Nur Azizah ( E281 17 252) Analisis Beberapa Faktor Penent Tingkat
Kesuburan Tnanah Pada Tanaman Bawang merah (Allium cepa) di Universitas Tadulako. Kesuburan Tanah adalah kondisi suatu tanah yang mampu menyediakan unsur hara essensial untuk tanaman tanpa efek racun dari hara yang ada tanah yang subur adalah tanah yang mempunyai profil yang dalam melebihi 150 cm serta memiliki struktur tanah gembur remak dengan pH 6 – 6,5 dan mempunyai aktivitas jasad renik yng tinggi, serta kandungan unsur haranya tersedia untuk tanaman cukup dan tidak ada pembatas untuk prosespertumbuhan tanaman. Pengambilan contoh tanah tidak utuh (terganggu) berasal dari lahan percobaan yang ada di Universitas Tadulako. Sampel tanah tidak utuh ( terganggu) diambil pada kedalaman 0-20 untuk analisis sifat kimia tanah, tanah yang diambil krmudian dikering anginkan. N – tanah merupakan factor pembatas tanah yang tidak di pupuk berupa asam amino, amida dan amin yang berfungsi sebagai kerangka dan senyawa antara. Berupa protein, klorofil, asam nukleat: protein/enizim mengatur reaksi biokimia, N merupakan bagian utuh dari struktur klorofil, warna hijau pucat atau kekuningan di sebabkan kekahatan N, sebagai bahan dasar DNA dan RNA. PH tanah merupakan suatu benda yang dikatakan bersifat asam jika angak skla pH kurang dari 7 dan di sebut basa jika skala Ph. Jika skala pH adalah tuju maka benda tersebut adalah sifat netral, tidak asam maupun basah. Polusi tanah yang palig ideal untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman adalah tanah yang bersifat netral. Namun demikian beberapa jenis tanaman masi toleran terhadap tanah dengan pH yang sedikit asam, yaitu tanah yang ber Ph maksimal 5.ss