Anda di halaman 1dari 4

Nama sekolah : SMK NEGERI KALIBARU

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/semester : X TKJ /Genap
Materi Pokok : Konsep Larutan Asam-Basa
Tahun Ajaran : 2020/2021
Kompetensi Dasar : 3.7 Mengevaluasi sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan
4.7 Menyajikan tabel hasil percobaan asam basa dengan menggunakan indikator
universal, kertas lakmus dan indikator alam
Indikator Pencapaian 3.7.1 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius, Bronsted- Lowry,
Kompetensi dan Lewis
3.7.2 Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan
menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
3.7.3 Menentukan satuan konsentrasi larutan molaritas dan molalitas
3.7.4 Menghitung konsentrasi larutan asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa
lemah
4.7.1 Identifikasi larutan asam (asam kuat-asam lemah), basa (basa lemah-basa kuat)
dan netral menggunakan indikator dan trayek pH

KONSENTRASI LARUTAN
1. Kemolaran/molaritas
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan
n (mol) m (gram)  1000mL/L
M= =
V (liter) Mr (gram/mol)  V(mL)
2. Kemolalan/molalitas
Molalitas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 Kg pelarut
n (mol) m (gram)  1000gram/K g
m= =
p (Kg) Mr (gram/mol)  p(gram)
p = massa pelarut
3. Fraksi mol
Fraksi mol mentakan perbandingan jumlah mol zat terlarut dengan jumlah total mol dalam larutan
nt np
Fraksi mol zat terlarut (Xt) : Xt = Fraksi mol zat pelarut (Xp) : Xp =
nt + np nt + np
Pengenceran larutan pekat
n1 = n2
 M1.V1 = M2.V2
keterangan:
M1 = molaritas awal sebelum pengenceran (mol/L)
V1 = volume awal (L)
M2 = moritas akhir setelah pengenceran (mol/L)
V2 = volume akhir (L)

Konsentrasi campuran
Konsentrasi campuran menyatakan konsentrasi larutab setelah 2/lebih larutan yang sama dicampur dengan konsentrasi
berbeda.
M1 .V1 + M 2 .V2 + ...
Mcampuran =
V1 + V2 + ....
TEORI ASAM BASA
1. Teori asam basa
a. Asam basa Arrhenius
Menurut teori Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air menghasilkan ion H + , basa adalah zat yang dalam air
menghasilkan ion OH -. Reaksi ionisasi
HxZ → XH+ + ZX- L(OH)y → Ly+ + y OH-

Rumus asam Reaksi ionisasi Rumus basa Reaksi ionisasi


HCl HCl → H+ + Cl- KOH KOH → K+ + OH-
H2SO4 H2SO4 → 2H+ + SO42- Ca(OH)2 Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH-
b. Asam basa Bronsted-Lowry
Menurut teori Bronsted-Lowry, asam adalah senyawa yang memberikan proton (H + )sebagai proton donor, basa adalah
senyawa yang menerima proton (H + )sebagai proton akseptor.
NH 3 + H2O ⇄ NH 4 + + OH –
Basa asam asam konjugasi basa konjugasi

H 2 O dengan OH - merupakan pasangan asam-basa konjugasi.


NH 4 + dengan NH 3 merupakan pasangan asam-basa konjugasi.
Pada contoh di atas terlihat bahwa air dapat bersifat sebagai asam (proton donor) dan sebagai basa (proton akseptor).
Zat atau ion atau spesi seperti ini bersifat ampiprotik (amfoter).

Penulisan Asam Basa Bronsted Lowry

c. Asam basa Lewis


Asam ialah akseptor pasangan elektron, sedangkan basa adalah donor pasangan elektron.

