Tanggal Efektif : 28 September 2018

Masa Penawaran : 2 - 4 Oktober 2018

Tanggal Penjatahan : 8 Oktober 2018
Tanggal Distribusi Sukuk Mudharabah Secara Elektronik : 10 Oktober 2018
Tanggal Pencatatan Sukuk Mudharabah Pada Bursa Efek Indonesia : 11 Oktober 2018

OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH
PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN
DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN

PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI SUKUK MUDHARABAH BERTANGGUNG
JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM
DALAM PROSPEKTUS INI.

PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY

Kegiatan Usaha Utama:
Bergerak Dalam bidang usaha Industri Bubur Kertas (Pulp) dan Tissue
Berkedudukan di Jambi, Indonesia

Kantor Pusat Kantor Korespondensi Pabrik

Jl. Ir. H. Juanda No. 14 Sinar Mas Land Plaza Tower II Lantai 9 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi,
Kelurahan SIMP. III SIPIN, Kecamatan Kotabaru, Jl. MH. Thamrin No. 51 Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Jambi, Indonesia Jakarta Pusat 10350 – Indonesia Jambi 38552, Indonesia
Telepon : (+62-741) 62647, 65930 Telepon : (+62-21) 2965 0800 Telepon : (+62-742) 51051
Faksimili : (+62-21) 392 7685 Faksimili : (+62-742) 51060
Website : www.asiapulppaper.com
Email : Email: CorporateSecretary_LPPI@app.co.id
PENAWARAN UMUM
SUKUK MUDHARABAH LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY I TAHUN 2018
DENGAN JUMLAH DANA SUKUK MUDHARABAH SEBESAR Rp2.500.000.000.000,- (DUA TRILIUN LIMA RATUS MILIAR RUPIAH)
(SUKUK MUDHARABAH)

Sukuk Mudharabah ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Dana Sukuk Mudharabah. Sukuk Mudharabah ini diterbitkan tanpa warkat,
kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Mudharabah yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti utang untuk
kepentingan Pemegang Sukuk Mudharabah dengan syarat-syarat dan ketentuan Sukuk Mudharabah antara lain sebagai berikut:
Seri A : Jumlah Dana Sukuk Mudharabah sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) dengan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang
dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah, dimana besarnya Nisbah adalah sebesar 15,0% (lima belas koma
nol persen), dengan Pendapatan Yang Dibagihasilkan (secara proporsional) dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 10% per tahun, berjangka waktu
3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.
Seri B : Jumlah Dana Sukuk Mudharabah sebesar Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah) dengan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung
berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah, dimana besarnya Nisbah adalah sebesar 16,5% (enam belas koma lima persen),
dengan Pendapatan Yang Dibagihasilkan (secara proporsional) dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 11% per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun
sejak Tanggal Emisi.
Pendapatan Bagi Hasil dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali sejak Tanggal Emisi, dimana Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil pertama akan dilakukan
pada tanggal 10 Januari 2019, sedangkan pembayaran Pendapatan Bagi Hasil terakhir dan jumlah Dana Sukuk Mudharabah sekaligus jatuh tempo masing-
masing Sukuk Mudharabah adalah pada tanggal 10 Oktober 2021 untuk Sukuk Mudharabah Seri A dan tanggal 10 Oktober 2023 untuk Sukuk Mudharabah Seri
B. Perseroan tidak akan melakukan pemotongan zakat atas Pendapatan Bagi Hasil.
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN
SUKUK MUDHARABAH INI TIDAK DIJAMIN DENGAN AGUNAN KHUSUS BERUPA BENDA ATAU PENDAPATAN ATAU AKTIVA LAIN MILIK
PERSEROAN DALAM BENTUK APAPUN SERTA TIDAK DIJAMIN OLEH PIHAK MANAPUN. SELURUH KEKAYAAN PERSEROAN, BAIK BERUPA
BARANG BERGERAK MAUPUN BARANG TIDAK BERGERAK, BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI KEMUDIAN HARI, KECUALI
AKTIVA PERSEROAN YANG DIJAMINKAN SECARA KHUSUS KEPADA KREDITURNYA, MENJADI JAMINAN ATAS SEMUA KEWAJIBAN PERSEROAN
KEPADA SEMUA KREDITURNYA YANG TIDAK DIJAMIN SECARA KHUSUS ATAU TANPA HAK ISTIMEWA TERMASUK SUKUK MUDHARABAH INI
SECARA PARI PASSU BERDASARKAN PERJANJIAN PERWALIAMANATAN, SESUAI DENGAN PASAL 1131 DAN 1132 KITAB UNDANG-UNDANG
HUKUM PERDATA.

PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SUKUK MUDHARABAH DENGAN KETENTUAN PEMBELIAN SUKUK MUDHARABAH
DITUJUKAN SEBAGAI PELUNASAN ATAU DISIMPAN UNTUK KEMUDIAN DIJUAL KEMBALI DIMANA PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI SUKUK
MUDHARABAH DILAKUKAN MELALUI BURSA EFEK ATAU DI LUAR BURSA EFEK DAN BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN SETELAH
TANGGAL PENJATAHAN. PEMBELIAN KEMBALI SUKUK MUDHARABAH TIDAK DAPAT DILAKUKAN APABILA HAL TERSEBUT MENGAKIBATKAN
PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMENUHI KETENTUAN-KETENTUAN DI DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN SUKUK MUDHARABAH DAN
APABILA PERSEROAN MELAKUKAN KELALAIAN (WANPRESTASI) SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN
SUKUK MUDHARABAH, KECUALI TELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN RUPSU. RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SUKUK MUDHARABAH WAJIB
DILAPORKAN KEPADA OJK OLEH PERSEROAN PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI KERJA SEBELUM PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI
SUKUK MUDHARABAH DI SURAT KABAR. PEMBELIAN KEMBALI SUKUK MUDHARABAH BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH PENGUMUMAN
RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SUKUK MUDHARABAH. PENGUMUMAN TERSEBUT WAJIB DILAKUKAN PALING SEDIKIT MELALUI 1 (SATU)
SURAT KABAR HARIAN BERBAHASA INDONESIA YANG BERPEREDARAN NASIONAL PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI KALENDER SEBELUM
TANGGAL PENAWARAN UNTUK PEMBELIAN KEMBALI DIMULAI.

PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO SUKUK MUDHARABAH DAN DIDAFTARKAN ATAS NAMA KSEI DAN AKAN
DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO FLUKTUASI HARGA BUBUR KERTAS (PULP) DAN TISSUE. RISIKO LAINNYA DAPAT
DILIHAT PADA BAB V TENTANG “FAKTOR RISIKO” DI DALAM PROSPEKTUS INI.

RISIKO LAIN YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI SUKUK MUDHARABAH ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SUKUK MUDHARABAH YANG
DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN SUKUK MUDHARABAH SEBAGAI
INVESTASI JANGKA PANJANG.

DALAM RANGKA PENERBITAN SUKUK MUDHARABAH INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN SUKUK MUDHARABAH
DARI PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO):
id
A+ (sy) (Single A Plus Syariah)
HASIL PEMERINGKATAN DI ATAS BERLAKU UNTUK PERIODE 13 JULI 2018 SAMPAI DENGAN 1 JULI 2019
UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT TENTANG HASIL PEMERINGKATAN TERSEBUT DAPAT DILIHAT PADA BAB I PROSPEKTUS INI.

PENCATATAN ATAS SUKUK MUDHARABAH YANG DITAWARKAN INI AKAN DILAKUKAN PADA BURSA EFEK INDONESIA
PENJAMIN PELAKSANA EMISI / PENJAMIN EMISI SUKUK MUDHARABAH

PT Sinarmas Sekuritas
(terafiliasi)

WALI AMANAT
PT Bank Bukopin Tbk
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment)
terhadap penawaran Sukuk Mudharabah Perseroan.
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 2018
Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran
Umum Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 kepada OJK di Jakarta
dengan surat No.00020/LP-Banking/VII/2018 pada tanggal 27 Juli 2018, sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan dalam Undang-undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 tanggal 10 November
1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No.64 Tahun 1995, Tambahan
No.3608 beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya (“UUPM”).

Perseroan merencanakan untuk mencatatkan Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
I Tahun 2018 dengan jumlah Sukuk Mudharabah sebesar Rp2.500.000.000.000,- (dua triliun lima ratus
miliar Rupiah) pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan
Sukuk Mudharabah No. SP-00010/BEI.PP2/08-2018 tanggal 23 Agustus 2018 yang dibuat antara
Perseroan dengan BEI. Apabila syarat-syarat pencatatan Sukuk Mudharabah di BEI tidak terpenuhi,
maka Penawaran Umum ini batal demi hukum dan pembayaran pesanan Sukuk Mudharabah wajib
dikembalikan kepada para pemesan Sukuk Mudharabah sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek dan Peraturan No. IX.A.2.

Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus bertanggung
jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan mereka, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, kode etik, norma serta
standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum, setiap pihak terafiliasi dilarang untuk memberikan keterangan
atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus tanpa memperoleh
persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Kecuali PT Sinarmas Sekuritas, Penjamin Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar
Modal dalam rangka Penawaran Umum ini bukan merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan,
baik secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan definisi Afiliasi dalam UUPM. Hubungan
afiliasi antara PT Sinarmas Sekuritas dengan Perseroan akan dijelaskan pada Bab X tentang Penjaminan
Emisi Sukuk Mudharabah.

PENAWARAN UMUM SUKUK MUDHARABAH INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU
DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI,
MAKA DOKUMEN INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI SUKUK
MUDHARABAH INI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SUKUK MUDHARABAH
INI TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK DI
NEGARA ATAU YURIDIKSI DI LUAR INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI

OLEH PUBLIK DAN TIDAK ADA LAGI INFORMASI MATERIAL YANG BELUM DIUNGKAPKAN
SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. i

DEFINISI DAN SINGKATAN.................................................................................................................. iii

RINGKASAN......................................................................................................................................... xii

I. PENAWARAN UMUM................................................................................................................... 1

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM.................... 19

III. PERNYATAAN UTANG............................................................................................................... 22

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING.................................................................................. 31

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN............................................................. 35

VI. FAKTOR RISIKO........................................................................................................................ 48

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN................ 52

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, KECENDERUNGAN

DAN PROSPEK USAHA............................................................................................................ 53
A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN........................................................................ 53
1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN............................................................................ 53
2. KEJADIAN PENTING YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA
PERSEROAN.............................................................................................................. 54
3. PERKEMBANGAN STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM
PERSEROAN.............................................................................................................. 54
4. PERIZINAN.................................................................................................................. 54
5. PERJANJIAN-PERJANJIAN DENGAN PIHAK KETIGA.......................................... 55
6. KETERANGAN MENGENAI ASET PERSEROAN................................................... 57
7. STUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGAWASAN DAN PENGURUSAN
PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM........................................................ 59
8. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM UTAMA.................. 60
9. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN....................................................................... 62
10. TATA KELOLA PERUSAHAAN................................................................................... 66
11. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN................................................................ 77
12. SUMBER DAYA MANUSIA......................................................................................... 77
13. PERKARA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN SERTA
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI......................................................................... 81
14. ASURANSI................................................................................................................... 82
15. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL..................................................................... 82
16. KETERANGAN TENTANG PERUSAHAAN ANAK................................................... 85

i
 B. KEGIATAN USAHA PERSEROAN DAN KECENDERUNGAN SERTA PROSPEK
USAHA ............................................................................................................................... 86
1. KEGIATAN USAHA...................................................................................................... 86
2. PROSES PRODUKSI.................................................................................................. 86
3. FASILITAS PRODUKSI............................................................................................... 89
4. BAHAN BAKU.............................................................................................................. 89
5. KECENDERUNGAN YANG SIGNIFIKAN................................................................. 89
6. PEMASARAN.............................................................................................................. 89
7. PERSAINGAN USAHA............................................................................................... 91
8. RISET DAN PENGEMBANGAN................................................................................. 92
9. PROSPEK USAHA...................................................................................................... 92
10. KETERGANTUNGAN PERSEROAN TERHADAP KONTRAK-KONTRAK
TERTENTU.................................................................................................................. 94
11. TRANSAKSI AFILIASI................................................................................................ 94
12. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN..................................................... 95

IX. PERPAJAKAN............................................................................................................................ 98

X. PENJAMINAN SUKUK MUDHARABAH................................................................................. 100

XI. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL.................................................... 101

XII. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT............................................................................. 104

XIII. TATA CARA PEMESANAN SUKUK MUDHARABAH............................................................. 114

XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN

SUKUK MUDHARABAH.......................................................................................................... 118

XV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM............................................................................................. 119

XVI. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN....................................................................................... 129

ii
DEFINISI DAN SINGKATAN

Afiliasi : Berarti Pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1

Undang-Undang Pasar Modal, yaitu:
a) hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai
derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
b) hubungan antara satu Pihak dengan pegawai, direktur atau
komisaris dari Pihak tersebut;
c) hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu)
atau lebih anggota direksi atau komisaris yang sama;
d) hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik
langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau
dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e) hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik
langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau
f) hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
Akad Mudharabah : Berarti akad Mudharabah sehubungan dengan Penawaran Umum
Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun
2018 tanggal 25 Juli 2018 berikut perubahan-perubahannya dan/
atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuat oleh pihak-pihak
yang bersangkutan di kemudian hari, yang dibuat di bawah tangan
dan bermeterai cukup oleh dan antara Perseroan dengan Wali
Amanat selaku wakil Pemegang Sukuk Mudharabah.
Anggaran Dasar : Berarti anggaran dasar Perseroan yang telah diubah dari waktu ke
waktu.
Bank Kustodian : Berarti Bank umum yang telah memperoleh persetujuan OJK
untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Kustodian sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.
Bapepam dan/atau Bapepam : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
dan LK yang merupakan penggabungan dari Badan Pengawas Pasar
Modal (Bapepam) dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan
(DJLK), sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No.606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No.184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan.
Bursa Efek : Berarti bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 Angka
4 UUPM, yaitu pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan
sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan
beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di
antara mereka, yang dalam hal ini adalah PT Bursa Efek Indonesia,
berkedudukan di Jakarta Selatan.
CMI : Berarti PT Cakrawala Mega Indah, berkedudukan di Jakarta Pusat.
Daftar Pemegang Rekening : Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI berkenaan dengan
kepemilikan Efek oleh seluruh Pemegang Rekening dalam
Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data-data yang diberikan
oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

iii
Dana Sukuk Mudharabah : Berarti jumlah keseluruhan dana yang wajib dikembalikan oleh
Perseroan kepada Pemegang Sukuk Mudharabah sehubungan
dengan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah yang pada Tanggal
Emisi sebesar Rp2.500.000.000.000,- (dua triliun lima ratus miliar
Rupiah) sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Sukuk
Mudharabah dengan memperhatikan peraturan perundang –
perundangan yang berlaku dan memperhatikan syarat-syarat
sebagaimana diuraikan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
Dokumen Pernyataan : Berarti surat pengantar Pernyataan Pendaftaran, Prospektus,
Pendaftaran Prospektus Ringkas, Prospektus Awal, Perjanjian Perwaliamanatan,
Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Mudharabah, Perjanjian Agen
Pembayaran dan Perjanjian Pendaftaran Sukuk Mudharabah antara
Perseroan dengan KSEI, Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Sukuk
Mudharabah antara Perseroan dengan Bursa Efek untuk pencatatan
Sukuk Mudharabah di Bursa Efek, Pernyataan Penawaran Umum,
sebagaimana dimaksud dalam POJK Nomor 7/POJK.04/2017.
Efek : Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan kewajiban, surat
berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti kewajiban, Unit
Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek
dan setiap derivatif dari Efek.
Efek Syariah : Berarti Efek sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
mengenai pasar modal dan peraturan pelaksanaannya yang:
a. akad, cara pengelolaan, kegiatan usaha;
b. aset yang menjadi landasan akad, cara pengelolaan, kegiatan
usaha; dan/atau
c. aset yang terkait dengan Efek dimaksud dan penerbitnya;
tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal.
Efektif : Berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran
sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No.IX.A.2 yaitu :
a. atas dasar lewatnya waktu yaitu :
(i) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan
Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah
mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam
peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran
dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan yang
terkait dengan Penawaran Umum; atau
(ii) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan
terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta
OJK dipenuhi; atau
b. atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi
perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang
diperlukan.
Emisi : Berarti kegiatan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah oleh
Perseroan untuk ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat melalui
Penawaran Umum.
Force Majeure : Berarti kejadian-kejadian yang berkaitan dengan keadaan diluar
kemampuan dan kekuasaan para pihak, seperti banjir, gempa
bumi, gunung meletus, kebakaran, perang atau huru hara di
Indonesia yang mempunyai akibat negatif secara material terhadap
kemampuan masing-masing pihak untuk memenuhi kewajibannya
berdasarkan Perjanjian Perwaliamanat.

iv
Formulir Konfirmasi Penjatahan : Berarti formulir hasil penjatahan atas nama pemesan yang
(“FKP”) diterbitkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk Mudharabah
kepada pemesan melalui Penjamin Emisi Sukuk Mudharabah.
Formulir Pemesanan : Berarti formulir yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan oleh
Pembelian Sukuk Mudharabah calon pembeli kepada Penjamin Emisi Sukuk Mudharabah.
(“FPPSU”)
Hari Bursa : Berarti hari diselenggarakannya aktivitas perdagangan Efek di
Bursa Efek, yaitu hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari
tersebut merupakan hari libur nasional atau hari yang dinyatakan
sebagai hari libur oleh Bursa Efek.
Hari Kalender : Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender
Masehi tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur
nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia.
Hari Kerja : Hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional
yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari
Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja.
Kompensasi Kerugian Akibat : Jumlah yang harus dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang
Keterlambatan Sukuk Mudharabah berdasarkan Fatwa No.43/DSN/MUI/VIII/2004
sebagai akibat dari kelalaian atau keterlambatan Perseroan dalam
memenuhi kewajiban pembayaran Pendapatan Bagi Hasil dan/atau
pembayaran kembali Dana Sukuk Mudharabah.

Besarnya Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan untuk

pembayaran Pendapatan Bagi Hasil dan/atau Dana Sukuk
Mudharabah tersebut untuk kerugian per Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar Rupiah) dari kewajiban yang tidak terbayar adalah sebagai
berikut :
a. Sukuk Mudharabah Seri A sebesar Rp305.555,56 (tiga ratus
lima ribu lima ratus lima puluh lima koma lima enam Rupiah)
per hari;
b. Sukuk Mudharabah Seri B sebesar Rp333.333,33 (tiga ratus
tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh tiga koma tiga tiga
Rupiah) per hari.
Konfirmasi Tertulis : Berarti konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Sukuk Mudharabah
dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI berdasarkan
perjanjian pembukaan rekening efek dengan Pemegang Sukuk
Mudharabah dan konfirmasi tersebut menjadi dasar bagi Pemegang
Sukuk Mudharabah untuk mendapatkan pembayaran Pendapatan
Bagi Hasil dan pembayaran kembali Dana Sukuk Mudharabah dan
hak-hak lain yang berkaitan dengan Sukuk Mudharabah.
Konfirmasi Tertulis Untuk : Berarti surat konfirmasi kepemilikan Sukuk Mudharabah yang
RUPSU atau KTUR diterbitkan oleh KSEI kepada Pemegang Sukuk Mudharabah
melalui Pemegang Rekening, khusus untuk menghadiri RUPSU
atau meminta diselenggarakan RUPSU, dengan memperhatikan
ketentuan-ketentuan KSEI.
Kontrak Penjualan : Berarti perjanjian komitmen jual beli antara Perseroan dengan
CMI dengan No. 036/CMI-LPPI/VII/18/A tanggal 18 Juli 2018
serta addendum dan pernyataan kembali komitmen jual beli
No. 077/CMI-LPPI/V/IX/18/A tertanggal 21 September 2018.

v
KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di
Jakarta Selatan yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan
dalam UUPM, yang dalam Penawaran Umum Sukuk Mudharabah
bertugas untuk mengadministrasikan Sukuk Mudharabah
berdasarkan perjanjian pendaftaran Sukuk Mudharabah di KSEI
dan bertugas sebagai Agen Pembayaran berdasarkan perjanjian
Agen Pembayaran Sukuk Mudharabah.
Kustodian : Pihak yang memberi jasa penitipan efek dan harta lain yang
berkaitan dengan efek serta jasa lainnya termasuk menerima,
bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili
Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya, sesuai dengan
ketentuan UUPM, yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian.
Manajer Penjatahan : Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penjatahan Sukuk
Mudharabah menurut syarat-syarat yang ditetapkan dalam
Peraturan nomor: IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan
Efek dalam Penawaran Umum, dalam Penawaran Umum Sukuk
Mudharabah ini adalah PT Sinarmas Sekuritas.
Nisbah Pemegang Sukuk : Berarti bagian Pendapatan Bagi Hasil yang menjadi hak dan oleh
Mudharabah karenanya harus dibayarkan Perseroan kepada Pemegang Sukuk
Mudharabah berupa persentase tertentu dari Pendapatan Yang
Dibagihasilkan (secara proporsional) yang disepakati Perseroan
untuk dibayarkan kepada Pemegang Sukuk Mudharabah
sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Otoritas Jasa Keuangan atau : Berarti lembaga yang independen yang mempunyai fungsi, tugas
OJK dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan
penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No.21
tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang

pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar
Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan
Lembaga Jasa Keuangan Lainnya beralih dari Menteri Keuangan
dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ke
OJK.
Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek
di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek
dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan
Undang-Undang Pasar Modal.
Pemegang Sukuk Mudharabah : Berarti Masyarakat yang menanamkan dananya kedalam Sukuk
Mudharabah dan memiliki manfaat dari Pendapatan Bagi Hasil
Sukuk Mudharabah, yang terdiri dari :
(i) Pemegang Rekening yang melakukan investasi langsung atas
Sukuk Mudharabah; dan/atau
(ii) Masyarakat yang melakukan investasi atas Sukuk Mudharabah
melalui Pemegang Rekening.
Pemerintah : Berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.

vi
Penawaran Umum : Berarti kegiatan penawaran Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus
Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 yang dilakukan oleh Perseroan
untuk menjual Sukuk Mudharabah kepada masyarakat berdasarkan
tata cara yang diatur dalam Undang-undang Pasar Modal Nomor 8
Tahun 1995 dan peraturan pelaksanaannya.
Pendapatan Bagi Hasil : Berarti bagian dari Pendapatan Yang Dibagihasilkan yang menjadi
hak dan harus dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang
Sukuk Mudharabah yang dibagi secara proporsional antara Sukuk
Mudharabah Seri A dan Sukuk Mudharabah Seri B pada Tanggal
Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil yang dihitung berdasarkan
perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah dengan
Pendapatan Yang Dibagihasilkan (secara proporsional) yang
perhitungannya didasarkan pada informasi dari Perseroan kepada
Wali Amanat tentang uraian dari perhitungan Pendapatan Bagi Hasil,
berdasarkan laporan triwulan (unaudited) hasil penjualan bubur
kertas (pulp) dari Perseroan ke CMI berdasarkan Kontrak Penjualan.
Uraian pehitungan Pendapatan Bagi Hasil disahkan oleh Direksi
Perseroan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) Hari Kerja sebelum
Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil yang bersangkutan
sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
Pendapatan Yang : Berarti Gross Profit atau Laba Bruto, yaitu hasil penjualan
Dibagihasilkan berdasarkan Kontrak Penjualan dikurangi harga pokok penjualan.
Harga pokok penjualan yang dimaksud adalah sama dengan Dana
Sukuk Mudharabah.
Penitipan Kolektif : Berarti jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih
dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian,
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.
Penjamin Emisi Sukuk : Berarti pihak yang membuat perjanjian dengan Perseroan untuk
Mudharabah melakukan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah bagi kepentingan
dan atas nama Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi
Sukuk Mudharabah yang akan memberikan jaminan kesanggupan
penuh (full commitment) terhadap penerbitan Sukuk Mudharabah
sesuai dengan bagian penjaminan, yang dalam hal ini adalah
PT Sinarmas Sekuritas.
Penjamin Pelaksana Emisi : Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan
Sukuk Mudharabah pelaksanaan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah sesuai dengan
ketentuan Undang-Undang Pasar Modal, yang dalam hal ini adalah
PT Sinarmas Sekuritas, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Mudharabah.
Peraturan No.VI.C.3 : Berarti Peraturan No.VI.C.3, Lampiran Keputusan Bapepam
No.Kep-309/BL/2008 tanggal 1 Agustus 2008 tentang Hubungan
Kredit dan Penjaminan Antara Wali Amanat Dengan Perseroan.
Peraturan No.VI.C.4 : Berarti Peraturan No.VI.C.4, Lampiran Keputusan Bapepam
No.Kep-412/BL/2010 tanggal 6 September 2010 tentang Ketentuan
Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang.
Peraturan No.IX.A.2 : Berarti Peraturan No.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No.Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 mengenai Tata
Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.
Peraturan No.IX.A.7 : Berarti Peraturan No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 mengenai
Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

vii
Peraturan No.IX.C.11
Perjanjian Agen Pembayaran
Perjanjian Pendahuluan
Pencatatan Efek
Perjanjian Pendaftaran Sukuk
Mudharabah di KSEI
Perjanjian Penjaminan Emisi
Sukuk Mudharabah
Perjanjian Perwaliamanatan
Sukuk Mudharabah
: Berarti Peraturan No.IX.C.11, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No.Kep-712/BL/2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang
Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.
: Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan Agen
Pembayaran perihal pelaksanaan pembayaran Pendapatan Bagi
Hasil dan/atau pembayaran kembali Dana Sukuk Mudharabah
beserta Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan (jika ada),
sebagaimana dimuat dalam Perjanjian Agen Pembayaran Sukuk
Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry No.31 tanggal
21 Agustus 2018 yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, SH., Notaris
di Jakarta berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-
penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang
sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian
hari.
: Berarti perjanjian antara Perseroan dengan Bursa Efek perihal
pencatatan Sukuk Mudharabah, satu dan lain sebagaimana dimuat
dalam perjanjian yang dibuat di bawah tangan, bermeterai cukup,
tertanggal Nomor: SP–00010/BEI.PP2/08-2018 tanggal 23 Agustus
2018.
: Berarti suatu perjanjian yang dibuat antara Perseroan dengan
KSEI sebagaimana dimuat dalam Perjanjian Pendaftaran Sukuk
Mudharabah di KSEI No.SP-014/SKK/KSEI/0718 tanggal
21 Agustus 2018 2018 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai
cukup oleh dan antara Perseroan dengan KSEI berikut perubahan-
perubahannya dan/atau penambahan-penambahan dan/atau
pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-
pihak yang bersangkutan di kemudian hari.
: Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Mudharabah
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 No.38 tanggal
5 Juli 2018, Akta Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk
Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun
2018 No.30 tanggal 21 Agustus 2018 dan Akta Addendum II
dan Pernyataan Kembali Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk
Mudharabah Lontar Papyrus & Paper Industry I Tahun 2018 No.
45 tanggal 24 September 2018 antara Perseroan dengan Penjamin
Pelaksana Emisi Sukuk Mudharabah dan Penjamin Emisi Sukuk
Mudharabah, yang ketiganya dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH.,
Notaris di Jakarta.
: Berarti Akta Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 No. 37 tanggal
5 Juli 2018, Akta Addendum Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk
Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018
No.29 tanggal 21 Agustus 2018 dan Addendum II dan Pernyataan
Kembali Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah Lontar
Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 No. 44 tanggal
24 September 2018 antara Perseroan dengan Wali Amanat yang
ketiganya dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris di Jakarta.
viii
Pernyataan Pendaftaran
Perseroan
Perusahaan Anak
Perusahaan Efek
Perusahaan Pemeringkat Efek
POJK No. 32/ 2014
POJK No. 33/2014
POJK No. 34/2014
POJK No. 35/2014
POJK No. 36/ 2014
POJK No. 18/2015
POJK No. 7/2017
POJK No. 9/2017
POJK No. 10/2017
: Berarti pernyataan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 Angka 19 Undang-Undang Pasar Modal juncto-Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 7/POJK.04/2017, tanggal 14 Maret
2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/
atau Sukuk, dan Peraturan Nomor: IX.A.1 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam dan LK tanggal 30-12-2011 (tiga puluh Desember
dua ribu sebelas) Nomor: Kep-690/BL/2011 Tentang Ketentuan
Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran.
: Berarti pihak yang melakukan Emisi, yang dalam hal ini adalah
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry berkedudukan di Jambi.
: Berarti perusahaan yang laporan keuangannya dikonsolidasikan
dengan laporan keuangan Perseroan.
: Berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin
Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.
: Berarti Penasihat Investasi berbentuk Perseroan Terbatas yang
melakukan kegiatan pemeringkatan dan memberikan peringkat
yang dalam Penawaran Umum ini adalah PT Pemeringkat Efek
Indonesia (PEFINDO).
: Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014,
tanggal 08-12-2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
: Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014,
tanggal 08-12-2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik.
: Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember
2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
Perusahaan Publik
: Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 08 Desember
2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan
Publik.
: Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/POJK.04/2014,
tanggal 08-12-2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek
Bersifat Utang dan/atau Sukuk.
: Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.04/2015,
tanggal 03-11-2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk.
: Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 7/POJK.04/2017,
tanggal 14 Maret 2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran
Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek
Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.
: Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 9/POJK.04/2017,
tanggal 14 Maret 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan
Prospektus Ringkas dalam Penawaran Umum Efek Bersifat Utang.
: Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 10/POJK.04/2017,
tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan Peraturan OJK Nomor
32/POJK.04/2014.
ix
Prospektus : Berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran
Umum atas Sukuk Mudharabah yang disusun oleh Perseroan
bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk
Mudharabah dengan tujuan agar masyarakat membeli
Sukuk Mudharabah, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
butir 26 Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan OJK
No.9/POJK.04/2017 dan dengan memperhatikan Peraturan
No. IX.A.2.
Prospektus Awal : Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam
Prospektus yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran kecuali informasi
mengenai penjaminan Emisi Efek, Pendapatan Bagi Hasil, atau hal-
hal lain yang berhubungan dengan persyaratan Penawaran Umum
yang belum dapat ditentukan.
Prospektus Ringkas : Berarti ringkasan dari isi Prospektus Awal sesuai dengan Peraturan
OJK No. 9/POJK.04/2017.
Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi Sukuk Mudharabah
dan/atau dana milik Pemegang Sukuk Mudharabah yang
diadministrasikan oleh KSEI, Bank Kustodian atau Perusahaan
Efek berdasarkan kontrak pembukaan Rekening Efek yang
ditandatangani oleh Pemegang Sukuk Mudharabah.
Rp atau Rupiah : Berarti mata uang sah yang berlaku di Republik Indonesia.
RUPSU : Berarti Rapat Umum Pemegang Sukuk Mudharabah sebagaimana
diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah.
Satuan Pemindahbukuan : Berarti satuan jumlah Sukuk Mudharabah yang dapat
dipindahbukukan dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya
yaitu senilai Rp1,- (satu Rupiah) atau kelipatannya.
Sertifikat Jumbo Sukuk : Berarti bukti penerbitan Sukuk Mudharabah yang disimpan dalam
Mudharabah penitipan kolektif di KSEI yang diterbitkan atas nama KSEI untuk
kepentingan Pemegang Sukuk Mudharabah.
Sukuk : Berarti efek syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang
bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak
terbagi (syuyu’/undivided share), atas aset yang mendasarinya
sesuai dengan POJK No. 18/2015.
Sukuk Mudharabah : Berarti Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
I Tahun 2018 yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang
Sukuk Mudharabah dan dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Sukuk
Mudharabah.
Tanggal Distribusi : Berarti tanggal penyerahan Sertifikat Jumbo Sukuk Mudharabah
hasil Penawaran Umum kepada KSEI beserta kepemilikan
Sukuk Mudharabah yang wajib dilakukan kepada pembeli Sukuk
Mudharabah dalam Penawaran Umum, yang akan didistribusikan
secara elektronik paling lambat 2 (dua) Hari Kerja terhitung sejak
Tanggal Penjatahan.
Tanggal Emisi : Berarti tanggal pembayaran dana hasil Emisi Sukuk Mudharabah
kepada Perseroan yang disetor oleh Penjamin Pelaksana Emisi
Sukuk Mudharabah ke dalam rekening Perseroan (in good funds)
berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk
Mudharabah.

x
Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal-tanggal jatuh tempo pembayaran Pendapatan Bagi
Pendapatan Bagi Hasil Hasil kepada Pemegang Sukuk Mudharabah yang berhak, yang
ditentukan berdasarkan Daftar Pemegang Rekening.
Tanggal Pembayaran Kembali : Berarti tanggal dimana jumlah Dana Sukuk Mudharabah menjadi
Dana Sukuk Mudharabah jatuh tempo dan dapat ditagihnya seluruh Dana Sukuk Mudharabah
dan wajib dibayar kepada Pemegang Sukuk Mudharabah
sebagaimana ditetapkan dalam Daftar Pemegang Rekening,
melalui Agen Pembayaran.
Tanggal Penjatahan : Berarti tanggal dilakukannya penjatahan Sukuk Mudharabah, yaitu
pada tanggal 8 Oktober 2018.
Undang-Undang Pasar Modal : Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995
atau UUPM tentang Pasar Modal, Berita Negara Republik Indonesia No.64
tahun 1995, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.3608
Tahun 1995.
USD atau Dolar Amerika : Berarti mata uang yang berlaku di Amerika Serikat.
Serikat
Wali Amanat : Berarti PT Bank Bukopin Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka
yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan di
Jakarta Pusat, atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya
berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan yang mewakili
kepentingannya sendiri dan Pemegang Sukuk Mudharabah
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pasar Modal.

xi
RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya
dengan keterangan yang lebih rinci, serta laporan keuangan dan catatan-catatan yang tercantum dalam
Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling
penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber
dari laporan keuangan Perseroan, yang dinyatakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan
disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Perseroan”), berkedudukan di Jambi, merupakan
suatu perseroan terbatas yang didirikan dengan nama PT Sumber Indra Jaya Paper Manufacture
Co Ltd berdasarkan akta No.44 tanggal 13 Februari 1974, jis Akta Perubahan Akta Pendirian PT
Sumber Indra Jaya Paper Manufacture Co Ltd No. 73 tanggal 21 Maret 1974, Akta Perubahan Akta
Pendirian PT Sumber Indra Jaya Paper Manufacture Co Ltd No. 11 tanggal 9 Mei 1975 ketiganya yang
dibuat dihadapan Malem Ukur Sembiring,SH., Notaris di Medan dan Akta Perubahan No. 54 tanggal
29 April 1976 dibuat di hadapan Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, Notaris di Jakarta, serta telah
diumumkan dalam Tambahan No. 6235/1995 Berita Negara RI No. 60 tanggal 28 Juli 1995.

Sebagaimana termaktub dalam akta Berita Acara PT Sumber Indra Jaya Paper Manufacture Co Ltd
No. 140 tanggal 31 Maret 1977, yang dibuat dihadapan Roesli, Notaris di Medan, telah diubah nama
Perseroan menjadi PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry. Perubahan ini telah diumumkan dalam
Tambahan No. 6237 Berita Negara RI No.60 tanggal 28 Juli 1995.

Perubahan seluruh anggaran dasar  dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-Undang Republik
Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 22 tanggal 10 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Linda Herawati,
S.H., Notaris di Jakarta Pusat. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-01211.AH.01.02 Tahun 2008 tertanggal
9 Januari 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 92 tanggal 14 November
2008 Tambahan No. 23727.

Terakhir anggaran dasar Perseroan diubah, sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham PT Lontar Papyrus & Paper Industry No. 34 tanggal 13 Juli 2018, dibuat
di hadapan Desman, SH. M.Hum, Notaris di Jakarta Utara, dan telah mendapat Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0222767 didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No.AHU-0092084.AH.01.11. TAHUN 2018 keduanya tertanggal 17 Juli 2018, telah diubah
pasal 11 (Direksi) dan Pasal 14 (Komisaris) anggaran dasar Perseroan.

KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Perseroan sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di bawah brand Asia Pulp & Paper (“APP”),
berkomitmen untuk menjalankan usahanya secara berkelanjutan. Perseroan merupakan perusahaan
yang bergerak dalam bidang usaha industri bubur kertas (pulp) dan tissue.

Perseroan memiliki visi menjadi yang terdepan di bidang pulp dan tissue dengan memberikan yang
terbaik bagi pelanggan, pemegang saham, karyawan dan masyarakat secara bertanggung jawab dan
berkelanjutan. Guna mewujudkan visi tersebut, Perseroan berkomitmen untuk selalu menjalankan
usahanya, baik di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan secara berkelanjutan. Perseroan
berusaha mewujudkan komitmen tersebut dengan menerapkan praktek kerja terbaik dengan
menggunakan teknologi produksi yang efisien dan ramah lingkungan, memberdayakan masyarakat
sekitar, menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan dan senantiasa melakukan perbaikan
secara berkelanjutan.

xii
PROSPEK USAHA PERSEROAN

Pada tahun 2017, PDB riil Indonesia bertumbuh stabil dan mencapai posisi tertinggi dalam waktu 3 tahun
terakhir yaitu 5,07%. Menurut World Bank untuk ekspektasi tahun ini PDB rill akan terus bertumbuh
hingga mecapai kisaran 5,3%.Dengan dukungan perekonomian domestik yang kondusif dan tingkat
permintaan pasar Asia terhadap produk Perseroan yang masih tinggi, kedepannya Perseroan masih
memiliki peluang untuk berkembang dan diharapkan mampu meningkatkan penjualan juga kinerja
keuangan, sehingga target pertumbuhan Perseroan dapat tercapai (grafik terdapat pada bab VIII).

Dengan berkembangnya teknologi, kesadaran masyarakat mengenai penggunaan kertas yang lebih
efisien dan isu-isu lingkungan, tidak dapat dipungkiri hal tersebut menjadi tantangan bagi industri ini
agar mampu bertahan bahkan tetap bertumbuh. Berdasarkan data RISI yang dikutip dari Mckinsey
dapat dilihat produk-produk kertas untuk industri cetak dan stationary mengalami penurunan yang tidak
pernah dialami pada tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, industri bubur kertas (pulp) dan tissue masih
tetap bertumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi, namun bertransformasi dengan segmentasi
yang berbeda. Produk-produk turunan baru yang mampu bertumbuh baik dan memiliki pangsa
pasar baru yaitu tissue (3,5%), produk kemasan (2,5%) dan pulp untuk produk higienis (1,2%) tahun
2010-2015.

Produk – produk Perseroan sudah dikenal luas di pasar dunia terutama di negara-negara Asia, Amerika,
Timur Tengah, Eropa, Afrika dan Australia. Kedepannya, strategi yang dilakukan Perseroan adalah
dengan lebih fokus pada pasar Asia dan domestik yang relatif tidak terpengaruh secara signifikan oleh
pelemahan ekonomi, serta mencoba melakukan penetrasi pada pasar-pasar baru yang prospektif.
Dengan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia yang cukup baik ditambah laju pertumbuhan populasi
yang tinggi, Perseroan memperkirakan permintaan dan harga produk Perseroan dapat terus meningkat
seiring dengan pertumbuhan ekonomi global. Permintaan pasar di Asia diperkirakan masih akan
menunjukkan pertumbuhan pada kategori bubur kertas dan tissue selama periode 2018–2022, di mana
pertumbuhan rata-rata permintaan bubur kertas diperkirakan sebesar 2% dan pertumbuhan tissue
diperkirakan sebesar 5%.

KETERANGAN TENTANG SUKUK MUDHARABAH YANG AKAN DITERBITKAN

Berikut ini keterangan mengenai Sukuk Mudharabah yang akan diterbitkan :

Nama Sukuk Mudharabah
Dana Sukuk Mudharabah
Jangka Waktu
: Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun
2018.
: Sukuk Mudharabah dengan jumlah Dana Sukuk Mudharabah
sebesar Rp2.500.000.000.000,- (dua triliun lima ratus miliar Rupiah).
: Sukuk Mudharabah ini terdiri dari:
a. Seri A dengan jumlah Dana Sukuk Mudharabah sebesar
Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) dengan
Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung
berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk
Mudharabah, dimana besarnya Nisbah adalah sebesar
15,0% (lima belas koma nol persen), dengan Pendapatan
Yang Dibagihasilkan (secara proporsional), berjangka waktu
3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Pembayaran pertama
kali Pendapatan Bagi Hasil adalah pada tanggal 10 Januari
2019 sedangkan pembayaran terakhir Pendapatan Bagi Hasil
sekaligus jatuh tempo adalah tanggal 10 Oktober 2021.

xiii

Underlying Asset
Jaminan
Harga Penawaran
Satuan Perdagangan
Satuan Pemindahbukuan
Ketentuan Pembayaran
Pendapatan Bagi Hasil
Penyisihan Dana Pelunasan
Sukuk Mudharabah (Sinking
Fund)
Hasil Pemeringkatan Sukuk
Mudharabah
Pembelian Kembali Sukuk : Setelah ulang tahun 1 (pertama) Sukuk Mudharabah sejak Tanggal
Mudharabah (buy back)
b. Seri B dengan jumlah Dana Sukuk Mudharabah sebesar
Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah) dengan Pendapatan
Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung berdasarkan
perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah, dimana
besarnya Nisbah adalah sebesar 16,5% (enam belas koma
lima persen), dengan Pendapatan Yang Dibagihasilkan (secara
proporsional), berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal
Emisi. Pembayaran pertama kali Pendapatan Bagi Hasil adalah
pada tanggal 10 Januari 2019 sedangkan pembayaran terakhir
Pendapatan Bagi Hasil sekaligus jatuh tempo adalah tanggal
10 Oktober 2023.
: Yang menjadi underlying asset (aset yang menjadi dasar Sukuk)
atas Sukuk Mudharabah Perseroan adalah Kontrak Penjualan.
: Sukuk Mudharabah ini tidak dijamin dengan agunan khusus berupa
benda atau pendapatan atau aktiva lain milik Perseroan dalam
bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak manapun. Seluruh
kekayaan Perseroan, baik berupa barang bergerak maupun barang
tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di
kemudian hari, kecuali aktiva Perseroan yang dijaminkan secara
khusus kepada krediturnya, menjadi jaminan atas semua kewajiban
Perseroan kepada semua krediturnya yang tidak dijamin secara
khusus atau tanpa hak istimewa termasuk Sukuk Mudharabah ini
secara pari passu berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, sesuai
dengan pasal 1131 dan 1132 kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
: 100% dari nilai jumlah Dana Sukuk Mudharabah.
: Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.
: Rp1,- (satu Rupiah) dan kelipatannya.
: Setiap 3 (tiga) bulan terhitung sejak Tanggal Emisi.
: Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan
Pokok Sukuk Mudharabah ini dengan pertimbangan untuk
mengoptimalkan penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini
sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Penawaran
Umum.
: idA+ (sy) (Single A Plus Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Penjatahan, Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy
back) Sukuk Mudharabah dari setiap Pemegang Sukuk Mudharabah,
dengan memperhatikan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan
Sukuk Mudharabah. Atas Sukuk Mudharabah yang dibeli kembali
oleh Perseroan untuk disimpan, Perseroan tidak dapat memberikan
suara dalam RUPSU, tidak dapat diperhitungkan dalam kuorum
kehadiran dalam RUPSU dan tidak memperoleh Pendapatan
Bagi Hasil. Pembelian kembali (buy back) dapat dilakukan apabila
Perseroan tidak dalam keadaan lalai atas pembayaran Pendapatan
Bagi Hasil. Keterangan lebih lanjut mengenai Pembelian Kembali
dapat dilihat pada Bab Penawaran Umum.
xiv
 Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali Sukuk
Mudharabah maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
1. pembelian kembali Sukuk Mudharabah ditujukan sebagai
pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan
harga pasar.
2. pembelian kembali Sukuk Mudharabah tidak dapat dilakukan
apabila Perseroan melakukan kelalaian (wanprestasi)
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan
Sukuk Mudharabah, kecuali telah memperoleh persetujuan
rapat umum pemegang Efek bersifat utang.
3. pembelian kembali Sukuk Mudharabah hanya dapat dilakukan
oleh Perseroan kepada Pihak yang tidak terafiliasi.
Hak Senioritas : Sukuk Mudharabah ini tidak memiliki hak senioritas, mempunyai
kedudukan pari passu dengan kewajiban Perseroan lainnya yang
tidak dijamin dan belum dilunasi.
Tambahan Utang Pada Masa Perseroan dapat membuat pinjaman baru sepanjang memenuhi
Yang Akan Datang ketentuan rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam Perjanjian
Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah yang juga dapat dilihat pada
Bab Penawaran Umum subbab Pembatasan-Pembatasan Dan
Kewajiban-Kewajiban Perseroan.

SKEMA SUKUK MUDHARABAH

Skema Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

EFEK BERSIFAT UTANG YANG BELUM DILUNASI HINGGA PROSPEKTUS INI DITERBITKAN

Jumlah Nominal Jangka Jumlah Terutang

No. Nama Efek Tingkat Bunga Jatuh Tempo
(Rp juta) Waktu (Rp juta)
1. Medium Term Notes Lontar Papyrus Pulp & 1.000.000 10,5% 3 Tahun 20 Oktober 1.000.000
Paper Industry I Tahun 2017 2020
2. Medium Term Notes Lontar Papyrus Pulp & 1.000.000 10,5% 2 Tahun 22 Desember 1.000.000
Paper Industry II Tahun 2017 2019

xv
HAK-HAK PEMEGANG SUKUK MUDHARABAH

a. Menerima pembayaran kembali Dana Sukuk Mudharabah, pembayaran Pendapatan Bagi Hasil,
dan pembayaran kompensasi kerugian akibat keterlambatan kewajiban pembayaran Pendapatan
Bagi Hasil dan/atau Dana Sukuk Mudharabah (jika ada).

b. Pemegang Sukuk Mudharabah yang berhak mendapatkan pembayaran Pendapatan Bagi Hasil
adalah Pemegang Sukuk Mudharabah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening,
pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil, kecuali
ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian jika
terjadi transaksi Sukuk Mudharabah setelah tanggal penentuan pihak yang berhak memperoleh
Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah tersebut maka pihak yang menerima pengalihan
Sukuk Mudharabah tersebut tidak berhak atas Pendapatan Bagi Hasil pada periode pembayaran
Pendapatan Bagi Hasil yang bersangkutan.

c. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran Pendapatan
Bagi Hasil dan/atau pembayaran kembali Dana Sukuk Mudharabah setelah lewat Tanggal
Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil dan/atau Tanggal Pembayaran Kembali Dana Sukuk
Mudharabah, maka Perseroan harus membayar Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan atas
kelalaian membayar jumlah Dana Sukuk Mudharabah dan/atau Pendapatan Bagi Hasil. Kompensasi
kerugian akibat keterlambatan yang dibayar oleh Perseroan merupakan hak Pemegang Sukuk
Mudharabah, oleh Agen Pembayaran akan diberikan kepada Pemegang Sukuk Mudharabah
secara proporsional berdasarkan besarnya Sukuk Mudharabah yang dimilikinya.

d. Pemegang Sukuk Mudharabah baik sendiri maupun bersama-sama yang mewakili paling sedikit
lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Sukuk Mudharabah yang belum dilunasi tidak
termasuk Sukuk Mudharabah yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasinya, mengajukan
permintaan tertulis kepada Wali Amanat Sukuk untuk diselenggarakan RUPSU dengan melampirkan
asli KTUR. Permintaan tertulis dimaksud harus memuat acara yang diminta, dengan ketentuan
sejak diterbitkannya KTUR tersebut, Sukuk Mudharabah yang dimiliki oleh Pemegang Sukuk
Mudharabah yang mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat Sukuk akan dibekukan
oleh KSEI sejumlah Sukuk Mudharabah yang tercantum dalam KTUR tersebut. Pencabutan
pembekuan Sukuk Mudharabah oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat
persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat Sukuk.

e. Melalui keputusan RUPSU, Pemegang Sukuk Mudharabah antara lain berhak melakukan tindakan
sebagai berikut:
- Menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan dan/atau kepada Wali Amanat Sukuk,
memberikan pengarahan kepada Wali Amanat Sukuk, dan/atau menyetujui suatu kelonggaran
waktu atas suatu kelalaian berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah serta
akibat-akibatnya, atau untuk mengambil tindakan lain sehubungan dengan kelalaian.
- Memberhentikan Wali Amanat Sukuk dan menunjuk pengganti Wali Amanat Sukuk menurut
ketentuan-ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah.
- Mengambil tindakan yang dikuasakan oleh atau atas nama Pemegang Sukuk Mudharabah
termasuk dalam penentuan potensi kelalaian yang dapat menyebabkan terjadinya kelalaian
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah dan Peraturan
VI.C.4 tentang Ketentuan Umum Dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang.
- Mengambil keputusan sehubungan dengan perubahan jangka waktu Sukuk Mudharabah, Dana
Sukuk Mudharabah, Pendapatan Bagi Hasil, perubahan tata cara atau periode pembayaran
Pendapatan Bagi Hasil perubahan jenis akad syariah, isi akad syariah, aset yang menjadi
dasar sukuk, jaminan atau penyisihan dana pelunasan dan ketentuan lain dalam Perjanjian
Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah dengan tetap memperhatikan ketentuan Peraturan
Nomor VI.C.4.
- Mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk kepentingan Pemegang Sukuk Mudharabah
berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
- Mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya Kejadian Kelalaian sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah.

xvi
Setiap Sukuk Mudharabah sebesar Rp1,00 (satu Rupiah) berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dalam
RUPSU, dengan demikian setiap Pemegang Sukuk Mudharabah dalam RUPSU mempunyai hak untuk
mengeluarkan suara sejumlah Sukuk Mudharabah yang dimilikinya.

RENCANA PENGGUNAAN DANA

Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
I Tahun 2018 ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk:

- Sekitar 50% akan dipergunakan untuk belanja modal Perseroan antara lain adalah untuk pembelian
pulp equipment yang terdiri dari wood processing, pulp processing, chemical plant, water treatment
dan power plant.
- Sekitar 33% akan dipergunakan untuk modal kerja Perseroan yang terdiri antara lain adalah
pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, serta barang kemasan.
- Sisanya sekitar 17% untuk pembayaran kembali utang Perseroan berupa pokok pinjaman dan
bunga pada saat jatuh tempo dan tidak ada pelunasan pembayaran lebih awal.

Penjelasan lebih lanjut mengenai penggunaan dana Perseroan dapat dilihat pada Bab II Rencana
Penggunaan Dana.

STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM

Berdasarkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Lontar Papyrus Pulp
& Paper Industry No. 53 tanggal 28 November 2014, yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H.,
Notaris di Jakarta Pusat yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-1227.40.20.2014 dan diumumkan
dalam Tambahan No. 76547 Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014,
struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

MODAL SAHAM
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama dengan
Nilai Nominal Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) setiap saham

Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham

Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp,-)
Modal Dasar 10.000.000 10.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
- PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2.748.615 2.748.615.000.000 99,92
- PT. Arthadana Mulia Makmur 2.100 2.100.000.000 0,08
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.750.715 2.750.715.000.000 100,00
Jumlah Saham dalam Portepel 7.249.285 7.249.285.000.000

SUSUNAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

Berikut adalah tabel anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sesuai Anggaran Dasar terbaru
Perseroan:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Frenky Loa
Komisaris : Hengkie Wongosari
Komisaris : Arthur Tahija
Komisaris Independen : Dr. Ir. Deddy Saleh
Komisaris Independen Drs. Pande Putu Raka, M.A.

xvii
Direksi
Direktur Utama : Hendri
Direktur : Yong Hon Khiem
Direktur : Kurniawan Yuwono
Direktur : Kosim Sutiono
Direktur Independen : Tio I Huat

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Dibawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan berdasarkan laporan keuangan
Perseroan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan untuk tahun-
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik
Tjiendradjaja Yamin (untuk 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017) dan Akuntan Publik Hilda Ong
(untuk 31 Desember 2016) dari KAP Y. Santosa dan Rekan dengan Opini Tanpa Modifikasian.

Laporan Posisi Keuangan

(dalam ribuan Dollar Amerika Serikat)

31 Maret 31 Desember
KETERANGAN
2018 2017 2016
Total Aset 1.814.760 1.820.849 1.662.822
Total Liabilitas 975.520 933.351 833.650
Total Ekuitas 839.240 887.498 829.172

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

(dalam ribuan Dollar Amerika Serikat)

31 Maret 31 Desember
KETERANGAN
2018 2017 2017 2016
Penjualan Neto 188.343 117.676 584.091 534.984
Beban Pokok Penjualan 104.710 86.398 384.104 366.620
Laba Usaha 69.819 20.847 139.313 100.180
Laba Periode/Tahun Berjalan 36.999 9.487 101.332 106.527
Penghasilan Komprehensif Neto 36.742 9.609 100.288 107.012

Rasio Keuangan Penting

31 Maret 31 Desember
KETERANGAN
2018 2017 2016
Rasio Pertumbuhan
Penjualan Neto 60,05% 9,18% 6,19%
Laba Periode / Tahun Berjalan 290,00% -4,88% 23,46%
Total Aset -0,33% 9,50% 1,02%
Total Liabilitas 4,52% 11,96% -12,23%
Total Ekuitas -5,44% 7,03% 19,10%

Rasio Usaha
Laba Sebelum Pajak Penghasilan/Penjualan Neto 26,00% 22,56% 13,48%
Penjualan Neto/Total Aset 41,52% 32,08% 32,17%
Laba Periode/Tahun Berjalan /Penjualan Neto 19,64% 17,35% 19,91%
Laba Periode/Tahun Berjalan /Total Ekuitas 17,64% 11,42% 12,85%
Laba Periode/Tahun Berjalan /Total Aset 8,15% 5,56% 6,41%
Total Aset Lancar/Total Liabilitas Jangka Pendek 177,93% 220,69% 113,56%
Total Liabilitas/Total Ekuitas 116,24% 105,17% 100,54%
Total Liabilitas/Total Aset 53,75% 51,26% 50,13%

xviii
Rasio Keuangan Di Perjanjian Kredit Dan Kewajiban Lainnya Dan Pemenuhannya

Rasio Keuangan Perseroan pada tanggal

Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Kewajiban Lainnya
31 Maret 2018
- Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek
1,78
minimal 1
- Total Utang/Total Ekuitas
1,16
maksimal 2,5 - 4
- Laba Sebelum Bunga, Pajak, Biaya Depresiasi dan Amortisasi/
Total Beban Bunga Neto dan Cicilan Pokok
2,75
yang Jatuh Tempo dalam 1 tahun
minimal 1
- Laba Sebelum Bunga, Pajak, Biaya Depresiasi dan Amortisasi/
Total Beban Bunga Neto 7,88
minimal 1,5
- Total Piutang, Persediaan dan Uang Muka Pemasok/Pinjaman
Bank Jangka Pendek 4,57
minimal 1,25

FAKTOR RISIKO

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan tidak lepas dari risiko yang mungkin mempengaruhi hasil
usaha Perseroan. Menurut manajemen Perseroan, faktor risiko yang dihadapi Perseroan adalah
sebagai berikut:

A. Risiko Utama
Risiko Fluktuasi Harga Bubur Kertas (Pulp) Dan Tissue

B. Risiko Yang Berkaitan Dengan Kegiatan Usaha

1. Risiko Kelangkaan Bahan Baku
2. Risiko Kredit
3. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
4. Risiko Likuiditas
5. Risiko Lingkungan
6. Risiko Persaingan Usaha
7. Risiko Perkembangan Teknologi
8. Risiko Ketergantungan Terhadap Pihak Afiliasi

C. Risiko Umum
1. Risiko Ekonomi Makro
2. Risiko Kepatuhan
3. Risiko Bencana Alam
4. Risiko Hukum
5. Risiko Peraturan Internasional

D. Risiko Investasi Yang Berkaitan Dengan Sukuk Mudharabah

1. Risiko tidak likuidnya Sukuk Mudharabah yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang
antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Sukuk Mudharabah sebagai investasi jangka
panjang.
2. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran
Pendapatan Bagi Hasil serta Jumlah Dana Sukuk Mudharabah pada waktu yang telah
ditetapkan, atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam
perjanjian terkait Sukuk Mudharabah yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan
perkembangan usaha Perseroan.

Penjelasan lebih lanjut mengenai risiko-risiko usaha Perseroan tersebut dapat dilihat dalam Bab VI
tentang “Risiko Usaha”.

xix
Manajemen Perseroan menyatakan bahwa semua risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam
melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan. Faktor risiko usaha dan risiko umum disusun
berdasarkan bobot risiko yang dihadapi Perseroan.

PERPAJAKAN

Pajak atas penghasilan yang diperoleh dari kepemilikan Sukuk Mudharabah diperhitungkan dan
diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku di Indonesia. Mengenai perpajakan
diuraikan dalam Bab IX pada Prospektus ini.

WALI AMANAT

PT Bank Bukopin Tbk telah ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan Sukuk Mudharabah ini
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah.
Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dengan PT Bank Bukopin Tbk.

xx
I. PENAWARAN UMUM

PENAWARAN UMUM SUKUK MUDHARABAH LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY I TAHUN 2018
DENGAN JUMLAH DANA SUKUK MUDHARABAH SEBESAR
Rp2.500.000.000.000,- (DUA TRILIUN LIMA RATUS MILIAR RUPIAH)
(SUKUK MUDHARABAH)
Sukuk Mudharabah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Mudharabah yang diterbitkan oleh
Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (”KSEI”) dengan ketentuan sebagai berikut:
Seri A : Jumlah Dana Sukuk Mudharabah sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) dengan
Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah
Pemegang Sukuk Mudharabah, dimana besarnya Nisbah adalah sebesar 15,0% (lima belas koma nol
persen) dari Pendapatan Yang Dibagihasilkan (secara proporsional) dengan indikasi bagi hasil ekuivalen
10% per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.
Seri B : Jumlah Dana Sukuk Mudharabah sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah) dengan Pendapatan
Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk
Mudharabah, dimana besarnya Nisbah adalah sebesar 16,5% (enam belas koma lima persen) dari
Pendapatan Yang Dibagihasilkan (secara proporsional) dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 11% per
tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.
Sukuk Mudharabah ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Dana Sukuk Mudharabah.
Pendapatan Bagi Hasil dibayarkan setiap triwulanan (3 bulan) sesuai dengan Tanggal Pembayaran Pendapatan
Bagi Hasil terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil pertama akan dilakukan pada tanggal
10 Januari 2019, sedangkan pembayaran Pendapatan Bagi Hasil terakhir dan Tanggal Pembayaran Kembali Dana
Sukuk Mudharabah sekaligus masing-masing akan jatuh tempo untuk Sukuk Mudharabah Seri A adalah pada
tanggal 10 Oktober 2021 dan untuk Sukuk Mudharabah Seri B adalah pada tanggal 10 Oktober 2023.
Dalam rangka penerbitan Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018, Perseroan
telah memperoleh hasil pemeringkatan sebagai berikut dari PT Pemeringkat Efek Indonesia :
id
A+ (sy)
(Single A Plus Syariah)
Hasil pemeringkatan di atas berlaku untuk periode 13 Juli 2018 sampai dengan 1 Juli 2019
Keterangan lebih lanjut tentang hasil pemeringkatan tersebut dapat dilihat pada Bab I dalam Prospektus ini.

PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY

Kegiatan Usaha Utama :
Bergerak dalam bidang Industri Bubur Kertas (Pulp) dan Tissue
Berkedudukan di Jambi, Indonesia
Kantor Pusat Kantor Korespondensi Pabrik
Jl. Ir. H. Juanda No. 14 Sinar Mas Land Plaza Tower II Kelurahan Tebing Tinggi,
Kelurahan SIMP. III SIPIN, Lantai 9 Kecamatan Tebing Tinggi,
Kecamatan Kotabaru, Jambi, Jl. MH. Thamrin No. 51 Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Indonesia Jakarta Pusat 10350 – Indonesia Jambi 38552, Indonesia
Telepon : (+62-741) 62647, 65930 Telepon : (+62-21) 2965 0800 Telepon : (+62-742) 51051
Faksimili : (+62-21) 392 7685 Faksimili : (+62-742) 51060
Website : www.asiapulppaper.com
Email : CorporateSecretary_LPPI@app.co.id

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO FLUKTUASI HARGA BUBUR KERTAS
(PULP) DAN TISSUE. RISIKO LAINNYA DAPAT DIBACA PADA KETERANGAN TENTANG FAKTOR RISIKO
DALAM BAB VI PROSPEKTUS INI.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI SUKUK MUDHARABAH ADALAH TIDAK
LIKUIDNYA SUKUK MUDHARABAH YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA
LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN SUKUK MUDHARABAH SEBAGAI INVESTASI
JANGKA PANJANG.

1
KETERANGAN TENTANG SUKUK MUDHARABAH YANG DITERBITKAN

NAMA SUKUK MUDHARABAH

SUKUK MUDHARABAH LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY I TAHUN 2018.

JUMLAH DANA SUKUK MUDHARABAH

Jumlah Dana Sukuk Mudharabah yang diterbitkan adalah sebesar Rp2.500.000.000.000,- (dua triliun
lima ratus miliar Rupiah).

JANGKA WAKTU DAN JATUH TEMPO

Sukuk Mudharabah ini terdiri dari 2 (dua) seri, dengan rincian sebagai berikut:

Seri A : Jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi dan jatuh tempo tanggal 10 Oktober 2021.
Seri B : Jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi dan jatuh tempo tanggal 10 Oktober 2023.

KETENTUAN UMUM PEMBAYARAN PENDAPATAN BAGI HASIL SUKUK MUDHARABAH

Pendapatan Bagi Hasil ini dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk Mudharabah melalui
Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil. Pendapatan Bagi Hasil
dibayarkan setiap triwulan 3 (tiga) bulan terhitung sejak Tanggal Emisi. Tanggal-tanggal pembayaran
Pendapatan Bagi Hasil adalah sebagai berikut:

Pendapatan Bagi Hasil Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil

Ke- Seri A Seri B
1 10 Januari 2019 10 Januari 2019
2 10 April 2019 10 April 2019
3 10 Juli 2019 10 Juli 2019
4 10 Oktober 2019 10 Oktober 2019
5 10 Januari 2020 10 Januari 2020
6 10 April 2020 10 April 2020
7 10 Juli 2020 10 Juli 2020
8 10 Oktober 2020 10 Oktober 2020
9 10 Januari 2021 10 Januari 2021
10 10 April 2021 10 April 2021
11 10 Juli 2021 10 Juli 2021
12 10 Oktober 2021 10 Oktober 2021
13 - 10 Januari 2022
14 - 10 April 2022
15 - 10 Juli 2022
16 - 10 Oktober 2022
17 - 10 Januari 2023
18 - 10 April 2023
19 - 10 Juli 2023
20 - 10 Oktober 2023

2
Besarnya Pendapatan Bagi Hasil adalah sebagai berikut:

- Seri A : Nisbah Pemegang Sukuk adalah 15,0% (lima belas koma nol persen) dikalikan dengan
Pendapatan Yang Dibagihasilkan (secara proporsional) dengan indikasi bagi hasil
ekuivalen 10% per tahun, sementara besarnya Nisbah Perseroan adalah 85,0% (delapan
puluh lima koma nol persen) dikalikan dengan Pendapatan Yang Dibagihasilkan (secara
proporsional).
- Seri B Nisbah Pemegang Sukuk adalah 16,5% (enam belas koma lima persen) dikalikan
dengan Pendapatan Yang Dibagihasilkan (secara proporsional) dengan indikasi bagi
hasil ekuivalen 11% per tahun, sementara besarnya Nisbah Perseroan adalah 83,5%
(delapan puluh tiga koma lima persen) dikalikan dengan Pendapatan Yang Dibagihasilkan
(secara proporsional).

JENIS SUKUK MUDHARABAH

Sukuk Mudharabah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Mudharabah yang
diterbitkan oleh Perseroan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti bahwa Perseroan secara
sah dan mengikat mempunyai kewajiban pembayaran kepada Pemegang Sukuk Mudharabah.
Sukuk Mudharabah ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI
yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Sukuk Mudharabah dan didaftarkan pada tanggal
diserahkannya Sertifikat Jumbo Sukuk Mudharabah oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan
Sukuk Mudharabah bagi Pemegang Sukuk Mudharabah adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan
oleh KSEI.

Aset yang menjadi dasar (underlying asset) Sukuk Mudharabah ini adalah perjanjian komitmen jual
beli bubur kertas (pulp) antara Perseroan dengan PT Cakrawala Mega Indah (“CMI”) berdasarkan
Perjanjian Komitmen Jual Beli No. 036/CMI-LPPI/VII/18/A tertanggal 18 Juli 2018 (“Kontrak Penjualan”)
serta addendum dan pernyataan kembali komitmen jual beli No. 077/CMI-LPPI/V/IX/18/A tertanggal
21 September 2018.

Tidak ada penggantian aset yang menjadi dasar Sukuk Mudharabah dikarenakan nilai aset melebihi
dari nilai Sukuk Mudharabah dan akan terus dipertahankan sesuai dengan Kontrak Penjualan. Dalam
hal nilai Kontrak Penjualan tidak terpenuhi, maka Perseroan wajib menanggung nilai kerugian yang
diderita oleh Pemegang Sukuk sesuai dengan Kontrak Penjualan.

Apabila Sukuk Mudharabah tidak lagi menjadi Efek Syariah, maka Sukuk Mudharabah akan menjadi
suatu utang piutang pada umumnya dan Perseroan wajib menyelesaikan seluruh kewajiban atas utang
piutang dimaksud kepada Pemegang Sukuk Mudharabah.

HARGA PENAWARAN SUKUK MUDHARABAH

Harga Penawaran Sukuk Mudharabah ini adalah 100% (seratus persen) dari Jumlah Dana Sukuk
Mudharabah.

SKEMA SUKUK MUDHARABAH

Sehubungan dengan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
I Tahun 2018, perhitungan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah mengacu dan berdasarkan
Kontrak Penjualan.

Isi Kontrak Penjualan adalah sebagai berikut:

Nilai kontrak (per tahun) : Rp. 4.167.000.000.000,-.

Obyek kontrak : Produk pulp (bubur kertas).
Sifat hubungan : Perusahaan afiliasi (kesamaan pemegang saham utama).
Jangka waktu : 10 tahun terhitung sejak tanggal 18 Juli 2018 s/d 17 Juli 2028.

3
Klausula Pembatalan
: 1. Masing-masing Pihak dapat mengakhiri Perjanjian ini setiap
saat dengan memberikan pemberitahuan tertulis sebelumnya
kepada Pihak lain tanpa menimbulkan kewajiban apa pun
kepada Pihak yang telah mengakhiri Perjanjian ini jika Pihak
lainnya:
a. untuk alasan apa pun gagal untuk melakukan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini dan kegagalan
untuk melakukan ini diikuti oleh kegagalan untuk
memperbaiki kinerja tersebut dalam waktu 30 (tiga
puluh) hari setelah menerima pemberitahuan tentang
kegagalan tersebut dari Pihak yang tidak gagal;
b. dinyatakan bubar/dilikuidasi;
c. dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya;
d. baik seluruh atau sebagian besar asetnya yang disita,
diambil alih, atau dinasionalisasi oleh otoritas pemerintah
baik dengan atau tanpa kompensasi, atau jika aset atau
bisnisnya dikuasai oleh otoritas tersebut.
2. Dalam hal Perjanjian ini berakhir karena sebab apapun,
maka masing-masing pihak tetap wajib untuk menyelesaikan
seluruh kewajibannya yang telah ada sebelum tanggal
pengakhiran Perjanjian ini sampai seluruh kewajiban tersebut
selesai dilaksanakan.
3. Setelah pengakhiran Perjanjian ini dengan cara apa pun,
Pembeli harus membeli sisa stok Produk yang dipesan oleh
Pembeli melalui purchase order yang telah dikonfirmasi oleh
Penjual dengan terbitnya sales confirmation.

Total penjualan Perseroan ke CMI secara aktual untuk periode 1 Januari 2018 sampai dengan
31 Maret 2018 adalah sebesar USD110 juta atau ekuivalen sekitar Rp 1,5 triliun. Dengan asumsi
penjualan yang tetap di kuartal berikutnya selama 1 tahun, maka perkiraan total penjualan Perseroan ke
CMI adalah sebesar USD440 juta atau ekuivalen sekitar Rp6,3 triliun. Berdasarkan Kontrak Penjualan
target penjualan adalah sebesar Rp4,167 triliun yang merupakan bagian dari total penjualan Perseroan
ke CMI. Berdasarkan data tersebut Perseroan memiliki kemampuan untuk melakukan pembayaran
pendapatan bagi hasil dan pengembalian Dana Sukuk Mudharabah.

Komitmen CMI untuk melakukan pembelian hasil produksi Perseroan adalah sebagaimana dinyatakan
dalam Kontrak Penjualan. Probabilitas CMI untuk tidak melakukan pembelian sesuai Kontrak Penjualan
sehingga pembayaran kepada Pemegang Sukuk Mudharabah tidak dapat dilaksanakan tidak ada,
karena CMI merupakan distributor penjualan produk Perseroan.

Adapun riwayat penjualan bubur kertas (pulp) Perseroan kepada CMI adalah sebagai berikut:

Jenis Produk 2016 2017 Jan – Mar 2018

Bubur kertas (pulp) USD 136.364 ribu USD 259.171 ribu USD 110.126 ribu

Perseroan dan CMI merupakan pihak terafiliasi.

4
Skema Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Penjelasan skema Sukuk Mudharabah:

1. Berdasarkan Akad Mudharabah, Perseroan (Mudharib) menerbitkan Sukuk Mudharabah untuk

Investor (Shahibul Maal) dan Investor memberikan Dana Sukuk Mudharabah (Ra’sul Maal) kepada
Perseroan untuk dikelola oleh Perseroan.
2. Perseroan memakai Dana Sukuk Mudharabah untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan dalam
hal produksi bubur kertas (pulp) dalam rangka pemenuhan Kontrak Penjualan.
3. Hasil produksi dibeli oleh CMI berdasarkan Kontrak Penjualan dimana berdasarkan kontrak tersebut
Perseroan membukukan pendapatan.
4. Dasar Pendapatan Yang Dibagihasilkan adalah jumlah gross profit atau laba bruto yang dihasilkan
dari pendapatan Perseroan berdasarkan Kontrak Penjualan. Pendapatan Bagi Hasil didistribusikan
oleh Perseroan secara periodik berdasarkan Nisbah Bagi Hasil.

Aset yang menjadi dasar (underlying) Sukuk Mudharabah tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah
di Pasar Modal dan Perseroan menjamin selama periode Sukuk aset yang menjadi dasar Sukuk
Mudharabah tidak akan bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal.

Sumber pendapatan yang menjadi dasar penghitungan pembayaran bagi hasil Sukuk Mudharabah
adalah penjualan bubur kertas (pulp) kepada CMI sesuai dengan Kontrak Penjualan.

