BIOLOGI DASAR
Oleh ;
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil
untuk dilihat secara kasat mata dan untuk memperbesar bayangan benda sehingga
adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan
mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini
disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah
pengamat menjadi putus asa, sehingga mengakhiri aktivitasnya tanpa hasil yang
menggunakan mikroskop.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
bagian – bagiannya
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sejarah Mikroskop
= melihat adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu ke,il untuk dilihat
dengan mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan
alat ini disebut mikroskopi dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak
mudah terlihat oleh mata telanjang. Dalam sejarah, yang dikenal sebagai pembuat
mikroskop pertama kali adalah ilmuwan Jerman, yaitu Hans Janssen dan
Zacharias Janssen (ayah-anak) pada tahun 1590. Temuan mikroskop saat itu
mendorong ilmuan lain, seperti Galileo Galilei (Italia), untuk membuat alat yang
2015).
mikroskop optik. Mikroskop yang dirakit dari lensa optic memiliki kemampuan
terbatas dalam memperbesar ukuran obyek. Hal ini disebabkan oleh limit difraksi
cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang cahaya. Secara teoritis, panjang
gelombang cahaya ini hanya sampai sekitar 200 nanometer. Untuk itu, mikroskop
berbasis lensa optic ini tidak bisa mengamati ukuran di bawah 200 nanometer.
Hal inilah yang menyebabkan penulis ingin mengetahui atau mengenal mikroskop
dari segi praktik dan teoritis dan mengetahui pengaruh jarak antara lensa okuler
dan ayahnya Hans pada abad ke-16 (Z Janssen c 1580 -. 1638) yang berasal dari
Belanda. Mikroskop ini terdiri dari tiga tabung dengan lensa berada pada kedua
amati.Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah
mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau
lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang
ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut amati (Peristiowati dkk 2018).
yang diamati dengan menggunakan suatu lensa gelas. Benda-benda itu disebut
menganggap itu hanyalah kaca pembesar (karena hanya terbuat dari 1 lensa saja),
bukan mikroskop seperti yang digunakan sekarang (yang terdiri dari 2 lensa).
yang sangat sederhana, hanya menggunakan satu lensa, terpasang dalam lubang
pada titik fokus yang menempel di depan lensa,dan posisi dan fokus bisa
4 inci dan harus diangkat mendekat dengan mata dan memerlukan pencahayaan
yang baik serta kesabaran yang besar dalam penggunaanya. Meskipun pada
mikropskop saat ini, namun pada saat itu pembuatannya masih rumit
memperbesar objek sampai lebih dari 200 kali sehingga gambar yang dihasilkan
lebih jelas dan lebih terang.Meskipun ia sendiri tidak bias menggambar dengan
َ ُات لِ َق ْو ٍم َي ْع ِق ل
ون ٍ ض آَل ي
َ ِ َو ا أْل َ ْر
malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi
manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu
Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu
segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara
langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah)
yang harus dimamfaatkan oleh kaum muslimin yang memikirkan akan kuasa
Allah SWT. Agar dapat bermamfaat bagi kaum muslim dan slalu berada dijalan
Allah SWT untuk mendapatkan ridho dan rahmat-Nya. Sesungguhnya Allah telah
B. Macam-macam Mikroskop
1. Mikroskop Cahaya
Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat
berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa
objektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak
pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bisa
berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Pada ujung bawah
mikroskop terdapat tempat dudukan lensa objektif yang bisa dipasangi tiga lensa
Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop yang lain
2. Mikroskop Stereo
3. Mikroskop Pendar
atau antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknik
ini protein antibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya
antigen itu besifat khas, maka peristiwa pendar akan terjadi apabila antigen yang
dimaksud ada dan dilihat oleh antibodi yang ditandai dengan pewarna pendar
morfologi yang khas dalam keadaan hidup dan dalam suspensi zat alir
alaminya, tanpa menggunakan bahan pewarna. Pada bawah meja objeknya dan
2018).
6. Mikroskop Elektron
titik yang sangat kecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimen
C. Bagian-bagian Mikroskop
1. Lensa Okuler
yang akan diaamati, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini
membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh
2. Tabung Mikroskop
3. Makrometer
secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer (Sadina 2013).
5. Revolver
6. Reflektor
Terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung.
melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin
7. Diafragma
(Sadina 2013).
8. Kondesor
9. Meja Mikroskop
Berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati (Sadina
2013).
Penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar
14. Cermin
2013).
D. Preparat Awetan
Preparat awetan adalah salah satu alat yang digunakan dalam penelitian
objek yang sudah diawetkan dan preparat awetan dapat digunakan berkali-kali.
Preparat segar/basah adalah sebuah preparat objek Biologi yang dibuat dari objek
berfungsi untuk menyerap air dari feses. Menurut sardina 2013 colon adalah
bagian usus antara usus buntu dan rectum. Fungsi utama organ ini adalah
menyerap air dan feses. Pada mamalia, colon terdiri dari colon menanjak
2. Batang labu
Batang labu merupakan salah satu bagian terpenting dari buah labu.
Menurut Sadinah 2013 batang labu berwarna hijau muda dan mempunyai bulu-
bulu halus sertaa berakar lekat. Panjang batang labu bia mencapai lebih dari 5
metermeter.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini yaitu pada hari Selasa
Adapun alat dan baahan yang digunakan dalam praktukum ini adalah
sebagai berikut
1. Alat
Alat yang dugunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut alat
2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktiku ini adalah sebagai berikut: preparat
C. Prosedur Kerja
HASIL PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamata
1. Mikroskop
Gambar Keterangan
1. Lensa okuler
2. Tabung mikroskop
3. Tubus
4. Pengunci
5. Revolver
6. Lensa objektif
7. Penjepit preparat
8. Meja
9. Diafragma
10. Pengatur preparat
11. Makrometer
12. Mikrometer
13. Lampu
14. Kondensor
Sumber: www.google.com
Tabel 1.2 Gambar Asli
Gambar Keterangan
1. Lensa okuler
2. Tabung mikroskop
3. Tubus
4. Pengunci
5. Revolver
6. Lensa objektif
7. Penjepit preparat
8. Meja
9. Diafragma
11. Makrometer
12. Mikrometer
13. Lampu
14. Kondensor
Gambar Keterangan
1. Lensa okuler
2. Tabung mikroskop
3. Tubus
4. Pengunci
5. Revolver
6. Lensa objektif
7. Penjepit preparat
8. Meja
9. Diafragma
11. Makrometer
12. Mikrometer
13. Lampu
14. Kondensor
Gambar Keterangan
Sumber: www.google.com
Tabel 2.2 Gambar Asli
Gambar Keterangan
Gambar Keterangan
Sumber:
3. Batang Labu
Gambar Keterangan
Sumber: www.google.com
Tabel 3.2 Gambar asli
Gambar Keterangan
Gambar Keterangan
Sumber:
B. Pembahasan
1. Mikroskop
Mikroskop adalah alat yang di gunakan untuk dapat melihat objek yang
berukuran sangat kecil, dengan menggunakan mikroskop kita dapat melihat objek
yang berukuran kecil yang umumnya tidak dapat di lihat dengan mata telanjang.
Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah
alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata.
melihat benda yg tidak dapat dilihat dng mata biasa (spt kuman-kuman); kaca
pembesar; dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa :Mikroskop
adalah sebuah alat untuk mengamati benda atau micro organisme yang sulit dan
atau tidak dapat diamati secara langsung oleh mata manusia (Peristiowati dkk
2018).
Adapun bagian dari mikrosko, yaitu Lensa Okuler berfungsi dari lensa
okuler yaitu memperbesar suatu objek bayangan yang akan diaamati, lensa ini
berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata,
terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan
perbesaran lensa objektif. tabung Mikroskop ini berfungsi untuk mengatur fokus
untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih
objektif dengan cara memutarnya. Reflektor terdiri dari dua jenis cermin yaitu
cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan
mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
Meja Mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
Penjepit Kaca Penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek
Cermin untuk mengatur cahaya/terang belapnya cahaya dari objek (sadina 2013).
2. Colon
berfungsi untuk menyerap air dari feses. Menurut sardina 2013 colon adalah
bagian usus antara usus buntu dan rectum. Fungsi utama organ ini adalah
menyerap air dan feses. Pada mamalia, colon terdiri dari colon menanjak
c. Mendegradasi bakteri.
3. Batang Labu
sertaa berakar lekat. Panjang batang labu bia mencapai lebih dari 5 meter (sadina
2013)
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
ratusan kali, terdiri atas dua buah lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa
tabung mikroskop, tombol pengatur fikus, revolver, lensa objektif, meja preparat,
tombol pengatur meja preparat, penjepit objek, difragma, cermin, dan kaki
mikroskop. Mikroskop terdiri atas bagian optik, meliputi lensa yang membuat
suatu objek bayangan yang akan diaamati, lensa ini berada dekat pada objek
mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa
menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil
objektif dengan cara memutarnya. Reflektor terdiri dari dua jenis cermin yaitu
cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan
cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek
dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di
untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik
akan di amati. Penjepit Kaca Penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang
keadaan bersih kemudian letakkan mikroskop pada meja tanpa alas bukua turlah
pada bagian yang akan diamati, Perjelas dengan cara memutar mikrometer secara
perlahan-lahan dan putar lensa objektif ke perbesaran 40x. dan perjelas lai
B. Saran
sebagainya perlu disediakan dengan jumlah yang memadai agar tidak saling
DAFTAR PUSTAKA
Anugrah.2013.mikroskop.Jakarta.
Pramudita.2012.mikroskop.jakarta.
Sadina.2013.mengubah mikroskop caahaya menjadi mikroskop digital multimedia