Anda di halaman 1dari 28

KERTAS KERJA IDENTIFIKASI POTENSI

KEBAKARAN DAN FIRE RISK


ASSESSMENT
CALON AHLI PRATAMA K3 SPESIALIS PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Study Kasus di PT Batang Alum Industrie

Oleh :
Pulung Sambadha
Yuli Setyawan
I Wayan Sumiartha Junitra
Latar Belakang

Profil Perusahaan
OUTLINE
Risk Assessment & Fire Protection Design

Saran dan Rekomendasi


LATAR BELAKANG

Mulai beroperasi sejak tahun 1974 hingga saat ini

Bidang Manufaktur
Produksi Sodium Sacharine dan Sodium Cyclamate

PT BATANG ALUM DIMANA DIPRODUKSI BAHAN


INDUSTRIE
KIMIA,MAKA DISITU ADA
PROSES KIMIA DAN BAHAN
KIMIA
PROFILE PERUSAHAAN
PT BATANG ALUM
INDUSTRIE
Factory : Batang, Jawa tengah
Cabang : Semarang, Jakarta, Surabaya
Sodium Sacharine
• Kapasitas 600 ton per tahun
• Satu-satunya di Indonesia
• Potensi Market Ekspor dan Lokal
• Bahan baku padat
Sodium Cyclamate
• Kapasitas 4800 ton per tahun
• Potensi Market Ekspor dan Lokal
• Bahan baku cair dan padat
Total Karyawan 288 orang
ALUR PROSES PRODUKSI
Sodium Cyclamate

Supplier Produksi
Unloading Storage Bahan Penyimpanan Delivery
Mendatangkan Sodium
Bahan Baku Baku Hasil Produksi Customer
Bahan Baku Cyclamate

Bahan Baku : Wujud : Penyimpanan :


1. Cyclohexylamine 1. Cair 1. Tangki
2. Sulfamic Acid 2. Padat 2. Bulk Storage
DENAH LOKASI PERUSAHAAN

Keterangan :
A : PT Batang Alum Industrie
B : Dinas Pemadam Kebakaran
C : Rumah Sakit QIM

Jarak A ke B : 3,4 km
Jarak A ke C : 2,5 km
Perusahaan berseberangan
dengan Puskesmas Batang II
DASAR HUKUM DAN STANDAR
1. Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Kepmenaker RI No. 186/Men/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat
Kerja.
3. Permenaker No. 04/1980 tentang Syarat Pemasangan dan pemeliharaan APAR
4. Permenaker No. 02/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik
5. Kepmenaker RI no.187/Men/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat
Kerja
6. Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan
dan Keselamatan Kerja
7. SNI 03-3985-2000 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pemasangan Dan Pengujian Sistem
Deteksi Dan Alarm Kebakaran.
8. SNI 03-3989-2000 Tentang Tata Cara Perencanaan Dan Pemasangan Sistem Springkler
Otomatik Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung.
9. Permen PU No. 26 Th. 2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran.
10. Permen PUPR No. 26 tahun 2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada
Bangunan Gedung Dan Lingkungan
11. Permenperind no.23 th 2013 Tentang Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada
Bahan Kimia
HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND DETERMINING CONTROL

Deskripsi Probability Severity Risiko Tingkat Deskripsi Keterangan Severity


Probalibility Risiko 1 2 3 4 5 1 InsignificantTidak terjadi cedera, kerugian finansial sedikit
Almost Certain 5 H H E E E 2 Minor Cedera ringan, kerugian finansial sedikit
Likely 4 M H E E E 3 Moderate Cedera sedang, perlu penanganan medis,
Possible 3 L M H E E
kerugian finansial besar
4 Major Cedera berat > 1 orang, kerugian besar, gangguan produksi
Unlikely 2 L L M H E
5 Catastrophic Fatal > 1 orang, kerugian sangat besar dan dampak sangat
Rare 1 L L M H H
luas, terhentinya seluruh kegiatan
HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT
AND DETERMINING CONTROL
Lokasi Case Study

• Terdapat 3 unit tangki dengan


kapasitas Total 500.000 Liter
• Rata-rata per bulan yang tersimpan
60.000 kg
• Potensi bahaya yang ada material
yang tersimpan, dekat dengan boiler,
listrik statis, dan listrik dari petir
Pemetaan Potensi Bahaya Kebakaran
Di Area Penyimpanan Bahan Baku Cair
KLASIFIKASI POTENSI BAHAYA KEBAKARAN