Segala perubahan Akad Mudharabah hanya dapat dilakukan jika Perseroan telah memenuhi syarat-
syarat di bawah ini :

1. Perubahan hanya dapat dilakukan jika Perseroan telah mendapat persetujuan dari RUPSU atas
usulan perubahan.
2. Perubahan hanya dapat dilakukan apabila Perseroan telah mendapat pernyataan kesesuaian
syariah dari Dewan Pengawas Syariah Perseroan yang harus diperoleh oleh Perseroan sebelum
dilaksanakannya RUPSU.

AKAD MUDHARABAH

Berikut adalah ringkasan Akad Mudharabah:

Para Pihak adalah PT Bank Bukopin Tbk (Wali Amanat Sukuk Mudharabah) yang merupakan wakil
Pemegang Sukuk Mudharabah (Shahib al-mal, selaku pemilik dana Sukuk Mudharabah) dengan
Perseroan (Mudharib).

5
Mudharib berniat menerbitkan Sukuk Mudharabah dengan jumlah sebesar Rp2.500.000.000.000,- (dua
triliun lima ratus miliar Rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Sukuk Mudharabah Seri A dengan dengan jangka waktu 3 tahun;

b. Sukuk Mudharabah Seri B adalah dengan jangka waktu 5 tahun;
terhitung sejak tanggal penerbitan atau Tanggal Emisi Sukuk Mudharabah.

Pemilik Dana Sukuk Mudharabah dalam hal ini diwakili oleh Wali Amanat Sukuk Mudharabah dengan ini
setuju untuk memberikan. Dana Sukuk Mudharabah sebesar Rp2.500.000.000.000,- kepada Mudharib
untuk dikelola oleh Perseroan untuk digunakan untuk:

a. sekitar 50% akan digunakan untuk belanja modal Perseroan;

b. sekitar 33% untuk modal kerja Perseroan;
c. sisanya sekitar 17% untuk pembayaran kembali atas utang Perseroan.

Pendapatan Bagi Hasil yang akan diperoleh pemilik Dana Sukuk Mudharabah dihitung berdasarkan
perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah dengan Pendapatan Yang Dibagihasilkan secara
proporsional. Pendapatan Bagi Hasil tersebut akan dibayarkan setiap 3 bulan terhitung sejak Tanggal
Emisi, dan untuk pertama kalinya dilakukan pada tanggal 10 Januari  2019 dan terakhir sekaligus jatuh
tempo Sukuk Mudharabah pada tanggal 10 Oktober 2021 untuk Seri A dan 10 Oktober 2023 untuk Seri
B yang juga merupakan Tanggal Pembayaran Kembali Dana Sukuk Mudharabah.

Kegiatan usaha yang menjadi dasar Sukuk Mudharabah adalah Kontrak Penjualan.

SATUAN PEMINDAHBUKUAN

Satuan pemindahbukuan dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya adalah senilai Rp1,- (satu
Rupiah) dan kelipatannya.

SATUAN PERDAGANGAN

Pemesanan pembelian Sukuk Mudharabah harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar
satu satuan perdagangan sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.

JAMINAN

Sukuk Mudharabah ini tidak dijamin dengan agunan khusus berupa benda atau pendapatan atau aktiva
lain milik Perseroan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak manapun. seluruh kekayaan
Perseroan, baik berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun
yang akan ada di kemudian hari, kecuali aktiva Perseroan yang dijaminkan secara khusus kepada
krediturnya, menjadi jaminan atas semua kewajiban Perseroan kepada semua krediturnya yang tidak
dijamin secara khusus atau tanpa hak istimewa termasuk Sukuk Mudharabah ini secara pari passu
berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, sesuai dengan pasal 1131 dan 1132 kitab Undang-Undang
Hukum Perdata.

PERPAJAKAN

Diuraikan dalam Bab IX Prospektus ini mengenai Perpajakan.

TATA CARA PEMBAYARAN KEMBALI DANA SUKUK MUDHARABAH

Sukuk Mudharabah harus dilunasi pada Tanggal Pembayaran Kembali Dana Sukuk Mudharabah
dengan nilai yang sama dengan jumlah Dana Sukuk Mudharabah yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis
yang dimiliki oleh Pemegang Sukuk Mudharabah pada Tanggal Pembayaran Kembali Dana Sukuk.

Pembayaran Dana Sukuk Mudharabah kepada Pemegang Sukuk Mudharabah melalui Pemegang
Rekening dilakukan oleh Agen Pembayaran untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan Perjanjian
Agen Pembayaran Sukuk Mudharabah.

6
Pembayaran Dana Sukuk Mudharabah yang dilakukan oleh Perseroan kepada Agen Pembayaran
tersebut dianggap pembayaran lunas oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk Mudharabah atas
Dana Sukuk, setelah dana tersebut diterima oleh Pemegang Sukuk Mudharabah melalui Pemegang
Rekening pada KSEI, dengan memperhatikan Perjanjian Agen Pembayaran, dengan demikian
Perseroan dibebaskan dari kewajiban untuk melakukan pembayaran Dana Sukuk Mudharabah yang
bersangkutan.

WALI AMANAT SUKUK MUDHARABAH

PT Bank Bukopin Tbk telah ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan Sukuk Mudharabah ini
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah yang
dibuat antara Perseroan dengan PT Bank Bukopin Tbk. Tidak ada hubungan afiliasi antara Perseroan
dengan PT Bank Bukopin Tbk.

Alamat Wali Amanat adalah sebagai berikut:

PT BANK BUKOPIN Tbk.

Gedung Bank Bukopin Lantai 8
Jl. MT. Haryono Kav.50 - 51
Jakarta 12770
Telepon : (021) 798 0640
Faksimili : (021) 798 0705
Up.: Divisi Capital Market Services

PEMBATASAN-PEMBATASAN DAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PERSEROAN

Selama berlakunya jangka waktu Sukuk Mudharabah dan sebelum dilunasinya semua Dana Sukuk
Mudharabah dan Pendapatan Bagi Hasil, Perseroan berjanji dan mengikatkan diri sebagai berikut:

1. Perseroan, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai
berikut:
a. (i) Membuat pinjaman baru kepada kreditur lain; dan/atau
(ii) Mengagunkan harta kekayaan Perseroan kepada pihak lain;
yang mengakibatkan rasio keuangan sebagaimana diatur dalam Perjanjian
Perwaliamanatan tidak dapat dipenuhi oleh Perseroan dan sepanjang sehubungan
dengan kegiatan usaha Perseroan;
b. Melaksanakan perubahan bidang usaha utama;
c. Mengurangi modal dasar dan modal disetor;
d. Mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan
bubarnya Perseroan.
Persetujuan tidak akan ditolak tanpa alasan yang wajar sebagaimana dimaksud dalam Angka 2 di
bawah ini.

2. Pemberian persetujuan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Angka 1 di atas akan diberikan oleh
Wali Amanat dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Permohonan persetujuan tersebut tidak akan ditolak tanpa alasan yang jelas dan wajar;
b. Wali Amanat wajib memberikan persetujuan, penolakan atau meminta tambahan data/dokumen
pendukung lainnya dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja setelah permohonan persetujuan
tersebut dan dokumen pendukungnya diterima secara lengkap oleh Wali Amanat, dan jika
dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima persetujuan,
penolakan atau permintaan tambahan data/dokumen pendukung lainnya dari Wali Amanat,
maka Wali Amanat dianggap telah memberikan persetujuannya; dan
c. Jika Wali Amanat meminta tambahan data/dokumen pendukung lainnya, maka persetujuan
atau penolakan wajib diberikan oleh Wali Amanat dalam jangka waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja
setelah data/dokumen pendukung yang diminta secara tertulis oleh Wali Amanat diterima oleh
Wali Amanat. Jika dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima
persetujuan atau penolakan dari Wali Amanat maka Wali Amanat dianggap telah memberikan
persetujuan.

7
3. Perseroan berkewajiban untuk:
a. Menjaga dan memelihara rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah
diaudit oleh kantor akuntan publik yang terdaftar di OJK dan diserahkan kepada Wali Amanat,
dengan ketentuan kondisi keuangan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
b. Memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan prinsip-prinsip syariah di
Pasar Modal yang berkaitan dengan Sukuk Mudharabah.
c. Menyetorkan dana untuk pembayaran Pendapatan Bagi Hasil dan/atau pembayaran
kembali Dana Sukuk Mudharabah yang jatuh tempo yang harus sudah tersedia (in good
funds) selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Pendapatan
Bagi Hasil dan/atau Tanggal Pembayaran Kembali Dana Sukuk Mudharabah. Pembayaran
Pendapatan Bagi Hasil dan/atau Pembayaran Kembali Dana Sukuk Mudharabah kepada Agen
Pembayaran berdasarkan keterangan Agen Pembayaran mengenai jumlah yang wajib dibayar
oleh Perseroan, serta menyerahkan fotokopi bukti transfer kepada Wali Amanat pada hari
yang sama.
d. Jika Wali Amanat membutuhkan informasi yang wajar mengenai operasional dan keadaan
keuangan Perseroan dan hal lain lain sepanjang terkait dengan tugas Wali Amanat dan
tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, maka Perseroan
wajib menyampaikan informasi yang dibutuhkan tersebut secara tertulis selambat-lambatnya
14 (empat belas) Hari Kerja setelah diterimanya permohonan secara tertulis dari Wali Amanat.
e. Segera memberitahukan kepada Wali Amanat secara tertulis dalam waktu 14 (empat belas)
Hari Kalender sejak diketahuinya hal-hal sebagai berikut:
i. Setiap kejadian atau keadaan yang dapat mempunyai pengaruh buruk atas jalannya
usaha atau operasi atau keadaan keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan yang
mengganggu secara material pemenuhan kewajiban Perseroan dalam rangka penerbitan
dan pelunasan/pembayaran kembali Sukuk Mudharabah ini;
ii. Setiap perubahan anggaran dasar yang telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia, susunan Direksi dan Dewan Komisaris yang telah
diberitahukan dan diterima baik oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, pembagian dividen, pemegang saham Pengendali dan diikuti dengan
penyerahan akta-akta/dokumen sehubungan dengan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Perseroan, setelah akta-akta/dokumen tersebut diterima oleh Perseroan;
iii. Perkara pidana, perdata, kepailitan, administrasi dan perburuhan yang dihadapi Perseroan
atau perkara kepailitan yang dihadapi oleh Anak Perusahaan yang keseluruhannya telah
memiliki kekuatan hukum tetap dimana menurut anggapan Perseroan dan/atau Anak
Perusahaan secara material mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan dan/atau
Anak Perusahaan.
f. Menyampaikan kepada Wali Amanat:
i. Salinan dari laporan-laporan termasuk laporan-laporan yang berkaitan dengan aspek
keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal
yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek dan KSEI, salinan dari
pemberitahuan atau surat edaran kepada pemegang saham dalam waktu selambat-
lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah laporan laporan tersebut diserahkan kepada pihak-
pihak yang disebutkan di atas;
ii. Salinan resmi akta-akta dan perjanjian yang dibuat sehubungan dengan penerbitan Sukuk
Mudharabah dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah diterimanya
salinan tersebut oleh Perseroan;
iii. Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan disampaikan bersamaan dengan penyerahan laporan ke Otoritas
Jasa Keuangan;
iv. Laporan keuangan tengah tahunan disampaikan bersamaan dengan penyerahan laporan
ke Otoritas Jasa Keuangan;
v. Laporan keuangan triwulanan disampaikan bersamaan dengan penyerahan laporan ke
Otoritas Jasa Keuangan.
g. Segera memberikan pemberitahuan tertulis kepada Wali Amanat tentang terjadinya kelalaian
sebagaimana tersebut dalam subbab Kelalaian di bawah atau adanya pemberitahuan
mengenai kelalaian yang diberikan oleh kreditur Perseroan. Pemberitahuan tertulis tersebut
wajib disampaikan kepada Wali Amanat selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Kerja sejak

8
 diketahuinya oleh Perseroan perihal timbulnya kelalaian tersebut atau diterimanya oleh
Perseroan pemberitahuan tertulis dari kreditur tersebut;
h. Memelihara sistem akuntansi dan pengawasan biaya sesuai dengan Pernyataan Standar
Akuntansi yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan memelihara buku-buku dan catatan
catatan lain yang cukup untuk menggambarkan dengan tepat keadaan keuangan Perseroan
dan hasil operasionalnya sesuai dengan prinsip prinsip akuntansi yang berlaku umum dan
diterapkan secara konsisten dengan memperhatikan ketentuan perundang undangan yang
berlaku;
i. Memperoleh, mematuhi segala ketentuan dan melakukan hal-hal yang diperlukan untuk
menjaga tetap berlakunya segala kuasa, izin dan persetujuan (baik dari pemerintah ataupun
lainnya) dan melakukan hal-hal yang diwajibkan peraturan perundang-undangan Negara
Republik Indonesia;
j. Memelihara asuransi-asuransi yang sudah berjalan dan berhubungan dengan kegiatan usaha
dan harta kekayaan Perseroan pada perusahaan asuransi yang bereputasi baik terhadap
segala risiko yang biasa dihadapi oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang
usaha yang sama dengan Perseroan;
k. Membayar kewajiban pajak atau bea lainnya yang menjadi beban Perseroan dalam menjalankan
usahanya sebagaimana mestinya;
l. Melakukan pemeringkatan ulang atas Sukuk Mudharabah sesuai dengan Peraturan Bapepam
dan LK Nomor IX.C.11 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk
sebagaimana yang dimuat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-
712/BL/2012 tanggal 26 (dua puluh enam) Desember 2012 (dua ribu dua belas), berikut
perubahannya dan atau pengaturan lainnya yang wajib dipatuhi oleh Perseroan dan wajib
menyampaikan laporan hasil pemeringkatan kepada Wali Amanat selambat-lambatnya
14 (empat belas) Hari Kalender setelah diterimanya hasil pemeringkatan.
m. Dalam hal nilai penjualan segaimana dimaksud dalam Kontrak Penjualan Perseroan kepada
CMI tidak terpenuhi, maka Perseroan wajib menanggung nilai kerugian yang diderita oleh
Pemegang Sukuk sesuai dengan Kontrak Penjualan Perseroan kepada CMI.

KELALAIAN PERSEROAN

1. Dalam hal terjadi kelalaian sebagaimana dimaksud dalam:

a. Angka 2 huruf a di bawah dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus
selama 14 (empat belas) Hari Kalender setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat
Sukuk, tanpa diperbaiki/dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan
untuk menghilangkan keadaan tersebut, yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat
Sukuk; atau
b. Angka 2 huruf b di bawah dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus
dalam waktu yang ditentukan oleh Wali Amanat Sukuk, sebagaimana tercantum dalam teguran
tertulis Wali Amanat Sukuk, paling lama 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah diterimanya
teguran tertulis dari Wali Amanat Sukuk, tanpa diperbaiki/dihilangkan keadaan tersebut atau
tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan keadaan tersebut, yang dapat disetujui
dan diterima oleh Wali Amanat Sukuk;
c. Angka 2 huruf c dan d di bawah dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus
dalam waktu yang ditentukan oleh Wali Amanat Sukuk, sebagaimana tercantum dalam teguran
tertulis Wali Amanat Sukuk, paling lama 90 (sembilan puluh) Hari Kalender setelah diterimanya
teguran tertulis dari Wali Amanat Sukuk, tanpa diperbaiki/dihilangkan keadaan tersebut atau
tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan keadaan tersebut, yang dapat disetujui
dan diterima oleh Wali Amanat Sukuk.
- Maka Wali Amanat Sukuk berkewajiban untuk memberitahukan kejadian atau peristiwa
itu kepada Pemegang Sukuk Mudharabah dengan cara memuat pengumuman melalui
1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional. Wali Amanat
Sukuk atas pertimbangannya sendiri berhak memanggil RUPSU menurut tata cara yang
ditentukan dalam RUPSU;
- Dalam RUPSU tersebut, Wali Amanat Sukuk akan meminta Perseroan untuk memberikan
penjelasan sehubungan dengan kelalaiannya tersebut; dan

9
 - RUPSU dapat mengagendakan pembahasan langkah-langkah yang harus diambil
terhadap Perseroan sehubungan dengan Sukuk Mudharabah. Jika RUPSU memutuskan
agar Wali Amanat Sukuk melakukan penagihan kepada Perseroan, maka sesuai dengan
keputusan RUPSU Sukuk Mudharabah menjadi jatuh tempo dan Wali Amanat Sukuk
dalam waktu yang ditentukan dalam keputusan RUPSU itu harus melakukan penagihan
kepada Perseroan. Perseroan berkewajiban melakukan pembayaran dalam waktu yang
ditentukan dalam tagihan yang bersangkutan.

2. Kelalaian atau cidera janji yang dimaksud adalah salah satu atau lebih dari kejadian-kejadian atau
hal-hal tersebut di bawah ini:
a. Perseroan lalai membayar Dana Sukuk Mudharabah pada Tanggal Pembayaran Kembali Dana
Sukuk Mudharabah dan/atau Pendapatan Bagi Hasil pada Tanggal Pembayaran Pendapatan
Bagi Hasil kepada Pemegang Sukuk Mudharabah; atau
b. Perseroan telah dinyatakan lalai sehubungan dengan perjanjian utang oleh satu atau
lebih kreditur Perseroan (cross default) yang berupa pinjaman (debt/interest bearing)
dalam jumlah minimum sebesar Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah) atau 1%
(satu persen) dari ekuitas (mana yang lebih besar jumlahnya), baik yang telah ada
sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari yang berakibat jumlah yang terhutang
oleh Perseroan berdasarkan perjanjian utang tersebut seluruhnya menjadi dapat segera
ditagih oleh kreditur yang bersangkutan sebelum waktunya (akselerasi pelunasan),
kecuali yang telah disampaikan dalam laporan keuangan Perseroan audited per
31 Maret 2018 : atau
c. Perseroan lalai melaksanakan atau tidak mentaati dan/atau melanggar salah satu atau lebih
ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah (subbab Kelalaian) yang
berdasarkan pertimbangan Wali Amanat Sukuk Mudharabah secara material dapat berakibat
negatif terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan
Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah; atau
d. Keterangan-keterangan dan Jaminan-jaminan Perseroan tentang keadaan atau status
korporasi atau keuangan Perseroan dan/atau pengelolaan Perseroan secara material tidak
sesuai dengan kenyataan atau tidak benar adanya, termasuk pernyataan dan jaminan
Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah;
atau
e. Perseroan diberikan penundaan kewajiban pembayaran utang (moratorium) oleh badan
peradilan yang berwenang.

3. Apabila :
a. Perseroan atas inisiatif sendiri mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU)
dalam prosedur Undang-Undang Kepailitan; atau
b. Pengadilan atau instansi pemerintah yang berwenang telah menyita atau mengambil alih
dengan cara apapun juga semua atau sebagian besar harta Perseroan atau telah mengambil
tindakan yang menghalangi Perseroan untuk menjalankan sebagian besar atau seluruh
usahanya sehingga mempengaruhi secara material kemampuan Perseroan untuk memenuhi
kewajiban-kewajibannya dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah; atau
c. Sebagian besar hak, ijin dan persetujuan lainnya dari Pemerintah Indonesia yang dimiliki
Perseroan dan/atau Perusahaan Anak (jika ada) dibatalkan atau dinyatakan tidak sah, atau
Perseroan dan/atau Perusahaan Anak (jika ada) tidak mendapatkan ijin atau persetujuan
yang diisyaratkan oleh ketentuan hukum yang berlaku, yang secara material berakibat negatif
terhadap kelangsungan usaha Perseroan dan mempengaruhi secara material terhadap
kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang ditentukan dalam
Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah; atau
d. Perseroan atau Perusahaan Anak (jika ada) berdasarkan perintah pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap diharuskan membayar sejumlah dana kepada pihak ketiga yang apabila
dibayarkan akan mempengaruhi secara material terhadap kemampuan Perseroan untuk
memenuhi kewajiban-kewajiban yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk
Mudharabah; atau
e. Perseroan dibubarkan karena sebab apapun; atau

10
 f. Perseroan dinyatakan dalam keadaan pailit, maka Wali Amanat Sukuk berhak tanpa
memanggil RUPSU bertindak mewakili kepentingan Pemegang Sukuk Mudharabah dan
mengambil keputusan atas nama Pemegang Sukuk Mudharabah dan untuk itu Wali Amanat
Sukuk dibebaskan dari segala tindakan dan tuntutan oleh Pemegang Sukuk Mudharabah.
Dalam hal ini Sukuk Mudharabah menjadi jatuh tempo dengan sendirinya. Wali Amanat Sukuk
berkewajiban untuk memberitahukan kejadian atau peristiwa itu kepada Pemegang Sukuk
Mudharabah dengan cara memuat pengumuman melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa
Indonesia yang berperedaran nasional atas biaya Perseroan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SUKUK MUDHARABAH (RUPSU)

Untuk penyelenggaraan RUPSU, kuorum yang disyaratkan, hak suara dan pengambilan keputusan,
berlaku ketentuan-ketentuan di bawah ini, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

1. RUPSU diadakan untuk tujuan antara lain:

a. mengambil keputusan sehubungan dengan usulan Perseroan atau Pemegang Sukuk
Mudharabah mengenai perubahan jangka waktu Sukuk Mudharabah, Jumlah Dana Sukuk
Mudharabah, Pendapatan Bagi Hasil, perubahan tata cara atau periode pembayaran Pendapatan
Bagi Hasil, persyaratan dan ketentuan-ketentuan lain dari Perjanjian Perwaliamanatan khusus
untuk jangka waktu Sukuk Mudharabah, jumlah Dana Sukuk Mudharabah, Pendapatan Bagi
Hasil, perubahan tata cara atau periode pembayaran Pendapatan Bagi Hasil Tersebut hanya
dapat dilakukan karena adanya kelalaian Perseroan membayar Dana Sukuk Mudharabah
pada Tanggal Pembayaran Kembali Dana Sukuk Mudharabah dan/atau Pendapatan Bagi Hasil
pada Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian
Perwaliamanatan;
b. menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan dan/atau Wali Amanat Sukuk, memberikan
pengarahan kepada Wali Amanat Sukuk, dan/atau menyetujui suatu kelonggaran waktu atas
suatu kelalaian berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah serta akibat-
akibatnya, atau untuk mengambil tindakan lain sehubungan dengan kelalaian;
c. memberhentikan Wali Amanat Sukuk dan menunjuk pengganti Wali Amanat Sukuk menurut
ketentuan-ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah;
d. mengambil tindakan yang dikuasakan oleh atau atas nama Pemegang Sukuk Mudharabah
termasuk dalam penentuan potensi kelalaian yang dapat menyebabkan terjadinya kelalaian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah
dan Peraturan Nomor VI.C.4 tentang Ketentuan Umum Dan Kontrak Perwaliamanatan Efek
Bersifat Utang;
e. Wali Amanat Sukuk bermaksud mengambil tindakan lain yang tidak dikuasakan atau tidak
termuat dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah atau berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

2. RUPSU dapat diselenggarakan atas permintaan:

a. Pemegang Sukuk Mudharabah baik sendiri maupun bersama-sama yang mewakili paling
sedikit lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Sukuk Mudharabah yang belum
dilunasi tidak termasuk Sukuk Mudharabah yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasinya,
mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat Sukuk untuk diselenggarakan RUPSU
dengan melampirkan asli KTUR. Permintaan tertulis dimaksud harus memuat acara yang
diminta, dengan ketentuan sejak diterbitkannya KTUR tersebut, Sukuk Mudharabah yang
dimiliki oleh Pemegang Sukuk Mudharabah yang mengajukan permintaan tertulis kepada Wali
Amanat Sukuk akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Sukuk Mudharabah yang tercantum dalam
KTUR tersebut. Pencabutan pembekuan Sukuk Mudharabah oleh KSEI tersebut hanya dapat
dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat Sukuk;
b. Perseroan;
c. Wali Amanat Sukuk; atau
d. OJK.

11
3. Permintaan sebagaimana dimaksud dalam Angka 2 huruf a, huruf b dan huruf d di atas wajib
disampaikan secara tertulis kepada Wali Amanat Sukuk dan paling lambat 30 (tiga puluh) Hari
Kalender setelah tanggal diterimanya surat permintaan tersebut Wali Amanat Sukuk wajib
melakukan panggilan untuk RUPSU.

4. Dalam hal Wali Amanat Sukuk menolak permohonan Pemegang Sukuk Mudharabah atau
Perseroan untuk mengadakan RUPSU, maka Wali Amanat Sukuk wajib memberitahukan secara
tertulis alasan penolakan tersebut kepada pemohon dengan tembusan kepada OJK, paling lambat
14 (empat belas) Hari Kalender setelah diterimanya surat permohonan.

5. Pengumuman, pemanggilan, dan waktu penyelenggaran RUPSU:

a. Pengumuman RUPSU wajib dilakukan melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia
yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) Hari Kalender
sebelum pemanggilan.
b. Pemanggilan RUPSU dilakukan paling lambat 14 (empat belas) Hari Kalender sebelum RUPSU,
melalui paling sedikit 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran
nasional.
c. Pemanggilan RUPSU kedua atau ketiga dilakukan paling lambat 7 (tujuh) Hari Kalender sebelum
RUPSU kedua atau ketiga dilakukan dan disertai informasi bahwa RUPSU sebelumnya telah
diselenggarakan tetapi tidak mencapai kuorum.
d. Pemanggilan harus dengan tegas memuat rencana RUPSU dan mengungkapkan informasi
antara lain:
- tanggal, tempat, dan waktu penyelenggaraan RUPSU;
- agenda RUPSU;
- pihak yang mengajukan usulan RUPSU;
- Pemegang Sukuk Mudharabah yang berhak hadir dan memiliki hak suara dalam RUPSU;
dan
- kuorum yang diperlukan untuk penyelenggaraan dan pengambilan keputusan RUPSU.
e. RUPSU kedua dan ketiga diselenggarakan paling cepat 14 (empat belas) Hari Kalender dan
paling lambat 21 (dua puluh satu) Hari Kalender dari RUPSU sebelumnya.

6. Tata cara RUPSU :

a. Pemegang Sukuk Mudharabah, baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa
berhak menghadiri RUPSU dan menggunakan hak suaranya sesuai dengan jumlah Sukuk
Mudharabah yang dimilikinya.
b. Pemegang Sukuk Mudharabah yang berhak hadir dalam RUPSU adalah Pemegang Sukuk
Mudharabah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 3 (tiga) Hari
Kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPSU yang diterbitkan oleh KSEI.
c. Pemegang Sukuk Mudharabah yang menghadiri RUPSU wajib menyerahkan asli KTUR
kepada Wali Amanat.
d. Seluruh Sukuk Mudharabah yang disimpan di KSEI dibekukan sehingga Sukuk Mudharabah
tersebut tidak dapat dialihkan/dipindahbukukan sejak 3 (tiga) Hari Kerja sebelum tanggal
penyelenggaraan RUPSU sampai dengan tanggal berakhirnya RUPSU yang dibuktikan dengan
adanya pemberitahuan dari Wali Amanat Sukuk atau setelah memperoleh persetujuan dari
Wali Amanat. Transaksi Sukuk Mudharabah yang penyelesaiannya jatuh pada tanggal-tanggal
tersebut, ditunda penyelesaiannya sampai 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal pelaksanaan
RUPSU.
e. Setiap Sukuk Mudharabah sebesar Rp1,- (satu Rupiah) berhak mengeluarkan 1 (satu) suara
dalam RUPSU, dengan demikian setiap Pemegang Sukuk Mudharabah dalam RUPSU
mempunyai hak untuk mengeluarkan suara sejumlah Sukuk Mudharabah yang dimilikinya.
f. Suara dikeluarkan dengan tertulis dan ditandatangani dengan menyebutkan Nomor KTUR,
kecuali Wali Amanat Sukuk memutuskan lain.
g. Sukuk Mudharabah yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasinya tidak memiliki hak suara
dan tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran.
h. Sebelum pelaksanaan RUPSU:
- Perseroan berkewajiban untuk menyerahkan daftar Pemegang Sukuk Mudharabah dari
Afiliasinya kepada Wali Amanat Sukuk;

12
 - Perseroan berkewajiban untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan jumlah
Sukuk Mudharabah yang dimiliki oleh Perseroan dan Afiliasinya;
- Pemegang Sukuk Mudharabah atau kuasa Pemegang Sukuk Mudharabah yang hadir
dalam RUPSU berkewajiban untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan
mengenai apakah Pemegang Sukuk Mudharabah memiliki atau tidak memiliki hubungan
Afiliasi dengan Perseroan.
i. RUPSU dapat diselenggarakan di tempat Perseroan atau tempat lain yang disepakati antara
Perseroan dan Wali Amanat Sukuk.
j. RUPSU dipimpin oleh Wali Amanat Sukuk.
k. Wali Amanat Sukuk wajib mempersiapkan acara RUPSU termasuk materi RUPSU dan
menunjuk Notaris untuk membuat berita acara RUPSU.
l. Dalam hal penggantian Wali Amanat Sukuk diminta oleh Perseroan atau Pemegang Sukuk
Mudharabah, maka RUPSU dipimpin oleh Perseroan atau wakil Pemegang Sukuk Mudharabah
yang meminta diadakan RUPSU tersebut. Perseroan atau Pemegang Sukuk Mudharabah
yang meminta diadakannya RUPSU tersebut diwajibkan untuk mempersiapkan acara RUPSU
dan materi RUPSU serta menunjuk Notaris untuk membuat berita acara RUPSU.

7. Dengan memperhatikan ketentuan dalam Angka 6 huruf g di atas, kuorum dan pengambilan
keputusan:
a. Dalam hal RUPSU bertujuan untuk memutuskan mengenai perubahan Perjanjian
Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah sebagaimana dimaksud dalam Angka 1 diatur sebagai
berikut:
1) Apabila RUPSU dimintakan oleh Perseroan maka wajib diselenggarakan dengan
ketentuan sebagai berikut:
(i) dihadiri oleh Pemegang Sukuk Mudharabah atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per
empat) bagian dari jumlah Sukuk Mudharabah yang masih belum dilunasi dan berhak
mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga
per empat) bagian dari jumlah Sukuk Mudharabah yang hadir dalam RUPSU.
(ii) dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (i) di atas tidak
tercapai, maka wajib diadakan RUPSU yang kedua.
(iii) RUPSU kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Sukuk
Mudharabah atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Sukuk
Mudharabah yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah
dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah
Sukuk Mudharabah yang hadir dalam RUPSU.
(iv) dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (iii) di atas tidak
tercapai, maka wajib diadakan RUPSU yang ketiga.
(v) RUPSU ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Sukuk
Mudharabah atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Sukuk
Mudharabah yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah
dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
Sukuk Mudharabah yang hadir dalam RUPSU.
2) Apabila RUPSU dimintakan oleh Pemegang Sukuk Mudharabah atau Wali Amanat
Sukuk maka wajib diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut:
(i) dihadiri oleh Pemegang Sukuk Mudharabah atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua
per tiga) bagian dari jumlah Sukuk Mudharabah yang masih belum dilunasi dan
berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit
1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Sukuk Mudharabah yang hadir dalam RUPSU.
(ii) dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (i) di atas tidak
tercapai, maka wajib diadakan RUPSU yang kedua.
(iii) RUPSU kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Sukuk
Mudharabah atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah Sukuk
Mudharabah yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah
dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
Sukuk Mudharabah yang hadir dalam RUPSU.
(iv) dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (iii) di atas tidak
tercapai, maka wajib diadakan RUPSU yang ketiga.

13
 (v) RUPSU ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Sukuk
Mudharabah atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah Sukuk
Mudharabah yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah
dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
Sukuk Mudharabah yang hadir dalam RUPSU.
3) Apabila RUPSU dimintakan oleh OJK maka wajib diselenggarakan dengan ketentuan
sebagai berikut:
(i) dihadiri oleh Pemegang Sukuk Mudharabah atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per
dua) bagian dari jumlah Sukuk Mudharabah yang masih belum dilunasi dan berhak
mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2
(satu per dua) bagian dari jumlah Sukuk Mudharabah yang hadir dalam RUPSU.
(ii) dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (i) di atas tidak
tercapai, maka wajib diadakan RUPSU yang kedua.
(iii) RUPSU kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Sukuk
Mudharabah atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Sukuk
Mudharabah yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah
dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
Sukuk Mudharabah yang hadir dalam RUPSU.
(iv) dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (iii)di atas tidak
tercapai, maka wajib diadakan RUPSU yang ketiga.
(v) RUPSU ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Sukuk
Mudharabah atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Sukuk
Mudharabah yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah
dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
Sukuk Mudharabah yang hadir dalam RUPSU.
b. RUPSU yang diadakan untuk tujuan selain perubahan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk
Mudharabah, dapat diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) dihadiri oleh Pemegang Sukuk Mudharabah atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga perempat)
bagian dari jumlah Sukuk Mudharabah yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil
keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat)
bagian dari jumlah Sukuk Mudharabah yang hadir dalam RUPSU.
2) dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam angka (1) di atas tidak
tercapai, maka wajib diadakan RUPSU yang kedua.
3) RUPSU kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Sukuk Mudharabah
atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Sukuk Mudharabah
yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat
apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Sukuk Mudharabah
yang hadir dalam RUPSU.
4) dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam angka (3) di atas tidak
tercapai, maka wajib diadakan RUPSU yang ketiga.
5) RUPSU ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Sukuk Mudharabah
atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Sukuk Mudharabah yang masih
belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat berdasarkan
keputusan suara terbanyak.

8. Biaya-biaya penyelenggaraan RUPSU menjadi beban Perseroan dan wajib dibayarkan kepada
Wali Amanat Sukuk paling lambat 7 (tujuh) Hari Kerja setelah permintaan biaya tersebut diterima
Perseroan dari Wali Amanat Sukuk, yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk
Mudharabah.

9. Penyelenggaraan RUPSU wajib dibuatkan berita acara secara notariil.

10. Keputusan RUPSU mengikat bagi semua Pemegang Sukuk Mudharabah, Perseroan dan Wali
Amanat Sukuk, karenanya Perseroan, Wali Amanat Sukuk, dan Pemegang Sukuk Mudharabah
wajib memenuhi keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPSU. Keputusan RUPSU mengenai
perubahan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah dan/atau perjanjian-perjanjian lain
sehubungan dengan Sukuk Mudharabah, baru berlaku efektif sejak tanggal ditandatanganinya

14
 perubahan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah dan/atau perjanjian-perjanjian lainnya
sehubungan dengan Sukuk Mudharabah.

11. Wali Amanat Sukuk wajib mengumumkan hasil RUPSU dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa
Indonesia yang berperedaran nasional, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengumuman hasil
RUPSU tersebut wajib ditanggung oleh Perseroan

12. Apabila RUPSU yang diselenggarakan memutuskan untuk mengadakan perubahan atas
Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah dan/atau perjanjian lainnya antara lain
sehubungan dengan perubahan nilai Dana Sukuk Mudharabah, perubahan tata cara pembayaran
Pendapatan Bagi Hasil, dan perubahan jangka waktu Sukuk Mudharabah dan Perseroan menolak
untuk menandatangani perubahan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah dan/atau
perjanjian lainnya sehubungan dengan hal tersebut maka dalam waktu selambat-lambatnya 30
(tiga puluh) Hari Kalender sejak keputusan RUPSU atau tanggal lain yang diputuskan RUPSU
(jika RUPSU memutuskan suatu tanggal tertentu untuk penandatanganan perubahan Perjanjian
Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah dan/atau perjanjian lainnya tersebut) maka Wali Amanat
Sukuk berhak langsung untuk melakukan penagihan Dana Sukuk Mudharabah kepada Perseroan
tanpa terlebih dahulu menyelenggarakan RUPSU.

13. Peraturan-peraturan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan serta tata cara dalam RUPSU dapat
dibuat dan bila perlu kemudian disempurnakan atau diubah oleh Perseroan dan Wali Amanat
Sukuk dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik
Indonesia serta peraturan Bursa Efek.

14. Apabila ketentuan-ketentuan mengenai RUPSU ditentukan lain oleh peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal, maka peraturan perundang-undangan di Pasar Modal tersebut
yang berlaku.

PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK)

Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali Sukuk Mudharabah maka berlaku ketentuan
sebagai berikut:

1. pembelian kembali Sukuk Mudharabah ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian
dijual kembali dengan harga pasar.

2. pelaksanaan pembelian kembali Sukuk Mudharabah dilakukan melalui Bursa Efek atau diluar
Bursa Efek.

3. pembelian kembali Sukuk Mudharabah baru dapat dilakukan 1 (satu) tahun setelah Tanggal
Penjatahan.

4. pembelian kembali Sukuk Mudharabah tidak dapat dilakukan apabila hal tersebut mengakibatkan
Perseroan tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk
Mudharabah.

5. pembelian kembali Sukuk Mudharabah tidak dapat dilakukan apabila Perseroan melakukan
kelalaian (wanprestasi) sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk
Mudharabah, kecuali telah memperoleh persetujuan RUPSU.

6. pembelian kembali Sukuk Mudharabah hanya dapat dilakukan oleh Perseroan dari pihak yang
tidak terafiliasi.

7. rencana pembelian kembali Sukuk Mudharabah wajib dilaporkan kepada OJK oleh Perseroan paling
lambat 2 (dua) Hari Kerja sebelum pengumuman rencana pembelian kembali Sukuk Mudharabah
tersebut di surat kabar.

15
8. pembelian kembali Sukuk Mudharabah, baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana
pembelian kembali Sukuk Mudharabah. Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling sedikit
melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa indonesia yang berperedaran nasional paling lambat
2 (dua) Hari Kalender sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai.

9. rencana pembelian kembali Sukuk Mudharabah sebagaimana dimaksud dalam Angka 7 dan
pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Angka 8, paling sedikit memuat informasi tentang:
1) periode penawaran pembelian kembali;
2) jumlah dana maksimal yang digunakan untuk pembelian kembali;
3) kisaran jumlah Sukuk Mudharabah yang akan dibeli kembali;
4) harga atau kisaran harga yang ditawarkan untuk pembelian kembali Sukuk Mudharabah;
5) tata cara penyelesaian transaksi;
6) persyaratan bagi Pemegang Sukuk Mudharabah yang mengajukan penawaran jual;
7) tata cara penyampaian penawaran jual oleh Pemegang Sukuk Mudharabah;
8) tata cara pembelian kembali Sukuk Mudharabah; dan
9) hubungan Afiliasi antara Perseroan dan Pemegang Sukuk Mudharabah;

10. Perseroan wajib melakukan penjatahan secara proporsional sebanding dengan partisipasi setiap
Pemegang Sukuk Mudharabah yang melakukan penjualan Sukuk Mudharabah apabila jumlah
Sukuk Mudharabah yang ditawarkan untuk dijual oleh Pemegang Sukuk Mudharabah, melebihi
jumlah Sukuk Mudharabah yang dapat dibeli kembali;

11. Perseroan wajib menjaga kerahasiaan atas semua informasi mengenai penawaran jual yang telah
disampaikan oleh Pemegang Sukuk Mudharabah;

12. Perseroan dapat melaksanakan pembelian kembali Sukuk Mudharabah tanpa melakukan
pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Angka 9, dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Jumlah pembelian kembali Sukuk Mudharabah tidak lebih dari 5% (lima persen) dari jumlah
Sukuk Mudharabah untuk masing-masing jenis Sukuk Mudharabah yang beredar dalam
periode 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan;
2) Sukuk Mudharabah yang dibeli kembali tersebut bukan Sukuk Mudharabah yang dimiliki oleh
Afiliasi Perseroan; dan
3) Sukuk Mudharabah yang dibeli kembali tersebut hanya untuk disimpan yang kemudian hari
dapat dijual kembali.
dan wajib dilaporkan kepada OJK paling lambat akhir Hari Kerja ke-2 (dua) setelah terjadinya
pembelian kembali Sukuk Mudharabah.

13. Perseroan wajib melaporkan kepada OJK dan Wali Amanat Sukuk, serta mengumumkan kepada
publik dalam waktu paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah dilakukannya pembelian kembali Sukuk
Mudharabah, informasi yang meliputi antara lain:
1) jumlah Sukuk Mudharabah yang telah dibeli;
2) rincian jumlah Sukuk Mudharabah yang telah dibeli kembali untuk pelunasan atau disimpan
untuk dijual kembali;
3) harga pembelian kembali yang telah terjadi; dan
4) jumlah dana yang digunakan untuk pembelian kembali Sukuk Mudharabah.

14. Pembelian kembali wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas
pembelian kembali Sukuk Mudharabah tersebut; dan

15. Pembelian kembali oleh Perseroan mengakibatkan:

1) hapusnya segala hak yang melekat pada Sukuk Mudharabah yang dibeli kembali, hak
menghadiri RUPSU, hak suara, dan hak memperoleh Pendapatan Bagi Hasil serta manfaat
lain dari Sukuk Mudharabah yang dibeli kembali jika dimaksudkan untuk pelunasan; atau
2) pemberhentian sementara segala hak yang melekat pada Sukuk Mudharabah yang dibeli
kembali, hak menghadiri RUPSU, hak suara, dan hak memperoleh Pendapatan Bagi Hasil
serta manfaat lain dari Sukuk Mudharabah yang dibeli kembali jika dimaksudkan untuk
disimpan untuk dijual kembali.

16
PENYISIHAN DANA PELUNASAN SUKUK MUDHARABAH (SINKING FUND)

Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Sukuk Mudharabah dengan

pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini sesuai dengan
tujuan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum.

PROSEDUR PEMESANAN PEMBELIAN SUKUK MUDHARABAH

Prosedur pemesanan pembelian Sukuk Mudharabah dapat dilihat pada Bab XIII mengenai Persyaratan
Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah.

HASIL PEMERINGKATAN SUKUK MUDHARABAH

Untuk memenuhi ketentuan POJK No. 7/2017 dan Peraturan Nomor IX.C.11 tentang Pemeringkatan Atas
Efek Bersifat Utang Dan/Atau Sukuk, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan
oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (“PEFINDO”).

Berdasarkan surat PEFINDO No. RC-755/PEF-DIR/VII/2018 tanggal 13 Juli 2018, hasil pemeringkatan
atas Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 periode 13 Juli 2018
sampai dengan 1 Juli 2019 adalah:

id
A+ (sy)
(Single A Plus Syariah)

Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan PEFINDO yang bertindak sebagai lembaga
pemeringkat.

Perseroan akan melakukan pemeringkatan atas Sukuk Mudharabah setiap tahun sekali selama jangka
waktu Sukuk Mudharabah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor IX.C.11 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam dan LK Nomor KEP-712/BL/2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang Pemeringkatan
Atas Efek Bersifat Utang Dan/Atau Sukuk.

HAK-HAK PEMEGANG SUKUK MUDHARABAH

1. Menerima pembayaran kembali Dana Sukuk Mudharabah, pembayaran Pendapatan Bagi Hasil
dan hak-hak lain yang berhubungan dengan Sukuk Mudharabah dengan memperhatikan ketentuan
Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah.

2. Pemegang Sukuk Mudharabah yang berhak mendapatkan pembayaran Pendapatan Bagi Hasil
adalah Pemegang Sukuk Mudharabah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening,
pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil, kecuali
ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian jika
terjadi transaksi Sukuk Mudharabah setelah tanggal penentuan pihak yang berhak memperoleh
Pendapatan Bagi Hasil tersebut maka pihak yang menerima pengalihan Sukuk Mudharabah
tersebut tidak berhak atas Pendapatan Bagi Hasil pada periode yang bersangkutan, kecuali
ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan peraturan KSEI yang berlaku.

3. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran Pendapatan
Bagi Hasil atau Pembayaran Kembali Dana Sukuk Mudharabah setelah lewat Tanggal Pembayaran
Pendapatan Bagi Hasil atau Tanggal Pembayaran Kembali Dana Sukuk Mudharabah, maka
Perseroan harus membayar Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan atas kelalaian membayar
jumlah Pendapatan Bagi Hasil dan/atau dana Sukuk Mudharabah. Kompensasi kerugian akibat
keterlambatan yang dibayar oleh Perseroan secara wajar dan realistis yang merupakan hak
Pemegang Sukuk Mudharabah oleh Agen Pembayaran akan diberikan kepada Pemegang Sukuk
Mudharabah secara proporsional berdasarkan besarnya Sukuk Mudharabah yang dimilikinya.

17
4. Pemegang Sukuk Mudharabah baik sendiri maupun bersama-sama yang mewakili paling sedikit
lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Sukuk Mudharabah yang belum dilunasi tidak
termasuk Sukuk Mudharabah yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasinya, mengajukan
permintaan tertulis kepada Wali Amanat Sukuk untuk diselenggarakan RUPSU dengan melampirkan
asli KTUR. Permintaan tertulis dimaksud harus memuat acara yang diminta, dengan ketentuan
sejak diterbitkannya KTUR tersebut, Sukuk Mudharabah yang dimiliki oleh Pemegang Sukuk
Mudharabah yang mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat Sukuk akan dibekukan
oleh KSEI sejumlah Sukuk Mudharabah yang tercantum dalam KTUR tersebut. Pencabutan
pembekuan Sukuk Mudharabah oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat
persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat Sukuk.

5. Melalui keputusan RUPSU, Pemegang Sukuk Mudharabah antara lain berhak melakukan tindakan
sebagai berikut:
a. Menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan dan/atau kepada Wali Amanat Sukuk,
memberikan pengarahan kepada Wali Amanat Sukuk, dan/atau menyetujui suatu kelonggaran
waktu atas suatu kelalaian berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah serta
akibat-akibatnya, atau untuk mengambil tindakan lain sehubungan dengan kelalaian.
b. Memberhentikan Wali Amanat Sukuk dan menunjuk pengganti Wali Amanat Sukuk menurut
ketentuan-ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah.
c. Mengambil tindakan yang dikuasakan oleh atau atas nama Pemegang Sukuk Mudharabah
termasuk dalam penentuan potensi kelalaian yang dapat menyebabkan terjadinya kelalaian
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah dan Peraturan
VI.C.4 tentang Ketentuan Umum Dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang.
d. Mengambil keputusan sehubungan dengan perubahan jangka waktu Sukuk Mudharabah,
jumlah Dana Sukuk Mudharabah, Pendapatan Bagi Hasil, perubahan tata cara atau periode
pembayaran Pendapatan Bagi Hasil, persyaratan dan ketentuan-ketentuan lain dari Perjanjian
Perwaliamanatan.
e. Mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk kepentingan Pemegang Sukuk Mudharabah
berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
f. Mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya Kejadian Kelalaian sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah.

6. Setiap Sukuk Mudharabah sebesar Rp1,00 (satu Rupiah) berhak mengeluarkan 1 (satu) suara
dalam RUPSU, dengan demikian setiap Pemegang Sukuk Mudharabah dalam RUPSU mempunyai
hak untuk mengeluarkan suara sejumlah Sukuk Mudharabah yang dimilikinya.

HAK SENIORITAS

Pemegang Sukuk tidak mempunyai hak untuk didahulukan dan hak Pemegang Sukuk adalah paripasu
tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya yang tidak dijamin baik yang ada
sekarang maupun yang akan ada dikemudian hari.

TIM AHLI SYARIAH

Tim Ahli Syariah yang bertugas memberikan pendampingan dalam penerbitan Sukuk Mudharabah
adalah sebagai berikut:

No. Nama Jabatan Izin

1. Irfan Syauqi Beik Ketua KEP-22/D.04/ASPM-P/2016
2. Mohammad Bagus Teguh Perwira Anggota KEP-03/D.04/ASPM-P/2016

Tim Ahli Syariah berpendapat bahwa perjanjian-perjanjian dan akad-akad yang dibuat dalam rangka
penerbitan Sukuk Mudharabah tidak bertentangan dengan fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional –
Majelis Ulama Indonesia dan hukum syariah secara umum.

18
II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL
PENAWARAN UMUM

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper
Industry I Tahun 2018 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, seluruhnya akan dipergunakan
untuk :

1. Sekitar 50% akan dipergunakan untuk belanja modal Perseroan antara lain adalah untuk pembelian
pulp equipment yang terdiri dari wood processing, pulp processing, chemical plant, water treatment
dan power plant.
2. Sekitar 33% akan dipergunakan untuk modal kerja Perseroan yang terdiri antara lain adalah
pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, serta barang kemasan.
3. Sisanya sekitar 17% untuk pembayaran kembali utang Perseroan berupa pokok pinjaman dan
bunga pada saat jatuh tempo (dengan asumsi memakai nilai tukar 1 Dolar AS = Rp14.505) dan
tidak ada pelunasan pembayaran lebih awal.

Ringkasan utang dalam mata uang Rupiah yang akan dibayar adalah:

Jumlah pembayaran angsuran jatuh tempo Saldo Pinjaman

Jangka Panjang
Kreditor Pihak Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah
Kurs Setelah
Ketiga Pembayaran Angsuran Pembayaran Angsuran Pembayaran Angsuran Pembayaran Angsuran Penggunaan Dana
1 1 2 2 3 3 4 4 Sukuk Mudharabah
PT Bank Central
IDR 20-Nov-18 20.875.082.941 20-Dec-18 3.124.021.798 20-Jan-19 29.177.654.905 20-Feb-19 3.010.288.188 358.545.491.429
Asia Tbk
PT Bank Negara
Indonesia IDR 25-Nov-18 16.784.166.667 25-Dec-18 137.500.000 25-Jan-19 142.083.333 25-Feb-19 16.642.083.333 -
(Persero) Tbk
Total 37.659.249.608 3.261.521.798 29.319.738.238 19.652.371.522 358.545.491.429

Ringkasan utang dalam mata uang USD yang akan dibayar adalah:

Jumlah pembayaran angsuran jatuh tempo Saldo Pinjaman

Jangka Panjang
Kreditor Pihak Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah
Kurs Setelah
Ketiga Pembayaran Angsuran Pembayaran Angsuran Pembayaran Angsuran Pembayaran Angsuran Penggunaan Dana
1 1 2 2 3 3 4 4 Sukuk Mudharabah
PT Bank Central
USD 20-Nov-18 2.009.190 - - - - - - -
Asia Tbk
PT Bank Negara
Indonesia USD 25-Nov-18 228.733 25-Dec-18 5.846.354 25-Jan-19 204.514 25-Feb-19 204.514 47.500.000
(Persero) Tbk
PT Bank ICBC
USD 23-Nov-18 46.791 23-Dec-18 1.195.281 23-Jan-19 41.592 23-Feb-19 41.592 9.200.000
Indonesia
Lembaga
Pembiayaan USD 25-Nov-18 963.634 25-Dec-18 953.725 25-Jan-19 955.287 25-Feb-19 951.114 30.956.667
Ekspor Indonesia
Multi Lender
Credit USD 30-Nov-18 349.080 - - - - 28-Feb-19 538.825 35.135.079
Agreement
Wesel Bayar USD 30-Nov-18 3.371.406 - - - - 28-Feb-19 5.205.062 339.433.375
Total 6.968.834 7.995.361   1.201.393   6.941.107 462.225.121

Perjanjian kredit di atas dapat dilihat pada Prospektus Bab VIII subbab Perjanjian-Perjanjian Penting
Pihak Ketiga.

Pembayaran pinjaman jangka panjang atas angsuran dan atau bunga diatas merupakan pembayaran
pinjaman pada saat jatuh tempo dan bukan merupakan pelunasan lebih awal. Rincian pinjaman jangka
panjang dapat dilihat di Bab III tentang Pernyataan Utang.

19
Kisaran bunga pinjaman bank jangka panjang adalah sebagai berikut

31-Mar-18
(%)
Rupiah Indonesia 9,50-10,00
Dollar AS 4,75-6,20

Terkait dengan tingkat suku bunga Multi Lender Credit Agreement dan Wesel Bayar dapat dilihat di Bab
III tentang Pernyataan Utang.

Riwayat Pembayaran

Mata Riwayat pembayaran Nilai utang per

Kreditur Fasilitas
Uang Pokok Bunga 31 Maret 2018
PT Bank Central Asia Tbk USD 40.000.000,00 34.000.000,00 5.434.504,82 6.000.000,00
PT Bank Central Asia Tbk IDR 869.939.480.000,00 373.845.992.380,95 144.931.738.073,80 496.093.487.619,00
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk IDR 330.000.000.000,00 264.000.000.000,00 91.988.191.078,98 66.000.000.000,00
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk USD 110.000.000,00 45.625.000,15 16.441.287,83 64.375.000,00
PT Bank ICBC Indonesia* USD 23.000.000,00 10.350.000,00 3.938.902,54 12.650.000,00
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia USD 46.900.000,00 7.345.000,00 2.052.153.50,00 39.555.000,00
Multi Lender Credit Agreement USD 40.583.986,00 4.019.589,00 842.421,00 36.564.402,00
Wesel bayar USD 392.059.000,00 38.820.438,00 8.152.295,00 353.238.564,00
*Fasilitas PT Bank ICBC Indonesia adalah sebesar USD 25 juta namun Perseroan hanya mencairkan pinjaman sebesar USD 23 juta.

Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara
berkala setiap 6 (enam) bulan kepada OJK dan Wali Amanat serta memperpertanggungjawabkan dalam
setiap RUPS Tahunan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum telah direalisasikan sesuai
dengan Peraturan OJK No.30/POJK.04/2015 (“POJK Nomor 30/2015”) tentang Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Rencana penggunaan dana hasil penerbitan Sukuk Mudharabah telah sesuai dengan karakteristik Akad
Syariah dan tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Seluruh penggunaan dana hasil penerbitan Sukuk Mudharabah akan memenuhi ketentuan peraturan
pasar modal yang berlaku.

Sesuai Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2017, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah
kurang lebih setara dengan 0,5472% (nol koma lima empat tujuh dua persen) dari nilai Emisi Sukuk
Mudharabah yang terdiri dari:

• Biaya jasa untuk Penjamin Emisi Sukuk Mudharabah terdiri dari:

- Biaya jasa penyelenggaraan (management fee) : 0,2%;
- Biaya jasa penjaminan (underwriting fee) : 0,1%; dan
- Biaya jasa penjualan (selling fee) : 0,1%

• Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal terdiri dari:

- Biaya jasa Akuntan Publik : 0,022%;
- Biaya jasa Konsultan Hukum : 0,0176%; dan
- Biaya jasa Notaris : 0,0044%
- Biaya jasa Tim Ahli Syariah 0,0012%

• Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal terdiri dari:

- Biaya jasa Wali Amanat : 0,022%; dan
- Biaya jasa Pemeringkat Efek : 0,0506%;

• Biaya lain-lain (pungutan OJK, pencatatan BEI, pencatatan KSEI, : 0,0294%

pencetakan, iklan, public expose dan lain-lain) sekitar

20
Apabila dana hasil Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I
Tahun 2018 belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil Penawaran
Umum Sukuk Mudharabah tersebut harus dilakukan Perseroan dengan memperhatikan keamanan dan
likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan.

Apabila Perseroan bermaksud untuk melakukan perubahaan penggunaan dana hasil Penawaran
Umum Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018, maka Perseroan wajib
melaporkan terlebih dahulu rencana dan alasan perubahan penggunaan dana dimaksud kepada OJK
paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum penyelenggaraan RUPSU. dan memperoleh persetujuan
terlebih dahulu dari RUPSU sesuai dengan POJK Nomor 30/2015. Perubahan penggunaan dana hasil
penawaran umum Sukuk Mudharabah wajib memperoleh persetujuan Wali Amanat setelah terlebih
dahulu dilaporkan kepada OJK dan disetujui oleh RUPSU sesuai dengan Peraturan No. VI.C.4. Hasil
RUPSU wajib disampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah penyelenggaraan
RUPSU.

Jika dana yang didapat dari Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
I Tahun 2018 tidak mencukupi untuk mendanai keseluruhan kegiatan Perseroan, maka Perseroan akan
menggunakan arus kas internal Perseroan dan sumber pembiayaan lainnya.

21
III. PERNYATAAN UTANG

Posisi liabilitas Perseroan per tanggal 31 Maret 2018 yang disajikan berikut ini diambil dari laporan
keuangan Perseroan tanggal31 Maret 2018 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Tjiendradjaja Yamin
dari KAP Y. Santosa dan Rekan dengan Opini Tanpa Modifikasian. Saldo liabilitas Perseroan pada
tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar USD975.520 ribu, dengan rincian sebagai berikut:

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

Keterangan Total
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman bank jangka pendek
Pihak ketiga 54.658
Utang usaha
Pihak ketiga 14.925
Pihak berelasi 25.671
Utang lain-lain
Pihak ketiga 5.801
Utang dividen 54.560
Utang pajak 25.904
Beban masih harus dibayar 17.600
Liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
Pinjaman bank jangka panjang 59.640
Pinjaman jangka panjang 1.429
Wesel bayar 13.805
Total Liabilitas Jangka Pendek 273.993

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang pihak berelasi 10.469
Liabilitas pajak tangguhan - neto 40.620
Liabilitas imbalan kerja 11.288
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
Medium-term notes 145.392
Pinjaman bank jangka panjang 103.802
Pinjaman jangka panjang 36.576
Wesel bayar 353.380
Total Liabilitas Jangka Panjang 701.527
Total liabilitas 975.520

Pada saat Prospektus ini diterbitkan tidak ada kewajiban Perseroan yang telah jatuh tempo yang belum
dilunasi.

1. Pinjaman bank jangka pendek

Pada tanggal 31 Maret 2018, nilai pinjaman bank jangka pendek adalah sebesar USD54.658 ribu yang
terdiri dari:

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

Keterangan Total
Pihak Ketiga
PT Bank Pan Indonesia Tbk 22.949
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 15.703
PT BRI Agroniaga Tbk 14.166
PT Bank Mizuho Indonesia 1.840
Total 54.658

22
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin)
Pada tanggal 31 Maret 2018, Perseroan memiliki fasilitas Letter of Credit (L/C) dari Bank Panin yang
terdiri dari Sight L/C, Usance L/C, dan UPAS L/C dengan plafon maksimal sebesar USD45.000 ribu
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang berlaku sampai dengan tanggal 19 November 2018. Fasilitas ini
dijamin dengan deposito tertentu milik Perseroan.

Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat pembatasan terhadap kemampuan Perseroan untuk,
termasuk diantaranya, melakukan merger atau restrukturisasi yang dapat berakibat berubahnya
pengendalian kepemilikan pemegang saham mayoritas Perseroan, melakukan investasi baru di luar
bidang usaha yang sedang dijalankan. Sebagai tambahan, Perseroan juga harus memenuhi beberapa
rasio keuangan tertentu.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Pada tanggal 31 Maret 2018, Perseroan memiliki beberapa fasilitas dari BRI yaitu Fasilitas Penangguhan
Jaminan Impor (PJI) dengan jumlah tidak melebihi USD225.000 ribu, Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor
(KMKI) dengan jumlah tidak melebihi USD130.000 ribu (sublimit dengan fasilitas PJI) dan Fasilitas Bank
Garansi/Standby Letter of Credit (BG/SBLC) dengan jumlah tidak melebihi USD16.500 ribu (bersifat
interchangeable dengan fasilitas PJI), kepada Perseroan yang dapat digunakan bersama-sama dengan
PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (Pindo) dengan batas maksimum fasilitas KMKI dan PJI yang dapat
digunakan oleh Perseroan masing-masing sebesar USD30.000 ribu dan USD40.000 ribu. Fasilitas PJI
dapat digunakan bersama-sama dengan PT OKI Pulp & Paper Mills (OKI). Fasilitas ini berlaku sampai
dengan tanggal 12 April 2019.

Fasilitas ini dijamin dengan persediaan tertentu milik Pindo serta mesin tertentu milik Perseroan.

Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat pembatasan terhadap Perseroan dan Perusahaan Anak,
termasuk diantaranya, menerima pinjaman baru yang jumlahnya akan melebihi Rasio Utang terhadap
Ekuitas Perseroan, melakukan merger dan menjual atau mengalihkan harta aset/aset tetap yang
nilainya di atas batas yang ditentukan dalam perjanjian.

PT BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro)

Pada tanggal 31 Maret 2018, Perseroan memiliki fasilitas Kredit Modal Kerja - Pinjaman Rekening
Koran dari BRI Agro sebesar Rp195 miliar yang berlaku sampai dengan tanggal 14 Oktober 2018.
Fasilitas ini dijamin dengan persediaan tertentu milik Perseroan serta Corporate Guarantee dari PT
Purinusa Ekapersada.

Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat pembatasan terhadap kemampuan Perseroan untuk,
termasuk diantaranya, mengubah anggaran dasar yang dapat menurunkan modal dasar dan
mengakibatkan Sinarmas Grup tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas, melakukan merger,
melakukan penjualan aset Perseroan yang dijaminkan kepada kreditur dan melakukan investasi lain
di luar bidang usaha. Sebagai tambahan, Perseroan juga harus memenuhi beberapa rasio keuangan.

PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho)

Pada tanggal 31 Maret 2018, Perseroan memiliki beberapa fasilitas kredit dari Mizuho berupa Fasilitas
Wesel Diskonto (Bills Discounted Facility) dan Fasilitas Garansi Akseptasi (Acceptance Guarantee
Facility) untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan dan digunakan bersama PT Pindo Deli Pulp
And Paper Mills, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dengan
jumlah maksimum USD165.000 ribu. Berdasarkan perubahan yang terakhir, jangka waktu fasilitas ini
diperpanjang sampai dengan tanggal 30 September 2018.

Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat pembatasan terhadap kemampuan Perseroan untuk,
termasuk diantaranya, melakukan konsolidasi dan merger dengan perorangan, perusahaan, organisasi
atau badan hukum, membubarkan struktur perusahaan yang berlaku bagi debitur saat ini dalam
menjalankan usahanya, menjual, menyewakan kembali, mengalihkan atau dengan cara lain melepaskan
sebagian besar aset Perseroan dan mengubah sifat bidang usaha yang sedang dijalankan.

23
Fasilitas-fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

Fasilitas Fasilitas Maksimum
Fasilitas Akseptasi 50.000
Fasilitas Wesel Diskonto (tanpa letters of credit base) 30.000
Fasilitas Wesel Diskonto (dengan letters of credit base) 30.000

2. Utang usaha

Utang usaha Perseroan pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar USD40.596 ribu yang terdiri dari:

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

Keterangan Total
Pihak Ketiga
Lokal 11.798
Impor 3.127
Total pihak ketiga 14.925
Pihak berelasi
Lokal
PT Wirakarya Sakti 17.879
PT Bungo Bara Utama 3.927
PT Kuansing Inti Makmur 2.233
Lain-lain (masing-masing dibawah USD1.000 ribu) 1.632
Total pihak berelasi 25.671
Total 40.596

3. Utang lain-lain - pihak ketiga

Akun ini terdiri dari utang kepada kontraktor dan lain-lain. Pada tanggal 31 Maret 2018 saldo akun
tersebut adalah USD5.801 ribu.

4. Beban masih harus dibayar

Pada tanggal 31 Maret 2018, nilai beban masih harus dibayar adalah sebesar USD17.600 ribu yang
terdiri dari:

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

Keterangan Total
Transportasi dan asuransi 5.093
Beban bunga 2.900
Lain-lain (masing-masing dibawah USD1.000 ribu) 9.607
Total 17.600

5. Utang pihak berelasi

Utang pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar USD10.469 ribu, merupakan utang
ke Asia Pulp & Paper Co, Ltd,. sehubungan dengan jasa manajemen.

6. Medium-term notes

Pada tanggal 20 Oktober 2017, Perseroan menerbitkan Medium-Term Notes (MTN) I Tahun 2017
sebesar Rp1,0 triliun dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 10,50%
per tahun.

Pada tanggal 22 Desember 2017, Perseroan menerbitkan Medium-Term Notes (MTN) II Tahun 2017
sebesar Rp1,0 triliun dengan jangka waktu 2 (dua) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 10,50%
per tahun.

24
MTN ini tidak dijamin dengan jaminan khusus. PT Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai Arranger dan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai agen pemantau dalam penerbitan MTN
tersebut.

Persyaratan dalam MTN tersebut memuat pembatasan terhadap kemampuan Perseroan untuk, termasuk
diantaranya, melakukan penggabungan, peleburan atau pembubaran yang mengakibatkan dampak
negatif terhadap jalannya usaha dan akan memengaruhi kemampuan Perseroan untuk mengelesaikan
MTN termasuk bunganya, memberikan pinjaman kecuali untuk keadaan tertentu, mengubah bidang
usaha, mengurangi modal dasar, ditempatkan dan disetor Perseroan.

Peringkat MTN ini adalah A yang dikeluarkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia masing-masing pada
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, saldo utang MTN Perusahaan masing-masing
sebesar USD145,4 juta dan USD147,6 juta.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, manajemen berkeyakinan mematuhi seluruh
persyaratan yang diwajibkan sesuai dengan MTN.

7. Pinjaman bank jangka panjang

Pada tanggal 31 Maret 2018, nilai pinjaman bank jangka panjang adalah sebesar USD103.802 ribu
yang terdiri dari :

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

Keterangan Total
Pihak Ketiga
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 69.173
PT Bank Central Asia Tbk 42.064
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 39.555
PT Bank ICBC Indonesia 12.650
Total 163.442
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (59.640)
Bagian jangka panjang 103.802

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Pada tanggal 25 Februari 2014, BNI menyetujui untuk memberikan fasilitas Term Loan sebesar Rp330,0
miliar kepada Perseroan untuk jangka waktu 60 (enam puluh) bulan. Fasilitas ini dijamin dengan hak
atas tanah, bangunan dan mesin tertentu milik Perseroan, serta Corporate Guarantee dari PT Purinusa
Ekapersada.

Pada tanggal 22 Desember 2014, BNI menyetujui untuk memberikan fasilitas Kredit Investasi sebesar
USD75.000 ribu kepada Perseroan untuk jangka waktu 72 (tujuh puluh dua) bulan. Fasilitas ini dijamin
dengan hak atas tanah, bangunan dan mesin tertentu milik Perseroan, persediaan tertentu milik
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills, serta Corporate Guarantee dari PT Purinusa Ekapersada.

Pada tanggal 30 Januari 2015, BNI menyetujui untuk memberikan fasilitas Kredit Investasi sebesar
USD35.000 ribu kepada Perseroan untuk jangka waktu 72 (tujuh puluh dua) bulan. Fasilitas ini dijamin
dengan hak atas tanah, bangunan, dan mesin tertentu milik Perseroan, serta Corporate Guareantee
dari PT Purinusa Ekapersada.

Pada tanggal 31 Maret 2018 saldo pinjaman dari BNI adalah sebesar USD69.173 ribu.

Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat pembatasan terhadap kemampuan Perseroan untuk,
termasuk diantaranya, mengadakan merger atau konsolidasi dengan perusahaan lain, mengubah
bentuk dan status hukum Perseroan, melakukan investasi baru yang nilainya melebihi 50% dari total
aset Perseroan dan melakukan akuisisi/pengambilalihan aset pihak ketiga yang melebihi sebagian
besar aset Perseroan.

25
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 22 November 2013, BCA menyetujui untuk memberikan fasilitas Kredit Investasi kepada
Perseroan masing-masing sebesar USD40.000 ribu dan Rp350 miliar. Jangka waktu masing-masing
fasilitas adalah 5 (lima) tahun. Fasilitas ini dijamin dengan mesin tertentu serta hak atas tanah dan
bangunan milik Perseroan.

Pada tanggal 4 April 2016, BCA telah setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit Investasi baru sebesar
Rp19,9 miliar untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Pada tanggal 16 Desember 2016, BCA telah setuju
untuk memberikan Fasilitas Kredit Investasi baru sebesar Rp500,0 miliar untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun. Perseroan setuju untuk memberikan jaminan tambahan berupa persediaan barang milik
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills, serta tanah, bangunan dan mesin milik PT Kreasi Kotak Megah.

Pada tanggal 31 Maret 2018, saldo pinjaman dari BCA adalah sebesar USD42.064 ribu.

Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat pembatasan terhadap kemampuan Perseroan untuk,
termasuk diantaranya, melakukan investasi atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada
dan berhubungan dengan industri bubur kertas dan tissue serta investasi dan pengeluaran modal
sebagaimana dimaksud dalam MRA, menjual atau melepaskan harta tidak bergerak atau harta kekayaan
utama dalam menjalankan usahanya, kecuali jika diperbolehkan dalam MRA dan melakukan merger
atau pengambilalihan perusahaan yang tidak berhubungan dengan industri bubur kertas dan tissue.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Eximbank)

Pada tanggal 27 Desember 2016, Eximbank menyetujui untuk memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja
Ekspor sebesar USD25.000 ribu kepada Perseroan untuk jangka waktu 60 (enam puluh) bulan. Fasilitas
pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah, persediaan barang dan piutang usaha milik Perseroan,
serta mesin dan bangunan milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills.

Pada tanggal 22 Desember 2017, Eximbank menyetujui untuk memberikan Fasilitas Kredit Investasi
Ekspor sebesar USD21.900 ribu kepada Perseroan untuk jangka waktu 60 (enam puluh) bulan. Fasilitas
ini dijamin dengan tanah dan bangunan serta mesin tertentu milik Perseroan.

Pada tanggal 31 Maret 2018 saldo pinjaman dari Eximbank adalah sebesar USD39.555 ribu.

Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat pembatasan terhadap kemampuan Perseroan untuk,
termasuk diantaranya, merubah anggaran dasar yang dapat berakibat terganggunya penyelesaian
fasilitas, menjual aset jika tidak terkait dengan kegiatan usaha Perseroan sehari-hari dan sesuai dengan
kebijakan pemerintah dan membuat perjanjian lain yang dapat memengaruhi utang Perseroan pada
bank. Sebagai tambahan, Perseroan juga harus memenuhi beberapa rasio keuangan.

PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)

Pada tanggal 22 Desember 2014, ICBC menyetujui untuk memberikan fasilitas Kredit Investasi (PTI-1)
kepada Perseroan sebesar USD25.000 ribu untuk jangka waktu 6 (enam) tahun. Fasilitas ini dijamin
dengan hak atas tanah, bangunan, mesin dan peralatan tertentu milik Perseroan, serta Corporate
Guarantee dari PT Purinusa Ekapersada.

Pada tanggal 31 Maret 2018 saldo pinjaman dari ICBC adalah sebesar USD12.650 ribu.

Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat pembatasan terhadap kemampuan Perseroan untuk,
termasuk diantaranya, memberikan pinjaman jika tidak terkait dengan kegiatan usaha sehari-sehari
Perseroan, serta melakukan konsolidasi atau merger.

8. Pinjaman Jangka Panjang

Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd., PT Purinusa Ekapersada dan
Entitas Anaknya, termasuk Perusahaan, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran liabilitas
(pembayaran pokok dan bunga pinjaman) yang terutang kepada krediturnya (debt standstill), kecuali
untuk beberapa kreditur usaha tertentu. Setelah standstill diumumkan, Perusahaan mulai melakukan
negosiasi persyaratan-persyaratan untuk konsensus restrukturisasi utang dengan kreditur.

26
Pada tanggal 3 Desember 2004, kecuali Perusahaan, PT Indah Kiat Pulp And Paper Tbk, PT Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills telah mencapai kondisi Pre-Effective
dan selanjutnya pada tanggal 28 April 2005, Master Restructuring Agreement (“MRA”) berlaku efektif.
Perusahaan tidak mencapai tahap tersebut karena belum terpenuhinya persyaratan-persyaratan
tertentu.

