Anda di halaman 1dari 9

Bahan Non - Logam

Diajukan untuk memenuhi tugas bahan-bahan listrik

Disusun oleh:

Adam Aminuddin (131321001)


Agung Fauzi (131321003)
Andri Juliana (131321004)
Avivah Amalia (131321007)
Faris Mahran (131321012)
Faturrahman (131321013)
Listrik 1A

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2013
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, saya bisa
menyelesaikan makalah tentang Non - Logam untuk penyelesaian tugas dari mata
kuliah Bahan – Bahan Listrik.

Saya mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah membantu pembuatan


makalah ini, sehingga makalah ini bisa selesai dan insya Allah bisa menjadi
pegangan pada pengajaran Bahan – bahan Listrik.

Walaupun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu saya berharap
kepada Bapak Dosen untuk memberikan kritik dan saran untuk penyempurnaan
makalah tentang Logam ini.

Sebagai penulis dari makalah ini saya berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi
kita semua. Akhirnya saya mengucapkan atas perhatian dari semua pihak, saya
ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………........………………………………………………..i

DAFTAR ISI………………….....………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang masalah.......................................................................................

1.2. Tujuan penulisan.................................................................................................

1.3.Metode penelitian................................................................................................

1.4. Sistematika penulisan..........................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Macam – Macam Bahan Alam Non - Logam ....................................................

2.1.1. Kayu (Plywood) .......................................................................................

2.1.2. Karet alam ................................................................................................

2.1.3. Keramik ....................................................................................................

2.1.4. Gelas atau kaca .........................................................................................

2.1.5. Mika..........................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan.........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Dalam ilmu kelistrikan, bahan non logam merupakan perangkat yang bersifat

isolator. Karena karakteristriknya yang bersifat isolator, bahan non logam sering

kali digunakan sebagai bahan isolasi. Oleh karena , sebagai orang teknik perlu

mengetahui sifat dan karakeristik bahan nonlogam sebagai acuan dalam

penggunaannya.

1.2. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan Karya Ilmiah ini diantaranya adalah:

 Menyampaikan macam – macam Non – logam dari alam

1.3. Metode penelitian

Karya Ilmiah ini menggunakan metode/ Teknik sebagai berikut:

 Buku pengetahuan Bahan – bahan Listrik, dimana penulis berusaha

memperoleh kerangka isi dengan buku yang relevan.

1.1.4. Sistemetika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan Karya Ilmiah Ini adalah:

Halaman Judul

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


1.2. Tujuan Penulisan

1.3. Sisitematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Macam – Macam Bahan Alam Non - Logam

2.1.1. Kayu (Plywood)

2.1.2. Karet alam

2.1.3. Keramik

2.1.4. Gelas atau kaca

2.1.5. Mika

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Macam- macam bahan alam Non Logam


2.1.1 Kayu (Plywood)
Merupakan bahan berserat yang tersusun dari selulose polimer alam,
dimana polimer ini merupakan bahan dasar bahan seperti kapas, kertas , rami dan
sebagainya.
Kayu yang kandunganl/kadar airnya tinggi dianginkan, dari kadar air yang
± 33% sehingga menjadi ± 12 %. Kemudian kayu yang sudah kering tersebut
dimasukkan ke dalam oven dengan temperatur ± 80° C beberapa saat sampai
kadarnya tinggal ± 3%.
Proses pengolahan kayu diperlukan untuk meningkatan kekuatan
mekaniknya. Plywood diproduksi dengan cara melekatkan lembaran-Iembaran
kayu yang sudah di proses, dengan menggunakan bahan perekat yang tahan air.
Jumlah lembaran kayu selalu ganjil dan dengan serat kayu yang saling melintang,
agar tegangan pengerutan akan simetris terhadap bidang tengahnya.
Karakteristik kayu (plywood):
- Tensile strength rendah.
- Tidak tahan terhadap panas.
- Bersifat higroskopis.

2.1.2 Karet Alam


Karet alam diperoleh dari pengolahan getah pohon karet (latex) dengan
asam organik (misalnya asam asetat) sehingga akan terbentuk gumpalan partikel-
Partikel karet (karet kasar) dan emulsi terpecah. Latex adalah emulsi yang
Mengandung partikel-partikel karet yang sangat kecil. Melalui proses
penggilingan sebagian ikatan rantainya akan terputus, sehingga berat molekul
rata-rata berkurang dan karet dalam kondisi plastis. Selanjutnya ditambahkan
partikel additive untuk membuat karet menjadi lebih plastis dan untuk mencegah
oksidasi.
Untuk memulihkan sifat elastisitasnya maka ditambahkan Sulphur
(belerang), sehingga terrjadi kembali ikatan antar molekulnya. Proses
penambahan Sulphur atau disebut vulkanisasi dimaksudkan untuk membuat karet
menjadi keras dan tidak lentur.
Untuk mendapatkan bentuk akhir, karet dipanaskan pada temperatur antara
100° sampai dengan 200° sesuai dengan tingkat vulkanisasi yang diinginkan,
misalnya ard rubber (ebonit) mengandung 5% Sulphur.
2.1.3 Keramik
Keramik merupakan bahan anorganik yang tersusun dari bermacam-
macam silika, oksida logam atau kombinasinya, yang diproses dan digunakan
pada temperatur tinggi (antara 1200° sampai 1700°).
Karakteristik bahan keramik :
- Derajat kekerasannya tinggi.
- Stabil pada temperatur tinggi.
- Dielectric strength ± 24 K'J
- Britlle atau rapuh/ regas.
- Stabilitas-kimiawi tinggi/ tahan terhadap kelembaban.
- Isolasi baik.

Jenis bahan keramik:


- Porselin, tersusun dari unsur tanah liat, quartz dan feldspar.
- Steatite, tersusun dari unsur tanah liat, talc dan magnesite.
- Alumina, tersusun dari alumina oksida.

Jenis Produk keramik:


- Silika, untuk tungku listrik temperatur tinggi (1900°).
- Dolomite (Ca C03 , Mg C03), untuk tungku listrik temperatur tinggi.
- Magnesite (Fe2 03 , Si O2 , AI2 03 , Ca 0, Mg 0) .
- Chromite (Fe 0, AI2 03).
- Fire Clay (AI2 03 , Si 03 , 2 H20).

2.1.4 Gelas atau Kaca


Gelas atau kaca adalah zat yang tidak berstruktur kristal, yang dibuat
dengan cara pendinginan cepat fasa uap supersaturated atau c:lari fasa cair dengan
proses pengendapan elektro (electro deposition) diikuti reaksi kimia.
Dalam proses pembuatan gelas tidak menunjukkan perubahan fasa yang
diskontinyu, yang tampak hanya kenaikkan viscousitas.
Karakteristik gelas :
- Brittle atau regas.
- Titik leieh tidak jelas.
- Kekuatan tarik rendah.
- Rugi dielektriknya rendah.
- Tahan secara kimia.
- Tidak tahan pada pemanasan yang mendadak.
- Manufacturing sulit.
- Isolator yang baik pada tempratur rendah.

Unsur penyusun gelas :


- Unsur pembentuk terdiri dari Silika, Oksida Boron, Vanadium, Germanium,
posphor.
- Senyawa antara, yaitu yang berguna untuk mempertahankan kontinyuitas
strukturnya, misalnya AI2 03 , Zr 02 , Pb 0, Zn 0 dan sebagainya.
- Modifier, yaitu yang berfungsi untuk menurun~an temperatur pelelehan dan
merangsang penggelasan, misalnya Ca, Mg, Na, K dan sebagainya.

Jenis Gelas

• Gelas Rekristalisasi (keramik gelas).


Dibuat dengan bahan penginti (nucleating agent), seperti Natrium
Flourida, Titanium Oksida dan sebagainya, dengan heat treatment (800° - 1200°)
sehingga terangsang proses rekristalisasi.
• Gelas Timah Hitam (flint).
Tersusun dari 15% - 20% Oksida Timah Hitam : digunakan untuk tabung
neon sign dan 80% untuk lensa optic & pelindung sinar X.
• Fibre Glass.

2.1.5 Mika
Mika adalah mineral anorganik yang tersusun dari Alumina Silica, Silica
Soda potash dan Magnesium. Mika merupakan bahan yang berbentuk kristal yang
mudah dibuat lembaran-lembaran.
Jenis Mika:
• Muscovit Mica atau KH2 Al3 (Si O4)3 digunakan untuk commutator.
• Ph/ogopite Mica atau KH (Mg F) 3 Mg Al (Si O4)3 , yang digunakan untuk
peralatan rumah tangga.
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Dalam pembuatan makalah tentang bahan alam Non – Logam ini, penulis
menyimpulkan bahwa secara umum dalam dunia pendidikan terutama bagi
mereka yang mengambil jurusan teknik.. Dalam pemaparannya, bahan Non -
Logam sangat penting untuk mengetahui karakteristik dan kandungan yang
terdapat dalam bahan alam Non – Logam yang berhubungan dengan bidang
teknik listrik.

Anda mungkin juga menyukai