Anda di halaman 1dari 8

Toleransi: Nilai dalam Pelaksanaan Demokrasi

==========================================================
Oleh: Margaret Sutton

ABSTRACT
7KLV DUWLFOH WULHV WR GHVFULEH WKH FRQFHSW RI ³WROHUDWLRQ´ DQG WKH
discussion of the things related to the concept. Basically there are
three main ideas of the concept of toleration. Firstly, it tries to
H[SODLQ WKH PHDQLQJ RI WKH ZRUG ³WROHUDWLRQ´ DQG VXJJHVWV WKDW LW LV
a basis of the value in the implementation of democracy. Secondly, it
will discuss the cases related to the toleration. Finally, this article
will discuss about the duty of lecturer and teacher personally in
teaching their students in order that they understand and apply the
concept of toleration as on of important values in their daily lives.

Kata kunci: toleransi, nilai, demokrasi, multikulturalisme

I. PENDAHULUAN
Karangan ini mencoba menjelaskan ransi dibicarakan pada bagian kedua.
SHJHUWLDQ NRQVHS ³Toleransi´ GDQ Terakhir pada bagian ketiga, karangan
pembicaraan tentang beberapa hal ini berbicara tentang kewajiban
khusus yang terkait dengan konsep pribadi sebagai pengajar (guru dan
tersebut. Pada prinsipnya terdapat tiga dosen) untuk mendidik siswa sehing-
pokok pikiran. Yang pertama ga mereka dapat mengetahui dan
bertujuan untuk menjelaskan arti kata menerapkan toleransi sebagai salah
toleransi itu dan mengusulkan bahwa satu nilai yang penting dalam
nilai toleransi itu menjadi dasar dalam kehidupan.
pelaksanaan demokrasi. Pendapat pada Sebelum membicarakan ten-
tulisan ini sama seperti pendapat tang toleransi, saya ingin menawar-
umum bahwa tidak mungkin mem- kan beberapa hasil pengamatan
bicarakan tentang demokrasi itu tanpa sebagai orang asing pada saat
menyinggung tentang toleransi. mendapat kesempatan untuk mengun-
Walaupun demikian, tetap terdapat jungi negara Indonesia berkali-kali
beberapa permasalahan dalam mene- dalam kurun waktu selama lebih dari
rapkan toleransi sebagai orientasi dua puluh lima tahun. Saya menyadari
terhadap kegiatan masyarakat. Per- alangkah banyaknya perubahan ma-
masalahan yang terkait dengan tole- syarakat dan lingkungan terutama dari

Toleransi : Nilai dalam Pelaksanaan Demokrasi 53


segi ekonomi dan sosial politik. Di saja atau seberapa jauh perbedaan
tahun 1978, saya membaca majalah itu. Sekarang, semuanya bisa
Newsweek. Sepuluh tahun kemudian, mengerti bahwa ada banyak sekali
saya meneliti peranan dosen-dosen perbedaan pendapat dan keyakinan
Indonesia di dalam masyarakat, untuk di dalam masyarakat Indonesia.
disertasi saya. Waktu itu, penelitian Apalagi perbedaan pendapat bukan
dan pembicaraan orang akademisi hanya dibandingkan oleh garisan
dibatasi oleh berbagai bentuk etnik atau agama. Memang, dilihat
pembatasan. Sudah berapa jauh dari kebebasan cara berbicara dan
kebebasan sudah berjalan di media masa, banyak perbedaan
Indonesia? Semoga, kebebasan baru pendapat terlihat di dalam setiap
akan menimbulkan kehidupan yang kaum dalam masyarakt Indonesia.
bahagia dan aman baik untuk Sebagai contoh, lihatlah
masyarakat Indonesia keseluruhan diskursus yang terjadi di masyarakat
maupun untuk warga negara Indonesia Indonesia tentang pemakaian jilbab.
secara Individu. Siapa saja yang memerlukan dan
terbataskah penggunaan itu? Di
II. PEMBAHASAN tempat mana dan sebagai apa saja?
Memang harus diakui ada banyak
Arti dan pentingnya toleransi
perspektif terhadap pertanyaan-
Pengamatan sebelumnya mengindi- pertanyaan seperti itu. Kalau per-
kasikan bahwa kebebasan dalam soalan seperti itu dan persoalan mirip
bentuk tertentu sudah diterapkan GLSXWXVNDQ VHFDUD µGHPRNUDVL OLEHUDO¶
dalam bentuk realitas di dalam demokrasi murni, atau komuni-
masyarakat Indonesia. Dari per- tarianisme, semuanya tergantung
spektif pembangunan demokrasi, kepada keinginan masyarakat
kebebasan-kebebasan tersebut bisa Indonesia itu sendiri. Tetapi secara
dilihat VHEDJDL ³NHEDLNDQ GL dalam demokrasi sebagaimana yang diikuti
kebebasan itu sendiri´ good in oleh masyarakat Indonesia, pasti akan
themselves). Tapi, memang kebe- terdapat peluang untuk mengemuka-
basan juga menimbulkan persoalan. kan banyak pikiran dan pendapat
Pada zaman dulu, yang bisa disebut yang berbeda-beda. Oleh karena itu,
sebagai zaman rahasia dan bisikan, dalam perbedaan ini nilai toleransi
pasti kita bisa memikirkan bahwa menjadi paling penting. Demokrasi
orang-orang yang berbeda agama itu tidak bisa jalan tanpa toleransi.
atau berbeda etnik, memiliki Supaya masyarakat bisa memilih
pendapat dan kehidupan yang lain peraturan yang legitimis, seharusnya
dengan diri kita. Tapi, tidak jelas apa seluruh anggota dapat kesempatan

54 DEMOKRASI Vol. V No. 1 Th. 2006


menjelaskan pendapatnya dan kepri- dan orang serikat pekerja.
hatinan masing-masing. Tapi saya bukan salah satu
Sejauh ini penulis berpenda- dari keduanya, jadi saya tidak
pat bahwa toleransi itu adalah hal berbicara tentang hal itujuga.
yang paling penting di dalam Lalu, mereka datang untuk
melakukan praktik dan pelaksanaan orang beragama Yahudi tapi
demokrasi. Tapi belum dijelaskan saya tidak beragama itu, jadi
arti dari kata itu, apa arti sebenarnya saya tidak berbicara tentang
toleransi itu? Apakah yang dimaksud itu. Akhirya, ketika mereka
dengan bahwa apa saja yang datang untuk saya sendiri,
dipikirkan seseorang itu baik?. tetapi tidak ada seorang pun
Apakah maksudnya bahwa tiap orang yang bisa berbicara luas
harusnya merasakan empati dengan tentang saya.
orang yang memiliki keyakinan atau
kehidupan yang berbeda? Memang, Jadi dengan demikian ´WROH-
yang paling penting dipahami dalam UDQVL´ DGDOah kemampuan dan
konsep toleransi itu bahwa Toleransi kemauan orang itu sendiri dan
mejadi paling penting saat seseorang masyarakat umum untuk berhati-hati
tidak setuju atau merasa tidak terhadap hak-hak orang golongan
empati dengan yang lainya. Kapan kecil/minoritas dimana mereka hidup
saja orang bertemu dengan keadaan dalam peraturan yang dirumuskan
ini dimuka umum, orang itu haruslah oleh mayoritas- yang memang adalah
ingat bahwa semuanya warga negara arti dasar demokrasi itu.
memiliki hak-ak dasar (hak azazi) Semoga pentingnya toleransi
dan hukum yang sama. Bisa disebut untuk melakukan pelatihan demo-
KDO LQL VHEDJDL ³3ULQVLS 3DVWRr krasi adalah cukup jelas dari
QLHPXOOHU ´ VHRUDQJ -HUPDQ \DQJ pembahasan terdahulu. Tanpa tole-
terkenal dengan kata-katanya tentang ransi, masyarakat tidak bisa
masyarakat umum dalam zaman Nazi berbicara luas dan secara bebas. Hal
di negara beliau. Dalam ucapanya ini dapat membuat kemungkinan
yang terkenal di seluruh dunia, kesulitan dalam praktik pelaksanaan
beliau menyatakan: demokrasi. Pelaksanaan praktik
Yang pertama, mereka (Nazi- demokrasi tergantung kemauan
pen) datang untuk orang orang-orang untuk berbicara luas
komunis. Tetapi saya bukan dan ikut serta berpartisipasi yang
seorang komunis. Akibatnya, disebut oleh seorang filsafat Amy
saya tidak berbicara luas Gutman sHEDJDL ³deliberative
tentang hal itu. Lalu, mereka GHPRFUDF\´ Maksud konsep itu
datang untuk orang sosialis adalah bahwa pilihan apa saja yang

Toleransi : Nilai dalam Pelaksanaan Demokrasi 55


dibuat masyarakat dalam demokrasi itu timbul beberapa kesulitan.
haruslah berdasarkan pembicaraan Sebagai contoh, lihatlah bahwa masih
yang luas tentang etika yang berasal ada kaum ideologi yang sangat rasist.
dari pendapat mereka dan memper- Walaupun contoh ini membuat saya
timbangkan juga akibat-akibat yang dan kebanyakan warga AS malu,
mungkin ditimbulkan dari pilihan tetapi itu contoh yang tepat bisa
yang dibuat itu. Jadi, seharusnya PHQMHODVNDQ DUWL ³WROHUDQVL´ .DGDQJ-
pembicaraan tersebut dapat mema- kadang, orang-orang dari kaum rasist
sukkan pendapat seluruh kelompok seperti Ku Klux Klan (KKK) di
yang ada dalam masyarakat ini, Amerika berdemontrasi, misalnya di
walaupun terdapat perbedaan agama, depan kantor pemerintahan.
gender, ideologi, etnik, umur, dan Bagaimana perlakuan keba-
lain-lain. nyakan warganegara AS terhadap
orang-orang KKK? Memang, mereka
Kesulitan yang terkait dengan memiliki hak untuk bicara, tetapi
pelaksanaan praktik toleransi pendapatnya yang dikeluarkan
mening-galkan kesan yang tidak
Mirip dengan banyak konsep yang
terkait dengan pelaksanaan demokrasi, bagus dan amarah di dalam keba-
toleransi adalah salah satu konsep nyakan orang AS. Tetapi, tetap tidak
bisa membatasi hak-hak mereka untuk
yang agak gampang dipahami tetapi
sering sulit dilakukan. Antara lain berbicara. Orang yang tidak setuju
adalah dua kesulitan yang akan dengan pendapat kaum rasist
didiskusikan berikut ini. Yang pertama seharusnya mencari cara lain untuk
adalah kesulitan sosial dan kedua membatasi dampak pendapat kaum
adalah kesulitan psikologis. Tentang rasist terhadap pendapat umum.
kesulitan pertama, bisa dijelaskan Memang ada banyak cara mengurangi
bahwa aplikasi toleransi di dalam pengaruh dari kebiasaan buruk seperti
kehidupan sehari-hari dapat menim- ini termasuk mengajarkan tetang
bulkan kemungkinan konflik sosial. sejarah yang benar, pidato dari
Sebagai contoh, lihat keadaan pemimpin agama atau politik yang
yang bisa ditemukan di negara saya, tidak setuju terhadap pendapat resist,
Amerika Serikata. Memang, demo- bahkan terkadang dengan meng-
krasi di sana diwaUQDL ROHK ³GHPRNUDVL gunakan lelucon atau humor.
OLEHUDO´ GLPDQD RUDQJ SHURUDQJDQ Kesulitan pelatihan toleransi
yang memegang hak-hak. Barangkali yang kedua, yaitu kesulitan
hak-hak dasar yang terpenting bagi psikologis, dan hal ini adalah yang
orang Amerika itu adalah hak-hak paling penting untuk orang-oang
kebebasan untuk berbicara. Dari hal seperti kita yang bekerjadi dalam

56 DEMOKRASI Vol. V No. 1 Th. 2006


bidang pendidikan. Barangkali sudah ³NDXP GL OXDU´ RUDQJ-orang
disadari bahwa konsep toleransi itu yang lain).
dapat berkaitan dengan prinsip-
prinsip beragama. Kalau berbicara Memang, bisa dilihat dari
tentang agama Kristen, ada perintah pembicaraan terdahulu bahwa nilai
WHQWDQJ ³&LQWDLODK WHWDQJJD GDQ toleransi adalah sulit untuk tumbuh
sesamaPX´ 6D\D SDKDP EDKZD apalagi toleransi sendiri bisa
dalam agama Islam ada prinsip yang menumbuhkan kesulitan. Tetapi,
WHUNDLW GHQJDQ ³0DV\DUDNDW PDGDQL´ karena pelaksanaan praktik demokrasi
Agama Budha dan agama Hindu juga tergantung nilai toleransi, semestinya
memasukan prinsip-prinsip berisi kita mencoba melihat perkembangan
perintah untuk menghormati seluruh nilai itu di dalam diri anak-anak muda
manusia. Tetapi, walaupun nilai yang kita didik. Untung sekali ada
toleransi tercermin dalam semua terdapat banyak penelitian-peneitian
agama, memang masih sulit dilaku- dan perkembangan ilmu pengetahuan
kan dalam kehidupan. Mengapa hal yang menolong tugas ini.
ini terjadi? salah satu jawaban untuk
hal ini adalah keterangan psikologis. Cara-cara mengajarkan toleransi
Menurut pendapat Patricia
Walaupun barangkali sulit mengem-
Avery, seorang ahli tentang
bangkan nilai toleransi namun ada
perkembagan nilai toleransi di dalam
beberapa tindakan mendekati pelak-
anak muda, nilai toleransi tidak cocok
sanaan toleransi yang sudah
dengan psikologi dasar manusia.
diketahui. Ada empat cara meng-
Sebenarnya, yang paling sesuai
ajarkan toleransi yang akan
dengan alam manusia adalah
didiskusikan, yaitu: (1) bentuk ke-
kebalikannya, yaitu tentang pendapat
ragaman, (2) membandingkan pen-
tidak untuk bertoleransi. Menurut
dapat-pendapat yang berasal dari nilai
Avery :
pribadi seseorang, (3) perkembangan
«NLWD WLGDN ODKLU GHQJDQ VLNDS NHELDVDDQ ³NXOLW WHEDO´ PHQXP-
toleran tetapi harusnya mem- buhkan kebiasaan untuk protes
pelajari sikap itu. Secara terhadap hal yang tidak adil dan tidak
kognitif, sikap bukan toleran jujur dalam kehidupan sehari-hari
adalah lebih gampang dila- (ordinary justices).
kukan dari pada sikap toleran
(1) Bentuk keragaman budaya
karena kita biasanya memban-
dingkan manusia sebagai Di dalam bagian pertama diatas,
³NDXP GL GDODP´ RUDQJ- sudah diusulkan bahwa pelak-
orang yag bersama kita) dan sanaan praktik toleransi tidak bisa
dan tidak mungkin terjadi tanpa

Toleransi : Nilai dalam Pelaksanaan Demokrasi 57


adanya rasa empati. Tetapi, lebih kearah pelaksanaan toleransi.
mudah menumbuhkan toleransi Hal ini bisa berbentuk kemam-
dari tanah yang subur dengan puan membandingkan pendapat
pengetahuan tentang kebudayaan atau pikiran orang dari nilai
lain. Di samping itu, mempelajari pribadi seorang. Guru-guru dapat
³Multiculturalisme´ PHPEHUL VXP- mengajarkan watak ini melalui
bangan banyak terhadap perkem- ³role modelling¶ DWDXSXQ OHELK
bangan nilai toleransi. Sebagai baik lagi dengan cara mendidik
contoh, kalau murid-murid belajar langsung. Dari segi mendidik
tentang prinsip-prinsip agama lain, langsung, guru-guru bisa menya-
bisa memahami lebih dalam darkan murid-murid tentang
kesamaan diantara agama-agama kata-kata yang mencela diri
itu, tetapi tetap dapat menerapkan sendiri melainan dengan mene-
praktik keagamaan yang berbeda. kankan kepada ide-ide. Misalnya
Dari hal itu, kita bisa mempelajari penggunaan kata-kata seperti
tentang kebudayaan kaum etnik ³ERGRK´ DWDX ³DQHK´ disban-
lain. dingkan dengan bertanya untuk
Biasanya, mengajarkan menjelaskan apa yang dibicara-
multikulturalisme itu berhasil baik kan orang lain. Sebelum masuk
kalau dimasukan kedalam materi untuk membicarakan sesuatu
pelajaran sejarah. Pengetahuan yang bisa menimbulkan perbe-
sejarah bisa menjelaskan dasar dan daan terkait dengan perasaan,
sebab dari keadaan kebudayaan di lebih baik kalau guru dan
zaman ini. Pendekatan yang siswanya memiliki kesepakatan
terpenting adalah mengadakan tentang pelaksanaan diskusi.
kesempatan untuk komunikasi Misalnya , sepakat bahwa setiap
lewat kebudayaan. Pada umum- orang harusnya memberikan
nya, bisa disebut bahwa kesempatan kepada orang lain
pendidikan bentuk keragaman untuk berbicara terlebih dahulu,
budaya memberikan dasar yang atau semuanya bisa sepakat
kuat untuk menumbuhkan nilai bahwa tidak boleh membicara-
toleransi. kan kata-kata yang tidak baik.
Keterampilan untuk memban-
(2) Membandingkan pendapat-pen- dingkan pendapat-pendapat yang
dapat yang berasal dari nilai berasal dari nilai pribadi
pribadi seseorang seseorang bisa dikembangkan
Adalah satu keterampilan atau melalui latihan-latihan.
watak yang memberikan jalan

58 DEMOKRASI Vol. V No. 1 Th. 2006


(3) 3HUNHPEDQJDQ NHELDVDDQ ³.XOLW Sebagaimana dikemukakan
WHEDO¶ dalam prinsip Niemuller, kalau tidak
Barangkali istilah ini dirasakan ada seorangpun yang membicarakan
agak aneh, jadi seharusnya kita secara terbuka tentang hal yang tidak
harus menjelaskan dulu konsep ini toleran, pasti kegiatan itu akan
yang diterjemahkan secara harfiah berlangsung selamanya. Sebaliknya,
dari bahasa inggris. Keadaan kalau salah satu orang memunculkan
³.XOLW WHEDO´ artinya adalah bahwa suaranya tentang sesuatu yang tidak
seseorang tidak secara mudah sakit jujur, hal ini membuat orang lain
berani untuk membicarakan secara
hati. Jelasnya, melakukan nilai
terbuka juga. Dengan cara ini,
toleransi tergantung sebagian
selangkah demi selangkah nilai
terhadap keterampilan seseorang
untuk berfikir sebelum emosi dan toleransi menjadi nilai kuat di dalam
marah. Salah satu yang membantu kebudayaan. Memang diakui kebiasa-
pelaksanaan tugas ini adalah an untuk membicarakan tentang
memikirkan bahwa semua orang kegiatan yang tidak toleran terkait
tidak bermaksud untuk melakukan dengan kulit tebal sebagaimana
hal yang tidak baik atau dijelaskan terlebih dahulu membuat
bermaksud tidak baik. hal yang disebut oleh penulis Nancy
Rosenbum sebDJDL ³GHPRNUDVL
(4) Menumbuhkan kebiasaan untuk kehidupan sehari-KDUL´ democracy of
memprotes terhadap hal yang everyday life). Beliau mengusulkan
tidak adil dan tidak jujur dalam bahwa kekuatan bentuk demokrasi
kehidupan sehari-hari (ordinary tertinggi adalah dimana peraturan
injustice) perundang-undangan merupakan re-
Terakhir, toleransi sebagai nilai presentasi dan bersumber dari
aktif adalah membangun dari nilai- kekuatan kebudayaan dan demokrasi
nilai dan praktik pribadi. Salah dalam kehidupan sehari-hari.
satu cara melaksanakan paktik
toleransi di dalam kehidupan III. PENUTUP
sehari-hari adalah dengan membi- Semoga dari makala singkat ini, dapat
carakan secara terbuka tentang hal- dipahami bahwa nilai toleransi adalah
hal yang tidak toleran yang salah satu nilai yang seharusnya
bertemu dimana saja. Semua kita tumbuh di antara semua orang supaya
bisa mendidik siswa kita bahwa demokrasi mendapat kesempatan
kegiatan-kegitan dan aktivitas untuk berkembang dan berlangsung
yang tidak toleran tidak mungkin terus. Saya juga berharap makalah ini
mencapai tempat dalam masyara- dapat menyubangkan beberapa
kat yang demokratik. pemikiran terhadap cara staf pengajar/

Toleransi : Nilai dalam Pelaksanaan Demokrasi 59


dosen yang melaksanakan tugas dosen dan juga warga negara
pendidikan kewarganegaraan di Indonesia, saudara memiliki salah
Indonesia. Sebagai kata terakhir, satu sumber daya kuat untuk
barangkali dapat diberikan salah satu memunculkan dan mengembangkan
pengetahuan dan semangat kepada nilai-nilai toleransi, sumber daya itu
para guru dan dosen. Sebagai guru dan adalah agama.

60 DEMOKRASI Vol. V No. 1 Th. 2006

Anda mungkin juga menyukai