Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

A PENDERITA DIABETUS
MELLITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN
KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RUANG ICU-
ICCU RSU MUHAMMADIYAH PONOROGO

Disusun Oleh :

ANISA USWATUN KHASANAH

18613170

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONOROGO 2021
I. PENGKAJIAN
a. Identitas klien
Nama : Tn.A
Umur : 78 thn
No. Registrasi : 01.69.86
Agama : Islam
Alamat : Kauman, Ponorogo
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Tanggal MRS : 24-04-2021
Diagnose Medis : Diabetus Mellitus/Hiperglikemia
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama :-
Umur :-
Agama :-
Alamat :-
Pekerjaan :

Hubungan dengan Klien :


II. SURVEY PRIMER
a. Breathing

Pasien terlihat sesak napas, batuk-batuk, irama napas tidak teratur,


menggunakan otot bantu pernapasan Binasal, RR 20 x/menit.

b. Blood

TD : 137/89 mmHg
Nadi : 57x/mnit
RR : 20 x/mnit
Suhu : 36,8 ºC
Saturasi Oksigen : 99%
Akral hangat, tidak ada perdarahan.

c. Brain

GCS E4 M6 V5 (Total : 15), Kesadaran Composmentis, Pupil


isokor, reflek terhadap cahaya positif, Penglihatan normal,
Pendengaran normal. Pasien kooperatif.
d. Bladder

Terpasang kateter urine ukuran 30 , Produksi urine 8 ml, Bau khas


urine, warna kuning, tidak ada pembesaran kandung kemih.

e. Bowel

Mukosa bibir lembab, Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada lesi dalam
rongga mulut, Pasien mengatakan BAB 1 kali dengan konsistensi
lunak.

f. Bone

CRT >3 detik, Ektremitas tangan kanan terpasang Inf Nacl bagian,
warna kulit sawo matang, akral hangat.

III. SURVEY SEKUNDER

a. Keadaan Umum Klien

Tekanan darah : 137/89 mmHg

Frekuensi nadi : 57 x/mnt

Frekuensi pernapasan : 20 x/mnt

Suhu : 36,8 ˚C

b. Keluhan Utama

Pasien mengatakan badannya terasa lemas.

c. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD diantar oleh keluarganya pada tanggal 24-


04-2021 jam 07.00 WIB dengan keluhan badannya terasa lemas,
sesak. Pasien masuk Ruang ICU pada jam 09.45 di tanggal 24-04-
2021, dengan diagnose medis DM, kedaan umum pasien tampak
lemah, kesadaran composmentis GCS E4 M5 V6. Pasien terpasang
kateter, terpasang Inf Nacl 12 tpm, pada saat pengkajian hasil dari
observasi TTV pasien yaitu :
TD : 137/89 mmHg
Nadi : 57 x/mnit
RR : 20 x/mnit
S : 36,8 ºC
d. Riwayat penyakit dahulu

- Riwayat penyakit pengobatan :

Pasien mengatakan pernah dirawat di RSU


Muhammadiyah Ponorogo pada tahun yang lalu.

- Riwayat penyakit sebelumnya :


Pasien mengatakan bahwa pasien memiliki gula darah yang tinggi.

e. Riwayat Penyakit Keluarga


Klien mengatakan bahwa anggota keluarganya belum pernah ada yang
menderita sakit seperti yang diderita klien. Klien mengatakan anggota
keluarganya tidak pernah cek kadar gula darah.
f. Genogram

Keterangan :

: Laki – Laki

: Perempuan

X : Meninggal

: Px

------- : Tinggal Serumah

: Menikah
g. Pola Kesehatan Sehari-Hari

Pola -Pola Sebelum Sakit Saat Sakit


a. Nutrisi - Makan : klien - Makan : klien
mengatakan mengatakan saat
sebelum sakit sakit, klien makan
makan 3 kali sehari 3 kali sehari habis
1 porsi habis dengan setengah porsi
komposisi : nasi, dengan komposis :
lauk dan sayur nasi lunak, sayur,
- Minum : klien lauk dan buah
mengatakan - Minum : klien
sebelum sakit, klien mengatakan saat
minum air putih sakit, minum air
dalam sehari 1500 putih 500 ml dalam
ml dalam sehari. sehari

