Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

(JUDUL PROGRAM)

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

UNIVERSITAS AMIKOM
YOGYAKARTA
2018
PENGESAHAN PKM - KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : .............................................................


.............................................................
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : .........................
b. NIM : .........................
c. Jurusan : Teknik Informatika (S-1)
d. Universitas : Amikom Yogyakarta
e. Alamat Rumah dan No. HP : .........................
f. Email : .........................
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : .........................
b. NIDN : .........................
c. Alamat Rumah dan No. Telp. : .........................
6. Biaya Kegiatan Total : .........................
a. Kemenristekdikti : Rp. ...................
b. Sumber Lain (sebutkan ....) : Rp. ...................
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : ....... Bulan

Yogyakarta, ........., ..................... 2018


Menyetujui,
Ketua Program Studi .................. Ketua Pelaksana

(............................................) (............................................)
NIK. ..................................... NIM. ....................................

Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan Dosen Pendamping

( ) (............................................)
NIK. NIDN. ..................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat – obatan.
Sedangkan istilah yang sering digunakan oleh Depkes (Departemen
Kesehatan) yaitu NAPZA yang diambil dari kata Narkotika, Psikotropika dan
Zat Adiktif. Dari kedua istilah yang digunakan, pada umumnya sama yaitu
merujuk pada sebuah zat yang mampu memberikan resiko candu bagi siapa
saja yang menggunakannya. Pada awalnya narkoba hadir sebagai bahan yang
digunakan kesehatan untuk membius seseorang yang hendak menjalani
operasi. Namun banyak orang yang menggunakannya dengan persepsi yang
salah hingga melebihi batas dosis.
Perilaku menyimpang penggunaan narkoba dikalangan masyarakat
diakibatkan oleh kurang teraturnya permasalahan ekonomi yang dampaknya
mampu mempengaruhi para remaja Indonesia. Permasalahan yang sering
dijumpai yaitu dikarenakan kurangnya perhatian dari keluarga, terlebih orang
tua dan teman – teman terdekatnya.
Kalangan yang pertama diserang oleh narkoba dimulai dari pelajar
SMP, SMA hingga remaja dewasa. Barang haram tersebut dapat didapatkan
dengan mudah dari para pengedar narkoba, dengan jaminan uang yang sesuai
tarif. Orang – orang yang menggunakan narkoba, mereka awalnya hanya
mencoba beberapa kali. Namun karena terbiasanya mengkonsumsi narkoba,
mampu memberikan efek candu/ kecanduan pada penggunanya. Tidak heran,
umumnya antara pengedar dan pengguna narkoba selalu memiliki hubungan
yang dekat. Jadi, setelah si pengedar berhasil mengajak temannya masuk
dalam perangkap kecanduan narkoba, setelah itu pengedar mengajak pecandu
tersebut untuk mengedarkannya kembali kepada teman – teman si pecandu.
Narkoba sendiri sejak pertama kali dibuat oleh orang inggris yang
kemudian disebarkan ke wilayah asia hingga masuk ke Indonesia. Jenis –
jenis narkoba yang umum ditemukan di Indonesia diantaranya heroin, morfin,
ganja, pil lexotan dan pil extaci. Dari kebanyakan pengguna narkoba adalah
mereka yang mempunyai latar belakang keluarga berada atau kaya.
Berdasarkan kasus – kasus penggunaan narkoba yang ada di Indonesia
pada umumnya alasan mereka mengkonsumsi narkoba adalah agar
mendapatkan ketenangan diri setelah mengkonsumsinya. Jelas sekali bahwa
para pengguna narkoba umumnya mereka mempunyai masalah yang mereka
anggap terlalu mengganggu dan sulit mereka selesaikan, hingga akhirnya
memilih jalan keluar memakai narkoba.
Ada banyak kemungkinan yang terjadi pada pengguna narkoba, dari
mulai kehilangan kontrol diri, penularan penyakit, kematian, hingga mampu
membunuh orang – orang disekitarnya. Di Indonesia sendiri, hukuman bagi
pengguna narkoba yang tertangkap oleh Lembaga keamanan negara adalah
mendapatka rehabilitasi atau penyembuhan, hingga hukuman dipenjara.
Sedangkan bagi si pengedar hukuman yang diberikan lebih berat, yaitu
mampu dihukum mati.
Melihat keadaan yang terjadi pada penerus – penerus bangsa yang
memilih jalan yang salah yaitu dengan mengkonsumsi narkoba, membuat
munculnya rasa prihatin pada generasi – generasi penerus bangsa. Dengan
mengambil tema penyalahgunaan narkoba, diharapkan mampu membuat
perubahan yang memiliki arti besar dalam memperjuangkan masa depan para
penerus bangsa.

1.2 Tujuan
a. Mampu memberikan informasi mengenai dampak penyalahgunaan
narkoba kepada pengguna ataupun non – pengguna.
b. Mampu memberikan perubahan pada pengguna narkoba yang telah
menjadi pecandu.
c. Mampu mewujudkan sebuah wadah baru berupa perkumpulan masyarakat
yang sadar akan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba.

1.3 Manfaat
a. Memberikan pengetahuan kepada semua kalangan masyarakat akan
pentingnya waspada pada segala bentuk penyalahgunaan obat – obatan
terlarang.
b. Memberikan dampak positif bagi pecandu narkoba, yaitu berhenti
mengkonsumsi.
c. Memberikan rencana masa depan cerah bagi semua kalangan pecandu
ataupun non pecandu, melalu sebuah wadah komunitas.

1.4 Luaran
Rencana pembuatan komunitas bagi semua kalangan yang sadar akan
pentingnya bahaya dari mengkonsumsi narkoba yang harus dihindari,
diharapkan mampu memberikan/ menyebarkan informasi agar nantinya
mampu memberikan gambaran mengenai pentingnya menciptakan
masadepan yang cerah. Selain itu, usaha ini diharapkan dapat membantu
peran pemerintah dalam memerangi bentuk penyalahgunaan narkoba, dengan
bekerja sama dengan bidang kesehatan dan kepolisian hingga para publik
figur.
BAB II
GAMBARAN UMUM LINGKUNGAN USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan Usaha


Melihat banyak contoh yang telah dipraktikkan oleh beberapa Lembaga
kesehatan, kepolisian langkah awal yang dilakukan adalah memberikan
langkah rehabilitasi bagi pecandu. Maka dari itu, pembuatan sebuah
komunitas yang mampu merekrut orang – orang yang sadar akan pentingnya
menjauhi penyalahgunaan narkoba, diharapkan akan lebih efektif. Perekrutan
dapat diambil dari berbagai latar belakang seperti pelajar/ mahasiswa hingga
public figur. Alasan ini diambil berdasarkan pandangan bahwa akan sulit jika
langsung memaksa pengguna narkoba untuk langsung berhenti mengkonsumsi
obat – obatan tersebut.

2.2 Gambaran Umum Produk

Anda mungkin juga menyukai