NIM : 1205020017
Awal mula filsafat terdapat di Yunani, namun Yunani sekarang berbeda dengan Yunani dulu, Thales
misalnya tidak tinggal di daratan Yunani yang dikenal sebagai gris tetapi di Anatolia itu juga nama
kuno yaitu Asia kecil diwilayah Turki sekarang, Thales itu tinggal di kota miletos, ada kota lagi
dibawah miletos (sudah memasuki wilayah Syam,Syria hari ini yaitu kota efesos tepatnya eraklitos.
Mengapa namanya Yunani? Padahal mereka menyebutnya Hellen , yaitu mereka mengakui
keturunan Hellen putra Zeus. Ternyata Yunani dari bahasa Arab , karena orang Arab bertemu dengan
orang Yunani disebelah Utara jazirah Arab, dianatolia itu syamar ini itu suku nya ionia masuk ke
dalam bahasa Arab yaitu Yunan dan itu digunakan untuk menyebut seluruh bangsa yunani, padahal
itu hanya satu suku bangsa. Hanya memang ada dua suku bangsa terkemuka yaitu ionian (kota
utama mereka itu di atena tapi menyebar ke miletos dan belgia) dan doria, suku bangsa doria ini di
menland di sebuah kota yang namanya lintos , kota legendaris parta itu suku bangsa doria. Masih
orang Yunani.
Pindah lagi dari Athena ke alexandria setelah Iskandar agung menyerbu wilayah timur. Jadi
itu wilayah-wilayah yang kita tahu yaitu sekitar Mediterania , kebanyakan orang hati ini
menyebutnya sebagai makna gresia, yaitu Yunani raya ( tentu Yunani saat ini lebih kecil dari
Yunani dulu dan juga tidak lagi punya posisi yang signifikan dalam perkembangan ilmu dan
filsafat).
1. Sudah berkembang mitologi yang luas, yaitu walaupun disebut mitos namun sudah
tersusun secara sistematis, jadi jika ada orang yang tenggelam membacanya
mendengarkannya, sehingga orang berfikir secara sistematis (awal untuk rasional).
2. Telah matang nya kesuksesan Yunani, sastra, kendaraannya adalah bahasa, tapi
sastra sendiri adalah kendaraan untuk mitos , dongeng-dongeng, untuk dipahami ,
disebarkan ke khalayak ramai. Jadi dimasa lalu ada yang namanya rapsodis mirip
pengamen hari ini yang membawa cerita dari homeros dan hesyodos persis seperti
saat ini orang Jawa , menggunakan wayang.
3. Kontribusi/pengaruh dari timur, seperti kita tau bahwa timur dalam bahasa eropa
timur itu orien , dan barat itu oksiden. Orien itu bisa berarti timur bisa juga
tempatnya cahaya.
Kata orien sama seperti bahasa Arab yaitu isyraq , bisa juga terbit/ pentimuran, lawannya gharbun/
barat. Persis seperti orang Arab , orang barat juga berfikir bahwa ilmu itu datangnya dari timur.
Seperti yang telah dikatakan Al-Farabi ilmu bermula dari kaldea, wilayah Babilonia. Kemudian
berpindah ke Yunani , setelah itu Al-Farabi menyaksikan bahwa dari Yunani berpindah ke
Mesir/Alexandria . Dari Mesir pindah ke Syria kemudian diterima oleh orang-orang arab. Begitulah
ilmu jika ia tidak diterima disuatu tempat , tidak musnah. Tapi diterima di tempat lain.
Perjalanan filsafat berawal dari timur kemudian ke Yunani, orang Yunani menerimanya dan
mengembangkannya , lalu pindah lagi ke timur, kemudian orang barat menerimanya dari orang-
orang islam. Setelah orang timur meninggalkan ilmu, lalu orang barat bangkit lagi setelah the dark
ages (abad kegelapan) masuk dalam dunia baru yang disebut renaisans yaitu kebangkitan era. Jadi
intermixing campur baur antara Sastra, ilmu dari timur itu menyebabkan sudah waktunya filsafat
hadir.