Pada tanggal 15 Desember 2014, Perseroan mencapai kesepakatan restrukturisasi utang dengan para
krediturnya.

Berikut ini adalah rincian pinjaman tersebut pada tanggal 31 Maret 2018:

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

Keterangan Total
Pinjaman jangka panjang:
Tranche A 928
Tranche B 12.041
Tranche C 23.596
Total pada nilai nominal 36.565
Penyesuaian neto atas penerapan PSAK No.55 1.440
Total biaya perolehan diamortisasi 38.005
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (1.429)
Bagian Jangka Panjang 36.576

Pihak yang berpartisipasi dalam MRA dalam bentuk MLCA

Sebagai bagian dari MRA, pada tanggal 15 Desember 2014, Perusahaan menandatangani Multi Lender
Credit Agreement (“MLCA”) dengan Madison Pacific Pte. Ltd. selaku facility agent dan mewakili para
kreditur yang berpartisipasi, di mana seluruh pinjaman dari para kreditur yang berpartisipasi pada saat
itu berupa pinjaman dalam mata uang Dolar AS.

Berikut adalah ikhtisar syarat dan ketentuan signifikan dari pinjaman jangka panjang yang berhubungan
dengan perjanjian restrukturisasi utang:

Fasilitas Tranche A dan Tranche B dalam mata uang Dolar AS memiliki tingkat bunga tahunan sebagai
berikut:
• Dari tanggal efektif sampai dengan 3 (tiga) tahun setelah tanggal efektif: LIBOR tiga bulanan
ditambah 1% per tahun (batas maksimum 6%);
• Setelah 3 (tiga) tahun hingga 5 (lima) tahun dari tanggal efektif: LIBOR tiga bulanan ditambah 2%
per tahun; dan
• Setelah 5 (lima) tahun dari tanggal efektif: LIBOR tiga bulanan ditambah 3% per tahun.

Fasilitas Tranche C dalam mata uang Dolar AS memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
• Dari tanggal efektif hingga seluruh Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B
dan Pinjaman Tranche B telah dibayar seluruhnya, tidak ada bunga yang diakui. Tetapi, biaya
restrukturisasi akan diakui dan dikapitalisasi pada tanggal 30 November 2023 dan tanggal 30
November 2029; dan
• Setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B dan
Pinjaman Tranche B telah dibayar penuh, dikenakan tarif 2% per tahun.

Fasilitas Tranche A, Tranche B dan Tranche C akan dikenakan tingkat bunga maksimum yang sama
dengan Wesel Tranche A, Wesel Tranche B dan Wesel Tranche C.

Fasilitas Tranche A jatuh tempo pada tanggal 30 November 2018 dan memiliki jadwal yang sama
dengan Wesel Tranche A.
Fasilitas Tranche B jatuh tempo pada tanggal 30 November 2024 dan memiliki jadwal yang sama
dengan Wesel Tranche B.
Fasilitas Tranche C jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2034 dan memiliki jadwal yang sama
dengan Wesel Tranche C.

27
Total pembayaran untuk Fasilitas Tranche A pada tanggal periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 sebesar USD309,20 ribu dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar USD1,24 juta.

Di dalam perjanjian restrukturisasi utang Perusahaan, tidak terdapat persyaratan lain yang penting seperti
pembatasan dividen, pembatasan ratio, pembatasan perolehan, hutang baru ataupun pembatasan-
pembatasan lainnya.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan 2016, manajemen berkeyakinan bahwa
mereka telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman.

9. Wesel bayar

Wesel bayar merupakan bagian dari utang Perusahaan yang kesepakatan restrukturisasi utang yang
melalui penandatanganan Master Restructuring Agreement yang (“MRA”).

Pada tanggal 15 Desember 2014, Perusahaan menandatangani Fiscal Agency Agreement dengan
Lynchpin Bondholder Management selaku fiscal agent mewakili para keditur yang berpartisipasi.

Berikut ini adalah rincian wesel bayar pada tanggal 31 Maret 2018:

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

Keterangan Total
Wesel bayar:
Global Notes Tranche A 8.959
Global Notes Tranche B 116.319
Global Notes Tranche C 227.961
Total pada nilai nominal 353.239
Penyesuaian neto atas penerapan PSAK No.55 13.946
Total biaya perolehan diamortisasi 367.185
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (13.805)
Bagian Jangka Panjang 353.380

Berikut adalah ikhtisar syarat dan ketentuan signifikan dari perjanjian yang berhubungan perjanjian
restrukturisasi utang:

Tranche A Global Notes

Sesuai dengan Fiscal Agency Agreement tertanggal 15 Desember 2014, Perseroan menerbitkan
USD47.800 ribu Tranche A Global Notes. Wesel Tranche A akan jatuh tempo pada tanggal 30 November
2018, kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo.

Wesel Tranche A memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:

• Dari tanggal efektif sampai dengan 3 (tiga) tahun setelah tanggal efektif: LIBOR tiga bulanan
ditambah 1% per tahun (batas maksimum 6%);
• Setelah 3 (tiga) tahun hingga 5 (lima) tahun dari tanggal efektif: LIBOR tiga bulanan ditambah 2%
per tahun; dan
• Setelah 5 (lima) tahun dari tanggal efektif: LIBOR tiga bulanan ditambah 3% per tahun.
Pembayaran pokok pinjaman dan bunga dibayar pada tanggal efektif dan selanjutnya pada hari kerja
terakhir di bulan Februari, Mei, Agustus dan November setiap tahunnya dimulai pada bulan Februari
2015.

Tranche B Global Notes

Sesuai dengan Fiscal Agency Agreement tertanggal 15 Desember 2014, Perseroan menerbitkan
USD116.300 ribu Tranche B Global Notes. Wesel Tranche B akan jatuh tempo pada tanggal
30 November 2024, kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Wesel Tranche
B memiliki prasyarat yang sama seperti Wesel Tranche A.

28
Tranche C Global Notes
Sesuai dengan Fiscal Agency Agreement tertanggal 15 Desember 2014, Perseroan menerbitkan
USD228.000 ribu Tranche C Global Notes. Wesel Tranche C akan jatuh tempo pada tanggal
15 Desember 2034, kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Prasyarat
Wesel Tranche C sama dengan Wesel Tranche A dan Wesel Tranche B, kecuali Wesel Tranche C
memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
• Dari tanggal efektif hingga seluruh Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B dan
Pinjaman Tranche B telah dibayar seluruhnya, tidak ada bunga yang diakui. Biaya restrukturisasi
akan diakui dan dikapitalisasi pada tanggal 30 November 2023 dan tanggal 30 November 2029;
dan
• Setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B dan
Pinjaman Tranche B telah dibayar penuh, dikenakan tarif tetap 2% per tahun.

Total pembayaran untuk Fasilitas Tranche A pada tanggal periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 sebesar USD2,99 juta dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar USD11,95 juta.

Di dalam perjanjian restrukturisasi utang Perusahaan, tidak terdapat persyaratan lain yang penting seperti
pembatasan dividen, pembatasan ratio, pembatasan perolehan, hutang baru ataupun pembatasan-
pembatasan lainnya.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan Desember 2017 dan 2016, manajemen berkeyakinan telah memenuhi
kewajibannya sesuai dengan perjanjian pinjaman.

10. Komitmen

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan 2016, Perseroan juga memiliki komitmen
sebagai berikut:

• Kegiatan usaha Perseroan sangat tergantung kepada peraturan pemerintah mengenai lingkungan
hidup. Peraturan tersebut secara terus menerus ditelaah dan diperbaharui. Perseroan mungkin
diharuskan untuk mengeluarkan biaya-biaya yang signifikan agar dapat memenuhi perubahan
peraturan mengenai lingkungan hidup tersebut. Manajemen berkeyakinan bahwa kegiatan usaha
Perseroan sudah sesuai, dalam segala hal yang material, dengan peraturan lingkungan hidup yang
ada.
• Walaupun perjanjian restrukturisasi utang telah efektif, masih ada beberapa klaim dari pihak yang
tidak berpartisipasi dalam utang yang masih terutang. Apabila klaim tersebut belum diselesaikan
secara menyeluruh, ada kemungkinan Perseroan atau Perusahaan Anak masih harus mengakui
liabilitas tambahan atau penalti.

PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK ADA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN

DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN ATAU PERUSAHAAN
ANAK DALAM KELOMPOK USAHA PERSEROAN YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP
KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SELURUH LIABILITAS PERSEROAN

PADA TANGGAL 31 MARET 2018 TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI. SAMPAI
DENGAN TANGGAL DITERBITKANNYA PROSPEKTUS INI, PERSEROAN TELAH MELUNASI
SELURUH LIABILITASNYA YANG TELAH JATUH TEMPO.

PADA SAAT PROSPEKTUS INI DITERBITKAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS-

LIABILITAS LAIN, SELAIN YANG DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI DAN
DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN YANG DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

29
SETELAH TANGGAL 31 MARET 2018 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR
INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL ATAS LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI
DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK
MEMILIKI LIABILITAS-LIABILITAS LAIN KECUALI LIABILITAS-LIABILITAS YANG TIMBUL
DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS-LIABILITAS YANG
TELAH DINYATAKAN DI DALAM PROSPEKTUS INI DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM
LAPORAN KEUANGAN YANG MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI
PROSPEKTUS INI.

DARI DOKUMEN-DOKUMEN PERJANJIAN PERSEROAN DENGAN PIHAK KETIGA, TIDAK

TERDAPAT PEMBATASAN-PEMBATASAN YANG MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG SUKUK
(NEGATIVE COVENANTS).

MANAJEMEN DALAM HAL INI BERTINDAK DAN ATAS NAMA PERSEROAN SERTA
SEHUBUNGAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM PERSEROAN
DENGAN INI MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK DAPAT MEMENUHI LIABILITAS-
LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN SERTA DISAJIKAN
DALAM PROSPEKTUS INI.

SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN BERAKHIR SAMPAI DENGAN EFEKTIFNYA

PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KELALAIAN DALAM
MELAKUKAN PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN.

30
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Dibawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan berdasarkan laporan keuangan
Perseroan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan untuk tahun-
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik
Tjiendradjaja Yamin (untuk 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017) dan Akuntan Publik Hilda Ong
(untuk 31 Desember 2016) dari KAP Y. Santosa dan Rekan dengan Opini Tanpa Modifikasian.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam ribuan Dollar Amerika Serikat)

31 Maret 31 Desember
KETERANGAN
2018 2017 2016
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Pihak ketiga 6.151 41.225 31.711
Pihak berelasi 3.194 667 4.019
Piutang usaha - neto
Pihak ketiga 119.122 96.109 58.202
Pihak berelasi 50.516 10.926 11.587
Piutang lain-lain
Pihak ketiga 1.630 1.747 877
Persediaan 67.513 69.199 71.668
Uang muka dan biaya
dibayar dimuka 25.407 26.982 23.180
Pajak dibayar dimuka 1.439 1.439 4.060
Aset lancar lainnya
Pihak ketiga 110.377 111.526 63.843
Pihak berelasi 102.188 116.973 360
Total Aset Lancar 487.537 476.793 269.507
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pihak berelasi 238.141 237.526 238.131
Investasi jangka panjang 4.472 4.472 4.472
Aset tetap - neto 979.845 997.275 1.007.896
Jaminan pembelian
Jangka panjang
Pihak berelasi 76.576 76.576 76.576
Aset tidak lancar lainnya 28.189 28.207 66.240
Total Aset Tidak Lancar 1.327.223 1.344.056 1.393.315
TOTAL ASET 1.814.760 1.820.849 1.662.822

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman bank jangka pendek
Pihak ketiga 54.658 56.258 73.626
Utang usaha
Pihak ketiga 14.925 19.942 14.981
Pihak berelasi 25.671 17.855 28.300
Utang lain-lain
Pihak ketiga 5.801 8.517 6.806
Utang Dividen 54.560 - -
Utang pajak 25.904 15.201 284
Beban masih harus dibayar 17.600 15.385 19.095
Uang muka pelanggan - - 30.810

31
 (dalam ribuan Dollar Amerika Serikat)
31 Maret 31 Desember
KETERANGAN
2018 2017 2016
Liabilitas jangka panjang yang
akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
Pinjaman bank jangka panjang 59.640 69.710 50.237
Pinjaman jangka panjang 1.429 1.237 1.237
Wesel bayar 13.805 11.945 11.945
Total Liabilitas Jangka Pendek 273.993 216.050 237.321
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang pihak berelasi 10.469 8.375 8.506
Liabilitas pajak tangguhan - neto 40.620 36.860 22.413
Liabilitas imbalan kerja 11.288 10.880 8.624
Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
Medium-term notes 145.392 147.624 -
Pinjaman bank jangka panjang 103.802 119.443 154.235
Pinjaman jangka panjang 36.576 36.966 37.757
Wesel bayar 353.380 357.153 364.794
Total Liabilitas Jangka Panjang 701.527 717.301 596.329
Total Liabilitas 975.520 933.351 833.650

EKUITAS
Modal saham
Modal dasar - 10.000.000 saham dengan nilai
nominal Rp1.000.000 per saham
Modal ditempatkan dan disetor - 2.750.715 saham 540.242 540.242 540.242
Uang muka setoran modal saham - - 41.962
Akumulasi pengukuran kembali atas program pensiun imbalan
536 793 1.837
pasti
Saldo laba 298.462 346.463 245.131
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
839.240 887.498 829.172
induk
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.814.760 1.820.849 1.662.822

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam ribuan Dollar Amerika Serikat)

31 Maret 31 Desember
KETERANGAN
2018 2017 2017 2016
PENJUALAN NETO 188.343 117.676 584.091 534.984
BEBAN POKOK PENJUALAN 104.710 86.398 384.104 366.620
LABA BRUTO 83.633 31.278 199.987 168.364

BEBAN USAHA
Penjualan 6.869 5.147 33.074 37.572
Umum dan administrasi 6.945 5.284 27.600 30.612
Total Beban Usaha 13.814 10.431 60.674 68.184
LABA USAHA 69.819 20.847 139.313 100.180

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Keuntungan (kerugian) selisih kurs - neto 1.329 (1.255) (1.534) (3.320)
Penghasilan bunga 496 457 2.092 495
Keuntungan (kerugian) perubahan nilai wajar
(13.022) - 15.937 -
atas investasi jangka pendek
Beban bunga (9.771) (5.097) (24.030) (21.404)
Lain-lain - neto 119 239 (32) (3.829)
Beban Lain-lain - neto (20.849) (5.656) (7.567) (28.058)

32
 (dalam ribuan Dollar Amerika Serikat)
31 Maret 31 Desember
KETERANGAN
2018 2017 2017 2016
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN)
48.970 15.191 131.746 72.122
PAJAK PENGHASILAN
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
(11.971) (5.704) (30.414) 34.405
NETO
LABA PERIODE / TAHUN BERJALAN 36.999 9.487 101.332 106.527
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF
LAIN
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
lebih lanjut ke laba rugi:
Pengukuran kembali atas program
pensiun
imbalan pasti (343) 163 (1.392) 647
Pajak penghasilan terkait 86 (41) 348 (162)
Penghasilan (Rugi) Komprehensif
Lain - Setelah Pajak (257) 122 (1.044) 485
PENGHASILAN KOMPREHENSIF NETO 36.742 9.609 100.288 107.012
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
Pemilik entitas induk 36.999 9.487 101.332 106.527
PENGHASILAN KOMPREHENSIF NETO
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 36.742 9.609 100.288 107.012
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK:
(dalam angka penuh) 13,45 3,45 36,84 38,73

RASIO KEUANGAN PENTING

31 Maret 31 Desember
KETERANGAN
2018 2017 2016
Rasio Pertumbuhan
Penjualan Neto 60,05% 9,18% 6,19%
Laba Periode / Tahun Berjalan 290,00% -4,88% 23,46%
Total Aset -0,33% 9,50% 1,02%
Total Liabilitas 4,52% 11,96% -12,23%
Total Ekuitas -5,44% 7,03% 19,10%

Rasio Usaha
Laba Sebelum Pajak Penghasilan/Penjualan Neto 26,00% 22,56% 13,48%
Penjualan Neto/Total Aset 41,52% 32,08% 32,17%
Laba Periode / Tahun Berjalan /Penjualan Neto 19,64% 17,35% 19,91%
Laba Periode / Tahun Berjalan /Total Ekuitas 17,64% 11,42% 12,85%
Laba Periode / Tahun Berjalan /Total Aset 8,15% 5,56% 6,41%
Total Aset Lancar/Total Liabilitas Jangka Pendek 177,93% 220,69% 113,56%
Total Liabilitas/Total Ekuitas 116,24% 105,17% 100,54%
Total Liabilitas/Total Aset 53,75% 51,26% 50,13%

33
RASIO KEUANGAN DI PERJANJIAN KREDIT ATAU KEWAJIBAN LAINNYA DAN PEMENUHANNYA

Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Rasio Keuangan Perseroan pada tanggal
Kewajiban Lainnya 31 Maret 2018
- Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek
1,78
minimal 1
- Total Utang/Total Ekuitas
1,16
maksimal 2,5 - 4
- Laba Sebelum Bunga, Pajak, Biaya Depresiasi dan Amortisasi/Total Beban
Bunga Neto dan Cicilan Pokok
2,75
yang Jatuh Tempo dalam 1 tahun
minimal 1
- Laba Sebelum Bunga, Pajak, Biaya Depresiasi dan Amortisasi/Total Beban
Bunga Neto 7,88
minimal 1,5
- Total Piutang, Persediaan dan Uang Muka Pemasok/Pinjaman Bank
Jangka Pendek 4,57
minimal 1,25

INFORMASI TAMBAHAN (NILAI KURS)

Nilai tengah kurs BI pada tanggal 27 Juli 2018 adalah sebesar Rp14.483 / 1 Dolar AS. Berikut adalah
tabel nilai kurs tertinggi dan terendah untuk tiap bulan selama periode 6 (enam) bulan terakhir.

Periode Tertinggi Terendah

Maret 2018 13.794 13.708
Februari 2018 13.707 13.402
Januari 2018 13.542 13.290
Desember 2017 13.589 13.515
November 2017 13.595 13.500
Oktober 2017 13.630 13.483

Berikut nilai kurs rata-rata tahun dan periode interim yang disajikan dalam laporan keuangan:

31 Maret 2018 13.756

31 Maret 2017 13.321
31 Desember 2017 13.548
31 Desember 2016 13.436

Sumber informasi atas pengungkapan nilai kurs yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia.

34
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan dalam bab ini harus dibaca bersama-sama
dengan ikhtisar data keuangan penting, Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Perusahaan
Anak beserta catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang terlampir dalam Prospektus ini.

1. UMUM

PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Perseroan”) merupakan suatu perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri bubur kertas (pulp) dan tissue. Perseroan berkedudukan di Jambi, Sumatera,
Indonesia dan memiliki pabrik yang berlokasi di Tebing Tinggi, Jambi. Perseroan memulai kegiatan
usaha komersialnya sejak tahun 1976. Kapasitas produksi terpasang untuk bubur kertas (pulp) dan
tissue masing-masing adalah sebesar 1.021 ribu ton dan 234 ribu ton per tahun.

Tabel total produksi untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan untuk tahun-
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

(dalam ribuan ton)

3 (tiga) bulan 1 (satu) tahun 1 (satu) tahun
No. Produk
2018 2017 2016
1. Bubur Kertas 253 935 998
2. Tissue 33 127 115

2. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN USAHA DAN HASIL USAHA

PERSEROAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan dan hasil usaha Perseroan adalah:

a. Strategi pemasaran dan pangsa pasar

Pendapatan Perseroan diperoleh dari penjualan produk–produk berupa bubur kertas (pulp) dan
tissue baik domestik (59%) maupun ekspor (41%). Dengan dukungan perekonomian domestik dan
fokus ke pasar Asia yang tingkat permintaan terhadap produk tinggi yang didukung oleh pasar
ekspor lainnya yaitu Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Perseroan diharapkan mampu meningkatkan
penjualan dan kinerja keuangan sehingga target pertumbuhan Perseroan dapat tercapai.

b. Harga
Harga jual sangat tergantung dari harga yang berlaku di pasaran internasional yang memiliki
kecenderungan fluktuatif tergantung tingkat permintaan dan penawaran. Disamping itu, harga jual
produk-produk Perseroan juga tergantung pada beberapa faktor lain yang berada di luar kendali
Perseroan, seperti peraturan terkait dengan lingkungan hidup dan perubahan kurs mata uang.

c. Biaya Produksi
Kemampuan Perseroan untuk mengendalikan biaya produksi dapat mempengaruhi usaha, kondisi
keuangan dan hasil dari operasi Perseroan itu sendiri. Biaya pembelian bahan baku kayu berperan
sangat penting dalam komposisi biaya produksi bubur kertas (pulp) dan tissue.

Perseroan berusaha untuk menekan biaya produksi lainnya. Biaya produksi lainnya termasuk
biaya bahan bakar, bahan kimia, biaya perbaikan dan perawatan, tenaga kerja dan biaya bahan
pendukung lainnya. Perseroan secara aktif mencari solusi untuk mengendalikan biaya tersebut.

d. Kapasitas produksi
Kemampuan Perseroan untuk meningkatkan penjualan bergantung pada kapasitas produksi per
tahun. Per 31 Maret 2018 kapasitas produksi Perseroan adalah bubur kertas (pulp) sebesar 1,021
juta ton per tahun dan tissue sebesar 234 ribu ton per tahun. Utilisasi Perseroan untuk periode
3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar 99,1% untuk produk bubur
kertas (pulp) dan sebesar 56,41% untuk produk tissue.

35
e. Kondisi Persaingan yang Dihadapi
Di pasar internasional, tingkat persaingan penjualan produk pulp dan tissue cukup tinggi dan
melibatkan banyak produsen di seluruh dunia. Beberapa pesaing memiliki lokasi yang dekat
dengan pasar utama dunia, sehingga hal tersebut merupakan kelebihan dari pesaing.

f. Perubahan Tingkat Suku Bunga

Perseroan didanai dengan berbagai pinjaman bank dan surat utang yang dikenakan bunga. Oleh
karena itu, eksposur Perusahaan terhadap risiko pasar sehubungan dengan perubahan tingkat
suku bunga terutama atas liabilitas jangka panjang serta aset dan liabilitas yang dikenakan bunga.
Kebijakan Perseroan adalah untuk memperoleh tingkat suku bunga yang paling menguntungkan
tanpa meningkatkan eksposur terhadap mata uang asing dengan mengelola biaya pinjamannya
menggunakan kombinasi antara utang jangka pendek dan liabilitas jangka panjang dengan tingkat
suku bunga tetap dan mengambang.Perseroan berkeyakinan bahwa perubahan tingkat suku bunga
tidak akan mempengaruhi Perseroan dalam memenuhi kewajiban membayar bunga dan cicilan
pokok. Perseroan tidak melakukan lindung nilai atas pinjaman dan ikatan dalam mata uang asing,
karena Perseroan mempunyai penghasilan dalam mata uang asing sesuai utang yang dimiliki oleh
Perseroan, sehingga ini merupakan lindung nilai secara natural.

g. Utang dalam mata uang asing

Perseroan mengelola dan memonitor risiko fluktuasi mata uang ini dengan menyepadankan
kewajiban keuangan dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait
dan melakukan pembelian atau penjualan mata uang asing saat dibutuhkan.

h. Kebijakan Pemerintah
Pemerintah bertindak sebagai regulator sekaligus sebagai pembimbing untuk industri. Sebagai
regulator, tugas Pemerintah adalah merumuskan peraturan untuk meningkatkan produktivitas dan
kinerja industri yang tunduk pada hukum. Peraturan juga mengatur tentang hak dan kewajiban
untuk semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam industri seperti buruh, karyawan, pemilik,
pemasok, importir, eksportir, dan lainnya.

i. Kebijakan akuntansi penting

Kebijakan akuntansi penting dijelaskan secara rinci dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, manajemen Perseroan
diharuskan untuk memberikan estimasi dan pertimbangan akuntansi yang penting, yang dapat
mempengaruhi nilai yang dicatatkan sebagai pendapatan, beban dan liabilitas dan keterbukaan
dari aset dan liabilitas kontinjensi di dalam laporan keuangan konsolidasian tersebut. Sehubungan
dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang
dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi dalam jangka waktu 2 (dua) tahun buku terakhir
Perseroan.

4. KEUANGAN

Analisis dan pembahasan manajemen di bawah ini, khususnya untuk bagian-bagian yang menyangkut
kinerja keuangan Perseroan, disusun berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk
periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang diperoleh dari laporan keuangan konsolidasian
Perseroan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Tjiendradjaja Yamin (untuk 31 Maret 2018 dan 31
Desember 2017) dan Akuntan Publik Hilda Ong (untuk 31 Desember 2016) dari KAP Y. Santosa dan
Rekan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasian.

36
4.1. LAPORAN LABA RUGI

Tabel berikut ini menyajikan perkembangan pendapatan, laba operasional, laba sebelum pajak dan laba
tahun berjalan Perseroan untuk periode yang disajikan:

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

31 Maret 31 Desember
Uraian
2018 2017 2017 2016
Penjualan Neto 188.343 117.676 584.091 534.984
Beban Pokok Penjualan 104.710 86.398 384.104 366.620
Laba Bruto 83.633 31.278 199.987 168.364
Beban Usaha 13.814 10.431 60.674 68.184
Laba Usaha 69.819 20.847 139.313 100.180
Beban Lain-Lain - Neto (20.849) (5.656) (7.567) (28.058)
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 48.970 15.191 131.746 72.122
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (11.971) (5.704) (30.414) 34.405
Laba Periode / Tahun Berjalan 36.999 9.487 101.332 106.527
Penghasilan Komprehensif Neto 36.742 9.609 100.288 107.012

a. Penjualan Neto

Perbandingan penjualan neto pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 dengan 31 Maret 2017

Penjualan neto Perseroan pada 31 Maret 2018 mengalami peningkatan sebesar 60,05% atau USD70.667
ribu menjadi USD188.343 ribu dibandingkan periode 31 Maret 2017 yaitu sebesar USD117.676 ribu.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga dan volume penjualan produk pulp dan
tissue.

Perbandingan penjualan neto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Penjualan neto Perseroan pada 31 Desember 2017 mengalami peningkatan sebesar 9,18% atau
USD49.107 ribu menjadi USD584.091 ribu dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu sebesar USD534.984
ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga penjualan pulp.

b. Beban Pokok Penjualan

Perbandingan beban pokok penjualan pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 dengan 31 Maret 2017

Beban pokok penjualan Perseroan pada 31 Maret 2018 mengalami peningkatan sebesar 21,19% atau
USD18.312 ribu menjadi USD104.710 ribu dibandingkan dengan tahun 31 Maret 2017 yaitu sebesar
USD86.398ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan volume penjualan produk pulp dan
tissue.

Perbandingan beban pokok penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Beban pokok penjualan Perseroan pada 31 Desember 2017 mengalami peningkatan sebesar 4,77%
atau USD17.484 ribu menjadi USD384.104 ribu dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu sebesar
USD366.620 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan per unit
untuk produk pulp dan tissue.

37
c. Laba Bruto

Perbandingan laba bruto pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
dengan 31 Maret 2017

Laba bruto Perseroan pada 31 Maret 2018 mengalami peningkatan sebesar 167,39% atau USD52.355
ribu menjadi USD83.633 ribu dibandingkan dengan 31 Maret 2017 yaitu sebesar USD31.278 ribu.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga jual dan volume penjualan pulp dan tissue
sedangkan harga pokok produk per unit mengalami penurunan.

Perbandingan laba bruto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Laba bruto Perseroan pada 31 Desember 2017 mengalami peningkatan sebesar 18,78% atau
USD31.623 ribu menjadi USD199.987 ribu dibandingkan dengan 2016 yaitu sebesar USD168.364 ribu.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga produk pulp.

d. Beban Usaha

Perbandingan beban usaha pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 dengan 31 Maret 2017

Beban usaha Perseroan pada 31 Maret 2018 mengalami peningkatan sebesar 32,43% atau USD3.383
ribu menjadi USD13.814 ribu dibandingkan dengan 31 Maret 2017 yaitu sebesar USD10.431 ribu.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan ongkos angkut seiring dengan kenaikan volume
penjualan.

Perbandingan beban usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Beban usaha Perseroan pada 31 Desember 2017 mengalami penurunan sebesar 11,01% atau
USD7.510 ribu menjadi USD60.674 ribu dibandingkan dengan 2016 yaitu sebesar USD68.184 ribu.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan beban umum dan administrasi lain – lain.

e. Laba Usaha

Perbandingan laba usaha pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
dengan 31 Maret 2017

Laba usaha Perseroan pada 31 Maret 2018 mengalami peningkatan sebesar 234,91% atau USD48.972
ribu menjadi USD69.819 ribu dibandingkan dengan 31 Maret 2017 yaitu sebesar USD20.847 ribu.
Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya margin laba bruto.

Perbandingan laba usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Laba usaha Perseroan pada 31 Desember 2017 mengalami peningkatan sebesar 39,06% atau
USD39.133 ribu menjadi USD139.313 ribu dibandingkan dengan 31 Desember 2016 yaitu sebesar
USD100.180 ribu. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya margin laba bruto.

f. Beban Lain-lain

Perbandingan beban lain-lain pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 dengan 31 Maret 2017

Beban lain-lain Perseroan pada 31 Maret 2018 mengalami peningkatan sebesar 268,62% atau
USD15.193 ribu menjadi USD20.849 ribu dibandingkan dengan 31 Maret 2017 yaitu sebesar USD5.656
ribu.

38
Perbandingan beban lain-lain pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Beban lain-lain Perseroan pada 31 Desember 2017 mengalami penurunan sebesar 73,03% atau
USD20.491 ribu menjadi USD7.567 ribu dibandingkan dengan 31 Desember 2016 yaitu sebesar
USD28.058 ribu.

g. Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan

Perbandingan laba sebelum pajak pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 dengan 31 Maret 2017

Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan pada 31 Maret 2018 mengalami peningkatan sebesar
222,36% atau USD33.779 ribu menjadi USD48.970 ribu dibandingkan dengan 31 Maret 2017 yaitu
sebesar USD15.191 ribu. Peningkatan ini sejalan dengan meningkatnya laba bruto dan laba usaha
Perseroan.

Perbandingan laba sebelum pajak pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan pada 31 Desember 2017 mengalami peningkatan sebesar
82,67% atau USD59.624 ribu menjadi USD131.746 ribu dibandingkan dengan 31 Desember 2016 yaitu
sebesar USD72.122 ribu. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan laba bruto dan laba usaha.

h. Laba Periode / Tahun Berjalan

Perbandingan laba periode / tahun berjalan pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2018 dengan 31 Maret 2017

Laba Periode / Tahun Berjalan Perseroan pada 31 Maret 2018 mengalami peningkatan sebesar
290,00% atau USD27.512 ribu menjadi USD36.999 ribu dibandingkan dengan 31 Maret 2017 yaitu
sebesar USD9.487 ribu. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan laba bruto dan laba usaha.

Perbandingan laba periode / tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Laba Periode / Tahun Berjalan Perseroan pada 31 Desember 2017 mengalami penurunan sebesar
4,88% atau USD5.195 ribu menjadi USD101.332 ribu dibandingkan dengan 31 Desember 2016 yaitu
sebesar USD106.527 ribu. Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan beban pajak tangguhan.

i. Penghasilan Komprehensif Neto

Perbandingan penghasilan komprehensif neto pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2018 dengan 31 Maret 2017

Penghasilan komprehensif neto Perseroan pada 31 Maret 2018 mengalami peningkatan sebesar
282,37% atau USD27.133 ribu menjadi USD36.742 ribu dibandingkan dengan 31 Maret 2017 yaitu
sebesar USD9.609 ribu. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan laba periode / tahun berjalan.

Perbandingan penghasilan komprehensif neto pada tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Penghasilan komprehensif neto Perseroan pada 31 Desember 2017 mengalami penurunan sebesar
6,28% atau USD6.724 ribu menjadi USD100.288 ribu dibandingkan dengan 31 Desember 2016 yaitu
sebesar USD107.012 ribu. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan laba periode / tahun berjalan.

39
4.2. ASET, LIABILITAS DAN EKUITAS

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

31 Maret 31 Desember
Uraian
2018 2017 2016
Aset lancar 487.537 476.793 269.507
Aset tidak lancar 1.327.223 1.344.056 1.393.315
Total Aset 1.814.760 1.820.849 1.662.822
Liabilitas jangka pendek 273.993 216.050 237.321
Liabilitas jangka panjang 701.527 717.301 596.329
Total Liabilitas 975.520 933.351 833.650
Ekuitas 839.240 887.498 829.172

Grafik Perbandingan Aset, Liabilitas dan Ekuitas

2000000
1800000
1600000
1400000
ASET
1200000
1000000 LIABILITAS
800000 EKUITAS
600000
400000
200000
0
31 Maret 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2016

a. Aset lancar

Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah aset lancar Perseroan adalah sebesar USD487.537 ribu, mengalami
kenaikan sebesar USD10.744 ribu atau sebesar 2,25% dibandingkan dengan jumlah aset lancar pada
tanggal 31 Desember 2017 sebesar USD476.793 ribu. Hal ini disebabkan oleh kenaikan piutang usaha.

Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar USD476.793 ribu
mengalami kenaikan sebesar USD207.286 ribu atau sebesar 76,91% dibandingkan dengan jumlah
aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar USD269.507 ribu. Hal ini disebabkan
oleh kenaikan aset lancar lainnya dan piutang usaha.

b. Aset tidak lancar

Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah aset tidak lancar Perseroan adalah sebesar USD1.327.223 ribu,
mengalami penurunan sebesar USD16.833 ribu atau sebesar 1,25% dibandingkan dengan jumlah aset
tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar USD1.344.056 ribu. Hal ini disebabkan oleh
penurunan aset tetap neto.

Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar USD1.344.056
ribu mengalami penurunan sebesar USD49.259 ribu atau sebesar 3,53% dibandingkan dengan jumlah
aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar USD1.393.315 ribu. Hal ini
disebabkan oleh penurunan aset tetap-neto dan aset tidak lancar lainnya.

40
c. Aset

Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah aset Perseroan adalah sebesar USD1.814.760 ribu, mengalami
penurunan sebesar USD6.089 ribu atau sebesar 0,33% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal
31 Desember 2017 sebesar USD1.820.849 ribu. Hal ini disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas
dan aset lancar lainnya.

Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar USD1.820.849 ribu mengalami
kenaikan sebesar USD158.027 ribu atau sebesar 9,5% dibandingkan dengan jumlah aset Perseroan
pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar USD1.662.822 ribu. Hal ini disebabkan oleh kenaikan aset
lancar lainnya dan piutang usaha.

d. Liabilitas Jangka Pendek

Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan adalah sebesar USD273.993
ribu, mengalami kenaikan sebesar USD57.943 ribu atau sebesar 26,82% dibandingkan dengan jumlah
liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar USD216.050 ribu. Hal ini disebabkan
karena kenaikan hutang dividen.

Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah
sebesar USD216.050 ribu, mengalami penurunan sebesar USD21.271 ribu atau sebesar 8,96%
dibandingkan dengan jumlah liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar
USD237.321 ribu. Hal ini disebabkan adanya penurunan pinjaman bank jangka pendek dan uang muka
pelanggan.

e. Liabilitas Jangka Panjang

Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan adalah sebesar USD701.527
ribu, mengalami penurunan sebesar USD15.774 ribu atau sebesar 2,20% dibandingkan dengan jumlah
liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar USD717.301 ribu. Hal ini disebabkan
karena penurunan pinjaman bank jangka panjang.

Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah
sebesar USD717.301 ribu, mengalami kenaikan sebesar USD120.972 ribu atau sebesar 20,29%
dibandingkan dengan jumlah liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar
USD596.329 ribu. Hal ini disebabkan adanya penerbitan MTN (Medium Term Notes).

f. Liabilitas

Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah liabilitas Perseroan adalah sebesar USD975.520 ribu, mengalami
kenaikan sebesar USD42.169 ribu atau sebesar 4,52% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada
tanggal 31 Desember 2017 sebesar USD933.351 ribu. Hal ini disebabkan karena kenaikan hutang
dividen.

Jumlah liabilitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah sebesar
USD933.351 ribu, mengalami kenaikan sebesar USD99.701 ribu atau sebesar 11,96% dibandingkan
dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar USD833.650 ribu. Hal ini disebabkan
adanya penerbitan MTN (Medium Term Notes).

g. Ekuitas

Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah ekuitas Perseroan adalah sebesar USD839.240 ribu, mengalami
penurunan sebesar USD 48.258 ribu atau sebesar 5,44% dibandingkan jumlah ekuitas pada tanggal
31 Desember 2017 sebesar USD887.498 ribu. Hal ini terutama disebabkan karena pembayaran dividen
kepada pemegang saham.

41
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah ekuitas Perseroan adalah sebesar USD887.498 ribu,
mengalami peningkatan sebesar USD58.326 ribu atau sebesar 7,03% dibandingkan jumlah ekuitas
pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar USD829.172 ribu. Hal ini terutama disebabkan karena
peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaanya.

4.3. LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, IMBAL HASIL RATA-RATA EKUITAS DAN IMBAL HASIL RATA-
RATA ASET

a. Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi liabilitas jangka pendeknya, yang tercermin
dalam rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek perusahaan. Tingkat likuiditas Perseroan untuk
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 serta untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar 178%, 221% dan 114%.

Sumber likuiditas Perseroan dapat diperoleh secara eksternal berupa pinjaman maupun internal yang
berasal dari aktivitas operasional Perseroan. Per tanggal 31 Maret 2018, Perseroan memiliki kas
dan setara kas sebesar USD9.345ribu. Sampai dengan saat ini, Perseroan menyatakan bahwa tidak
terdapat sumber likuiditas yang material yang belum digunakan.

Perseroan tidak melihat adanya kecenderungan yang diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen,
kejadian dan/atau ketidakpastian di luar rencana penawaran umum perdana Sukuk yang mungkin
mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material terhadap likuiditas Perseroan.
Hingga saat ini, Perseroan beranggapan bahwa modal kerja yang tersedia baik dari internal maupun
eksternal telah mencukupi. Akan tetapi, apabila di masa yang akan datang Perseroan memerlukan
tambahan modal kerja maka Perseroan dapat memperoleh dana tersebut melalui sumber alternatif
pembiayaan lainnya.

b. Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh liabilitasnya, yang dihitung dari
rasio jumlah seluruh liabilitas perusahaan masing-masing terhadap jumlah aset dan terhadap ekuitas.
Rasio seluruh liabilitas terhadap jumlah aset Perseroan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
masing-masing adalah sebesar 53,75%, 51,26%, dan 50,13%. Sedangkan rasio seluruh liabilitas
terhadap ekuitas Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 serta
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017dan 2016 adalah sebesar 116%,
105% dan 101%.

c. Analisis Jumlah Pinjaman Yang Masih Terhutang

Berikut adalah tabel pinjaman yang masih terhutang per tanggal 31 Maret 2018:

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

31 Maret 2018
Jumlah Arus Kas Kontraktual yang Tidak Terdiskonto
Lebih Dari 1
Jumlah Sampai Dengan Tahun Sampai Lebih Dari
Uraian Total
Tercatat 1 Tahun Dengan 5 Tahun
5 Tahun
Pinjaman Bank Jangka Pendek 54.658 54.658 54.658 - -
Medium-term notes 145.392 145.392 - 145.392 -
Pinjaman Bank Jangka Panjang 163.442 163.442 59.640 103.802 -
Pinjaman Jangka Panjang Pada
36.565 36.565 1.429 8.028 27.108
Nilai yang Normal
Wesel Bayar Pada Nilai Nominal 353.239 353.239 13.805 77.546 261.888
Total 753.296 753.296 129.532 334.768 288.996

42
Komposisi persentase pinjaman Perseroan saat ini dalam hal jatuh tempo terdiri dari 17,20% sampai
dengan 1 tahun, 44,44% 1-5 tahun dan 38,36% lebih dari 5 tahun. Dari seluruh total pinjaman hanya
USD 129.532 ribu (17,20%) yang akan jatuh tempo sampai dengan 1 tahun. Untuk komposisi bunga dari
pinjaman bank Perseroan saat ini berkisar dari 10,44%-11,00%, 6,96%-12,35% dan 10,50%-13,48%
masing-masing pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 December 2017 dan 2016. Kondisi ini cukup baik
bagi Perseroan, karena Perseroan tidak memiliki kewajiban yang besar untuk melunasi pinjaman dalam
tempo yang pendek dan dengan komposisi bunga yang wajar.

Untuk fasilitas pinjaman telah dijelaskan dalam Bab III Pernyataan Utang.

d. Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas

Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas (Return on Average Equity/ROAE) menggambarkan kemampuan

Perseroan untuk memperoleh pendapatan dari ekuitasnya. ROAE Perseroan untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 serta 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar
87,26%, 68,05% dan 70,14%.

e. Imbal Hasil Rata-rata Aset

Imbah Hasil Rata-rata Aset (Return on Average Asset/ROAA) menggambarkan kemampuan Perseroan
untuk menghasilkan pendapatan dari asetnya. ROAA Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2018 serta 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar 41,44%,
33,53% dan 32,34%.

4.4. ARUS KAS

Tabel berikut ini menjelaskan ikhtisar laporan arus kas Perseroan untuk periode yang disajikan:

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2017 2016
Kas Neto Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 29.379 17.697 111.186 169.783
Kas Neto Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi (974) 7.908 (166.738) (124.016)
Kas Neto Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan (60.438) (51.105) 61.586 (62.135)
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas Dan Setara Kas (32.033) (25.500) 6.034 (16.368)
Kas Dan Setara Kas Awal Periode 41.892 35.730 35.730 51.809
Kas Dan Setara Kas Akhir Periode 9.345 10.110 41.892 35.730

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi

Pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018, kas neto yang diperoleh untuk aktivitas
operasional adalah sebesar USD29.379 ribu. Kas dari aktivitas operasi Perseroan terdiri dari penerimaan
dari pelanggan USD125.740 ribu; penerimaan pajak-neto sebesar USD2.578 ribu; penerimaan
penghasilan bunga USD491 ribu; pembayaran kepada pemasok dan karyawan USD91.863 ribu; serta
pembayaran bunga sebesar USD7.567 ribu.

Pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, kas neto yang diperoleh dari aktivitas
operasional adalah sebesar USD17.697 ribu. Kas dari aktivitas operasi Perseroan terdiri dari penerimaan
dari pelanggan USD99.947 ribu; penerimaan pajak-neto sebesar USD67 ribu; penerimaan penghasilan
bunga USD460 ribu; pembayaran kepada pemasok dan karyawan USD78.921 ribu; serta pembayaran
bunga sebesar USD3.856 ribu.

Pada 31 Desember 2017, kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasional adalah sebesar USD111.186
ribu, yang terdiri dari penerimaan dari pelanggan USD516.035 ribu; penerimaan pajak-neto sebesar
USD1.919 ribu; penerimaan penghasilan bunga USD2.042 ribu; pembayaran kepada pemasok dan
karyawan USD391.811 ribu; serta pembayaran bunga sebesar USD16.999 ribu.

43
Pada 31 Desember 2016, kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasional adalah sebesar
USD169.783 ribu. Kas dari aktivitas operasi Perseroan terdiri dari penerimaan kas dari pelanggan
sebesar USD487.804 ribu; penerimaan pajak – neto sebesar USD1.273 ribu; penerimaan penghasilan
bunga sebesar USD453 ribu; pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan sebesar USD303.197
ribu serta pembayaran bunga sebesar USD16.550 ribu.

Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

Pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018, kas neto yang digunakan untuk aktivitas
investasi adalah sebesar USD974 ribu terdiri dari penurunan aset lancar dan aset tidak lancar lainnya
USD1.149 ribu, pembayaran atas pembelian aset tetap sebesar USD1.508 ribu; serta kenaikan piutang
pihak berelasi sebesar USD615 ribu.

Pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, kas neto diperoleh dari aktivitas investasi adalah
sebesar USD7.908 ribu terdiri dari penurunan aset lancar dan aset tidak lancar lainnya USD10.094 ribu,
pembayaran atas pembelian aset tetap sebesar USD2.463 ribu; serta penurunan piutang pihak berelasi
sebesar USD277 ribu.

Pada 31 Desember 2017, kas neto yang digunakan dari aktivitas investasi adalah sebesar USD166.738
ribu, yang terdiri dari kenaikan aset lancar dan aset tidak lancar lainnya USD149.098 ribu, pembayaran
atas pembelian aset tetap sebesar USD18.245 ribu; serta penurunan piutang pihak berelasi sebesar
USD605 ribu.

Pada 31 Desember 2016, kas neto yang digunakan dari aktivitas investasi adalah sebesar USD124.016
ribu, terdiri dari kenaikan piutang pihak berelasi USD85 ribu, pembayaran atas pembelian aset tetap
sebesar USD60.085 ribu; serta kenaikan aset lancar dan aset tidak lancar lainnya sebesar USD63.846
ribu.

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

Pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018, kas neto yang digunakan untuk aktivitas
pendanaan adalah sebesar USD60.438 ribu yang terdiri dari pembayaran pinjaman bank jangka panjang
sebesar USD309 ribu;pembayaran pinjaman bank jangka pendek USD1.600 ribu, pembayaran wesel
bayar USD2.986 ribu, pembayaran pinjaman bank jangka panjang USD25.103 ribu dan pembayaran
deviden USD30.440 ribu.

Pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, kas neto yang digunakan untuk aktifitas
pendanaan adalah sebesar USD51.105 ribu yang terdiri dari pembayaran pinjaman bank jangka
panjang sebesar USD309 ribu, pembayaran wesel bayar USD2.986 ribu, pembayaran pinjaman bank
jangka panjang USD12.586 ribu, pengembalian uang muka setoran modal saham USD36.703 ribu dan
penerimaan pinjaman bank jangka pendek USD1.479 ribu.

Pada 31 Desember 2017, kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan adalah sebesar USD61.586
ribu, yang terdiri dari pembayaran pinjaman bank jangka panjang USD 58.064; pembayaran wesel bayar
USD11.945 ribu, pembayaran pinjaman bank jangka panjang USD1.237 ribu, pembayaran pinjaman
bank jangka pendek USD17.368, pengembalian uang muka setoran modal saham USD41.962 ribu,
penerimaan medium term notes USD 147.706 ribu, penerimaan pinjaman bank jangka panjang sebesar
USD44.456 ribu.

Pada 31 Desember 2016, kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan adalah sebesar
USD62.135 ribu, yang terdiri dari pembayaran liabilitas pembiayaan USD5 ribu, pembayaran pinjaman
jangka panjang USD1.237 ribu, pembayaran wesel bayar USD11.945 ribu, pembayaran pinjaman
bank jangka pendek - neto USD29.190 ribu, pembayaran pinjaman bank jangka panjang USD114.875
ribu,penerimaan pinjaman bank jangka panjang sebesar USD69.155 ribu dan penerimaan uang muka
setoran modal saham USD25.962 ribu.

44
4.5. PEMBELANJAAN MODAL

Pembelanjaan modal terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pembelian tanah, konstruksi,
perencanaan dan desain, izin dan lisensi serta aset tetap. Sumber dana yang digunakan untuk
pembelanjaan modal tersebut berasal dari kas hasil operasi Perseroan. Tabel berikut ini menggambarkan
pembelanjaan modal Perseroan yang terjadi untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018, serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

Tahun-tahun yang berakhir 31 Desember
Keterangan
31 Maret 2018 2017 2016
Hak atas tanah - 943 -
Mesin dan peralatan pabrik 445 - 247
Perabotan dan peralatan kantor 159 151 1.828
Peralatan transportasi 2 1 2
Aset dalam penyelesaian 920 55.115 56.411
Total 1.526 56.210 58.488

5. OPERASI PER SEGMEN OPERASI

Perseroan beroperasi dalam dua segmen usaha yaitu: produk bubur kertas dan lain-lain dan produk
tissue. Termasuk dalam segmen produk kertas industri adalah penjualan atas produk sampingan bahan
kimia, yang nilainya tidak signifikan. Pemindahan antar segmen dilakukan pada harga perolehan.
Informasi mengenai segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut:

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2017 2016
Informasi berdasarkan wilayah geografis
Ekspor
Asia 51.287 35.213 193.697 186.285
Eropa 12.398 5.072 26.302 17.492
Timur Tengah 5.306 4.680 21.802 16.869
Amerika Serikat 3.480 3.763 17.215 27.816
Afrika 2.513 877 7.861 6.176
Australia dan Oceania 2.303 1.640 8.059 8.199
Total Penjualan Ekspor 77.287 51.245 274.936 262.837
Lokal 111.056 66.431 309.155 272.147
Penjualan Neto Konsolidasian 188.343 117.676 584.091 534.984

Beban pokok penjualan

Produk bubur kertas 75.627 64.617 283.589 288.038
Produk tissue 28.759 21.781 99.978 78.582
Produk lainnya 324 - 537 -
Beban Pokok Penjualan Konsolidasian 104.710 86.398 384.104 366.620

Laba bruto
Produk bubur kertas 72.405 26.137 168.407 132.890
Produk tissue 10.673 3.763 25.804 33.043
Produk lainnya 555 1.378 5.776 2.431
Laba Bruto Konsolidasian 83.633 31.278 199.987 168.364

Beban usaha
Produk bubur kertas 10.858 8.045 46.952 53.648
Produk tissue 2.892 2.264 13.066 14.227
Produk lainnya 64 122 656 309
Total Beban Usaha Konsolidasian 13.814 10.431 60.674 68.184

45
 (dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)
31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2017 2016
Laba usaha
Produk bubur kertas 61.547 18.092 121.455 79.242
Produk tissue 7.781 1.499 12.738 18.816
Produk lainnya 491 1.256 5.120 2.122
Laba Usaha Konsolidasian 69.819 20.847 139.313 100.180

Persentase dari Penjualan Neto

Produk bubur kertas 78,60% 77,12% 77,38% 78,68%
Produk tissue 20,94% 21,71% 21,54% 20,87%
Produk lainnya 0,46% 1,17% 1,08% 0,45%
Total 100% 100% 100% 100%

Kapasitas dan Volume Produksi

Kapasitas Produksi (dalam ribuan ton)

Jenis Produk
31 Maret 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2016
Bubur Kertas (Pulp) 255 1.021 1.021
Tissue 58 234 234
Total 313 1.255 1.255

Volume Produksi (dalam ribuan ton)

Jenis Produk
31 Maret 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2016
Bubur Kertas (Pulp) 253 935 998
Tissue 33 127 115
Total 286 1.062 1.113

6. ANALISIS SENSITIVITAS PERUBAHAN HARGA

Dampak perubahan harga terhadap penjualan

Jika harga jual meningkat/menurun sebesar USD 10/ton dengan asumsi seluruh variabel lain tetap,
maka penjualan dan laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan akan meningkat/menurun
sebesar USD 8.000 ribu.

Dampak perubahan valuta asing terhadap penjualan

Jika Dollar AS melemah/menguat 5% terhadap mata uang lainnya dengan asumsi seluruh variabel lain
tetap maka laba/rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan akan menjadi lebih rendah/tinggi
masing-masing sekitar USD2.600 ribu.

Artinya Perseroan cukup terpengaruh dari perubahan nilai kurs dan harga jual.

7. MANAJEMEN RISIKO

Perseroan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar
mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko fluktuasi harga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Tujuan
manajemen Perseroan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko dan
meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan mereka.

a. Risiko nilai tukar mata uang

Perseroan menghadapi risiko perubahan nilai tukar mata uang terutama dalam Rupiah Indonesia,
Euro Eropa, Yen Jepang dan Yuan Cina atas biaya, aset dan liabilitas tertentu yang timbul karena
aktivitas pendanaan dan kegiatan operasional sehari-hari. Perseroan memonitor dan mengelola
risiko ini dengan menyepadankan kewajiban dan aset keuangan dalam mata uang tersebut serta
melakukan pembelian atau penjualan mata uang tersebut saat diperlukan.

46
b. Risiko tingkat bunga

Perseroan didanai dengan berbagai pinjaman bank dan surat utang yang dikenakan bunga. Oleh
karena itu, eksposur Perseroan terhadap risiko pasar sehubungan dengan perubahan tingkat suku
bunga terutama atas liabilitas jangka panjang serta aset dan liabilitas yang dikenakan bunga.
Kebijakan Perseroan adalah untuk memperoleh tingkat suku bunga yang paling menguntungkan
tanpa meningkatkan eksposur terhadap mata uang asing dengan mengelola biaya pinjamannya
menggunakan kombinasi antara utang dan liabilitas jangka panjang dengan tingkat suku bunga
tetap dan mengambang.

c. Risiko kredit

Eksposur Perseroan terhadap risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur
maksimum sebesar nilai nominal aset keuangan Perseroan. Untuk itu, Perseroan memiliki dan
menerapkan kebijakan serta prosedur pemberian kredit yang ketat dan terstruktur untuk memastikan
adanya evaluasi kredit yang hati-hati dan pengawasan akun piutang yang aktif.Perseroan mengelola
risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi, peringkat kredit dan
membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Terkait dengan piutang usaha,
Perseroan dapat memastikan bahwa tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan, hal ini
disebabkan keragaman pelanggan.

d. Risiko likuiditas

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berimplikasi menyiapkan kas dan setara kas yang cukup
untuk mendukung aktivitas usaha secara tepat waktu. Perseroan menjaga keseimbangan antara
kontinuitas penerimaan piutang dan fleksibilitas dengan menggunakan utang bank dan pinjaman
lainnya.

e. Pengelolaan Permodalan

Tujuan utama dari pengelolaan permodalan Perseroan adalah untuk memastikan bahwa
dipertahankannya rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usaha dan
memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Perseroan mengelola struktur modalnya dan membuat
penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari
risiko usahanya.

47
VI. FAKTOR RISIKO

Dalam menjalankan usahanya Perseroan menghadapi potensi risiko yang dapat mempengaruhi hasil
usaha dan laba Perseroan apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penangangannya dengan baik.
Risiko usaha dan umum di bawah ini telah disusun berdasarkan bobot risiko yang dihadapi Perseroan,
dengan susunan sebagai berikut:

1. RISIKO UTAMA

Risiko Fluktuasi Harga Bubur Kertas (Pulp) Dan Tissue

Harga jual pulp dan tissue sangat bergantung dari harga yang berlaku di pasaran internasional yang
memiliki kecenderungan berfluktuasi tergantung tingkat permintaan dan penawaran. Oleh karena
itu, jumlah besarnya pendapatan Perseroan sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga tersebut. Jika
terjadi penurunan harga di pasar internasional, maka pendapatan Perseroan akan menurun mengikuti
pergerakan harga tersebut.

2. RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN KEGIATAN USAHA

a. Risiko Kelangkaan Bahan Baku

Bahan baku utama pulp dan tissue adalah kayu dan bahan-bahan kimia penunjang. Agar proses
produksi Perseroan tidak terhambat, maka kelangsungan pasokan bahan baku kayu merupakan hal
yang amat penting. Selama ini, kebutuhan akan kayu untuk memproduksi pulp terutama diperoleh dari
PT. Wirakarya Sakti, perusahaan terafiliasi, dan mitra usaha lainnya. Apabila terjadi kegagalan pasokan
bahan baku kayu, maka akan mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan.

b. Risiko Kredit

Dalam melaksanakan penjualan, sebagian pelanggan Perseroan membayar produk Perseroan dengan
jangka waktu tertentu. Karenanya, jika pelanggan tersebut tidak mampu melunasi pembayaran kepada
Perseroan dalam jangka waktu yang ditentukan, hal tersebut akan berdampak negatif terhadap kinerja
keuangan Perseroan. Saat ini, Perseroan memiliki dan menerapkan kebijakan dan prosedur pemberian
kredit untuk memastikan adanya evaluasi kredit yang hati-hati dan pengawasan akun piutang yang
aktif. Perseroan menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk
namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui. Akan
tetapi, walaupun evaluasi telah dilakukan, namun apabila terjadi wanprestasi hal ini akan berpengaruh
negatif terhadap kinerja usaha dan keuangan Perseroan.

c. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

Perseroan terkena risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Rupiah Indonesia, Euro
Eropa, Yen Jepang dan Yuan Cina atas biaya, aset dan liabilitas tertentu yang timbul karena aktivitas
pendanaan dan kegiatan operasional sehari-hari. Penurunan nilai tukar yang menimbulkan adanya rugi
kurs dapat berpengaruh negatif terhadap kinerja usaha Perseroan.

d. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas merupakan risiko yang disebabkan karena Perseroan tidak memiliki sumber keuangan
yang mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo dan untuk menjalankan usahanya,
yang akan berdampak kepada kelangsungan usaha Perseroan. Apabila pengelolaan kas dan setara kas
tidak maksimal, sehingga tidak mampu menjaga likuiditas Perseroan dapat mempengaruhi kegiatan
usaha Perseroan.

48
e. Risiko Lingkungan

Perseroan memberi perhatian yang serius terhadap penanganan limbah yang terjadi akibat kegiatan
produksi Perseroan. Pembuangan limbah dari hasil produksi Perseroan dapat mempengaruhi lingkungan
hidup sekitar. Kegiatan-kegiatan Perseroan dalam kaitannya dengan lingkungan diawasi oleh Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL), suatu badan pemerintah yang bertanggungjawab atas
implementasi dan pengawasan peraturan dan kebijaksanaan terhadap lingkungan hidup. Pemerintah
akan mengambil tindakan terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak mematuhi undang-undang
lingkungan hidup yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti pengenaan denda maupun pencabutan izin.

f. Risiko Persaingan Usaha

Persaingan usaha adalah hal yang tidak dapat dihindari dalam melaksanakan kegiatan usaha. Apabila
para pesaing Perseroan melakukan kebijakan-kebijakan tertentu yang dapat mengambil pangsa pasar
Perseroan, hal tersebut akan berdampak pada penurunan penjualan yang mungkin akan berdampak
negatif kepada kinerja keuangan Perseroan.

g. Risiko Perkembangan Teknologi

Dalam melaksanakan proses produksi, Perseroan diharapkan untuk selalu mengikuti perkembangan
teknologi dalam proses produksi termasuk penggunaan mesin dalam proses produksi. Penggunaan
teknologi yang tidak diperbaharui akan berdampak pada tingkat efisiensi dan biaya produksi Perseroan.

h. Risiko Ketergantungan Terhadap Pihak Afiliasi

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah menunjuk CMI sebagai distributor yang
menangani penjualan produk Perseroan. CMI merupakan perusahaan afiliasi dengan kontribusi
penjualan sebesar 58,86% dari seluruh penjualan Perseroan pada periode 31 Maret 2018. Oleh karena
itu, jika CMI tidak mampu menjual produk-produk Perseroan maka hal tersebut akan berdampak pada
mekanisme penjualan dimana Perseroan harus mencari distributor pengganti atau melakukan penjualan
secara langsung.

3. RISIKO UMUM

a. Risiko Ekonomi Makro

Risiko perekonomian adalah risiko yang timbul sehubungan dengan perubahan kondisi perekonomian
nasional secara umum yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja
Perseroan. Perubahan kondisi perekonomian nasional tersebut biasanya dipengaruhi oleh kondisi
perekonomian global seperti, krisis keuangan atau resesi ekonomi. Hal-hal tersebut adalah peristiwa
yang tidak dapat dihindari bagi seluruh dunia usaha tidak terkecuali Perseroan. Krisis ekonomi dapat
menyebabkan turunnya daya beli terhadap produk-produk bubur kertas (pulp) dan tissue yang dihasilkan
Perseroan. Kondisi ini, pada akhirnya akan menyebabkan penurunan pada penjualan bubur kertas
(pulp) dan tissue yang selanjutnya akan berdampak negatif terhadap pendapatan dan kinerja usaha
Perseroan.

Kondisi-kondisi seperti menurunnya tingkat pertumbuhan PDB suatu Negara, meningkatnya laju inflasi,
menurunnya tingkat daya beli masyarakat dan melonjaknya tingkatnya suku bunga adalah beberapa
kondisi yang harus dihadapi jika krisis ekonomi atau resesi ekonomi terjadi. Krisis ekonomi yang
melanda negara-negara Asia tahun 1998, krisis ekonomi global tahun 2008, krisis ekonomi Yunani
di Eropa dan yang terakhir penurunan dari pertumbuhan ekonomi Cina tahun 2015 adalah peristiwa-
peristiwa penting yang terbukti tidak dapat dihindari oleh Perseroan.

49
b. Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan karena Perseroan tidak mematuhi dan tidak
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang akan berdampak kepada
kegiatan usaha Perseroan.

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur/pabrikan, kemampuan Perseroan

untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain adalah
faktor yang sangat penting. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain
sangat tergantung dari kemampuan Perseroan untuk terus mengkinikan pengetahuan Perseroan atas
peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang baru diterbitkan. Selanjutnya, kemampuan
Perseroan dalam mengawasi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan
lain juga merupakan hal yang penting untuk dimiliki Perseroan. Kurang atau tidak adanya pengkinian
atas pengetahuan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain serta kurang atau tidak adanya
pengawasan terhadap kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain akan
berdampak pada kerugian yang dapat menimbulkan dikenakannya sanksi bahkan sampai dicabutnya
izin usaha Perseroan dan akhirnya akan berdampak pada kelangsungan usaha Perseroan.

c. Risiko Bencana Alam

Sebagaimana halnya dengan bidang usaha lain, bidang usaha Perseroan tidak terhindar dari bencana
alam. Apabila terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran ataupun bencana alam lainnya, baik
kerusakan atas fasilitas pabrik dan produksi Perseroan maupun kerusakan atas konsesi PT. Wirakarya
Sakti, perusahaan terafiliasi, dan mitra usaha lainnya sebagai sumber utama bahan baku kayu
Perseroan, maka hal itu dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan.

d. Risiko Hukum

Risiko hukum adalah risiko yang timbul karena ketidakmampuan manajemen Perseroan dalam
mengelola munculnya permasalahan hukum yang dapat menimbulkan kerugian atau kebangkrutan
bagi Perseroan. Risiko hukum antara lain dapat bersumber dari pada operasional, perjanjian dengan
pihak ketiga, ketidakpastian hukum dan kelalaian penerapan hukum, hambatan dalam proses litigasi
untuk penyelesaian klaim serta masalah yurisdiksi antar Negara. Risiko ini dapat timbul dari aktivitas
produksi, pendanaan maupun operasional.

e. Risiko Peraturan Internasional

Perubahan peraturan Internasional secara langsung dan tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja
Perseroan. Kebijakan-kebijakan seperti pelarangan ekspor atau impor dari dan ke suatu negara tertentu,
peraturan tentang lingkungan hidup dan kebijakan bea masuk atau keluar secara tidak langsung akan
mempengaruhi bisnis dan usaha Perseroan. Lebih spesifik Peraturan internasional khususnya tentang
impor atau ekspor produk-produk bubur kertas (pulp) dan tissue adalah isu yang sensitif yang memiliki
dampak langsung kepada Perseroan, apalagi ekspor berkontribusi cukup besar bagi pendapatan
Perseroan.

4. RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI SUKUK MUDHARABAH ADALAH:

- Risiko tidak likuidnya Sukuk Mudharabah yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang antara
lain disebabkan karena tujuan pembelian Sukuk Mudharabah sebagai investasi jangka panjang.
- Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran
Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah serta jumlah Dana Sukuk Mudharabah pada waktu
yang telah ditetapkan, atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan
dalam perjanjian terkait Sukuk Mudharabah yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja
dan perkembangan usaha Perseroan.

Manajemen Perseroan menyatakan bahwa semua risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam
melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan.

50
MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SELURUH FAKTOR RISIKO USAHA DAN
UMUM PERSEROAN DISUSUN BERDASARKAN BOBOT RISIKO YANG DIHADAPI OLEH
PERSEROAN

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA RISIKO USAHA MATERIAL YANG

DIHADAPI OLEH PERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHANYA TELAH
DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS.

51
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN
AUDITOR INDEPENDEN

Tidak ada kejadian penting yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal
21 Agustus 2018 atas laporan keuangan tanggal 31 Maret 2018 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik
Tjiendradjaja Yamin dari KAP Y. Santosa dan Rekan dengan Opini Tanpa Modifikasian.

52
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN
USAHA, KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN

1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Perseroan”), merupakan suatu perseroan terbatas yang
didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jambi. Perseroan
didirikan dengan nama PT Sumber Indra Jaya Paper Manufacture Co., Ltd., berdasarkan Akta Perseroan
Terbatas “PT Sumber Indra Jaya Paper Manufacture Co., Ltd., No. 44 tanggal 13 Februari 1974 jis.
Akta Perubahan Akta Pendirian PT Sumber Indra Jaya Paper Manufacture Co., Ltd., No. 73 tanggal
21 Maret 1974, Akta Perubahan Akta Pendirian PT Sumber Indra Jaya Paper Manufacture Co., Ltd.,
No. 11 tanggal 9 Mei 1975 ketiganya dibuat di hadapan Malem Ukur Sembiring, Notaris di Medan dan
Akta Perubahan No. 54 tanggal 29 April 1976 dibuat di hadapan Jony Frederik Berthold Tumbelaka
Sinjal, Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/263/11 tanggal 7 Mei 1976 dan masing-masing secara
berturut-turut telah didaftarkan dalam buku register pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Langsa di
bawah No. 2/1976, No. 2A/1976, 2B/1976 dan No. 2C/1976 seluruhnya tanggal 14 Mei 1976 serta telah
diumumkan dalam Tambahan No. 6235 Berita Negara Republik Indonesia No. 60 tanggal 28 Juli 1995.

Tahun 1974 (Pendirian Perseroan)

Berdasarkan Akta Pendirian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah
sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp,-) %

Modal Dasar
- Seri A Nominal Rp200.000,- 260 52.000.000 52,00
- Seri B Nominal Rp100.000,- 480 48.000.000 48,00
Jumlah Modal Dasar 740 100.000.000 100,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
- Seri A:
- Abdul Hamid Thaib 78 15.600.000 30,00
- Muhammad Sarong 52 10.400.000 20.00
- Anwar Johan 26 5.200.000 10,00
- Sunarwoto 26 5.200.000 10,00
- Raja Ngiaken Kembaren 78 15.600.000 30,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 260 52.000.000 100,00
Jumlah Saham dalam Portepel
- Seri A Nominal Rp200.000,- 0 0
- Seri B Nominal Rp100.000,- 480 48.000.000

Perubahan seluruh anggaran dasar dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-Undang Republik
Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 22 tanggal 10 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Linda Herawati,
S.H., Notaris di Jakarta Pusat. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-01211.AH.01.02 Tahun 2008 tertanggal
9 Januari 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 92 tanggal 14 November
2008 Tambahan No. 23727.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir diubah sebagaimana
termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry No. 34 tanggal 13 Juli 2018 , yang dibuat di hadapan Desman, S.H., M.Hum, Notaris
di Jakarta Utara, perubahan mana telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-AH.01.03-0222767 tertanggal 17 Juli 2018.

53
Perubahan Anggaran Dasar dalam Akta ini meliputi perubahan dalam pasal 11 ayat 1 dan 2 dan pasal
14 ayat 1 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan.

2. KEJADIAN PENTING YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA PERSEROAN

Berikut adalah perubahan yang pernah dilakukan oleh Perseroan:

1. Perubahan nama Perseroan, semula PT Sumber Indra Jaya Paper Manufacture Co. Ltd, menjadi
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, berdasarkan akta Berita Acara Nomor 140, tanggal
31 Maret 1977 yang dibuat dihadapan Roesli, Notaris di Medan. Perubahan ini telah diumumkan
dalam Tambahan Nomor 6237 Berita Negara Republik Indonesia Nomor 60 tanggal 28 Juli 1995.
2. Perseroan diambilalih oleh PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills pada tahun 1996 berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat nomor 30 tanggal 20 Mei 1996 yang dibuat dihadapan Josef Antonius
Wiardi, SH sebagai pengganti dari Miryam Magdalena Indrani Wiardi SH, Notaris di Jakarta.

3. PERKEMBANGAN STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

Berikut ini disajikan perkembangan permodalan dan kepemilikan saham Perseroan 2 (dua) tahun
terakhir sampai dengan saat Prospektus ini diterbitkan:

Tahun 2016, 2017 dan 2018 (Perubahan Struktur Permodalan Terakhir)

Berdasarkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Lontar Papyrus Pulp
& Paper Industry No. 53 tanggal 28 November 2014, yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H.,
Notaris di Jakarta Pusat yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-12227.40.20.2014 dan diumumkan
dalam Tambahan No. 76547 Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014,
struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham

Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp,-)
Modal Dasar 10.000.000 10.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
- PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2.748.615 2.748.615.000.000 99,92
- PT. Arthadana Mulia Makmur 2.100 2.100.000.000 0,08
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.750.715 2.750.715.000.000 100,00
Jumlah Saham dalam Portepel 7.249.285 7.249.285.000.000

Hingga Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan tidak
mengalami perubahan.

4. PERIZINAN

Sehubungan dengan kegiatan usaha utama yang dijalankan, Perseroan telah memiliki izin operasional
sebagai berikut:

a. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 276/T/INDUSTRI/2007 tentang Izin
Usaha Industri tanggal 30 Maret 2007 yang berlaku selama Perseroan yang terakhir kali diubah
sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Kepala Badan Pananaman Modal Daerah dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Provinsi Jambi No. 1/15/IU-PL/PMDN/2016 tentang Izin Usaha Perluasan
Penanaman Modal Dalam Negeri. Izin tersebut berlaku salama Perseroan masih melakukan
kegiatan usaha.
b. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) No. 400/44/Pem 2018 tanggal 24 April 2018 yang
dikeluarkan oleh Kelurahan Tebing Tinggi.
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) No. 01.115.965.4-092.000.
d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No. 050111700024 tanggal 19 Agustus 2015, yang dikeluarkan
oleh Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan berlaku hingga
17 September 2020.

54
e. Angka Pengenal Importir – Produsen (API-P) No. 050601414-B tanggal 18 Mei 2016, yang
dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atas Nama Menteri Perdagangan
– Kementerian Perdagangan dan API berlaku selama Perseroan masih menjalankan kegiatan
usahanya

5. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan mengadakan beberapa perjanjian penting dengan
beberapa pihak ketiga, yakni sebagai berikut:

A. PERJANJIAN RESTRUKTURISASI

(a) Master Restructuring Agreement antara Perseroan, Madison Pacific Pte Limited, Lynchpin
Bondholder Management dan Private Creditor tanggal 15 Desember 2014 sehubungan dengan
restrukturisasi utang atas pinjaman dalam mata uang Dolar AS; (b) Multi Lender Credit Agreement,
antara Perseroan dengan Madison Pacific Pte. Ltd. selaku facility agent dan mewakili para kreditur
yang berpartisipasi tanggal 15 Desember 2014; dan (c) Fiscal Agency Agreement antara Lynchpin
Bondholder Management selaku Fiscal Agent mewakili para kreditur yang berpartisipasi tanggal
15 Desember 2014.

Untuk uraian perjanjian tersebut di atas dapat dilihat pada Bab III Pernyataan Utang halaman
22-23.

B. PERJANJIAN KREDIT

1. Akta Perjanjian Kredit nomor 31, tanggal 19 November 2014, dibuat dihadapan Antonius Wahono
Prawirodirjo, SH, Notaris di Jakarta, yang terakhir diubah dengan Perubahan Perjanjian Kredit
nomor 001/IBD-TF/LEG/16/Per.II, tanggal 15 November 2017, yang dibuat di bawah tangan, antara
Perseroan dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk. Perseroan mendapatkan Fasilitas Penerbitan L/C
dengan nilai maksimum sebesar USD 45,000,000 (empat puluh lima juta Dollar Amerika Serikat).
Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah pada 19 November 2018.

2. Akta Perjanjian Fasilitas Penangguhan Jaminan Import (PJI 3), Fasilitas Kredit Modal Kerja Import
(KMKI 2) dan Fasilitas Bank Garansi (BG)/Stand By Letter of Credit (SBLC) nomor 8, tanggal
4 Februari 2015 yang dibuat di hadapan Nyonya Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota
Jakarta Pusat, yang terakhir diubah dengan Akta Addendum Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor
(KMKI), Addendum Fasilitas Penangguhan Jaminan Impor (PJI) dan Addendum Bank Garansi/
Stand By Letter of Credit (BG/LC) serta Addendum Fasilitas Shipping Guarantee nomor 48,
tanggal 31 Oktober 2017 yang dibuat dihadapan Nyonya Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di
Kota Jakarta Pusat antara Perseroan, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, PT OKI Pulp & Paper
Mills, bersama-sama selaku Debitur dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Perseroan
mendapatkan Fasilitas Penangguhan Jaminan Impor (PJI) sebesar USD 40,000,000 (Empat puluh
juta Dollar Amerika Serikat), Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor (KMKI) sebesar USD 30,000,000
(Tiga puluh juta Dollar Amerika Serikat), Fasilitas BG/SBLC sebesar USD 16,500,000 (enam belas
juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) dan Fasilitas Shipping Guarantee interchangeable
dengan Fasilitas KMKI. Tanggal jatuh tempo semua fasilitas tersebut adalah pada 12 April 2019.

3. Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja nomor 71, tanggal 28 Oktober 2013, dibuat dihadapan Nyonya
Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Pusat, yang terakhir diubah dengan Akta
Addendum Perjanjian Kredit Modal Kerja nomor 10, tanggal 12 Oktober 2017, yang dibuat di
hadapan Nyonya Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Pusat antara Perseroan
dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. Perseroan mendapatkan Fasilitas Kredit Modal
Kerja Pinjaman Rekening Koran (revolving) sebesar Rp. 195.000.000.000 (seratus sembilan puluh
lima miliar Rupiah). Tanggal jatuh tempo fasilitas tersebut adalah pada 14 Oktober 2018.

55
4. Perjanjian Perubahan dan Pernyataan Kembali nomor 985/ARA/MZH/0914 berikut dengan Skedul
Perubahan dan Pernyataan Kembali Nomor 986/ARA/MZH/0914 – Surat Kredit Berdokumen;
Skedul Perubahan dan Pernyataan Kembali Nomor 987/ARA/MZH/0914 – Bank Garansi; serta
Skedul Perubahan dan Pernyataan Kembali Nomor 988/ARA/MZH/0914 - Beli Tagihan (Bills
Bought) tanpa dasar surat kredit berdokumen tanpa komitmen, yang kesemuanya tertanggal 30
September 2014, yang dibuat dibawah tangan, yang terakhir diubah dengan Perjanjian Perubahan
nomor 1015/AMD/MZH/0917, Perjanjian Perubahan nomor 1016/AMD/MZH/0917 dan Perjanjian
Perubahan nomor 1017/AMD/MZH/0917, kesemuanya tanggal 29 September 2017 yang dibuat
dibawah tangan antara PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, bersama-sama selaku Debitur (selanjutnya secara bersama-
sama disebut “Debitur”) dan PT Bank Mizuho Indonesia.

5. Debitur secara bersama-sama mendapatkan Fasilitas Beli Tagiihan Berulang Tanpa Dasar Surat
Kredit Berdokumen atau Letter of Credit Based (Sight dan Usance), Fasilitas Garansi Akseptasi
(Acceptance Guarantee Facility) dan Fasilitas Penerimaan (termasuk L/C Import, SKBDN, dan
Dokumen – Dokumen Pengapalan) sebesar jumlah maksimum USD 95,000,000 (sembilan puluh
lima juta Dollar Amerika Serikat). Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah pada 30 September 2018.

6. Perjanjian Perubahan dan Pernyataan Kembali nomor 975/ARA/MZH/0914 berikut dengan Skedul
Perubahan dan Pernyataan Kembali Nomor 979/ARA/MZH/0914 - Beli Tagihan (Bills Bought)
dengan dasar surat kredit berdokumen, yang keduanya tertanggal 30 September 2014, yang dibuat
dibawah tangan, yang terakhir diubah dengan Perjanjian Perubahan nomor 1014/AMD/MZH/0917
tanggal 29 September 2017 yang dibuat dibawah tangan antara PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk,
PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry, bersama-sama selaku Debitur dan PT Bank Mizuho Indonesia.

7. Debitur mendapatkan Fasilitas Beli Tagihan Berulang dengan Dasar Surat Kredit Berdokumen
atau Letter of Credit Based (Sight dan Usance) tanpa komitmen sebesar jumlah maksimum USD
30,000,000 (tiga puluh juta Dollar Amerika Serikat). Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah pada 30
September 2018.

8. Akta Perjanjian Kredit nomor 48, tanggal 30 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Nyonya
Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Pusat, yang telah diubah sebagaimana
termaktub dalam Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (1) 48 Kredit Investasi – Maksimum
USD35,000,000.00 tanggal 14 Juni 2016 yang dibuat di bawah tangan, antara Perseroan dan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perseroan mendapatkan Fasilitas Kredit Investasi
(Aflopend) dengan nilai maksimum sebesar USD 35,000,000 (tiga puluh lima juta Dollar Amerika
Serikat. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah pada 29 Januari 2021.

9. Akta Perjanjian Kredit nomor 50, tanggal 22 Desember 2014, yang dibuat di hadapan Nyonya
Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Pusat, antara Perseroan dan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. Perseroan mendapatkan Fasilitas Kredit Investasi (Aflopend) sebesar
USD 75,000,000 (tujuh puluh lima juta Dollar Amerika Serikat). Tanggal jatuh tempo fasiltas ini
adalah pada 21 Desember 2020.

10. Akta Perjanjian Kredit nomor 53 tanggal 25 Februari 2014, yang dibuat di hadapan Nyonya Djumini
Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Pusat, yang telah diubah sebagaimana termaktub
dalam Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (1) 53 Kredit Term Loan – Maksimum
Rp330.000.000.000,- yang dibuat dibawah tangan 14 Juni 2016 antara Perseroan dan PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perseroan mendapatkan Fasilitas Kredit Term Loan (Aflopend)
sebesar maksimum Rp330.000.000.000,- (tiga ratus tiga puluh miliar Rupiah). Tanggal jatuh tempo
fasilitas ini adalah 24 Februari 2019.

11. Akta Perjanjian Kredit nomor 147, tanggal 29 November 2007, dibuat dihadapan Drs. Gunawan
Tedjo, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang terakhir diubah dengan Akta Perubahan Keduabelas
atas Perjanjian Kredit nomor 69 tanggal 16 Desember 2016 yang dibuat di hadapan Mellyani Noor
Shandra, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills dan PT Bank

56
 Central Asia Tbk. Perseroan mendapatkan Fasilitas Kredit Investasi 1 sebesar USD 40,000,000
(empat puluh juta Dollar Amerika Serikat), Fasilitas Kredit Investasi 2 sebesar Rp. 350.000.000.000
(tiga ratus lima puluh miliar Rupiah), Fasilitas Kredit Investasi 4 sebesar Rp. 19.939.480.000,-
(sembilan belas miliar sembilan ratus tiga puluh sembilan juta empat ratus delapan puluh ribu
Rupiah dan Fasilitas Kredit Investasi 5 sebesar Rp. 500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah).
Tanggal jatuh tempo fasilitas kredit investasi 1, fasiitas kredit investasi 2 adalah pada 22 November
2018, fasilitas kredit investasi 4 adalah pada 4 April 2021, sedangkan fasilitas kredit investasi 5
adalah pada 16 Desember 2021.

12. Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Ekspor No. 117 tanggal 27 Desember 2016 yang dibuat di
hadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan dan Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia sebesar USD 25,000,000 (dua puluh lima juta Dollar Amerika
Serikat). Tanggal jatuh tempo fasilitas adalah pada 27 Desember 2021.

13. Akta Perjanjian Kredit nomor 51, tanggal 22 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Djumini
Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Pusat, yang terakhir diubah dengan Akta Perubahan
Perjanjian Kredit nomor 26, tanggal 19 Februari 2018, yang dibuat dihadapan Djumini Setyoadi,
S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Pusat, antara Perseroan dan PT Bank ICBC Indonesia.
Perseroan mendapatkan Fasilitas Kredit Pinjaman Tetap on Installement sebesar maksimum USD
25,000,000 (dua puluh lima juta Dollar Amerika Serikat). Tanggal jatuh tempo fasiitas ini adalah
pada 22 Desember 2020.

14. Akta Perjanjian Kredit Investasi Ekspor nomor 111, tanggal 22 Desember 2017, yang dibuat
dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta Barat, antara Perseroan dan Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia. Perseroan mendapatkan Fasilitas Kredit Investasi Ekspor (non-
revolving) sebesar USD 21,900,000 (dua puluh satu juta sembilan ratus ribu Dollar Amerika Serikat).
Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 22 Desember 2022.

Tidak ada satupun dari perjanjian-perjanjian sebagaimana disebutkan di atas yang dapat menghalangi
Perseroan untuk dapat melaksanakan Penawaran Umum. Seluruh perjanjian-perjanjian sebagaimana
disebutkan di atas masih berlaku dan mengikat Perseroan.

6. KETERANGAN MENGENAI ASET TETAP PERSEROAN

Jumlah nilai buku aset tetap yang dimiliki Perseroan per tanggal 31 Maret 2018 adalah USD979.845
ribu. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki aset tetap dengan rincian sebagai
berikut:

No
No Luas (m2) Jangka Waktu (S.d) Lokasi Atas Nama
HGB
1 1 10.888.148 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
2 4 72.530 4 Agustus 2027 Desa Bayeun , Rantau Selamat, Aceh Timur Perseroan
3 9 6.312 17 November 2029 Jalan Harapan, Buntu Bedimbar, Tanjung Perseroan
Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara
4 35 36.745 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
5 36 8.110 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
6 37 9.170 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
7 38 8.335 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
8 39 1.368 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
9 40 7.035 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
10 41 7.955 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
11 42 8.855 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
12 43 41.050 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
13 44 19.095 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
14 45 27.680 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
15 46 510 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
16 47 1.316 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan

57
 No
No Luas (m2) Jangka Waktu (S.d) Lokasi Atas Nama
HGB
17 48 4.971 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
18 49 17.150 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
19 50 1.397 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
20 51 14.340 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
21 52 1.680 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
22 53 3.420 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
23 54 391.670 9 September 2033 Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi Perseroan
24 131 2.276 22 Januari 2038 Simpang III Sipin, Kota Baru, Jambi Perseroan
25 132 2.569 22 Januari 2038 Simpang III Sipin, Kota Baru, Jambi Perseroan

Berikut adalah daftar aset tetap Perseroan selain tanah :

(dalam ribuan dollar AS)

Keterangan Biaya Perolehan Akumulasi Depresiasi Saldo 31 Maret 2018
Bangunan dan prasarana 176.119 133.346 42.773
Mesin dan peralatan pabrik 1.752.037 836.841 915.196
Perabotan dan peralatan kantor 24.061 20.069 3.992
Peralatan transportasi 3.260 3.182 78
Aset dalam pengerjaan 14.797 - 14.797

Aset tetap Perseroan di atas dimanfaatkan untuk memproduksi produk Perseroan dan menunjang
operasional Perseroan. Untuk aset tetap berupa tanah dimanfaatkan untuk bangunan pabrik dan
fasilitas pendukung lainnya.

Sesuai dengan komitmen Perseroan dalam pengelolaan lingkungan hidup, Perseroan telah memasang
dan mengoperasikan instalasi pengolahan air limbah, instalasi pengendalian pencemaran udara dan
instalasi pengelolaan limbah padat sejak Perseroan beroperasi. Perseroan tetap mematuhi segala
ketentuan dan peraturan lingkungan hidup mulai dari tingkat Nasional UU 32/ 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sampai tingkat daerah – Provinsi dan Kabupaten yang relevan.
Hingga tahun 2018, perusahaan dinyatakan “Taat” oleh pemerintah dalam penilaian PROPER. Sebagai
informasi, PROPER adalah penilaian kinerja pengelolaan lingkungan suatu perusahaan yang ditetapkan
oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Perseroan telah memenuhi persyaratan regulasi dan isu lingkungan mengenai investasi barang modal
yang dikeluarkan dalam rangka pemenuhan persyaratan regulasi dan isu lingkungan hidup yang relevan
dengan Perseroan adalah sebesar USD15.400 ribu.

58
7. STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGAWASAN DAN PENGURUSAN
PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, berikut ini merupakan Struktur Hubungan Kepemilikan, Pengawasan
dan Pengurusan Perseroan:

FRANKY OESMAN ASIA PULP & PAPER

TEGUH GANDA INDRA WIDJAJA MUKTAR WIDJAJA LINDA SURYASARI LAIN-LAIN
WIDJAJA COMPANY LTD.
WIJAYA (0.000018%) (21.966625%) (21.966625%) WIJAYA L (21.966608%) (12.09139%) *
(21.966625%) (0.042109%)

PT. PURINUSA
EKAPERSADA

(52.72%) (59.67%) (98.58%) (99.98%) (99.99%) (99.98%)

PT. INDAH KIAT PT. PABRIK KERTAS PT. PINDO DELI PT. CAKRAWALA PT. PANGKALAN
PULP AND PAPER PT. THE UNIVENUS
PULP & PAPER Tbk TJIWI KIMIA Tbk MEGA INDAH USAHAMAJU
MILLS

(49.1%) (49.1%) (99.92%) (99.99%)

PT. LONTAR
PT. OKI PULP &
PAPYRUS PULP & PT. KREASI KOTAKMEGAH
PAPER MILLS
PAPER INDUSTRY

(100%)
GRAND VENTURES
LIMITED

*) Lain-lain adalah :

Keterangan Persentase
Asia Pulp & Paper Investment Limited 0.062553%
(d/h Fortune Investment and Financial Services Limited)
PT. Sinarindo Gerbangmas 0.003096%
PT. Sinar Mas Tunggal 0.001190%
Marque Technologies Limited 5.623840%
Great Divine Investment Limited 2.147218%
APP International Finance Company BV 1.328156%
Fitzgerald & Wilkinson Investment Limited 1.234841%
Enterprises International Holding Investment Ltd 0.845248%
Lyme Securities Ltd. 0.591674%
Nikko Citigroup Limited 0.169050%
SK Kaken Co. Ltd. 0.084525%

Pihak yang menjadi pengendali perseroan adalah PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills.

59
Tabel Hubungan Kepengurusan, Pengawasan, Kepemilikan Antara Perseroan Dan Pemegang
Saham Utama Perseroan:

NAMA PERSEROAN PINDO

Frenky Loa Komut Kom
Hengkie Wongosari Kom -
Arthur Tahija Kom Komut
Hendri Dirut Dirut
Yong Hon Khiem Dir -
Kurniawan Yuwono Dir -
Kosim Sutiono Dir Dir
Tio I Huat Dirin -
Hendra Jaya Kosasih - Wadirut
Agustian Rachmansjah Partawidjaja - Dir
Suhendra Wiriadinata - Dir
Dr. Ir. Deddy Saleh Komin -
Drs. Pande Putu Raka, MA Komin -
Keterangan:
Komut : Komisaris Utama Dirut : Direktur Utama
Komin : Komisaris Independen Dir : Direktur
Kom : Komisaris Dirin : Direktur Independen
PINDO : PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills Wadirut : Wakil Direktur Utama

8. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM UTAMA

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, pemegang saham utama Perseroan yang berbentuk badan hukum
adalah PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (Pindo).

Riwayat Singkat

Pindo, suatu perseroan terbatas, didirikan berdasarkan akta notaris No.75 tertanggal 31 Januari 1975
yang dibuat di hadapan Didi Sudjadi, SH., Notaris di Jakarta, yang diubah dengan akta-akta dari Notaris
yang sama No.5 tanggal 3 April 1975, No.59 tanggal 26 April 1975, No.6 tanggal 4 Juli 1975, dan No.69
tanggal 25 Februari 1976. Akta-akta ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
melalui Surat Keputusan No.Y.A.5/365/16 tanggal 27 Juli 1976 dan termasuk juga akta perubahan
No.49 tanggal 27 Juni 1979 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, SH., Notaris di Jakarta, yang
kesemuanya itu telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.88 tanggal 2 November
1982 Tambahan No.1274.

Anggaran Dasar Pindo telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan seluruh Anggaran Dasar
Pindo dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas yakni termuat dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat No.95 tertanggal
21 Juli 2008 yang dibuat di hadapan Linda Herawati, SH., Notaris di Jakarta Pusat. Perubahan ini telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No.AHU-78587.AH.01.02 tahun 2008 tertanggal 27 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No.18 tanggal 3 Maret 2009 Tambahan No.6460. Perubahan terakhir
Anggaran Dasar Pindo termuat dalam akta Berita Acara Rapat No. 27 tertanggal 19 November 2014
yang dibuat di hadapan Linda Herawati, SH., Notaris di Jakarta Pusat. Perubahan tersebut telah diterima
dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan surat No.AHU-09147.40.21.2014 tertanggal 2 Desember 2014.

Maksud dan Tujuan

Kegiatan usaha Pindo adalah memproduksi dan menjual kertas, barang pengemas dan barang sejenis
lainnya untuk pasar lokal dan ekspor.

60
Permodalan

Berdasarkan Akta No.27 tanggal 19 November 2014 yang dibuat di hadapan Linda Herawati,
SH., Notaris di Jakarta Pusat, yang telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum
No.AHU-09147.40.21.2014 tanggal 2 Desember 2014, struktur permodalan dan susunan pemegang
saham Pindo hingga Prospektus ini diterbitkan menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp500,- per saham

Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)
Modal Dasar 16.000.000.000 8.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
- PT Purinusa Ekapersada 7.107.467.000 3.553.733.500.000 98,56
- PT Mega Kleenindo 38.852.000 19.426.000.000 0,54
- PT Marimba Nugratama 25.870.000 12.935.000.000 0,36
- PT Unitama Sartindo 25.870.000 12.935.000.000 0,36
- PT Intryane Santura 12.936.000 6.468.000.000 0,18
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 7.210.995.000 3.605.497.500.000 100,00
Jumlah Saham dalam Portepel 8.789.005.000 4.394.502.500.000  

Manajemen dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.13 tanggal 6 September 2017 yang dibuat
dihadapan Desman, SH., M.Hum., Notaris di Jakarta Utara, susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Pindo saat ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Arthur Tahija (Arthur Tahya)
Komisaris : Frenky Loa

Direksi
Direktur Utama : Hendri
Wakil Direktur Utama : Hendra Jaya Kosasih
Direktur : Agustian Rachmansjah Partawidjaja
Direktur : Kosim Sutiono
Direktur : Suhendra Wiriadinata

Ikhtisar Data Keuangan

Data keuangan pokok di bawah ini diambil dari laporan keuangan Pindo untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh KAP Y. Santosa dan Rekan dengan Opini
Wajar Tanpa Modifikasian.

(dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

31 Desember
Keterangan
2017 2016
Total Aset 5.201.415 4.778.531
Total Liabilitas 3.494.865 3.204.697
Total Ekuitas 1.706.550 1.573.834
Penjualan Neto 1.880.184 1.779.185
Laba Usaha 167.068 184.460
Laba Periode / Tahun Berjalan 111.238 118.595

61
9. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

Sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Lontar Papyrus
& Paper Industry No. 34 tanggal 13 Juli 2018, dibuat di hadapan Desman, SH., M.Hum, Notaris di
Jakarta Utara, dan telah mendapat Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.
AHU-AH.01.03-0222768 didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0092084.AH.01.11. TAHUN
2018 keduanya tertanggal 17 Juli 2018, susunan Dewan Komisaris dan Komisaris Perseroan adalah
sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Frenky Loa
Komisaris : Hengkie Wongosari
Komisaris : Arthur Tahija
Komisaris Independen : Dr. Ir. Deddy Saleh
Komisaris Independen Drs. Pande Putu Raka, M.A.

Direksi
Direktur Utama : Hendri
Direktur : Yong Hon Khiem
Direktur : Kurniawan Yuwono
Direktur : Kosim Sutiono
Direktur Independen : Tio I Huat

Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi sebagaimana termaktub dalam POJK No. 33/2014
adalah sebagai berikut:
1) Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Emiten atau Perusahaan
Publik untuk kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik sesuai dengan maksud dan tujuan
Emiten atau Perusahaan Publik yang ditetapkan dalam anggaran dasar.
2) Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.
3) Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.
4) Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) Direksi dapat membentuk komite.
5) Dalam hal dibentuk komite sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Direksi wajib melakukan evaluasi
terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

Anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Masa jabatan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Penunjukan Direktur Independen dilakukan sesuai dengan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No.I-A
Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan
Tercatat yang merupakan Lampiran I dari Surat Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia
No.KEP-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.

62
Berikut adalah riwayat singkat mengenai masing-masing anggota Komisaris dan Direksi Perseroan:

Dewan Komisaris

Frenky Loa
Komisaris Utama
Warga Negara Indonesia lahir di Surabaya pada tanggal 2 Juli 1970. Lulusan
Sarjana Teknik Industri dari University of Iowa, Amerika Serikat pada tahun 1992.
Pengalaman kerja antara lain sebagai Project Manager (1993-1998), Deputy
General Manager (1998-2004), sebagai Direktur sejak tahun 2004 di PT. Menara
Madju, Komisaris PT. Oto Multiartha sejak tahun 2004, Internal Control dan Audit
di Sinar Mas Pulp & Paper Products sejak tahun 2005. Beliau diangkat sebagai
Direktur (2011-2014), kemudian sebagai Komisaris Utama (2014-2015) dan sejak
2015 diangkat sebagai Komisaris Perseroan. Sebagai Komisaris Utama (2014-
2015) dan sejak sejak Juni 2015 diangkat sebagai Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi
Kimia Tbk. Beliau diangkat sebagai Komisaris (2007-2014), Presiden Komisaris
(2014-2015) dan Wakil Presiden Direktur PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
(2015-2017). Beliau diangkat sebagai Direktur (2011-2014), kemudian sebagai
Komisaris Utama (2014-2015) dan sejak 2015 diangkat sebagai Komisaris
Perseroan. Pada Juli 2018, beliau diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan.

Hengkie Wongosari
Komisaris
Warga Negara Indonesia lahir di Makassar pada tanggal 30 Juni 1969. Lulusan
Bachelor Of Accoutancy di Charles Sturt University, New South Wales, Australia
pada tahun 1994. Memulai karier sebagai accounting pada tahun 1994 di PT.
Daya Guna Samudera. Sejak 1997 beliau bergabung dengan PT. Pindo Deli Pulp
And Paper Mills di Departemen Keuangan. Pada 2010, beliau diangkat sebagai
Head of Banking, Investor Relations & Risk Management. Beliau diangkat
sebagai Komisaris Perseroan sejak Juli 2018.

Arthur Tahija
Komisaris
Warga Negara Indonesia lahir di Sigli, Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal
30 Maret 1940. Lulusan fakultas Ekonomi jurusan Ekonomi Perusahaan dari
Universitas Kristen Indonesia. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT. Pindo
Deli Pulp And Paper Mills sejak tahun 1992, Komisaris PT. Duta Pertiwi Tbk
(1994-2007), Komisaris PT. SMART Tbk (1998-2007), Direktur PT. Purinusa
Ekapersada sejak tahun 2002, Direktur Perseroan sejak tahun 2001, Direktur
Utama PT Purinusa Ekapersada sejak tahun 2013 dan Komisaris PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk sejak tahun 2002. Beliau diangkat sebagai Komisaris PT
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. sejak tahun 2007. Sejak Desember 2017, beliau
diangkat sebagai Komisaris Perseroan.

63
DR. Ir. Deddy Saleh
Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia lahir di Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 24
November 1952. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pertanian
Universitas Sriwijaya, Palembang tahun 1978, Kursus Perencanaan Nasional
(PPN) Universitas Indonesia tahun 1981, dan memperoleh gelar Doktor Ekonomi
Pertanian (Cum Laude) dengan Spesialisasi Perdagangan Internasional dari
Institut Pertanian Bogor tahun 1991. Beliau memulai karirnya menjadi Atase
Perdangan pada KBRI Kuala Lumpur, Malaysia (1992-1997) dan KBRI Canberra,
Australia (1997-2001). Selain itu, beliau pernah menjabat menjadi Kepala Pusat
Penelitian dan Pengembangan Perdagangan Luar Negeri (April 2002-Januari
2003), Direktur Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan (Januari 2003-Mei
2004), Direktur Kerjasama Bilateral II (Mei 2004-Juli 2005) di Departemen
Perindustrian dan Perdagangan RI. Beliau juga pernah mempunyai pengalaman
kerja di Departemen Perdagangan RI sebagai Direktur Kerjasama Regional
(Juli 2005-Mei 2007), Direktur Kerjasama Multilateral (Juni 2007-Juni 2008).
Kepala BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) (Juni
2008-Desember 2010), Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar
Negeri (Juli 2010-Desember 2010) Kementerian Perdagangan RI, Jakarta. Pada
bulan Januari 2011, beliau diangkat menjadi Direktur Jenderal Perdagangan Luar
Negeri, Kementerian Perdagangan RI (Januari 2011-Desember 2012). Sejak
bulan Agustus 2013, beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan
dan juga di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Pada tahun 2013 beliau diangkat
sebagai Komisaris Independen PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. dan pada Juni
2015 beliau diangkat sebagai Komisaris Independen PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
Tbk . Pada Juli 2018, beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Drs. Pande Putu Raka, MA
Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia lahir di Gianyar, Bali pada tanggal 11 Februari
1944. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga pada tahun 1972 dan
memperoleh gelar Master of Arts (MA) dari Vanderbilt University, USA pada tahun
1977, KRA 28 Lemhannas tahun 1995. Memulai karir di lingkungan Departemen
Keuangan Republik Indonesia sebagai Kasubbag Perencanaan Diklat, Badan
Pendidikan dan Latihan Keuangan (1977-1979), Kasubdit Evaluasi Ekspor, Ditjen
Moneter Luar Negeri (1979-1988), Kepala Bidang Analisa Ekspor, Badan Analisa
Keuangan Negara, Perkreditan dan Neraca Pembayaran (1988-1992), Kepala
Bidang Analisa Pajak Daerah, Badan Analisa Keuangan Negara, Perkreditan dan
Neraca Pembayaran (1992), Sekretaris Badan Analisa Keuangan dan Moneter
(1992-1998), Sekretaris Badan Pengawas Pasar Modal (1998-2004). Beliau juga
menjadi Dosen pada Institut Ilmu Keuangan (1977-1980), Dosen pada Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara (1980-1990). Sebagai Anggota Dewan Pengawas
Perum Garam (1984-1992), Komisaris PT. Dok dan Perkapalan Surabaya
(1993-2007). Beliau dianugrahi Tanda Jasa Satyalancana Karya Satya 30 Tahun
dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2003. Komisaris PT. Bursa Efek
Surabaya (2004-2007), Komisaris PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) (2007-2008).
Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan dan juga di PT Indah
Kiat Pulp & Paper Tbk. sejak September 2007, PT Bumi Serpong Damai Tbk.
(2004-2007), PT. Sinar Mas Multiartha Tbk (2005-2008), PT. Pindo Deli Pulp And
Paper Mills dan PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (2006-2015). Beliau
juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit pada beberapa perusahaan tersebut.
Pada Juli 2018 beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

64
Dewan Direksi

Hendri
Direktur Utama
Warga Negara Indonesia lahir di Jambi tanggal 17 Maret 1965. Meraih gelar Bsc
Chemistry dari University of Wisconsin, Madison, United States of America pada
tahun 1988 dan pada tahun 1990 mendapat gelar Msc Chemistry dari University
of Northern Arizona, United States of America. Memulai karir di Danapaint, Jakarta
sebagai R&D pada tahun 1988-1990. Bergabung dengan PT. Pindo Deli Pulp
And Paper Mills sebagai Kepada OMC 1 di tahun 1991, kemudian pada 1993-
2013 menjadi Kepala Departemen dan Kepala Divisi Production and Business
Unit. Pada tahun 2014 sampai bulan Juni 2015 beliau menjabat sebagai Deputy
Mill Head untuk PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills, dan menjadi Mill Head pada
Juli 2015 sampai sekarang.
Pada Agustus 2015 beliau diangkat sebagai Direktur Utama PT. Pindo Deli Pulp
And Paper Mills. Sejak Desember 2017 beliau diangkat sebagai Direktur Utama
Perseroan.

Yong Hon Khiem
Direktur
Warga Negara Malaysia lahir di Sabah, Malaysia pada tanggal 16 September
1962. Memperoleh gelar BSC Math pada tahun 1987 dari University of Manitoba.
Memulai karier pada tahun 1989 SFI Paper Machine kemudian bergabung
dengan PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk pada tahun 1995 di bagian Pulp Machine
sebagai Kepala Departemen Pulp Machine. Pada tahun 2003 beliau diangkat
menjadi Kepala Divisi Production. Pada tahun 2017, beliau diangkat menjadi mill
head di Perseroan, dan di Juli 2018 beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan.

Kurniawan Yuwono
Direktur
Warga Negara Indonesia lahir di Purwokerto, pada tanggal 22 Desember 1969.
Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen di Universitas Katholik Atmajaya,
Jakarta tahun 1993 dan meraih gelar Master of Business Administration di
Cleveland State University, Ohio, USA tahun 1996. Beliau mulai bergabung di
Sinarmas Pulp And Paper Products sejak tahun 1997 dan menjabat sebagai
Assistant Manager di Asia Pulp and Paper (APP) Singapore (1999-2002). Sejak
tahun 2006, beliau diangkat sebagai Direktur PT. Uni-Charm Indonesia. Beliau
diangkat sebagai Direktur PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk sejak tahun 2011.
Menjadi Direktur di Perseroan sejak 2011.

Kosim Sutiono
Direktur
Warga Negara Indonesia lahir di Jakarta pada tanggal 25 Juli 1969. Lulusan
Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen dari STIE Perbanas, Jakarta. Memulai
karier sebagai management trainee di PT Bank Bali Tbk (sekarang PT. Bank
Permata Tbk) pada tahun 1993 – 2000 dengan jabatan terakhir sebagai Officer
di Divisi Corporate Finance Group. Pada tahun 2000 bergabung dengan PT.
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Pada tahun 2006 diangkat sebagai Chief Financial
Officer PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills. Tahun 2011 sampai sekarang beliau
menjabat sebagai Direktur PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills. Sejak tahun 2017
diangkat menjadi Komisaris PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Pada Juli 2018,
beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan.

65
 Tio I Huat
Direktur Independen / Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia kelahiran Pematang Siantar pada tanggal 9 Agustus
1973, lulusan S1 Jurusan Akunting di Universitas Kristen Krida Wacana pada
tahun 1995. Bergabung dengan PT. Indofood Sukses Makmur – Bogasari Flour
Mills, Jakarta pada April 1995 sampai dengan Februari 1997. Pada Maret 1997
– September 1999 menjadi senior auditor di Prasetio Utomo & Co, Jakarta. Pada
1999 – April 2006 bergabung di PT. Cakrawala Mega Indah sebagai manager.
Pada Mei 2006 bergabung di Argo Manunggal Group sebagai senior manager.
Diangkat sebagai Direktur PT Menamas Mitra Energi yang merupakan subsidiary
dari PT.Truba Alam Manunggal Tbk pada Agustus 2007 dan terakhir di Maret
2014. Periode Maret 2014 sampai dengan September 2015 menjabat sebagai
Head of Internal Audit di PT. Nirvana Development Tbk. Dari November 2016
sampai dengan saat ini, beliau menjabat sebagai Group Finance Controller di
Samko Timber, Jakarta. Beliau diangkat sebagai Direktur Independen sekaligus
Corporate Secretary Perseroan sejak 13 Juli 2018.

Setiap anggota Direksi tidak mempunyai kepentingan lain yang bersifat material di luar kapasitasnya
sebagai anggota Direksi terkait Penawaran Umum Sukuk Mudharabah atau pencatatannya di Bursa Efek
dan tidak mempunyai hal yang dapat menghambat kemampuan anggota Direksi untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Direksi demi kepentingan Perseroan.

Seluruh Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak mempunyai kesepakatan atau perjanjian dengan
pelanggan dan/atau pihak lain berkaitan dengan penempatan atau penunjukkan sebagai anggota
Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, tidak ada hubungan kekeluargaan antara anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan.

10. TATA KELOLA PERUSAHAAN (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG)

Dalam rangka penerapan ”Good Corporate Governance” atau GCG atau Tata Kelola Perusahaan
yang baik, Perseroan telah melakukan upaya-upaya untuk menjalankan dan mengelola perusahaan
dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik tersebut serta secara berkesinambungan
mempertanggungjawabkannya kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Dalam menjalankan Tata Kelola yang baik tersebut Perseroan juga senantiasa mengedapankan prinsip-
prinsip integritas, profesionalitas, akuntabilitas dan transparansi dalam segala aspek kegiatan di dalam
Perseroan serta pada setiap jenjang dan jabatan di dalam organisasi Perseroan.

Dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan
nilai tambah Perseroan. Langkah-langkah Perseroan guna meningkatkan kinerja dan bertumbuh
harus dilaksanakan lewat cara-cara yang sehat dengan penuh tanggung jawab, akuntabilitas dan
transparansi. Penerapan GCG oleh Perseroan diharapkan dapat terus menjaga kepercayaan para
pemegang sahamnya, serta para mitra kerja Perseroan.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, Perseroan
juga memandang penting adanya sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) yang dapat
menerima dan menindaklanjuti secara dini dan efektif pengaduan tentang berbagai jenis pelanggaran
yang dapat merugikan Perseroan.

TUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Dewan Komisaris
Tugas dan fungsi utama Dewan Komisaris adalah mengawasi, memantau, mendampingi dan memberi
arahan Dewan Direksi dalam mengelola Perseroan. Bersama Dewan Direksi, Dewan Komisaris juga
berperan utama dalam perencanaan dan evaluasi strategi usaha yang dijalankan.

66
Tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris sebagaimana termaktub dalam POJK No.
33/2014 adalah sebagai berikut:

1) Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan
maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.
2) Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS
lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
dan anggaran dasar.
3) Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.
4) Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk
komite lainnya.
5) Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan
tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud pada ayat (4) setiap akhir tahun buku.

Berikut adalah uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam 1 (satu) tahun terakhir:

- Dalam satu tahun terakhir Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan (“supervisory”)
terhadap jalannya pengurusan yang dilakukan oleh Direksi dan memberi nasihat dan pertimbangan
kepada Direksi. Direksi menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroansesuai maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran
dasar. Direksi menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam
perundang-undangan dan anggaran dasar.

Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya (jika ada) dari para anggota Dewan Komisaris
ditentukan oleh Rapat Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan usulan Komite Nominasi dan
Remunerasi. Jumlah remunerasi untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris
adalah masing-masing sebesar Rp 831,1 juta.dan Rp8.582,5 juta.

Direksi
Sesuai Anggaran Dasar, Direksi bertugas dan bertanggung jawab mengurus Perseroan di bawah
pengawasan Dewan Komisaris. Direksi bersama Dewan Komisaris juga berperan utama dalam
perencanaan dan evaluasi strategi usaha yang dijalankan. Direksi memiliki tugas utama memimpin
dan mengelola aktivitas strategis maupun operasional Perseroan, yang mencakup perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi usaha. Direksi mengemban tugas memimpin seluruh tim agar
Perseroan dapat mencapai tujuan serta visi dan misinya.

Dalam menjalankan operasional Perseroan Direktur Utama yang merangkap sebagai Direktur
Pemasaran berperan melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan anggota Direksi lainnya yang
terdiri dari Direktur Supply Chain yang membawahi departemen pembelian dan logistik, Direktur
Produksi yang membawahi seluruh kegiatan produksi, serta Direktur Keuangan merangkap Direktur
Operasional yang membawahi departemen keuangan, akuntansi, umum serta HRD.

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi sebagaimana termaktub dalam POJK No. 33/2014
adalah sebagai berikut:

1) Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam
anggaran dasar.
2) Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.
3) Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

67
4) Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) Direksi dapat membentuk komite.
5) Dalam hal dibentuk komite sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Direksi wajib melakukan evaluasi
terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

Berikut adalah uraian ruang lingkup dan tanggung jawab Direksi :

- Direksi menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan
Perseroan sesuai maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar. Direksi
menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam perundang-
undangan dan anggaran dasar.

Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya (jika ada) dari para anggota Direksi ditentukan
oleh Rapat Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan usulan Komite Nominasi dan Remunerasi.
Jumlah remunerasi untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang dibayarkan kepada Direksi adalah masing-masing
sebesar Rp 602,9 juta dan 4,202,4 juta.

RAPAT DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Dengan fasilitas video-conference dan tele-conference yang dimiliki Perseroan, sangat mudah dan
cepat bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk berkomunikasi dan mengadakan
rapat baik secara rutin untuk pembahasan kinerja triwulanan (3 bulanan) maupun yang insidental
untuk pembahasan keputusan tertentu. Dengan fasilitas-fasilitas yang ada rapat pada umumnya dapat
terselenggara tanpa terkendala dengan kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Berikut adalah frekuensi rapat yang diselenggarakan untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017:

Rapat Komisaris

Jumlah Kehadiran Rapat

Komisaris
31 Maret 2018 31 Desember 2017
Arthur Tahija 1 -
Frenky Loa 1 4
Sukirta Mangku Djaja 1 4
Linda Suryasari Wijaya Limantara - 4
Indah Suryasari Wijaya Limantara - 3
Jumlah rapat 1 4

Rapat Direksi

Jumlah Kehadiran Rapat

Direksi
31 Maret 2018 31 Desember 2017
Hendri 3 -
Hendra Jaya Kosasih 3 11
Suresh Kilam 2 10
Suhendra Wiriadinata 3 12
Agustian R. Partawidjaja 3 12
Kurniawan Yuwono 3 12
Lin Chin Wen - 12
Arthur Tahija - 12
Jumlah rapat 3 12

68
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Struktur Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan ketentuan Peraturan
OJK No.34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik.
Sebagaimana tercantum dalam surat Keputusan No.030/SP-LPPPI/VII/18/T/E tanggal 16 Juli 2018,
susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

Ketua : Dr. Ir. Deddy Saleh

Anggota : Frenky Loa
: Aditiawan Chandra Ph.D

Riwayat pengalaman kerja dari anggota Komite Nominasi dan Remunerasi selain Dewan Komisaris
dapat dilihat pada subbab Komite Audit.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi terkait Nominasi adalah memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi, dan
kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris serta membantu
Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi. Disamping itu Komite Nominasi
dan Remunerasi juga mempunyai tugas dan tanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris; dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS).

Terkait Remunerasi, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur Remunerasi, kebijakan Remunerasi, dan
besaran Remunerasi; serta membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian
Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Untuk Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan yang baru terbentuk selanjutnya akan mengadakan
rapat dengan tata cara yang diatur dalam POJK No. 34/POJK.04/2015 tanggal 8 Desember 2014
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

KOMITE AUDIT

Dalam rangka penyelenggaraan pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau
GCG), Perseroan membentuk Komite Audit yang bertugas untuk memberikan pendapat profesional
yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh
Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan
Komisaris, Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan No.030/SP-LPPPI/
VII/18/T/D tertanggal 16 Juli 2018. Penunjukan Komite Audit Perseroan telah menyesuaikan Peraturan
OJK Nomor 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan Dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Komite Audit tersebut terdiri dari:

Ketua : Dr. Ir. Deddy Saleh

Anggota : 1. Drs. Pande Putu Raka, MA
2. Aditiawan Chandra Ph.D

69
Berikut adalah keterangan singkat mengenai masing-masing Anggota Komite Audit yang bukan
merupakan anggota Dewan Komisaris Perseroan:

Aditiawan Chandra, Ph.D

Warga Negara Indonesia, lahir di Cipanas pada tanggal 3 Pebruari 1950. Lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia (1977), University of Wisconsin – Madison (1980), dan University of North Carolina
– Chapel Hill (1985). Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga FEUI, Komisaris Independen
PT. Semen Pada Tbk, Asisten Menteri Negara Investasi / BKPM, Komisaris PT. Bank International
Indonesia Tbk, Direktur Program Magister MMUI, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan
Presiden Komisaris PT. Bank Permata Tbk. Di samping itu beliau adalah penerima Tanda Kehormatan
“Satyalancana Karya Satya 30 Tahun” dari Pemerintah Republik Indonesia., Saat ini beliau menjabat
sebagai Anggota Komite Audit PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
dan Anggota Dewan Pengawas Yayasan Eka Tjipta. Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit sejak
tanggal 16 Juli 2018.
Bapak Aditiawan Chandra tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi maupun pemegang saham utama Perseroan.

Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja
Perseroan dengan menjalankan pengendalian internal yang efektif dan memastikan bahwa Perseroan
patuh terhadap GCG dan peraturan yang berlaku. Agar Komite Audit dapat melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya secara efisien, efektif, transparan, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan,
Komite Audit berpegang pada Piagam Komite Audit yang berisi:

Perseroan telah membentuk dan menyusun Piagam Komite Audit pada tanggal 16 Juli 2018 dan
telah sesuai dengan ketentuan POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audite. Perseroan telah mengangkat Dr. Ir. Deddy Saleh sebagai Ketua
Komite Audit serta Frenky Loa dan Aditiawan Chandra, masing-masing sebagai anggota Komite Audit
sebagaimana termaktub dalam Surat Dewan Komisaris PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
No.030/SP-LPPPI/VII/18/T/D tertanggal 16 Juli 2018.

Piagam Komite Audit

Dokumen ini dibuat dan disesuaikan dengan Peraturan OJK No. 55/POJK 04/2015 tentang Pembentukan
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang:

Komite audit bertugas untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan
Komisaris dan membantu Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan, termasuk mengidentifikasi
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Tugas tersebut meliputi, antara lain:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik
dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan
informasi keuangan Perseroan;
2. Melakukan penelaahan atas tingkat kepatuhan/ketaatan Perseroan terhadap peraturan-peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan
Akuntan atas jasa yang diberikannya;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang
didasarkan pada Independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi dan temuan auditor internal;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan Direksi,
jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan; dan
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

70
Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, Komite Audit mempunyai wewenang untuk:

1. mengakses dokumen, data, dan informasi tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya
perusahaan yang diperlukan;
2. berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi
audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;
3. melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu
pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan
4. melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Komposisi, Struktur, dan Persyaratan Anggota Komite Audit:

a. Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan bertanggung jawab langsung
kepada Dewan Komisaris;
b. Keanggotaan Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang, yang terdiri dari 1 (satu)
orang Komisaris Independen yang merangkap sebagai Ketua Komite Audit dan 2 (dua) orang
anggota.

Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin
atau mengendalikan kegiatan perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat
oleh Dewan Komisaris kecuali Komisaris Independen;
2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi
atau Pemegang Saham Perseroan;
3. Tidak mempunyai saham baik secara langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan
usaha Perseroan.

Anggota Komite Audit wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai
dengan latar belakang pendidikannya serta mampu berkomunikasi dengan baik;
b. Paling sedikit salah seorang dari anggota Komite Audit harus memiliki latar belakang pendidikan
akuntansi atau keuangan;
c. Memahami laporan keuangan, bisnis Perseroan khususnya yang terkait dengan kegiatan Perseroan,
proses audit, manajemen risiko;
d. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundangan di bidang pasar modal dan
peraturan perundang-undangan terkait lainnya;
e. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen;
f. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum atau pihak lain
yang memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;
g. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan;
h. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan Perseroan;
i. Tidak mempunyai saham baik secara langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;
j. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perseroan baik langsung maupun tidak
langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain
dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut;
k. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi
atau Pemegang Saham Perseroan.

71
Tata Cara dan Prosedur Kerja:

Komite Audit membuat dan melaksanakan Perencanaan Pertemuan Komite Audit yang merupakan
rencana dan prosedur kerja Komite Audit dan berisi jadwal pertemuan, frekuensi pertemuan dalam
tahun berjalan dengan pihak-pihak terkait, antara lain dengan manajemen Perseroan, internal auditor
dan akuntan independen.

Rapat Komite Audit:

a. Komite Audit wajib menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan;
b. Rapat dapat dilakukan jika dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota;
c. Ketua Komite Audit dapat mengundang Dewan Komisaris, Direksi, Internal Auditor, Eksternal
Auditor, Wakil Pemegang Saham dan pihak lain yang diperlukan untuk hadir dalam rapat;
d. Hasil rapat Komite Audit dituangkan dalam Risalah Rapat yang ditandatangani oleh seluruh
anggota Komite Audit yang hadir dan Risalah Rapat didistribusikan kepada seluruh peserta rapat
untuk mendapat perhatian dan tindak lanjut;
e. Komite Audit dapat hadir dalam rapat Dewan Komisaris atau rapat gabungan Direksi dan Dewan
Komisaris apabila diperlukan.

Sistem Pelaporan Kegiatan:

a. Komite Audit wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang
diberikan;
b. Komite Audit wajib membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang diungkapkan
dalam Laporan Tahunan Perseroan;
c. Perseroan wajib menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan informasi mengenai pengangkatan
dan pemberhentian Komite Audit dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) hari kerja setelah
pengangkatan atau pemberhentian;
d. Informasi mengenai pengangkatan dan pemberhentian tersebut wajib dimuat dalam Iaman
(website) bursa dan/ atau Iaman (website) Perseroan.

Ketentuan Tentang Penanganan Pengaduan atau Pelaporan Sehubungan Dugaan Pelanggaran Terkait
Pelaporan Keuangan:

Komite Audit melakukan penelaahan jika terdapat staf yang menyatakan adanya pelanggaran dalam
hal-hal yang terkait dengan laporan keuangan dan hal lainnya dan memastikan bahwa investigasi yang
independen telah dijalankan atas hal tersebut dan tindak lanjut telah dilakukan secara memadai.

Masa Tugas Komite Audit:

Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana
diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.

Rapat Komite Audit

Untuk Komite Audit Perseroan yang baru terbentuk pada tanggal 16 Juli 2018 selanjutnya akan
mengadakan rapat dengan tata cara yang diatur dalam Peraturan OJK Nomor 55/POJK.04/2015 tanggal
23 Desember 2015 tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

UNIT AUDIT INTERNAL

Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal yang merupakan suatu unit kerja dalam Perseroan yang
menjalankan fungsi audit internal, sebagaimana yang disyaratkan dalam ketentuan Peraturan OJK
No.56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

72
Tim audit internal Perseroan dibentuk untuk menunjang kegiatan usaha Perseroan. Fungsi audit tersebut
berguna untuk memastikan dan menilai kegiatan usaha, dalam aspek efektivitas dan kepatuhan sesuai
dengan prosedur, kebijakan, dan peraturan yang berlaku. Perseroan membutuhkan tim audit internal
yang giat dalam pengawasan dan pengecekan dilapangan agar aturan-aturan dan Standard Operating
Procedure(SOP) Perseroan dipatuhi, sekaligus mengidentifikasi kesalahan-kesalahan prosedur atau
potensi pelanggaran yang mungkin terjadi di lapangan. Penemuan dan laporan tim audit internal
diserahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi secara rutin.

Perseroan telah mengangkat Antonius Kurniawan Lokananta sebagai Ketua Unit Audit Internal
berdasarkan Surat Keputusan Unit Audit Internal No.030/SP-LPPPI/VII/18/T/B pada tanggal 16 Juli
2018 yang ditandatangani oleh Direksi.

Sebagai landasan dalam pelaksanaan fungsi audit internal diperlukan Piagam Unit Audit Internal
(Internal Audit Charter) yang berisikan visi, misi, kedudukan, tujuan, ruang lingkup, tugas dan tanggung
jawab, peranan, wewenang, kode etik serta prosedur pemeriksaan.

Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter)

Dokumen ini dijadikan dasar keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas dan wewenang Internal Auditor
dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan Internal Auditor dan akan disosialisasikan agar diketahui
oleh para karyawan dan pihak lain yang terkait agar tercapainya saling pengertian dan kerja sama yang
baik dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan Perseroan.

Struktur dan kedudukan Internal Audit

Kedudukan Unit Audit Internal

Unit Audit Internal merupakan team pemeriksa independen yang dibentuk dalam Divisi Audit Internal
yang dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

Jika kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor unit Audit Internal
sebagaimana diatur dalam peraturan ini atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas, maka Direktur
Utama dapat memberhentikan Kepala Audit Internal setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Auditor yang duduk
dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada kepala Unit Audit Internal Kepala
Unit Audit Internal dan Auditor yang duduk dalam unit Audit Internal tidak memiliki tugas dan jabatan
rangkap dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan dan anak perusahaan.

Struktur Unit Audit Internal

Dewan
Komisaris

Supervisi Komite
Audit

Direktur
Utama

Unit
Audit Internal

73
Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Unit Audit Internal memiliki tugas sebagai berikut :

1. Menyusun rencana kerja audit tahunan termasuk anggaran dan sumber dayanya dan berkoordinasi
dengan komite audit perusahaan.
2. Melakukan special audit atas permintaan dari manajemen.
3. Menggunakan analisa resiko untuk mengembangkan rencana audit.
4. Membantu direksi dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan perusahaan dengan melakukan
pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
5. Berpartisipasi sebagai penasehat dalam merancang suatu sistem.
6. Meyakinkan semua harta perusahaan sudah dilaporkan dan dijaga dari kerusakan dan kehilangan
7. Menilai kualitas prestasi unit kerja di lingkungan PT Lontar papyrus Pulp & Paper Industry dengan
memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
semua tingkatan manajemen.
8. Melaksanakan Audit Operasional dan ketaatan atas kegiatan manajemen yang bertujuan untuk
memastikan bahwa kebijakan, rencana serta prosedur perusahaan dan hukum yang berlaku telah
dijalankan sebagaimana mestinya.
9. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan
Dewan Komisaris atas temuan yang signifikan sebagai hasil dari pemeriksaan yang dilakukan.
10. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan.

Wewenang Internal Audit

Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal memiliki wewenang sebagai berikut :

1. Mengakses catatan atau informasi yang relevan tentang karyawan, dana, asset serta sumber daya
perusahaan lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas.
2. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperoleh, dalam kaitannya
dengan pelaksanaan tugas.
3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris melalui Komite
Audit .
4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan eksternal auditor.
5. Meminta saran dan pendapat dari pihak ketiga atau tenaga ahli jika diperlukan dalam pelaksanaan
tugas.

Kode Etik Internal Audit

Dalam melaksanakan tugasnya Unit Audit Internal mengacu pada Standar Profesi Audit Internal (SPAI)
dari Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal dan Code of Ethic dari The Institute of Internal Auditor.

Persyaratan Auditor yang duduk dalam Departemen Internal Audit

1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan
tugasnya;
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan
dengan bidang tugasnya;
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan
perundang-undangan terkait lainnya;
4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif;
5. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal;
6. Wajib mematuhi kode etik Audit Internal;
7. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
atau penetapan/putusan pengadilan;
8. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko; dan
9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terus-
menerus.

74
Larangan Perangkapan Tugas Dan Jabatan

Audit Internal dilarang merangkap tugas dan jabatan sebagai pelaksana kegiatan operasional
perusahaan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2014 tanggal
8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik juncto Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. 00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014, maka pada tanggal
13 juli 2018, Surat Direksi PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry No. 030/SP-LPPPI/VII/18/T/C
tanggal 13 Juli 2018 Perseroan telah mengangkat Tio I Huat sebagai Sekretaris Perusahaan yang
menjalankan tugas-tugas Sekretaris Perusahaan, sebagaimana diatur dalam ketentuan tersebut di atas.
Tugas-tugas Sekretaris Perusahaan antara lain sebagai berikut:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang – undangan yang berlaku
di bidang Pasar Modal.
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang – undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web
Perusahaan;
b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisari; dan
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung Perusahaan dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik,
Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan umum lainnya.
5. Sekretaris Perusahaan dan pegawai dalam unit kerja yang menjalankan fungi sekretaris perusahaan
wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia kecuali dalam
rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain
dalam peraturan perundang-undangan.
6. Sekretaris Perusahaan dan pegawai dalam unit kerja yang menjalankan fungsi sekretaris
perusahaan dilarang mengambil keuntungan pribadi secara langsung maupun tidak langsung,
yang merugikan Emiten atau Perusahaan Publik.
7. Dalam rangka mengingkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk membantu pelaksanaan
tugasnya, Sekretaris Perusahaan harus mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan.
8. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi.
9. Setiap infromasi yang disampaikan oleh sekretaris perusahaan kepada masyarakat merupakan
informasi resmi Perusahaan.
10. Mengelola Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi dan mencatat agenda, ringkasan, Kebijakan,
Keputusan, dan data – data yang dihasilkan didalam Rapat Gabungan Komisari dan Direksi.
11. Membantu Direksi dalam pemecahan masalah – masalah Perusahaan secara umum.
12. Mengawasi jalannya aplikasi peraturan yang berlaku dengan tetap berpedoman pada prinsip GCG.
13. Menata-usahakan serta menyimpan dokumen – dokumen Perusahaan.
14. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau shareholder atas informasi yang dibutuhkan
pemodal yang berkaitan dengan kondisi perusahaan:
a. Laporan Keuangan Tahunan (Audited);
b. Laporan Kinerja Perusahaan Tahunan (Annual Report);
c. Informasi Fakta Materi;
d. Produk atau penemuan yang berarti (penghargaan, proyek unggulan, penemuan metode
khusus, dll);
e. Perubahan dalam sistem pengendalian atau perubahan penting dalam manajemen.

75
Berikut ini adalah informasi tentang Sekretaris Perusahaan:

Nama : Tio I Huat

Nomor Telepon : (021)-29650800
Faksmili : (021)-3927685
Email : CorporateSecretary_LPPI@app.co.id
Alamat : Sinar Mas Land Plaza Tower II Lantai 9
Jl. MH. Thamrin No.51
Jakarta Pusat 10350 – Indonesia

Riwayat pengalaman kerja dari Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada halaman 55.

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN

Perseroan berkomitmen untuk mendukung kehidupan masyarakat di sekitar area operasional.

Perseroan melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang mengarah pada pencapaian
tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs merupakan
kerangka pembangunan dunia yang berisi 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat
waktu yang telah ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selain SDGs, program CSR
Perseroan juga dilaksanakan selaras dengan program pemerintah, sehingga bisa berkontribusi pada
proses pembangunan secara umum.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan bersama dengan mitra kerja dan pemerintah daerah
sebagai bentuk pelibatan aktif pemangku kepentingan. Perseroan memfokuskan program CSR
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ekonomi, air bersih
dan sanitasi. Semua program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sehingga menjadikan mereka mandiri.

Berikut beberapa kegiatan CSR yang telah dilakukan oleh Perseroan antara lain:
- program air bersih bagi desa di sekitar pabrik Perseroan;
- pemberdayaan peternak sapi dan pertanian berkelanjutan;
- pemberdayaan barang rumah tangga dari tali pengikat (strapping);
- Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
seperti usaha kerupuk udang di Desa Teluk Nilau;
- Peningkatan perekonomian masyarakat melalui pendampingan dan kemitraan seperti kemitraan
dengan kelompok Ojek Tebing Tinggi;
- Meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat di sekitar wilayah operasi Perseroan melalui
pemberian beasiswa, memberikan bantuan sarana dan prasarana sekolah negeri dan agama;
- Melaksanakan program – program kesehatan yang ditujukan bagi masyarakat di sekitar lokasi
fasililtas produksi Perseroan seperti kampanye bahaya HIV-AIDS;
- Melakukan donasi atau wakaf Al-Quran kepada masyarakat atau komunitas di lingkungan Perseroan
maupun melalui organisasi umat atau lembaga lainnya.

(dalam Dollar Amerika Serikat)

31 Maret 31 Desember
Jenis Kegiatan
2018 2017 2016
Keagamaan dan prasarana tempat ibadah 3.910 198.835 4.295
Kemasyarakatan, pasar murah, dll 13.962 49.755 33.510
Olahraga, seni dan budaya -  1.252 1.655
Pelayanan kesehatan 8.985 5.326 8.477
Pendidikan, pelatihan dan beasiswa 80.251 34.328 35.517
Total 107.108 289.496 83.453

76
11. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN

Berikut ini adalah struktur organisasi Perseroan:

RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM

DEWAN KOMISARIS

KOMITE AUDIT

KOMITE NOMINASI
DAN REMUNERASI

SEKRETARIS
AUDIT INTERNAL DIREKTUR UTAMA
PERUSAHAAN

DIREKTUR KEUANGAN/ DIREKTUR SUPPLY

DIREKTUR PEMASARAN DIREKTUR PRODUKSI
HRD & GA CHAIN

KEUANGAN AKUNTANSI HRD & GA PEMBELIAN LOGISTIK

12. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia adalah aset terpenting bagi Perseroan. Perseroan menyadari bahwa
pengembangan sumber daya manusia memiliki korelasi langsung terhadap pengembangan Perseroan.
Perseroan menerapkan sistem sumber daya manusia yang terintegrasi, dimulai dari perekrutan hingga
pemberian program pendidikan dan pelatihan, baik internal maupun eksternal. Saat ini, Perseroan
mempekerjakan karyawan dengan perencanaan karir yang terprogram.

Program-program pengembangan yang dilakukan antara lain, melalui:

- Executive Management Development Program;
- Strategic Management Development Program;
- Management Development Program;
- Advance Supervisory Program;
- Basic Supervisory.

Selain program pengembangan karyawan untuk regenerasi sumber daya manusia dan kesinambungan
kepemimpinan di tingkat manajemen menengah, Perseroan menjalankan Program Management
Trainee, Talent Management, dan Program Beasiswa.

Program Beasiswa ini meliputi:

- Program Beasiswa yang diberikan kepada karyawan dan masyarakat luas yang potensial untuk
melanjutkan studi di bidang teknologi pulp & kertas;
- Program Beasiswa dengan penempatan kerja yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi
secara akademik tetapi kurang mampu secara finansial.

Untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas, Perseroan bersama dengan Perguruan
Tinggi Negeri maupun Swasta bekerjasama di dalam:
- Career Day / Job Fair;
- Beasiswa keahlian khusus / technical skill;
- Beasiswa Tjipta Sarjana Bangun Desa;
- Beasiswa Tjipta Sarjana Bakti Karyawan;
- Praktek Kerja Lapangan / Internship;
- Kuliah Umum.

77
Untuk memotivasi karyawan dan membangun semangat dan budaya kompetisi yang sehat di lingkungan
perusahaan, Perseroan juga mengadakan kegiatan-kegiatan dalam lingkungan Perseroan yang meliputi:
- Family Gathering;
- Pemilihan Best Employee;
- Kompetisi Bipartit;
- Sosialisasi Good Corporate Governance;
- Pelayanan Kesehatan;
- Kompetisi Olahraga.

Forum Serikat Pekerja

Terdapat 2 serikat pekerja di PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry yaitu, Serikat Pekerja
“Demokratis” dan Serikat Buruh “Hukatan”. Serikat Pekerja dan Serikat Buruh merupakan Mitra
Perusahaan. Aktivitas Serikat Pekerja/Serikat Buruh adalah:
1. Sebagai pihak dalam perumusan pembuatan Perjanjian kerja Bersama dan penyelesaian
perselisihan Industrial;
2. Sebagai wakil pekerja dalam Lembaga kerja Bersama di bidang ketenagakerjaan (Bipartit);
3. Sebagai sarana menciptakan hubungan Industrial yang harmoni, dinamis dan berkeadilan sesuai
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
4. Sebagai sarana penyalur aspirasi dalam memperjuangkan hak dan kepentingan anggota.

Perseroan menerapkan sistem remunerasi yang kompetitif guna menarik dan mempertahankan tenaga
kerja yang terampil dan potensial. Berikut adalah remunerasi dan fasilitas yang diberikan oleh Perseroan:
- Upah untuk seluruh pegawai telah memenuhi standard UMP 2016;
- Program BPJS.

Perseroan memberikan sarana kesejahteraan bagi pegawai Perseroan. Berikut adalah sarana
kesejahteraan yang diberikan oleh Perseroan:
- Karyawan diikutsertakan dalam program Jaminan Kesehatan di BPJS Kesehatan serta tambahan
Jaminan Kesehatan Eka Hospital (BPJS Top-Up).
- Karyawan diikutsertakan program Asuransi Tenaga Kerja meliputi:
a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK);
b. Jaminan Kematian (JKM);
c. Jaminan Hari Tua (JHT);
d. Jaminan Pensiun (JP).

Per tanggal 31 Maret 2018, Perseroan memiliki 1.796 karyawan dengan komposisi menurut jenjang
jabatan, tingkat pendidikan, usia dan status karyawan sebagai berikut:

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Jabatan

31 Maret 31 Desember
Uraian
2018 2017 2016
Non Staf 907 937 953
Staf 811 816 768
Manager 74 68 97
Direksi 4 4 9
Jumlah 1.796 1.825 1.827

Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan

31 Maret 31 Desember
Uraian
2018 2017 2016
S2 11 11 9
S1 309 315 282
Diploma 208 213 186
Hingga SMU 1.268 1.286 1.350
Jumlah 1.796 1.825 1.827

78
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia

31 Maret 31 Desember
Uraian
2018 2017 2016
<20 tahun 3 3 0
20-29 tahun 462 477 521
30-39 tahun 391 401 436
40-49 tahun 784 787 763
>50 tahun 156 157 107
Jumlah 1.796 1.825 1.827

Komposisi Karyawan Menurut Status Karyawan

31 Maret 31 Desember
Uraian
2018 2017 2016
Tetap 1.702 1,727 1.762
Tidak Tetap (Kontrak) 94 98 65
Jumlah 1.796 1.825 1.827

Komposisi Karyawan Berdasarkan Aktivitas Utama dan Lokasi Perseroan

Komposisi karyawan
Lokasi dan Divisi 31 Maret 31 Desember 31 Desember Aktivitas
2018 2017 2016
Tebing Tinggi -WOOD
120 121 151 Pengiriman kayu ke chipper
PREPARATION
Penyediaan pasokan listrik ke dalam
Tebing Tinggi -ENERGY 239 242 323
lingkungan pabrik
Tebing Tinggi -ENGINEERING &
304 295 175 Pemeliharaan mesin operasional
MAINTENANCE

Tebing Tinggi -PULP Pembuatan proses Pulp mulai dari

218 224 150
PRODUCTION bahan baku sampai menjadi Pulp

Pemeriksaan kualitas dari hasil

Tebing Tinggi TECHNICAL 63 58 135
produksi
Tebing Tinggi - MILL HEAD
118 127 180 Monitoring & Controlling
OFFICE
Tebing Tinggi dan Jakarta - Finance & Accounting, HRD,
233 183 170
SUPPORTING Procurement, IT, CSR, Logistic, dll
Pembuatan proses Tissue mulai dari
Tebing Tinggi - TISSUE
298 318 322 bahan baku sampai menjadi Tissue
DEPARTMENT
dalam bentuk Jumbo Roll
Tebing Tinggi - TISSUE
96 100 101 Pemeliharaan mesin operasional
ENGINEERING DEPARTMENT
Tebing Tinggi & Jakarta - TISSUE Finance & Accounting, HRD,
98 102 106
SUPPORTING DEPARTMENT Procurement, IT, CSR, Logistic, dll
Tebing Tinggi - TISSUE PAPER
9 11 13 Monitoring & Controlling
DIVISION
TOTAL 1.796 1.781 1.826  

Sampai Prospektus ini diterbitkan, Perseroan mempekerjakan tenaga kerja asing, sebagai berikut:

NO/TGL. IJIN KERJA TENAGA

NO. NAMA JABATAN NO/TGL.DOK.IMIGRASI/KITAS
ASING
1 A Tao Production K. Tungkal, 2C11UC 0030 - R, KEP.86096/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 08-12-2017 sd 08-12--2018 07-11-2017 sd 08-12-2018
2 Amar Singh Upender Singh Technical K. Tungkal, 2C21UC 0029 - R, 503.29/24/P/DPM-PTSP/2017,
Manager 07-12-2017 sd 23-12-2018 10-11-2017 sd 23-12-2018
3 Amat bin Sananak Mechanical K. Tungkal, 2C11UC 0008 - S, KEP.93781/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 08-01-2018 sd 08-01-2019 06-12-2017 sd 08-01-2019
4 Appanagari Praveen Production K. Tungkal, 2C21UC 0025 - R, 503.29/23/P/DPM-PTSP/2017,
Engineer 20-11-2017 sd 31-12-2018 01-11-2017 SD 31-12-2018

79
 NO/TGL. IJIN KERJA TENAGA
NO. NAMA JABATAN NO/TGL.DOK.IMIGRASI/KITAS
ASING
5 Ashok Kumar Rawal Mechanical K. Tungkal, 2C11UC 0027 - S, KEP.009401/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 01-05-2018 sd 01-04-2019 09-02-2018 sd 01-04-2019
6 Baru Sakai Production K. Tungkal, 2C11UC 0022 - R, KEP.80229/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 11-11-2017 sd 11-11-2018 18-10-2017 sd 11-11-2018
7 Bhanu Prakash Kocherlakota Technical K. Tungkal, 2C11UC 0012 - S, KEP.100924/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 06-02-2018 sd 06-02-2019 28-12-2017 sd 06-02-2019
8 Chang Hao Yun Technical K. Tungkal, 2C21UC 0027 - R, 503.29/25/P/DPM-PTSP/2017,
Engineer 05-12-2017 sd 31-12-2018 10-11-2017 sd 31-12-2018
9 Chen Jian Production K. Tungkal, 2C11UC 0013 - S, KEP.006100/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 17-02-2018 sd 17-02-2019 26-01-2018 sd 17-02-2019
10 Chen Kuo Cheng Mechanical K. Tungkal, 2C21UC 0018 - R, 503.29/15/P/DPM-PTSP/2017,
Engineer 03-10-2017 sd 27-10-2018 18-09-2017 sd 27-10-2018
11 Chong Vui Fah Electrical K. Tungkal, 2C11UC 0016 - S, KEP.015389/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 18-03-2018 sd 18-01-2019 01-03-2018 sd 18-01-2019
12 Deepak Kumar Pal Maintenance K. Tungkal, 2C11UC 0023 - R, KEP.73324/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 06-11-2017 sd 06-11-2018 26-09-2017 sd 06-11-2018
13 Ding Yigang Production K. Tungkal, 2C11UC 0031 - R, KEP.88663/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 19-12-2017 sd 19-12-2018 15-11-2017 sd 19-12-2018
14 Duan Lianzhai Chemical K. Tungkal, 2C21UC 0006 - S, 503/3.1/02/P/PM-PTSP/2018,
Engineer 03-04-2018 sd 31-12-2018 22-03-2018 sd 31-12-2018
15 Harikrishnan Venkattaraman Technical K. Tungkal, 2C11UC 0022 - S, KEP.017118/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 22-04-2018 sd 22-01-2019 06-03-2018 sd 22-01-2019
16 Harish Kumar Madaan Technical . Tungkal, 2C11UC 0031 - S, 12- KEP.020206/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 07-2018 sd 12-04-2019 15-03-2018 sd 12-04-2019
17 Hirender Goyal Maintenance K. Tungkal, 2C21UC 0017 - S, 503/3.1/08/P/PM-PTSP/2018,
Engineer 02-08-2018 sd 24-08-2019 25-07-2018 SD 24-08-2019
18 Hsiao Kai Yuen Electrical K. Tungkal, 2C21UC 0015 - S, 503/3.1/04/P/PM-PTSP/2018,
Engineer 31-07-2018 sd 30-07-2019 18 -5-2018 sd 30-7-2019
19 Hsii Ming Fuh Electrical K. Tungkal, 2C21UC 0020 - R, 503.29/14/DPM-PTSP/2017,
Manager 05-10-2017 sd 27-10-2018 18-09-2017 sd 27-10-2018
20 Hsu Hsing Chung Production K. Tungkal, 2C11UC 0029 - S, KEP.032510/MEN/B/IMTA/2018,
Manager 25-05-2018 sd 26-01-2019 23-04-2018 sd 26-01-2019
21 Hu Jianfei Electrical K. Tungkal, 2C11UC 0038 - S, KEP.055273/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 19-08-2018 sd 19-08-2019 11-07-2018 sd 19-08-2019
22 Ji Jhih Siang Mechanical K. Tungkal, 2C11UC 0007 - S, KEP-85909/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 25-12-2017 sd 25-12-2018 07-11-2017 sd 25-12-2018
23 Kancharla Narayana Murthy Electrical K. Tungkal, 2C11UC 0028 - S, KEP.026717/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 10-05-2018 sd 10-02-2019 05-04-2018 sd 10-02-2019
24 Karthi Kanthavel Electrical K. Tungkal, 2C11UC 0014 - S, KEP. 003182/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 28-02-2018 sd 28-02-2019 16-01-2018 sd 28-02-2019
25 Li Ruyi Electrical K. Tungkal, 2C21UC 0024 - R, 503.29/22/P/DPM-PTSP/2017,
Engineer 20-11-2017 sd 15-12-2018 01-11-2017 sd 15-12-2018
26 Li Xiaozhu Maintenance K. Tungkal, 2C21UC 0032 - R, KEP.88971/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 18-12-2017 sd 18-12-2018 15-11-2017 sd 18-12-2018
27 Liao Longhua Production K. Tungkal, 2C11UC 0032 - S, KEP.052472/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 19-07-2017 sd 19-07-2018 03-07-2018 sd 19-07-2019
28 Lin Shun Keng General K. Tungkal, 2C11UC 0039 - S, KEP.069525/MEN/B/IMTA/2018,
Manager 23-08-2018 sd 23-08-2019 13-08-2018 sd 23-08-2019
39 Ling Teck Vei Electrical K. Tungkal, 2C11UC 0021 - S, KEP.015377/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 06-04-2018 sd 06-02-2019 01-03-2018 sd 06-02-2019
30 Lo Tsung Kuei Management K. Tungkal, 2C11UC 0037 - S, KEP.057975/MEN/B/IMTA/2018,
Advisor 30-07-2018 sd 30-07-2019 17-07-2018 sd 30-07-2019
31 Madhavan Rammohan Maintenance K. Tungkal, 2C21UC 0031 - R, 503.29/26/P/DPM-PTSP/2017,
Engineer 07-12-2017 sd 15-12-2018 10-11-2017 sd 15-12-2018
32 Majumder Tapas Mechanical K. Tungkal, 2C21UC 0032 - R, 503.29/28/P/DPM-PTSP/2017,
Engineer 07-12-2017 sd 15-12-2018 10-11-2017 sd 15-12-2018
33 Manish Rewatkar Electrical K. Tungkal, 2C11UC 0009 - S, KEP.100926/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 30-01-2018 sd 30-01-2019 28-12-2017 sd 30-01-2019
34 Pankaj Bindra Production K. Tungkal, 2C11UC 0011 - S, KEP.93513/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 06-02-2018 sd 06-02-2019 30-11-2017 sd 06-02-2019
35 Penmetsa Bhaskara Raju Electrical K. Tungkal, 2C21UC 0035 - R, 503.29/30.VP/DPM-PTSP/2017,
Engineer 29-12-2017 sd 31-12-2108 18-12-2017 sd 31-12-2018

80
 NO/TGL. IJIN KERJA TENAGA
NO. NAMA JABATAN NO/TGL.DOK.IMIGRASI/KITAS
ASING
36 Pu Miaomin Quality Control K. Tungkal, 2C11UC 0004 - S, KEP.97366/MEN/B/IMTA/2017,
Manager 09-01-2018 sd 09-01-2019 19-12-2017 sd 09-01-2019
37 Pundarika Shetty Mechanical K. Tungkal, 2C21UC 0019 - S, 503/3.1/10/P/PM-PTSP/2018,
Engineer 09-08-2018 sd 12-09-2019 07-08-2018 sd 12-09-2019
38 Sanjay Waman Giranje Electrical K. Tungkal, 2C21UC 0012 - S, 503/3.1/06/P/PM-PTSP/2018,
Engineer 24-07-2018 sd 05-09-2019 18-07-2018 sd 05-09-2019
39 Sushil Kumar Atri Chemical K. Tungkal, 2C11UC 0027 - R, KEP.73270/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 14-11-2017 sd 14-11-2018 26-09-2017 sd 14-11-2018
40 Trazon Jr. Montero Guda Maintenance K. Tungkal, 2C11UC 0010 - S, KEP. 97578/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 02-02-2018 sd 02-02-2019 19-12-2017 sd 02-02-2019
41 Tu Kuei I Marketing K. Tungkal, 2C21UC 0017 - R, 503.29/17/P/DPM-PTSP/2017,
Manager 03-10-2017 sd 27-08-2018 22-09-2017 sd 27-10-2018
42 Venkata Ratnam Paidi Maintenance K. Tungkal, 2C11UC 0025 - S, KEP.001058/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 04-05-2018 sd 04-05-2019 08-01-2018 sd 04-05-2019
43 Wang Mengqiang Technical K. Tungkal, 2C21UC 0021 - S, 503.3.1/01/P/PM-PTSP/2018,
Engineer 06-03-2018 sd 31-12-2018 27-02-2018 sd 31-12-2018
44 Xin Hu Mechanical K. Tungkal, 2C21UC 0016 - S, 503/3.1/07/P/PM-PTSP/2018,
Engineer 02-08-2018 sd 18-08-2019 25-07-2018 sd 18-08-2019
45 Xu Xuan Mechanical K. Tungkal, 2C11UC 0036 - S, KEP. 053036/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 29-07-2018 sd 29-07-2019 04-07-2018 sd 29-07-2019
46 Yang Binwu Maintenance K. Tungkal, 2C11UC 0035 - S, KEP. 053035/MEN/B/IMTA/2018,
Engineer 29-07-2018 sd 29-07-2019 04-07-2018 sd 29-07-2019
47 Yang Wuwei Chemical K. Tungkal, 2C21UC 0015 - R, 503.29/11/P/DPM-PTSP/2017,
Engineer 08-09-2017 sd 16-09-2018 22-08-2017 sd 16-09-2018
48 Yong Hon Khiem Director/ K. Tungkal, 2C21UC0011 - S, 503.3.1/03/P/PM-PTSP/2017,
Production 12-07-2018 sd 01-08-2019 05-07-2018 sd 01-08-2019
Manager
49 Zhu Shulin Mechanical K. Tungkal, 2C11UC 0029 - R, KEP.80230/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 27-11-2017 sd 27-11-2018 18-10-2017 sd 27-11-2018
50 Zuo Changfu Technical K. Tungkal, 2C11UC 0026-R, KEP.73329/MEN/B/IMTA/2017,
Engineer 15-11-2017 sd 15-11-2018 26-09-2017 sd 15-11-2018

Dalam hal pemberhentian karyawan, Perseroan selalu mengikuti dan mematuhi peraturan Departemen
Tenaga Kerja.

13. PERKARA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN SERTA DEWAN KOMISARIS DAN
DIREKSI PERSEROAN

Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini, Perseroan dan Perusahaan Anak tidak terlibat
dalam perselisihan, sengketa, somasi diluar Pengadilan Umum, maupun Perkara Perdata, Perkara
Pidana, Perkara Tata Usaha Negara, Perkara Hubungan Industrial, Perkara Pajak, Perkara Kepailitan/
PKPU, dimuka Pengadilan Umum dan/atau perselisihan/tuntutan pada Badan Arbitrase di Indonesia
yang secara material dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan.

Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini, Dewan Komisaris Dan Direksi Perseroan
dan Perusahaan Anak tidak terlibat dalam perselisihan, sengketa, somasi diluar Pengadilan Umum,
maupun Perkara Perdata, Perkara Pidana, Perkara Tata Usaha Negara, Perkara Hubungan Industrial,
Perkara Pajak, Perkara Kepailitan/PKPU, dimuka Pengadilan Umum Dan/Atau Perselisihan/Tuntutan
Pada Badan Arbitrase Di Indonesia yang secara material dapat mempengaruhi kelangsungan usaha
Perseroan.

81
14. ASURANSI

Perseroan telah mengasuransikan seluruh aset yang dimilikinya termasuk bangunan, kendaraan dan
mesin terhadap musibah kebakaran dan musibah umum lainnya dalam jumlah pertanggungan yang
memadai dengan rincian sebagai berikut :

Asuransi Aset Bangunan

Nomor Polis Jangka Waktu Penanggung Obyek Asuransi Nilai Pertanggungan

2115010317000387 24/09/2017 – PT. Asuransi Bangunan dan Mesin USD 1.636.500.000,-
24/03/2019 Bringin Sejahtera Persediaan USD 64.750.000,-
Arlamakmur Gangguan Usaha USD 609.500.000,-

Penanggung : PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

No. Polis
Jenis Pertanggungan
Lokasi Pertanggungan
Jangka Waktu Pertanggungan
Total Nilai Pertanganggungan
PT Asuransi Sinar Mas
PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Asuransi Asoka Mas
PT Asuransi Multi Artha Guna
: 2115010317000387
: 1. Property All Risks
2. Machinery Breakdown
3. Business Interruption
: Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung, Jambi
: 24 Septemebr 2017 s.d. 27 Maret 2019
: USD2,179,750,000

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan yang dimiliki oleh Perseroan, telah cukup untuk
kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Antara Perseroan dengan perusahaan-perusahaan asuransi yang disebutkan pada tabel di atas tidak
terdapat hubungan afiliasi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal kecuali
dengan PT Asuransi Sinar Mas.

15. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)

NOMOR/ TANGGAL TANGGAL JANGKA WAKTU

NO. MEREK KELAS NAMA PEMILIK MEREK
PENDAFTARAN PENERIMAAN PERLINDUNGAN
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
IDM000350831 / 19- 09-07-2017* PT. Pindo Deli Pulp And
1. ExcelPro NCL9 16 09-07-2007
03-2012 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
IDM000385729 / 20- PT. Pindo Deli Pulp And
2. Seli Deni Cibi NCL9 16 25-10-2010 25-10-2020
03-2013 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.

82
 NOMOR/ TANGGAL TANGGAL JANGKA WAKTU
NO. MEREK KELAS NAMA PEMILIK MEREK
PENDAFTARAN PENERIMAAN PERLINDUNGAN
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Paperline Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
IDM000386793 / 11-04- Gold PT. Pindo Deli Pulp And
3. NCL9 16 21-09-2006 21-09-2026
2013 Prestigious Paper Mills,
Performance PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
IDM000183340 / 06- PT. Pindo Deli Pulp And
4. Mirage 16 01-07-2008 01-07-2018*
11-2008 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
IDM000150528 / 18- Office Print PT. Pindo Deli Pulp &
5. 16 15-06-2006 15-06-2026
12-2007 Copy Paper Mills, PT. Lontar
Papyrus Pulp & Paper
Industry, PT. Ekamas
Fortuna, PT. The
Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
IDM000150524 / 18- Instant Pre PT. Pindo Deli Pulp And
6. 16 15-06-2006 15-06-2026
12-2007 Print Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
IDM00196757 / 05-03- PT. Pindo Deli Pulp And
7. Extraprint 16 09-07-2007 09-07-2017*
2009 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
IDM00197381 / 11-03- PT. Pindo Deli Pulp And
8. Paseo 03 14-09-2007 14-09-2027
2009 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
IDM000245475 / 30- PT. Pindo Deli Pulp And
9. Livi NCL9 16 14-09-2007 14-09-2017*
04-2010 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.

83
 NOMOR/ TANGGAL TANGGAL JANGKA WAKTU
NO. MEREK KELAS NAMA PEMILIK MEREK
PENDAFTARAN PENERIMAAN PERLINDUNGAN
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
10. IDM000200451 / 13- PT. Pindo Deli Pulp And
Livi 24 14-09-2007 14-09-2017*
04-2009 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
11. IDM000317607 / 19- PT. Pindo Deli Pulp And
Mirage NCL9 16 29-04-2008 29-04-2018*
08-2011 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
12. IDM000256162 / 05- PT. Pindo Deli Pulp And
Ppc Paper NCL9 16 03-04-2008 03-04-2018*
07-2010 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
13. IDM000254176 / 28- PT. Pindo Deli Pulp And
Trutone NCL9 16 10-07-2008 10-07-2018*
06-2010 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
14. IDM000254790 / 29- PT. Pindo Deli Pulp And
E-Paper NCL9 16 03-04-2008 03-04-2018*
06-2010 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
15. IDM000255376 / 29- PT. Pindo Deli Pulp And
Egis + Lukisan NCL9 16 11-09-2008 11-09-2018
06-2010 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.
PT. Purinusa Ekapersada,
PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
16. IDM000340477 / 28- PT. Pindo Deli Pulp And
Seli Deni Cibi NCL9 28 25-10-2010 25-10-2020
11-2011 Paper Mills,
PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry,
PT. Ekamas Fortuna,
PT. The Univenus.

84
Untuk HAKI yang akan dan telah jatuh tempo sedang dalam proses perpanjangan di instansi terkait.
HAKI yang diuraikan dalam Prospektus dimiliki dan dikuasai secara bersama-sama oleh Perseroan dan
pihak berelasi Perseroan, sehingga HAKI tersebut dapat dipergunakan bersama-sama oleh Perseroan
dan pemilik merek lainnya yang namanya tersebut dalam Sertifikat HAKI terkait.

Pada saat ini, Perseroan belum menggunakan HAKI tersebut, namun demikian HAKI tersebut dapat
digunakan setiap saat dikemudian hari sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan Perseroan.

16. KETERANGAN TENTANG PERUSAHAAN ANAK

GLOBAL VENTURES LIMITED

a. Riwayat Singkat Perusahaan Anak

Global Ventures Limited (“GVL”) merupakan suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum
Labuan, Malaysia pada tanggal 10 Mei 2004, dengan nomor daftar perusahaan LL04238 yang beralamat
di Tiara Labuan, Jalan Tanjung Batu, 87000, FT Labuan, Malaysia.

b. Kegiatan Usaha
Berdasarkan Memorandum and Articles of Association tanggal 10 Mei 2004, kegiatan usaha GVL adalah
bergerak di bidang usaha investasi. 

c. Susunan Modal dan Pemegang Saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh GVL adalah sebesar USD 199.150.421, yang terdiri dari 1
saham biasa dengan nominal USD 1, dan 199.150.420 saham preferen dengan nominal USD 1, dengan
komposisi pemegang saham sebagai berikut:

Nilai Nominal per Saham USD 1

Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nominal (USD)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
Saham Biasa 1 1 00,01
Saham Preferen 199.150.420 199.150.420 99,99
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 199.150.421 199.150.421 100,00

d. Susunan Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Register of Directors dengan tanggal penunjukan tertanggal 11 Oktober 2010, berikut ini
adalah susunan direksi Perusahaan:

Direktur : Kurniawan Yuwono

e. Ikhtisar Keuangan Penting

Dibawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Perusahaan Anak (Unaudited)

(dalam ribuan Dollar Amerika Serikat)

31 Desember
KETERANGAN
2017
Total Aset 199.150
Total Liabilitas -
Total Ekuitas 199.150

(dalam ribuan Dollar Amerika Serikat)

31 Desember
KETERANGAN
2017
Penjualan Neto -
Beban Pokok Penjualan -
Laba Usaha -
Laba Periode/Tahun Berjalan -

85
B. KEGIATAN USAHA PERSEROAN DAN KECENDERUNGAN SERTA PROSPEK USAHA

1. KEGIATAN USAHA

Perseroan sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di bawah brand Asia Pulp & Paper (“APP”),
berkomitmen untuk menjalankan usahanya secara berkelanjutan. Perseroan merupakan perusahaan
yang bergerak dalam bidang usaha industri bubur kertas (pulp) dan tissue.

Perseroan memiliki visi menjadi yang terdepan di bidang bubur kertas (pulp) dan tissue dengan
memberikan yang terbaik bagi pelanggan, pemegang saham, karyawan dan masyarakat secara
bertanggung jawab dan berkelanjutan. Guna mewujudkan visi tersebut, Perseroan berkomitmen untuk
selalu menjalankan usahanya, baik di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan secara berkelanjutan.
Perseroan berusaha mewujudkan komitmen tersebut dengan menerapkan praktek kerja terbaik dengan
menggunakan teknologi produksi yang efisien dan ramah lingkungan, memberdayakan masyarakat
sekitar, menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan dan senantiasa melakukan perbaikan
secara berkelanjutan.

Di tahun 2016, grup APP termasuk Perseroan meraih pengakuan khusus untuk kategori Strategi dan
Pengelolaan Keberlanjutan dalam ajang Sustainable Business Award. Di bidang CSR, pada tahun
2016 dan 2017 Perseroan berhasil meraih peringkat Emas dalam penilaian yang diadakan oleh
EcoVadis. Peringkat Emas ini menempatkan Perseroan sebagai 4% teratas pemasok dalam kategori
industri manufaktur pulp, kertas dan paper board. Peringkat tersebut didasarkan pada penilaian yang
mendalam tentang kinerja dari semua anak perusahaan Asia Pulp & Paper dalam operasionalnya di
lingkup internasional. Penilaian dititik beratkan pada empat aspek yang meliputi: Aspek Lingkungan;
Praktik Ketenagakerjaan dan Hak Asasi Manusia; Pengadaan Berkelanjutan; dan Praktik Bisnis yang
Adil.

Perseroan telah merencanakan dan menganggarkan investasi untuk meningkatkan efisiensi produksi
dengan memperbaharui fasilitas dan teknologi produksi yang merupakan bagian dari rencana
penggunaan dana Penerbitan Sukuk Mudharabah ini.

Perseroan melakukan pengendalian mutu produk dari proses pengadaan material, proses produksi
hingga peninjauan ulang produk akhir untuk memastikan mutu produk akhir sesuai dengan permintaan
customer. Untuk mendukung pengendalian mutu, perusahaan juga memastikan asal material sesuai
dengan ketentuan legalitas negara Indonesia dan sumber yang bertanggung jawab. Untuk menjamin
standar mutu perusahaan, perusahaan juga telah tersertifikasi sistem pengendalian mutu internasional:
ISO9001 Sistem Manajemen Mutu, Halal dan pengelolaan lingkungan hidup ISO14001.

2. PROSES PRODUKSI

PROSES PRODUKSI PULP

86
1. Chipping : Kayu yang disuplai dimasukkan ke dalam mesin chipping yang fungsinya mencacah
kayu menjadi serpihan sebelum dilanjutkan ke proses berikutnya.
2. Pemasakan chips (Cooking) : Pulp dihasilkan dengan memasak chip dengan cairan kimia pemasak
(cooking liquor) dalam continuous digester. Chip yang sudah masak berubah menjadi pulp berwarna
coklat, sementara cairan pemasak berubah menjadi black liquor. Selanjutnya bubur pulp disaring
kasar untuk mengurangi kayu yang belum masak (knot). Black liquor dikirim ke unit chemical
recovery untuk diproses.
3. Pencucian pulp (Washing) : Setelah pemasakan, dilakukan pencucian terhadap campuran pulp dan
black liquor dalam diffuser washer dan wash filler. Air pencuci yang digunakan adalah filtrate dari
tahap oxygen delignification agar black liquor yang masih menempel dalam pulp dipisahkan dengan
baik. Selanjutnya black liquor yang sudah dipisahkan ditampung dalam tangki dan digunakan untuk
mencuci pulp digester.
4. Pemutihan Pulp (Bleaching) :
- Oksigen delignifikasi (Oxygen Delignification) : setelah pencucian tahap pertama, pulp diputihkan
dengan O2 yang dapat mengurangi kandungan lignin dalam pulp untuk mengurangi beban
pencemaran dari tahap pemutihan.
- Pemutihan Pulp (Bleaching) : bertujuan memperoleh pulp dengan derajat putih tertentu di mana
zat non selulosa yang memberikan warna dioksidasi oleh bahan pemutih. Bahan pemutih yang
digunakan adalah CIO2 yang memakai teknologi ECF (Elemental Chlorine Free).
5. Screening Plant : pada tahap ini terjadi pemisahan kotoran-kototran yang ada pada bubur serat
(fiber). Pada tahap ini dilakukan dua kali penyaringan yaitu penyaringan awal dan penyaringan
centricleaner. Pada penyaringan centricleaner, kotoran yang berat jenisnya lebih ringan dan lebih
berat dari serat dipisahkan. Hasil penyaringan akan dilanjutkan ke proses pengentalan dengan
memisahkan air dari bubur serat.
6. Dewatering Plant : bahan dari screening plant sebelum masuk ke Double Wire Press lebih dulu
diencerkan dengan air dari White Water Chest untuk mendapatkan bubur serat dengan konsistensi
yang sesuai. Di Double Wire Press terjadi proses pembentukan lembaran pulp serta penyerapan
air oleh vacuum blower. Dryness lembaran pulp dari bagian ini adalah 40-50%.
7. Drying plant : pada tahap ini, lembaran pulp dikeringkan dengan dryer sehingga dryness mencapai
90%.
8. Pemotongan lembaran pulp dan baling line : pada bagian ini pulp dipotong-potong menjadi
lembaran. Di baling line, lembar pulp yang telah dipotong, diikat dan dikemas untuk selanjutnya
diangkut ke gudang.

PROSES PRODUKSI TISSUE

1. Stock Preparation : dimulai dari membuburkan kembali pulp kering serat panjang (NBKP) dan serat
pendek (LBKP) di dalam pulper yang masing-masing terpisah untuk NBKP dan LBKP.
2. Cleaning / Refining : Bubur atau fiber selanjutnya dipompa ke Dump Chest, kemudian melewati
High Density Cleaner (untuk memisahkan benda-benda yang berat jenisnya lebih berat daripada
fiber yang mungkin terikut dalam proses), lalu melewati Deflaker (untuk menghancurkan fiber yang

87
 menggumpal) dan Refiner (membentuk fiber menjadi berserabut), sebelum akhirnya dipompa ke
Storage Chest.
3. Blending / Screening : dari storage chest, fiber dipompa ke blending system yang kemudian masuk
ke Blend Chest. Di Blend Chest, bahan NBKP, LBKP dicampur dengan pengaduk. Setelah itu
bahan melewati refiner yang berfungsi sama seperti refiner sebelumnya, hanya saja hasil fiber-
nya dibentuk lebih sempurna dalam memenuhi kebutuhan fiber yang bagus untuk pembentukan
lembaran dan kualitas tissue. Bahan kemudian melewati Machine Chest dan dipompa ke mesin
(Head Box) di mana pembentukan lembaran dimulai. Bahan diencerkan dan disaring dengan
vertical screen sebelum masuk ke Head Box.
4. Head Box : bahan di head box disemprotkan melalui dua buah nozel sehingga membentang merata
di atas bentangan felt yang berputar melingkari roll-roll yang berputar dengan kecepatan tinggi.
Bahan yang membentang di felt kemudian berjalan mengikuti felt yang membawanya menuju dryer.
5. Drying : di dryer, bahan mengalami pengurangan air dengan cepat. Ketika bahan hamper mencapai
satu kali keliling dryer, bahan dikelupas oleh pisau yang tertempel di sepanjang permukaan dryer.
Bahan yang sudah kering selanjutnya disebut sebagai lembaran tissue, kemudian digulung pada
spul Pope Reel. Proses penggulungan terus berlanjut.
6. Rewinder : gulungan tissue dari pope reel berupa jumbo roll, dikirim ke rewinder dengan
menggunakan overhead crane. Di rewinder, jumbo roll dibuka gulungannya dan diatur sesuai
berapa ply tergantung pesanan pelanggan untuk kemudian digulung lagi di core pada rewinder.
Lembaran tissue jumbo roll dibelah oleh pisau sesuai berapa ukuran lebar yang diminta. Setelah
digulung pada core rewinder, masing-masing tissue roll dikirim ke mesin pembungkus (wrapping).
Tissue yang telah lolos dari pemeriksaan QC dan telah terbungkus dan berlabel, akan dikirim ke
gudang sebelum siap dikirim ke pelanggan.

Pengendalian Mutu
Perusahaan melakukan pengendalian mutu produk dari proses pengadaan material, proses produksi
hingga peninjauan ulang produk akhir untuk memastikan mutu produk akhir sesuai dengan permintaan
customer. Untuk mendukung pengendalian mutu, perusahaan juga memastikan asal material sesuai
dengan ketentuan legalitas negara Indonesia dan sumber yang bertanggung jawab. Untuk menjamin
standar mutu perusahaan, perusahaan juga telah tersertifikasi sistem pengendalian mutu internasional:
ISO9001 Sistem Manajemen Mutu, Halal dan pengelolaan lingkungan hidup ISO14001.

Perseroan melakukan pengendalian Mutu produk mulai dari proses pengadaan bahan baku dari
pemasok, proses produksi hingga peninjauan ulang produk akhir sesuai permintaan customer. Aktivitas
pengendalian mutu meliputi :

Bubur Kertas (Pulp)

1. Memastikan semua bahan baku kayu untuk proses produksi pulp berasal dari pemasok yang
memenuhi persyaratan yang ditentukan, termasuk aspek legalitas. Pasokan bahan baku kayu
berasal dari Hutan Tanaman Industri dan kayu yang dipasok harus dipisahkan sesuai jenis kayunya
dan dilengkapi dokumen yang sah/legal.
2. Proses chipping /pencacahan bahan baku juga harus memenuhi standar/ukuran yang sudah
ditentukan supaya proses pemasakan kayu dapat berjalan sempurna sehingga lebih efisien dan
kualitas produk yang dihasilkan akan lebih baik.
3. Selama proses produksi pulp harus dilakukan kontrol sesuai dengan parameter yang sudah
ditentukan, mulai dari cooking, bleaching sampai proses screening , supaya kualitas pulp yang
dihasilkan mempunyai grade yang tinggi dengan harga jual yang lebih tinggi.
4. Tahap akhir proses produksi meliputi pengemasan produk jadi.
5. Semua tahapan proses tersebut harus melalui bagian QC ( Quality Control ), dimana QC harus
melakukan proses pengecekan sesuai standar yang berlaku.

Tissue.
1. Aspek pengendalian mutu atas produk tissue yang harus benar-benar diperhatikan diantaranya
dari segi higienis, warna , kekuatan, dan bau.
2. Disamping bahan baku utama, pemakaian Chemical juga sangat menentukan terhadap hasil
produk. Karena masing-masing jenis tissue mempunyai perbedaan pemakaian chemical.

88
3. Setelah barang jadi selesai diproduksi, dilakukan pengecekan lagi oleh bagian QC, untuk
memastikan apakah speksifikasi tissue sudah sesuai dengan permintaan customer. Bila tidak
sesuai harus dilakukan produksi ulang.
4. Pada tahap pengemasan/packaging pun juga harus memperhatikan aspek higienis. Oleh karena itu
selama proses packaging dipastikan tidak boleh ada kotoran seperti debu, serangga, dan kotoran
lainnya. Setelah packaging selesai harus dilakukan pengecekan QC kembali untuk memastikan
produk yang akan dikirim ke customer sudah benar benar aman dan tidak ada keluhan dari
customer.

3. FASILITAS PRODUKSI

Saat ini, Perseroan memiliki fasilitas produksi di 1 (satu) lokasi yaitu di Tebing Tinggi, Propinsi Jambi.
Perseroan memproduksi bubur kertas (pulp) dan tissue jumbo roll. Berikut adalah tabel Kapasitas
Produksi dan Volume Produksi Perseroan:

Kapasitas Produksi (dalam ribuan ton)

Jenis Produk 31 Maret 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2016
2018 2017 2016
Bubur Kertas (Pulp) 255 1.021 1.021
Tissue 58 234 234
Total 313 1.255 1.255

Volume Produksi (dalam ribuan ton)

Jenis Produk 31 Maret 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2016
2018 2017 2016
Bubur Kertas (Pulp) 253 935 998
Tissue 33 127 115
Total 286 1.062 1.113

4. BAHAN BAKU

Bahan baku utama dari produk Perseroan adalah kayu, pulp impor dan bahan-bahan kimia penunjang.

Komposisi kebutuhan bahan baku yang dipasok dari pemasok lokal maupun diimpor dari pemasok luar
negeri dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Produk % Bahan Baku Lokal % Bahan Baku Impor

Kayu 100% -
Bahan Kimia 48% 52%
Pulp Impor - 100%
Kemasan 100% -

Sumber bahan baku berasal dari lokal dan impor dengan ketersediaan pasokan bahan baku yang
mencukupi. Harga bahan baku relatif stabil kecuali pulp impor (NBKP) dimana harga tergantung dari
permintaan dan penawaran di pasar.

5. KECENDERUNGAN YANG SIGNIFIKAN

Kecenderungan yang signifikan yang mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan saat ini adalah harga
jual produk Perseroan. Beberapa tahun terakhir, harga jual produk Perseroan mengalami tren kenaikan.
Hal ini memberikan dampak yang positif terhadap kinerja keuangan Perseroan. Kedepannya, tren
kenaikan harga diharapkan akan terus berlanjut.

6. PEMASARAN

Perseroan telah menjalankan berbagai langkah strategis untuk fokus agar operasional Perseroan menjadi
lebih efisien dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Strategi pemasaran yang dilakukan
dengan lebih fokus pada pasar Asia dan domestik yang relatif tidak terpengaruh secara signifikan oleh

89
krisis ekonomi serta penetrasi terhadap pasar-pasar baru yang prospektif telah membantu pemasaran
produk Perseroan. Dengan dukungan perekonomian domestik dan fokus ke pasar Asia yang tingkat
permintaannya terhadap produk Perseroan masih tinggi, dan didukung pasar ekspor lainnya seperti
Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Perseroan diharapkan mampu meningkatkan penjualan dan kinerja
keuangannya sehingga target pertumbuhan Perseroan dapat tercapai.

Perseroan menjual hasil produksinya ke pasar domestik dan internasional. Tabel berikut ini menunjukkan
volume penjualan Perseroan:

31 Maret 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2016

Produk
Lokal Ekspor Total Lokal Ekspor Total Lokal Ekspor Total
Pulp 165.478 58.641 224.119 543.160 260.355 803.515 588.933 298.792 887.725
Tissue 51 36.926 36.977 1.187 128.409 129.596 1.196 109.325 110.521
Lainnya 6.447 - 6.447 33.314 848 34.162 17.974 - 17.974
TOTAL 171.976 95.567 267.543 577.661 389.612 967.273 608.103 408.117 1.016.220

Seluruh Produk yang telah di produksi oleh Perseroan tidak terdapat brand khusus dan untuk produk
tissue Perseroan dijual dalam bentuk Jumbo Roll tanpa brand. Pihak atau industri yang menjadi pemakai
akhir produk Perseroan adalah pabrik kertas, tissue dan pabrik converting tissue.

Produk lainnya yang dijual Perseroan adalah penjualan barang bekas antara lain, besi bekas, suku
cadang bekas, bahan pengemas atas pembelian material dan lain-lain yang sudah tidak terpakai tapi
masih dapat dijual dan bukan merupakan hasil produksi Perseroan.

Sistem Penjualan dan Pemasaran Produk Perseroan

Sistem penjualan adalah sebagai berikut :

- Bubur kertas (pulp):
Sistem penjualan bubur kertas (pulp) di pasar domestik melalui PT Cakrawala Mega Indah,
sedangkan untuk pasar ekspor dilakukan penjualan langsung ke pelanggan.
- Tissue:
Penjualan ekspor tissue dilakukan langsung ke pelanggan.

Sistem pemasaran adalah sebagai berikut :

Untuk produk pulp, pemasaran dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:

1. Berdasarkan market landscaping analysis yang kita lakukan, kita memfokuskan pada pasar Asia
sebagai target market yang paling optimal dan ekonomis dalam hal biaya transportasi/logistic.
2. Berpartisipasi di Media Pulp Conference, yang mana diadakan 4 kali dalam setahun di berbagai
negara. Media Pulp Conference ini merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual pulp untuk
memperkenalkan dan memasarkan produk, juga membahas trend pasar.
3. Di beberapa negara di mana kita memiliki perwakilan penjualan, kita melakukan service dan
pendekatan secara langsung.
4. Berpartisipasi dalam beberapa media Pulp & Paper International news.

Untuk produk tissue pemasaran dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya :

1. Menghubungi langsung pihak “Converter” terkait di negara bersangkutan. Nama-nama Converter
bisa kita dapatkan dari:
a. Mengikuti atau menghadiri pameran international baik pameran tissue ataupun pameran mesin
tissue.
b. Googling di Web.
2. Melalui perwakilan penjualan di beberapa negara.
3. Melalui website APP.

90
Data Penjualan Menurut Kelompok Produk Utama

(Dalam ribuan dollar AS)

  31 Maret (Tiga bulan) / 31 Desember (Satu tahun) /
Keterangan March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Jenis Produk
Produk bubur kertas 148.032 90.754 451.996 420.928
Produk tissue 39.432 25.544 125.782 111.625
Produk lainnya 879 1.378 6.313 2.431
Total 188.343 117.676 584.091 534.984

Data Penjualan Menurut Daerah Pemasaran

(Dalam ribuan dollar AS)

  31 Maret (Tiga bulan) / 31 Desember (Satu tahun) /
Keterangan March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Informasi berdasarkan wilayah
geografis (dalam ribuan dolar AS)
Ekspor
Asia 51.287 35.213 193.697 186.285
Eropa 12.398 5.072 26.302 17.492
Timur Tengah 5.306 4.680 21.802 16.869
Amerika Serikat 3.480 3.763 17.215 27.816
Afrika 2.513 877 7.861 6.176
Australia dan Oceania 2.303 1.640 8.059 8.199

Total Penjualan Ekspor 77.287 51.245 274.936 262.837

Lokal 111.056 66.431 309.155 272.147
Penjualan Neto Konsolidasian 188.343 117.676 584.091 534.984

7. PERSAINGAN USAHA

Dengan semakin berkembangnya persaingan di pasar global, tidak dapat dihindarkan pula bahwa
pasar industri bubur kertas (pulp) dan tissue yang dikelola Perseroan juga menghadapi persaingan
yang semakin tajam baik dari dalam maupun luar negeri. Hal-hal yang sangat berpengaruh dalam
pasar domestik dan internasional adalah merek dagang, kualitas produk, distribusi serta harga. Di
pasar internasional, tingkat persaingan penjualan produk pulp dan tissue cukup tinggi dan melibatkan
banyak produsen di seluruh dunia. Beberapa pesaing memiliki lokasi yang dekat dengan pasar utama
dunia, sehingga hal tersebut merupakan kelebihan dari pesaing, selain itu adanya tambahan kapasitas
produksi di pasar dunia. Untuk itu, Perseroan harus melakukan upaya dalam berbagai bidang guna
meningkatkan kemampuan Perseroan agar dapat menghadapi persaingan dan mempertahankan posisi
Perseroan sebagai salah satu pemain penting dalam industri bubur kertas dan tissue di dunia. Salah
satu upaya tersebut antara lain dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produk dan membuka
pasar baru dengan cara memperluas jaringan distribusi melalui merchant, agen dan penjualan secara
langsung ke pelanggan.

Pemain-Pemain Utama Dalam Industri Bubur Kertas di Indonesia

PT. OKI Pulp & Paper Mills, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT. Riau Andalan Pulp & Paper dan
PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper.

Pemain-Pemain Utama Dalam Industri Bubur Kertas Dunia

Fibria Celulose-Brazil, Suzano Papel E Celulose-Brazil, Empresas CMPC-Chile, UPM-Finlandia, Oji
Paper-Jepang, Metsa Group-Finlandia, Stora Enso-Finlandia, Hainan Jinhai Pulp & Paper–China,
International Paper-Amerika Serikat, Guangxi Jingui Pulp & Paper Co-China.

91
Pemain-Pemain Utama Dalam Industri Tissue di Indonesia
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills, PT. The Univenus, PT. Graha Kerindo Utama, PT. Graha Cemerlang
Paper Utama, PT. Kimberley Clark Indonesia, PT. Sopanusa Tissue, dan PT. Suparma Tbk.

Pemain-Pemain Utama Dalam Industri Tissue di Dunia

Svenska Cellulosa Aktiebolaget-Swedia, Kimberly Clark-Amerika Serikat, Georgia Pacific-Amerika
Serikat, Procter & Gamble (P&G)-Amerika Serikat, Sofidel-Italia, Gold Hongye-China, Hengan-China,
CMPC-Chile, WEPA-Jerman dan Kruger-Kanada.

Jika dibandingkan dengan pesaing Perseroan, pangsa pasar pulp Perseroan adalah sebesar ±0.6%,
sementara untuk tissue adalah sebesar 0.6%.

8. RISET DAN PENGEMBANGAN

Kebijakan riset dan pengembangan Perseroan :

1. riset terhadap bahan baku utama sebelum masuk ke proses pulp, seperti analisa sand content,
moisture, chip quality dll.
2. analisa terhadap bahan baku penolong seperti analisa terhadap quality batu bara, quality bahan
kimia dan lain lain, tujuannya untuk memastikan apakah bahan tersebut sesuai standar yang
diinginkan.
3. analisa terhadap kwalitas air yang dipergunakan untuk proses pulp dan kebutuhan power plant.
Tujuannya untuk menjamin proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan aman.
4. Semua kegiatan tersebut diatas merupakan kebijakan perusahaan agar proses produksi dapat
berjalan dengan aman, lancar, efesien/biaya rendah, menghindari komplain dari customer dan
ramah lingkungan.

(dalam dollar Amerika Serikat)

Keterangan Q1 2018 31 Des 2017 31 Des 2016
Biaya riset dan pengembangan 30.287 121.390 104.913

9. PROSPEK USAHA

Kondisi Makro Ekonomi

Pada tahun 2017, PDB riil Indonesia bertumbuh stabil dan mencapai posisi tertinggi dalam waktu 3 tahun
terakhir yaitu 5,07%. Menurut World Bank untuk ekspektasi tahun ini PDB rill akan terus bertumbuh
hingga mecapai kisaran 5,3%. Sampai saat ini, konsumsi domestik yang kuat dan reformasi fiskal
melalui restrukturisasi penggunaan anggaran pemerintah untuk sektor yang produktif, masih merupakan
penyokong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan dukungan perekonomian domestik yang
kondusif dan tingkat permintaan pasar Asia terhadap produk Perseroan yang masih tinggi, kedepannya
Perseroan masih memiliki peluang untuk berkembang dan diharapkan mampu meningkatkan penjualan
juga kinerja keuangan, sehingga target pertumbuhan Perseroan dapat tercapai.

92
Terlampir pada grafik di atas tingkat pertumbuhan ekonomi (PDB riil) Indonesia, Global dan Asia.
Grafik di atas menunjukan bahwa kedepannya pertumbuhan ekonomi akan membaik selepas
ketidakpastian perekonomian Cina yang menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi global pada
tahun 2015. Wilayah Asia Selatan sebaliknya mengalami penurunan pada tahun 2017, namun wilayah
ini tetap menyumbang pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan seluruh wilayah lain, bahkan jika
dibandingkan Negara Indonesia.

Pangsa Pasar Industri Kertas dan Turunannya

Dengan berkembangnya teknologi, kesadaran masyarakat mengenai penggunaan kertas yang lebih
efisien dan isu-isu lingkungan, tidak dapat dipungkiri hal tersebut menjadi tantangan bagi industri ini
agar mampu bertahan bahkan tetap bertumbuh. Berdasarkan data RISI yang dikutip dari Mckinsey
dapat dilihat produk-produk kertas untuk industri cetak dan stationary mengalami penurunan yang tidak
pernah dialami pada tahun-tahun sebelumnya. Pada gambar 1 dapat dilihat bahwa terjadi penurunan
pada produk turunan bubur kertas yaitu, produk kertas untuk media cetak masal (-5,6%) dan produk
kertas print dan stasionary(-1,5%) pada tahun 2010-2015.

Akan tetapi, industri bubur kertas (pulp) dan tissue masih tetap bertumbuh seiring dengan pertumbuhan
ekonomi, namun bertransformasi dengan segmentasi yang berbeda. Produk-produk turunan baru yang
mampu bertumbuh baik dan memiliki pangsa pasar baru yaitu tissue (3,5%), produk kemasan (2,5%)
dan pulp untuk produk higienis (1,2%) tahun 2010-2015.

Gambar 1 Market Share Produk-Produk Turunan Kertas Gambar 2 Proyeksi Pertumbuhan Produk-Produk turunan per Negara

Sumber : Mckinsey Research

Kedepannya pertumbuhan indsutri ini masih sangat menjanjikan, untuk wilayah Asia dan Cina produk-
produk seperti tissue dan produk kemasan kertas masih mampu menembus 2% CAGR. Oleh karena
itu, prospek industri ini masih sangat baik, namun bertransformasi dan berkembang ke produk-produk
baru dan meninggalkan sektor konfensional seperti indsutri kertas percetakan.

Proyeksi Permintaan Bubur Kertas (Pulp) dan Tissue di Asia

Kinerja Perseroan saat ini diperoleh dari penjualan produk–produk berupa bubur kertas (pulp) dan
tissue baik domestik (59%) maupun ekspor (41%). Saat ini, produk-produk Perseroan sudah dikenal
luas di pasar dunia terutama di negara-negara Asia, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Afrika dan Australia.
Kedepannya, strategi yang dilakukan Perseroan adalah dengan lebih fokus pada pasar Asia dan
domestik yang relatif tidak terpengaruh secara signifikan oleh pelemahan ekonomi, serta mencoba
melakukan penetrasi pada pasar-pasar baru yang prospektif.

93
Dengan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia yang cukup baik ditambah laju pertumbuhan populasi
yang tinggi, Perseroan memperkirakan permintaan dan harga produk Perseroan dapat terus meningkat
seiring dengan pertumbuhan ekonomi global. Permintaan pasar di Asia diperkirakan masih akan
menunjukkan pertumbuhan pada kategori bubur kertas dan tissue selama periode 2018–2022, di mana
pertumbuhan rata-rata permintaan bubur kertas diperkirakan sebesar 2% dan pertumbuhan tissue
diperkirakan sebesar 5%.

Proyeksi Permintaan Bubur Kertas dan Tissue di Asia

70
Dalam Jutaan Ton

64
60 62 63
60
58
50
Bubur Kertas
40
Tissue
30
20
16
14 14 15
10 13
0
2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: RISI 2017 Vol 2

Sumber: RISI 2017 Vol 2

Tidak dapat dihindarkan pula bahwa persaingan usaha dalam industri pulp dan tissue yang merupakan
hasil-hasil produksi Perseroan juga semakin ketat dan kompetitif, baik dari pasar domestik maupun
ekspor. Oleh karena itu, Perseroan harus siap dalam berbagai aspek untuk meningkatkan kemampuan
Perseroan agar mampu menghadapi persaingan dan mempertahankan posisi Perseroan sebagai
salah satu pemain penting dalam industri bubur kertas dan tissue di dunia. Beberapa upaya tersebut
antara lain dengan melakukan pengembangan dan penggantian mesin-mesin produksi Perseroan dan
mengembangkan produk-produk yang mempunyai nilai tambah tinggi dan ramah lingkungan. Untuk itu,
salah satu rencana penggunaan dana dari penerbitan Sukuk Mudharabah ini adalah belanja modal guna
meningkatkan pengembangan usaha Perseroan kedepannya dengan peningkatan volume produksi
tissue dan meningkatkan efisiensi produksi pulp dengan memperbaharui fasilitas dan teknologi produksi.

10. KETERGANTUNGAN PERSEROAN TERHADAP KONTRAK-KONTRAK TERTENTU

Ketergantungan Perseroan terhadap kontrak komersial yang paling signifikan yaitu:

1. Ketergantungan terhadap kontrak atas pasokan bahan baku kayu dari PT Wirakarya Sakti dimana
seluruh (100%) pasokan bahan baku kayu Perseroan dipasok oleh PT Wirakarya Sakti.
2. Ketergantungan terhadap Kontrak Penjualan Perseroan ke CMI yaitu sebesar 58,86% terhadap
total penjualan Perseroan untuk periode 31 Maret 2018.

11. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan
pihak berelasi. Sifat hubungan dan sifat transaksi Perseroan dengan pihak berelasi per tanggal
31 Maret 2018 adalah sebagai berikut:

No Pihak Terafiliasi Sifat Hubungan Keterangan

1 PT Cakrawala Mega Indah (CMI) Kesamaan pemegang
saham tidak langsung
2 PT Wirakarya Sakti (WKS) Kesamaan pemegang
saham tidak langsung
3 Asia Pulp & Paper Co. Ltd (APP Co Ltd) Kesamaan pemegang
saham tidak langsung
4 PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) Kesamaan pemegang
saham tidak langsung
Perseroan melakukan penjualan bubur kertas
(pulp) di dalam negeri ke pihak berelasi melalui
CMI selaku distributor Perseroan.
Perseroan membeli kayu selaku bahan baku
untuk memproduksi pulp dari WKS.
APP Co Ltd menyediakan jasa manajemen
tertentu kepada Perseroan.
Perseroan memiliki rekening bank dan deposito
berjangka pada Bank Sinarmas.

94
 No Pihak Terafiliasi Sifat Hubungan Keterangan
5 PT Sinarmas Sekuritas (Sinarmas Sekuritas) Kesamaan pemegang Perseroan melakukan investasi reksadana
saham tidak langsung pada Sinarmas Sekuritas dan Sinarmas
Sekuritas sebagai arranger atas penerbitan
MTN Perseroan.
6 PT Kuansing Inti Makmur Kesamaan pemegang Perseroan membeli batu bara sesuai dengan
saham tidak langsung kebutuhan Perseroan pada PT Kuansing Inti
Makmur.
7 PT Bungo Bara Utama Kesamaan pemegang Perseroan membeli batu bara sesuai dengan
saham tidak langsung kebutuhan Perseroan pada PT Bungo Bara
Utama.

Perjanjian penting dengan pihak afiilasi

1. Akta Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau serta Arranger Medium Term Notes
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2017 nomor 74, tanggal 18 Oktober 2017 yang
dibuat di hadapan Desman, S.H., M.Hum., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Utara antara
Perseroan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku Agen Pemantau dan PT Sinarmas
Sekuritas selaku Arranger. Perseroan menerbitkan Medium Term Notes Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry I Tahun 2017 dengan jumlah pokok sebesar Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun
Rupiah) (“MTN”). Jangka waktu MTN adalah 3 (tiga) tahun.

2. Akta Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau serta Arranger Medium Term Notes
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry II Tahun 2017 nomor 88, tanggal 19 Desember 2017, yang
dibuat dihadapan Nyonya Desman, S.H., M.Hum., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Utara antara
Perseroan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku Agen Pemantau dan PT Sinarmas
Sekuritas selaku Arranger. Perseroan menerbitkan Medium Term Notes Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry II Tahun 2017 dengan jumlah pokok sebesar Rp. 1.000.000.000.000,- (satu triliun
Rupiah) (“MTN”). Jangka waktu MTN adalah 2 (dua) tahun.

No. Nama Efek Jatuh Tempo Tujuan penggunaan dana Jaminan Rating
1. Medium Term Notes Lontar 20 Oktober 2020 Untuk modal kerja (working Tidak ada jaminan A
Papyrus Pulp & Paper capital) dan belanja modal khusus
Industry I Tahun 2017 Perseroan
2. Medium Term Notes Lontar 22 Desember 2019 Untuk modal kerja (working Tidak ada jaminan A
Papyrus Pulp & Paper capital), belanja modal dan khusus
Industry II Tahun 2017 refinancing utang Perseroan

3. Perjanjian pembelian kayu antara Perseroan dengan PT Wirakarya Sakti (WKS) ditandatangani
pada tanggal 27 Januari 1995, yang kemudian diubah secara keseluruhan pada tanggal 18 Januari
2001. Perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu 30 tahun sejak tanggal perubahan perjanjian
tersebut.

4. Berdasarkan perjanjian tanggal 2 Februari 2001, Perseroan menunjuk PT Cakrawala Mega Indah
sebagai distributor untuk melakukan penjualan pulp, tissue dan produk lainnya di dalam negeri.

5. Berdasarkan komitmen jual beli No. 036/CMI-LPPI/VII/18/A tanggal 18 Juli 2018 serta addendum
dan pernyataan kembali komitmen jual beli No. 077/CMI-LPPI/V/IX/18/A tanggal 21 September
2018, Perseroan menunjuk PT Cakrawala Mega Indah sebagai distributor untuk melakukan
penjualan pulp. Uraian perjanjian terdapat pada bab I Penawaran Umum.

12. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)

Dalam rangka menjaga kondisi lingkungan, Perseroan menjalankan operasi usaha dengan diawasi
oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia pusat dan daerah,
suatu badan pemerintah yang bertanggungjawab atas implementasi dan pengawasan peraturan dan
kebijaksanaan terhadap lingkungan hidup. Perseroan melakukan tanggung jawabnya dengan baik,
dengan memberikan perhatian yang serius pada minimalisasi dampak proses produksi terhadap
lingkungan.

95
Produksi pulp dan tissue menghasilkan volume limbah yang besar dan membutuhkan pembakaran
berbagai jenis bahan bakar, keduanya dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.
Perseroan telah menjalankan operasinya sesuai dengan seluruh persyaratan dan peraturan lingkungan
hidup yang berlaku.

Aspek-aspek lingkungan telah dikelola dan dipantau secara periodik sesuai persyaratan dokumen
AMDAL. Perusahaan juga telah mendapatkan pengakuan internasional dibidang pengelolaan lingkungan
melalui sertifikasi ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan (SML).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia memiliki suatu sistem sertifikasi multi level
yang didasarkan pada persyaratan-persyaratan yang ditetapkan dalam Program Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER). Berdasarkan hasil evaluasi di
tahun 2017, pabrik Lontar Papyrus memperoleh peringkat Biru, yang menunjukkan bahwa pabrik telah
memenuhi semua peraturan pemerintah yang terkait dengan lingkungan hidup.

Perseroan juga telah menjalankan program “3 R” yang merupakan program penghematan sumber
daya dengan prinsip reduce, reuse, recycle. Perseroan menjalankan kebijakan manajemen limbah
untuk mengurangi polutan. Untuk mengurangi polutan, sistem pengolahan air limbah, Perseroan
menggunakan sistem pengolahan biologis dengan lumpur aktif (activated sludge) dengan perlakuan
fisika dan kimiawi untuk memastikan air limbah terolah dapat dialirkan secara aman ke badan penerima.
Seluruh bubur kertas (pulp) yang digunakan Perseroan memiliki dokumentasi lacak balak yang menjamin
bahwa bahan baku tersebut berasal dari sumber yang dapat dilacak. Sistem Lacak Balak (Chain of
Custody/CoC) bertujuan memastikan tidak ada bahan baku kayu yang diperoleh secara ilegal masuk
ke dalam rantai pasokan. Implementasi sistem ini secara keseluruhan diverifikasi oleh badan sertifikasi
independen, baik melalui skema audit PEFC, SVLK, dan lainnya.

Perseroan telah memperoleh sertifikasi Lacak Balak (Chain of Custody/CoC) berdasarkan standar
PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification) pada tahun 2009. PEFC adalah
program pengesahan standar sertifikasi hutan terkemuka yang diakui secara internasional yang
mendukung terlaksananya pengelolaan hutan yang bertanggung jawab. Beranggotakan 49 negara dan
telah mendukung 39 skema sertifikasi hutan nasional di seluruh dunia, saat ini, skema sertifikasi PEFC
merupakan skema sistem sertifikasi hutan terbesar di dunia, dengan luas hutan yang telah tersertifikasi
sekitar 300 juta hektar. Sertifikasi ini memungkinkan Perseroan dapat memastikan bahwa bahan baku
yang bersertifikasi PEFC dalam produknya berasal dari hutan yang dikelola secara lestari. Sejak akhir
2014, PEFC telah mendukung secara formal salah satu skema sertifikasi di Indonesia, yaitu Indonesian
Forestry Certification Cooperation (IFCC). Dukungan ini akan memudahkan industri kertas untuk
mendapatkan bahan baku dengan standar PEFC dari pasar dalam negeri.

Selanjutnya sesuai dengan perundangan dan peraturan pemerintah Indonesia, Perseroan juga
berkomitmen untuk menjalankan operasinya sesuai dengan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).
SVLK merupakan sistem yang disusun pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan pemangku
kepentingan nasional dan internasional untuk memastikan semua produk kayu Indonesia yang
diperdagangkan telah memiliki status legalitas dan bisa dilacak asal muasalnya. Negara-negara importir
produk berbasis kayu dari Indonesia akan memiliki kepastian bahwa produk-produk dengan sertifikasi
SVLK telah mengikuti standar tinggi untuk legalitas kayu yang setara dengan sistem Lacak Balak dari
negara-negara lain di dunia.

Sejak bulan November 2016, Uni Eropa secara resmi mengakui SVLK sebagai standar yang diakui
dalam kerangka Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) melalui diaktifkannya
FLEGT-VPA (Voluntary Partnership Agreement) antara Uni Eropa dan Indonesia. Dengan diaktifkannya
FLEGT-VPA ini, produk-produk dengan logo SVLK akan lebih mudah masuk ke pasar Uni Eropa tanpa
harus melakukan proses uji tuntas (due diligence).

Pabrik Perseroan seluruhnya pertama kali mendapatkan sertifikat SVLK pada akhir tahun 2010.
Audit sertifikasi ini dilakukan oleh PT. TUV Rheinland Indonesia, sebuah perusahaan jasa sertifikasi
independen dan merupakan bagian dari TUV Rheinland Group yang berkantor pusat di Jerman.
Sertifikat untuk pabrik berlaku sampai tahun 2021.

96
Perseroan, melalui APP bekerjasama dengan para pemasok kayu pulp-nya dalam berbagai inisiatif
konservasi keanekaragaman hayati, antara lain usaha konservasi untuk melindungi harimau Sumatra
dan gajah Sumatra. Usaha ini merupakan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang
relevan, termasuk LSM lokal dan internasional, dan juga Pemerintah, akademisi dan kelompok
masyarakat. Sejak tahun 2016, Perseroan melalui APP terus bekerja sama dengan Balai Konservasi
Sumber Daya Alam provinsi Sumatera Selatan untuk program konservasi harimau Sumatra dan gajah
Sumatra, terutama mitigasi konflik manusia-harimau dan manusia-gajah. Harimau Sumatra dan gajah
Sumatra merupakan satwa yang masuk dalam daftar merah IUCN sebagai satwa yang terancam punah
(critical endangered species) di alam, masuk dalam kategori CITES Appendix I dan dlindungi secara
undang undang di Indonesia.

97
IX. PERPAJAKAN

Pajak atas penghasilan yang diperoleh dari kepemilikan Sukuk yang diterima atau diperoleh pemegang
Sukuk diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku di Indonesia
atas Obligasi mengingat Sukuk merupakan Obligasi menurut pengertian konvensional.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.100 Tahun 2013 tanggal 31 Desember 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas
Penghasilan Berupa Bunga Obligasi, penghasilan yang diterima atau diperoleh bagi Wajib Pajak berupa
bunga dan diskonto Obligasi dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final dengan
ketentuan besarnya Pajak Penghasilan sebagai berikut:

a. bunga dari Obligasi dengan kupon sebesar :

(i) 15% (lima belas persen) bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap; dan
(ii) 20% (dua puluh persen) atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran
pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negri selain bentuk usaha tetap, dari jumlah bruto bunga
sesuai dengan masa kepemilikan Obligasi;

b. diskonto dari Obligasi dengan kupon sebesar :

(i) 15% (lima belas persen) bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap; dan
(ii) 20% (dua puluh persen) atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak
berganda bagi Wajib Pajak luar negri selain bentuk usaha tetap, dari selisih lebih harga jual
atau nilai nominal di atas harga perolehan Obligasi, tidak termasuk bunga berjalan;

c. diskonto dari Obligasi tanpa bunga sebesar :

(i) 15% (lima belas persen) bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap; dan
(ii) 20% (dua puluh persen) atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak
berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap, dari selisih lebih harga jual
atau nilai nominal di atas harga perolehan Obligasi; dan

d. bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksadana
yang terdaftar pada OJK sebesar :
(i) 5% (lima persen) untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan
(ii) 10% (sepuluh persen) untuk tahun 2021 dan seterusnya.

Pemotongan pajak yang bersifat final ini tidak dikenakan terhadap bunga atau diskonto Obligasi yang
diterima atau diperoleh Wajib Pajak:
1. Dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan
memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-undang No. 7
Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-undang No. 7
Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan; dan
2. Bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia.

Pemotongan Pajak Penghasilan atas bunga dan diskonto obligasi yang diperdagangkan di luar BEI dan
tidak dilaporkan perdagangannya di BEI, tetap dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan sebagaimana
berdasarkan pasal 4 ayat 2 atau pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan.

Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Perseroan

Sebagai Wajib Pajak. Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakan sesuai dengan perundang-
undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan.
Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.

98
Fasilitas Khusus Perpajakan Perseroan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.1 Tahun 2007 tentang “Fasilitas Pajak Penghasilan untuk
Penanaman Modal di Bidang-bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-daerah Tertentu”, PT. Lontar
Papyrus Pulp & Paper Industry memenuhi syarat untuk mendapatkan fasilitas perpajakan berupa
pengurangan laba kena pajak sebesar 30% dari jumlah penanaman modal yang dibebankan selama
6 (enam) tahun, masing-masing sebesar 5% per tahun dan penyusutan dan amortisasi fiskal yang
dipercepat.

CALON PEMBELI SUKUK MUDHARABAH DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN

UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI
AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PENERIMAAN CICILAN IMBALAN MUDHARABAH,
PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN ATAU PENGALIHAN DENGAN CARA LAIN
SUKUK MUDHARABAH YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI.

99
X. PENJAMINAN EMISI SUKUK MUDHARABAH

Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Akta Perjanjian Penjaminan
Emisi Sukuk Mudharabah Nomor 38 tanggal 5 Juli 2018, Akta Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi
Sukuk Mudharabah Nomor 30 tanggal 21 Agustus 2018 dan Akta Addendum II dan Pernyataan Kembali
Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus & Paper Industry I Tahun 2018 No. 45
tanggal 24 September 2018 yang ketiganya di buat dihadapan Aulia Taufani, S. H., Notaris di Jakarta,
Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum dibawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada
masyarakat secara kesanggupan penuh (Full Commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli sisa
Sukuk Mudharabah yang tidak habis terjual atas Sukuk Mudharabah sebesar Rp2.500.000.000.000,-
(dua triliun lima ratus miliar Rupiah) pada tanggal penutupan Masa Penawaran.

Perjanjian tersebut di atas merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan atau
perjanjian yang mungkin telah dibuat sebelumnya mengenai perihal yang dimuat dalam perjanjian dan
setelah itu tidak ada lagi Perjanjian yang dibuat oleh para pihak yang isinya bertentangan dengan
Perjanjian ini.

Susunan dan jumlah porsi serta persentase Penjamin Emisi Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry I Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Jumlah Nominal Persentase

Keterangan
(Rp) (%)
Penjamin Pelaksana Emisi / Penjamin Emisi:
PT Sinarmas Sekuritas (terafiliasi) 2.500.000.000.000 100
Jumlah 2.500.000.000.000 100

Selain Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Mudharabah ini tidak terdapat perjanjian lain yang dibuat
antara Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk Mudharabah yang isinya bertentangan dengan
Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Mudharabah ini.
Selanjutnya Penjamin Emisi Sukuk Mudharabah telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya sesuai
dengan Peraturan No. IX.A.7.

Berdasarkan UUPM yang dimaksud dengan Afiliasi adalah:

a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal
maupun vertikal;
b. Hubungan antara satu pihak dengan pegawai. Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;
c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota Direksi atau
Dewan Komisaris yang sama;
d. Hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung.
mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung.
oleh pihak yang sama; atau
f. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, pihak yang bertindak sebagai Manajer Penjatahan
untuk Sukuk ini adalah PT Sinarmas Sekuritas.
PT Sinarmas Sekuritas merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan.

Penentuan Nisbah Sukuk Mudharabah

Nisbah Sukuk Mudharabah ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan
dengan Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk Mudharabah dengan mempertimbangkan beberapa faktor
dan parameter, yaitu hasil Penawaran Awal (bookbuilding) dan kondisi pasar sukuk, obligasi maupun
surat utang lainnya.

100
XI. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran Umum ini adalah
sebagai berikut:

AKUNTAN PUBLIK :

KAP Y. Santosa dan Rekan
Jl. Sisingamangaraja No.26, Lantai 2
Jakarta 12120, Indonesia

Nomor STTD : No. STTD.AP-461/PM.22/2018 tanggal 9 Februari 2018

Keanggotaan Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI)
Pedoman Kerja
Surat Penunjukan Perseroan No.
atas nama Tjiendradjaja Yamin
: Nomor 1561 atas nama Tjiendradjaja Yamin.
: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).
: 00011A/LP-Banking/V/2018 tanggal 18 Mei 2018

Tugas pokok Akuntan Publik adalah melakukan audit berdasarkan Standar Auditing yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan
dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas
dari salah saji yang material. Akuntan Publik bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap
laporan keuangan yang diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian,
bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan.

KONSULTAN HUKUM:

LasutLay & Pane

Jl. Hang Tuah Raya No.29
Kebayoran Baru
Jakarta 12120, Indonesia

Nomor STTD : No. 57/STTD-KH/PM/1994 tanggal 20 April 1994 atas

Keanggotaan Asosiasi HKHPM
Pedoman Kerja
Surat Penunjukan Perseroan No.
nama Marjan E. Pane.
: Nomor 93007
: Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal Lampiran
dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
Nomor.KEP/01/HKHPM/II/2014 tanggal 4 Februari 2014.
: 00016/LP-Banking/VII/2018 tanggal 16 Juli 2018

Tugas pokok Konsultan Hukum adalah memberikan Pendapat Hukum mengenai Perseroan dalam
rangka Penawaran Umum ini. Konsultan Hukum melakukan uji tuntas dari segi hukum atas fakta yang
ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan
oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian mana telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas Dari
Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat Hukum yang dimuat dalam Prospektus sepanjang
menyangkut segi hukum. Tugas lainnya adalah meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus
sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas dan Fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan disini adalah
sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip
keterbukaan.

101
NOTARIS:

Aulia Taufani, SH.

Menara Sudirman Lantai 17D
Jl. Jend. Sudirman Kav.60
Jakarta 12190. Indonesia

Nomor STTD : STTD.N-5/PM.22/2018 tanggal 27 Februari 2018 atas nama

Keanggotaan Asosiasi Ikatan Notaris
Indonesia (INI)
Pedoman Kerja
Surat Penunjukan Perseroan No.
Aulia Taufani S.H.
: Keanggotaan Nomor : 0060219710719
: Undang-Undang No. 2 tahun 2014 tentang Jabatan Notaris
dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia
: 00014/LP-Banking/VII/2018 tanggal 16 Juli 2018

Tugas pokok Notaris adalah menyiapkan dan membuat akta-akta yang berhubungan dengan Penawaran
Umum Sukuk ini, antara lain Perjanjian Penjaminan Emisi, Perjanjian Perwaliamanatan dan perjanjian-
perjanjian lainnya yang terkait serta akta-akta perubahannya, sesuai dengan peraturan jabatan dan
kode etik Notaris.

WALI AMANAT :

PT Bank Bukopin Tbk.

Gedung Bank Bukopin Lantai 8
Jl. MT. Haryono Kav. 50 - 51
Jakarta 12770, Indonesia

Nomor STTD : No. 20/STTD-WA/PM/2000 tanggal 2 Agustus 2000

Pedoman Kerja : Standar prosedur operasional Wali Amanat PT Bank Bukopin Tbk.
Surat Penunjukan Perseroan No. : 00012/LP-Banking/VII/2018 tanggal 11Juli 2018

Tugas utama Wali Amanat dalam rangka Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus
Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 ini adalah untuk mewakili kepentingan Pemegang Sukuk baik di
dalam maupun di luar pengadilan mengenai pelaksanaan hak dan kewajiban Pemegang Sukuk sesuai
dengan syarat-syarat Emisi. dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian Perwaliamanatan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik
Indonesia khususnya peraturan di bidang Pasar Modal dan ketentuan/peraturan KSEI mengenai Sukuk
Mudharabah dan/atau Sukuk.

Sesuai dengan ketentuan Peraturan No. VI.C.4, PT Bank Bukopin Tbk selaku Wali Amanat dalam
penerbitan Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 menyatakan bahwa
selama menjadi Wali Amanat, PT Bank Bukopin Tbk tidak akan:
a. Mempunyai hubungan kredit dengan Perseroan dalam jumlah yang melebihi ketentuan dalam
Peraturan No. VI.C.3;
b. Merangkap menjadi penanggung dan/atau pemberi agunan dalam penerbitan Sukuk Mudharabah
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahun 2018, dan/atau kewajiban Perseroan dan menjadi
Wali Amanat dari Pemegang Sukuk Mudharabah yang diterbitkan oleh Perseroan; dan
c. Menerima dan meminta pelunasan terlebih dahulu atas kewajiban Perseroan kepada Wali Amanat
selaku kreditur dalam hal Perseroan mengalami kesulitan keuangan, berdasarkan pertimbangan
Wali Amanat, sehingga tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada Pemegang Sukuk
Mudharabah, dimana pelaksanaannya tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Sampai dengan diterbitkannya Prospektus ini, Perseroan tidak memiliki hubungan kredit dengan Wali
Amanat.

102
PEMERINGKAT EFEK:

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)

Panin Tower Senayan City 17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta 10270, Indonesia
Telpon/Faksimili : (62 21) 7278 2380/(62 21) 7278 2370
Website : www.pefindo.com

Tugas utama Pemeringkat Efek adalah melakukan Pemeringkatan atas Sukuk Mudharabah dan
Perseroan.

Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam Penawaran Umum Sukuk ini
menyatakan tidak ada hubungan Afiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung
sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

103
XII. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT

Sehubungan dengan penerbitan Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018
telah ditandatangani Akta Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper
Industry I Tahun 2018 yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, S. H., Notaris di Jakarta, berikut perubahan-
perubahannya dan/atau penambah-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang
sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari, antara Perseroan dengan
PT Bukopin Tbk selaku Wali Amanat.

1. UMUM

PT Bank Bukopin Tbk (“Bukopin”) pada awalnya didirikan sebagai bank dengan badan hukum Koperasi
pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (disingkat Bukopin), didirikan
dengan Akta Pendirian Bank Umum Koperasi Indonesia tanggal 21 April 1970 yang telah disahkan
sebagai badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Koperasi Tentang Pengesahan
Koperasi Sebagai Badan Hukum No.013/Dirdjen/Kop/70 tanggal 10 Juli 1970 dan telah didaftarkan
dalam Daftar Umum Direktorat Jenderal Koperasi No. 8251 tanggal 10 Juli 1970.

Pada tahun 1993, Bukopin telah mengubah status badan hukumnya dari semula berbentuk koperasi
menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Bank Bukopin, berdasarkan Akta Pendirian No. 126 tanggal
25 Februari 1993 yang diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 118 tanggal 28 Mei 1993, keduanya
dibuat dihadapan, Muhani Salim, SH., Notaris di Jakarta, berdasarkan mana Bukopin memasukkan
seluruh aset dan kewajiban yang tercatat dalam neraca bank sampai dengan tanggal 31  Desember
1992 sebagai setoran modal dari para pendiri Perseroan. Akta Pendirian tersebut telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-5332.HT.01.01.
TH.93 tanggal 29 Juni 1993, dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
No. 542/A.PT/HKM/1993/ PN.JAK.SEL tanggal 1 Juli 1993, serta diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 64 tanggal 10 Agustus 1993, Tambahan No. 3633.

Pada tanggal 10 Juli 2006, Bukopin telah mencatatkan sebanyak 5.568.852.493 (lima miliar lima ratus
enam puluh delapan juta delapan ratus lima puluh dua ribu empat ratus sembilan puluh tiga) Saham
Kelas B pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia/
BEI) yang merupakan 99% dari seluruh jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan (“Penawaran
Umum Saham Perdana”). Adapun jumlah saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum Saham
Perdana tersebut sebanyak 843.765.500 (delapan ratus empat puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh
lima ribu lima ratus) lembar Saham Kelas B baru, dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah), dengan
harga penawaran sebesar Rp350 (tiga ratus lima puluh Rupiah) setiap Saham Kelas B baru. Jumlah
Penawaran Umum Saham Perdana sebesar Rp295,32 miliar (dua ratus sembilan puluh lima koma tiga
puluh dua miliar Rupiah). Setelah dikurangi biaya-biaya menjadi sebesar Rp269,00 miliar (dua ratus
enam puluh sembilan koma nol nol miliar Rupiah) dan telah dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal
30 Juni 2006.

Anggaran dasar Bukopin telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dinyatakan
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 41 tanggal
28 Mei 2015 dibuat dihadapan Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH., Notaris di Jakarta
yaitu sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dan
pemenuhan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0940815
perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam
Daftar Perseroan sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
No. AHU-3518222.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 12 Juni 2015.

Per tanggal 28 Februari 2018, Bukopin memiliki 43 Cabang yang berlokasi di Balikpapan, Banda Aceh,

104
Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Batam, Bogor, Cilegon, Cirebon, Denpasar, Jakarta, Jambi,
Jember, Karawang, Kediri, Kupang, Madiun, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan,
Padang, Palembang, Palu, Parepare, Pekanbaru, Pontianak, Probolinggo, Purwokerto, Samarinda,
Semarang, Sidoarjo, Solo, Sukabumi, Surabaya, Tanjung Pinang, Tasikmalaya, Tegal, Yogyakarta,
Sorong, Banyuwangi dan 175 Kantor Cabang Pembantu, 22 Kantor Fungsional, 103 Kantor Kas,
21 Payment Point, 8 Pickup Service serta 863 ATM.

2. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM BUKOPIN

Struktur permodalan dan Susunan Pemegang Saham perseroan 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017
adalah sebagai berikut :

Jenis Kelas A Jenis Kelas B

Nilai nominal Rp10.000 Nilai nominal Rp100 Jumlah Saham
Keterangan per saham per saham Kelas A & B %
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Saham Nominal (Rp) Saham Nominal (Rp)
Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. PT. Bosowa Corporindo 6.118.188 61.181.880.000 2.719.867.942 271.986.794.200 2.725.986.130 30,000
2. Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia - - 1.643.476.546 164.347.654.600 1.643.476.546 18,087
(KOPELINDO)
3. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 11,434
4. Masyarakat dengan Kepemilikan dibawah 5% 10.483.535 104.835.350.000 3.667.705.590 366.770.559.000 3.678.189.125 40,479
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 9.065.282.454 906.528.245.400 9.086.620.432 100,000
Jumlah Saham dalam Portepel - - 13.800.919.746 1.380.091.974.600 1113.800.919.746

3. SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Susunan Dewan Komisaris dan anggota Direksi Bank Bukopin berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat PT Bank Bukopin Tbk No. 22 tanggal 22 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Dr. Isyana
Wisnuwardhana Sadjarwo, SH, MH Notaris di Jakarta. adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen : Mustafa Abubakar*
Komisaris : Deddy S.A. Kodir
Komisaris : Susiwijono*
Komisaris : Muhammad Subhan Aksa*
Komisaris Independen : Margustienny
Komisaris Independen : Mulia Panusunan Nasution
Komisaris Independen : Karya Budiana

Direksi
Direktur Utama : Eko Rachmansyah Gindo*
Direktur : Mikrowa Kirana
Direktur : Adhi Brahmantya
Direktur : Heri Purwanto
Direktur : Rivan A. Purwantono
Direktur : Muhammad Rachmat Kaimuddin*
Direktur : Hari Wurianto*

* Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan fit and proper dari Otoritas Jasa Keuangan.

105
4. KEGIATAN USAHA

Kegiatan usaha Bukopin mencakup 3 besar layanan yaitu Kredit, Dana dan produk/layanan yang
menghasilkan Fee Based Income (FBI). Kegiatan usaha Kredit terbagi atas Segmen Retail (bisnis
Mikro, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan bisnis Konsumer) dan Segmen Komersial. Untuk kegiatan
usaha Dana meliputi Segmen Retail dan Komersial. Produk/Layanan yang menghasilkan FBI dilakukan
oleh unit bisnis Retail, Perbankan Internasional, Treasury, Kartu Kredit dan unit Layanan/Operasional.
Semua kegiatan usaha Bukopin ini disiapkan dalam rangka untuk melayani kebutuhan nasabah dan
dalam rangka pelaksanaan visi dan misi Bukopin.

Gambaran atas kegiatan usaha Bukopin tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

KREDIT

a. Kredit Retail

Bukopin mengandalkan Kredit Retail sebagai penggerak dalam kegiatan usaha Bukopin yang terdiri dari
kredit Mikro, kredit UKM dan Kredit Konsumer. Komposisi Kredit Retail ini terus mengalami pertumbuhan
sebagai upaya penyeimbangan penyaluran kredit kepada debitur besar. Pola penyaluran berfokus pada
bisnis unggulan, proses bisnis yang cepat dan perangkat kredit yang mumpuni.

Mikro

Kegiatan pembiayaan yang dilakukan dalam mengembangkan usaha mikro dilakukan berdasarkan
pendekatan Business to Business (B2B) dan Business to Customer (B2C). Kedua konsep pengembangan
tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam menjual produk-produk mikro sesuai dengan kebutuhan
nasabah di berbagai daerah. Pembiayaan Business to Business diberikan kepada Swamitra sebagai
mitra Bukopin dalam mengelola usaha Simpan Pinjam, kepada BPR untuk pembiayaan PNS aktif di
lingkungan Pemerintah Daerah/Pemerintah Kota, dan kepada koperasi-koperasi besar sebagai mitra
channeling kredit kepada pensiunan. Hal itu dilakukan agar Bukopin tetap dapat melayani nasabah yang
tidak terjangkau oleh jaringan Bukopin dan untuk meningkatkan volume kredit secara lebih efektif dan
efisien. Pembiayaan Business to Customer (B2C) dilakukan oleh Bukopin dengan memberikan kredit
langsung kepada nasabah, seperti kredit Pemilikan Rumah Mikro, Direct Loan (Pinjaman Langsung)
dan Kredit Pensiunan Direct.

UKM

Bukopin senantiasa meningkatkan kemudahan akses pelayanan perbankan bagi UKM guna
pengembangan usaha mereka melalui Aliansi Strategis yang dimiliki Bukopin dengan Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, Koperasi, dan Swasta. Kegiatan Aliansi Strategis diharapkan
mampu lebih mengoptimalkan hubungan antara UKM dengan Bukopin melalui perantara pihak ketiga,
antara lain dengan melakukan pembiayaan closed system Inti Plasma atau pola Cross Selling atau
Value Chain di sektor komoditas pangan maupun segmen bisnis unggulan lainnya mulai dari hulu
hingga ke hilir, terutama pada kelapa sawit. Bukopin juga ikut serta sebagai bank pelaksana dalam
program-program pemberdayaan UKM yang dicanangkan oleh Pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat
(KUR), Kredit Surat Utang Pemerintah (SU-005), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) serta
KKP-E Tebu Rakyat. Penyaluran Kredit UKM ini dibatasi untuk plafond kredit maksimal sebesar Rp 30
Miliar dengan harapan untuk penciptaan data based dan penyebaran risiko kredit. Proses bisnis kredit
UKM ini menggunakan SIKT (Sistem Informasi Kredit Terpadu) sebagai alat untuk menetapkan besaran
risiko, alat analisa kredit dan penyimpanan data base proses kredit. Semua kantor cabang Bukopin
fokus pada penyaluran kredit ini.

Konsumer

Kredit Konsumer untuk bisnis konsumer lebih ditekankan kepada pembiayaan dengan sumber
pengembalian dari fixed income untuk pemenuhan kebutuhan nasabah seperti rumah, kendaraan
ataupun untuk keperluan serba guna. Kegiatan bisnis konsumer ini difokuskan pada 3 produk yaitu

106
Produk KPR (Kredit Pemilikan Rumah), KPM (Kredit Pemilikan Mobil) dan KSG (Kredit Serba Guna).
Proses bisnis untuk kredit konsumer ini menggunakan sistem ban berjalan (E flow) sebagai jaminan
percepatan dan kehandalan pelayanan atas permohonan kredit konsumer. Dalam kredit konsumer ini
juga terdapat kegiatan yang berhubungan dengan bisnis Kartu Kredit sebagai upaya pelayanan untuk
kemudahan transaksi di era globalisasi.

b. Kredit Komersial

Kredit Komesial bagi Bukopin berfungsi sebagai penyeimbang atas kredit Retail. Kredit Komersial
difokuskan kepada debitur besar (plafond kredit diatas Rp30 miliar) yang terbukti aman dan mampu
memberikan keuntungan bagi Perseroan. Kredit Komersial ini fokus pada kredit modal kerja dan
investasi untuk sektor-sektor usaha tertentu yang telah ditentukan.

DANA

a. Retail

Seiring dengan perubahan struktur organisasi, maka segmen bisnis pendanaan UKM dan Konsumer
digabung menjadi segmen bisnis Retail. Perubahan ini membawa dampak positif untuk Bukopin karena
memberikan peluang lebih besar bagi tenaga marketing funding. Potensi dan penawaran produk funding
tidak hanya diperoleh dari nasabah perorangan, tetapi juga dari nasabah perusahaan (badan usaha).

Target utama dari kegiatan usaha funding Retail adalah memperbesar jumlah nasabah dengan segmen
mass affluent (menengah), menciptakan struktur dana dengan komposisi dana murah yang stabil, dan
meningkatkan jumlah transaksi. Kegiatan bisnis funding Retail juga didukung oleh program-program
pemasaran yang dikemas dalam sebuah perencanaan komunikasi pemasaran yang terpadu yang tidak
hanya bertujuan penjualan produk namun juga berdampak positif untuk membangun citra perusahaan,

b. Komersial

Bisnis Dana Komersial diharapkan menjadi salah satu penopang peningkatan sumber dana masyarakat
Bukopin. Bisnis dana komersial memiliki target market utama perusahaan-perusahaan BUMN dan
Swasta nasional. Produk dan layanan yang dijual dikemas dalam sebuah layanan yang terintegrasi
seperti cash management.

Fee Based Income (FBI)

Kegiatan FBI Bukopin bersumber dari aktivitas public services, trade finance, bank garansi, dan jasa
keagenan dengan peningkatan layanan fasilitas E-Banking, cash management, fee kartu kredit, jasa
kustodian, jasa manajemen pengelolaan & IT Swamitra dan public utilities. Seiring dengan semakin
berkembangnya layanan perbankan, Bukopin juga mulai melayani penjualan produk-produk berbasis
investasi dan wealth management. Untuk kedepannya, Bukopin berharap layanan produk ini juga bisa
memberikan kontribusi positif untuk peningkatan fee-based income Bukopin.

Perijinan Bukopin untuk jasa/pelayanan Wali Amanat diperoleh dari Menteri Keuangan Republik
Indonesia serta terdaftar di OJK d/h Bapepam-LK No.21/PM/STTD-WA/2005 tanggal 26 Agustus 2005
(26-08-2005) sesuai dengan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995.

Bukopin telah berhasil melaksanakan kepercayaan untuk bertindak sebagai Wali Amanat serta berbagai
pelayanan lain seperti AgenPemantau, Agen Jaminan dan Agen Pembayaran. Sejak 2006 sampai saat
ini, Bukopin telah berperan aktif sebagai Wali Amanat pada 38 (tiga puluh delapan) penerbitan Obligasi
dan MTN di pasar modal Indonesia. Per 30 Juni 2017, Bukopin telah berpengalaman mewaliamanati
sekitar Rp4,9 Triliun outstanding Obligasi dan MTN.

107
5. PENGALAMAN PT BANK BUKOPIN TBK DI PASAR MODAL ANTARA LAIN BERTINDAK
SEBAGAI :

Volume
No Nama Surat Berharga Emiten Kupon Keterangan
Penerbitan
1 Agen Fasilitas dan Agen Jaminan Kredit Sindikasi Perum Pegadaian Tahun - - Lunas
2005
2 Agen Escrow Account Kredit Sindikasi PT Hutama Karya (Persero) dan PT - - Lunas
Bakrie Swasakti Utama Tahun 2006
3 Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008-2013 Rp. 100 Miliar 13.75% Lunas
4 Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008-2013 Rp. 200 Miliar 13.75% Lunas
5 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN BFI Finance Indonesia II Tahun 2014 Rp. 100 Miliar 11.25% Lunas
6 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN PPA Finance Tahun 2014 (BUMN Rp. 140 Miliar 12.00% Belum Lunas
subsidiary)
7 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN III Tifa Finance USD 10 Juta 5.15% Belum Lunas
8 Agen Pemantau MTN V PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Tahun 2014 Rp. 50 Miliar 13.00% Lunas
9 Agen Pemantau MTN Mudharabah PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Rp. 50 Miliar 13.00% Lunas
Tahun 2014
10 Agen Pemantau dan Agen Pembayaran MTN II Rp. 100 Miliar 11.20% Lunas
PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Tahun 2014
11 Agen Pemantau MTN III PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Tahun 2015 Rp. 100 Miliar 11.25% Lunas
12 Agen Pemantau MTN II PT Len Industri (Persero) Tahun 2015 Tahap I Rp. 100 Miliar 11.70% Lunas
13 Agen Pemantau MTN II PT Len Industri (Persero) Tahun 2015 Tahap II Rp. 50 Miliar 11.70% Lunas
14 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN II Rp. 50 Miliar 11.70% Lunas
PT Len Industri (Persero) 2015
15 Agen Pemantau MTN III Perum Perumnas Tahun 2015 Rp. 300 Miliar 10.85% Belum Lunas
16 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN BFI Finance Indonesia IV Tahun 2015 Rp. 155 Miliar 10.50% Lunas
17 Agen Pemantau MTN VI PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Tahun 2015 Rp. 175 Miliar 11.75% Belum Lunas
18 Agen Pemantau MTN VII PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Tahun 2015 Rp. 175 Miliar 11.50% Lunas
19 Agen Pemantau MTN I Perum Perumnas Tahun 2016 Rp. 275 Miliar 10.50% Belum Lunas
20 Agen Pemantau MTN PT PPA Finance Tahun 2016 (BUMN subsidiary) Rp. 100 Miliar 11.99% Belum Lunas
21 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN IV PT Len Industri (Persero) 2016 Rp. 150 Miliar 10.00% Belum Lunas
22 Agen Pemantau MTN IV Perum Perumnas Tahun 2016 Rp. 45 Miliar 10.50% Belum Lunas
24 Agen Pemantau MTN I Impack Pratama Industri Tahun 2016 Rp. 100 Miliar 10.50% Lunas
25 Agen Pemantau MTN I Koperasi Arta Sarana Jahtera Tahun 2016 Rp. 66 Miliar 11.73% Belum Lunas
26 Agen Pemantau MTN Metro Permata Raya Tahun 2017 Rp. 45 Miliar 13.00% Belum Lunas
27 Agen Pemantau MTN I Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2017 Rp 200 Miliar 10.00% Belum Lunas
28 Wali Amanat Sukuk Mudharabah I PT. Permodalan Nasional Madani Rp 200 Miliar 10.75% Belum Lunas
(Persero)Tahun 2017
29 Agen Pemantau MTN I Barata Indonesia Tahun 2017 Seri A Rp 300 Miliar 9.25% Belum Lunas
30 Agen Pemantau MTN Berkelanjutan I Waskita Toll Road Tahap I Tahun 2017 Rp 786 Miliar 10.43% Belum Lunas
31 Agen Pemantau MTN Berkelanjutan I Waskita Toll Road Tahap II Tahun 2017 Rp 505 Miliar 10.43% Belum Lunas
32 Agen Pemantau MTN I Waskita Karya Realty Tahun 2018 Seri A-F Rp 300 Miliar 10.00% Belum Lunas
33 Agen Pemantau MTN PP Properti Tbk Seri A-C Tahun 2018 Rp 300 Miliar 9.25% Belum Lunas
34 Agen Pemantau MTN Sinar Mas Multifinance IV Tahun 2018 Rp 500 Miliar 10.75% Belum Lunas
35 Agen Pemantau MTN I PT PG Rajawali 1 Tahun 2018 Seri A-B Rp 500 Miliar 8.25% Belum Lunas
36 Agen Pemantau MTN II Artha Prima Finance Tahun 2018 Seri A Rp 25 Miliar 11.50% Belum Lunas
37 Agen Pemantau MTN II Radana Finance Tahun 2018 Rp 75 Miliar 10.50% Belum Lunas
38 Agen Pemantau MTN I Perum Perumnas Tahun 2018 Rp 100 Miliar 8.25% Belum Lunas

6. TUGAS POKOK WALI AMANAT

Sesuai dengan Peraturan VI.C.4 dan kemudian ditegaskan lagi di dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan
Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018, tugas pokok Wali Amanat
antara lain adalah:

a. mewakili kepentingan para Pemegang Sukuk Mudharabah, baik di dalam maupun di luar pengadilan
sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Negara Republik Indonesia;

108
b. mengikatkan diri untuk melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud
dalam huruf a sejak menandatangani Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah dengan
Perseroan, tetapi perwakilan tersebut mulai berlaku efektif pada saat Sukuk Mudharabah telah
dialokasikan kepada Pemegang Sukuk Mudharabah;

c. melaksanakan tugas sebagai Wali Amanat berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk

Mudharabah dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk
Mudharabah; dan

d. memberikan semua keterangan atau informasi sehubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas

perwaliamanatan kepada OJK.

7. BERAKHIRNYA TUGAS, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB WALI AMANAT

Berdasarkan dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper
Industry I Tahun 2018, berakhirnya tugas, kewajiban dan tanggung jawab Wali Amanat dilakukan karena
sebab-sebab antara lain sebagai berikut:

a. Wali Amanat Sukuk dibubarkan oleh suatu badan peradilan atau oleh suatu badan resmi lainnya
atau berdasarkan suatu peraturan dalam undang-undang.

b. Wali Amanat Sukuk dinyatakan pailit oleh badan peradilan yang berwenang atau dibekukan
operasinya dan/atau kegiatan usahanya oleh pihak yang berwenang.

c. Wali Amanat diberhentikan oleh RUPSU sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan
Sukuk.

d. Memperhatikan keputusan RUPSU yang diadakan atas permintaan OJK dalam hal OJK berpendapat
bahwa Wali Amanat Sukuk telah gagal melaksanakan kewajibannya, Wali Amanat tidak sesuai lagi
atau tidak mampu untuk bertindak sebagai Wali Amanat Sukuk, dan Izin usaha Wali Amanat Sukuk
telah dicabut.

e. Wali Amanat diberhentikan apabila Dana Sukuk Mudharabah, Pendapatan Bagi Hasil, termasuk
Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan (jika ada) kepada pemegang Sukuk Mudharabah
telah terpenuhi sebagaimana mestinya, termasuk dalam hal Emiten melakukan buy back 100%
(seratus persen) sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah
ini. Maka Wali Amanat Sukuk dengan sendirinya dibebaskan dari semua tanggung jawabnya
terhadap Pemegang Sukuk Mudharabah.

f. Dalam hal di bawah ini maka Wali Amanat Sukuk dapat mengajukan permohonan pengunduran diri
kepada Emiten dengan ketentuan sesuai Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah ini:

1. Timbulnya hubungan afiliasi antara Wali Amanat Sukuk dengan Emiten setelah penunjukan
Wali Amanat Sukuk dengan memperhatikan ketentuan Pasal 51 ayat 1 Undang-Undang Pasar
Modal.

2. Timbulnya hubungan kredit yang melampaui jumlah sebagaimana diatur dalam Peraturan
Nomor VI.C.3.

3. Emiten tidak membayar imbalan jasa Wali Amanat Sukuk dan setelah Wali Amanat Sukuk
mengajukan permintaan pembayaran secara tertulis sebayak tiga kali berturut-turut kepada
Emiten dalam jangka waktu masing-masing permintaan 5 (lima) Hari Kerja.

109
8. IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN WALI AMANAT

Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Bukopin dan Perusahaan Anak untuk
masing-masing periode di bawah ini. Informasi keuangan diambil dari laporan keuangan konsolidasian
Bukopin dan Perusahaan Anak per tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen Bukopin sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan di
Indonesia, yang telah diaudit oleh Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota Ernst & Young Global
limited) dengan partner penanggung jawab adalah Yasir, auditor independen, berdasarkan Standar Audit
yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan Opini Tanpa Modifikasian sebagaimana
tercantum dalam laporannya tanggal 29 Maret 2017.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember
KETERANGAN
2017 2016
ASET
Kas 678.480 679.665
Giro pada Bank Indonesia 4.618.073 5.404.563

Giro pada bank lain

Giro pada bank lain 479.609 763.129
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai (370) (133)
Giro pada bank lain - neto 479.239 762.996

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 9.563.256 9.407.491
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai - -
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto 9.563.256 9.407.491

Surat-surat berharga
Diperdagangkan 139.589 40.614
Tersedia untuk dijual 2.507.575 2.688.234
Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 407.624 139.890
Kredit yang diberikan dan piutang 276.224 308.505
Dimiliki hingga jatuh tempo 4.754.824 4.673.034
Biaya perolehan 1.987.632 1.223.437
10.073.468 9.073.714
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai (1.553) (600)
Surat-surat berharga - neto 10.071.915 9.073.114

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto 1.128.572 3.394.237

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah 72.632.404 70.566.376
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.152.584) (2.226.317)
Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto 70.479.820 68.340.059

Tagihan akseptasi 170.227 231.454

Penyertaan saham
Penyertaan saham 15 15
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai - -
Penyertaan saham - neto 15 15

Aset tetap
Aset tetap 3.447.541 3.279.528
Dikurangi: Akumulasi penyusutan (692.253) (621.300)

110
 (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
KETERANGAN
2017 2016
Aset tetap - neto 2.755.289 2.658.228

Aset pajak tangguhan - neto 53.157 49.330

Aset tak berwujud

Aset tak berwujud 447.175 416.966
Dikurangi: Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai (197.864) (174.003)
Aset tak berwujud – neto 249.311 242.963

Aset lain-lain - neto 6.192.045 2.533.955

TOTAL ASET 106.442.999 102.778.070

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS
Liabilitas segera 666.912 557.280
Simpanan nasabah 88.586.160 83.869.295
Simpanan dari bank lain 1.584.645 2.047.732
Surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali - neto 3.389.208 4.314.641
Liabilitas derivatif 643 2.014
Liabilitas akseptasi 170.227 231.454
Pinjaman yang diterima 846.980 1.295.106
Utang pajak 63.434 108.493
Liabilitas lain-lain 1.083.944 1.089.946
Surat berharga yang diterbitkan 3.291.894 2.352.109
Total Liabilitas 99.684.047 95.868.070

EKUITAS
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Modal saham
Saham biasa kelas A – Nilai nominal Rp10.000 (nilai penuh)
Saham biasa kelas B – Nilai nominal Rp100 (nilai penuh)
Modal dasar
Saham biasa kelas A – 21.337.978 saham
Saham biasa kelas B – 22.866.202.200 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh
Saham biasa kelas A – 21.337.978 saham
Saham biasa kelas B – 9.065.282.454 saham 1.119.908 1.119.908
Tambahan modal disetor 1.724.069 1.724.069
Surplus revaluasi aset 1.161.530 1.161.530
Kerugian yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam
kelompok tersedia untuk dijual dan nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain – setalah pajak tangguhan 19.644 (18.349)

Saldo laba
Belum ditentukan penggunaannya 2.712.306 2.902.041

Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 6.737.457 6.889.199
Kepentingan non-pengendali 21.495 20.801
Total Ekuitas 6.758.952 6.910.000
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 106.442.999 102.778.070

111
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember
KETERANGAN
2017 2016
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan bunga dan Syariah
Pendapatan bunga 9.092.807 8.811.026
Pendapatan Syariah 530.287 575.124
Total pendapatan bunga dan Syariah 9.623.094 9.386.150

Beban bunga dan Syariah

Beban bunga (6.112.928) (5.432.168)
Beban Syariah (376.854) (383.459)
Total beban bunga dan Syariah (6.489.782) (5.815.627)

Pendapatan bunga dan Syariah - neto 3.133.312 3.570.523

Pendapatan operasional lainnya

Provisi dan komisi lainnya 395.831 317.884
Keuntungan atas penjualan surat-surat berharga – neto 57.651 26.279
Keuntungan selisih kurs – neto 84.001 56.776
Lain-lain 229.926 230.787
Total pendapatan operasional lainnya 767.409 631.726

Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan - neto (810.317) (797.654)
Pemulihan estimasi kerugian atas komitmen dan kontijensi - -
(Beban) pemulihan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset
non-keuangan - neto (8.383) (14.132)
(Kerugian) keuntungan dari perubahan nilai wajar aset keuangan 274 (274)
(Kerugian) keuntungan transaksi mata uang asing - neto 4.973 (2.014)

Beban operasional lainnya

Umum dan administrasi (1.741.025) (4.563.956)
Gaji dan tunjangan karyawan (1.034.708) (1.179.844)
Premi program penjaminan pemerintah (189.952) (167.804)
Total beban operasional lainnya (2.965.685) (2.911.604)

LABA OPERASIONAL 476.571 121.583

(BEBAN) PENDAPATAN NON-OPERASIONAL – NETO 236 (32.406)
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 121.819 444.165

(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN

Kini (2.729) (246.943)
Tangguhan 16.811 (20.732)
Beban pajak penghasilan - neto 14.082 (267.675)

LABA TAHUN BERJALAN 135.901 176.490

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN:

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi

Pengukuran kembali kerugian atas program imbalan pasti 1.388 2.282
Perubahan surplus revaluasi aset - 1.165.126

112
 (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
KETERANGAN
2017 2016
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi (348) (571)

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Perubahan nilai wajar surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk
dijual dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 50.657 44.580
Pajak penghasilan terkait pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi (12.664) (11.172)
Penghasilan komprehensif lain - neto 39.033 1.200.245

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan 174.934 1.376.735

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 174.240 1.380.171
Kepentingan non-pengendali 694 (3.436)
174.934 1.376.735

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 174.240 1.380.171
Kepentingan non-pengendali 694 (3.436)
174.934 1.376.735

9. INFORMASI
Alamat PT Bank Bukopin Tbk adalah sebagai berikut :

PT Bank Bukopin Tbk

Gedung Bank Bukopin Lantai 8
Jl. MT. Haryono Kav. 50-51
Jakarta 12770, Indonesia
Telepon : (021) 7980640
Faksimili : (021) 7980705 Up. : Divisi Capital Market Services

113
XIII. TATA CARA PEMESANAN SUKUK MUDHARABAH

1. Pemesan Yang Berhak

Perorangan Warga Negara Indonesia dan perorangan Warga Negara Asing dimanapun mereka
bertempat tinggal, serta lembaga/badan hukum Indonesia ataupun asing dimanapun mereka
berkedudukan.

2. Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah

Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah harus dilakukan sesuai dengan yang tercantum
dalam Prospektus. Formulir Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah (“FPPSU”) dapat
diperoleh dari para Penjamin Emisi Efek sebagaimana tercantum pada Bab XIV Prospektus
mengenai Penyebarluasan Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah.
Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah dilakukan dengan menggunakan FPPSU yang dicetak
untuk keperluan ini dan dikeluarkan oleh Penjamin Emisi Efek yang dibuat dalam 5 (lima) rangkap.
Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan
tersebut di atas tidak akan dilayani. Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah tidak dapat
dibatalkan oleh pemesan.

3. Jumlah Minimum Pemesanan

Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah harus dilakukan dalam jumlah Satuan Perdagangan
sebesar Rp5.000.000.- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.

4. Masa Penawaran

Masa Penawaran Sukuk Mudharabah dimulai pada tanggal 2 Oktober 2018 dan ditutup pada
tanggal 4 Oktober 2018.

5. Pendaftaran

Sukuk Mudharabah yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini didaftarkan
pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Sukuk
Mudharabah di KSEI Nomor: SP-014/SKK/KSEI/0718 tanggal 21 Agustus 2018. serta perubahan-
perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya
yang akan dibuat di kemudian hari yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI. Dengan
didaftarkannya Sukuk Mudharabah tersebut di KSEI maka atas Sukuk Mudharabah yang ditawarkan
berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Perseroan tidak menerbitkan Sukuk Mudharabah dalam bentuk sertifikat kecuali Sertifikat Jumbo
Sukuk Mudharabah yang disimpan KSEI untuk kepentingan Pemegang Sukuk Mudharabah.
Sukuk Mudharabah akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan
dalam Penitipan Kolektif KSEI. Sukuk Mudharabah hasil Penawaran Umum akan dikreditkan
ke dalam Rekening Efek pada tanggal 10 Oktober 2018.
b. KSEI akan menerbitkan Konfirmasi Tertulis kepada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian
sebagai tanda bukti pencatatan Sukuk Mudharabah dalam Rekening Efek di KSEI. Konfirmasi
tertulis tersebut merupakan bukti kepemilikan yang sah atas Sukuk Mudharabah yang tercatat
dalam Rekening Efek.
c. Pengalihan kepemilikan Sukuk Mudharabah dilakukan dengan pemindahbukuan antar
Rekening Efek di KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian yang selanjutnya akan
dikonfirmasikan kepada Pemegang Rekening.
d. Pemegang Sukuk Mudharabah yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembayaran
Pendapatan Bagi Hasil, pembayaran kembali Dana Sukuk Mudharabah, memberikan suara
dalam RUPSU, serta hak-hak lainnya yang melekat pada Sukuk Mudharabah.

114
 e. Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil dan pembayaran kembali Dana Sukuk Mudharabah
kepada pemegang Sukuk Mudharabah dilaksanakan oleh Perseroan melalui KSEI sebagai
Agen Pembayaran melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik
manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang Rekening Efek di Perusahaan Efek atau
Bank Kustodian, sesuai dengan jadwal pembayaran Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah
maupun pembayaran kembali Dana Sukuk Mudharabah yang ditetapkan Perseroan dalam
Perjanjian Perwaliamanatan dan Perjanjian Agen Pembayaran. Perseroan melaksanakan
pembayaran Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah dan pembayaran kembali Dana Sukuk
Mudharabah berdasarkan data kepemilikan Sukuk Mudharabah yang disampaikan oleh KSEI
kepada Perseroan.
f. Hak untuk menghadiri RUPSU dilaksanakan oleh pemilik manfaat Sukuk Mudharabah atau
kuasanya dengan membawa asli surat Konfirmasi Tertulis untuk RUPSU yang diterbitkan oleh
KSEI dan Sukuk Mudharabah yang bersangkutan dibekukan sampai dengan berakhirnya
RUPSU .
g. Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan Sukuk Mudharabah wajib menunjuk
Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang rekening di KSEI untuk
menerima dan menyimpan Sukuk Mudharabah yang didistribusikan oleh Perseroan.

6. Tempat Pengajuan Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah

Pemesanan harus mengajukan FPPSU selama jam kerja yang umum berlaku kepada para
Penjamin Emisi Sukuk Mudharabah yang tercantum dalam Bab XIV Prospektus ini mengenai
Penyebarluasan Prospektus Dan Formulir Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah.

7. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah

Penjamin Emisi Sukuk Mudharabah yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Sukuk
Mudharabah akan menyerahkan kembali kepada pemesan satu tembusan dari FPPSU yang telah
ditandatanganinya sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian Sukuk Mudharabah. Bukti
tanda terima pemesanan pembelian Sukuk Mudharabah ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya
pemesanan.

8. Penjatahan Sukuk Mudharabah

Penjatahan akan dilakukan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7 Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam dan LK Nomor: Kep-691/BL/2011 tentang Pemesanaan Dan Penjatahan Efek Dalam
Penawaran Umum (Peraturan No.IX.A.7). Jika jumlah keseluruhan Sukuk Mudharabah yang
dipesan melebihi jumlah Sukuk Mudharabah yang ditawarkan, maka Manajer Penjatahan yang
bersangkutan harus melaksanakan prosedur penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7.
Tanggal penjatahan adalah tanggal 8 Oktober 2018.

Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Sukuk Mudharabah dan terbukti bahwa pihak tertentu
mengajukan pemesanan Sukuk Mudharabah melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk
setiap penawaran umum, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan
penjatahan, Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Sukuk
Mudharabah yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

Penjamin Emisi Sukuk Mudharabah akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum kepada
OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan sesuai dengan Peraturan
No. IX.A.2.

Manajer Penjatahan dalam hal ini adalah PT Sinarmas Sekuritas, wajib menyampaikan Laporan
Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan
berpedoman kepada Peraturan No. VIII.G.12 dan LK No. IX.A.7 paling lambat 30 (tiga puluh) hari
setelah berakhirnya masa penawaran umum.

115
 Setelah menerima pemberitahuan hasil penjatahan Sukuk Mudharabah, pemesan harus segera
melaksanakan pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai atau dengan bilyet giro atau cek
yang ditujukan kepada Penjamin Emisi Sukuk Mudharabah yang bersangkutan atau kepada
Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk Mudharabah di:

Bank Sinarmas Cabang KCS Jakarta Cik Ditiro

No. Rekening : 9924677117
Atas nama: PT Sinarmas Sekuritas

Jika pembayaran dilakukan dengan cek atau bilyet giro, maka cek atau bilyet giro yang bersangkutan
harus dapat diuangkan atau ditunaikan dengan segera selambat-lambatnya tanggal 10 Oktober
2018 pada rekening tersebut di atas. Semua biaya yang berkaitan dengan proses pembayaran
merupakan beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan pembayaran tidak
dipenuhi.

9. Distribusi Sukuk Mudharabah Secara Elektronik

Distribusi Sukuk Mudharabah secara elektronik akan dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2018.
Perseroan wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo Sukuk Mudharabah untuk diserahkan kepada KSEI
dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Sukuk Mudharabah ke dalam Rekening
Efek yang berhak sesuai dengan data dalam Rekapitulasi Instruksi Distribusi Sukuk Mudharabah
yang akan disampaikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk Mudharabah.

10. Penundaan Masa Penawaran Umum atau Pembatalan Penawaran Umum

Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran Efektif sampai dengan berakhirnya masa
Penawaran Umum, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama
3 (tiga) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran Efektif atau membatalkan Penawaran Umum apabila
terjadi kondisi-kondisi berikut:

(i) Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3
(tiga) Hari Bursa berturut-turut;
(ii) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan
terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
(iii) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Formulir Nomor: IX.A.2-11 lampiran
11.

Keputusan Perseroan untuk menunda atau membatalkan Penawaran Umum tersebut harus
diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan serta mengumumkannya dalam sekurang-kurangnya
1 (satu) surat kabar harian berperedaran nasional.

Dengan mengacu pada Peraturan Nomor IX.A.2 Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai
berikut:

a. mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum

dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai
peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah penundaan atau pembatalan
tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar. Perseroan dapat juga
mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;
b. menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran
Umum tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan pada hari yang sama dengan pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam poin a;
c. menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a kepada Otoritas
Jasa Keuangan paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud; dan

116
 d. Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum
yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan Efek telah dibayar maka Perseroan wajib
mengembalikan uang pemesanan efek kepada pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak
keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.

11. Pengembalian Uang Pemesanan

Jika terjadi pembatalan atau penundaan Penawaran Umum dan uang pembayaran pemesanan
Sukuk Mudharabah telah diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk Mudharabah dan belum
dibayarkan kepada Perseroan, maka uang pembayaran tersebut wajib dikembalikan oleh Penjamin
Pelaksana Emisi Sukuk Mudharabah kepada para pemesan Sukuk Mudharabah paling lambat
2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan pembatalan atau penundaan Penawaran Umum tersebut.

Dalam hal terjadi pembatalan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah, dan uang pembayaran
pemesanan Sukuk Mudharabah telah diterima Perseroan, maka Perseroan wajib mengembalikan
uang pembayaran tersebut kepada para pemesan Sukuk Mudharabah melalui KSEI dalam waktu
selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan pembatalan atau penundaan Penawaran
Umum.

Jika terjadi keterlambatan, maka Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk Mudharabah atau Perseroan
yang menyebabkan terjadinya keterlambatan tersebut wajib membayar kepada para pemesan
kompensasi kerugian sebesar 5% per tahun dihitung secara pro rata untuk setiap hari keterlambatan
mulai Hari Kerja ke-3 sejak keputusan pembatalan atau penundaan Penawaran Umum.

Apabila uang pengembalian pemesanan Sukuk Mudharabah sudah disediakan, akan tetapi
pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan
pembatalan atau penundaan Penawaran Umum, Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi
Sukuk Mudharabah tidak diwajibkan membayar kompensasi kerugian atas keterlambatan kepada
para pemesan Sukuk Mudharabah.

12. Lain-lain

Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk Mudharabah berhak untuk menerima atau menolak Pemesanan
Pembelian Sukuk Mudharabah secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan
ketentuan yang berlaku.

117
XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR
PEMESANAN PEMBELIAN SUKUK MUDHARABAH

Prospektus serta Formulir Pemesanan Pembelian Sukuk Mudharabah dapat diperoleh di kantor
Penjamin Emisi Sukuk Mudharabah pada tanggal 2 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 4 Oktober
2018 sebelum pukul 16.00 WIB pada alamat di bawah ini:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI / PENJAMIN EMISI SUKUK MUDHARABAH

PT Sinarmas Sekuritas
Sinar Mas Land Plaza. Tower III Lantai 5
Jl. M.H. Thamrin No. 51
Jakarta 10350
Telepon: (021) 392 5550
Faksimili: (021) 392 2269
Website : www.sinarmassekuritas.co.id
Email : Corfin@sinarmassekuritas.co.id

118
XV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Berikut ini adalah salinan Pendapat dari Segi Hukum mengenai Perseroan, sehubungan dengan
Penawaran Umum Sukuk Mudharabah ini, yang telah disusun oleh Kantor Hukum LasutLay & Pane

119
Halaman ini sengaja dikosongkan
122
123
124
125
126
127
128
XVI. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Berikut merupakan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 3 (tiga)
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Tjiendradjaja Yamin (untuk
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017) dan Akuntan Publik Hilda Ong (untuk 31 Desember 2016) dari
KAP Y. Santosa dan Rekan dengan Opini Tanpa Modifikasian.

129
Halaman ini sengaja dikosongkan
131
132
133
134
135
Halaman ini sengaja dikosongkan

PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK INDUSTRY AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
INTERIM FINANCIAL POSITION
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
DAN 2016 (DIAUDIT) AND 2016 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika (Amounts in tables are expressed in thousands of United
Serikat, kecuali dinyatakan lain) States Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret/
Catatan/ March 31, 31 Desember/December 31,
Notes 2018 2017 2016
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 3c,3d,3e,3p,5,32,34,36 Cash and cash equivalents
Pihak ketiga 6.151 41.225 31.711 Third parties
Pihak berelasi 3.194 667 4.019 Related parties
Piutang usaha - neto 3d,3e,3p,6,32,34,36 Trade receivables - net
Pihak ketiga 119.122 96.109 58.202 Third parties
Pihak berelasi 50.516 10.926 11.587 Related parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 3d,3p,7,34,36 1.630 1.747 877 Third parties
Persediaan 3f,8 67.513 69.199 71.668 Inventories
Uang muka dan biaya Advances and
dibayar dimuka 3g,9 25.407 26.982 23.180 prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 3o,30a 1.439 1.439 4.060 Prepaid tax
Aset lancar lainnya 3d,3e,3h,3p,10,32,34,36 Other current assets
Pihak ketiga 110.377 111.526 63.843 Third parties
Pihak berelasi 102.188 116.973 360 Related parties
Total Aset Lancar 487.537 476.793 269.507 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Piutang pihak berelasi 3d,3e,3p,11,34,36 238.141 237.526 238.131 Due from related parties
Investasi jangka panjang 3d,3p,12,34,36 4.472 4.472 4.472 Long-term invesment
Aset tetap - neto 3i,3j,13 979.845 997.275 1.007.896 Fixed assets - net
Jaminan pembelian Guarantee for
jangka panjang long-term purchases
Pihak berelasi 14 76.576 76.576 76.576 Related party
Aset tidak lancar lainnya 3d,3p,15,34,36 28.189 28.207 66.240 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 1.327.223 1.344.056 1.393.315 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 1.814.760 1.820.849 1.662.822 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek 3d,3p,16,34,36 Short-term bank loans
Pihak ketiga 54.658 56.258 73.626 Third parties
Utang usaha 3d,3e,3p,17,32,34,36 Trade payables
Pihak ketiga 14.925 19.942 14.981 Third parties
Pihak berelasi 25.671 17.855 28.300 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 3d,3p,18,34,36 5.801 8.517 6.806 Third parties
Utang dividen 3d,3p,37 54.560 - - Dividend payable
Utang pajak 3o,30b 25.904 15.201 284 Taxes payable
Beban masih harus dibayar 3d,3p,19,34,36 17.600 15.385 19.095 Accrued expenses
Uang muka pelanggan 3e,32 - - 30.810 Advances from a customer
Liabilitas jangka panjang yang
akan jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun: long-term liabilities:
Pinjaman bank jangka panjang 3d,3p,22,34,36 59.640 69.710 50.237 Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang 3d,3p,23,34,36 1.429 1.237 1.237 Long-term loans
Wesel bayar 3d,3p,24,34,36 13.805 11.945 11.945 Notes payable
Total Liabilitas Jangka Pendek 273.993 216.050 237.321 Total Current Liabilities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are
secara keseluruhan. an integral part of these interim consolidated financial statements.

137

PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK INDUSTRY AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
INTERIM FINANCIAL POSITION
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
DAN 2016 (DIAUDIT) AND 2016 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika (Amounts in tables are expressed in thousands of United
Serikat, kecuali dinyatakan lain) States Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret/
Catatan/ March 31, 31 Desember/December 31,
Notes 2018 2017 2016

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang pihak berelasi 3d,3e,3p,20,34,36 10.469 8.375 8.506 Due to related parties
Liabilitas pajak tangguhan - neto 3o,30d 40.620 36.860 22.413 Deferred tax liability - net
Liabilitas imbalan kerja 3n,31 11.288 10.880 8.624 Employee benefits liability
Liabilitas jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities - net of
tempo dalam waktup satu
y tahun: current maturities: y
2k
Medium-term notes 3d,3p,21, 32, 34,36 145.392 147.624 - Medium-term notes
Pinjaman bank jangka panjang 3d,3p,22,34,36 103.802 119.443 154.235 Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang 3d,3p,23,34,36 36.576 36.966 37.757 Long-term loans
Wesel bayar 3d,3p,24,34,36 353.380 357.153 364.794 Notes payable
Total Liabilitas Jangka Panjang 701.527 717.301 596.329 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 975.520 933.351 833.650 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - 10.000.000 saham Authorized - 10,000,000 shares
dengan nilai nominal at par value of
Rp1.000.000 per saham Rp1,000,000 each
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid -
2.750.715 saham 25 540.242 540.242 540.242 2,750,715 shares
Uang muka setoran Advances for stock
modal saham 25 - - 41.962 subscription
Akumulasi pengukuran kembali atas Cumulative remeasurement of
program pensiun imbalan pasti 3n 536 793 1.837 defined benefit pension plan
Saldo laba Retained earnings
Belum ditentukan penggunaannya 298.462 346.463 245.131 Unappropriated
Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to
kepada pemilik entitas induk 839.240 887.498 829.172 owners of the parent

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 1.814.760 1.820.849 1.662.822 AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are
secara keseluruhan. an integral part of these interim consolidated financial statements. 

138

PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INDUSTRY AND SUBSIDIARY
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 (DIAUDIT) FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT), SERTA UNTUK MARCH 31, 2018 (AUDITED) AND 2017 (UNAUDITED),
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT) AND 2016 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika (Amounts in tables are expressed in thousands of United
Serikat, kecuali dinyatakan lain) States Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

Catatan/ March 31 (Three months) December 31 (One year)
Notes 2018 2017 2017 2016
PENJUALAN NETO 3e,3l,26,32,33 188.343 117.676 584.091 534.984 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 3e,3l,27,33 104.710 86.398 384.104 366.620 COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 83.633 31.278 199.987 168.364 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 3e,3l,28,32,33 OPERATING EXPENSES
Penjualan 6.869 5.147 33.074 37.572 Selling
Umum dan administrasi 6.945 5.284 27.600 30.612 General and administrative
Total Beban Usaha 13.814 10.431 60.674 68.184 Total Operating Expenses
LABA USAHA 69.819 20.847 139.313 100.180 OPERATING PROFIT
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)
Keuntungan (kerugian) selisih Gain (loss) on foreign
kurs - neto 3l 1.329 (1.255) (1.534) (3.320) exchange - net
Penghasilan bunga 3l 496 457 2.092 495 Interest income
Keuntungan (kerugian) perubahan Gain (loss) on changes in
nilai wajar atas investasi jangka fair value of short-term
pendek 3d,10 (13.022) - 15.937 - investments
Beban bunga 3l,29 (9.771) (5.097) (24.030) (21.404) Interest expense
Lain-lain - neto 3d,3l 119 239 (32) (3.829) Others - net
Beban Lain-lain - Neto (20.849) (5.656) (7.567) (28.058) Other Charges - Net
LABA SEBELUM MANFAAT PROFIT BEFORE INCOME
(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 48.970 15.191 131.746 72.122 TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT
PENGHASILAN 3o,30c (11.971) (5.704) (30.414) 34.405 (EXPENSE)
LABA PERIODE/TAHUN BERJALAN 36.999 9.487 101.332 106.527 PROFIT FOR THE PERIOD/YEAR

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
Pos-pos yang tidak akan
direklasifikasi lebih lanjut
ke laba rugi: Items that will not be reclassified
Pengukuran kembali atas subsequently to profit or loss:
program pensiun Remeasurement on defined
imbalan pasti 3n,31 (343) 163 (1.392) 647 benefit pension plan
Pajak penghasilan terkait 3o,30d 86 (41) 348 (162) Related income tax
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Other Comprehensive
Lain - Setelah Pajak (257) 122 (1.044) 485 Income (Loss) - Net of Tax

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF PERIODE/TAHUN INCOME FOR THE
BERJALAN 36.742 9.609 100.288 107.012 PERIOD/YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are
secara keseluruhan. an integral part of these interim consolidated financial statements. 

139

PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INDUSTRY AND SUBSIDIARY
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 (DIAUDIT) FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT), SERTA UNTUK MARCH 31, 2018 (AUDITED) AND 2017 (UNAUDITED),
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT) AND 2016 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika (Amounts in tables are expressed in thousands of United
Serikat, kecuali dinyatakan lain) States Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

Catatan/ March 31 (Three months) December 31 (One year)
Notes 2018 2017 2017 2016
LABA YANG DAPAT PROFIT
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 36.999 9.487 101.332 106.527 Owners of the parent

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF YANG DAPAT INCOME ATTRIBUTABLE
DIATRIBUSIKAN KEPADA: TO:
Pemilik entitas induk 36.742 9.609 100.288 107.012 Owners of the parent

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN PER SHARE ATTRIBUTABLE
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK TO THE OWNERS OF PARENT
(dalam angka penuh) 3q,39 13,45 3,45 36,84 38,73 (in full amount)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are
secara keseluruhan. an integral part of these interim consolidated financial statements. 

140

PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INDUSTRY AND SUBSIDIARY
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT), SERTA FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017 AND 2017 (UNAUDITED), AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017
DAN 2016 (DIAUDIT) AND 2016 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless
lain) otherwise stated)

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Total Equity Attributable to Owners of the Parent
Akumulasi
Pengukuran
Kembali
atas Program Saldo Laba
Modal Saham Uang Muka Pensiun Imbalan Belum
Ditempatkan Setoran Pasti/ Ditentukan
dan Disetor/ Modal Saham/ Cummulative Penggunaannya/
Issued and Advances for Remeasurements Retained
Catatan/ Paid Share Stock on Defined Benefit Earnings Total Ekuitas/
Notes Capital Subscription Pension Plan Unappropriated Total Equity
Saldo 1 Januari 2017 540.242 41.962 1.837 245.131 829.172 Balance as of January 1, 2017
Pengembalian uang muka setoran Refund of advances for stock
modal saham 25 - (36.703) - - (36.703) subscription
Laba periode berjalan - - - 9.487 9.487 Profit for the period
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
periode berjalan: for the period:
Pengukuran kembali atas Remeasurement on defined
program pensiun imbalan pasti 31 - - 163 - 163 benefit pension plan
Pajak penghasilan terkait 30d - - (41) - (41) Related income tax
Saldo 31 Maret 2017 540.242 5.259 1.959 254.618 802.078 Balance as of March 31, 2017
Saldo 1 Januari 2018 540.242 - 793 346.463 887.498 Balance as of January 1, 2018
Laba periode berjalan - - - 36.999 36.999 Profit for the period
Dividen kas 37 - - - (85.000) (85.000) Cash dividends
Rugi komprehensif lain periode berjalan: Other comprehensive loss for the period:
Pengukuran kembali atas Remeasurement on defined
program pensiun imbalan pasti - - (343) - (343) benefit pension plan
Pajak penghasilan terkait - - 86 - 86 Related income tax
Saldo 31 Maret 2018 540.242 - 536 298.462 839.240 Balance as of March 31, 2018

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are an integral part of these interim
consolidated financial statements. 

141

PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INDUSTRY AND SUBSIDIARY
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT), SERTA FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017 AND 2017 (UNAUDITED), AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017
DAN 2016 (DIAUDIT) AND 2016 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless
lain) otherwise stated)

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Total Equity Attributable to Owners of the Parent
Akumulasi
Pengukuran
Kembali
atas Program Saldo Laba
Modal Saham Uang Muka Pensiun Imbalan Belum
Ditempatkan Setoran Pasti/ Ditentukan
dan Disetor/ Modal Saham/ Cummulative Penggunaannya/
Issued and Advances for Remeasurements Retained
Catatan/ Paid Share Stock on Defined Benefit Earnings Total Ekuitas/
Notes Capital Subscription Pension Plan Unappropriated Total Equity
Saldo 1 Januari 2016 540.242 16.000 1.352 138.604 696.198 Balance as of January 1, 2016
Uang muka setoran modal saham 25 - 25.962 - - 25.962 Advances for stock subscription
Laba tahun berjalan - - - 106.527 106.527 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan: Other comprehensive income for the year:
Pengukuran kembali atas Remeasurement on defined
program pensiun imbalan pasti 31 - - 647 - 647 benefit pension plan
Pajak penghasilan terkait 30d - - (162) - (162) Related income tax
Saldo 31 Desember 2016 540.242 41.962 1.837 245.131 829.172 Balance as of December 31, 2016
Pengembalian uang muka setoran modal saham 25 - (41.962) - - (41.962) Refund of advances for stock subsription
Laba tahun berjalan - - - 101.332 101.332 Profit for the year
Rugi komprehensif lain tahun berjalan: Other comprehensive loss for the year:
Pengukuran kembali atas Remeasurement on defined
program pensiun imbalan pasti - - (1.392) - (1.392) benefit pension plan
Pajak penghasilan terkait - - 348 - 348 Related income tax
Saldo 31 Desember 2017 540.242 - 793 346.463 887.498 Balance as of December 31, 2017

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are an integral part of these interim
consolidated financial statements. 

142

PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK INDUSTRY AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA CASH FLOWS
TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 (DIAUDIT) FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT), SERTA UNTUK MARCH 31, 2018 (AUDITED) AND 2017 (UNAUDITED),
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT) AND 2016 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika (Amounts in tables are expressed in thousands of United
Serikat, kecuali dinyatakan lain) States Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

Catatan/ March 31 (Three months) December 31 (One year)
Notes 2018 2017 2017 2016
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 6,26 125.740 99.947 516.035 487.804 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok, Cash payments to suppliers,
karyawan dan aktivitas employees and other
operasional lainnya (91.863) (78.921) (391.811) (303.197) operating activities
Penerimaan pajak - neto 2.578 67 1.919 1.273 Receipts of taxes - net
Penerimaan penghasilan bunga 491 460 2.042 453 Interest income received
Pembayaran bunga (7.567) (3.856) (16.999) (16.550) Interest paid
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 29.379 17.697 111.186 169.783 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penurunan (kenaikan) aset Decrease (increase) in other
lancar dan aset tidak current assets and other
lancar lainnya 10,15 1.149 10.094 (149.098) (63.846) non-current assets
Penurunan (kenaikan) piutang Decrease (increase) in due
pihak berelasi (615) 277 605 (85) from related parties
Perolehan aset tetap dan uang Acquisition of fixed assets and
muka pembelian aset advance for purchase of
tetap 13,15 (1.508) (2.463) (18.245) (60.085) fixed assets
Arus Kas Neto Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Net Cash Flows Provided by
Investasi (974) 7.908 (166.738) (124.016) (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran pinjaman Payment for
jangka panjang 23 (309) (309) (1.237) (1.237) long-term loans
Kenaikan (penurunan)
pinjaman bank jangka Increase (decrease) in short-term
pendek - neto 16 (1.600) 1.479 (17.368) (29.190) bank loans - net
Pembayaran wesel bayar 24 (2.986) (2.986) (11.945) (11.945) Payment for notes payable
Pembayaran pinjaman bank Payment for
jangka panjang 22 (25.103) (12.586) (58.064) (114.875) long-term bank loans
Pembayaran dividen kas 37 Payment of cash dividends
Pemilik entitas induk (30.416) - - - Equity owners of parent entity
Kepentingan nonpengendali (24) - - - Non-controlling interest
Penerimaan (pengembalian) uang Receipt (refund) of advance for
muka setoran modal saham 25 - (36.703) (41.962) 25.962 stock subscription
Penerimaan medium-term Proceeds from medium-
notes 21 - - 147.706 - term notes
Penerimaan pinjaman bank Proceeds from long-term
jangka panjang 22 - - 44.456 69.155 bank loans
Pembayaran liabilitas Payment of finance lease
pembiayaan - - - (5) liability
Arus Kas Neto Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Net Cash Flows Provided by
Pendanaan (60.438) (51.105) 61.586 (62.135) (Used in) Financing Activities

Lihat Catatan 38 atas laporan keuangan konsolidasian See Note 38 to the interim consolidated financial statements
interim untuk informasi tambahan arus kas. for the supplementary cash flows information.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are
secara keseluruhan. an integral part of these interim consolidated financial statements. 

143

PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK INDUSTRY AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA CASH FLOWS
TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 (DIAUDIT) FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT), SERTA UNTUK MARCH 31, 2018 (AUDITED) AND 2017 (UNAUDITED),
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT) AND 2016 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika (Amounts in tables are expressed in thousands of United
Serikat, kecuali dinyatakan lain) States Dollar, unless otherwise stated)

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

Catatan/ March 31 (Three months) December 31 (One year)
Notes 2018 2017 2017 2016

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS (32.033) (25.500) 6.034 (16.368) CASH AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES IN

NILAI TUKAR ATAS KAS EXCHANGE RATES ON CASH
DAN SETARA KAS (514) (120) 128 289 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL PERIODE/TAHUN 5 41.892 35.730 35.730 51.809 AT BEGINNING OF PERIOD/YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR PERIODE/TAHUN 5 9.345 10.110 41.892 35.730 AT END OF PERIOD/YEAR

Lihat Catatan 38 atas laporan keuangan konsolidasian See Note 38 to the interim consolidated financial statements
interim untuk informasi tambahan arus kas. for the supplementary cash flows information.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are
secara keseluruhan. an integral part of these interim consolidated financial statements. 

144
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
(“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada
tanggal 13 Februari 1974 dalam rangka Undang-
Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6
Tahun 1968 juncto Undang-Undang No. 12 Tahun
1970. Perusahaan didirikan berdasarkan Akta Notaris
No. 44 yang diubah dengan akta-akta berturut-turut
No. 73 tanggal 21 Maret 1974, No. 11 tanggal 9 Mei
1975, kesemuanya dibuat dihadapan Malem Ukur
Sembiring, S.H, Notaris di Medan dan telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No. Y.A.5/263/11 tanggal 7 Mei
1976. Terhadap akta-akta tersebut selanjutnya
diubah kembali dengan akta perubahan No. 54
tanggal 29 April 1976 yang dibuat dihadapan Jony
Frederik Berthold Tumbelaka Sinjai, Notaris di
Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan tersebut,
dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 60 tanggal 28 Juli 1995 Tambahan
No. 6235. Anggaran Dasar Perusahaan telah
mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan
seluruh Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka
penyesuaian terhadap Undang-Undang Republik
Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 22 tanggal 10 Desember
2007 yang dibuat dihadapan Linda Herawati, S.H.,
Notaris di Jakarta Pusat. Perubahan ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. AHU-01211.AH.01.02 Tahun 2008
tertanggal 9 Januari 2008 dan diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 92 tanggal
14 November 2008 Tambahan No. 23727.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,
ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama
bergerak dalam industri bubur kertas dan kertas.
Perusahaan berkedudukan di Jambi, Sumatra,
Indonesia dan pabriknya berlokasi di Tebing Tinggi,
Jambi. Perusahaan memulai kegiatan usaha
komersialnya sejak tahun 1976.
PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, didirikan di
Republik Indonesia, merupakan entitas induk
Perusahaan. Entitas induk utama (ultimate parent
entity) dari Perusahaan adalah PT Purinusa
Ekapersada, didirikan di Republik Indonesia, yang
merupakan bagian dari Kelompok Usaha Sinarmas.
145
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
1. GENERAL
a. Company’s Establishment
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
(the “Company”) was established in the Republic of
Indonesia on February 13, 1974 under the framework
of the Domestic Capital Investment Law No. 6
Year 1968, juncto regulation No. 12 Year 1970 based
on Notarial Deed No. 44 which amended by the
Notarial Deed No. 73 dated March 21, 1974, No. 11
dated May 9, 1975 made before Malem Ukur
Sembiring, S.H, notary in Medan. The Deed of
Establishment were approved by the Ministry of
Justice of Republic Indonesia in its Decision Letter
No. Y.A.5/263/11 dated May 7, 1976, including the
amandement by Notarial deed of Jony Frederik
Berthold Tumbelaka Sinjai, SH, Notary in Jakarta
No. 54 dated April 29, 1976, which were published in
State Gazette of the Republic of Indonesia No. 60,
dated July 28, 1995 Supplement No. 6235. The
Company’s Articles of Association have been
amended several times. The amendment of the
Company’s Articles of Association to comply with Law
No. 40 year 2007 of the Republic of Indonesia
concerning Limited Liability Companies was stated in
Deed of Resolution Meeting No. 22 dated
December 10, 2007 by Linda Herawati, S.H., Notary
in Central Jakarta. This amendment was approved by
the Ministry of Law and Human Rights of Republic of
Indonesia in its Decision Letter No. AHU-01211.
AH.01.02. Year 2008 dated January 9, 2008 and
published in State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 92, dated November 14, 2008
Supplement No. 23727.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles
of Association, the scope of its activities consists of
manufacturing of pulp and paper. The Company is
domiciled in Jambi, Sumatra, Indonesia and its plant
is located in Tebing Tinggi, Jambi. The Company
started its commercial operations in 1976.
PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, incorporated in
the Republic of Indonesia, is the parent company of
the Company. The ultimate parent entity of the
Company is PT Purinusa Ekapersada, incorporated in
the Republic of Indonesia, which is part of the
Sinarmas Group.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan b. Boards of Commissioners and Directors and
Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The composition of the Company’s Boards of
pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 Commissioners and Directors as of March 31, 2018
dan 2016 adalah sebagai berikut (Catatan 40): and December 31, 2017 and 2016 were as follows
(Note 40):

31 Maret/March 31, 2018

dan/and
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2017 December 31, 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Linda Suryasari Wijaya
Komisaris Utama Arthur Tahija Limantara President Commissioner
Wakil Komisaris Indah Suryasari Wijaya Vice President
Utama Frenky Loa Limantara Commissioner
Komisaris Sukirta Mangku Djaja Sukirta Mangku Djaja Commissioner
Komisaris - Frenky Loa Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Hendri Lin Chin Wen President Director
Wakil Direktur Utama Hendra Jaya Kosasih Hendra Jaya Kosasih Vice President Director
Direktur Suresh Kilam Suresh Kilam Director
Direktur Kurniawan Yuwono Kurniawan Yuwono Director
Direktur Suhendra Wiriadinata Suhendra Wiriadinata Director
Direktur Agustian R. Partawidjaja Agustian R. Partawidjaja Director
Direktur - Arthur Tahija Director

Manajemen kunci terdiri dari Dewan Komisaris dan Key management personnel are the Boards of
Direksi. Commissioners and Directors.

Total karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak The Company and Subsidiary’s permanent
adalah sekitar 1,7 ribu pada tanggal 31 Maret 2018 employees were approximately 1.7 thousand as of
dan 31 Desember 2017 dan sekitar 1,8 ribu pada March 31, 2018 and December 31, 2017 and
tanggal 31 Desember 2016 (tidak diaudit). approximately 1.8 thousand as of December 31, 2016
(unaudited).

c. Struktur Entitas Anak c. Structure of the Subsidiary

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
dan 2016, Perusahaan memiliki Entitas Anak dengan 2016, the Company had ownership interest in the
kepemilikan sebagai berikut: following Subsidiary:

Kedudukan, Tahun Persentase Total Aset

Tanggal Usaha Komersial/ Kepemilikan/ sebelum Eliminasi/
Pendirian/ Domicile, Year of Percentage of Total Assets
Entitas Anak/ Bidang Usaha/ Date of Commercial Ownership before Elimination
Subsidiary Scope of Activity Establishment Operation (%) (USD)
Grand Ventures Limited Perusahaan Investasi/ 10 Mei 2004/ Malaysia, 2004/
Investment Company May 10, 2004 Malaysia, 2004 100 199.150

146
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan)
d. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
Interim
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim
ini, yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan
pada tanggal 21 Agustus 2018.
2. PERNYATAAN KEPATUHAN
Laporan keuangan konsolidasian interim telah disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”),
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia, dan Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni
2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian Interim
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim
ini adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017, kecuali untuk penerapan
amandemen pernyataan yang berlaku efektif tanggal
1 Januari 2018 seperti yang dijelaskan dalam
kebijakan akuntansi terkait.
Efektif tanggal 1 Januari 2018, Perusahaan dan
Entitas Anak menerapkan Amandemen PSAK No. 2,
“Laporan Arus Kas”, tentang Prakarsa
Pengungkapan. Amandemen ini mensyaratkan
entitas untuk menyediakan pengungkapan yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul
dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang
timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.
Penambahan pengungkapan yang ditambahkan
terkait dengan mutasi liabilitas yang diklasifikasikan
sebagai aktivitas pendanaan pada laporan arus kas
konsolidasian interim dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian interim (Catatan 38).
147
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
d. Completion of the Interim Consolidated Financial
Statements
The management of the Company is responsible of
the preparation of these interim consolidated financial
statements, which have been authorized for issue by
the Board of Directors on August 21, 2018.
2. STATEMENT OF COMPLIANCE
The interim consolidated financial statements have been
prepared in accordance with Financial Accounting
Standards (“SAK”), which comprise the Statements and
Interpretations issued by the Board of Financial
Accounting Standards of the Indonesian Institute of
Accountants, and the Decree of the Chairman of
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25,
2012 regarding the Presentation and Disclosure of
Financial Statements of Issuers or Public Companies
issued by the Financial Services Authority (OJK).
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
a. Basis of Preparation of the Interim Consolidated
Financial Statements
The accounting policies applied in the preparation
of these interim consolidated financial statements are
consistent with those followed in the preparation of
the consolidated financial statements for the year
ended December 31, 2017, except for the adoption of
amendments to statements effective January 1, 2018
as described in the related accounting policies.
Effective January 1, 2018, the Company and
Subsidiary applied Amendment to PSAK No. 2,
“Statement of Cash Flows,” on Disclosure Initiatives.
This amendment requires an entity to provide
disclosures that enable users of financial statements
to evaluate changes to liabilities arising from
financing activities, including the changes arising
from cash flows or non-cash changes.
Additional disclosure was added related to movement
of liabilities classified under financing activities in the
interim consolidated statements of cash flows in the
notes to the interim consolidated financial statements
(Note 38).
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
Laporan keuangan konsolidasian interim, kecuali
laporan arus kas konsolidasian interim, telah disusun
secara akrual dengan menggunakan konsep biaya
perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun
tertentu yang diukur berdasarkan basis lain seperti
yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi terkait.
Laporan arus kas konsolidasian interim disusun
dengan menggunakan metode langsung, dan
dikelompokkan kedalam aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim
adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (USD), yang
juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan
dan Entitas Anak.
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi
Entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau
lebih entitas lain (entitas anak) menyajikan laporan
keuangan konsolidasian interim. Investor, terlepas
dari sifat keterlibatannya dengan entitas (investee),
menentukan apakah investor merupakan entitas
induk dengan menilai apakah investor tersebut
mengendalikan investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel
dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki
kemampuan untuk memengaruhi imbal hasil tersebut
melalui kekuasaannya atas investee. Dengan
demikian, investor mengendalikan investee jika dan
hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini:
(a) kekuasaan atas investee;
(b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee; dan
(c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya
atas investee untuk memengaruhi jumlah imbal
hasil investor.
Investor menilai kembali apakah investor
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu
atau lebih dari tiga (3) elemen pengendalian.
Konsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal
investor memperoleh pengendalian atas investee dan
berakhir ketika investor kehilangan pengendalian atas
investee.
148
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
The interim consolidated financial statements, except
for the interim consolidated statements of cash flows,
have been prepared on an accrual basis of
accounting using the historical cost concept, except
for certain accounts that are measured on the other
basis described in the related accounting policies.
The interim consolidated statements of cash flows
are prepared using the direct method, and classified
into operating, investing and financing activities.
The presentation currency used in the preparation of
the interim consolidated financial statements is
United States Dollar (USD), which is also the
functional currency of the Company and Subsidiary.
b. Principles of Consolidation
An entity (the parent) that controls one or more other
entities (subsidiaries) were present interim
consolidated financial statements. Investors, apart of
the nature of its involvement with an entity (investee),
determine whether the investor is a parent by
assessing whether the investor controls the investee.
An investor controls an investee when it is exposed,
or has rights, to variable returns from its involvement
with the investee and has the ability to affect those
returns through its power over the investee.
Therefore, the investor controls the investee if and
only if the investor has all of the following:
(a) power over the investee;
(b) exposure or rights to variable returns from its
involvement with the investee; and
(c) the ability to use its power over the investee to
affect the amount of the investor’s returns.
Investors reassess whether the investor controls the
investee if facts and circumstances indicate that one
or more of the three (3) control elements have
changed.
Investee is consolidated from the date of the investor
obtains control of investee and continues to be
consolidated until the date that such control ceases.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
Entitas induk menentukan apakah entitas induk
adalah entitas investasi. Entitas investasi adalah
entitas yang:
(a) memperoleh dana dari satu atau lebih investor
dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa
manajemen investasi;
(b) menyatakan komitmen kepada investor bahwa
tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan
dana yang semata-mata untuk memperoleh imbal
hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan
investasi, atau keduanya; dan
(c) mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh
investasinya berdasarkan nilai wajar.
Entitas induk yang adalah entitas investasi mengukur
investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui
laba rugi.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian
atas laba rugi dan aset neto yang tidak diatribusikan
kepada entitas induk dan disajikan secara terpisah
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian interim dan ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim,
dipisahkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada entitas induk.
Total penghasilan komprehensif lain diatribusikan
pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan
nonpengendali, bahkan jika hal ini mengakibatkan
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar
entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
c. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank,
serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam
waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan
atau dibatasi penggunaannya.
149
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
A parent determines whether the parent entity is an
investment entity. An investment entity is an entity
that:
(a) obtains funds from one or more investors for the
purpose of providing investment management
services;
(b) its business purpose is to invest funds solely for
returns from capital appreciation, investment
income, or both; and
(c) measures and evaluates the performance of its
investments on a fair value basis.
A parent that is an investment entity measures its
investments in particular subsidiaries at fair value
through profit or loss.
Non-controlling interest represents a portion of the
profit or loss and net assets not attributable to the
parent and is presented separately in the interim
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income, and within equity in the
interim consolidated statements of financial position,
separately from equity attributable to the parent.
Total other comprehensive income is attributed to the
owners of the parent and to the non-controlling
interests, even if this results in the non-controlling
interests having a deficit balance.
All significant intercompany transactions and
balances have been eliminated.
c. Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on hand
and in banks, and time deposits with original
maturities within 3 (three) months or less from the
placement date and not pledged as collateral or
restricted in use.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
d. Instrumen Keuangan
1. Aset Keuangan
Pengakuan Awal
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk
aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai
wajar melalui laba rugi yang pada awalnya diukur
dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan
antara lain sebagai aset keuangan yang
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh
tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan
piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual
(AFS). Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan
klasifikasi aset keuangannya pada saat
pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan
dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian
aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember
2017 dan 2016, aset keuangan Perusahaan dan
Entitas Anak terdiri dari aset keuangan diukur
dengan FVTPL, pinjaman yang diberikan dan
piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual
(AFS).
Pengukuran Selanjutnya
• Aset keuangan FVTPL
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL
jika aset keuangan diperoleh untuk
diperdagangkan atau ditetapkan sebagai
FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset
keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.
Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif
tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai efektif. Aset keuangan yang ditetapkan
sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian interim pada nilai
wajar dengan keuntungan atau kerugian dari
perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.
Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam
laba rugi termasuk dividen atau bunga yang
diperoleh dari aset keuangan.
150
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
d. Financial Instruments
1. Financial Assets
Initial Recognition
Financial assets are recognized initially at fair
value plus transaction costs, except for those
financial assets classified as at fair value through
profit or loss which are initially measured at fair
value. Financial assets are classified as financial
assets at fair value through profit or loss (FVTPL),
held-to-maturity (HTM) investments, loans and
receivables or available-for-sale (AFS) financial
assets. The Company and Subsidiary determine
the classification of their financial assets at initial
recognition and, where allowed and appropriate,
re-evaluates the designation of such assets at
each end of reporting period.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017
and 2016, the Company and Subsidiary’s financial
assets consisted of financial assets at FVTPL,
loans and receivables and AFS financial assets.
Subsequent Measurement
• Financial assets at FVTPL
Financial assets are classified as at FVTPL
where the financial assets are either held for
trading or they are designated as FVTPL at
initial recognition. Financial assets are
classified as held for trading if they are
acquired for the purpose of selling or
repurchasing in the near term. Derivative
assets are also classified as held for trading
unless they are designated as effective hedging
instruments. Financial assets at FVTPL are
carried in the interim consolidated statements
of financial position at fair value with gains or
losses recognized in profit or loss. The gains or
losses recognized in profit or loss include any
dividend or interest earned from the financial
assets.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset keuangan nonderivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset
keuangan tersebut diukur sebesar biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, dikurangi dengan
penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian
diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman
yang diberikan dan piutang dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, serta melalui proses amortisasi.
• Aset keuangan AFS
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan
nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan
dalam tiga (3) kategori sebelumnya. Setelah
pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau
kerugian yang belum terealisasi diakui dalam
penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk
kerugian penurunan nilai, dan keuntungan atau
kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada saat itu, keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi. Akan tetapi, bunga yang dihitung
menggunakan metode suku bunga efektif
diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar
kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk
dilepaskan dalam waktu dua belas (12) bulan
dari tanggal pelaporan.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai,
maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur
sebagai selisih antara jumlah tercatat aset
dengan nilai kini estimasi arus kas masa
datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa
datang yang belum terjadi) yang didiskonto
menggunakan suku bunga efektif yang dihitung
saat pengakuan awal aset tersebut, diakui
pada laba rugi.
151
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
• Loans and receivables
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted on an active
market. Such financial assets are carried at
amortized cost using the effective interest
method, less any impairment. Gains or losses
are recognized in profit or loss when the loans
and receivables are derecognized or impaired,
as well as through the amortization process.
• AFS financial assets
AFS financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as
available-for-sale or are not classified in any of
the three (3) preceding categories. After initial
recognition, AFS financial assets are
measured at fair value with unrealized gains or
losses being recognized in other
comprehensive income, except for impairment
losses, and gains or losses due to changes in
exchange rates, until the financial assets are
derecognized. At that time, the cumulative
gains or losses previously reported in other
comprehensive income are reclassified from
equity to profit or loss as reclassification
adjustments. However, interest is calculated
using the effective interest method is
recognized in profit or loss. These financial
assets are classified as non-current assets
unless the intention is to dispose of them
within twelve (12) months from the reporting
date.
Impairment of Financial Assets
• Loans and receivables
If there is objective evidence of impairment,
the amount of loss, which is measured as the
difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows (excluding future expected
credit losses that have not been incurred)
discounted at the effective interest rate
computed at initial recognition of the asset, is
recognized in profit or loss.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
• Aset keuangan AFS
Jika terdapat bukti objektif bahwa aset AFS
mengalami penurunan nilai, maka kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut
belum dihentikan pengakuannya.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan
pengakuan aset keuangan jika, dan hanya jika,
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari
aset keuangan tersebut berakhir, atau
mengalihkan hak kontraktual untuk menerima
arus kas yang berasal dari aset keuangan, atau
tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima
arus kas yang berasal dari aset keuangan namun
juga menanggung kewajiban kontraktual untuk
membayar arus kas yang diterima tersebut
kepada satu atau lebih pihak penerima melalui
suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan
tertentu. Ketika Perusahaan dan Entitas Anak
mengalihkan aset keuangan, maka Perusahaan
dan Entitas Anak mengevaluasi sejauh mana
Perusahaan dan Entitas Anak tetap memiliki risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut.
2. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Pengakuan Awal
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan
klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat
pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas
dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau
sebagai ekuitas sesuai dengan substansi
pengaturan kontraktual.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL,
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif
yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai
dalam lindung nilai yang efektif, mana yang
sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya
sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
152
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
• AFS financial assets
If there is objective evidence that an AFS
financial asset is impaired, the cumulative loss
previously recognized in other comprehensive
income are reclassified from equity to profit or
loss as reclassification adjustments even
though such financial asset is not
derecognized.
Derecognition of Financial Assets
The Company and Subsidiary derecognizes
financial assets if, and only if, the contractual
rights to the cash flows from the financial asset
expire, or the contractual rights to receive the
cash flows of the financial asset are transferred, or
the contractual rights to receive the cash flows of
the financial asset are retained but assumes a
contractual obligation to pay those cash flows to
one or more recipients in an arrangement that
meets certain conditions. When the Company and
Subsidiary transfers a financial asset, it evaluates
the extent to which it retains the risks and rewards
of ownership of the financial asset.
2. Financial Liabilities and Equity Instruments
Initial Recognition
The Company and Subsidiary determine the
classification of their financial liabilities at initial
recognition. Debt and equity instruments are
classified as either financial liabilities or as equity
in accordance with the substance of the
contractual arrangement.
Financial liabilities are classified as financial
liabilities at FVTPL, financial liabilities measured at
amortized cost, or as derivatives designated as
hedging instruments in an effective hedge, as
appropriate. Financial liabilities are recognized
initially at fair value and, in the case of financial
liabilities measured at amortized cost, inclusive of
directly attributable transaction costs.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset suatu entitas
setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen
ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan
Entitas Anak dicatat sebesar hasil yang diperoleh,
dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember
2017 dan 2016, liabilitas keuangan Perusahaan
dan Entitas Anak terdiri dari pinjaman dan utang.
Pengukuran Selanjutnya
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui
dalam laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut
dihentikan pengakuannya serta melalui proses
amortisasi.
Penghentian pengakuan Liabilitas Keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan
pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya
jika, kewajiban Perusahaan dan Entitas Anak
dilepaskan, dibatalkan atau kedaluwarsa.
3. Saling hapus Instrumen Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
hapus dan jumlah netonya dilaporkan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian interim
jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat
niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
4. Instrumen Keuangan yang Diukur pada Biaya
Perolehan Diamortisasi
Biaya perolehan diamortisasi dihitung
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai.
Perhitungan tersebut mempertimbangkan
premium atau diskonto pada saat perolehan dan
termasuk biaya transaksi dan biaya yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif.
153
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of an
entity after deducting all of its liabilities. Equity
instruments issued by the Company and
Subsidiary are recorded at the proceeds received,
net of direct issuance costs.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017
and 2016, the Company and Subsidiary’s financial
liabilities consisted of loans and borrowings.
Subsequent Measurement
After initial recognition, loans and borrowings are
subsequently measured at amortized cost using
the effective interest method. Gains or losses are
recognized in profit or loss when the financial
liabilities are derecognized, as well as through the
amortization process.
Derecognition of Financial Liabilities
The Company and Subsidiary derecognize
financial liabilities if, and only if, the Company and
Subsidiary’s obligations are discharged, cancelled
or expire.
3. Offsetting of Financial Instruments
Financial assets and financial liabilities are offset
and the net amount reported in the interim
consolidated statements of financial position if,
and only if, there is a currently enforceable legal
right to offset the recognized amounts and there is
an intention to settle on a net basis, or to realize
the assets and settle the liabilities simultaneously.
4. Financial Instruments Measured at Amortized
Cost
Amortized cost is computed using the effective
interest method less any allowance for
impairment. The calculation takes into account
any premium or discount on acquisition and
includes transaction costs and fees that are an
integral part of the effective interest rate.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
e. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi
Perusahaan dan Entitas Anak mengungkapkan
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi ini
dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui
oleh kedua belah pihak.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak
berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian interim.
f. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi
neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata
tertimbang (weighted-average method). Biaya barang
jadi yang diproduksi dan barang dalam proses
termasuk alokasi sistematis overhead produksi.
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan
hasil penelaahan atas keadaan persediaan pada
setiap akhir periode pelaporan.
g. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa
manfaatnya dengan menggunakan metode garis
lurus.
h. Aset Lancar Lainnya
Kas di bank dan deposito berjangka sehubungan
dengan restrukturisasi utang, jaminan atas fasilitas
impor Letter of Credit dan deposito berjangka yang
jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan tetapi kurang
dari 1 (satu) tahun disajikan sebagai “Aset Lancar
Lainnya”.
i. Aset Tetap
Efektif tanggal 1 Januari 2018, Perusahaan dan
Entitas Anak menerapkan Amandemen PSAK No. 16,
“Aset Tetap”, tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset biologis
yang memenuhi definisi tanaman produktif (bearer
plants) masuk dalam ruang lingkup PSAK 16.
Definisi, pengakuan dan pengukuran tanaman
produktif mengikuti persyaratan yang ada dalam
PSAK 16.
Penerapan amandemen ini tidak berdampak terhadap
laporan keuangan konsolidasian interim Perusahaan
dan Entitas Anak.
154
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
e. Transactions with Related Parties
The Company and Subsidiary disclose transactions
with related parties. The transactions are made
based on terms agreed by the parties.
All significant transactions with related parties, are
disclosed in the notes to the interim consolidated
financial statements.
f. Inventories
Inventories are valued at the lower of cost or net
realizable value. Cost is determined using the
weighted-average method. Cost of finished goods
produced and work in process includes a systematic
allocation of production overheads. Allowance for
inventory obsolescence is provided based on a
review of the condition of inventories at the end of
each reporting period.
g. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over the periods
benefited using the straight-line method.
h. Other Current Assets
Cash in banks and time deposits in connection with
the debt restructuring, as margin deposits for Letter of
Credit Import facility and time deposits with maturities
of more than 3 (three) months but less than 1 (one)
year are presented as “Other Current Assets”.
i. Fixed Assets
Effective January 1, 2018, the Company and
Subsidiary applied Amendment to PSAK No. 16,
“Fixed Assets,” on Agriculture: Bearer Plants. This
amendment clarifies that biological assets that
meet the definition of bearer plants included in
the scope of PSAK 16. The definition, recognition and
measurement of bearer plants follow the
requirements of PSAK 16.
The adoption of this amendment had no impact on
the Company and Subsidiary’s interim consolidated
financial statements.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih untuk
menggunakan model biaya sebagai kebijakan
akuntansi pengukuran aset tetapnya.
Aset tetap, selain hak atas tanah, disajikan sebesar
biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode
garis lurus (straight-line method) berdasarkan
taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Tahun/Years
Mesin dan peralatan pabrik
Bangunan dan prasarana
Perabotan dan peralatan kantor
Peralatan transportasi
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu,
masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah
kembali, dan jika perlu disesuaikan.
ISAK No. 25, “Hak Atas Tanah” menetapkan bahwa
biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk
Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan
(“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh
pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya
perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak
diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah
dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai
bagian dari akun “Beban Ditangguhkan - Neto” pada
laporan posisi keuangan konsolidasian interim dan
diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek
antara umur hukum dan umur ekonomis tanah.
Aset dalam pengerjaan dinyatakan sebesar biaya
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset
Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
interim. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan
ke masing-masing akun aset tetap yang
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai
dikerjakan dan siap digunakan.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada
laba rugi pada saat terjadinya; biaya penggantian
atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat
terjadinya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis
di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan
mengalir ke Perusahaan dan Entitas Anak, dan biaya
perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan
atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang
timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan
dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
155
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
The Company and Subsidiary have chosen the cost
model as the accounting policy for their fixed assets
measurement.
Fixed assets, other than land rights, are stated at cost
less accumulated depreciation. Depreciation is
computed using the straight-line method over the
estimated useful lives of the fixed assets as follows:
25 Machinery and factory equipment
20 - 25 Buildings and improvements
8 Furniture, fixtures and office equipment
4 Transportation equipment
At each end of reporting period, the assets’ residual
value, useful lives and method of depreciation are
reviewed, and adjusted if appropriate.
ISAK No. 25, “Land Rights” pescribes that the legal
cost of land rights in the form of Business Usage
Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage
Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”) and Usage
Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was
acquired initially are recognized as part of the cost of
the land under the “Fixed Assets” account and not
amortized. Meanwhile the extension or the legal
renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB
and HP are recognized as part of “Deferred Charges
Net” account in the interim consolidated statements
of financial position and are amortized over the
shorter of the rights’ legal life and land’s economic
life.
Assets under construction are stated at cost and
presented as part of “Fixed Assets” in the interim
consolidated statements of financial position. The
accumulated costs will be reclassified to the
appropriate fixed assets account when construction is
completed and the assets are ready for their intended
use.
The cost of repairs and maintenance is charged to
profit or loss as incurred; replacement or major
inspection costs are capitalized when incurred if it is
probable that future economic benefits associated
with the item will flow to the Company and Subsidiary,
and the cost of the item can be reliably measured. An
item of fixed assets is derecognized upon disposal or
when no future economic benefits are expected from
its use or disposal. Any gain or loss arising on
derecognition of the asset is included in profit or loss
in the period the asset is derecognized.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
j. Sewa
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa
pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset
sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian
yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga
menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan
dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang dimiliki
oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat
pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang
masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau
periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika
tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee
akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa
sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan
dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, maka Perusahaan dan Entitas Anak
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas
adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar
dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakainya. Jika
jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari jumlah
tercatatnya, jumlah tercatat aset harus diturunkan
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian
penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi.
Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset
nonkeuangan selain goodwill, diakui jika, dan hanya
jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak
pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan
rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam
laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah
revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugi
penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik
lagi.
156
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
j. Leases
Leases that transfer substantially all the risks and
benefits incidental to ownership of the leased item to
the lessee are classified as finance leases. Finance
leases are capitalized at the inception of the lease at
the fair value of the leased assets or at the present
value of the minimum lease payments if the present
value is lower than the fair value.
Lease payments are apportioned between finance
charges and reduction of the lease liability so as to
achieve a constant rate of interest on the remaining
balance of the liability. Finance charges are recorded
in profit or loss. Leased assets held by the lessee
under finance leases are included in fixed assets and
depreciated over the estimated useful life of the
assets or the lease term, whichever is shorter, if there
is no reasonable certainty that lessee will obtain
ownership by the end of the lease term.
Leases that do not transfer substantially all the risks
and benefits incidental to ownership of the leased
item are classified as operating leases.
k. Impairment of Non-financial Assets
The Company and Subsidiary evaluate at each
reporting date whether there is any indication that an
asset may be impaired. If any such indication exists,
the Company and Subsidiary estimate the
recoverable amount of the asset. The recoverable
amount of an asset or a cash-generating unit is the
higher of its fair value less costs of disposal and its
value in use. Whenever the carrying amount of an
asset exceeds its recoverable amount, the asset is
considered impaired and is written down to its
recoverable amount. The impairment loss is
recognized immediately in profit or loss.
Reversal on impairment loss for non-financial assets
other than goodwill would be recognized if, and only
if, there has been a change in the estimates used to
determine the asset’s recoverable amount since the
last impairment test was carried out. Reversal on
impairment losses will be immediately recognized on
profit or loss, except for assets that presented using
the revaluation model in accordance with other
PSAK. Impairment losses relating to goodwill would
not be reversed.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat
ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas
Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal.
Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang
diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak
penjualan (PPN).
Penjualan lokal diakui pada saat hak kepemilikan
beralih kepada pelanggan dan/atau pada saat barang
dikirim. Penjualan ekspor diakui pada saat
penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan
pengirim (f.o.b. shipping point). Penjualan disajikan
neto dari pajak pertambahan nilai, retur penjualan
dan potongan harga.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis)
atau sesuai dengan masa manfaatnya.
m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata
uang USD dengan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan,
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
disesuaikan kedalam USD menggunakan kurs tengah
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal
terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dikreditkan
atau dibebankan pada laba rugi periode/tahun
berjalan.
Kurs penutup yang digunakan adalah sebagai berikut
(dalam satuan penuh):
31 Maret/
March 31,
2018
Dolar AS / Rupiah Indonesia 13.756,00
Dolar AS / Yen Jepang 106,59
Dolar AS / Yuan Cina 6,30
Dolar AS / Dolar Singapura 1,31
Dolar AS / Euro Eropa 0,81
n. Imbalan Kerja
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Imbalan kerja jangka pendek merupakan kompensasi
yang diberikan oleh Perusahaan dan Entitas Anak
seperti gaji, tunjangan, bonus dan pembayaran
manfaat pensiun yang diakui pada saat terutang
kepada karyawan.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
l. Revenue and Expense Recognition
Revenue is recognized to the extent it is probable that
the economic benefits will flow to the Company and
Subsidiary and the revenue can be reliably
measured. Revenue is measured at the fair value of
the consideration received, excluding discounts,
rebates and sales taxes (VAT).
Local sales are recognized when the title passes to
the customer and/or when the goods are delivered.
Export sales are recognized upon loading of the
goods for shipment to customers (f.o.b. shipping
point). Sales are presented net of value-added tax,
sales returns and price discounts.
Expenses are recognized when incurred (accrual
basis) or according to their beneficial periods.
m. Foreign Currency Transactions and Balances
Transactions in foreign currencies are translated into
USD at the rates of exchange prevailing at the time
the transactions are made. At the end of reporting
period, monetary assets and liabilities denominated in
currencies other than USD are adjusted to USD to
reflect the middle exchange rate published by Bank
Indonesia at the last banking transaction date of the
period. The resulting net foreign exchange gains or
losses are credited or charged to the current
period/year profit or loss.
The closing exchange rates used were as follows (in
full amount):
31 Desember/December 31,
2017 2016
13.548,00 13.436,00 US Dollar / Indonesian Rupiah
112,69 116,42 US Dollar / Japanese Yen
6,53 6,94 US Dollar / Chinese Yuan
1,34 1,44 US Dollar / Singaporean Dollar
0,84 0,95 US Dollar / European Euro
n. Employee Benefits
Short-term Employee Benefits
Short-term employee benefits represent
compensation provided by the Company and
Subsidiary such as salaries, allowance, bonus and
pension contribution paid which are recognized when
they accrue to the employees.
157
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
Imbalan Pascakerja
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan liabilitas
imbalan pascakerja sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003
(“Undang-Undang”). PSAK No. 24 mensyaratkan
entitas menggunakan metode “Projected Unit Credit”
untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti,
biaya jasa kini terkait, dan biaya jasa lalu.
Entitas mengakui komponen biaya imbalan pasti,
sebagai berikut:
(a) biaya jasa dalam laba rugi;
(b) bunga atas liabilitas imbalan pasti dalam laba
rugi; dan
(c) pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti
dalam penghasilan komprehensif lain.
Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti yang
diakui dalam penghasilan komprehensif lain tidak
direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Akan tetapi, entitas dapat mengalihkan jumlah yang
diakui sebagai penghasilan komprehensif lain
tersebut pada pos lain dalam ekuitas.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti terdiri
atas keuntungan dan kerugian aktuarial.
Entitas mengakui biaya jasa lalu sebagai beban pada
tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen
atau kurtailmen program terjadi dan ketika entitas
mengakui biaya restrukturisasi terkait atau pesangon.
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui keuntungan
atau kerugian atas penyelesaian program imbalan
pasti pada saat penyelesaian terjadi. Kurtailmen
terjadi ketika entitas mengurangi secara signifikan
jumlah pekerja yang ditanggung oleh program; atau
mengubah ketentuan program imbalan pasti sehingga
unsur yang signifikan dari jasa masa depan karyawan
saat ini tidak lagi memenuhi syarat atas imbalan, atau
akan memenuhi syarat hanya untuk imbalan yang
dikurangi.
Kurtailmen dapat terjadi karena suatu peristiwa yang
berdiri sendiri, seperti penutupan pabrik, penghentian
operasi, atau terminasi atau penghentian program.
Sebelum menentukan biaya jasa lalu, atau
keuntungan dan kerugian atas penyelesaian,
Perusahaan dan Entitas Anak mengukur kembali
liabilitas imbalan pasti menggunakan nilai asumsi
aktuarial kini (termasuk suku bunga pasar dan harga
pasar kini yang lain) yang mencerminkan imbalan
yang ditawarkan dalam program sebelum
amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian program.
158
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
Post-employment Benefits
The Company and Subsidiary determine their post-
employment benefits liability under Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”). PSAK
No. 24 requires the present value of the defined
benefit obligation, the related current service cost,
and past service cost to be determined using the
“Projected Unit Credit” method.
An entity recognizes the components of defined
benefit cost as follows:
(a) service cost in profit or loss;
(b) interest on liability of defined benefit in profit or
loss; and
(c) remeasurement of the liability of defined benefit
in other comprehensive income.
Remeasurement on liability of defined benefit that is
recognized in other comprehensive income is not
reclassified to profit or loss in subsequent periods.
However, the entity may transfer the amounts
recognized as other comprehensive income in
another account in equity.
Remeasurement on the liability of defined benefit
consists of actuarial gains and losses.
The entity recognizes past service cost as an
expense in an earlier of when the amendments or
curtailment of program occurs and when the entity
recognizes related restructuring costs or severances.
The Company and Subsidiary recognize gains or
losses on the settlement of defined benefit plan when
it occurs. A curtailment occurs when an entity make a
material reduction in the number of employees
covered by a plan; or amending the terms of a
defined benefit plan so a significant element of future
service by current employees will no longer qualify for
benefits, or will qualify only for reduced benefits.
A curtailment may arise from an isolated event, such
as the closing of a plant, discontinuance of an
operation or termination or suspension of a plan.
Before determining the past service cost, or gains
and losses on the settlement, the Company and
Subsidiary shall remeasure the liability of defined
benefits using current actuarial assumptions
(including current market interest rates and other
current market prices) which reflects the rewards
offered in the program prior to amendment,
curtailment or settlement program.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
o. Pajak Penghasilan
Efektif tanggal 1 Januari 2018, Perusahaan dan
Entitas Anak menerapkan Amandemen PSAK No. 46,
“Pajak Penghasilan”, tentang Pengakuan Aset Pajak
Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi.
Amandemen ini:
(a) Menambahkan contoh ilustrasi untuk
mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer
dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat
aset instrumen utang yang diukur pada nilai
wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari
dasar pengenaan pajaknya, tanpa
mempertimbangkan apakah entitas
memperkirakan untuk memulihkan jumlah
tercatat instrumen utang melalui penjualan atau
penggunaan, misalnya dengan memiliki dan
menerima arus kas kontraktual, atau gabungan
keduanya.
(b) Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah
laba kena pajak akan tersedia sehingga
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan tersebut
dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.
(c) Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang
berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan
dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa
depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan dengan
estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak
mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan
dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut
untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena
pajak masa depan yang memadai.
(d) Menambahkan bahwa estimasi atas
kemungkinan besar laba kena pajak masa depan
dapat mencakup pemulihan beberapa aset
entitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat
bukti yang memadai bahwa kemungkinan besar
entitas akan mencapai hal tersebut.
Penerapan amandemen ini tidak berdampak terhadap
laporan keuangan konsolidasian interim Perusahaan
dan Entitas Anak.
Beban pajak penghasilan kini ditetapkan berdasarkan
taksiran laba kena pajak periode berjalan.
Pajak penghasilan dalam laba rugi periode berjalan
terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak
penghasilan diakui dalam laba rugi, kecuali untuk
transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang
diakui langsung dalam ekuitas atau penghasilan
komprehensif lain, dalam hal ini diakui dalam ekuitas
atau penghasilan komprehensif lain.
159
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
o. Income Taxes
Effective January 1, 2018, the Company and
Subsidiary applied Amendment to PSAK No. 46,
“Income Taxes,” on Recognition of Deferred Tax
Assets for Unrealized Losses. This amendment:
(a) Adds an illustrative example to clarify that
temporary differences may be deducted arising
when the carrying amount of the debt instrument
assets measured at fair value and such fair value
is less than its tax base, regardless of whether
the entity estimates to recover the carrying
amount of the debt instrument through sales or
use, for example by owning and receiving a
contractual cash flow, or a combination of both.
(b) Clarifies that to determine if the taxable profit will
be available, the deductible temporary
differences can be utilized, therefore the
valuation of such deductible temporary
differences shall be made in accordance with the
tax regulations.
(c) Adds that tax deductions arising from the
reversal of deferred tax assets are exempt from
future estimated taxable profit. Then the entity
compares the temporary differences that can be
deducted by the estimated future taxable profit
that does not include the tax deductions resulting
from the reversal of the deferred tax asset to
assess whether the entity has sufficient future
taxable profit.
(d) Adds that the estimate of the likelihood of future
taxable profits may include the recovery of some
of the entity's assets beyond their carrying
amount if there is sufficient evidence that the
entity will likely achieve this.
The adoption of this amendment had no impact on
the Company and Subsidiary’s interim consolidated
financial statements.
Current income tax expense is provided based on the
estimated taxable income for the period.
Income tax in profit or loss for the period comprises
current and deferred tax. Income tax is recognized in
profit or loss, except to the extent that it relates to
items recognized directly in equity or other
comprehensive income in which case it is recognized
in equity or other comprehensive income.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan
saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak
yang dapat dipaksakan secara hukum untuk
melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan
memiliki intensi untuk menyelesaikan dengan dasar
neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap
tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk
seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan,
sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang
akan datang. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas
semua perbedaan temporer kena pajak. Manfaat
pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal
yang belum digunakan, diakui sejauh besar
kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif
pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode
ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan)
yang berlaku atau secara substansial telah
diberlakukan pada tanggal akhir periode pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan
dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas
memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait
dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh
otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang
sama atau entitas kena pajak berbeda yang
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas
pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan,
pada setiap periode masa depan yang mana jumlah
signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan
diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui
pada saat penetapan pajak diterima dan/atau, jika
Perusahaan dan Entitas Anak mengajukan keberatan
dan/atau banding, pada saat keputusan atas
keberatan dan/atau banding telah ditetapkan.
p. Pengukuran Nilai Wajar
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan
di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga
pasar atau kuotasi harga pedagang efek (harga
penawaran untuk posisi beli dan harga permintaan
untuk posisi jual), tidak termasuk pengurangan
apapun untuk biaya transaksi.
160
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
Current tax assets and current tax liabilities are offset
if, and only if, the entity has a legally enforceable right
to set off the recognized amounts; and intends either
to settle on a net basis, or to realize the asset and
settle the liability simultaneously.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for
temporary differences between the financial and tax
bases of assets and liabilities at each reporting date.
Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporary differences to the extent it is probable that
future taxable profit will be available against which
the deductible temporary difference can be utilized.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences. Future tax benefits, such as
the carry-forward of unused tax losses, are also
recognized to the extent that realization of such
benefits is probable.
Deferred tax assets and liabilities are measured at
the tax rates that are expected to apply to the period
when the asset is realized or the liability settled,
based on tax rates (and tax laws) that have been
enacted or substantively enacted at the end of
reporting period.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities
are offset if, and only if, the entity has a legally
enforceable right to set off current tax assets against
current tax liabilities; and the deferred tax assets and
the deferred tax liabilities relate to income taxes
levied by the same taxation authority on either the
same taxable entity, or different taxable entities that
intend either to settle current tax liabilities and assets
on a net basis, or to realize the assets and settle the
liabilities simultaneously, in each future period in
which significant amounts of deferred tax liabilities or
assets are expected to be settled or recovered.
Amendments to tax obligations are recorded when an
assessment is received and/or, if objected to and/or
appealed against by the Company and Subsidiary,
when the result of the objection and/or appeal is
determined.
p. Fair Value Measurement
The fair value of financial instruments that are traded
in active markets at each reporting date is determined
by reference to quoted market prices or dealer price
quotations (bid price for long position and price
demand for short position), excluding any deduction
for transaction costs.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG
DITERAPKAN (Lanjutan)
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan
teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup
penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan
secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan
memahami (recent arm’s length market transactions),
penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang
secara substansial sama, analisa arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lain.
q. Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba neto yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang
saham biasa yang beredar selama tahun yang
bersangkutan.
r. Informasi Segmen
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan
Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan
produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki
risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen
lainnya.
s. Provisi dan Kontinjensi
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu,
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban kini
yang bersifat hukum maupun konstruktif yang dapat
diestimasi secara andal, dan kemungkinan besar
arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban
tersebut. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan
perkiraan arus kas masa depan, dengan suatu
tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan
penilaian pasar atas nilai waktu dari uang dan risiko
yang terkait dengan liabilitas yang bersangkutan.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian interim. Liabilitas
kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian interim tetapi diungkapkan, kecuali
arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian
interim, jika terdapat kemungkinan besar arus masuk
manfaat ekonomis akan diperoleh.
161
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED
(Continued)
For financial instruments where there is no active
market, fair value is determined using valuation
techniques. Such techniques may include using
recent arm’s length market transactions, reference to
the current fair value of another instrument that is
substantially the same, discounted cash flow
analysis, or other valuation models.
q. Earnings per Share
Basic earnings per share are computed by dividing
net profit attributable to the owners of the parent
by the weighted average number of outstanding
shares of stock during the year.
r. Segment Information
A segment is a distinguishable component of the
Company and Subsidiaries that is engaged either in
providing certain products (business segment), or in
providing products within a particular economic
environment (geographical segment), which is
subject to risks and rewards that are different from
those of other segments.
s. Provisions and Contingencies
Provisions are recognized if, as a result of a past
event, the Company and Subsidiary have a present
legal or constructive obligation that can be reliably
estimated, and it is probable that an outflow of
economic benefits will be required to settle the
obligation. Provisions are determined by discounting
the expected future cash flows, at a pre-tax discount
rate that reflects current market assessments of the
time value of money and the risks specific to the
liability.
Provisions are reviewed at each end of reporting
period and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an outflow of
resources embodying economic benefits will be
required to settle the obligation, the provision is
reversed.
Contingent assets and liabilities are not recognized in
the interim consolidated financial statements.
Contingent liabilities are not recognized in the interim
consolidated financial statements. Contingent
liabilities are disclosed, unless the possibility of an
outflow of resources embodying economic benefits is
remote. Contingent assets are disclosed where an
inflow of economic benefits is probable.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG
PENTING
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia, mewajibkan manajemen untuk membuat
pertimbangan dan estimasi yang memengaruhi jumlah-
jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang
melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya
yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda
dengan jumlah estimasi yang dibuat.
Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan
pertimbangan dan estimasinya pada parameter yang
tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Situasi
mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah
akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali
Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut
dicerminkan dalam pertimbangan terkait pada saat
terjadinya.
Pertimbangan dan estimasi berikut ini dibuat oleh
manajemen dalam rangka penerapan kebijakan
akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian interim:
Menentukan mata uang fungsional
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan
mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak
termasuk, antara lain, mata uang:
- yang paling memengaruhi harga jual barang dan
jasa;
- dari negara yang kekuatan persaingan dan
peraturannya sebagian besar menentukan harga jual
barang dan jasa entitas;
- yang paling memengaruhi biaya tenaga kerja, bahan
baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau
jasa;
- yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan;
dan
- yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada
umumnya ditahan.
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi
atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan
dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 3.
162
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGMENTS
The preparation of interim consolidated financial
statements, in conformity with Indonesian Financial
Accounting Standards, requires management to make
judgments and estimates that affect amounts reported
therein. Due to the inherent uncertainty in making
estimates, actual results reported in future periods may
differ from those estimates.
The Company and Subsidiary based their
judgments and estimates on parameters available when
the financial statements were prepared. Existing
circumstances about future developments may change
due to market changes or circumstances arising beyond
the control of the Company and Subsidiary. Such
changes are reflected in the judgments as they occur.
The following judgments and estimates made by
management in the process of applying the Company
and Subsidiary’s accounting policies are those most
likely to have significant effects on the amounts
recognized in the interim consolidated financial
statements:
Determining functional currency
The factors considered in determining the functional
currency of the Company and its Subsidiary include,
among others, the currency:
- that mainly influences sales prices for goods and
services;
- of the country whose competitive forces and
regulations mainly determine the sales prices of its
goods and services;
- that mainly influences labor, material and other costs
of providing goods or services;
- in which funds from financing activities are generated;
and
- in which receipts from operating activities are usually
retained.
Determining classification of financial assets and
financial liabilities
The Company and Subsidiary determine the
classification of certain assets and liabilities as financial
assets and financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are accounted for
in accordance with the Company and Subsidiary’s
accounting policies disclosed in Note 3.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
Menentukan nilai wajar dan perhitungan amortisasi biaya
perolehan dari instrumen keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan
liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada
biaya perolehan diamortisasi, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen
signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang
digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya
perolehan ditentukan menggunakan bukti objektif yang
dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi
dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak
menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang
berbeda. Perubahan tersebut dapat memengaruhi
secara langsung laba rugi Perusahaan dan
Entitas Anak. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 34.
Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun
piutang tertentu yang diketahui bahwa pelanggan
tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak
menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan
status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit
dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang
telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas
pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh
Perusahaan dan Entitas Anak. Penyisihan spesifik ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan
informasi yang diterima memengaruhi jumlah penyisihan
atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 6.
Menilai pengendalian atau pengaruh signifikan pada
entitas lain
Perusahaan menilai apakah Perusahaan memiliki
pengendalian atau pengaruh signifikan pada entitas lain
melalui:
- adanya dewan perwakilan Perusahaan pada entitas
lain dan pernyataan kontraktual.
- Perusahaan merupakan pemegang saham
mayoritas dengan kepentingan ekuitas yang lebih
besar dari pemegang saham lainnya.
- memiliki kekuatan untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan keuangan dan operasi.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 1c.
163
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGMENTS (Continued)
Determining fair value and calculation of cost
amortization of financial instruments
The Company and Subsidiary record certain financial
assets and liabilities at fair values and at amortized
costs, which requires the use of accounting estimates.
While significant components of fair value measurement
and asumptions used in the calculation of cost
amortization were determined using verifiable objective
evidence, the fair value or amortization amount would
differ if the Company and Subsidiary utilized different
valuation methodology or assumptions. Such changes
would directly affect the Company and Subsidiary’s profit
or loss. Further details are disclosed in Note 34.
Assessing recoverable amounts of financial assets
The Company and Subsidiary evaluate specific accounts
receivable where they have information that certain
customers are unable to meet their financial obligations.
In these cases, the Company and Subsidiary use
judgment, based on available facts and circumstances,
including but not limited to, the length of their relationship
with the customer and the customer’s current credit
status based on any available third party credit reports
and known market factors, to record specific provisions
for customers against amounts due to reduce the
receivable amounts that the Company and Subsidiary
expect to collect. These specific provisions are re-
evaluated and adjusted as additional information
received affects the provision for impairment. Further
details are disclosed in Note 6.
Assessing control or significant influence on other
entities
The Company has assessed the significant influence of
the Company in other entities through:
- the presence of the board representative of the
Company and the contractual term.
- the Company is the majority shareholder with the
greater interest of other shareholders.
- has the power to participate in the financial and
operating policy decisions.
Further details are disclosed in Note 1c.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
Menentukan metode penyusutan dan estimasi masa
manfaat aset tetap
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaatnya. Manajemen mengestimasi masa
manfaat aset tetap 4 tahun sampai dengan 25 tahun. Ini
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam
industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian
dan perkembangan teknologi dapat memengaruhi masa
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya
biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.
Menilai penurunan nilai aset nonkeuangan tertentu
PSAK No. 48 mensyaratkan bahwa penilaian penurunan
nilai dilakukan pada aset nonkeuangan tertentu apabila
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat tidak dapat
diperoleh kembali. Faktor-faktor yang dianggap penting
oleh Perusahaan dan Entitas Anak yang dapat memicu
penelaahan atas penurunan nilai adalah sebagai berikut:
(a) kinerja yang kurang secara signifikan relatif terhadap
expected historical atau hasil dari operasional yang
diharapkan dari proyek masa depan;
(b) perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset
yang diperoleh atau strategi bisnis secara
keseluruhan; dan
(c) tren industri atau ekonomi yang negatif secara
signifikan.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila jumlah
tercatat aset nonkeuangan melebihi jumlah yang dapat
dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan
atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas arus
kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari penggunaan
lanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan
2016, Perusahaan dan Entitas Anak menilai bahwa tidak
ada indikasi penurunan nilai aset tetap dan aset tidak
lancar lainnya (Catatan 13 dan 15).
Menilai penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan
persediaan
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada,
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar,
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang
timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang
memengaruhi jumlah yang diestimasi.
164
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGMENTS (Continued)
Determining depreciation method and estimated useful
lives of fixed assets
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-
line basis over their estimated useful lives. Management
properly estimates the useful lives of these fixed assets
to be within 4 years to 25 years. These are common life
expectancies applied in the industries in which the
Company and Subsidiary conduct their business.
Changes in the expected level of usage and
technological development could impact on the
economic useful lives and the residual values of these
assets, and therefore future depreciation charges could
be revised. Further details are disclosed in Note 13.
Assessing impairment of certain non-financial assets
PSAK No. 48 requires that an impairment review be
performed on certain non-financial assets whenever
events or changes in circumstances indicate that the
carrying amount may not be recoverable. The factors the
Company and Subsidiary consider important that could
trigger an impairment review include the following:
(a) significant underperformance relative to the expected
historical or project future operating results;
(b) significant changes in the manner of use of the
acquired assets or the strategy for overall business;
and
(c) significant negative industry or economic trends.
An impairment loss is recognized whenever the carrying
amount of a non-financial asset exceeds its recoverable
amount. Determining the recoverable amount of such
assets requires the estimation of cash flows expected to
be generated from the continued use and ultimate
disposition of such assets.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
the Company and Subsidiary assessed that there was no
indication of impairment on their fixed assets and other
non-current assets (Notes 13 and 15).
Assessing allowance for decline in market value and
obsolescence of inventories
Allowance for decline in market value and obsolescence
of inventories is estimated based on available facts
and circumstances, including but not limited to, the
inventories own physical condition, their market selling
prices, estimated costs of completion and estimated
costs to be incurred for their sale. The provisions are
re-evaluated and adjusted as additional information
received affects the amount estimated.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan
2016, Perusahaan dan Entitas Anak menilai bahwa tidak
ada indikasi penurunan nilai pasar dan keusangan
persediaan (Catatan 8).
Estimasi beban dan liabilitas imbalan pascakerja
Penentuan liabilitas dan beban imbalan pascakerja
Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara
lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan,
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan
dan Entitas Anak dapat memengaruhi secara material
liabilitas dan beban imbalan kerja. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 31.
Menentukan pajak penghasilan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas
pajak penghasilan badan yang diharapkan berdasarkan
estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak
penghasilan badan yang akan jatuh tempo.
Perusahaan dan Entitas Anak menelaah aset pajak
tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan
mengurangi jumlah tercatat sepanjang tidak ada
kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk
mengompensasi sebagian atau seluruh aset pajak
tangguhan. Perusahaan dan Entitas Anak juga menelaah
waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan
perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas
pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 30.
Mengevaluasi provisi dan kontinjensi
Perusahaan dan Entitas Anak terlibat dalam berbagai
proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan
penilaian untuk membedakan antara provisi dan
kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan
penasehat hukum Perusahaan dan Entitas Anak yang
menangani proses hukum dan pajak tersebut.
Perusahaan dan Entitas Anak mempersiapkan provisi
yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban
konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya
dan memperhitungkan risiko dan ketidakpastian yang
relevan.
165
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGMENTS (Continued)
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
the Company and Subsidiary assessed that there was no
indication of decline in market value and obsolescence of
their inventories (Note 8).
Estimate of post-employment benefits expense and
liability
The determination of the Company and Subsidiary’s
liability and expense for post-employment benefits is
dependent on its selection of certain assumptions used
in calculating such amounts. These assumptions include
among others, discount rates, annual salary increase
rate, annual employee turn-over rate, disability rate,
retirement age and mortality rate. While the Company
and Subsidiary believe that their assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences in the
Company and Subsidiary’s actual results or significant
changes in the Company and Subsidiary’s assumptions
may materially affect their post-employment liability and
expense. Further details are disclosed in Note 31.
Determining income taxes
Significant judgment is involved in determining provision
for corporate income tax. There are certain transactions
and computations for which the ultimate tax
determination is uncertain during the ordinary course of
business. The Company and Subsidiary recognize
liabilities for expected corporate income tax based on
estimates as to whether additional corporate income tax
will be due.
The Company and Subsidiary review their deferred tax
assets at each reporting date and reduce the carrying
amount to the extent it is no longer probable that
sufficient taxable profits will be available to allow all or
part of the deferred tax asset to be utilized. The
Company and Subsidiary also review the expected
timing and tax rates upon reversal of temporary
differences and adjusts the impact of deferred tax
accordingly. Further details are disclosed in Note 30.
Evaluating provisions and contingencies
The Company and Subsidiary are involved in various
legal and tax proceedings. The managements exercises
their judgment to distinguish between provisions and
contingencies mainly through consultation with the
Company and Subsidiary’s legal counsel handling those
proceedings. The Company and Subsidiary’s set up
appropriate provisions for their present legal or
constructive obligations, if any, in accordance with their
policies on provisions and takes the relevant risks and
uncertainty into account.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)

Dalam situasi tertentu, Perusahaan dan Entitas Anak
tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas
pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena
proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan
interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks
serta jumlah dan waktu dari laba kena pajak
di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang
harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak
pasti, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan
pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan
dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui
sesuai dengan PSAK No. 57. Perusahaan dan Entitas
Anak membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait
dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika
liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui
harus diakui.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 30
dan 35.
In certain circumstances, the Company and Subsidiary
may not be able to determine the exact amount of
their current or future tax liabilities due to ongoing
investigations by, or negotiations with, the taxation
authority. Uncertainties exist with respect to the
interpretation of complex tax regulations and the amount
and timing of future taxable profit. In determining the
amount to be recognized in respect to an uncertain tax
liability, the Company and Subsidiary apply similar
considerations as they would use in determining the
amount of a provision to be recognized in accordance
with PSAK No. 57. The Company and Subsidiary make
an analysis of all tax positions related to income taxes to
determine if a tax liability for unrecognized tax benefit
should be recognized.
Further details are disclosed in Notes 30 and 35.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Pihak ketiga Third parties
Kas 53 56 43 Cash on hand
Kas di bank Cash in banks
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 1.416 38.860 - (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.284 - - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 565 188 1.210 (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD1 juta) 779 1.121 1.388 USD1 million)
Total kas di bank 4.044 40.169 2.598 Total cash in banks
Setara kas Cash equivalents
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Indonesia Indonesian Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agro (Persero) Tbk 1.054 - 2.270 Agro (Persero) Tbk
Dolar AS US Dollar
PT Bank Syariah Mandiri 1.000 1.000 1.000 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - - 25.800 (Persero) Tbk
Total setara kas 2.054 1.000 29.070 Total cash equivalents
Total pihak ketiga 6.151 41.225 31.711 Total third parties

166
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Pihak berelasi Related parties
Kas di bank Cash in banks
PT Bank Sinarmas Tbk 233 656 1.862 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk - PT Bank Sinarmas Tbk -
Unit Usaha Syariah 11 11 11 Unit Usaha Syariah
Total kas di bank 244 667 1.873 Total cash in banks
Setara kas Cash equivalents
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Indonesia Indonesian Rupiah
PT Bank Sinarmas Tbk - - 536 PT Bank Sinarmas Tbk
Dolar AS US Dollar
PT Bank Sinarmas Tbk 2.950 - 1.610 PT Bank Sinarmas Tbk
Total setara kas 2.950 - 2.146 Total cash equivalents
Total pihak berelasi 3.194 667 4.019 Total related parties
Total 9.345 41.892 35.730 Total

Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang Details of cash and cash equivalents based on
adalah sebagai berikut: currencies were as follows:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Dolar AS 7.478 4.169 31.617 US Dollar
Rupiah Indonesia 1.371 37.448 3.479 Rupiah Indonesia
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD1 juta) 496 275 634 USD1 million)
Total 9.345 41.892 35.730 Total

Kisaran bunga tahunan deposito berjangka adalah Annual interest rates of time deposits ranged as follows:
sebagai berikut:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
(%) (%) (%)
Rupiah Indonesia 3,50 - 5,25 2,75 - 7,00 4,25 - 9,50 Indonesian Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,75 - 0,81 0,10 - 3,10 0,11 - 3,10 United States Dollar

Kas dan setara kas kepada pihak berelasi masing- Cash and cash equivalents to related parties represent
masing sebesar 0,18%, 0,04% dan 0,24% dari total aset 0.18%, 0.04% and 0.24% of the total consolidated assets
konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2018 dan as of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
31 Desember 2017 dan 2016. respectively.

167
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Pihak ketiga Third parties
Ekspor 140.787 117.758 79.672 Export
Lokal - 16 195 Local
Subtotal - Pihak ketiga 140.787 117.774 79.867 Subtotal - Third parties
Dikurangi penyisihan rugi Less allowance for
penurunan nilai (21.665) (21.665) (21.665) impairment loss
Pihak ketiga - neto 119.122 96.109 58.202 Third parties - net
Pihak berelasi Related parties
Lokal Local
PT Cakrawala Mega Indah 50.496 10.713 11.478 PT Cakrawala Mega Indah
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD1 juta) 20 213 109 USD1 million)
Piutang usaha - pihak Trade receivables - related
berelasi 50.516 10.926 11.587 parties
Total 169.638 107.035 69.789 Total

Rincian umur piutang usaha berdasarkan tanggal jatuh Details of the aging based on the credit terms of trade
temponya pada tanggal 31 Maret 2018 dan receivables as of March 31, 2018 and December 31,
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 2017 and 2016 were as follows:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Belum jatuh tempo 162.985 102.643 55.766 Current
Sudah jatuh tempo: Overdue:
< 1 bulan 3.671 983 4.613 < 1 month
1 bulan - 2 bulan 499 220 5.178 1 month - 2 month
2 bulan - 3 bulan 114 59 210 2 month - 3 month
3 bulan - 4 bulan 105 14 210 3 month - 4month
> 4 bulan 2.264 3.116 3.812 > 4 month
Total 169.638 107.035 69.789 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah Details of trade receivables based on currencies were as
sebagai berikut: follows:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Dolar AS 119.125 96.096 57.047 US Dollar
Rupiah Indonesia 50.513 10.939 11.782 Indonesian Rupiah
Yuan Cina - - 960 Chinese Yuan
Total 169.638 107.035 69.789 Total

168
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi piutang
masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen
berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan
nilai pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017
dan 2016 adalah cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan
2016, piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan
atas pinjaman bank jangka pendek tertentu (Catatan 16).
Piutang usaha dari pihak berelasi masing-masing
sebesar 2,78%, 0,60% dan 0,70% dari total aset
konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2018 dan
31 Desember 2017 dan 2016.
7. PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA
Piutang lain-lain terdiri dari penghasilan bunga dari
deposito berjangka dan lain-lain, dengan saldo masing-
masing sebesar USD1,6 juta, USD1,7 juta dan
USD0,9 juta pada tanggal 31 Maret 2018 dan
31 Desember 2017 dan 2016.
8. PERSEDIAAN
Akun ini terdiri dari:
31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018
Barang jadi 9.989
Barang dalam proses 3.800
Bahan baku 13.684
Bahan pembantu, suku cadang
dan lainnya 40.040
Total 67.513
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan
2016, tidak ada penyisihan persediaan usang yang
diakui karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada
kerugian yang timbul dari persediaan usang.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan
2016, Perusahaan telah mengasuransikan persediaan
bersamaan dengan aset tetap terhadap semua risiko
(Catatan 13). Manajemen berkeyakinan jumlah
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko
tersebut.
169
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
6. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Based on a review of the status of the individual
receivable accounts at the end of the year, the
management believed that the allowance for impairment
loss as of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
2016 were adequate to cover possible losses on
uncollectible trade receivables.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
certain trade receivables were used as collateral for
certain short-term bank loans (Note 16).
Trade receivables from related parties represent 2.78%,
0.60% and 0.70% of the total consolidated assets as of
March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
respectively.
7. OTHER RECEIVABLES – THIRD PARTIES
Other receivables consist of accrual of interest income
from time deposit and others with outstanding balances
of USD1.6 million, USD1.7 million and USD0.9 million as
of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
respectively.
8. INVENTORIES
This account consists of:
2017 2016
15.360 14.234 Finished goods
6.173 1.661 Work-in-process
10.464 16.331 Raw materials
Indirect materials, spare-parts
37.202 39.442 and others
69.199 71.668 Total
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016
no allowance for inventory obsolescence was recognized
since management believed that there was no possible
losses arising from the obsolete inventories.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016
the Company had insured its inventories together with its
fixed assets against all risks (Note 13). The management
believed that insurance coverage was adequate to cover
possible losses arising from such risks.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

8. PERSEDIAAN (Lanjutan) 8. INVENTORIES (Continued)

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
2016, persediaan tertentu digunakan sebagai jaminan certain inventories were used as collateral for certain
atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang short-term and long-term bank loans (Notes 16 and 22).
tertentu (Catatan 16 dan 22).

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Uang muka Advances
Pemasok 12.440 18.251 10.224 Suppliers
Karyawan 184 229 310 Employees
Total uang muka 12.624 18.480 10.534 Total advances
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses
Asuransi 10.417 7.290 7.360 Insurance
Lain-lain 2.366 1.212 5.286 Others
Total biaya dibayar dimuka 12.783 8.502 12.646 Total prepaid expenses
Total 25.407 26.982 23.180 Total

10. ASET LANCAR LAINNYA 10. OTHER CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Pihak berelasi Related parties
Investasi jangka pendek Short-term investments
Surat berharga 101.806 116.591 - Marketable securities
Reksadana 382 382 360 Mutual fund
Total pihak berelasi 102.188 116.973 360 Total related parties
Pihak ketiga Third parties
Deposito berjangka Time deposits
PT Bank ICBC Indonesia 54.713 55.215 - PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 42.164 42.811 52.843 (Persero) Tbk
PT Bank Panin Tbk 13.500 13.500 11.000 PT Bank Panin Tbk
Total pihak ketiga 110.377 111.526 63.843 Total third parties
Total 212.565 228.499 64.203 Total

170
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET LANCAR LAINNYA (Lanjutan)
Rincian aset lancar lainnya berdasarkan mata uang
adalah sebagai berikut:
31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018
Rupiah Indonesia 177.065
Dolar AS 35.500
Total 212.565
Kisaran bunga tahunan deposito berjangka adalah
sebagai berikut:
31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018
(%)
Rupiah Indonesia 4,25 - 8,76 3,00 - 10,19
Dolar AS 0,50 - 2,00 0,50 - 2,00
Perusahaan mengklasifikasikan investasi jangka pendek
pada surat berharga dan reksadana sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
(FVTPL). Nilai wajar seluruh investasi jangka pendek
adalah berdasarkan harga penawaran yang berlaku
dalam pasar yang aktif.
Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah investasi jangka
pendek surat berharga pada PT Sinarmas Multi Artha
Tbk sebesar Rp1,4 triliun (setara dengan USD101,8
juta), dengan 162.842.860 unit dan harga per unit
sebesar Rp8.600. Pada tanggal 31 Desember 2017,
jumlah investasi tersebut sebesar Rp1,6 triliun (setara
dengan USD116,6 juta), dengan 162.842.860 unit dan
harga per unit sebesar Rp9.700.
Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah investasi jangka
pendek reksadana Danamas Stabil pada PT Sinarmas
Asset Management sebesar Rp5,3 miliar (setara dengan
USD381,9 ribu) dengan 1,7 juta unit dan Nilai Aset Neto
per unit sebesar Rp3,1 ribu. Pada tanggal 31 Desember
2017, jumlah investasi tersebut sebesar Rp5,2 miliar
(setara dengan USD381,5 ribu) dengan 1,7 juta unit dan
Nilai Aset Neto per unit sebesar Rp3,1 ribu. Pada
tanggal 31 Desember 2016, jumlah penyertaan investasi
tersebut sebesar Rp4,8 miliar (setara dengan
USD360,2 ribu) dengan 1,7 juta unit dan Nilai Aset Neto
per unit sebesar Rp2,9 ribu.
171
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
10. OTHER CURRENT ASSETS (Continued)
Details of other current assets based on currencies were
as follows:
2017 2016
192.999 53.203 Indonesian Rupiah
35.500 11.000 US Dollar
228.499 64.203 Total
Annual interest rates of times deposits ranged as follows:
2017 2016
(%) (%)
4,25 - 7,25 Indonesian Rupiah
0,15 - 1,00 US Dollar
The Company classifies its short-term investments in
marketable securities and mutual fund as financial assets
at fair value through profit or loss (FVTPL). The fair value
of short-term investments were based on their current bid
prices in an active market.
As of March 31, 2018, the balance of short-term
investment in marketable securities of PT Sinarmas Multi
Artha Tbk amounted to Rp1.4 trillion (equivalent to
USD101.8 million), with 162,842,860 million unit and
price per unit of Rp8,600. As of December 31, 2017, the
balance of this investment amounted to Rp1.6 trillion
(equivalent to USD116.6 million), with 162,842,860
million unit and the price per unit of Rp9,700.
As of March 31, 2018, the balance of short-term
investment in mutual fund of Danamas Stabil
PT Sinarmas Asset Management amounted to
Rp5.3 billion (equivalent to USD381.9 thousand) with
1.7 million units and Net Asset Value per unit of
Rp3.1 thousand. As of December 31, 2017, the balance
of this investment amounted to Rp5.2 billion (equivalent
to USD381.5 thousand) with 1.7 million units and Net
Asset Value per unit of Rp3.1 thousand. As of
December 31, 2016, the balance of this investment
amounted to Rp4.8 billion (equivalent to
USD360.2 thousand) with 1.7 million units and Net Asset
Value per unit of Rp2.9 thousand.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

10. ASET LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 10. OTHER CURRENT ASSETS (Continued)

Keuntungan (kerugian) atas investasi jangka pendek Gain (loss) on short-term investments were as follows:
adalah sebagai berikut:

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Keuntungan (kerugian) Gain (loss) on changes in
perubahan nilai wajar atas fair value of short-term
investasi jangka pendek (13.022) - 15.937 - investments

Deposito tertentu digunakan sebagai jaminan atas Certain time deposits were pledged as collateral for the
pinjaman bank yang diperoleh dari bank tersebut bank loans obtained from such bank (Notes 16 and 22).
(Catatan 16 dan 22).

Aset lancar lainnya kepada pihak-pihak berelasi adalah Other current assets to related parties represent 5.63%,
masing-masing sebesar 5,63%, 6,42% dan 0,02% dari 6.42% and 0.02% of the total consolidated assets as of
total aset konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2018 dan March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
31 Desember 2017 dan 2016. respectively.

11. PIUTANG PIHAK BERELASI 11. DUE FROM RELATED PARTIES

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
APP International Finance APP International Finance
BVI (III) Limited 197.985 197.985 197.985 BVI (III) Limited
Asia Pulp & Paper Co. Ltd., Asia Pulp & Paper Co. Ltd.,
Singapura 37.931 37.931 37.931 Singapore
PT Purinusa Ekapersada 1.165 1.165 1.165 PT Purinusa Ekapersada
Lain-lain 1.060 445 1.050 Others
Total 238.141 237.526 238.131 Total

Persentase terhadap Total Percentage to Total

Aset Konsolidasian 13,12% 13,04% 14,32% Consolidated Assets

Rincian piutang pihak berelasi berdasarkan mata uang Details of due from related parties based on currencies
sebagai berikut: were as follows:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Dolar AS 237.414 237.415 237.414 US Dollar
Rupiah Indonesia 727 111 717 Indonesian Rupiah
Total 238.141 237.526 238.131 Total

172
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
11. PIUTANG PIHAK BERELASI (Lanjutan)
Piutang dari APP International Finance BVI (III) Limited
(“APP BVI III”) sehubungan wesel yang dikeluarkan oleh
APP International Finance Company BV (“APP Finance”)
dan dijamin oleh Perusahaan untuk digantikan dengan
utang baru dalam bentuk Multi Lender Credit Agreement
(“MLCA”) ataupun dengan wesel baru yang dikeluarkan
oleh Perusahaan (“Wesel Baru”) dengan syarat dan
ketentuan yang baru (Catatan 35).
Piutang dari PT Purinusa Ekapersada (“Purinusa”), pihak
berelasi, sehubungan dengan pengambilalihan utang
Purinusa oleh Grand Ventures Limited, Entitas Anak,
seperti yang disebutkan dalam perjanjian restrukturisasi
utang.
Piutang pihak berelasi merupakan piutang
tanpa bunga dan tidak memiliki jangka waktu
pembayaran tetap.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan
2016, tidak ada penyisihan kerugian penurunan nilai
yang diakui karena manajemen berkeyakinan bahwa
piutang pihak berelasi tersebut sepenuhnya terpulihkan
berdasarkan reviu atas status dari masing-masing akun
pihak berelasi.
12. INVESTASI JANGKA PANJANG
Nilai tercatat pada investasi jangka panjang dalam
penyertaan saham adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2018 dan/and
31 Desember/December 31, 2017 dan/and 2016
Persentase
Lembar Saham Kepemilikan/
yang Dimiliki/ Percentage of
Number of Ownership
Perusahaan Shares Held (%)
PT Karawang Ekawana
Nugraha (KEN) 42.302.000
Investasi jangka panjang diklasifikasikan sebagai efek
yang tersedia untuk dijual. Investasi jangka panjang tidak
memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya
tidak dapat diukur secara andal pada biaya perolehan.
Manajemen berkeyakinan bahwa investasi jangka
panjang dapat terpulihkan, karena itu tidak ada
penyisihan kerugian penurunan nilai yang diakui.
173
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
11. DUE FROM RELATED PARTIES (Continued)
Due from APP International Finance BVI (III) Limited
(“APP BVI III”) relates to the notes issued by APP
International Finance Company BV (“APP Finance”) and
guaranteed by the Company to exchange its existing
claim with the new loan in the form of Multi Lender Credit
Agreement (“MLCA”) or new notes to be issued by the
Company (“New Notes”) with new terms and conditions
(Note 35).
Due from PT Purinusa Ekapersada (“Purinusa”),
a related party, relates to the assumption of Purinusa’s
debt by Grand Ventures Limited, a Subsidiary, as
stipulated in debt restructuring agreement.
Due from related parties represent non-interest bearing
receivables with no fixed repayment schedule.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
there was no allowance for impairment loss that was
recognized because management believed that the due
from related parties were fully recoverable based on the
review of the status of each related party accounts.
12. LONG-TERM INVESTMENT
Carrying value of long-term investment which consist of
investment in shares of stock was as follows:
Nilai
Tercatat/
Carrying
Value Investee
PT Karawang Ekawana
4,43 4.472 Nugraha (KEN)
Long-term investment was classified as available-for-sale
financial asset. The long-term investment, which has no
quoted market price in an active market and whose fair
value cannot be reliably measured is stated at cost.
Management believed that this long-term investment was
recoverable, thus no allowance for impairment loss was
recognized.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Details and movements of fixed assets were as follows:

Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Maret/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ March 31,
2018 Additions Disposal Reclassification 2018
Biaya Perolehan Acquisition Costs
Pemilikan langsung Direct ownership
Hak atas tanah 3.009 - - - 3.009 Land rights
Bangunan dan Buildings and
prasarana 176.119 - - - 176.119 improvements
Mesin dan Machinery and
peralatan pabrik 1.753.180 445 (1.728) 140 1.752.037 factory equipment
Perabotan dan Furniture, fixtures and
peralatan kantor 23.902 159 - - 24.061 office equipment
Peralatan transportasi 3.365 2 (107) 3.260 Transportation equipment
Aset dalam pengerjaan 14.017 920 - (140) 14.797 Assets under construction
Total biaya perolehan 1.973.592 1.526 (1.835) - 1.973.283 Total acquisition costs
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan Buildings and
prasarana 132.443 903 - - 133.346 improvements
Mesin dan Machinery and
peralatan pabrik 820.842 17.530 (1.531) - 836.841 factory equipment
Perabotan dan Furniture, fixtures and
peralatan kantor 19.752 317 - - 20.069 office equipment
Peralatan transportasi 3.280 9 (107) - 3.182 Transportation equipment
Total akumulasi Total accumulated
penyusutan 976.317 18.759 (1.638) - 993.438 depreciation
Jumlah Tercatat 997.275 979.845 Carrying Amounts

Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2017 Additions Disposal Reclassification 2017
Biaya Perolehan Acquisition Costs
Pemilikan langsung Direct ownership
Hak atas tanah 2.066 943 - - 3.009 Land rights
Bangunan dan Buildings and
prasarana 166.424 - - 9.695 176.119 improvements
Mesin dan Machinery and
peralatan pabrik 1.488.902 - - 264.278 1.753.180 factory equipment
Perabotan dan Furniture, fixtures and
peralatan kantor 21.038 151 (42) 2.755 23.902 office equipment
Peralatan transportasi 3.774 1 (603) 193 3.365 Transportation equipment
Aset dalam penyelesaian 235.777 55.115 - (276.875) 14.017 Assets under construction
Subtotal 1.917.981 56.210 (645) 46 1.973.592 Subtotal
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership
Aset sewa pembiayaan 46 - - (46) - Leased assets
Total biaya perolehan 1.918.027 56.210 (645) - 1.973.592 Total acquisition costs

174
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS (Continued)

Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2017 Additions Disposal Reclassification 2017
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan Buildings and
prasarana 129.122 3.321 - - 132.443 improvements
Mesin dan Machinery and
peralatan pabrik 758.251 62.591 - - 820.842 factory equipment
Perabotan dan Furniture, fixtures and
peralatan kantor 18.916 876 (40) - 19.752 office equipment
Peralatan transportasi 3.796 40 (602) 46 3.280 Transportation equipment
Subtotal 910.085 66.828 (642) 46 976.317 Subtotal
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership
Aset sewa pembiayaan 46 - - (46) - Leased assets
Total akumulasi Total accumulated
penyusutan 910.131 66.828 (642) - 976.317 depreciation
Jumlah Tercatat 1.007.896 997.275 Carrying Amounts

Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2016 Additions Disposal Reclassification 2016
Biaya Perolehan Acquisition Costs
Pemilikan langsung Direct ownership
Hak atas tanah 2.066 - - - 2.066 Land rights
Bangunan dan Buildings and
prasarana 154.415 - - 12.009 166.424 improvements
Mesin dan Machinery and
peralatan pabrik 1.285.533 247 - 203.122 1.488.902 factory equipment
Perabotan dan Furniture, fixtures and
peralatan kantor 19.216 1.828 (6) - 21.038 office equipment
Peralatan transportasi 3.749 2 - 23 3.774 Transportation equipment
Aset dalam penyelesaian 394.497 56.411 - (215.131) 235.777 Assets under construction
Subtotal 1.859.476 58.488 (6) 23 1.917.981 Subtotal
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership
Aset sewa pembiayaan 69 - - (23) 46 Leased assets
Total biaya perolehan 1.859.545 58.488 (6) - 1.918.027 Total acquisition costs
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan Buildings and
prasarana 125.097 4.025 - - 129.122 improvements
Mesin dan Machinery and
peralatan pabrik 704.744 53.507 - - 758.251 factory equipment
Perabotan dan Furniture, fixtures and
peralatan kantor 18.330 592 (6) - 18.916 office equipment
Peralatan transportasi 3.745 32 - 19 3.796 Transportation equipment
Subtotal 851.916 58.156 (6) 19 910.085 Subtotal
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership
Aset sewa pembiayaan 54 11 - (19) 46 Leased assets
Total akumulasi Total accumulated
penyusutan 851.970 58.167 (6) - 910.131 depreciation
Jumlah Tercatat 1.007.575 1.007.896 Carrying Amounts

175
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS (Continued)

Rincian penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of disposal of fixed assets was as follows:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Biaya perolehan 1.835 645 6 Acquisition costs
Akumulasi penyusutan (1.638) (642) (6) Accumulated depreciation
Rugi atas penghapusan Loss on disposal of
aset tetap - neto 197 3 - fixed assets - net

Beban penyusutan untuk periode tiga bulan yang Depreciation expenses for the three-month periods
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 ended March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2017 and 2016 were charged to:
31 Desember 2017 dan 2016 dibebankan ke:

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Beban produksi 18.433 15.650 65.840 56.685 Manufacturing overhead
Beban penjualan (Catatan 28) 38 38 153 306 Selling expense (Note 28)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 28) 288 169 835 1.176 expense (Note 28)
Total 18.759 15.857 66.828 58.167 Total

Rincian aset dalam pengerjaan pada tanggal Details of assets under construction as of March 31,
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan 2016 adalah 2018 and December 31, 2017 and 2016 were as follows:
sebagai berikut:

31 Maret/March 31, 2018

Bangunan dan Estimasi Tahun
Prasarana/ Penyelesaian/
Persentase Building and Mesin/ Estimated Year Percentage of
Penyelesaian (%) Improvements Machinery Total of Completion Completion (%)
0 - 50 2 1.812 1.814 2018-2021 0 - 50
51 - 75 1.943 5.300 7.243 2018-2020 51 - 75
76 - 100 1.062 4.678 5.740 2018-2019 76 - 100
Total 3.007 11.790 14.797 Total

31 Desember/December 31, 2017

Bangunan dan Estimasi Tahun
Prasarana/ Penyelesaian/
Persentase Building and Mesin/ Estimated Year Percentage of
Penyelesaian (%) Improvements Machinery Total of Completion Completion (%)
0 - 50 12 1.716 1.728 2017-2021 0 - 50
51 - 75 2.394 7.339 9.733 2017-2020 51 - 75
76 - 100 826 1.730 2.556 2017-2019 76 - 100
Total 3.232 10.785 14.017 Total

176
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS (Continued)

31 Desember/December 31, 2016

Bangunan dan Estimasi Tahun
Prasarana/ Penyelesaian/
Persentase Building and Mesin/ Estimated Year Percentage of
Penyelesaian (%) Improvements Machinery Total of Completion Completion (%)
0 - 50 181 2.488 2.669 2016-2020 0 - 50
51 - 75 5.379 99.680 105.059 2016-2019 51 - 75
76 - 100 5.813 122.236 128.049 2016-2018 76 - 100
Total 11.373 224.404 235.777 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada hambatan The management believed that there were no obstacles
yang dapat mengganggu penyelesaian atas aset-aset that can interfere with the completion of these assets.
tersebut.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan
2016, Perusahaan telah mengasuransikan aset tetapnya
(kecuali hak atas tanah) dan persediaan terhadap semua
risiko dengan nilai pertanggungan sekitar USD1,7 miliar.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan
tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian dari risiko-risiko tersebut.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
the Company has insured its fixed assets (except land
rights) and inventories against all risks with with total
sum insured being approximately USD1.7 billion.
Management believed that the insurance coverage was
adequate to cover possible losses from such risks.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan
2016, jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah
disusutkan penuh dan masih digunakan masing-masing
adalah sebesar USD121,6 juta, USD121,4 juta dan
USD121,2 juta.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
the gross carrying amount of fully depreciated fixed
assets that were still in use amounted to USD121.6
million, USD121.4 million and USD121.2 million,
respectively.

Perusahaan tidak melakukan penilaian atas aset tetap The Company does not make assessment of fixed
untuk menentukan nilai wajar aset tetap sehingga nilai assets to determine the fair value of fixed assets so that
wajar aset tetap tidak dapat ditentukan. the fair value of the fixed assets cannot be determined.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
2016, Perusahaan tidak memiliki aset tetap yang tidak the Company has no temporarily idle fixed assets.
dipakai sementara.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
2016, Perusahaan tidak memiliki aset tetap yang the Company has no fixed assets retired from active use
dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak and not classified as held for sale.
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
2016, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat management believed that there was no indication of
indikasi penurunan nilai aset tetap. impairment on its fixed assets.

177
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
14. JAMINAN PEMBELIAN JANGKA PANJANG – PIHAK
BERELASI
Jaminan pembelian jangka panjang merupakan uang
muka pada pihak berelasi yang terdiri dari uang muka
yang diberikan kepada PT Wirakarya Sakti (“WKS”),
pemasok kayu untuk produksi bubur kertas bagi
Perusahaan sesuai dengan perjanjian pembelian kayu
antara WKS dan Perusahaan pada tanggal 27 Januari
1995. Perjanjian tersebut mengalami perubahan pada
tanggal 18 Januari 2001 dan berlaku untuk 30 (tiga
puluh) tahun sejak tanggal perubahan perjanjian.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan
untuk menyediakan dana yang mencukupi bagi WKS
untuk program reboisasi dan pengembangan hutan serta
untuk menjamin kesinambungan pasokan kayu kepada
Perusahaan untuk kebutuhan produksi bubur kertas.
Pada tanggal 3 Desember 2001, Perusahaan
menandatangani perjanjian dengan WKS yang antara
lain menyatakan bahwa uang muka yang diberikan
kepada WKS tidak akan dikompensasikan dengan
pembayaran utang atas pembelian kayu dari WKS di
masa yang akan datang. Sesuai dengan perjanjian
restrukturisasi utang dan perjanjian antara Perusahaan
dan WKS tanggal 16 Januari 2006, para pihak
menyetujui bahwa (i) uang muka dimaksud dipergunakan
sebagai jaminan kelangsungan penyediaan bahan baku
jangka panjang kepada Perusahaan dan, (ii) uang muka
akan tetap terutang selama jangka waktu restrukturisasi
pinjaman antara Perusahaan dengan para kreditur
(Catatan 35).
15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
Akun ini terdiri dari:
31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018
Uang muka pembelian
aset tetap 28.114
Uang jaminan 75
Deposito berjangka - -
Lain-lain - -
Total 28.189
Uang muka pembelian aset tetap merupakan
pembayaran uang muka pembelian suku cadang dan
mesin untuk perluasan pabrik di Jambi.
178
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
14. GUARANTEE FOR LONG-TERM PURCHASES –
RELATED PARTY
Guarantee for long-term purchases represent advances
to a related party, which consists of advances to
PT Wirakarya Sakti (“WKS”), wood supplier for pulp
production for the Company, in accordance with the
pulpwood purchase agreement between WKS and the
Company dated January 27, 1995. This agreement was
amended and restated on January 18, 2001 and it is
valid for 30 (thirty) years from the amendment date.
Under this agreement, the Company is required to
provide sufficient funds to WKS to allow WKS to
undertake the reforestation and plantation development
program in order to ensure the continuity of the
Company’s future wood requirements for pulp
production.
On December 3, 2001, the Company entered into an
agreement with WKS, which stipulates that the advance
paid to WKS shall not be offset against the Company’s
payment payable for the purchase of pulpwood from
WKS in the future. In accordance with the debt
restructuring agreement and the agreement between the
Company and WKS dated January 16, 2006, both parties
agreed that (i) the purpose of the advance is to
guarantee the long-term supply of raw material to the
Company; and (ii) the advance shall remain outstanding
for the entire restructuring period between the Company
and its creditors (Note 35).
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
This account consists of:
2017 2016
Advance for purchase of
28.132 66.097 fixed assets
75 30 Guarantee deposits
86 Time deposits
27 Others
28.207 66.240 Total
Advance for purchase of fixed assets represents
advance payments for purchase of spare parts and
machinery for the pulp mill expansion in Jambi.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

16. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 16. SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Pihak Ketiga Third Parties
PT Bank Pan Indonesia Tbk 22.949 24.050 7.628 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 15.703 9.192 26.301 (Persero) Tbk
PT BRI Agroniaga Tbk 14.166 14.388 14.505 PT BRI Agroniaga Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia 1.840 8.628 25.192 PT Bank Mizuho Indonesia
Total 54.658 56.258 73.626 Total

Rincian pinjaman bank jangka pendek berdasarkan mata Details of short-term bank loans based on currencies
uang adalah sebagai berikut: was as follows:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Rupiah Indonesia 49.701 50.921 72.222 Rupiah Indonesia
Dolar AS 3.446 4.376 775 US Dollar
Euro Eropa 1.161 - - European Euro
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD1 juta) 350 961 629 USD1 million)
Total 54.658 56.258 73.626 Total

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk a. PT Bank Pan Indonesia Tbk

Pada tanggal 31 Maret 2018, Perusahaan memiliki
fasilitas Letter of Credit (L/C) dari PT Bank Pan
Indonesia Tbk (“Bank Panin”) yang terdiri dari Sight
L/C, Usance L/C, dan UPAS L/C dengan plafon
maksimal sebesar USD45,0 juta untuk jangka waktu
satu (1) tahun yang berlaku sampai dengan tanggal
19 November 2018. Fasilitas ini dijamin dengan
deposito tertentu milik Perusahaan.
As of March 31, 2018, the Company has a Letter
Credit Facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk
(“Bank Panin”) consisting of Sight L/C, Usance L/C,
and UPAS L/C to Lontar with total plafond amount of
USD45.0 million for a period of one (1) year up to
November 19, 2018. This facility was secured with
certain deposit owned by the Company.

Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat
pembatasan terhadap kemampuan Perusahaan
untuk, termasuk diantaranya, melakukan merger
atau restrukturisasi yang dapat berakibat
berubahnya pengendalian kepemilikan pemegang
saham mayoritas Perusahaan, melakukan investasi
baru di luar bidang usaha yang sedang dijalankan.
Sebagai tambahan, Perusahaan juga harus
memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu.
The terms of this facility contain restrictions on the
ability of the Company from taking certain actions,
which include among others, entering into merger or
restructuring that would change control ownership of
the Company and entering into a new line of
business. In addition, the Company has to comply
with certain financial ratios.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
2017 dan 2016, saldo pinjaman dari Bank Panin 2016, the outstanding balances of loan from Bank
masing-masing sebesar USD22,9 juta, Panin amounted to USD22.9 million, USD24.1 million
USD24,1 juta dan USD7,6 juta. and USD7.6 million, respectively.

179
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
16. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 31 Maret 2018, PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk ("BRI") menyetujui untuk
memberikan beberapa fasilitas yaitu Fasilitas
Penangguhan Jaminan Impor (PJI) dengan jumlah
tidak melebihi USD225,0 juta, Fasilitas Kredit Modal
Kerja Impor (KMKI) dengan jumlah tidak melebihi
USD130,0 juta (sublimit dengan fasilitas PJI) dan
Fasilitas Bank Garansi/Standby Letter of Credit
(BG/SBLC) dengan jumlah tidak melebihi
USD16,5 juta (bersifat interchangeable dengan
fasilitas PJI), kepada Perusahaan yang dapat
digunakan bersama-sama dengan PT Pindo Deli
Pulp and Paper Mills dengan batas maksimum
fasilitas KMKI dan PJI yang dapat digunakan oleh
Perusahaan masing-masing sebesar USD30,0 juta
dan USD40,0 juta. Fasilitas PJI dapat digunakan
bersama-sama dengan PT Oki Pulp & Paper Mills.
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal
12 April 2019.
Fasilitas ini dijamin dengan persediaan tertentu milik
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills serta mesin
tertentu milik Perusahaan.
Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat
pembatasan terhadap Perusahaan dan Entitas
Anak, termasuk diantaranya, menerima pinjaman
baru yang jumlahnya akan melebihi Rasio Utang
terhadap Ekuitas Perusahaan, melakukan merger
dan menjual atau mengalihkan harta aset/aset tetap
yang nilainya di atas batas yang ditentukan dalam
perjanjian.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017
dan 2016, saldo pinjaman dari BRI masing-
masing sebesar USD15,7 juta, USD9,2 juta dan
USD26,3 juta.
c. PT BRI Agroniaga Tbk
Pada tanggal 31 Maret 2018, Perusahaan memiliki
fasilitas Kredit Modal Kerja - Pinjaman Rekening
Koran dari PT BRI Agroniaga Tbk (“BRI Agro”)
sebesar Rp195,0 miliar yang berlaku sampai
dengan tanggal 14 Oktober 2018. Fasilitas ini
dijamin dengan persediaan tertentu milik
Perusahaan serta Corporate Guarantee dari
PT Purinusa Ekapersada.
180
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
16. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
As of March 31, 2018, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
("BRI") agreed to provide facilities such as Deferred
Import Guarantee (PJI) facility with total amount not
exceeding USD225.0 million, Import Working Capital
(KMKI) facility with total amount not exceeding
USD130.0 million (sublimit with PJI facility) and Bank
Guarantee/Standby Letter of Credit (BG/SBLC) facility
with total amount not exceeding USD16.5 million
(interchangeable with PJI facilities) to the Company
which can be used together with PT Pindo Deli Pulp
and Paper Mills with maximum facilities of
USD30.0 million and USD40.0 million for KMKI and
PJI facility, respectively. PJI facility can be used
together with PT Oki Pulp & Paper Mills. These
facilities were valid until April 12, 2019.
These facilities were secured by certain inventories
owned by PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills and
certain machinery owned by the Company.
The terms of these facilities contain restrictions on the
ability of the Company and its Subsidiary from taking
certain actions, which include among others, incurring
additional debt that will exceed the required
Company's Debt-to-Equity Ratio, entering into a
merger and selling or transferring of assets/fixed
assets above the prescribed limit as stated in the
agreement.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
2016, the outstanding balances of loans from BRI
amounted to USD15.7 million, USD9.2 million and
USD26.3 million, respectively.
c. PT BRI Agroniaga Tbk
As of March 31, 2018, the Company has Working
Capital Credit facility - Overdraft facility from PT BRI
Agroniaga Tbk (“BRI Agro”) in the amount of
Rp195.0 billion which was valid up to October 14,
2018. This facility was secured by certain inventories
owned by the Company and a Corporate Guarantee
from PT Purinusa Ekapersada.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
16. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat
pembatasan terhadap kemampuan Perusahaan
untuk, termasuk diantaranya, mengubah anggaran
dasar yang dapat menurunkan modal dasar dan
mengakibatkan Sinarmas Grup tidak lagi menjadi
pemegang saham mayoritas, melakukan merger,
melakukan, penjualan aset perusahaan yang
dijaminkan kepada kreditur dan melakukan investasi
lain di luar bidang usaha. Sebagai tambahan,
Perusahaan juga harus memenuhi beberapa rasio
keuangan.
Pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan
2016, saldo pinjaman dari Bank Agro masing-
masing sebesar USD14,2 juta, USD14,4 juta dan
USD14,5 juta.
d. PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 31 Maret 2018, Perusahaan memiliki
beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Mizuho
Indonesia (“Mizuho”) berupa Fasilitas Wesel
Diskonto (Bills Discounted Facility) dan Fasilitas
Garansi Akseptasi (Acceptance Guarantee Facility)
untuk mendukung kegiatan usaha Perusahaan dan
digunakan bersama dengan PT Pindo Deli Pulp And
Paper Mills, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dengan jumlah
maksimum USD165,0 juta. Berdasarkan perubahan
yang terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang
sampai dengan tanggal 30 September 2018.
Fasilitas-fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:
Fasilitas
Fasilitas Akseptasi
Fasilitas Wesel Diskonto
(tanpa letters of credit base)
Fasilitas Wesel Diskonto
(dengan letters of credit base)
Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat
pembatasan terhadap kemampuan Perusahaan
untuk, termasuk diantaranya, melakukan konsolidasi
dan merger dengan perorangan, perusahaan,
organisasi atau badan hukum, membubarkan
struktur perusahaan yang berlaku bagi debitur saat
ini dalam menjalankan usahanya, menjual,
menyewakan kembali, mengalihkan atau dengan
cara lain melepaskan sebagian besar aset
Perusahaan dan mengubah sifat bidang usaha yang
sedang dijalankan.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017
dan 2016, saldo pinjaman dari Mizuho masing-
masing sebesar USD1,8 juta, USD8,6 juta dan
USD25,2 juta.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
16. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
The terms of this facility contain restrictions on the
ability of the Company from taking certain actions,
which include among others, amending Articles of
Association that will decrease the Company’s
authorized capital stock and will cause Sinarmas
Group not to become the majority shareholder,
entering into merger, acquiring and selling of assets
pledged to creditors and investing into new lines of
business. In addition, the Company has to comply
with certain financial ratios.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
2016, the outstanding balances of loan from Bank
Agro amounted to USD14.2 million, USD14.4 million
and USD14.5 million, respectively.
d. PT Bank Mizuho Indonesia
As of March 31, 2018, the Company has several
credit facilities from PT Bank Mizuho Indonesia
(“Mizuho”) in the form of Bills Discounted Facility and
Acceptance Guarantee Facility in order to support the
Company’s operations and for use together with
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills, PT Pabrik Kertas
Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
in a maximum amount of USD165.0 million. Based on
the latest amendment, the term of the facilities were
extended until September 30, 2018.
The facilities were as follows:
Fasilitas Maksimum
Maximum Facilities Facilities
50.000 Acceptance Facility
Bills Discounted Facility
30.000 (without letters of credit base)
Bills Discounted Facility
30.000 (with letters of credit base)
The terms of these facilities contain restrictions on the
ability of the Company from taking certain actions,
which include among others, consolidating or merging
with a person, company, organization or legal entiy,
dissolving the corporate structure that applies to
current debtors, selling, leasing back, transferring or
any other ways of releasing significant portion of the
Company’s assets and changing significantly the
current line of business.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
2016, the outstanding balances of loans from Mizuho
amounted to USD1.8 million, USD8.6 million and
USD25.2 million, respectively.
181
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

16. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
2016, manajemen berkeyakinan telah memenuhi the management believed it has fulfilled its obligations
kewajibannya sesuai dengan perjanjian pinjaman. under the credit facility agreements.