Lokasi Temuan Klasifikasi Hazard Rekomendasi Referensi

1. Perlu ditambahkan Safety Sign pada area


Unloading (Dilarang merokok, dilarang Kepmen 187 tahun 1999
bawa kamera handphone)
Saat unloading terdapat tetesan pada sambungan hose dan valve
2. Modifikasi fitting selang sambungan
Area Unloading Bahan truk yang cukup banyak dari bahan kimia yang bisa dapat Kepmen 187 tahun 1999
BERAT untuk mencegah kebocoran
Cair Flammable Liquid mengakibatkan potensi kebakaran jika kontak dengan api terbuka
3. Perlu dibuatkan Secondary Container
dan operator terkena bahan tersebut iritasi dan luka bakar kulit
untuk mencegah kebocoran selama Kepmen 187 tahun 1999
unloading
4. Perlu pemasangan Grounding pada
Permen 2 tahun 1989
pompa unloading (R < 5 ohm)
Area Penyimpanan Preventif Check dan maintenance berkala
Potensi kebocoran pada instalasi pipa dan tangki penyimpanan BERAT Kepmen 187 tahun 1999
Flammable Liquid pipa dan tangki
SAFETY DATA SHEET
Cyclohexylamine
Sifat : Basa, flammable, toxic, korosif
Flash point : 28 oC (Tekanan 1 atm)
Boiling point : 134,5 oC (Tekanan 1 atm)
Auto Ignition : 293 oC (Tekanan 1 atm)
UFL : 21,7 (%v)
LFL : 0,52 (%v)
Density : 0,8647
Kelarutan : Larut dalam Air (Soluble)
Media Pemadam :
> Api besar dengan Foam, Water mist, atau water spray
> Api kecil dengan water mist, water spray, CO2, atau Dry
powder
KLASIFIKASI TINGKAT POTENSI KEBAKARAN & PERHITUNGAN
PERSONIL K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Sesuai dengan Kepmenaker 186 tahun 1999 :
1. Termasuk klasifikasi tingkat potensi kebakaran BERAT (menyimpan bahan kimia flammable) dengan
kondisi mempunyai Tempat kerja yang mempuyai jumlah dan kemudahan terbakar tinggi, dan apabia
terjadi kebakaran melepaskan anas tinggi, sehingga menjalarnya api cepat
2. Mempekerjakan karyawan < 300 orang (PT BAI : 288 orang)
3. Personil Penanggulangan Kebakaran :
PERAN EKSISTING PERSYARATAN
Kelas D 6 Orang 24 Orang ( untuk 288 orang)
Kelas C 0 Orang untuk klasifikasi kebakaran SEDANG III maka
seharusnya mempunyai minimal 1 regu (min 5
orang)
Kelas B 0 Orang untuk tempat kerja dengan potensi kebakaran
SEDANG III sekurang-kurangnya 1 orang per UNIT
KERJA
Kelas A 0 Orang* 1 orang untuk klasifikasi kebakaran SEDANG III
P3K 0 Orang 2 orang per 300 karyawan
FIRE MODELIING DAN ANALISA
Kebocoran Tangki dan Terbakar
SITE DATA:

Location: BATANG, INDONESIA

Building Air Exchanges Per Hour: 9.18 (unsheltered single storied)

Time: April 7, 2021 1538 hours ST (user specified)

CHEMICAL DATA:

Chemical Name: CYCLOHEXYLAMINE

CAS Number: 108-91-8 Molecular Weight: 99.17 g/mol

AEGL-1 (60 min): 1.8 ppm AEGL-2 (60 min): 8.6 ppm AEGL-3 (60 min):
30 ppm

LEL: 6600 ppm UEL: 94000 ppm

Ambient Boiling Point: 134.5° C

Vapor Pressure at Ambient Temperature: 0.017 atm

Ambient Saturation Concentration: 16,614 ppm or 1.66%

ATMOSPHERIC DATA: (MANUAL INPUT OF DATA)

Wind: 55.6 meters/second from SE at 10 meters THREAT ZONE:


Ground Roughness: open country Cloud Cover: 3 tenths Threat Modeled: Thermal radiation from pool fire
Air Temperature: 29° C Stability Class: D
Red : 14 meters --- (10.0 kW/(sq m) = potentially lethal within 60 sec)
Orange: 16 meters --- (5.0 kW/(sq m) = 2nd degree burns within 60 sec)
No Inversion Height Relative Humidity: 75%
Yellow: 22 meters --- (2.0 kW/(sq m) = pain within 60 sec)
PROTEKSI PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Proteksi Aktif Eksisting

1 buah Alat Pemadam Api Ringan 1 Titik Push Button Alarm


PROTEKSI PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Proteksi Pasif Eksisting

Tanggul Penahan Kebocoran

1 buah Safety Sign

1 titik Assembly Point


ANALISA KECUKUPAN SISTEM PROTEKSI AKTIF
Proteksi EKSISTING PERSYARATAN ANALISA KECUKUPAN DASAR HUKUM

Berdasarkan Permenaker No.4 th 1980 Jarak APAR dengan yang lain 15 m.


PERMENAKER NO.4
ada, sudah terpasang 1 titik, ketinggian 120 cm Ketinggian dipasang 120 cm dari tanah/lantai. Kondisi yang ada 1 titik karena
APAR MULTIPURPOSE ABC Sudah sesuai TAHUN 1980, disarankan
dari lantai, dengan jarak 24 m Panjang Area 24 m, Lebar Area 8 m jadi dengan 1 APAR sudah cukup mengcover
2 buah
semua Area

Kategori kebakaran berat per 600 m2 harus ada minimal 1 titik. Hasil perhitungan
PERMEN PU no.26 tahun
HYDRANT Belum ada butuh 1 titik karena luas Area 192 m2 dengan 1 titik sudah mengcover 800 m2 Belum sesuai
2008
untuk kategori kebakaran sedang.

Sesuai SNI 03-3989-2000, kategori sedang jarak antar sprinkler 4 m, persyaratan


SPRINKLER Belum ada Belum sesuai SNI 03-3989-2000
jarak dari dinding 2 m. Dibutuhkan 18 titik karena luas 192 m2 (P 24 m, L 8 m)

Sesuai PERMEN NO.02 TH 1983. Jarak detektor dari dinding 3 m, jarak antar SNI 03-3985-2000,
HEAT DETECTOR Type RoR Belum ada Belum sesuai
detektor 7 m. Dibutuhkan 4 titik karena luas 192 m2 (P 24 m, L 8 m). PERMEN NO.02 TH 1983

ALARM KEBAKARAN MANUAL Ada, 1 titik Cukup untuk backup jika terjadi kegagalan sensor otomatik Sudah sesuai
ANALISA KECUKUPAN SISTEM PROTEKSI PASIF
Proteksi EKSISTING PERSYARATAN ANALISA KECUKUPAN PERSYARATAN

Permen PUPR no.14 tahun 2017,


1 Titik kumpul jarak> 100 m Permen PUPR
TITIK KUMPUL bahwa minimal 20 m dari Sudah sesuai
dari lokasi no.14 tahun 2017
bangunan/gedung

Lokasi di ruang terbuka dan


JALUR EVAKUASI
lebar jalur evakuasi 10 meter

Sesuai dengan PermenPerin no.23 th


Sudah ada di samping area 2013 tentang Sistem Harmonisasi PermenPerin
Label GHS Sudah sesuai
tangki, dan mudah terlihat Global Klasifikasi dan Label Pada no.23 th 2013
Bahan Kimia

Sesuai dengan Permenaker no.37 th


2016 tentang KESELAMATAN DAN
Permenaker no.37
KESEHATAN KERJA BEJANA TEKANAN
Volume isi 60.000 kg (70.000 th 2016 tentang
DAN
ltr), Sudah ada tanggul KESELAMATAN
TANGGUL PENAHAN TANGKI TIMBUN sebesar 60 % (enam
disekitar area tangki. Belum sesuai DAN KESEHATAN
KEBOCORAN puluh persen) dari jumlah isi tangki
Kapasitas penampungan 9000 KERJA BEJANA
untuk pemasangan 2 (dua) sampai
kg TEKANAN DAN
dengan 4 (empat) Tangki
TANGKI TIMBUN
Timbun.Seharunys standar
penampungan minimal 36000 kg
DESIGN SISTEM PROTEKSI ALAT PEMADAM API
RINGAN

SAFETY SIGN

Spesifikasi
APAR type : Dry powderABC Multipurpose
Tank CHA-1
Tank CHA-1
Cap : 200.000 L
Tank CHA-3 Berat : 6 kg
Cap : 200.000 L

8m
Cap : 100.000 L
Rating : 5B

APAR

12 m E-33
12 m

24 m
DESIGN SISTEM PROTEKSI SPRINKLER

SAFETY SIGN Perhitungan


Luas : 192 M2
2m
2m 4m 4m 4m 4m 4m 2m Luas Cover : 3,14 x 4
E-9
E-10 E-14 E-11 E-12
Estimasi Jumlah : 13 titik
4m

Tank CHA-1 Tank CHA-3


E-17 E-16 E-20 E-19
E-18 Cap : 200.000 L E-15
Cap : 100.000 L

4m Sesuai dengan SNI 03-3989-2000 maka,

E-23 E-22
E-26 E-25 E-24 E-21
Jumlah : 18 titik
2m Warna : Jingga
Sensitifitas : pada suhu 53 C
24 m
DESIGN SISTEM PROTEKSI HEAT DETECTOR ROR

SAFETY SIGN

Spesifikasi
Detector : Type Heat
5m
Tank CHA-1 Tank CHA-3
Jenis : RoR
Tank CHA-1
Cap : 200.000 L
Cap : 200.000 L Cap : 100.000 L
Spek : kenaikan suhu 12-15 Celcius
3m 6m 6m 6m 3m Degree per menit
E-53 E-54 E-55 E-56

3m 3m

24 m
DESIGN SISTEM PROTEKSI HYDRANT
Spesifikasi Hydrant
Hydrant Pillar : Ukuran 2,5 in
Jumlah Nozzle :2
Jumlah Pompa : 3 unit
Jenis Pompa :
SAFETY SIGN Main Pump (Listrik), On Auto – Off Manual
Jockey Pump (Listrik), On-Off Auto
Pompa Cadangan (Diesel), On Auto-Off
HYDRANT
PILLAR
Manual
Tank CHA-1 8m
Kapasitas
Tank CHA-3
Tank CHA-1
Cap : 200.000 L
Cap : 200.000 L Cap : 100.000 L 8m E-62
Main Pump : 750 gpm/ 2900 rpm/ 110 kw
10 m Back up Pump : 750 gpm/ 2900 rpm/155 kw
Jockey Pump : 25 gpm/ 5,5 kw
Reservoir
24 m
Cap. Hydrant : 750 gpm
5m
Waktu Pemadaman : 45 menit
Cap Reservoir : 130,5 cbm
Ukuran Tangki Reservoir :P5mxL5mxT6m
COST BENEFIT ANALISIS
Instalasi Hidrant
Alat jenis Jumlah Est Harga Total Harga Keterangan Supplier
Pompa Utama Listrik 1 Rp 100.000.000 Rp 100.000.000
Pompa Cadangan Diesel 1 Rp 150.000.000 Rp 150.000.000
Pompa Pacu Listrik 1 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000
Panel Pompa Utama 1 Rp 50.000.000
Panel Pompa Cadangan 1 Rp 50.000.000 Rp -
Panel Pompa Pacu 1 Rp -
box Hydrant 1 Rp 1.300.000 Rp 1.300.000 PT Endless Safe Energi Safetindo
Hydrant Pillar 1 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 PT Endless Safe Energi Safetindo
Selang 2,5" panjang 30 m 2 Rp 1.300.000 Rp 2.600.000 PT Endless Safe Energi Safetindo
Nozzle Jet 2,5" 1 Rp 600.000 Rp 600.000 PT Endless Safe Energi Safetindo
Nozzle Spray 2,5" 1 Rp 7.000.000 Rp 7.000.000 PT Endless Safe Energi Safetindo
Siamesse Connection 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 PT Endless Safe Energi Safetindo
Jasa Instalasi (pipa, reservoir, elektrical) 1 Rp 500.000.000 Rp 500.000.000
hose Rack 1 Rp 250.000 Rp 250.000 PT Endless Safe Energi Safetindo
TOTAL Rp 848.750.000
COST BENEFIT ANALISIS
Instalasi Springkler
Alat jenis Jumlah Est Harga Total Harga Keterangan Supplier
Head Springkler Jingga 18 375.000 6.750.000
Instalasi Springkler Termasuk Pipa 1 20.000.000 20.000.000
TOTAL 26.750.000