b. Eliminas - Klien mengatakan - Klien mengatakan


i sebelum sakit klien saat sakit, klien
BAK buang air kecil 7-9 terpasang kateter,
kali dalam sehari jumlah urine
dengan konsistensi : kurang lebih
warna kuning 1500cc/24jam,
keputihan, bau khas dengan
urine. konsistensi : warna
- Klien mengatakan kuning
BAB sebelum sakit, klien - Klien mengatakan
biasanya buang air selama dirumah
besar 1 kali dalam sakit klien belum
sehari dengan pernah buang air
konsistensi : warna besar (konstipasi)
kuning
kecoklatan,lunak,
tidak berdarah, bau
khas feses.
c. Istirahat - Klien mengatakan - Klien mengatakan
sebelum sakit, klien selama dirumah
tidur siang selama1- sakit klien susah
2 jam/ hari, dan tidur karena merasa
tidur malam 8-9 jam tidak betah
perhari dirumah sakit.
d. Personal - Klien mengatakan - Klien bed rest total,
hygiene sebelum sakit mandi semua aktivitas
: 2 kali dalam dibantu dan selama
sehari, gosok gigi satu hari disibin
setiap mandi, ganti dengan perawat
baju dan pakaian pada waktu padi
dalam setiap mandi, dan sore hari.
kerama 3 kali dalam
seminggu
h. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik

1) Status Kesadaran

Keadaan umum lemah, kesdaran composmentis, CGS


E4M5V6, TD 137/89mmHg, N 45x/mnt, RR : 20x/mnt,
suhu 36,8 ˚C

2) Kepala

Mesocephil, simetris, nyeri kepala tidak ada

3) Wajah

Simetris, tidak odema, tidaka da sianosis, ekpresi tegang

4) Mata

Kelopak mata normal, konjugntiva anemis, isokor sklea


anikterik, reflek cahaya ada, tajam penglihatan normal.

5) Telinga

Tidak ada serumen, membrane timpani normal,


pendengaran normal

6) Mulut

Stomatitis tidak ditemukan, gigi sebagian berlubang,


kelainan tidakada

7) Leher

Simetris, kaku kuduk tidak ada, terdapat pembesaran vena


jugularis

8) Thoraks

Paru

Inspeksi : Gerakan simetris, retraksi dinding dada


tidak terlihat, tidak ada lesi.

Palpasi : Tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri


tekan, vocal fremitus kuat dan simetris

Perkusi : Bunyi sonor


Aukultasi : Bunyi ronchi

Jantung

Inspeksi : bentuk dada

simetris, ictus cordis terlihat

Palpasi : ada nyeri tekan, tidak ada benjolan,


denyut teraba lemah

Perkusi : bunyi redup

9) Abdomen

Inspeksi : perut buncit, tidak ada lesi, warna kulit sawo


matang

Auskultasi : bising usus 16x/menit

Palpasi : tidak asites, tidak ada nyeri tekan, tidak terkaji


pembesaran hepar

Perkusi : bunyi timpani

10) Genetalia

Terpasang kateter

11) Ekstremitas

akral hangat, adanya kelemahan anggota gerak.


Data Penunjang

a. Pemeriksaa Labolatorium

Tanggal Periksa : 28/04/2021

Jam : 06.45 WIB


Pemeriksan Hasil Nilai Satuan Metode Keterangan
Rujuakan
Hematologi
Darah rutin
Hemoglobin 9.8 13.2-17.3 g/dl Colorimetric L
Hematokrit 30.1 40-52 % impedance L
Leukosit 9.8 3.8-10.6 x10^3/ul impedance
Trombosit 219 150-440 x10^3/ul impedance
Eritosit 3.15 4.4-5.9 x10^6/ul impedance L
Indeks
Eritrosit
MCV 95.6 80-100 fl impedance
MCH 31.7 26-34 pg impedance
MCHC 32.6 32-36 g/dl impedance
RDW-CH 14.3 11.5-14.5 % impedance
Hitung
Trombosit
MPV 9.1 6.5-12 FL impedance
PDW 17.2 9-17 impedance H
Hitung
Jenis
Lymfosit % 21.9 20-40 % impedance
Monosit % 2.9 2-8 % impedance
Granulosit 75.2 50-70 % impedance H
%

Gula Darah
Glukosa darah 190 <140
Mg/dl impedance H
acak
b. USD ABDOMEN :
Hepar, Gall Bladder, Pancreas, Lien, Ginjal kanan &Buli2 : normal
Ren Sin :
Besar normal, tepi rata, tampak kiste tunggal uk. 2,5x2cm
Ascites : (+)
Kes. : Kiste tunggal Ren. Sin. Uk.± 2,5x2cm

c. Terapi

Inf. Nacl 0,9gr 12 Tpm

Inf. Furosemid 2-2-1

Kalnex 2x500

Do. Captopril 3x12,5 mg :

ISSN 3x5mg :

ASA 100 0-0-1 :