2. Mengidentifikasi larutan asam, larutan basa dan larutan garam


Cara yang tepat untuk menentukan sifat asam dan basa dengan menggunakan zat penunjuk yang disebut indikator.
Indikator dapat berasal dari bahan alami dan sintesis. Indikator yang biasa digunakan adalah kertas lakmus dan larutan
indikator.
Data pengujian dari kertas lakmus

Larutan Perubahan warna pH


Lakmus merah Lakmus biru
Asam Merah Merah pH < 7
Basa Biru Biru pH > 7
Netral merah Biru pH = 7

3. Kekuatan asam dan basa


Kekuatan asam bergantung dari konsentrasi ion [H+] dalam larutan. Kekuatan basa bergantung dari konsentrasi ion [OH -]
dalam larutan.
a. Asam kuat
Asam kuat dalam air terionisasi sempurna ( = 1). Reaksi ionisasi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan
sehingga
[H+] = aseluruhnya
. Ma
Ma berubah menjadi ion-ion. Berlaku rumus:
[H+] = konsentrasi ion H+ (mol/L)
a = jumlah ion H+
Ma = konsentrasi asam (mol/L)
b. Asam lemah
Asam lemah dalam air tidak terionisasi sempurna ( < 1). Berlaku rumus:
atau
[H+] = Ka . Ma [H+] =  . Ma

Ka = tetapan kesetimbangan asam lemah


c. Basa kuat
Basa kuat dalam air terionisasi sempurna ( = 1). Reaksi ionisasi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan sehingga
seluruhnya berubah menjadi ion-ion. Berlaku rumus:
[ OH-] = konsentrasi ion OH- (mol/L)
[OH-] = b . Mb
b = jumlah ion OH-
Mb = konsentrasi basa (mol/L)
d. Basa lemah
Asam lemah dalam air tidak terionisasi sempurna ( < 1). Berlaku rumus:
[OH-] = Kb . Mb [OH-] =  . Mb

Kb = tetapan kesetimbangan basa lemah

4. Menentukan derajat keasaman (pH) larutan

pH = - log [H+] pOH = - log [OH-]

Dalam air dengan suhu 25C, diketahui: Kw = 1014 sehingga pH + pOH = 14


pH = 14 – pOH

Contoh soal 1
Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10− 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!
Pembahasan
Menghitung pH larutan atau pOH larutan.
Diketahui : [H+] = 10−4,
Ditanya : pH
Dijawab : dengan rumus yang pertama untuk mencari pH

Sehingga:

ingat kembali rumus logaritma:

contoh Soal 2
Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 2 × 10−4 M. Gunakan nilai log 2 = 0,3
Pembahasan
Diketahui : [H+ ] = 2 × 10−4,
Ditanya : pH?
Dijawab : dengan rumus yang sama,

Ingat sifat log berikut


TUGAS 5
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan perbedaan asam, basa dan netral berdasarkan:
a. indikator kertas lakmus,
b. harga derajad keasaman pH
2. Jelaskan pengertian asam dan basa menurut:
a. Teori asam-basa Arrhenius
b. Teori asam basa Bronsted-Lowry
c. Teori asam basa Lewis
3. Data hasil percobaan sebagai berikut:
Perubahan warna Sifat Harga pH
Larutan
Lakmus merah Lakmus biru Larutan <7 atau >7
Al(OH)2 Biru Biru ………………………. ……………………….
H2SO4 Merah Merah ………………………. ……………………….
KCl Merah Biru ………………………. ……………………….
NaOH Biru Biru ………………………. ………………………
4. Berapa molaritas (M) dari 0,2 mol H2SO4 dalam 500 mL larutan?
5. Berapa molaritas 7,4 gram Ca(OH)2 sebanyak 200 mL? (Ar Ca=40, O=16, H=1)
6. 500 mL larutan gula 0,1 M diencerkan dengan air sehingga volume larutan menjadi 2 liter. Berapa molaritas larutan gula
setelah pengenceran?

TUGAS 6
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Tulis persamaan reaksi ionisasi dari:
a. H2SO4
b. Al(OH)3
c. NH4OH
d. CH3COOH
2. Hitung pH larutan H2SO4 0,02 M?
3. Hitung pOH larutan Ca(OH)2 0,04 M?
4. Hitung pH larutan Ca(OH)2 0,04 M?
5. Hitunglah pH larutan 0,01 M NH4OH (Kb = 1,610-5)?

Anda mungkin juga menyukai