§ Toolbar pada Microsoft Word 2007 disebut juga ribbon menyediakan beberapa tombol
sederhana yang dipakai untuk mengakses sebuah perintah yang tertulis pada menu. Perintah-
perintah tersebut ditampilkan dalam grup terpisah. Cara memakainya yaitu dengan menekan
tombol-tombol pada toolbar tersebut.
§ Hotkey / shortcut
Berupa kombinasi beberapa tombol tertentu pada keyboard yang menyebabkan program aplikasi
yang sedang berjalan untuk melakukan suatu proses tertentu
§ Office Button
Merupakan tombol yang digunakan untuk menampilkan fungsi save, open, print, dll. Setelah klik
menu Office Button maka akan tampil fungsi dimaksud, seperti gambar di bawah ini.
Modul Praktikum 1
II. MEMULAI MENGOPERASIKAN MICROSOFT WORD
A. Membuka Microsoft Word
Untuk membuka Microsoft Word, ada beberapa cara yang bisa ditempuh, diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Double Click icon Microsoft Word pada Desktop
2. Klik Tombol Start yang ada di taskbar. Pilih Menu All Program. Kemudian pilih
Microsoft office dan klik program aplikasi Microsoft Word 2007. Tunggu sampai
jendela program Microsoft Word ditampilkan.
Modul Praktikum 2
Keterangan gambar :
· Toolbar Quick Access, yang secara default toolbar ini menyediakan tombol Save, Undo, dan
Repeat. Namun dapat ditambah dengan mengklik gambar panah (drop down) di ujung kanan
toolbar ini dan tandai yang belum ditampilkan atau klik More
· Commands. Contohnya toolbar.
· Title bar, yang terletak paling atas pada jendela word. Title bar ini menampilkan nama dokumen
yang sedang kita buka. Untuk dokumen yang belum disimpan/diberi nama maka Microsoft Word
akan menampilkan file tersebut dengan nama Document 1, 2, 3 dan seterusnya.
· Tombol Close, Tombol tersebut berfungsi menutup aplikasi Microsoft Word.
· Ribbon, Berisi beberapa tab yang berisi beberapa group icon.
· Scroll bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika ingin menggeser layar kerja ke kiri atau ke
kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke atas dan ke bawah gunakan
vertical scroll bar.
· Ruler, Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan margin (batas) dari lembar kerja,
garis, tabulasi dan lain-lain.
· Status bar, memberikan informasi tentang letak insertion point, halaman, section, jumlah
halaman, dan bahasa yang digunakan.
· Tombol View. Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan dokumen seperti print layout,
fullscreen layout, web layout, out line dan draft.
· Kontrol Zoom. Digunakan untuk menentukan ukuran tampilan lembar kerja di layar pada jendela
word.
1. Pada jendela Microsoft Word, pilih Office Button , klik tombol New
Modul Praktikum 3
Pada kotak dialog new document, di bawah menu Templates, terdapat beberapa pilihan
seperti:
· Blank document, untuk dokumen yang kosong.
· Installed template untuk membuat dokumen dari bebera template yang disertakan dalam paket
Microsoft Word.
· My Template untuk dokumen dari template buatan.
· New from existing untuk membuat dokumen dari bebera template yang terdapat pada file yang
telah disimpan
· Jika komputer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat menggunakan
template yang disediakan pada Microsoft Office Online.
2. Jika sudah dipilih, klik Create atau Double klik pada icon Blank Document untuk membuat
dokumen baru.
3. Jendela siap untuk digunakan pengetikan.
Atau bisa juga menggunakan alternatif lain dengan cara :
· Klik tombol New Document yang ada pada toolbar quick access (jika sudah dibuat).
· Apabila pada toolbar Quick Acces belum terdapat icon file, klik gambar panah di ujung toolbar
lalu klik (tandai) pada kata new.
Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol CTRL+N di keyboard, maka
dokumen baru akan ditampilkan di layar.
D. Menyimpan Dokumen
Segera setelah memulai pengetikan, sebisa mungkin dilakukan penyimpanan. Hal ini
dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan agar dokumen agar tidak hilang. Langkah yang
ditempuh antara lain:
1. Pada jendela Microsoft Word, pilih office button ,klik tombol Save_as .
2. Pada layar akan ditampilkan kotak dialog Save. Ketikkan nama file dokumen, dan klik Save.
3. Lakukan penyimpanan file sesering mungkin, untuk menghindari kemungkinan komputer
padam secara mendadak.
Alternatif lain dalam penyimpanan file :
1. Klik tombol Save pada toolbar quick access.
2. Tekan tombol Ctrl+S pada keyboard.
Langkah-langkah di atas akan memunculkan kotak dialog save as :
Modul Praktikum 4
E. Membuka File yang sudah tersimpan
1. Klik menu Office Button dan klik tombol Open , atau Tekan tombol
Ctrl+O pada keyboard, maka akan tampil kotak dialog Open.
2. Pilih file yang ingin dibuka dengan menentukan letak drivenya terlebih dahulu.
3. Klik pada nama file yang akan dibuka.
4. Klik tombol Open, maka file yang tadi dipilih akan dibuka oleh Microsoft Word.
menu Office Button , klik tombol Close , maka Microsoft Word akan
menutup file dokumen yang sedang aktif.
2. Alternatif lain, bisa dilakukan dengan menekan tombol Close pada baris menu atau dengan
menekan tombol Ctrl + W di keyboard.
1. Pada jendela Microsoft Word, pilih menu Office Button , klik Exit
,maka jendela Microsoft Word akan tertutup.
2. Pastikan bahwa dokumen yang telah anda ketik sudah tersimpan dengan benar.
3. Selain dengan menu file, menutup jendela Microsoft Word juga dapat dilakukan dengan
menekan tombol Alt + F4 di keyboard atau mengklik tombol yang terletak di pojok
kanan atas dari jendela Microsoft Word.
Modul Praktikum 5
A. Pengeditan Teks
Hal-hal yang sering digunakan dalam mengetik suatu dokumen antara lain sebagai berikut :
Backspace Untuk menghapus satu karakter dikiri titik sisip
Delete Untuk menghapus karakter dikanan titik sisip
Ctrl+Y atau Untuk mengulang teks yang baru diketik
Edit-Repeat typing
Ctrl+Z atau Undo Typing Untuk menghapus teks yang baru diketik
Shift+Enter Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraph
Edit,copy (Ctrl+C) Untuk mengcopy atau menyalin teks
Edit,Cut(Ctrl+X) Untuk memindah suatu teks
Edit,Paste(Ctrl+V) Menempatkan teks yang sudah kita Copy atau Cut
Ctrl+A Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen
Ctrl+Shift+End Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl+Shift+Home Menandai sampai ke awal dokumen
Shift+Page Down Menandai sampai satu layar ke-bawah
Shift+Page Up Menandai sampai satu layar ka-atas
Shift+Home Menandai sampai ke awal baris
Shift+End Menandai sampai ke akhir baris
Ctrl+Shift+ ↑/↓ Menandai sampai ke awal/akhir paragraph
Ctrl + Shift + à/ß Menandai satu kata disebelah kanan/kiri insertion point
Shift + ↑/↓ Menandai satu baris ke atas/bawah
Shift + à/ß Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point
Ctrl + F Mencari kata yang tersebar pada dokumen
Ctrl + H Mengganti kata yang tersebar pada dokumen
B. Pengaturan Format
1. Mengatur Format Teks
Anda dapat mengatur format teks dengan menggunakan salah satu cara berikut ini:
§ Pilih atau sorot teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yang anda inginkan.
§ Tempatkan titik sisip pada posisi awal pengetikan teks atur formatnya, kemudian ketik teks yang
anda inginkan. Dengan cara ini, semua teks yang anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan
mengikuti format yang anda pilih sampai Anda melakukan perubahan kembali atau memindahkan
posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
Modul Praktikum 6
b. Mengubah Ukuran Huruf (Font Size)
Untuk mengubah ukuran huruf dari teks yang sebelumnya anda ketik, Rubahlah Font size sesuai
yang anda inginkan atau Tekan Ctrl+Shift+P.
Ø Tekan Ctrl +B (untuk menebalkan) dan Ctrl+I (untuk huruf miring) dan
e. Menyisipkan Simbol
Untuk menyisipkan simbol, ikuti langkah berikut :
Ø Letakkan kursor dimana simbol akan disisipkan.
Ø Pilih menu Insert, Symbol, kemudian aktifkan tab simbol, dalam kotak Font pilih nama
font yang berisi simbol misalnya symbol atau wingding.
Ø Double klik symbol atau karakter yang anda inginkan kemudian klik tombol Insert lalu
close.
f. Membuat Equation
Ø Pilih menu Insert , Equation
Ø klik icon atau klik pada panah bawahnya kemudian pilih Insert New Equation
g. Drop Cap
Untuk membuat Drop Cap, ikuti langkah berikut :
Ø Klik di paragraph yang akan diberikan Drop cap kemudian pilih menu Insert, Drop Cap.
Ø Pilih di bawah position dropped atau in margin
Ø Pada pilihan options, anda bisa memilih :
Font : untuk menentukan jenis huruf dari Drop Cap
Lines to drops : jumlah baris yang digunakan oleh Drop Cap
Distance from text : jarak Drop Cap dengan huruf pertama dari paragraf tersebut.
Ø Klik tombol OK
Modul Praktikum 7
h. Menentukan jenis Columns
Fasilitas columns yang disediakan oleh word dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan,
seperti pembuatan brosur, pamflet, setting majalah/koran. Selain itu dapat pula dipergunakan
untuk meningkatkan kualitas tampilan dokumen.
Pembuatan Columns ini dilakukan sesudah pengetikan dokumen. Untuk membuat Columns
pilihlah Page Layout, Columns sehingga tampil pada kotak dialog Columns seperti di bawah ini :
Ø Klik OK
Modul Praktikum 8
b. Mengatur Indentasi
Untuk mengatur indentasi paragraf, ikuti langkah berikut ini :
Ø Pilih dan tempatkan titik sisip pada paragraf yang akan anda format.
Ø Klik Home Paragraph
Ø Pada kotak dialog klik tab Indents and Spacing
Ø Pada bagian Indentation, atur identasi yang anda inginkan
Left : untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri
Right : untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan
Special : untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai dengan anda isi pada
kotak By.
Ø Klik OK
Modul Praktikum 9
Ø Pada kotak :
Setting : menentukan model borders yang akan digunakan
Style : menentukan jenis garis borders yang akan digunakan.
Color : menentukan warna garis
Width : menentukan lebar garis
Ø Pada kotak :
Fill : memilih warna yang akan digunakan sebagai latar belakang arsiran.
Style : memilih model arsiran yang akan digunakan.
Color : untuk menentukan warna model arsiran. Kotak color ini tidak aktif jika style
yang dipilih clear.
Untuk memberi borders pada halaman
Ø Pilih menu Page Layout, borders and shading, kemudian pilih tab page border
Ø Pada kotak :
Setting : menentukan model borders yang akan digunakan
Style : menentukan jenis garis borders yang akan digunakan.
Color : menentukan warna garis
Width : menentukan lebar garis
Art : menentukan bentuk design border yang akan digunakan.
Modul Praktikum 10
a. Mengubah Ukuran Kertas dan Orientasi Percetakan
Untuk mengubah ukuran kertas, dan orientasi percetakan ikuti langkah berikut ini :
Ø Pilih dan klik Page Layout, pilih Margin, klik Custom margins, Page setup. Kotak dialog
page setup akan ditampilkan.
Ø Pada kotak dialog page setup, klik tab paper size.
Ø Pada tombol daftar pilihan Paper size, pilih dan klik ukuran kertas yang akan anda
gunakan. Atau gunakan kotak Width untuk menentukan lebar kertas, dan kotak Height
untuk menentukan tinggi kertas sesuai dengan keinginan anda.
Ø Pada kotak Orientation, beri tanda atau klik tombol pilihan Potrait untuk pencetakan
dengan posisi tegak atau Landscape untuk pencetakan dengan posisi tertidur.
Ø Pada tombol daftar pilihan apply To, pilih dan klik bagian dokumen yang akan memakai
ukuran kertas dan okrientasi yang baru.
o Whole Document, pengaturan baru akan berlaku untuk seluruh halaman
o This Point Forward, Microsoft Word akan menyisipkan tanda pemisah Continuous
pada titik sisip dan pengaturan baru akan dimulai pada bagian yang baru.
o This section, pengaturan baru akan berlaku pada bagian tempat titik sisip berada.
Ø Lihat hasilnya pada kotak Preview dan klik OK untuk menutup kotak dialog.
b. Mengatur Margin
Margin merupakan jarak antara tepi daerah pengetikan teks dengan tepi halaman kertas.
Apabila Anda membuka dokumen baru dengan menggunakan Blank Document, Micorosoft
Word akan menggunakan template normal dengan batas margin atas dan bawah 1 inci serta
batas margin kiri dan kanan 1.25 inci
Pengaturan margin akan berlaku untuk seluruh dokumen, kecuali jika Anda telah memilih
teks tertentu atau membagi dokumen ke dalam beberapa bagian. Untuk mengatur margin dari
dokumen dengan menggunakan menu, ikuti langkah berikut ini :
Ø Pilih dan klik menut File, Page Setup, Kotak dialog Page Setup akan ditampilkan.
Ø Pada kotak dialog Page Setup Klik tab Margins.
Modul Praktikum 11
Ø Tentukan jarak dari batas margin yang Anda inginkan.
o Top, untuk menentukan batas margin atas.
o Bottom, untuk menentukan batas margin bawah.
o Left, untuk menentukan batas margin kiri pengetikan
o Right, untuk menentukan batas margin kanan pengetikan.
o Gutter, untuk menambahkan spasi lebih pada margin kiri jika Anda tidak memberi
tanda pemilihan pada kotak cek Mirror margins atau menambahkan spasi lebih pada
bagian dalam (margin kiri untuk halaman ganjil dan margin kanan untuk halaman
genap) untuk daerah penjilidan jika Anda memberi tanda pemilihan pada kotak cek
Mirror margins.
Ø Pada kotak isian header, tentukan jarak dari tepi atas kertas ke isi header. Dan pada kotak
isian Footer, tentukan jarak dari tepi bawah kertas keisi footer.
Ø Pada kotak pilihan Apply To, pilih dan klik bagian mana dari dokumen yang akan
memakai margin baru
Ø Beri tanda atau klik kotak cek Mirror Margin, jika Anda ingin ukuran margin kiri pada
halaman genap menjadi ukuran margin kanan pada halaman ganjil dan ukuran margin
kanan pada halaman genap akan menjadi ukuran margin kiri pada halaman ganjil.
Ø Lihat hasilnya pada kotak Preview, dan klik OK untuk menutup kotak dialog.
c. Penomoran Halaman
Untuk mengatur penomoran halaman, ikuti langkah berikut :
Ø Pilih menu Insert, Page Number.
Ø Tentukan posisi nomor halaman melalui kotak position, letak nomor halaman pada
dokumen, di header atau footer.
Alignment : perataan nomor halaman pada position
Ø Klik OK
Untuk menampilkan nomor halaman, tampilkan dokumen dalam mode print preview.
Untuk mengatur format halaman, ikuti langkah berikut ini :
Ø Pilih menu Insert, Page Number.
Ø Pada kotak dialog yang muncul, klik tombol format .
Ø Pada kotak:
Number format : tentukan format penomoran halaman
Start At : tentukan nomor awal halaman.
Modul Praktikum 12
Ø Untuk membuat Header, pindahkan kursor ke daerah Header, kemudian ketik teksnya
atau gunakan toolbar Header and Footer untuk menyisipkan fungsi-fungsi Header and
Footer.
B. Tabel
1. Membuat Tabel Sederhana
Ø Klik dimana tabel akan dibuat
Ø Klik tombol Table, Insert, Table di toolbar standard.
Ø Tentukan jumlah kolomnya di Number of Colounms dan jumlah Number of Rows.
Modul Praktikum 13
2. Menghapus sel, baris atau kolom
Ø Pilih sel, baris atau kolom yang akan dihapus
Ø Dari menu pilih table, Delete pilih baris atau kolom yang akan dihapus.
Catatan :
Jika yang dihapus adalah sel maka akan muncul menu :
Shift Cells Left : sel yang sebelah kanan akan bergeser ke sebelah kiri.
Shift Cells Up : sel yang disebelah bawah akan naik ke atas
Delete Entire Row : menghapus baris dimana sel yang akan dihapus berada pada baris
Delete Entire Coloumn : menghapus baris dimana sel yang akan dihapus berada pada kolom
B. Dengan Heading
1. Piih atau sorot teks yang akan dijadikan index untuk daftar isi
2. Pada menu home pilih heading sesuai dengan kebutuhan.
Menu pilihan Heading
3. Letakkan kursor pada halaman yang diinginkan untuk daftar isi, kemudian pilih
menu References dan kik Table of contents, maka akan muncul pilihan seperti gambar di
bawah ini :
Modul Praktikum 14
4. Pilih jenis daftar isi sesuai kebutuhan, makan akan muncul gambar berikut
5. Untuk menambahkan atau ada perubahan yang diinginkan maka pada Content daftar
isi klik Update table, kemudian pilih Update entire table.
2. Letakkan kursor dipaling atas pada halaman yang akan akan diberi nomor halaman yang berbeda
(section) dengan nomor halaman sebelumnya.
3. Pilih menu Page Layout kemudian klik Breaks.
4. Pada menu pilihan Break klik Next Page.
5. Kemudian double klik pada header atau footer dimana telah ada nomor halaman sebelumnya.
6. Pada header dan footer non-aktifkan perintah Link to Previous.
7. Hapus nomor halaman sebelumnya kemudian buat kembali nomor halaman yang baru.
Modul Praktikum 15
VIII. PENGGUNAAN WATERMARK
Untuk menghasilkan suatu teks dengan background tulisan, bisa menggunakan fasilitas ‘‘watermark“.
Berikut adalah uraian singkat langkah – langkahnya :
§ Pilih menu Page Layout , Page Background, watermark.
§ Pilih custom Watermark . tampilan akan muncul seperti di bawah ini :
§ Teks bisa dirubah sesuai keinginan dengan klik pada bagian teks
watermark.
§ Klik Apply, Ok
3. Klik create pada main document. Pilih from letter lalu klik Active Window. Klik Get data pada
bagian data source, lalu akan muncul dialog di bawah ini :
Modul Praktikum 16
4. Hapus semua semua field dengan menekan tombol remove field name
5. Isilah nama field yang anda inginkan
6. Klik Edit Data Source akan tampil seperti dibawah ini :
7. Isikan data sesuai Field.
8. Setelah memasukkan data tekan Add New.
9. Klik OK
10. Letakkan kursor sesuai format dokumen klik Insert Merge Field, isikan semua field yang telah
anda isi. Kemudian akan muncul <<nama field>> klik View Merged Data untuk memunculkan
data yang telah dimasukkan.
X. MERUBAH SATUAN
1. Klik Office Button kemudian pilih Word Options
2. Klik Menu Advanced, dan pilih Display, maka akan tampil seperti di bawah ini :
Modul Praktikum 17
Latihan !
1. Ketiklah wacana di bawah ini.
B
ahasa pascal Blaise Pascal yang untuk melengkapi
adalah bahasa pertama kali menciptakan kekurangankekurangan
pemrograman mesin penghitung, bahasa pemrograman
tingkat tinggi yang dibuat Profesor Niklaus Wirth yang ada pada saat itu.
dikembangkan Niklaus membuat bahasa Pascal Pascal merupakan bahasa
Wirth di Zurich, seorang ini sebagai alat bantu pemrograman yang
anggota International untuk mengajarkan terstruktur, sehingga
Federation of Information konsep pemrograman sering digunakan sebagai
Processing (IFIP) pada komputer kepada sarana awal untuk
tahun 1971[2]. Dengan mahasiswanya. Selain itu, mempelajari teknik
mengambil nama dari Profesor Niklaus Wirth pemrograman computer.
matematikawan Perancis membuat Pascal juga (Times New Roman, 12)
Dalam perkembangan selanjutnya Taman siswa melengkapi “ Asas 1922” tersebut dengan “
Dasar-dasar 1947 “ yang disebut pula “ Panca Dharma “ yaitu :
1. Asas Kemerdekaan
2. Asas Kodrat Alam
3. Asas Kebudayaan
4. Asas Kebangsaan
5. Asas Kemanusiaan ( Berlin Sans FB Demi, 12, spasi 1.5, clip
art )
Modul Praktikum 18
MICROSOFT EXCEL
A. PENDAHULUAN
Microsoft Excel adalah suatu software pengolah angka yang sangat terkenal dan banyak dipakai.
Ms. Excel dapat mengerjakan lembar kerja elektronik yang sangat besar yang disebut spreadsheet.
Bentuk tempat kerja berupa buku kerja (workbook) yang dapat berisi beberapa lembar (sheet). Lembar
kerja elektronik yang disebut worksheet.
Memulai Excel
Untuk membuka Microsoft Excel, ada beberapa cara yang bisa ditempuh, diantaranya adalah
sebagai berikut :
B. MEMODIFIKASI WORKSHEET
· Menambah dan mengubah nama worksheet
Worksheet dalam workbook dapat diakses dengan mengklik tab worksheet baru. Secara default
workbook sendiri terdiri dari tiga worksheet. Untuk menambah worksheet baru,
· Memindah Sel
Untuk memindahkan isi suatu sel ke lokasi sel yang lain, pilih Edit / Cut atau klik pada icon
Cut kemudian pilih Edit / Paste atau klik icon Paste
· Menyalin Isi Sel
Blok terlebih dahulu sel yang akan disalin, kemudian pilih Edit / Copy, atau klik kanan dan
pilih Copy kemudian letakkan kursor pada sel yang akan dijadikan tempat pindahan
kemudian pilih Edit / Paste atau klik kanan kemudian pilih Paste
· Drag and Drop
Modul Praktikum 3
Jika anda ingin memindahkan isi sel pada lokasi sel yang lain dengan menggunakan metode
drag and drop caranya blok isi sel yang akan dipindah dan drag isi sel tersebut pada posisi
yang baru.
· Kotak Dialog Format Sel
Untuk mengetahui pilihan format sel yang lengkap, ikuti langkah-langkah berikut:
Blok sel yang akan diformat, klik kanan dan pilih Format Cells, atau pilih Format / Cells
pada menu bar
· Tab Number , ada beberapa type yang dapat dipilih pada tab ini. Pilih General jika sel jika teks
terdiri dari teks dan angka, atau kategori angka yang lain yang akan diaplikasikan pada fungsi dan
rumus.
· Tab Alignment, untuk mengatur posisi data sel yang telah dibuat
· Tab Font, akan menampilkan semua atribut tentang huruf, ukuran huruf, style dan efek
· Tab Border and Pattern, untuk mengedit table, shading dan warne background pada sel.
C. APLIKASI DATA.
Memasukkan data
Untuk memasukkan suatu data ke dalam sel pada suatu lembar kerja, lakukanlah langkah-langkah
berikut:
· Bawa petunjuk sel pada posisi yang diinginkan,
· Ketik data yang diinginkan
· Gunakan bantuan tombol anak panah, tab dan enter untuk pindah dari satu sel ke sel yang lain.
Latihan 2.1
Pada kolom No, KODE dan NAMA UNIT dapat digunakan Autofill agar lebih cepat dalam
memasukkan data yang berulang. Fasilitas ini diaktifkan ketika kotak hitam kecil yang disebut fill
handle digeser di atas cell-cell baru. Fill handle berada di ujung kanan bawah cell aktif atau range cell
yang dipilih. Ketika menempatkan pointer cell di atas fill handle, pointer cell berubah menjadi tanda
tambah, menunjukkan bahwa fasilitas AutoFill telah diaktifkan. Untuk membuat seri label, angka,
atau tanggal, geserlah pointer di atas cell-cell yang ingin diisi dengan informasi, lalu lepaskan tekanan
tombol mouse. Seperti sulap, muncullah sederetan nilai.
, kemudian akan muncul pilihan style format tabel seperti berikut ini.
Modul Praktikum 4
Kita juga dapat melakukan format tabel dan format cell sesuai selera kita atau tidak
menggunakan template yang disediakan Microsoft Excel. Seperti contoh diatas. menggunakan format
tabel dan cell sendiri dengan cara:
Untuk membuat border pada tabel, blok tabel yang akan di beri border dalam hal ini mulai
cell A7 sampai F15, kemudian klik panah pada tombol dan pilih All Border seperti pada
tampilan dibawah ini.
Untuk memberi warna pada judul tabel bias menggunakan fasilitas format cell dengan cara blok
cell A7 sampai F7 kemudian klik tombol kemudian akan muncul pilihan style cell yang akan
kita pilih seperti pada tampilan dibawah ini.
Mengedit Sel
Jika terjadi kesalahan dalam melakukan tabulasi data, maka lakukan lah langkah-langkah sebagai
berikut:
· Bawa petunjuk sel pada sel yang akan diedit
Modul Praktikum 5
· Jika ingin langsung menimpa isi sel, maka langsung saja mengetikkan data yang baru pada sel tersebut.
· Jika ingin mengedit sebagian saja, tekan tombol fungsi F2 pada keyboard sehingga muncul kursor atau titik
sisipan pada sel.
· Dapat juga dengan menggunakan mouse, yaitu dengan klik dua kali pada sel yang akan diedit tersebut.
Menyimpan Data
1. Pilih menu File lalu Save as (untuk data yang baru), atau tekan Ctrl + F lalu S
2. Pada pilihan Save in, tentukanlah lokasi file yang akan disimpan. Pada isian file name, ketiklah
nama file untuk menyimpan.
3. Klik tombol Save
4. Jika sudah pernah disimpan langsung tekan Ctrl + S atau icon Save
Membuka Data
1. Pilih menu File lalu Open, atau tekan Ctrl + O, atau cukup anda klik icon Open.
2. Pada bagian Look in, pilih bagian yang diinginkan.
3. Tunjuk file lembar kerja yang mau anda buka.
Menutup Data
Untuk menutup program Excel, pilihlah menu File lalu Close atau jika anda ingin menutup seluruh
lembar kerja anda tekan Alt + F4
Latihan 2.2
Tulislah data sebagai berikut:
Modul Praktikum 6
/ Tanda bagi, 6 / 2 = 3 5
+ Penjumlahan, 6 + 2 = 8 6
- Pengurangan, 6 – 2 = 4 7
Hierarki adalah urutan pelaksana operasi jika terdapat beberapa operator sekaligus dalam satu rumus.
Contoh : = 2 + 3*4 akan mengasilkan 14 bukan 20. Urutan hierarki dipengaruhi oleh pengelompokan
kurung. Misalnya “= (2+3)*4, maka hasilnya 20.
Menuliskan rumus:
Latihan 2.3
Menyalin Rumus
1. Tunjuk sel yang akan di copy di ujung paling bawah, sehingga muncul tanda “ + “
2. Drag ke bawah sampai pada sel “ E8 “
3. Lepaskan jika sampai pada sel yang diinginkan
Atau dengan cara tunjuk, blok lalu klik kanan dan pilih Paste atau Icon Paste atau cukup dengan enter
atau dengan perintah paste yang lain.
Latihan 2.4
Alamat Relatif
Alamat relative adalah sebagai lokasi relative suatu alamat sel atau range dari lokasi alamat lainnya.
Contoh rumus relative adalah seperti rumus “=C4*D4”
Alamat Absolut
Adalah alamat sel atau range yang selalu merujuk pada suatu tempat. Alamat Semi Absolut yaitu
alamat campuran antara alamat absolut. Yang absolut bisa barisnya atau kolomnya. pada penulisan
absolute ditambah dengan tanda “$”,yang dapat ditulis secara manual atau dengan menekan tombol F4 di
keyboard.
$A$1 absolut mutlak tekan tombol fungsi F4 1x
A$1 absolut baris tekan tombol fungsi F4 2x
$A1 absolut kolom tekan tombol fungsi F4 3x
A1 relatif tekan tombol fungsi F4 4x
Latihan 2.5
Modul Praktikum 7
Pada sel “C3” adalah sel absolut, sehingga ditulis “$C$3”, sehingga rumus yang digunakan di sel “D5”
adalah “=$C$3*C5”.
Fungsi Statistik
Fungsi dan penulisannya Untuk Menghitung
=Sum (angka1;angka2;….) menjumlahkan satu set data
=Count(nilai1;nilai2;….) Berapa buah argumen yang berisi data numeric
=Average(angka1;angka2;….) rata-rata dari satu set data numeric
=Max(angka1;ngka2;….) Nilai maksimum dari suatu data
=Min(angka1;angka2;…) Nilai minimum dari suatu data
= =SQRT(number) untuk menghasilkan suatu nilai akar kwadrat dari suatu bilangan.
= Power(number,power) untuk menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan.
=SUMSQ(number1,number2,…) untuk mempangkatduakan angka dalam argument dan
memberikan jumlah dari pemangkatan.
Latihan 2.6 Tentukan Fungsi Statistiknya...
FUNGSI LOGIKA
Operasi Rasional
Simbol Ketetrangan dan contoh
= Sama dengan, A1=B1
> Lebih besar, A1<B1
< Lebih kecil, A1<B1
>= Lebih besar sama dengan, A1>=B1
<= Lebih kecil sama dengan, A1<=B1
<> Tidak sama dengan
Fungsi Logika
Fungsi not Untuk membalik suatu nilai logika, =not(5>6)
Fungsi and Untuk menghubungkan satu nilai logika atau lebih menjadi satu nilai logika,
=and(5>4;6>4)
Fungsi or Menghubungkan satu nilai logika atau lebih menjadi satu nilai logika baru, =or(5>4;6>4)
Fungsi if Untuk memilih satu dari dua pilihan, =if(uji logika;jika benar;nilai jika salah)
Modul Praktikum 8
Latihan 2.7
Syarat teori>65 dan praktek>80. karena dua kondisi harus dipenuhi, maka digunakan fungsi “And”. Coba
rumus =if(and(C4>=65;D4>=80);”lulus”;”gugur”).
Nilai di cari Dapat berupa isi sel atau nilai yang diketik
Table rujukan Table yang dipakai sebagai rujukan pencarian.
Indeks kolom Menunjukkan kolom beberapa yang nilainya akan di ambil
Rang lookup Dapat dikosongkan atau diisi “true” jika table disusun terurut dan pencarian
diartikan sama dengan atau lebih kecil, jika diisi “false”, maka table tidak harus
terurut dan pencarian diartikan sebagai “yang sama persis”
Latihan 2.8
Petunjuk penyelesaian :
1. Isi sel D3 dengan rumus “=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7,2 )”
2. Enter. Dan salinlah sel D3 kebawah.
Modul Praktikum 9
Petunjuk penyelesaian,
1. Isi sel D3 dengan rumus “HLOOKUP( C3;$G$2:$K$3,2)”
2. Enter. Dan salinlah sel D3 ke bawah.
GRAFIK
Grafik biasa dipakai untuk menampilkan komposisi data secara visual, menggunakan gambar atau
simbol tertentu, sehingga mempermudah pemahaman dan pengertian tentang data secara menyeluruh.
Membuat grafik
Buatlah tabel seperti di bawah ini :
as new sheet : menempatkan grafik pada lembar yang baru pada buku kerja yang sama
as objection : untuk menentukan grafik sebagai satu object dalam lembar yang tertentu.
6. Klik finish
Modul Praktikum 10
Latihan 2.9
Buatlah grafik seperti gambar di bawah ini
FORMAT KARAKTER
7. LEFT (Mengambil Karakter Kiri)
Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum
penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars).
8. MID (Mengambil Karakter Tengah)
Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari suatu teks. Bentuk penulisannya
adalah : =MID(text,start_num,num_chars)
9. RIGHT (Mengambil Karakter Kanan)
Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kanan dari suatu teks. Bentuk
penulisannya adalah : =RIGHT(text,num_chars)
10. DATA SORT (Mengurutkan Data)
Langkah mengurutkan suatu data adalah :
1. Blok seluruh data yang ingin diurutkan
Latihan 2.10
Lakukan fungsi Mid, Left, Right.
Modul Praktikum 11
Latihan 2.11
Urutkan gaji dari yang terendah sampai yang tertinggi serta saring data alamat yang berasal dari
Panggoi.
TATANAN HALAMAN
Mengatur Halaman
Untuk menngatur cara percetakan pada halaman, lakukanlah langkah-langkah berikut :
1. Pilih menu File/Page Setup, atau tekan Alt+U sehingga muncul kotak dialog page setup.
2. Pada kelompok Orientation, kita dapat memilih Potrait atau Landscape.
3. Pada kelompok scaling kita dapat Adjust to untuk menentukan ukuran percetakan sehingga hasil
terhadap ukuran normal, dan pilihan Fit to untuk mengatur ukuran percetakan sehingga hasil
percetakan dapat tertampung pada sejumlah pada sejumlah halaman yang ditentukan.
4. Pada pilihan Paper size kita dapat menentukan ukuran kertas yang dipakai.
5. Margin untuk menentukan jarak cetakan dari batas kertas.
Mengatur percetakan lembar kerja
1. Pilih menu File lalu Page setup.
2. Pilih Sheet sehingga muncul tampilan seperti berikut.
LINK
Untuk membuat suatu link pada excel, ikuti langkah – langkah di bawah ini :
1.sorot sel yang akan di link apabila itu suatu teks, atau sisipkan shape, clipart, chart atau
yang lain untuk di link.
2.Pilih Menu Insert hyperlink , maka akan tampil seperti di bawah ini:
3.terdapat empat pilihan untuk link, yaitu:
a.existing File or web page : berfungsi untuk melinkkan ke situs internet.
b.Place in this Document : untuk melinkkan di worksheet excel saja ( Misal di sheet 1, sheet
2 atau sheet 3, dll).
c.create new document : untuk melinkkan pada lembar kerja baru.
d.Email Address : untuk melinkkan pada email.
4. klik Ok. Apabila link berupa teks, maka teks tersebut akan berubah warna menjadi biru dan
bergaris bawah.
Modul Praktikum 13
MEMBUAT EQUATION
1.klik menu Insert – Object, maka akan tampil kotak dialog seperti ini :
2.Pilih Microsoft Equation 3,0 – Ok.
3.akan muncul kotak equation dan ketikkan rumus yang akan dibuat.
4. untuk mengakhiri equation, sorot kursor di sembarang sel.
5.untuk mengeditnya, double klik pada kotak yang memuat rumus tersebut.
Modul Praktikum 14
MICROSOFT POWER POINT
A. PENDAHULUAN
Microsoft Power Point adalah program aplikasi untuk membuat presentasi. Presentasi yang dihasilkan
dapat disajikan dalam bentuk lembaran –lembaran kertas,film,slide,atau dimainkan dalam bentuk
animasi pada layar komputer dan proyektor. Satu slide bisa digambarkan sebagai satu lembar informasi
yang dapat berisi teks, grafik atau gambar.
Klik to add title: untuk memeasukkan judul presentasi. Masukkan teks “ Microsoft Office “
Klik to add subtitle: Untuk menambahkan sub judul presentasi. Masukkan teks Microsoft
Word, “Microsoft Excel , Microsoft Power Point dan Microsoft Acces
5. Untuk menambah slide baru tekan menu format dan pilih slide layout.
B. TATANAN SLIDE
Menata Latar Belakang Slide
Modul Praktikum 15
1. Pilih slide yang akan ditata dengan mengklik icon yang diinginkan pada tab tampilan slide yang
terdapat di kiri layar.
2. Pilih menu Format atau klik kanan pada bagian slide yang kosong, lalu pilih Background.
3. Pada kotak pilihan Background, anda dapat menentukan warna, corak atau gambar yang akan
dipakai.
4. Klik tombol Apply untuk menerapkan pilihan background pada slide sekarang. Apply to all
untuk menerapkan pada seluruh slide.
Menggunakan Skema Warna
Untuk menggunakan skema warna, lakukanlah langkah-langkah berikut:
1. Pilih menu format / slide design
2. Klik pada color schemes, sehingga muncul kotak-kotak skema warna pada task pane.
3. Tunjuk pada kotak skema warna yang diinginkan, sehingga muncul icon pilih, lalu klik pada
icon pilih dan pilihlah Apply to all slides untu menerapkan pada seluruh slide, atau pilih Apply
to selected slides untuk diterapkan pada slide yang dipilih.
Mengedit Skema warna
1. pilih menu Format / Slide Design
2. Klik Color Schemes
3. Klik pada Edit Color Schemes
4. Klik pada bagian warna yang akan di edit lalu klik tombol change color untuk memilih warna
baru.
5. Klik tombol Apply untuk menerapkan hasil editing skema warna.
Menggunakan Template
Template adalah wadah untuk slide dengan tatanan yang sudah diatur> Tatanan yang sudah diatur
meliputi tata letak dan ukuran komponen pada slide.
Untuk menggunakan Template, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Pilih menu Format/slide Design
Modul Praktikum 16
2. Klik pada design Templates sehingga muncul kotak-kotak template pada task pane.
3. Tunjuk pada icon template yang diinginkan,sehingga muncul Icon pilih,klik Apply to all slides
atau apply selected slides.
Menambah Slide
Untuk menambah slide baru ,lakukan langkah-langkah berikut:
1. Pilih menu Insert.
2. Pilih menu slide.
3. Cara lain adalah dengan lagsung menekan tombol Ctrl+M.
B. SLIDE SHOW
Slide Show
adalah menampilkan slide demi slide yang terdapat pada presentasi dengan animasi tertentu. Selain
tampilan visual,slide show juga dapat memainkan audio dan animasi lain yang terdapat pada slide.
Modul Praktikum 17
Next : Meloncat ke slide urutan berikutnya.
Previous : Meloncat ke-slide urutan berikutnya.
Go : Meloncat ke slide tertentu menggunakan cara yang ditentukan, antara lain
menggunakan navigator slide atau dari daftar judul slide.
Speaker Notes : Untuk menyisipkan catatan atau melihat catatan yang ditujukan bagi pembicara yang
menyampaikan presentasi.
Pointer Options: Mengubah bentuk penunjuk mouse dan pilihan penunjuk lainnya.
Screen : Menggunakan beberapa pilihan tampilan
Layer.
Set Up Show
Dipakai untuk mengatur beberapa setting pelajksanaan slide show.Langkahnya:
1. pilih menu slide Show
2. Pilih Set Up Show, sehingga akan muncul tampilan seperti ini.
Show Type
Presented by a speaker : digunakan untuk menampilkan slide show dalam layer penuh.
Browsed at a kiosk : slide show ditampilkan secara otomatis dan berulang ulang dan hanya akan
berhenti jika ditombol Escape.
Show Options
Loop continuosly until esc : untuk mengulang slide show sampai ditekan tombol Escape.
Show without narration : untuk tidak memainkan narasi walaupun sudah dibuat.
Show without animation : show tanpa animasi
Performance : untuk menentukan kemampuan tampilan hardware.
Show slides : untuk menampilkan slide mana saja yang ditampilkan.
Modul Praktikum 18
Advance slide : untuk menentukan cara melanjutkan tampilan slide ke slide berikutnya secara manual
atau gunakan waktu.
Record Narration
Dipakai untuk merekam narasi atau suara yang menyertai penampilan slide. Untuk merekam narasi,
lakukanlah langkah-langkah berikut :
1. Pilih menu Slide Show
2. Pilih Record Narration
3. Anda dapat merubah kualitas suara dengan mengklik tombol Cange quality, Set micropone
level dipakai untuk menentukan volume yang diterima micropone, Link narration in dipakai
untuk menyimpan narasi dalam file terpisah.
4. Klik OK sehingga slide show dimulai dan Anda dapat merekam narasi setelah slide show
berhenti atau dihentikan.
5. Klik Save.
Animation Schemes
Dipakai untuk menentukan animasi penampilan slide.
1. PIlih menu Slide Show
2. Pilih Animation Schemes
Costum Animation
Dipakai untuk menentukan animasi pada bagian tertentu dari slide.
1. Pilih Slide Show
2. Klik pada Add Effect dan tentukan animasi yang diinginkan
3. Pada pilihan Start, pilihlah On Click jika animasi dilakukan pada saat bagian yang diatur
diklik. With Previous menyebabkan animasi bagian yang diatur akan dilakukan bersama
dengan bagian yang diatur sebelumnya. After Previous menyebabkan animasi bagian yang
diatur akan dilakukan setelah bagian sebelumnya ditampilkan.
Slide Transition
Dipakai untuk mengatur animasi pada saat perpindahan tampilan slide. Langkahnya :
1. Pilih menu Slide Show
2. Pilih Slide Transition
Costum Shows
Dipakai untuk membuat daftar show yang berisi slide yang dipilih, yaitu dengan langkah-langkah :
1. Pilih menu Slide Show
2. Pilih Custom Shows, sehingga muncul tampilan Custom Shows.
3. KLik tombol New untuk membuat daftar show, sehingga muncul tampilan seperti ini
Modul Praktikum 19
4. Untuk menambah slide yang akan diikutkan dalam daftar, klik pada slide yang diinginkan dan
tekan Add
5. Untuk membuang slide daftar, klik pada slide yang diinginkan pada kotak sebelah kanan dan
klik tombol Remove
6. Klik OK, lalu klik tombol Close.
Membuat Equation
1.klik menu Insert – Object, maka akan tampil kotak dialog seperti ini :
2.Pilih Microsoft Equation 3,0 – Ok.
3.akan muncul kotak equation dan ketikkan rumus yang akan dibuat.
4. untuk mengakhiri equation, sorot kursor di sembarang sel.
5.untuk mengeditnya, double klik pada kotak yang memuat rumus tersebut.
Modul Praktikum 20
MICROSOFT ACCESS
A. DATABASE
Pegawai Pembelian
Produksi Penjualan
Contoh. Lemari arsip di sebuah ruang
File Pegawai File Pembelian
Disk
File Produksi File Penjualani
Contoh. Database di sebuah harddisk.
B. TABEL
Tabel merupakan tempat data disimpan. Tabel biasanya menyimpan satu macam
penyimpanan data. Data tersebut disusun membentuk baris (record) dan kolom (field).
Contoh: #. Tabel alamat hanya akan menyimpan daftar alamat.
#. Tabel suplier hanya menyimpan kode, nama, dan alamat suplier.
Modul Praktikum 21
C. FORM
Form merupakan ”formulir” yang memudahkan user untuk memasukkan atau menampilkan
data bahkan untuk menganalisis data.
Form ini bisa dibuat secara manual atau menggunakan wizard (fasilitas yang ada dalam
Access).
D. QUERY
Query merupakan sebuah proses pemilihan atau penyaringan data sehingga hanya data yang
diinginkan (yang memenuhi kriteria tertentu) yang akan ditampilkan atau dicetak.
E. REPORT
Report merupakan pemaparan data dalam bentuk tercetak atau tertulis.
Report bisa berupa laporan atau backup tertulis yang terdapat dalam komputer. Jadi report
tidak selalu berupa laporan, tetapi bisa berupa file yang tersimpan dalam komputer.
F. MACRO
MACRO merupakan salah satu fasilitas dalam Access untuk melakukan otomatisasi
sekumpulan pekerjaanpekerjaan tertentu dengan satu perintah. Misalnya dengan menekan
tombol klik, macro akan menjalankan perintah membuka form, menampilkan data tertentu
dan lain sebagainya.
G. MODUL
Modul merupakan kumpulan perintah yang sedikit sama seperti VBA (Visual Basic for
Application). Perintah yang akan anda buat akan jauh lebih mudah dan memiliki banyak nilai
untuk membuat kondisi tertentu, dikarenakan penulisan modul hamper sama seperti penulisan
listing program pada Visual Basic .
RELASI ANTAR TABEL
A. KUNCI (KEY)
Sebelum membahas mengenai relasi, faktor penting yang menyangkut relasi antar tabel
adalah kunci (key).
Kunci (Key) merupakan satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan
semua baris data (record) dalam tabel secara unik.
Macammacam kunci dibedakan menjadi:
1. KUNCI PRIMER
Kunci Primer merupakan sebuah field pada tabel yang merupakan identitas bagi field
field lainnya.
Kunci Primer ini tidak boleh memiliki record kembar.
Kunci Primer biasanya berada pada tabel induk.
2. KUNCI SEKUNDER
Kunci Sekunder merupakan kebalikan dari kunci primer.
Kunci Sekunder biasanya berada pada tabel anak.
Kedua kunci ini saling berhubungan, dan karena saling berhubungan maka tipe data yang
dipakai harus sama.
B. JENISJENIS RELASI
Secara garis besar, jenisjenis relasi dibagi menjadi empat, yaitu:
1. ONE – TO ONE (SATU KE SATU)
Relasi ini adalah relasi yang menghubungkan sebuah record pada table induk ke tepat
sebuah record pada table anak, akan tetapi relasi ini relative jarang dipergunakan
Modul Praktikum 22
karena jika record pada table anak hanya cocok dengan satu record pada table induk,
mengapa record pada table anak tersebut tidak dijadikan satu pada table induk dengan
menambahkan fieldfield table anak pada table induk?.
Contoh. Daftar pelanggan sebuah toko online dengan alamat pengiriman berbeda
dengan alamat penagihan tetapi ada beberapa kelemahan yaitu:
a. Pelanggan yang membedakan alamat pengiriman dengan alamat penagihan
tidak banyak.
b. Kalau alamat pengiriman dengan alamat penagihan dijadikan dalam satu tabel,
maka field penagihan akan banyak yang kosong karena hanya terisi sedikit
saja.
c. Sebaiknya dibuat tabel sendirisendiri yaitu tabel alamat pengiriman dan tabel
alamat penagihan untuk menyimpan informasi dan kemudian masingmasing
tabel tersebut direlasikan.
d. Satu record alamat pengiriman hanya akan terhubung dengan satu record nama
pelanggan.
Contoh:
Tabel alamat pengiriman Tabel alamat penagihan
Nama Almt pengiriman Nama Almt penagihan
A Jl. Tlogomas
B Jl. Dinoyo B Jl. Mergojoyo
C. KEAKURATAN RELASI (REFERENTIAL INTEGRITY)
Dalam sebuah database, data yang sudah tersimpan biasanya akan mengalami perbaikan –
perbaikan dalam jangka waktu tertentu, hal ini berpengaruh pada relasi sehingga setiap
jangka waktu tertentu perlu adanya perbaikan supaya relasi yang ada bisa akurat,
keakuratan relasi ini dibagi menjadi dua yaitu:
a. Cascade Delete Related Record : yaitu Penghapusan semua record.
Contoh: Jika ada mahasiswa yang mengundurkan diri maka data mahasiswa tersebut
dihapus semua recordnya bukan mengganti relasinya.
b. Cascade Update Related Record : yaitu Perbaharuan record.
Menjalankan file Database
Ada beberapa cara menjalankan Access 2007 secara umum adalah:
Dari menu start arahkan ke program lalu klik Icon Microsoft Access.
Klik ganda Icon Microsoft access yang ada pada Deskstop dengan syarat ada Icon tersebut
pada desktop.
Klik ganda file*.accdb pada Windows Explorer
Membuka file Database
Untuk membuka Database baru yang masih kosong maka perlu dilakukan beberapa
langkahlangkah sebagai berikut:
Klik icon Office di pojok kiri atas, kemudian klik perintah new untuk membuka file
baru Microsoft Access. Sehingga muncul kotak dialog
Klik perintah Blank Database, kemudian pada File Name ketikan nama file database
yang akan dibuat.( cth: database 1).
Modul Praktikum 24
Klik tombol create pada kotak dialog file New Database sehingga munculah jendela
database baru seperti pada gambar di bawah ini.
TABEL
Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan
merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam bentuk baris (record) dan
kolom (field). Baris menunjukkan kumpulan data satu subjek ( record data) sedangkan kolom
menunjukkan kumpulan satu jenis atau kelompok data dari beberapa subjek ( field data).
Membuat Tabel
Setelah file database terbentuk, kita dapat membuat table dengan beberapa cara
sebagai berikut:
1. Tampilan Desain ( secara manual )
Langkahlangkah membuat table secara manual adalah:
1. Pilih menu Create
2. Klik Table Design sehingga muncul QBE yang berguna untuk pembuatan field.
QBE menyediakan tempat pembuatan nama field, jenis data dan keterangan seperti
gambar dibawah ini:
Modul Praktikum 25
3. Klik sel baris pertama pada kolom field name, kemudian ketikkan nama field
pertama table yang akan dibuat.(contoh:NIM).
4. Klik sel baris pertama pada kolom data type, kemudian klik tombol dorong ke
bawah pada sel untuk menampilkan daftar pilihan type data dan pilihan data yang
akan digunakan untuk menentukan data pada field misalnya nim tipe datanya
adalah text.
5. Klik sel baris pertama pada kolom Description kemudian ketikkan teks penjelasan
atau keterangan untuk field data misalnya nomor induk mahasiswa
6. Setelah memasukkan nama field pertama, kita juga harus mengatur property field.
7. Lakukan langkah di atas kembali untuk memasukkan fieldfield lainnya.
Jenis data access 2007
Jenis data Keterangan
Text Adalah data yang berupa huruf, angka, spasi, atau tanda baca.karakter
yang mampu ditampung sebanyak 255
Memo Adalah berupa texs atau keterangan yang panjangnya 65.535 karakter
Number Adalah data angka yang dapat digunakan untuk perhitungan matematika
dan dapat menampung sebanyak sampai 255
Date/Time Adalah data tanggal atau waktu seperti hari, tanggal, jam, menit dll
Currency Adalah data untuk menampung bilangan bilangan tanpa proses
pembulatan pada saat perhitungan. Biasanya berupa mata uang dll
AutoNumber Adalah bilangan yang secara otomatis dihasilkan oleh Access 2003 saat
kita tambahkan record baru.
Yes/No Untuk menampung dua macam keadaan, seperti ya atau tidak, benar
atau salah
OLE Object Menampung objek yang berasal dari aplikasi lain dari proses OLE
Mengisi Data
Untuk mengisi data ke dalam tabel, terlebih dahulu bukalah tabel data yang akan
dimasukkan dalam tampilan lembar data ( datasheet). Datasheet akan menampilkan data
secara keseluruhan dalam bentuk tabular yaitu susunan baris dan kolom. Setelah itu, kita
dapat memasukkan data langsung pada lokasinya masingmasing.
2. Menggunakan Wizard
Langkahlagkah membuat tabel dengan menggunakan Wizard adalah:
1. Pada windows database, klik icon tabel
2. Klik ganda Create Table by Using Wizard sehingga munculah kotak table
wizard, kemudian pindahkan beberapa nama yang terdapat di kotak Sample field
ke kotak Field in my new table, kemudian ubahlah namanama tersebut sesuai
dengan nama field dengan cara klik rename field misal fisrtname diganti nim.(
lihat gambar dibawah ini )
Modul Praktikum 26
3. Klik next lalu klik next lagi sehingga munculah kotak table wizard seperti
gambar dibawah ini.
4. Setelah itu klik finish sehingga muncul Mahasiswa : Table kemudian isikan tabel
mahasiswa tersebut dengan data yang anda miliki.( lihat gambar )
PRIMARY KEY DAN RELATIONSHIP
Primary Key berguna sebagai wakil dari table yang menunjukkan nilai unik suatu
field. Dengan adanya key, proses pencarian menjadi lebih mudah karena tidak ada nilai yang
kembar. Fungsi dari Primery Key adalah untuk menghindari adanya nilai yang sama dalam
suatu field.
Memasang primary key
1. Bukalah tabel tempat kita akan membuat kunci primer dalam tampilan Design .
2. Klik field yang akan digunakan sebagai primary key, misalnya nim
3. Klik tombol primary key pada toolbar. Filed kunci akan ditandai dengan kunci di
depannya seperti terlihat pada gambar
Modul Praktikum 27
Relationship
Database dengan kapasitas besar menggunakan lebih dari satu table. Dan seluruh table itu
harus saling dihubungkan, untuk itu mutlak diperlukan kehadiran suatu relationship
(relasi/hubungan).
Macammacam Relationship yaitu:
1. One to One
2. One to Many
3. Many to Many
QUERY
QUERY adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam table, sehingga
hanya data tertentu yang akan ditampilkan dalam table. Berbeda dengan pengoperasian secara
manual langsung, pengoperasian query bisa menggunakan seperangkat perintah yang
membentuk susunan program dengan bahasa yang dikenal dengan bahasa SQL (Structure
Query Language).
Printahperintah dasar pada SQL:
4. Select
5. Append
6. Delete
7. Update
Pembuatan query secara manual
1. Pilih menu Create, kemudian klik Query Design, maka akan tampil dialog Add
table untuk pemilihan table/query yang akan dijadikan acuan.
2. Pilihlah table yang akan dijadikan acuan query. Klik tabel yang dibutuhkan lalu klik
tombol Add, ulangi untuk table lainnya. Terakhir tombol close.
3. Dari table list pilihan field yang akan anda pasangkan, lalu drag QBE grid, seperti
terlihat pada gambar.
Modul Praktikum 28
4. Untuk membentuk table query berdasarkan pemilihan anda, dari menu Query pilihlah
Run
FORM
FORM adalah window untuk menampilkan record dalam bentuk lain, didalamnya kita
bisa menambahkan unsur lain seperti control, gambar dan lainnya. Dengan demikian tampilan
form mudah dimengerti dan lebih menarik.
Membuat form
Form hanya menampilkan data dalam satu record pada satu tampilan, untuk
menampilkan record lainnya biasanya meggunakan tomboltombol navigator yang biasanya
disediakna dalam form. Tampilan form bisa sangat menarik, karena kita dapat mengisikan
gambargambar, tata warna dan tata letak sesuai dengan kreasi kita sendiri. Sebelum
mengisikan data pada mode Form, tentunya anda harus membuat lebih dulu form tersebut.
Langkahlangkah membuat form adalah;
Modul Praktikum 29
1. Pada window database, klik icon form
2. Lalu klik icon Create form by using wizard, tampil kotak dialog wizard pertama
untuk penentuan table yang akan digunakan sebagai acuan seperti terlihat pada
gambar dibawah ini.
3. Klik salah satu tombol yang berada dibawah Selected Fields, untuk memindahkan
field ke kotak isian sebelah kanan, kemudian klik next, tampil kotak dialog kedua
untuk penentuan bentuk form. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
4. Klik salah satu bentuk form, misalnya columnar. Lalu klik next. Tampil kotak
dialog untuk penentuan style, seperti pada gambar dibawah ini
5. Klik seluruh pilihan yang ada. Perhatikan pada bidang sebelah kirinya yang
manampilkan susunan pilihan yang sedang anda pilih tersebut.setelah menemukan
pilihan klik Next. Tampil kotak dialog terakhir untuk pengisian nama form
Modul Praktikum 30
6. Isikan nama form yang anda inginkan. Klik finish, hasilnya seperti terlihat pada
gambar.
Selain cara diatas microsoft acces telah menyediakan sarana yang sangat mudah dan
praktis untuk membuat form yaitu dengan menggunakan Form wizard.
Form juga memiliki bar tombol toolbox yang berfungsi untuk melengkapi form yang telah
kita buat seperti command button, label, tex box, frame, radio dan sebagainya.
REPORT
REPORT adalah laporan tertulis dari hasil pekerjaan kita, baik tetulis secara report
(pada layer monitor) maupun hard report (pada kertas)
Report juga berarti beberapa informasi yang diorganisir sedemikian rupa untuk memenuhi
berbagai kebutuhan seperti label surat menyurat, summary penjualan, dll.
Membuat report dengan menggunakan tombol new
1. Buka file database tempat kita membuat laporan, klik Report pada bar objek
database untuk membuat laporan
2. Klik tombol New pada jendela database untuk menampilkan kotak dialog new
report
3. Pada kotak dialog klik pilihan desaign view untuk membuat laporan dalam
tampilan design, klik pilihan report wizard untuk membuat laporan meggunakan
wizard, atau klik pilihan layout laporan yang akan kita gunakan pada laporan
4. Pada kotak Choose the table or query where the object’s data comes from, pilih
tabel atau query sumber data laporan.
5. Kemudian klik tombol OK untuk menutup kotak dialog New Report. Laporan
yang dibuat terlihat seperti gambar di bawah ini.
6. Kemudian simpan laporan yang telah dibuat dengan memberi nama laporan.
Modul Praktikum 31
MACRO
Makro adalah suatu otomatisasi sekumpulan pekerjaanpekerjaan tertentu yang sering
dilakukan pada Access dengan adanya makro dapat menjalankan sekelompok tugas sekaligus
hanya dengan satu klik pada tombol form yang sudah dirancang.
Membuat makro disini penekannya lebih pada penyusunan makro aksi yang telah disediakan
Access 2003 bukan membuat makro sendiri dengan pemrograman VB.
Daftar macro aksi yang telah disediakan oleh Access 2003 adalah:
Nama Macro Aksi
AddMenu Membuat menu bar sendiri.
ApplyFilter Mengaplikasikan suatu penyaringan data.
Beep Menimbulkan suara bip dari komputer.
CancelEvent Membatalkan event yang menyebabkan
Access 2003 menjalankan suatu aksi.
Close Menutup suatu jendela.
CopyDatabaseFile Menyalin file database.
CopyObject Menyalin suatu obyek.
DeleteObject Menghapus suatu obyek.
Echo Menampilkan hasil macro.
FindNext Mencari record berikutnya yang memenuhi
kriteria.
FindRecord Mencari suatu record.
GoToControl Memindahkan fokus ke kontrol tertentu.
GoToPage Memindahkan fokus ke kontrol pertama di
suatu halaman.
GoToRecord Menuju ke record tertentu.
Hourglass Mengubah bentuk pointer mouse menjadi
jam pasir ketika macro dijalankan.
Maximize Memaksimalkan ukuran suatu jendela.
Minimize Meminimalkan ukuran suatu jendela.
MoveSize Mengubah ukuran suatu jendela.
MsgBox Menampilkan suatu kotak dialog berisi
pesan tertentu.
OpenDataAccessPage Membuka suatu data access page.
OpenDiagram Membuka suatu diagram.
OpenForm Membuka suatu form pada mode form
view, form design view, print preview, atau
datasheet view.
OpenFunction Membuka sebuah fungsi buatan sendiri
(User Defined Function/UDF). UDF
merupakan query parameter yang
memberikan hasil seperti prosedur
tersimpan (stored procedure).
OpenModule Membuka suatu modul Visual Basic.
OpenQuery Membuka select query atau crosstab query.
Macro aksi ini menjalankan action query.
OpenReport Membuka suatu report pada mode design
view, print preview, atau langsung
mencetaknya.
OpenStoredProcedure Membuka suatu prosedur tersimpan yang
ada pada Access 2003 project.
OpenTable Membuka suatu table pada mode datasheet
Modul Praktikum 32
view, design view, atau print preview.
OpenView Membuka suatu view yang ada pada
Access 2003 project.
OutputTo Menampilkan output suatu obyek ke dalam
format tertentu, seperti HTML, Excel,
RTF, XML, dan lainlain.
PrintOut Mencetak suatu obyek database.
Quit Keluar dari Access 2003.
Rename Mengganti nama suatu obyek.
RepaintObject Memperbarui suatu tampilan obyek pada
layer monitor computer.
Requery Memperbarui data pada suatu control
dengan melakukan query ulang.
Restore Mengembalikan ukuran jendela yang
dimaksimalkan atau diminimalkan ke
ukuran semula.
RunApp Menjalankan sebuah program aplikasi
eksternal.
RunCode Menjalankan suatu kode VBA.
RunCommand Menjalankan perintah builtin Access 2003.
RunMacro Menjalankan sebuah macro.
RunSQL Menjalankan sebuah perintah SQL.
Save Menyimpan suatu obyek.
SelectObject Memilih suatu obyek.
SendKeys Mengirimkan event penekanan tombol
pada keyboard.
SendObject Mengirimkan obyek tertentu via email.
SetMenuItem Menentukan status suatu item menu.
SetValue Menentukan nilai suatu obyek.
SetWarnings Mengaktifkan atau mematikan pesan
peringatan yang berasal dari sistem.
ShowAllRecords Menampilkan seluruh record dengan
mengabaikan query atau filter.
ShowToolbar Menampilkan atau menyembunyikan suatu
toolbar.
StopAllMacros Menghentikan seluruh makro yang sedang
berjalan.
StopMacro Menghentikan suatu makro yang sedang
berjalan.
TransferDatabase Melakukan impor atau ekspor database dari
atau ke format database lain.
TransferSpreadsheet Melakukan impor atau ekspor database dari
atau ke suatu spreadsheet.
TransferSQLDatabase Melakukan impor atau ekspor database dari
atau ke SQL Server.
TransferText Melakukan impor atau ekspor database dari
atau ke file teks.
Langkahlangkah Makro :
1. Membuka program Access
2. Membuat tabel
Modul Praktikum 33
Field Type Data
NIS Number
Nama Text
Tgl_Lhr Date/Time
Alamat Text
Contoh Tabel Siswa
Kemudian ditutup dan disimpan, baru dibuka kembali dan memasukkan datanya,
kemudian ditutup kembali.
Field Type Data
NIS Number
Matematika Number
Fisika Number
Kimia Number
Contoh Tabel Nilai
3. Membuat relationship antara tabel siswa dengan tabel nilai, kemudian tutup dan simpan
4. Membuat query baru dengan design view dan masukkan field NIS (tb siswa), nama( tb
siswa ), fisika ( tb nilai ) dan kimia ( tb nilai )
5. Jika ada ekspresi ketikkan ratarata (mat + fisika + kimia)
6. Membuat form baru dengan mengaktifkan query nilai siswa pada menu query dengan
menggunakan auto form, kemudian tutup dan simpan.
7. Membuat perintah Macro dengan mengaktifkan object macros dan klik tombol new.
8. Klik menu view dan pilih condition dan masukkan sebuah kondisi dan Action.
Tutup dan simpan kemudian buat kembali 5 perintah macro
Nama Macro Action Object Type Object Name
Min Minimize
Max Maximize
Record Maju Go To Record Form Form Nilai
Record Mundur Go To Record Form Form Nilai
Close Close Form Form Nilai
11. Aktifkan object forms dan buka jendela design dari form 1, kemudian tambahkan line,
shape, dan atur penempatannya, masukkan komponen command button dan akan muncul
dialog command button wizard, pilihlah categories miscellanous dengan action run macro
dan klik next, selanjutnya pilih macro dengan nama message box dan klik next dan atur
ukuran
Modul Praktikum 34
12. Masih pada jendela design form yang aktif, masukkan kembali command button min,
max, record maju, record mundur, dan keluar kemudian tutup.
13. Bukalah form nilai, klik tombol hasil untuk menampilkan peran sesuai dengan nilai yang
telah tampak.
MODUL
Modul merupakan kumpulan perintah yang sedikit sama seperti VBA (Visual Basic for
Application). Perintah yang akan anda buat akan jauh lebih mudah dan memiliki banyak nilai
untuk membuat kondisi tertentu, dikarenakan penulisan modul hamper sama seperti penulisan
listing program pada Visual Basic .
Langkah – langkahnya sebagai berikut:
1. Bukalah jendela explorer anda dengan menekan tombol Windows +E pada keyboard.
2. Buka data base dengan cara klik ganda file tersebut
3. Setelah jendela database dibuka, aktifkan object form dan klik switchboard
dan klik tombol Design.
4. Setelah form desain tampil, masukkan sebuah komponen Toggle Button dengan
penempatan seperti gambar di bawah ini
5. Klik ganda Toogle button dan klik hari seperti gambar dibawah ini.
Memasukkan tombol Toggle Button
6. Pada menu baru, klik view dan pilih Code.
Membuka Jendela Access
7. Setelah jendela code tampil, klik ganda module1 pada project eksplorer dan ketikkan
perintah di bawah ini.
Memasukkan listing perintah
Modul Praktikum 36