CPG 1x75mg :
IV. ANALISA DATA

No Tanggal Kelompok Data Masalah Penyebab


1. 28-04- Ds: Ketidakstabilan kadar Resistensi insulin
2021 - Klien mengeluh glukosa darah
badannya merasa sakit
dan lemas
- Klien mengatakan
sebelumnya memang
punya riwayat gula
darah tinggi
Do:
- Klien tampak lemah
- Gula darah acak 190
mg/dL
- TD : 137/79
mmHg
2. 28-04- Ds: Defisit pengetahuan Kurang terpapar
2021 - Klien mengatakan informasi
kurang mengerti
mengenai diet dm
- Klien mengatakan
sebelumnya memang
punya riwayat gula
darah tinggi
Do:
- Gula darah acak 190
mg/dL
DAFTAR MASALAH

Nama : Tn.A No. Reg. : -


Umur : 79 tahun
TGL. TGL.
No MASALAH KEPERAWATAN TT
MUNCUL TERATASI
1. 28 April 2021 Ketidakstabilan kadar glukosa darah - Anisa
(11.30) berhubungan dengan resistensi insulin Uswatun

2. 28 April 2021 Defisit pengetahuan kurang terpapar


(11.30) informasi Anisa
Uswatun
V. Implementasi Keperawatan

Diagnosa Tanggal/Jam Tindakan Evaluasi


Diagnosa : MANAJEMEN HIPERGLIKEMIA (I.03115)
11.00 WIB Jam 11.00 WIB
Ketidakstabilan 1. Observasi
kadar glukosa 28-04-2021  Identifkasi kemungkinan
S : Pasien mengatakan bahawa ia merasa
darah berhubungan lemas dan lelah
penyebab hiperglikemia
dengan resistensi
insulin  Identifikasi situasi yang O:
(D.0027) menyebabkan kebutuhan insulin - Paien terlihat lemah
meningkat (mis. penyakit kambuhan)
Definisi : - ADL dibantu oleh perawat dan
Variasi kadar  Monitor kadar glukosa darah,
keluarga
glukosa darah jika perlu
naik/turun dari - RR : 20x/mnt
 Monitor tanda dan gejala
rentang normal.
hiperglikemia (mis. poliuri, - Terpasang O2 nasal. 3 lpm
Penyebab: polidipsia, polivagia, kelemahan,
- Pasiem disarankan untukbedrest
malaise, pandangan kabur, sakit
1. Disfungsi
kepala) A:
Pankreas
2. Resistensi  Monitor intake dan output Masalah teratasi sebagian
insulin
cairan
3. Gangguan P : Lanjutkan Inteervensi
toleransi  Monitor keton urine, kadar
glukosa darah analisa gas darah, elektrolit, tekanan
darah ortostatik dan frekuensi nadi
Gangguan
glukosa darah 2. Terapeutik
puasa  Berikan asupan cairan oral
 Konsultasi dengan medis jika
tanda dan gejala hiperglikemia tetap
ada atau memburuk
 Fasilitasi ambulasi jika ada
hipotensi ortostatik
3. Edukasi
 Anjurkan olahraga saat kadar
glukosa darah lebih dari 250 mg/dL
 Anjurkan monitor kadar glukosa
darah secara mandiri
 Anjurkan kepatuhan terhadap
diet dan olahraga
 Ajarkan indikasi dan pentingnya
pengujian keton urine, jika perlu
 Ajarkan pengelolaan diabetes
(mis. penggunaan insulin, obat oral,
monitor asupan cairan, penggantian
karbohidrat, dan bantuan professional
kesehatan)
4. Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian insulin,
jika perlu
 Kolaborasi pemberian cairan
IV, jika perlu
 Kolaborasipemberian
kalium, jika perlu
CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Tn.A No.Reg : -
Umur : 79 Tahun

NO. TANGGAL/
TINDAKAN KEPERAWATAN TT
DX JAM
1. 29 April 2021 - Memonitor kadar glukosa darah Anisa
R/ GDA 190 mg/dL Uswatun

2. 29 April 2021 - Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga Anisa


R/ Klien kooperatif klien mampu memahami apa Uswatun
yang disampaikan oleh perawat
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Tn.A No.Reg : -


Umur : 79 Tahun
NO. TANGGAL/
PERKEMBANGAN TT
DX JAM
1. 29 April 2021 S: Klien mengatakan masih lemas Anisa
(08.00) O: Klien tampak lemah dan sering berbaring Uswatun
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

2. 29 April 2021 S: Klien mengatakan masih merasa lemas dan sering


(08.00) haus Anisa
O: Klien tampak lemah dan produksi urine meningkat Uswatun
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai