ِ ًولْي ْخش الَّ ِذين لَو تَ رُكوا ِمن َخل ِْف ِهم ذُ ِريَّة
ض َعافًا َخافُوا ِّ ْ ْ َ ْ َ َ ََ
)٩( اَّللَ َولْيَ ُقولُوا ََ ْواً ََ ِِي ًِا
َّ َعلَْي ِه ْم فَ لْيَ تَّ ُقوا
.....يما ِ ِ َّ س ُك ْم إِ َّن
ً اَّللَ َكا َن ب ُك ْم َرح َ َواَ تَ ْقتُ لُوا أَنْ ُف...
Artinya : “Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya
Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”. (QS. an-Nisa’/4:29)
b. Menghawatirkan keselamatan agama, karena faktor
kesempitan penghidupan,
spt kekhawatiran akan terseret menerima hal-hal yang haram
atau
menjalankan/melanggar larangan karena didorong oleh
kepentingan anak-anak.
……س َرْع
ل ا م ك
ُ ِ
ب ِ
ُ يِ
ر ِ
ُ َ َ ْ ُ ُ اَّللُ ب
ي ا
َ و ر سْي
ل ا م ك
ُ َّ ُِ …يُ ِري..
ُْ ُ
Artinya : “Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu. (QS. al-Baqarah/2:185)
……ٍك ْم ِم ْن َح َر
ُ اَّللُ لِيَ ْج َع َل َعلَْي
َّ ُِ …… َما يُ ِري
Artinya : ”Allah tidak hendak menyulitkan kamu” (QS. al-Maidah/5:6)
كاَ َد الْ َف ْق ُر اَ ْن يَّ ُك ْو َن ُك ْف ًرا
Artinya : “ Kefakiran itu mendekati kekafiran” (HR. Abu Na’im dalam kitab al-
ilyah dari Anas)
c. Menghawatirkan kesehatan atau pendidikan anak-
anak bila jarak kelahiran terlalu rapat
ِ َضرر وا
ض َر َار َ ا
َ
َ ََ
“ Jangan bahayakan (dirimu) dan jangan
membahayakan orang lain “
(Hadis Hasan diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah
dari Ibnu Abbas dan oleh Ibnu Majah dari
‘Ubadah).
ALAT KONTRASEPSI
• Kalender,
Metode alami • sanggama terputus
E. Tidak digunakannya enzim tripsin sapi atau domba, menurut PT. Biofarma
perusahaan yang memproduksi vaksin di Indonesia, karena memerlukan waktu
penelitian yang cukup lama dan dana yang besar. Belum ada satu pun
perusahaan farmasi di dunia yang memakai enzim tripsin selain babi. Artinya
tidak ada pilihan lain, sementara untuk membentengi anak-anak dari serangan
virus polio merupakan satu keharusan. Jika tidak, akan terjadi malapetaka yang
akan diderita seumur hidup.
Bahan-Bahan Vaksin
.ور ِة
َ رُ ض
َّ ال َ ِ َ لز ْ ُ ْ َ ُ
ِ َ ِ ِ ال َحا َج
ن م ل زن ت
Artinya: “Kebutuhan itu menduduki tempat darurat.”
Sebagai kesimpulan, dapatlah dimengerti bahwa vaksinasi polio yang
memanfaatkan enzim tripsin dari babi hukumnya adalah mubah atau
boleh, sepanjang belum ditemukan vaksin lain yang bebas dari
enzim itu. Sehubungan dengan itu, kami menganjurkan kepada
pihak-pihak yang berwenang dan berkompeten agar melakukan
penelitian-penelitian terkait dengan penggunaan enzim dari
binatang selain babi yang tidak diharamkan memakannya. Sehingga
suatu saat nanti dapat ditemukan vaksin yang benar-benar bebas
dari barang-barang yang hukum asalnya adalah haram.
Demikian pula, babi adalah mafsadah, polio juga mafsadah.
Menghadapi dua hal yang sama-sama mafsadah ini, harus
dipertimbangkan mana yang lebih besar madlaratnya dengan
memilih yang lebih ringan madlaratnya. Oleh karena itu, dalam
rangka membentengi penyakit polio dibolehkan menggunakan
vaksin tersebut. Hal ini sesuai dengan kaidah:
ِ ارتِ َكا
ب ْ ض َر ًرا ِب َ ي أ َ ْع
َ ظ ُم ُه َما َ ان ُر ِع َ ض َم ْف
ِ َ س َدت َ ارَ َِإ َذا تَع
.أ َ َخ ِفِّ ِه َما
Artinya: “Apabila bertentangan dua mafsadah, maka
perhatikan mana yang lebih besar madlaratnya dengan
dikerjakan yang lebih ringan mafsadahnya.”
Fatwa mui
Fatwa MUI [Majelis Ulama Indonesia]
Fatwa MUI 4 Sya’ban 1431 H/16 Juli 2010 M [Fatwa Terbaru MUI]
Fatwa no. 06 tahun 2010 tentang
Penggunaan vaksin meningitis bagi jemaah haji atau umrah
Menetapkan ketentuan hukum:
1.Vaksin MencevaxTM ACW135Y hukumnya haram
2.Vaksin Menveo meningococal dan vaksin meningococcal hukumnya halal
3.Vaksin yang boleh digunakan hanya vaksin yang halal
4.Ketentuan dalam fatwa MUI nomor 5 tahun 2009 yang menyatakan bahwa bagi
orang yang melaksanakan wajib haji atau umrah wajib, boleh menggunakan vaksin
meningitis haram karena Al-hajah [kebutuhan mendesak]
Perbedaan pendapat.
Para ulama dalam berijtihad untuk menetapkan hukum terhadap
masalah-masalah kontemporer pasti tidak pernah menghasilkan
keputusan ijma’yyah ‘amiyyah (kesepakatan umum), melainkan
khilafiyyah (perbedaan pendapat diantara mereka). Bentuk
khilafiyyah yang paling ekstrim adalah halal atau haram. Tidak
terkecuali mengenai vaksinasi-imunisasi. Dalam Ilmu Fikih memang
terdapat adagium “Man laa ya’lamu khilaafiyyatan laa ya’lamu
raaihatal fiqhi” (Barang siapa tidak mengenal perbedaan pendapat,
sesungguhnya ia tidak mengenal baunya Fikih”).
Bayu tabung :
• Invitro , usaha manusia untuk membuahi telur wanita (ovum)
di luar tubuh wanita (“) yakni dalam sebuah tabung gelas.
• Invivo., pembuahan secara alami dalam tubuh wanita disebut
Bayi tabung :
• Tube baby, yakni tabung yang dibuat sebagai tempat
pembuahan sperma dan ovum menjadi janin.
• Tabung digunakan untuk melakukan pembuahan sperma &
ovum menjadi janin.
• Setelah terjadi pembuahan ,menjadi embrio (mudghah),
• Setelah cukup waktu embrio diimplantasikan ke rahim wanita.
Menurut hukum Islam,
Bayi tabung dibolehkan :
Niat menolong keluarga mandul, untuk memperoleh keturunan,
Niat menolong keluarga yang tidak dapat memperoleh anak secara alami,
karena kelainan yang dialami suami atau isteri
Dikerjakan menurut cara yang dibolehkan dalam Islam.
Al-Qur’an Surat Ar-Ra’du/13:11
.......اَّللَ اَ يُغَِِّْيُ َما بَِق ْوم َح َّّت يُغَِِّْيُوا َما ِِبَنْ ُف ِس ِه ْم
َّ إِ َّن......
Artinya : …….Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka merobah keadaan…..
ي َو َح َف َِ ًة ِ ِ َ ِ َ ِ ِ َّ َو
َ َ ْ َ ْ ِ ْ ِ ْ َ َ َ َِ ً َِْ ْ ُ ْ ْ اَّللُ َج َع َل لَِ ُك ْم
ن ب م ك
ُ اجوزأ ن م م ك
ُ ل
َ ل ع ج و ا اجوزأ م كُ س ف َن
أ ن م
ِ ورَزََ ُكم من الطَّيِب
َّ ات أَفَبِالْبَاط ِل يُ ْؤمنُو َن َوبِنِ ْع َمة
)٧٢( اَّلل ُه ْم يَ ْك ُف ُرو َن َِّ َ ْ َ َ
Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan
menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-
cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah
mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah
?"
تَ نَا َك ُح ْوا تَ ْكثُ ُرْوافَِإِِّين اََُب ِه ْي بِ ُك ُم اْألَ َم َام يَ ْوَم ال ِْقيَ َام ِة
Nikahlah kamu agar keturunanmu menjadi banyak, sesungguhnya Aku
merasa bangga dengan banyaknya kamu nanti di hari kiamat (HR. Abd
Raziq dari Abi Sa’id bin Abi Hilal)
Syarat memperoleh keturunan dengan bayi tabung:
1. Bayi tabung menurut proses dg sperma dan ovum dari suami isteri sah,
hukumnya MUBAH
a. Tehnis pengambilan sperma dg cara tdk bertentangan dengan ajaran Islam
b. Penempatan zigote sebaiknya oleh dokter wanita
c. Resipien : isteri sendiri
d. Status anak : anak sah suami isteri ybs.
2. Bayi tabung diakui sbg penemuan iptek modern; pelaksanaan bayi tabung
terhadap ummat Islam hkmnya haramun muthlaqan. Alasan :
a. Tidak ada petunjuk (irsyadat para Rasul dan Nabi)
b. Biaya sangat besar, tabzir, tdk sesuai jiwa ajaran Islam
Cara mengeluarkan sperma untuk bayi tabung
ر
غيمحيم • dengan cara tidak terhormat
ر: • Onani, dilarang
ر
محيم: • dengan cara terhormat
• coitus interuptus ( azal ), boleh
ُ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َ ً َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ِّ َ ْ ُ ْ َ ًّ َ َّ َ ْ َ َ َّ ُ َ ه
اطال وارزقنا اْ ِِنابه
ِ اطل ب
ِ اللهم أ ِرنا الحق حقا وارزقنا اتـباعه ُ وأ ِرنا الب