Instalasi Heat Detector


Alat jenis Jumlah Est Harga Total Harga Keterangan Supplier
Detector Ror 4 70.000 280.000
MFCA Addressable 1 31.000.000 31.000.000
Instalasi Keseluruhan 10.000.000
TOTAL 31.280.000

TOTAL INVESTASI SARANA PROTEKSI KEBAKARAN :


Rp 906.780.000
COST BENEFIT ANALISIS
PERAN EKSISTING PERSYARATAN Nilai Investasi

Kelas D 6 Orang 24 Orang ( untuk 288 orang) Kurang 18 Orang, dengan nilai Investasi @
Rp 4.000.000, Total Rp 72.000.000
Kelas C 0 Orang untuk klasifikasi kebakaran Kurang 1 regu (5 orang) dengan nilai
SEDANG III maka seharusnya investasi @ Rp 6.000.000, Total Rp
mempunyai minimal 1 regu 30.000.000
(min 5 orang)
Kelas B 0 Orang untuk tempat kerja dengan Kelas B bisa digantikan oleh Kelas A
potensi kebakaran SEDANG III
sekurang-kurangnya 1 orang
per UNIT KERJA
Kelas A 1 Orang* 1 orang untuk klasifikasi Sudah ada
kebakaran SEDANG III
P3K 0 Orang 2 orang per 300 karyawan Kurang 2 orang, dengan nilai investasi @Rp
2.500.000, maka total Rp 5.000.000

Total Investasi Tim Penanggulangan Kebakaran : Rp 104.500.000


COST BENEFIT ANALISIS
Estimasi Total Loss Akibat kebakaran tanpa proteksi yang terjadi area
tangki meliputi :
• Persediaan bahan baku Cyclohexylamine dan asset tangki
penyimpanan sekitar Rp 53.232.558.140 (27% dari total asset).
• Estimasi total Asset yang ada di seluruh area pabrik adalah sekitar Rp
200.000.000.000.
Tanpa Proteksi Kebakaran yang memadai maka 27% dari asset akan
hilang ada resiko kebakaran meluas, ditambah biaya investasi
kejadian, biaya pembangunan Kembali, biaya terhentinya produksi
sementara.
Artinya dengan investasi proteksi kebakaran pada 1 titik
dahulu Rp 1.011.280.000 , sudah dapat menyalamatkan 73%
dari asset total
INTERNAL AUDIT FIRE SAFETY

Internal Audit Fire Safety dilaporkan 4 kali dalam setahun. Bersama dengan
Safety Audit yang sudah berjalan.
Berikut merupakan temuan dari hasil audit di area tangki penyimpanan
bahan baku flammable
Lokasi Temuan Klasifikasi Hazard Rekomendasi Referensi

Modifikasi fitting selang sambungan untuk


Kepmen 187 tahun 1999
mencegah kebocoran
Ditemukan saat unloading terdapat tetesan pada sambungan hose
Area Unloading Bahan dan valve truk yang cukup banyak dari bahan kimia yang bisa dapat
BERAT Perlu dibuatkan Secondary Container
Cair Flammable Liquid mengakibatkan potensi kebakaran jika kontak dengan api terbuka
untuk mencegah kebocoran selama Kepmen 187 tahun 1999
dan operator terkena bahan tersebut iritasi dan luka bakar kulit
unloading
Perlu pemasangan Grounding pada pompa
Permen 2 tahun 1989
unloading (R < 5 ohm)
Area Penyimpanan Ditemukan potensi kebocoran pada instalasi pipa dan tangki Preventif Check dan maintenance berkala
BERAT Kepmen 187 tahun 1999
Flammable Liquid penyimpanan pipa dan tangki
PENUTUP
SARAN
Saran yang diajukan penulis adalah :
1. Melakukan perawatan dan inspeksi berkala untuk proteksi bahaya kebakaran yang sudah ada
2. Menambahkan Fire Safety Audit dalam General Safety Audit yang sudah berjalan supaya bisa berjalan
simultan.

REKOMENDASI
Rekomendasi yang penulis buat adalah :
1. Merekomendasikan kepada manajemen instalasi Hydrant tahap awal sesuai dengan peraturan
perundangan sebagai proteksi kebakaran
2. Merekomendasikan perubahan posisi APAR sesuai dengan standar peraturan perundangan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai