Anda di halaman 1dari 10

A.

Latar Belakang
Kabupaten Penajam Paser Utara adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang
sedang berada dalam masa transisi dari masyarakat agraris atau masyarakat
pra-industri (pre-industrial society) menuju kepada terciptanya masyarakat
industri (industrial society). Masa transisi ini tertandai dengan semakin
banyaknya sektor kerja yang memerlukan keterampilan vokasional secara
spesifik, era tersebut direspon dengan upaya penguatan kapasitas dan kualitas
sekolah menengah kejuruan (SMK) di berbagai tempat termasuk di Kabupaten
Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kaltim.

Keterampilan yang diajarkan di SMK di dalamnya mengandung kecakapan


teknologi tertentu. Konsep tersebut sangat sesuai dengan tujuan SMK, yaitu
menyiapkan lulusan yang memiliki keterampilan vokasional tertentu, agar dapat
berperan aktif dalam mengakselerasi kemajuan teknologi. Demikian halnya
dengan SMK di Kabupaten PPU diharapkan dapat mendekatkan lulusannya
dengan dunia kerja. Upaya pemerintah yang dilakukan diantaranya adalah
sedapat mungkin membekali lulusan dengan keterampilan yang memadai
sehingga mampu bersaing dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil di
berbagai bidang kehidupan.

Tantangan siswa SMK sangat besar, di era dimana segala sesuatu menjadi serba
digital. Di sisi lain perusahaan software saat ini makin berkembang melampaui
apa yang bisa dilakukan oleh banyak perusahaan manufaktur, karena sifatnya
yang sangat global dan mendorong efesiensi kerja besar-besaran. Teknologi
yang sebelumnya masih dianggap modern (sunrise technology) beberapa sudah
mulai basi (sunset technology). Teknologl komputer misalnya yang terus
mengalami perkembangan dari personal komputer yang fisiknya besar dan sulit
dipindah tempatkan kemudian menjadi laptop, laptop menjadi netbook, dan
kemudian sekarang berkembang sangat signifikan adalah tablet, dan
smartphone yang merupakan perkawinan fungsi-fungsi handphone dengan
fungsi komputer.

Perkembangan teknologi yang berjalan cepat ini berimplikasi pada pembekalan


keterampilan vokasional kepada siswa SMK, ada beberapa prinsip
penyelenggaraan pendidikan kejuruan yang harus diperhatikan. Adapun
beberapa prinsip yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut.

1. Pendidikan harus dapat dilaksanakan secepat mungkin (education in short).


2. Pendidikan kejuruan dalam pengembangannya harus berorientasi kepada
jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan di lapangan (orientation).
3. Pendidikan kejuruan diatur sedemikian rupa supaya siswa dapat keluar dan
masuk lembaga pendidikan secara mudah (free entry exit).
4. Pengembangan pendidikan kejuruan harus terbuka atas terjadinya interaksi
antar disiplin ilmu serta disiplin teknologi (cross discipline).
Kerangka Acuan Kerja
Prototype Produk Industri Berbasis ICT

5. Apa pun yang dilakukan pendidikan kejuruan harus disesuaikan dengan


permintaan pasar (demand driven), bukan pasar yang harus menyesuaikan
pendidikan kejuruan.
6. Pendidikan kejuruan haruslah berani mengembangkan teknologi yang
sedang dan akan berkembang (forward technology) .

Menjawab dua prinsip terakhir penyelenggaraan pendidikan, yakni : (1)


Pendidikan kejuruan harus disesuaikan dengan permintaan pasar (demand
driven), bukan pasar yang harus menyesuaikan pendidikan kejuruan; dan (2)
Pendidikan kejuruan haruslah berani mengembangkan teknologi yang sedang
dan akan berkembang (forward technology), maka salah satu alternatifnya
adalah optimalisasi penyelenggaraan pendidikan melalui kerja sama dengan
Dunia Usaha/Dunia Industri, baik yang menyangkut konsepsi maupun
implementasinya. Secara garis besar perkembangan teknologi komunikasi yang
masih akan tetap eksis dan terus mengalami perkembangan yang
mencengangkan adalah software, yang dirancang sedemikian rupa untuk
memudahkan dan semakin mudah, mengintegrasikan kepentingan, dan bahkan
menjadi mesin penghasil uang, seperti pada banyak perusahaan software kelas
dunia.

Kemampuan mendesain software untuk kepentingan industri menjadi salah


satu kata kunci penting, dalam konteks persaingan dewasa ini. SDM di
Kabupaten PPU yang cukup mampu dari sisi anggaran daerah, perlu dioptimasi
kemampuannya sehingga mampu menjadi penyeimbang pertumbuhan
ekonomi daerah yang tinggi. Dengan sumber daya manusia yang handal dan
aware terhadap berbagai perkembangan ICT terbaru diharapkan akan dapat
dilahirkan inisiatif, karya-karya anak-anak terbaik PPU dalalm TIK yang mampu
menjawab tantangan perkembangan dan tuntutan dunia kerja dan industri baik
dalam konteks lokal, regional, nasional dan bahkan internasional.

Berdasarkan pemaparan tersebut di atas, maka penguasaan siswa SMK


terhadap software yang digunakan untuk kepentingan industri sangat penting,
karena industri adalah customer utama lulusan SMK. Di sisi lain siswa SMK juga
menjadi resource sangat berharga bagi industri untuk terus menerus tumbuh
dan mengembangkan perannya dalam perkembangan ekonomi dunia saat ini
yang semakin kompetitif.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari kegiatan ini adalah menyediakan berbagai model pengembangan


aneka produk industri berbasis ICT yang sekarang sedang trend, dalam rangka
peningkatan kapasitas dan efektivitas kegiatan belajar keterampilan vokasional.

Adapun tujuan dari kegiatan pengadaan software prototipe produk industri ini
adalah sebagai berikut:

Page 2 of 10
Kerangka Acuan Kerja
Prototype Produk Industri Berbasis ICT

1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai trend ICT


(software) yang dibuat industri dalam mendukung perkembangan industri
di tanah air
2. Meningkatnya kompetensi siswa dalam memodifikasi dan rancang bangun
teknologi berbasis ICT (software) yang dibutuhkan oleh industri
3. Meningkatkan image dan kepercayaan diri siswa dalam menghadapi
persaingan kerja terutama yang berkaitan dengan penggunaan teknologi
ICT

C. Prototipe Produk Industri Yang Dibuat


1. Prototipe Smartphone
2. Prototipe GPS Tracker

D. Nama Organisasi Pengadaan Barang


Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Penajam Paser
Utara Provinsi Kalimantan Timur

E. Keluaran
1. Tersedianya 40 paket prototipe industri (Smartphone dan GPS tracker)
beserta peralatan pendukungnya..
2. Pelatihan guru dan sekaligus siswa sebagai operatornya
3. Pendampingan berupa pendalaman materi, secara intensif bagi guru
4. Produksi prototipe produk industri (Smartphone dan GPS Tracking)

F. Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu Pekerjaan Pengembangan Prototipe Produk Industri adalah
selama 60 (enam puluh) hari kalender.

G. Gambaran Teknis Pekerjaan


Seluruh software yang diberikan diharapkan dapat dioperasionalisasikan
dengan baik, dan dapat didevelop oleh siswa SMK. Untuk keperluan transfer
teknologi seluruh prototipe software produk industri di bawah ini perlu disertai
panduan dari awal sampai akhir secara lengkap, komprehensif, serta mudah
dipahami oleh siswa.

Protoptipe Smartphone
Telepon cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai
kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai
komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti telepon cerdas.
Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja
menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan
hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya,
telepon cerdas hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur

Page 3 of 10
Kerangka Acuan Kerja
Prototype Produk Industri Berbasis ICT

canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca


buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik sebagaimana jadi
maupun dihubung keluar) dan penyambung VGA. Dengan kata lain, telepon
cerdas merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah
telepon.

Pertumbuhan permintaan akan alat canggih yang mudah dibawa ke mana-mana


membuat kemajuan besar dalam pemroses, ngingatan, layar dan sistem operasi
yang di luar dari jalur telepon genggam sejak beberapa tahun ini.
Aplikasi Seluler
Idealnya siswa dapat membuat aplikasi seluler, namun demikian karena
kompleksitas source code yang sangat tinggi, maka aplikasi yang diberikan
adalah aplikasi untuk industri maintenance perangkat seluler, sebagaimana
diketahui disamping penetrasi aneka produk smartphone yang sangat tinggi,
implikasi lainnya adalah industri maintenance yang juga penting. Vendor-
vendor industri seluler membutuhkan mitra yang dapat menanggulangi
berbagai komplain dan memperbaiki kerusakan software pada produk mereka.
Sehingga diperlukan software untuk melakukan analisis terhadap kondisi
handphone dan mengindentifikasi kerusakan yang ada. Pada gilirannya nanti
lulusan SMK dapat bekerja sama dengan vendor sebagai operator service
ataupun membuka peluang kerja sendiri secara mandiri.

MultiTools PC Base

Software ini terdiri dari 4 kelompok fungsi:  1. Repair Guide, 2.


Measurement, 3. Generator, 4. Rework Station.  Fitur – fitur  di atas pada
dasarnya sudah memenuhi semua kebutuhan teknisi Ponsel dalam
melakukan Reparasi, dari mulai tahapan analisa sampai eksekusi.
 Repair Guide;
Program panduan reparasi smart Phone seperti Blackberry,
iPhone, Samsung dan Nokia. Selain memudahkan proses kerja
teknisi, Program ini sangat dibutuhkan teknisi ponsel agar proses
analisa dapat efektif, efesien dan akurat. Data Base Repair Guide
terdiri dari beberapa kategori:  A. Auto Troubleshooting Short
Circuit B. Troubleshooting Deadphone, C. Smart Schematics, D.
Inspection Component, E. Measurement Point, F. Engine Ways,
dan masih banyak fitur lainnya.
 Measurement Tools;
Proses analisa akan lebih cepat dan tepat dengan alat ukur yang
lengkap, diantaranya: Semi Osciloscope, Ohm Meter, Volt Meter,
Frequency Counter, USB Current Monitoring (Amper Meter).
 Generator;
Sebagai pengganti kebutuhan tegangan Battery, Program ini
dilengkapi Power Supply dan Voltage Injector untuk mengecek
Capasitor atau Komponent yang Bocor. Sebagai pelengkap

Page 4 of 10
Kerangka Acuan Kerja
Prototype Produk Industri Berbasis ICT

Program ini juga dilengkapi Clock Generator sebagai penghasil


denyut 26mHz sampai dengan 52mHz.
 Rework Station
Tidak hanya sekedar Hotair dan Preheater yang biasa teknisi pakai, Rework
Station ini di control secara komputerisasi. Suhu Heater dan tekanan angin
dapat di set di beberapa profile yang kita inginkan. Rework Station ini
dilengkapi “Object Temperature Monitoring” dan “Limmiter Temperature
Warning” , tujuan fitur ini selain memonitor suhu komponen yang kita eksekusi
juga dapat memperingati melalui Buzzer apabila suhu komponen telah
melewati batas yang telah kita tentukan.

Protoptipe GPS Tracking


GPS Tracking adalah suatu sistem pemantauan jarak jauh yang menggunakan
Satelit GPS sebagai penentu lokasi kendaraan/asset bergerak dengan tepat dan
akurat dalam bentuk titik koordinat yang kemudian diimplementasikan ke
dalam bentuk Peta digital, sehingga dapat dimengerti dengan mudah bagi
penggunanya.

Benefit dari penggunaan GPS Tracking adalah membantu mengurangi


penggunaan biaya ponsel serta penggunaan SMS untuk mendeteksi lokasi
kendaraan, yang mana dahulu biasanya dilakukan dengan cara menghubungi
pengemudi/supir dengan menelepon atau mengirimkan SMS dan biaya tersebut
sangatlah mahal. Dengan menggunakan GPS Tracking biaya dapat ditekan
karena menggunakan fasilitas GSM/GPRS, serta dapat menampilkan lokasi
kendaraan dengan akurat dari segi tempat dan waktu (real time).

Cara kerja GPS Tracking dimulai dari beberapa Satelit GPS yang menangkap
signal GPS yang dikeluarkan dari Kendaraan yang menggunakan GPS Tracking
(Black Box), kemudian menghasilkan titik koordinat, data tersebut dikirim
melalui GSM/GPRS ke pusat data (server), yang kemudian disimpan, hasil akhir
data tersebut dapat dilihat oleh pengguna Tracking melalui Website Tracking
dalam bentuk peta digital dan dapat pula melalui ponsel pengamanan khusus
sehingga kerahasiaan data tetap terjaga, dan dapat di akses dimanapun
pengguna tracking berada.
Fungsi utama alat ini adalah melacak keberadaan kendaraan anda dan apabila
terjadi masalah, musibah, pembajakan pada kendaraan, dengan alat ini
kendaraan anda dapat anda lacak dan pantau langsung melalui layar monitor
atau hp, anda juga dapat mematikan mesin dari jarak jauh.

Page 5 of 10
Kerangka Acuan Kerja
Prototype Produk Industri Berbasis ICT

H. Spesifikasi Teknis
1. Prototipe Smartphone
a. Komponen Smartphone, terdiri dari material sebagai berikut:

No Nama Barang/komponen Spesifikasi


Multi Layer, True Hole,
Com Module, All
1 Main FPC
Interface, Multi PIN,
I/O.
MultiCon,
2 Small PBCA ThroughtCon, I/O,
Colorize.
3 Volume FPC MultiPos, Abs, low R.
2Pos, AntiShort, low R,
4 Power on & off FPC
MTTF.
MultiGain, AllinOne,
5 GPS+WIFI+BT antenna
Dielectric, SMD.
6 W/G antenna Low R, AWG STD.
Flex, Film Protect,
7 PCBA Connection cable
Durable.
8 Receiver, Speaker Full Rate, SMD
Full Rate, Mini Size,
9 Micphone
SMD
H-Vibra, Bi Rotasion, H-
10 Motor
Speed.
Main Board Processor
11 Terlampir
Cortex A9 1.3 GHz
Super Bright, Clear
12 LCD display 5 Inch
View, PPI & DPI
Captive, Resistive,
13 Touch panel
MultiTouch.
CCD, DSP, SoftTool
14 Front camera (2.0MP)
Support
Rear camera (8.0MP)+Flash CCD, DSP, SoftTool
15
light Support
ABS, Durable,
16 Housing-Face A
Colorable
ABS, Durable
16 Housing-Bottom
Colorable
ABS,
17 Housing-battery cover-Label
Durable,Colorable
LithiunIon, Refresh
18 Battery (1650mah)
Rate.

Page 6 of 10
Kerangka Acuan Kerja
Prototype Produk Industri Berbasis ICT

19 USB Charger OTG, Mini


20 Enclosure Standards Box
21 TP protector 3 Durable, Glossy.

b. Software Perakitan handphone

Nama Barang/
No komponen/ Spesifikasi
software
Assembly Tool kit and
Documentation HandTool, PC Base, Editable,
1 (include source code UserFriendly.
dan skematik PCB) Delphi/C Environment.

a. Software perbaikan dan Pengetesan system handphone

Nama Barang/
No komponen/ Spesifikasi
software
PC Base, AutoDetect, Flash
Programming, Auto/Manual
1 Soft Tool
Config , Easy2Use, Auto
Check, Auto Repair.

2. GPS Tracker
a. Komponen GPS Tracker

Nama
No Barang/komponen/softwar Spesifikasi
e
GSM/GPRS Quad Band.
1 Communication Module
Info Terlampir
NMEA, Digital I/O, 22
2 GPS Module Tracking, 66 Channel,
Satelit. Info Terlampir
3 Antena GPS Center Frequency
1575.42MHz±3,
MHz Polarization RHCP,
Gain Coverage >-4dBic at

Page 7 of 10
Kerangka Acuan Kerja
Prototype Produk Industri Berbasis ICT

90°<0<+90°,Impendence
50 ohm.
Quad Band, V.S.W.R
4 Antena GSM 2.0:1, Impendence 50
ohm, Gain 2dBi+/-1dB. 
5 SIM Card 32bit, STK
5 I/O, Relay & PIN
6 I/O Module
Interface
7 ISP Programing Module Atmel AVR
8 Power Supply Module 9V~36V/1.5A
9 MicroController Atmel AVR

Spefikasi prototipe yang sudah jadi, adalah sebagai berikut:

 Dimension : 150*100*26mm
 Weight 350 g
 Input Voltage DC 9V~36V/1.5A
 Power consumption 850mAh/3.7V
 Operating Temperature -20°C~55°C
 Humidity 5%~95%
 Work Time 43 hours in power-saving mode and 10 hours in normal
mode
 LED 2 LED lights to show GPS, GSM and other status
 Button 1 SOS and 1 power on/off
 Memory 8M Byte
 Sensor Motion and acceleration sensor
 GSM Frequency GSM 850/900/1800/1900MHz
 GPS Chip Latest GPS SIRF-Star III chipset
 GPS Sensitivity -159dB
 Positioning Accuracy 10 meters, 2D RMS
 I/O : 3 Digital Input ( 2 positive triggering and 1 negative triggering)
2 Analog Input Detection
3 Output
1 RS232 Interface (for connecting to handset phone/RFID
reader/LCD display etc)
1 USB port

b. Komponen software gps tracker

Nama
No Spesifikasi
Barang/komponen/software
I/O, Komunikasi,
1 Firmware Kontrol, AVR, C
Environment.
2 PC Software ISP Pragramming

Page 8 of 10
Kerangka Acuan Kerja
Prototype Produk Industri Berbasis ICT

 GPS+GSM (LBS) Tracking


 Track by SMS/GPRS TCP & UDP
 Track on Demand
 Track by Time Interval
 Track by Distance Interva
 Track on Mobile Phone
 Listen-in or Two-way Audio
 Inbuilt Motion Sensor
 GPS Log
 SOS Alarm
 Geo-fence Alarm
 Low Battery Alarm
 Speeding Alarm
 Tow Alarm
 GPS Antenna Cut Alarm
 External Power Cut Alarm
 Mileage Report
 Engine Cut (Engine immobilization)

c. Aplikasi Pendukung GPS

Nama
No Spesifikasi
Barang/komponen/software
PC Base, Realtime,
1 Aplikasi Monitoring
Multi Control.
Protocol Test, Data
2 Aplikasi GPS Test Test, Satelit View,
dll.
Hardware
Interface, I/O,
3 Aplikasi Komunikasi
Command Test/set,
Protocol, etc.

 Application Server : Delphi


 Monitoring : Support Android Phone.
 Firmware : C
 PCB & Schematic : Altium/Protel

Page 9 of 10
Kerangka Acuan Kerja
Prototype Produk Industri Berbasis ICT

I. Gambaran Teknis Pekerjaan


1. Smartphone
Pada pekerjaan ini, diharapkan SMK dapat membuat perakitan sendiri hand
phone untuk ujicoba, dengan merek SMK sendiri sehingga dapat
memberikan kebanggaan bagi para siswa dan guru, sekaligus dapat
bermanfaat bagi mereka kemudian hari ketika akan memperbaiki
handphone dengan teknologi terbaru.

Penyedia jasa perlu membuat desain kerja, yang memungkinkan


diperolehnya transfer teknologi secara cepat dari para ahli kepada siswa.
Dengan demikian berbagai modul harus disiapkan secara komprehensif.

2. GPS Tracker
Pada pekerjaan ini, diharapkan SMK dapat membuat perakitan sendiri GPS
Tracker untuk ujicoba, dengan merek SMK sendiri sehingga dapat
memberikan kebanggaan bagi para siswa dan guru, sekaligus dapat
bermanfaat bagi mereka kemudian hari ketika akan memperbaiki GPS
Tracker.

Penyedia jasa perlu membuat desain kerja, yang memungkinkan


diperolehnya transfer teknologi secara cepat dari para ahli kepada siswa.
Dengan demikian berbagai modul harus disiapkan secara komprehensif.

PC base harus menyertakan desain PCB, disertakan desainnya dalam


dokumen penawaran
Tool perakitan harus kompatibel

J. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan, pedoman, dan
landasan dalam pelaksanaan kegiatan. Diharapkan dapat menjadi panduan bagi
stakeholder terkait.

Page 10 of 10

Anda mungkin juga menyukai