Kisaran bunga pinjaman bank jangka pendek dalam
Rupiah Indonesia berkisar dari 10,44%-11,00%, 6,96%-
12,35% dan 10,50%-13,48% masing-masing pada
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 December 2017 dan
2016.
Interest rates of short-term bank loans in Indonesian
Rupiah ranged from 10.44%-11.00%, 6.96% - 12.35%
and 10.50% - 13.48% as of March 31, 2018 and
December 31, 2017 and 2016, respectively.

17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Pihak ketiga Third parties
Lokal 11.798 11.436 9.158 Local
Impor 3.127 8.506 5.823 Import
Total pihak ketiga 14.925 19.942 14.981 Total third parties

Pihak berelasi Related parties

Lokal Local
PT Wirakarya Sakti 17.879 9.032 19.878 PT Wirakarya Sakti
PT Bungo Bara Utama 3.927 - - PT Bungo Bara Utama
PT Kuansing Inti Makmur 2.233 - 2.752 PT Kuansing Inti Makmur
PT Karya Cemerlang Persada - 5.746 - PT Karya Cemerlang Persada
PT Pabrik Kertas Tjiwi PT Pabrik Kertas Tjiwi
Kimia Tbk - 1.269 5.375 Kimia Tbk
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD1 juta) 1.632 1.808 295 USD1 million)
Total pihak berelasi 25.671 17.855 28.300 Total related parties
Total 40.596 37.797 43.281 Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah Details of trade payables based on currencies were as
sebagai berikut: follows:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Rupiah Indonesia 34.452 26.857 34.852 Rupiah Indonesia
Dolar AS 6.076 10.606 8.188 US Dollar
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD1 juta) 68 334 241 USD1 million)
Total 40.596 37.797 43.281 Total

182
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

17. UTANG USAHA (Lanjutan) 17. TRADE PAYABLES (Continued)

Utang usaha merupakan utang kepada pemasok atas Trade payables represent due to suppliers for the
pembelian bahan baku, suku cadang dan perlengkapan purchase of raw materials, spare parts and factory
pabrik. supplies.

Tidak ada jaminan atas utang usaha. There is no guarantee for trade payables.

Utang usaha kepada pihak berelasi masing-masing Trade payables to related parties represent 2.63%,
sebesar 2,63%, 1,91% dan 3,39% dari total liabilitas 1.91% and 3.39% of the total consolidated liabilities as of
konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2018 dan March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
31 Desember 2017 dan 2016. respectively.

18. UTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA 18. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari utang kepada kontraktor dan lain-lain This account consists of payable to contractors and
masing-masing sebesar USD5,8 juta, USD8,5 juta dan others amounting to USD5.8 million, USD8.5 million and
USD6,8 juta pada tanggal 31 Maret 2018 dan USD6.8 million as of March 31, 2018 and December 31,
31 Desember 2017 dan 2016. 2017 and 2016, respectively.

19. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Transportasi dan asuransi 5.093 4.022 6.114 Transportation and insurance
Beban bunga 2.900 2.239 520 Interest expense
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD1 juta) 9.607 9.124 12.461 USD1 million)
Total 17.600 15.385 19.095 Total

20. UTANG PIHAK BERELASI 20. DUE TO A RELATED PARTY

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Asia Pulp & Paper Co. Ltd., Asia Pulp & Paper Co. Ltd.,
Singapura 10.469 8.375 8.506 Singapore

Persentase terhadap Total Percentage to Total

Liabilitas Konsolidasian 1,07% 0,90% 1,02% Consolidated Liabilities

Utang ke Asia Pulp & Paper Co, Ltd., sehubungan Due to Asia Pulp & Paper Co, Ltd. pertains to
dengan jasa manajemen. management fee.

183
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
21. MEDIUM-TERM NOTES
Pada tanggal 20 Oktober 2017, Perusahaan menerbitkan
Medium-Term Notes (MTN) I Tahun 2017 sebesar
Rp1,0 triliun dengan jangka waktu tiga (3) tahun dengan
suku bunga tetap sebesar 10,50% per tahun.
Pada tanggal 22 Desember 2017, Perusahaan
menerbitkan MTN II Tahun 2017 sebesar Rp1,0 triliun
dengan jangka waktu dua (2) tahun dengan suku bunga
tetap sebesar 10,50% per tahun.
MTN ini tidak dijamin dengan jaminan khusus.
PT Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai Arranger dan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertindak
sebagai agen pemantau dalam penerbitan MTN tersebut.
Persyaratan dalam MTN tersebut memuat pembatasan
terhadap kemampuan Perusahaan untuk, termasuk
diantaranya, melakukan penggabungan, peleburan atau
pembubaran yang mengakibatkan dampak negatif
terhadap jalannya usaha dan akan memengaruhi
kemampuan Perusahaan untuk menyelesaikan MTN
termasuk bunganya, memberikan pinjaman kecuali untuk
keadaan tertentu, mengubah bidang usaha, mengurangi
modal dasar, ditempatkan dan disetor Perusahaan.
Peringkat MTN ini adalah A yang dikeluarkan oleh PT
Pemeringkat Efek Indonesia masing-masing pada
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017,
saldo utang MTN Perusahaan masing-masing sebesar
USD145,4 juta dan USD147,6 juta.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017,
manajemen berkeyakinan mematuhi seluruh persyaratan
yang diwajibkan sesuai dengan MTN.
22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG
Akun ini terdiri dari:
31 Maret/
March 31,
2018
Pihak ketiga
PT Bank Negara
Indonesia Tbk 69.173
PT Bank Central Asia Tbk 42.064
Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia 39.555
PT Bank ICBC Indonesia 12.650
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
21. MEDIUM-TERM NOTES
On October 20, 2017, the Company issued Medium-
Term Notes (MTN) I Year 2017 amounting to
Rp1.0 trillion for a period of 3 (three) years with a fixed
interest rate of 10.50% per annum.
On December 22, 2017, the Company issued MTN II
Year 2017 amounting to Rp1.0 trillion for a period of
2 (two) years with a fixed interest rate of 10.50% per
annum.
These MTN are not secured by preference securities.
PT Sinarmas Sekuritas acts as an Arranger and PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk acts as the monitoring
agent for the issuance of MTN.
The terms of the MTN contain restrictions on the ability of
the Company to take certain actions, which include
among others, entering into merger, acquisition or
dissolution that will cause negative impact to the
business operation and will affect the Compay’s ability to
settle MTN including interest, giving loans except for
certain circumstances, changing business operation and
reducing the Company’s authorized, issued and paid up
capital stock.
These MTN are rated A by PT Pemeringkat Efek
Indonesia as of March 31, 2018 and December 31, 2017.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017, the
outstanding balance of the Company’s MTN amounted to
USD145.4 million and USD147.6 million, respectively.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017, the
management believed it has complied with all stipulated
restrictions under the MTN.
22. LONG-TERM BANK LOANS
This account consists of:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Third parties
PT Bank Negara
76.090 101.052 Indonesia Tbk
47.363 50.020 PT Bank Central Asia Tbk
Lembaga Pembiayaan
41.900 25.000 Ekspor Indonesia
23.800 28.400 PT Bank ICBC Indonesia
184
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
31 Maret/
March 31,
2018
Total 163.442
Dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam satu tahun (59.640)
Bagian Jangka Panjang 103.802
Rincian pinjaman jangka panjang berdasarkan mata
uang adalah sebagai berikut:
31 Maret/
March 31,
2018
Dolar AS 122.580
Rupiah Indonesia 40.862
Total 163.442
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 25 Februari 2014, PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) menyetujui untuk
memberikan fasilitas Term Loan sebesar
Rp330,0 miliar kepada Perusahaan untuk jangka
waktu 60 (enam puluh) bulan. Fasilitas ini dijamin
dengan hak atas tanah, bangunan dan mesin tertentu
milik Perusahaan, serta Corporate Guarantee dari
PT Purinusa Ekapersada.
Pada tanggal 22 Desember 2014, BNI menyetujui
untuk memberikan fasilitas Kredit Investasi sebesar
USD75,0 juta kepada Perusahaan untuk jangka
waktu 72 (tujuh puluh dua) bulan. Fasilitas ini dijamin
dengan hak atas tanah, bangunan dan mesin tertentu
milik Perusahaan, persediaan tertentu milik PT Pindo
Deli Pulp And Paper Mills, serta Corporate Guarantee
dari PT Purinusa Ekapersada.
Pada tanggal 30 Januari 2015, BNI menyetujui untuk
memberikan fasilitas Kredit Investasi sebesar
USD35,0 juta kepada Perusahaan untuk jangka
waktu 72 (tujuh puluh dua) bulan. Fasilitas ini dijamin
dengan hak atas tanah, bangunan, dan mesin
tertentu milik Perusahaan, serta Corporate Guarantee
dari PT Purinusa Ekapersada.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
22. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
31 Desember/December 31,
2017 2016
189.153 204.472 Total
(69.710) (50.237) Less current maturities
119.443 154.235 Long-term Portion
The details of long-term bank loans based on currencies
were as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
143.700 159.400 US Dollar
45.453 45.072 Indonesian Rupiah
189.153 204.472 Total
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
On February 25, 2014, PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (“BNI”) agreed to provide Term
Loan facility to the Company at the amount of
Rp330.0 billion for a period of 60 (sixty) months. This
facility was secured by land rights, building and
certain machineries owned by the Company and a
Corporate Guarantee from PT Purinusa Ekapersada.
On December 22, 2014, BNI agreed to provide
Investment Credit Facility to the Company at the
amount of USD75.0 million for a period of
72 (seventy-two) months. This facility was secured
with certain land rights, building and machineries
owned by the Company, inventories owned by
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills, and a Corporate
Guarantee from PT Purinusa Ekapersada.
On January 30, 2015, BNI agreed to provide
Investment Credit Facility to the Company at the
amount of USD35.0 million for the period of
72 (seventy-two) months. This facility was secured
with certain land rights, building and machineries
owned by the Company, and a Corporate Guarantee
from PT Purinusa Ekapersada.
185
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat
pembatasan terhadap kemampuan Perusahaan
untuk, termasuk diantaranya, mengadakan merger
atau konsolidasi dengan perusahaan lain, mengubah
bentuk dan status hukum Perusahaan, melakukan
investasi baru yang nilainya melebihi 50% dari total
aset Perusahaan dan melakukan
akuisisi/pengambilalihan aset pihak ketiga yang
melebihi sebagian besar aset Perusahaan.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017
dan 2016, saldo pinjaman dari BNI masing-masing
sebesar USD69,2 juta, USD76,1 juta dan
USD101,1 juta.
b. PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 22 November 2013, PT Bank Central
Asia Tbk (“BCA”) menyetujui untuk memberikan
fasilitas Kredit Investasi kepada Perusahaan masing-
masing sebesar USD40,0 juta dan Rp350,0 miliar.
Jangka waktu masing-masing fasilitas adalah 5 (lima)
tahun. Fasilitas ini dijamin dengan mesin tertentu
serta hak atas tanah dan bangunan milik
Perusahaan.
Pada tanggal 4 April 2016, BCA telah setuju untuk
memberikan Fasilitas Kredit Investasi baru sebesar
Rp19,9 miliar untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
Pada tanggal 16 Desember 2016, BCA telah setuju
untuk memberikan Fasilitas Kredit Investasi baru
sebesar Rp500,0 miliar untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun. Perusahaan setuju untuk memberikan jaminan
tambahan berupa persediaan barang milik PT Pindo
Deli Pulp And Paper Mills, serta tanah, bangunan dan
mesin milik PT Kreasi Kotak Megah.
Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat
pembatasan terhadap kemampuan Perusahaan
untuk, termasuk diantaranya, melakukan investasi
atau membuka usaha baru selain usaha yang telah
ada dan berhubungan dengan industri bubur kertas
dan tissue serta investasi dan pengeluaran modal
sebagaimana dimaksud dalam MRA, menjual atau
melepaskan harta tidak bergerak atau harta
kekayaan utama dalam menjalankan usahanya,
kecuali jika diperbolehkan dalam MRA dan
melakukan merger atau pengambilalihan perusahaan
yang tidak berhubungan dengan industri bubur kertas
dan tissue.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017
dan 2016, saldo pinjaman dari BCA masing-masing
sebesar USD42,1 juta, USD47,4 juta dan
USD50,0 juta.
186
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
22. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
The terms of this facility contain restrictions on the
ability of the Company from taking certain actions,
which include among others, entering into a merger
or consolidation with another company, changing the
form or legal status of the Company, making new
investments which is more than 50% of the total
assets of the Company and conducting
acquisition/take over of third parties’ assets that
exceeds the majority of the Company's assets.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
2016, the outstanding balance of loans from BNI
amounted to USD69.2 million, USD76.1 million and
USD101.1 million, respectively.
b. PT Bank Central Asia Tbk
On November 22, 2013, PT Bank Central Asia Tbk
(“BCA”) agreed to provide Investment Credit facilities
to the Company at the amount of USD40.0 million
and Rp350.0 billion, respectively, The period of each
facility was 5 (five) years. The facilities were secured
by certain machineries, land rights and building
owned by the Company.
On April 4, 2016, BCA has agreed to provide
the Company with a new Credit Investment Facility at
the amount of Rp19.9 billion for the period of 5 (five)
years.
On December 16, 2016, BCA has agreed to provide
the Company with Credit Investment Facility at the
amount Rp500.0 billion for the period of 5 (five) years.
The Company agreed to provide additional collateral
such as inventories owned by PT Pindo Deli Pulp And
Paper Mills, and land, building and machinery owned
by PT Kreasi Kotak Megah.
The terms of this facility contain restrictions on the
ability of the Company from taking certain actions,
which include among others, investing or opening a
new business other than existing and related pulp
and tissue business and investment and capital
expenditures as referred into in MRA, selling or
releasing immovable property or major operating
assets, except if allowed in MRA and entering into a
merger or take over of companies not related to pulp
and tissue industry.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
2016, the outstanding balances of loans from BCA
amounted to USD42.1 million, USD47.4 million and
USD50.0 million, respectively.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Pada tanggal 27 Desember 2016, Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia ("Eximbank")
menyetujui untuk memberikan fasilitas Kredit Modal
Kerja Ekspor sebesar USD25,0 juta kepada
Perusahaan untuk jangka waktu 60 (enam puluh)
bulan. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan sebidang
tanah, persediaan barang dan piutang usaha milik
Perusahaan, serta mesin dan bangunan milik
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills.
Pada tanggal 22 Desember 2017, Eximbank
menyetujui untuk memberikan Fasilitas Kredit
Investasi Ekspor sebesar USD21,9 juta kepada
Perusahaan untuk jangka waktu 60 (enam puluh)
bulan. Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan
bangunan serta mesin tertentu milik Perusahaan.
Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat
pembatasan terhadap kemampuan Perusahaan
untuk, termasuk diantaranya, merubah anggaran
dasar yang dapat berakibat terganggunya
penyelesaian fasilitas, menjual aset jika tidak terkait
dengan kegiatan usaha Perusahaan sehari-hari dan
sesuai dengan kebijakan pemerintah dan membuat
perjanjian lain yang dapat memengaruhi utang
Perusahaan pada bank. Sebagai tambahan,
Perusahaan juga harus memenuhi beberapa rasio
keuangan.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017
dan 2016, saldo pinjaman dari Eximbank masing-
masing sebesar USD39,6 juta, USD41,9 juta dan
USD25,0 juta.
d. PT Bank ICBC Indonesia
Pada tanggal 22 Desember 2014, PT Bank ICBC
Indonesia (“ICBC”) menyetujui untuk memberikan
fasilitas Kredit Investasi (PTI-1) kepada Perusahaan
sebesar USD25,0 juta untuk jangka waktu 6 (enam)
tahun. Fasilitas ini djamin dengan hak atas tanah,
bangunan, mesin dan peralatan tertentu milik
Perusahaan, serta Corporate Guarantee dari
PT Purinusa Ekapersada.
Pada tanggal 23 Desember 2014, ICBC menyetujui
untuk memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja
(PTD-B) kepada Perusahaan sebesar USD10,0 juta
untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Fasilitas ini
djamin dengan hak atas tanah, bangunan, mesin dan
peralatan tertentu milik PT Kati Kartika Murni dan
PT Konverta Mitra Abadi, serta Corporate Guarantee
dari PT Purinusa Ekapersada. Fasilitas ini telah
dilunasi pada tanggal 19 Januari 2018.
187
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
22. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
On December 27, 2016, Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia (“Eximbank”) agreed to provide
Working Capital for Export to the Company in the
amount of USD25.0 million for a period of 60 (sixty)
months. This facility was secured by certain land
rights, building, inventories and trade receivables
owned by the Company, and machinery and building
from PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills.
On December 22, 2017, Eximbank agreed to provide
Export Investment Loan Facility to the Company in
the amount of USD21.9 million for a period of
60 (sixty) months. This facility was secured by certain
land rights, building and machienery owned by the
Company.
The terms of this facility contain restrictions on the
ability of the Company from taking certain actions,
which include among others, amending Articles of
Association that can cause disruption of the
settlement of the facility, selling of the Company’s
assets if not part of the daily business activites or in
accordance with government policy and entering into
agreement that will affect the Company’s obligation to
the bank. In addition, the Company has to comply
with certain financial ratios.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
2016, the outstanding balances of loans from
Eximbank amounted to USD39.6 million,
USD41.9 million and USD25.0 million, respectively.
d. PT Bank ICBC Indonesia
On December 22, 2014, PT Bank ICBC Indonesia
(“ICBC”) agreed to provide Investment Credit facility
(PTI-1) to the Company at the amount of USD25.0
million for a period of 6 (six) years. This facility was
secured with certain land rights, building, machineries
and inventories owned by the Company, and
Corporate Guarantee from PT Purinusa Ekapersada.
On December 23, 2014, ICBC agreed to provide
Working Capital Credit (PTD-B) facility to the
Company at the amount of USD10.0 million for a
period of 3 (three) years. This facility was secured
with certain land rights, building, machineries and
inventories owned by PT Kati Kartika Murni and
PT Konverta Mitra Abadi, and a Corporate Guarantee
from PT Purinusa Ekapersada. This facility was paid
on January 19, 2018.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Persyaratan dalam fasilitas tersebut memuat
pembatasan terhadap kemampuan Perusahaan
untuk, termasuk diantaranya, memberikan pinjaman
jika tidak terkait dengan kegiatan usaha sehari-sehari
Perusahaan dan melakukan konsolidasi atau merger.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017
dan 2016, saldo pinjaman dari ICBC masing-masing
sebesar USD12,7 juta, USD23,8 juta dan
USD28,4 juta.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan
2016, manajemen berkeyakinan telah memenuhi
kewajibannya sesuai dengan perjanjian pinjaman.
Kisaran bunga pinjaman bank jangka panjang adalah
sebagai berikut:
31 Maret/
March 31,
2018
(%)
Rupiah Indonesia 9,50 - 10,00
Dolar AS 4,75 - 6,20
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG
Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper
Company Ltd., PT Purinusa Ekapersada dan Entitas
Anaknya, termasuk Perusahaan, mengumumkan
penghentian seluruh pembayaran liabilitas (pembayaran
pokok dan bunga pinjaman) yang terutang kepada
krediturnya (debt standstill), kecuali untuk beberapa
kreditur usaha tertentu. Setelah standstill diumumkan,
Perusahaan mulai melakukan negosiasi persyaratan-
persyaratan untuk konsensus restrukturisasi utang
dengan kreditur.
Pada tanggal 3 Desember 2004, kecuali Perusahaan,
PT Indah Kiat Pulp And Paper Tbk, PT Pabrik Kertas
Tjiwi Kimia Tbk dan PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills
telah mencapai kondisi Pre-Effective dan selanjutnya
pada tanggal 28 April 2005, Master Restructuring
Agreement (“MRA”) berlaku efektif. Perusahaan tidak
mencapai tahap tersebut karena belum terpenuhinya
persyaratan-persyaratan tertentu.
Pada tanggal 15 Desember 2014, Perusahaan mencapai
kesepakatan restrukturisasi utang dengan para
kreditornya (Catatan 35).
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
22. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
The terms of this facility contain restrictions on the
ability of the Company from taking certain actions,
which include among others, providing loans if not
part of the daily business activities and entering into
consolidation or merger.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
2016, the outstanding balances of loans from ICBC
amounted to USD12.7 million, USD23.8 million and
USD28,4 million, respectively.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
the management believed it has fulfilled its obligations
under the credit facility agreements.
Interest rates of long-term bank loans ranged as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
(%) (%)
9,50 - 10,00 9,50 - 11,50 Indonesian Rupiah
4,24 - 6,53 3,95 - 6,65 US Dollar
23. LONG-TERM LOANS
On March 12, 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd.,
PT Purinusa Ekapersada and Subsidiaries including the
Company, announced a debt standstill on all their
liabilities (principal and interest payments) to creditors
(debt standstill), except for certain trade creditors.
Subsequent to the standstill announcement, the
Company started negotiating terms for consensual debt
restructuring with its creditors.
On December 3, 2004, with the exception of the
Company, PT Indah Kiat Pulp And Paper Tbk, PT Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Pindo Deli Pulp And
Paper Mills reached the Pre-Effective stage of the
Master Restructuring Agreement (“MRA”) provisions
and subsequently on April 28, 2005, the MRA became
effective. The Company had not reached the stages
pending the fulfilment of certain conditions.
On December 15, 2014, the Company agreed on
the debt restructuring plan with its creditors (Note 35).
188
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 23. LONG-TERM LOANS (Continued)

Berikut ini adalah rincian pinjaman tersebut pada tanggal The following were the details of the loans as of
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan 2016: March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Pinjaman jangka panjang: Long-term loans:
Tranche A 928 1.237 2.474 Tranche A
Tranche B 12.041 12.041 12.041 Tranche B
Tranche C 23.596 23.596 23.595 Tranche C
Total pada nilai nominal 36.565 36.874 38.110 Total at nominal value
Penyesuaian neto atas Net adjustment on adoption
penerapan PSAK No. 55 1.440 1.329 884 PSAK No. 55
Total biaya perolehan
diamortisasi 38.005 38.203 38.994 Total at amortized cost
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun (1.429) (1.237) (1.237) Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 36.576 36.966 37.757 Long-term Portion

Pihak yang berpartisipasi dalam MRA dalam bentuk Participants in MRA in the form of MLCA
MLCA

Sebagai bagian dari MRA, pada tanggal As part of the MRA, on December 15, 2014, the
15 Desember 2014, Perusahaan menandatangani Multi Company signed a Multi Lender Credit Agreement
Lender Credit Agreement (“MLCA”) dengan Madison (“MLCA”) with Madison Pacific Pte. Ltd. as facility agent
Pacific Pte. Ltd. selaku facility agent dan mewakili para and representing the participant creditors, whereas all
kreditur yang berpartisipasi, di mana seluruh pinjaman loans from those participant creditors at that time were
dari para kreditur yang berpartisipasi pada saat itu denominated in US Dollar.
berupa pinjaman dalam mata uang Dolar AS.

Berikut adalah ikhtisar syarat dan ketentuan signifikan The following is a summary of the significant terms and
dari pinjaman jangka panjang yang berhubungan conditions of long-term loans under debt restructuring
perjanjian restrukturisasi utang: agreement:

Fasilitas Tranche A dan Tranche B dalam mata uang
Dolar AS memiliki tingkat bunga tahunan sebagai
berikut:
• Dari tanggal efektif sampai dengan 3 (tiga) tahun
setelah tanggal efektif: LIBOR tiga bulanan ditambah
1% per tahun (batas maksimum 6%);
• Setelah 3 (tiga) tahun hingga 5 (lima) tahun dari
tanggal efektif: LIBOR tiga bulanan ditambah 2% per
tahun; dan
• Setelah 5 (lima) tahun dari tanggal efektif: LIBOR
tiga bulanan ditambah 3% per tahun.
Tranche A Facility and Tranche B Facility in US Dollar
currency bear annual interest rates as follows:
• From the effective date to the date falling
3 (three) years after the effective date: three-month
LIBOR plus 1% per annum (capped at 6%);
• After the date falling 3 (three) years from the
effective date to the date falling 5 (five) years after
the effective date: three-month LIBOR plus 2% per
annum; and
• After 5 (five) years from the effective date: three-
month LIBOR plus 3% per annum.

189
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Fasilitas Tranche C dalam mata uang Dolar AS memiliki
tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
• Dari tanggal efektif hingga seluruh Wesel Tranche A,
Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B dan
Pinjaman Tranche B telah dibayar seluruhnya, tidak
ada bunga yang diakui. Tetapi, biaya restruktrurisasi
akan diakui dan dikapitalisasi pada tanggal
30 November 2023 dan tanggal 30 November 2029;
dan
• Setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A,
Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B dan
Pinjaman Tranche B telah dibayar penuh, dikenakan
tarif tetap 2% per tahun.
Fasilitas Tranche A, Fasilitas Tranche B dan Fasilitas
Tranche C akan dikenakan tingkat bunga maksimum
yang sama dengan Wesel Tranche A, Wesel Tranche B
dan Wesel Tranche C.
Fasilitas Tranche A jatuh tempo pada tanggal
30 November 2018 dan memiliki jadwal yang sama
dengan Wesel Tranche A.
Fasilitas Tranche B jatuh tempo pada tanggal
30 November 2024 dan memiliki jadwal yang sama
dengan Wesel Tranche B.
Fasilitas Tranche C jatuh tempo pada tanggal
15 Desember 2034 dan memiliki jadwal yang sama
dengan Wesel Tranche C.
Total pembayaran untuk Fasilitas Tranche A pada
tanggal periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 sebesar
USD309,20 ribu dan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar
USD1,24 juta.
Di dalam perjanjian restrukturisasi utang Perusahaan,
tidak terdapat persyaratan lain yang penting seperti
pembatasan dividen, pembatasan ratio, pembatasan
perolehan, hutang baru ataupun pembatasan-
pembatasan lainnya.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan
2016, manajemen berkeyakinan bahwa mereka telah
mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam
perjanjian pinjaman.
190
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
Tranche C Facility in US Dollar currency bears annual
interest rates as follows:
• From the effective date until all Tranche A Notes,
Tranche A Debt, Tranche B Notes and Tranche B
Debt are repaid in full, no interest will be accrued.
However, a restructuring fee will be accrued and
capitalized on November 30, 2023 and
November 30, 2029; and
• After the date on which all Tranche A Notes,
Tranche A Debt, Tranche B Notes and Tranche B
Debt are repaid in full, bear a fixed rate of 2% per
annum.
The Tranche A Facility, Tranche B Facility and Tranche
C Facility are subject to the same interest amount cap as
the Tranche A Notes, the Tranche B Notes and the
Tranche C Notes.
The Tranche A Facility has a stated maturity date on
November 30, 2018 and shares the same terms as the
Tranche A Notes.
The Tranche B Facility has a stated maturity date on
November 30, 2024 and shares the same terms as the
Tranche B Notes.
The Tranche C Facility has a stated maturity date on
December 15, 2034 and shares the same terms as the
Tranche C Notes.
Total repayment for Tranche A Facility for the three-
month periods ended March 31, 2018 and 2017
amounted to USD309.20 thousand and for the years
ended December 31, 2017 and 2016 amounted to
USD1.24 million.
In the Company’s debt restructuring agreement, there
were no other important requirements such as dividend
restrictions, ratio restrictions, acquisition restrictions, new
debt or other restrictions.
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
the management believed that it had complied with all
restrictions stipulated under the credit facility
agreements.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

24. WESEL BAYAR 24. NOTES PAYABLE

Wesel bayar merupakan bagian dari utang Perusahaan Notes payable is part of the Company’s debt
yang kesepakatan restrukturisasi utang yang melalui restructuring plan through the excution of the Master
penandatanganan Master Restructuring Agreement yang Restructuring Agreement (“MRA”) (Notes 23 and 35).
(“MRA”) (Catatan 23 dan 35).

Pada tanggal 15 Desember 2014, Perusahaan On December 15, 2014, the Company executed Fiscal
menandatangani Fiscal Agency Agreement dengan Agency Agreement with Lynchpin Bondholder
Lynchpin Bondholder Management selaku fiscal agent Management as the fiscal agent representing
mewakili para keditur yang berpartisipasi. participating creditors.

Berikut ini adalah rincian wesel bayar tersebut pada The following were the details of notes payable as of
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan 2016: March 31, 2018 and December 2017 and 2016 :

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Wesel bayar: Notes payable:
Global Notes Tranche A 8.959 11.945 23.889 Tranche A Global Notes
Global Notes Tranche B 116.319 116.319 116.319 Tranche B Global Notes
Global Notes Tranche C 227.961 227.961 227.961 Tranche C Global Notes
Total pada nilai nominal 353.239 356.225 368.169 Total at nominal value
Penyesuaian neto atas Net adjustment on adoption
penerapan PSAK No. 55 13.946 12.873 8.570 PSAK No. 55
Total biaya perolehan
diamortisasi 367.185 369.098 376.739 Total at amortized cost
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun (13.805) (11.945) (11.945) Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 353.380 357.153 364.794 Long-term Portion

Berikut adalah ikhtisar syarat dan ketentuan signifikan The following is a summary of the significant terms and
dari perjanjian yang berhubungan perjanjian conditions of notes under the debt restructuring
restrukturisasi utang: agreement:

Tranche A Global Notes Tranche A Global Notes

Sesuai dengan Fiscal Agency Agreement tertanggal In accordance with the Fiscal Agency Agreement dated
15 Desember 2014, Perusahaan menerbitkan December 15, 2014, the Company issued
USD47,8 juta Tranche A Global Notes (“Tranche A USD47.8 million Tranche A Global Notes (“Tranche A
Notes”). Wesel Tranche A akan jatuh tempo pada Notes”). The maturity date of the Tranche A Notes will be
tanggal 30 November 2018, kecuali dilunasi, dibeli atau on November 30, 2018, unless redeemed, purchased or
dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. cancelled prior to the maturity date.

Wesel Tranche A memiliki tingkat bunga tahunan
sebagai berikut:
• Dari tanggal efektif sampai dengan 3 (tiga) tahun
setelah tanggal efektif: LIBOR tiga bulanan
ditambah 1% per tahun (batas maksimum 6%);
• Setelah 3 (tiga) tahun hingga 5 (lima) tahun dari
tanggal efektif: LIBOR tiga bulanan ditambah 2%
per tahun;
Tranche A notes bear an annual interest rates as follows:
• From the effective date to the date falling
3 (three) years after the effective date: three-month
LIBOR plus 1% per annum (capped at 6%);
• After the date falling 3 (three) years from the
effective date to the date falling 5 (five) years after
the effective date: three-month LIBOR plus 2% per
annum;

191
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
24. WESEL BAYAR (Lanjutan)
• Setelah 5 (lima) tahun dari tanggal efektif: LIBOR
tiga bulanan ditambah 3% per tahun.
Pembayaran pokok pinjaman dan bunga dibayar pada
tanggal efektif dan selanjutnya pada hari kerja terakhir di
bulan Februari, Mei, Agustus dan November setiap
tahunnya dimulai pada bulan Februari 2015.
Tranche B Global Notes
Sesuai dengan Fiscal Agency Agreement tertanggal
15 Desember 2014, Perusahaan menerbitkan
USD116,3 juta Tranche B Global Notes (“Tranche B
Notes”). Wesel Tranche B akan jatuh tempo pada
tanggal 30 November 2024, kecuali dilunasi, dibeli atau
dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Wesel Tranche
B memiliki prasyarat yang sama seperti Wesel Tranche
A.
Tranche C Global Notes
Sesuai dengan Fiscal Agency Agreement tertanggal
15 Desember 2014, Perusahaan menerbitkan
USD228,0 juta Tranche C Global Notes (“Tranche C
Notes”). Wesel Tranche C akan jatuh tempo pada
tanggal 15 Desember 2034, kecuali dilunasi, dibeli atau
dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Prasyarat
Wesel Tranche C sama dengan Wesel Tranche A dan
Wesel Tranche B, kecuali Wesel Tranche C memiliki
tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
• Dari tanggal efektif hingga seluruh Wesel Tranche
A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B dan
Pinjaman Tranche B telah dibayar seluruhnya, tidak
ada bunga yang diakui. Biaya restruktrurisasi akan
diakui dan dikapitalisasi pada tanggal 30 November
2023 dan tanggal 30 November 2029; dan
• Setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A,
Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B dan
Pinjaman Tranche B telah dibayar penuh, dikenakan
tarif tetap 2% per tahun.
Total pembayaran untuk Fasilitas Tranche A pada
tanggal periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 sebesar USD2,99 juta
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2017 dan 2016 sebesar USD11,95 juta.
Di dalam perjanjian restrukturisasi utang Perusahaan,
tidak terdapat persyaratan lain yang penting seperti
pembatasan dividen, pembatasan ratio, pembatasan
perolehan, hutang baru ataupun pembatasan-
pembatasan lainnya.
192
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
24. NOTES PAYABLE (Continued)
• After 5 (five) years from the effective date: three-
month LIBOR plus 3% per annum.
Payments of the principal and the interest are to be
made on effective date and on the last business day in
the month of February, May, August and November of
each year commencing on February 2015.
Tranche B Global Notes
In accordance with the Fiscal Agency Agreement dated
December 15, 2014, the Company issued
USD116.3 million Tranche B Global Notes (“Tranche B
Notes”). The maturity date of the Tranche B Notes will be
on November 30, 2024, unless redeemed, purchased, or
cancelled prior to the maturity date. The Tranche B
Notes share the same term as Tranche A Notes.
Tranche C Global Notes
In accordance with the Fiscal Agency Agreement dated
December 15, 2014, the Company issued
USD228.0 million Tranche C Global Notes (“Tranche C
Notes”). The maturity date of the Tranche C Notes shall
be December 15, 2034, unless redeemed, purchased or
cancelled prior to the maturity date. Tranche C Notes
share the same terms as the Tranche A Notes and
Tranche B Notes, except that Tranche C Notes bear
annual interest rates as follows:
• From the effective date until all Tranche A Notes,
Tranche A Debt, Tranche B Notes and Tranche B
Debt are repaid in full, no interest will be accrued.
However, a restructuring fee will be accrued and
capitalized on November 30, 2023 and
November 30, 2029; and
• After the date on which all Tranche A Notes,
Tranche A Debt, Tranche B Notes and Tranche B
Debt are repaid in full, bear a fixed rate of 2% per
annum.
Total repayment for Tranche A Facility for the three-
month periods ended March 31, 2018 and 2017
amounted to USD2.99 million thousand and for the years
ended December 31, 2017 and 2016 amounted to
USD11.95 million.
In the Company’s debt restructuring agreement, there
were no other important requirements such as dividend
restrictions, ratio restrictions, acquisition restrictions, new
debt or other restrictions.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

24. WESEL BAYAR (Lanjutan) 24. NOTES PAYABLE (Continued)

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan Desember 2017 dan As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
2016, manajemen berkeyakinan telah memenuhi the management believed it has fulfilled its obligations
kewajibannya sesuai dengan perjanjian pinjaman. under the credit facility agreements.

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Pemegang saham Perusahaan, jumlah saham yang The Company’s shareholders, the number of issued
ditempatkan dan disetor dan saldo yang terkait pada and paid shares and the related balances as of
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan 2016 March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016 were
adalah sebagai berikut: as follows:

31 Maret/March 31, 2018 dan/and

31 Desember/December 31, 2017 dan/and 2016
Total Saham
Ditempatkan
dan Disetor Jumlah / Amount
(dalam satuan Dolar
penuh)/ Persentase Dalam Amerika
Number of Kepemilikan/ Jutaan Serikat/
Issued and Percentage of Rupiah/ United
Paid Shares Ownership In Million States
Pemegang saham (in full amount) (%) Rupiah Dollar Shareholders
PT Pindo Deli Pulp And PT Pindo Deli Pulp And
Paper Mills 2.748.615 99,92 2.748.615 539.344 Paper Mills
PT Arthadana Mulia Makmur 2.100 0,08 2.100 898 PT Arthadana Mulia Makmur

Total 2.750.715 100,00 2.750.715 540.242 Total

Berdasarkan Kesepakatan Bersama antara Perusahaan
dengan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (“Pindo Deli”)
tertanggal 19 Maret 2014, yang menyatakan bahwa
Pindo Deli akan mengambil saham-saham baru yang
akan dikeluarkan oleh Perusahaan secara bertahap,
Pindo Deli menyatakan persetujuannya untuk melakukan
penyetoran uang muka setoran modal saham ke dalam
kas Perusahaan.
Based on Memorandum of Understanding between the
Company and PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
(“Pindo Deli”) dated March 19, 2014, Pindo Deli will
acquire the Company’s new shares which will be issued
in several stages, Pindo Deli agreed to make advances
for stock subscription to the Company.

Berdasarkan Kesepakatan Bersama antara Perseroan
dengan Pindo Deli tertanggal 9 Januari 2017, yang
menyatakan pembatalan pengambilan saham baru oleh
Pindo Deli dan pengembalian uang muka setoran modal
yang sebelumnya telah diterima secara bertahap oleh
Perusahaan.
Based on a Joint Agreement between the Company and
Pindo Deli dated January 9, 2017, which stated the
cancellation of acquiring new shares by Pindo Deli and
return of the advances for stock subscription received by
the Company.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017, advances
uang muka setoran modal saham sebesar nihil. Pada for stock subscription amounted to nil. As of
tanggal 31 Desember 2016, uang muka setoran modal December 31, 2016, advances for stock subscription
saham sebesar USD42,0 juta. amounted to USD42.0 million.

193
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

26. PENJUALAN NETO 26. NET SALES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Lokal Local
Pihak berelasi Related parties
PT Cakrawala Mega Indah 110.863 51.575 265.028 138.262 PT Cakrawala Mega Indah
PT Pabrik Kertas Tjiwi PT Pabrik Kertas Tjiwi
Kimia Tbk - 14.488 42.907 130.631 Kimia Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah 10% dari Others (each below
penjualan neto) 142 93 655 716 10% from net sales)
Subtotal 111.005 66.156 308.590 269.609 Subtotal
Pihak ketiga Third parties
(masing-masing dibawah (each below
10% dari penjualan neto) 51 275 565 2.538 10% from net sales)
Total Penjualan Lokal 111.056 66.431 309.155 272.147 Total Local Sales
Total Ekspor - Pihak ketiga 77.287 51.245 274.936 262.837 Total Export - Third parties
Total 188.343 117.676 584.091 534.984 Total

Rincian penjualan neto berdasarkan jenis produk adalah The details of net sales based on type of product were
sebagai berikut: as follows:

Persentase terhadap
Penjualan Neto/
Percentage to Net Sales
31 Maret (Tiga bulan)/
31 Maret (Tiga bulan)/ March 31 (Three months)
March 31 (Three months) 2018 2017
2018 2017 (%) (%)
Jenis Produk Type of Products
Produk bubur kertas 148.032 90.754 78,60% 77,12% Pulp products
Produk tissue 39.432 25.544 20,94% 21,71% Tissue products
Produk lainnya 879 1.378 0,46% 1,17% Other products
Total 188.343 117.676 100,00% 100,00% Total

Persentase terhadap
Penjualan Neto/
Percentage to Net Sales
31 Desember (Satu tahun)/
31 Desember (Satu tahun)/ December 31 (One year)
December 31 (One year) 2017 2016
2017 2016 (%) (%)
Jenis Produk Type of Products
Produk bubur kertas 451.996 420.928 77,38% 78,68% Pulp products
Produk tissue 125.782 111.625 21,54% 20,87% Tissue products
Produk lainnya 6.313 2.431 1,08% 0,45% Other products
Total 584.091 534.984 100% 100% Total

194
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

26. PENJUALAN NETO (Lanjutan) 26. NET SALES (Continued)

Persentase total penjualan dari pihak berelasi terhadap
penjualan neto konsolidasian masing-masing sebesar
58,94% dan 56,22% untuk periode tiga bulan yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 2017,
dan 52,83% dan 50,40% untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The percentage of total sales from related parties to
consolidated net sales were 58.94% and 56.22% for the
three-month periods ended March 31, 2018 and 2017,
respectively, and 52.83% and 50.40% for the years
ended December 31, 2017 and 2016, respectively.

27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Bahan baku 46.206 40.611 183.523 186.603 Raw materials
Upah langsung 2.672 2.961 12.039 12.014 Direct labor
Beban produksi 48.088 43.033 194.180 163.271 Manufacturing overhead
Total beban produksi 96.966 86.605 389.742 361.888 Total manufacturing costs
Barang dalam proses: Work-in-process:
Awal periode/tahun 6.173 1.661 1.661 6.437 At beginning of period/year
Akhir periode/tahun (3.800) (3.741) (6.173) (1.661) At end of period/year
Beban pokok produksi 99.339 84.525 385.230 366.664 Cost of good manufactured
Barang jadi: Finished goods:
Awal periode/tahun 15.360 14.234 14.234 14.190 At beginning of period/year
Akhir periode/tahun (9.989) (12.361) (15.360) (14.234) At end of period/year
Beban Pokok Penjualan 104.710 86.398 384.104 366.620 Cost of Goods Sold

Rincian pembelian bahan baku, bahan baku tidak The details of purchases from suppliers for raw material,
langsung dan suku cadang dari pemasok adalah sebagai indirect material and spare-parts were as follows:
berikut:

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Pemasok Suppliers
Pihak berelasi Related parties
PT Wirakarya Sakti 40.242 34.912 146.171 148.125 PT Wirakarya Sakti
Lain-lain (masing-masing
dibawah 10% dari penjualan Others (each below
neto) 9.382 6.009 32.302 28.964 10% from net sales)
Subtotal 49.624 40.921 178.473 177.089 Subtotal
Pihak ketiga Third parties
(masing-masing dibawah (each below 10% from
10% dari penjualan neto) 27.496 17.494 90.975 87.758 net sales)

195
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

27. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 27. COST OF GOODS SOLD (Continued)

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Total pembelian 77.120 58.415 269.448 264.847 Total purchases
Dikurangi: Pembelian bahan Less: Purchases of indirect
pembantu dan suku cadang 24.979 17.447 81.380 79.369 materials and spare parts
Pembelian Bahan Baku 52.141 40.968 188.068 185.478 Purchases of Raw Materials

Persentase total pembelian pihak berelasi terhadap
penjualan neto konsolidasian masing-masing sebesar
26,35% dan 34,77% untuk periode tiga bulan yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 2017,
dan 30,56% dan 33,10% untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The percentage of total purchases from related parties to
consolidated net sales were 26.35% and 34.77% for the
three-month periods ended March 31, 2018 and 2017,
respectively, and 30.56% and 33.10% for the years
ended December 31, 2017 and 2016, respectively.

28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Penjualan Selling
Pengangkutan dan beban Transportation and export
ekspor 5.449 3.770 20.451 21.393 charges
Gaji dan upah 63 61 291 487 Salaries and wages
Penyusutan (Catatan 13) 38 38 153 306 Depreciation (Note 13)
Lain-lain 1.319 1.278 12.179 15.386 Others
Subtotal 6.869 5.147 33.074 37.572 Subtotal
Umum dan Administrasi General and Administrative
Jasa manajemen (Catatan 32c) 2.094 2.127 8.375 8.506 Management fee (Note 32c)
Gaji dan upah 1.654 1.681 9.352 6.623 Salaries and wages
Penyusutan (Catatan 13) 288 169 835 1.176 Depreciation (Note 13)
Jasa profesional 241 87 2.254 287 Professional fee
Perbaikan dan pemeliharaan 199 461 1.043 2.632 Repair and maintenance
Perjalanan dinas 31 45 219 228 Travelling
Lain-lain 2.438 714 5.522 11.160 Others
Subtotal 6.945 5.284 27.600 30.612 Subtotal
Total 13.814 10.431 60.674 68.184 Total

196
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

29. BEBAN BUNGA 29. INTEREST EXPENSE

Beban bunga berasal dari bunga atas pinjaman bank Interest expense was derived from interest incurred on
jangka pendek, medium-term notes, pinjaman bank short-term loans, medium-term notes, long-term bank
jangka panjang, pinjaman jangka panjang dan wesel loans, long-term loans and notes payable.
bayar.

Beban bunga untuk periode tiga bulan yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 masing-
masing sebesar USD9,8 juta dan USD5,1 juta dan beban
bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar
USD24,0 juta dan USD21,4 juta.
Interest expense for the three-month periods ended
March 31, 2018 and 2017 amounted to USD9.8 million
and USD5.1 million, respectively and interest expense
for the years ended December 31, 2017 and 2016
amounted to USD24.0 million and USD21.4 million,
respectively.

30. PERPAJAKAN 30. TAXATION

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Tax

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 22 1.439 1.439 3.245 Article 22
Pasal 23 - - 1 Article 23
Pajak Pertambahan Nilai - - 814 Value-Added Tax
Total 1.439 1.439 4.060 Total

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 117 168 169 Article 21
Pasal 22 31 35 - Article 22
Pasal 23/26 47 68 115 Article 23/26
Pasal 25 64 65 - Article 25
Pasal 29 21.398 13.963 - Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 4.247 902 - Value-Added Tax
Total 25.904 15.201 284 Total

197
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

30. PERPAJAKAN (Lanjutan) 30. TAXATION (Continued)

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expense)

Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan Income tax benefit (expense) of the Company was as
adalah sebagai berikut: follows:

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Kini (8.125) (1.244) (15.619) - Current
Tangguhan (3.846) (4.460) (14.795) 34.405 Deferred Taxes
Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit
Penghasilan - Neto (11.971) (5.704) (30.414) 34.405 (Expense) - Net

Perhitungan berikut ini menunjukan rekonsiliasi
antara laba Perusahaan sebelum manfaat (beban)
pajak penghasilan dan taksiran laba kena pajak (rugi
fiskal) untuk periode tiga bulan yang berakhir yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan
2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
dalam Rupiah Indonesia:
The following calculation presents the reconciliation
between profit before income tax benefit (expense)
attributable to the Company and estimated taxable
profit (fiscal loss) for the three-month periods ended
March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
December 31, 2017 and 2016, based on the
Indonesian Rupiah statements of profit or loss and
other comprehensive income:

Dalam Jutaan Rupiah/In Million Rupiah

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/
March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Laba Perusahaan sebelum Profit of the Company before
manfaat (beban) pajak income tax benefit
penghasilan 592.014 328.883 2.147.162 1.670.832 (expense)
Beda temporer (132.453) (166.596) (738.446) (884.637) Temporary differences
Beda tetap (12.512) (54.569) (396.645) (208.721) Permanent differences
Taksiran laba kena pajak 447.049 107.718 1.012.071 577.474 Estimated taxable profit
Akumulasi rugi fiskal - awal Accumulated fiscal loss -
periode/tahun - (41.419) (165.675) (543.979) beginning of period/year
Penyesuaian rugi fiskal - - - (199.170) Adjustment on fiscal loss
Estimated taxable profit
Taksiran laba (rugi) fiskal 447.049 66.299 846.396 (165.675) (fiscal loss)
Beban pajak penghasilan -
kini 111.762 16.575 211.599 - Income tax expense - current
Pajak penghasilan dibayar Prepayment of income
dimuka (2.647) (4.703) (22.424) - taxes
Utang pajak penghasilan - Income tax payable -
Pasal 29 109.115 11.872 189.175 - Article 29
Income tax expense -
Beban pajak penghasilan - current (equivalent
kini (setara dalam USD) 8.125 1.244 15.619 - in USD)

198
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

30. PERPAJAKAN (Lanjutan) 30. TAXATION (Continued)

Beda temporer terdiri dari penyusutan aset tetap dan Temporary differences consist of depreciation of fixed
beban imbalan kerja dan lain-lain. Beda tetap terdiri assets, employee benefits expenses and others.
dari penghasilan bunga, sewa dan lain-lain yang telah Permanent differences consist of interest income,
dikenakan pajak final. rental and others already subjected to final tax.

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Mutasi liabilitas pajak tangguhan – neto pada tanggal Movements of deferred tax liabilities - net as of
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan 2016 dan March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016
manfaat (beban) pajak yang terkait adalah sebagai and the related tax benefit (expense) were as follows:
berikut:

Dikreditkan ke
Penghasilan
Dikreditkan Komprehensif
Saldo (Dibebankan) Lain/ Saldo
31 Desember/ ke Laba Rugi/ Credited to 31 Maret/
Balance as of Credited Other Balance as of
December 31, (Charged) to Comprehensive March 31,
2017 Profit or Loss Income 2018
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan laba kena pajak Allowance of taxable profit
dari fasilitas perpajakan 13.081 (967) - 12.114 from tax incentive facility
Liabilitas imbalan kerja 2.720 48 86 2.854 Employee benefits liability
Laba neto belum Net unrealized gain
direalisasi atas perubahan on fair value changes of
nilai wajar aset dan financial assets and
liabilitas keuangan 3.550 336 - 3.886 liabilities
Neto 19.351 (583) 86 18.854 Net
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability
Aset tetap (56.211) (3.263) - (59.474) Fixed assets
Liabilitas Pajak Deferred Tax
Tangguhan - Neto (36.860) (3.846) 86 (40.620) Liability - Net

Dikreditkan ke
Penghasilan
Dikreditkan Komprehensif
Saldo (Dibebankan) Lain/ Saldo
31 Desember/ ke Laba Rugi/ Credited to 31 Desember/
Balance as of Credited Other Balance as of
December 31, (Charged) to Comprehensive December 31,
2016 Profit or Loss Income 2017
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan laba kena pajak Allowance of taxable profit
dari fasilitas perpajakan 16.949 (3.868) - 13.081 from tax incentive facility
Akumulasi rugi fiskal 3.083 (3.083) - - Accumulated fiscal loss
Penyisihan aset pajak
tangguhan (3.083) 3.083 - - Valuation allowance

199
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

30. PERPAJAKAN (Lanjutan) 30. TAXATION (Continued)

Dikreditkan ke
Penghasilan
Dikreditkan Komprehensif
Saldo (Dibebankan) Lain/ Saldo
31 Desember/ ke Laba Rugi/ Credited to 31 Desember/
Balance as of Credited Other Balance as of
December 31, (Charged) to Comprehensive December 31,
2016 Profit or Loss Income 2017
Liabilitas imbalan kerja 2.156 216 348 2.720 Employee benefits liability
Laba neto belum Net unrealized gain
direalisasi atas perubahan on fair value changes of
nilai wajar aset dan financial assets and
liabilitas keuangan 2.363 1.187 - 3.550 liabilities
Neto 21.468 (2.465) 348 19.351 Net
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability
Aset tetap (43.881) (12.330) - (56.211) Fixed assets
Liabilitas Pajak Deferred Tax
Tangguhan - Neto (22.413) (14.795) 348 (36.860) Liability - Net

Dibebankan ke
Penghasilan
Dikreditkan Komprehensif
Saldo (Dibebankan) Lain/ Saldo
31 Desember/ ke Laba Rugi/ Charged to 31 Desember/
Balance as of Credited Other Balance as of
December 31, (Charged) to Comprehensive December 31,
2015 Profit or Loss Income 2016
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan laba kena pajak Allowance of taxable profit
dari fasilitas perpajakan - 16.949 - 16.949 from tax incentive facility
Akumulasi rugi fiskal 9.859 (6.776) - 3.083 Accumulated fiscal loss
Penyisihan aset pajak
tangguhan (9.859) 6.776 - (3.083) Valuation allowance
Liabilitas imbalan kerja 2.025 293 (162) 2.156 Employee benefits liability
Laba neto belum Net unrealized gain
direalisasi atas perubahan on fair value changes of
nilai wajar aset dan financial assets and
liabilitas keuangan 1.194 1.169 - 2.363 liabilities
Neto 3.219 18.411 (162) 21.468 Net
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability
Aset tetap (59.875) 15.994 - (43.881) Fixed assets
Liabilitas Pajak Deferred Tax
Tangguhan - Neto (56.656) 34.405 (162) (22.413) Liability - Net

Manajemen berkeyakinan bahwa laba kena pajak The management believed that sufficient taxable
masa depan akan tersedia untuk memulihkan aset profits will be available to recover deferred tax assets.
pajak tangguhan.

200
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
30. PERPAJAKAN (Lanjutan)
e. Surat Ketetapan Pajak
Pada tanggal 6 Maret 2017, Perusahaan menerima
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)
No. 00007/406/15/092/17 atas pajak penghasilan
badan tahun pajak 2015 sebesar Rp27,0 miliar dan
rugi neto fiskal Perusahaan untuk tahun pajak 2015
ditetapkan sebesar Rp165,7 miliar.
Pada tanggal 19 April 2016, Perusahaan menerima
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No.
00048/406/14/092/16 atas pajak penghasilan badan
tahun pajak 2014 sebesar Rp47,0 miliar dan laba
neto fiskal Perusahaan untuk tahun pajak 2014
ditetapkan sebesar Rp273,4 miliar.
f. Fasilitas Pajak Penghasilan
Pada tanggal 2 Januari 2007, Pemerintah Republik
Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah (PP)
No. 1 Tahun 2007 tentang "Fasilitas Pajak
Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang-
Bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-Daerah
Tertentu." Berdasarkan PP tersebut, Perusahaan
yang memenuhi syarat akan mendapatkan fasilitas
perpajakan, diantaranya berupa pengurangan laba
kena pajak sebesar 30% dari jumlah penanaman
modal yang dibebankan selama 6 (enam) tahun,
masing-masing sebesar 5% per tahun dan
penyusutan dan amortisasi fiskal yang dipercepat.
Direktur Jenderal Pajak melalui Keputusan
No. KEP-92/PJ/2016 tanggal 7 Juni 2016
menetapkan bahwa Perusahaan berhak
mendapatkan fasilitas perpajakan sebagaimana
dimaksud dalam PP No. 1 Tahun 2007 tersebut
dengan total nilai penanaman modal yang disetujui
sebesar USD193,4 juta.
g. Administrasi
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,
Perusahaan menghitung dan membayar sendiri total
pajak yang terhutang. Perusahaan melakukan
perhitungan dan melaporkan SPT sendiri. SPT
konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan
perpajakan Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak
dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak
dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal
terhutang pajak.
201
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
30. TAXATION (Continued)
e. Tax Assessment Letter
On March 6, 2017, the Company received an
Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB)
No. 00007/406/15/092/17 concerning overpayment of
2015 corporate income tax amounting to
Rp27.0 billion and the net fiscal loss for the year 2015
was settled at Rp165.7 billion.
On April 19, 2016, the Company received tax
assessment letter (SKPLB) No. 00048/406/14/092/16
concerning overpayment of 2014 corporate income
tax amounting to Rp47.0 billion and the net taxable
income for the year 2014 was settled at
Rp273.4 billion.
f. Income Tax Facility
On January 2, 2007, the Government of Indonesia
stated the Government Decree No. 1 Year 2007 on
"Income Tax Incentive for Capital Investment in
Certain Industry and/or Certain Territory." Based on
that decree, company that fulfilled all the
requirements under the decree would benefit from tax
incentives, which include reduction on taxable profit
of 30% from the investment value to be charged over
6 (six) years, 5% each year and accelerated
depreciation and amortization.
The Directorate General of Tax issued its Decree
No. KEP-92/PJ/2016 dated June 7, 2016 which
stated that the Company has the right to obtain the
tax incentive as ruled under Government Decree
No. 1 Year 2007 with a total investment value of
USD193.4 million.
g. Administration
Under the taxation laws of Indonesia, the Company
submits its tax return on the basis of self-assessment.
The Company calculates and submits its individual
annual tax calculations and returns, consolidated tax
returns being prohibited under the taxation laws of
Indonesia. The Directorate General of Taxation may
assess or amend taxes within 5 (five) years from the
date the tax became due.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA 31. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal
31 Maret 2018 dihitung berdasarkan estimasi
manajemen, sedangkan pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016 dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria,
aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing
tertanggal 9 Februari 2018 dan 2 Maret 2017,
menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan
mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut:
Employee benefits liability as of March 31, 2018 was
calculated based on management estimates, while
December 31, 2017 and 2016 was calculated by
PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuary,
through its reports dated February 9, 2018 and March 2,
2017, respectively, used the “Projected Unit Credit”
method with consideration of the following assumptions:

31 Maret/March 31,
2018 dan/and
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2017 2016
Tingkat diskonto 6,64% 8,09% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 5% per tahun/ 5% per annum Salary increment rate
Tingkat mortalitas Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI'11)/ Mortality rate
Indonesian Mortality Table 2011 (TMI'11)
Tingkat cacat 10% dari tingkat mortalitas/ Disability rate
10% of mortality rate
Tingkat pemberhentian 8% untuk tahun 2017 dan Voluntary
karyawan secara 2016 untuk karyawan yang resignation rate
sukarela berumur di bawah 30 tahun dan akan
berkurang sampai 0% pada umur
53 tahun/
8% for 2017 and 2016 for employee
before the age of 30 years and will
linearly decrease until 0% at the
age of 53 years
Usia pensiun normal 55 tahun/55 years Normal retirement age
Kategori pensiun yang 0% per tahun dari usia Accelerated retirement
dipercepat 30 sampai 55 tahun/ category
0% per annum from the age of
30 to age of 55 years

Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi penurunan The Company and Subsidiary are exposed to changes in
pada tingkat diskonto yang menyebabkan kenaikan discount rate wherein a decrease in discount rate will
program liabilitas. increase plan liability.

Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti The quantitative sensitivity analysis of the defined benefit
terhadap perubahan asumsi utama tertimbang adalah obligation to the changes in the weighted principal
sebagai berikut: assumption was as follows:

Perubahan Dampak Perubahan Asumsi/

Asumsi/ Impact on Changes in Assumption
Changes in Kenaikan/ Penurunan/
Assumption Increase Decrease
Tingkat diskonto Discount rate
31 Maret 2018 1% (1.273) 211 March 31, 2018
31 Desember 2017 1% (711) 796 December 31, 2017
31 Desember 2016 1% (535) 598 December 31, 2016

202
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 31. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam The methods and types of assumption used in preparing
menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari the sensitivity analysis did not change compared to the
periode sebelumnya. previous period.

Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: Employee benefits liability was as follows:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Nilai kini kewajiban Present value of defined
imbalan pasti 11.288 10.880 8.624 benefit obligation
Nilai wajar atas aset program - - - Fair value of plan assets
Liabilitas Imbalan Kerja 11.288 10.880 8.624 Employee Benefits Liability

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai Movements of employee benefit liability were as follows:
berikut:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Balance at beginning of
Saldo awal periode/tahun 10.880 8.624 8.100 period/year
Imbalan kerja yang Employee benefits recognized
diakui dalam laba rugi 429 1.744 1.243 in profit or loss
Pengukuran kembali yang Remeasurements recognized
diakui dalam penghasilan in other comprehensive
komprehensif lain 343 1.392 (647) income
Realisasi pembayaran manfaat (199) (808) (290) Actual benefits paid
Penyesuaian selisih kurs (165) (72) 218 Foreign exchange adjustment
Saldo Akhir Periode/Tahun 11.288 10.880 8.624 Balance at End of Period/Year

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan Amounts recognized in the interim consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim statements of profit or loss and other comprehensive
sehubungan dengan liabilitas imbalan kerja adalah income in respect to this employee benefits liability were
sebagai berikut: as follows:

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Imbalan kerja yang Employee benefits recognized
diakui dalam laba rugi: in profit or loss:
Biaya jasa kini 135 125 549 497 Current service cost
Biaya bunga 170 187 692 740 Interest cost
Biaya jasa lalu (3) - (11) - Past service cost
Pengukuran kembali atas Remeasurement of other
kewajiban imbalan kerja long-term employee
jangka panjang lainnya 127 2 514 6 benefit
Neto 429 314 1.744 1.243 Net

203
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INDUSTRY AND SUBSIDIARY
KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN FINANCIAL STATEMENTS
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL- AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT) ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika (Amounts in tables are expressed in thousands of United
Serikat, kecuali dinyatakan lain) States Dollar, unless otherwise stated)

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 31. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Imbalan kerja yang Employee benefits recognized
diakui dalam laba rugi: in profit or loss:
Biaya jasa kini 135 125 549 497 Current service cost
Biaya bunga 170 187 692 740 Interest cost
Biaya jasa lalu (3) - (11) - Past service cost
Pengukuran kembali atas Remeasurement of other
kewajiban imbalan kerja long-term employee
jangka panjang lainnya 127 2 514 6 benefit
Neto 429 314 1.744 1.243 Net

Pengukuran kembali yang Remeasurements recognized

diakui dalam penghasilan in other comprehensive
komprehensif lain: income:
Kerugian aktuarial yang timbul dari: Actuarial losses arising from:
Perubahan dalam asumsi Changes in financial
keuangan 232 103 940 408 assumption
Penyesuaian pengalaman 111 (266) 452 (1.055) Experience adjustments
Neto 343 (163) 1.392 (647) Net

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai Movements of the present value of the defined benefit
berikut: obligation were as follows:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016

Present value of defined

Nilai kini kewajiban imbalan benefit obligation at
pasti pada awal periode/tahun 10.880 8.624 8.100 beginning of period/year
Biaya jasa kini 135 549 497 Current service cost
Biaya bunga 170 692 740 Interest cost
Biaya jasa lalu (3) (11) - Past service cost
Pengukuran kembali atas
kewajiban imbalan kerja jangka Remeasurement of other
panjang lainnya 127 514 6 long term employee benefit
Kerugian aktuarial yang timbul dari: Actuarial losses arising from:
Perubahan dalam asumsi Changes in financial
keuangan 232 940 408 assumption
Penyesuaian pengalaman 111 452 (1.055) Experience adjustments
Imbalan yang dibayar (199) (808) (290) Benefits paid
Penyesuaian selisih kurs (165) (72) 218 Foreign exchange adjustment
Present Value of Defined
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Benefits Obligation at
Pasti pada Akhir Periode/Tahun 11.288 10.880 8.624 End of Period/Year

204
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 31. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

Perkiraan analisis jatuh tempo liabilitas imbalan pasti Expected maturity analysis of employee benefits liability
pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan as of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016
2016 adalah sebagai berikut: was as follows:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016

Dalam waktu 12 bulan

berikutnya (periode laporan Within the next 12 months
tahun berikutnya) 652 628 1.070 (next year reporting period)
Antara 1 - 3 tahun 1.102 1.062 621 Between 1 - 3 years
Antara 3 - 5 tahun 1.562 1.506 726 Between 3 - 5 years
Antara 5 - 10 tahun 4.688 4.519 3.404 Between 5 - 10 years
Diatas 10 tahun 3.284 3.165 2.803 Over 10 years
Total 11.288 10.880 8.624 Total

Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan pasti dan
penyesuaian yang timbul pada liabilitas program akibat
perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan
selama lima (5) tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Comparison of the present value of deferred benefit
obligation and the experience adjustments (the effects of
differences between the previous actuarial assumptions
and what has actually occurred) arising on the plan
liabilities over the last five (5) years was as follows:

Nilai kini
kewajiban
imbalan pasti/
Present value of Penyesuaian/
defined benefit Experience
Tanggal obligation adjustments Date
31 Maret 2018 11.288 111 March 31, 2018
31 Desember 2017 10.880 452 December 31, 2017
31 Desember 2016 8.624 (1.055) December 31, 2016
31 Desember 2015 8.100 (348) December 31, 2015
31 Desember 2014 8.814 (45) December 31, 2014

32. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 32. BALANCES AND SIGNIFICANT TRANSACTIONS
PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES BALANCES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Entitas
Anak melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Pihak
berelasi merupakan entitas sepengendali yang memiliki
pemegang saham dan/atau anggota direksi dan dewan
komisaris yang sama dengan Perusahaan atau Entitas
Anak.
The Company and Subsidiary, in their regular conduct of
business, have engaged in transactions with related
parties. Related parties are under common control of the
same shareholders and/or same members of the boards
of directors or commissioners of the Company or
Subsidiary.

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak berelasi Significant transactions with related parties were as
adalah sebagai berikut: follows:

205
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
32. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN
PIHAK BERELASI (Lanjutan)
a. Mulai tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan menunjuk
PT Cakrawala Mega Indah (“CMI”), pihak berelasi,
sebagai distributor sesuai dengan perjanjian antara
kedua belah pihak pada tanggal 2 Februari 2001.
Perusahaan melakukan penjualan pulp, tissue dan
produk lainnya di dalam negeri ke pihak berelasi
masing-masing sebesar USD111,0 juta dan USD66,2
juta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 2017, dan
USD308,6 juta dan USD269,6 juta untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017
dan 2016 (Catatan 26). Piutang yang timbul dari
transaksi penjualan ini disajikan sebagai “Piutang
Usaha - Pihak Berelasi - Lancar” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian interim (Catatan 6).
b. Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2017 dan 2016, kebutuhan kayu Perusahaan untuk
memproduksi pulp dibeli dari PT Wirakarya Sakti
(“WKS”) sesuai dengan perjanjian pembelian kayu
antara Perusahaan dan WKS. Oleh karena itu,
Perusahaan juga memberikan uang muka kepada
WKS sebagai jaminan untuk pembelian jangka
panjang (Catatan 14). Uang muka tersebut masing-
masing sebesar 4,22%, 4,21% dan 4,61% dari total
aset konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2018 dan
31 Desember 2017 dan 2016.
Pembelian bahan pembantu dan suku cadang dari
pihak berelasi sebesar masing-masing USD49,6 juta
(26,35% dari total penjualan neto) dan USD40,9 juta
(34,77% dari total penjualan neto) untuk periode tiga
bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret
2018 dan 2017, dan USD178,5 juta (30,56% dari total
penjualan neto) dan USD177,1 juta (33,10% dari total
penjualan neto) untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Utang
sehubungan dengan transaksi tersebut dicatat dalam
“Utang Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian interim (Catatan 17).
c. Jasa Manajemen (Catatan 28)
31 Maret (Tiga bulan)/
March 31 (Three months)
2018 2017
Asia Pulp & Paper Co. Ltd.,
Singapura 2.094 2.127
Persentase terhadap Total
Beban Usaha 15,16% 20,39%
206
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
32. BALANCES AND SIGNIFICANT TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES BALANCES (Continued)
a. Commencing on January 1, 2001, the Company
appointed PT Cakrawala Mega Indah (“CMI”), a
related party, as its distributor in accordance with an
agreement between the parties dated February 2,
2001.
The Company sold its pulp, tissue and other products
domestically to related parties amounting to
USD111.0 million and USD66.2 million for the three-
month periods ended March 31, 2018 and 2017,
respectively, and USD308.6 million and
USD269.6 million for the years ended December 31,
2017 and 2016, respectively (Note 26). Receivables
arising from these sales transactions are presented
under “Trade Receivables - Related Parties - Current”
in the interim consolidated statements of financial
position (Note 6).
b. For the three-month periods ended March 31, 2018
and 2017 and for the years ended December 31,
2017 and 2016, the Company’s wood requirements
for pulp production was purchased from PT Wirakarya
Sakti (“WKS”) in line with with the pulpwood purchase
agreement between the Company and WKS.
Furthermore, the Company also made advances to
WKS as a guarantee for long-term purchases
(Note 14). These advances represent 4.22%, 4.21%
and 4.61% of the total consolidated assets as of
March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
respectively.
The purchases of raw materials, indirect materials
and spare parts from related parties totalled to
USD49.6 million (26.35% of the total net sales) and
USD40.9 million (34.77% of the total net sales) for the
three-month periods ended March 31, 2018 and
2017, respectively, and USD178.5 million (30.56% of
the total net sales) and USD177.1 million (33.10% of
the total net sales) for the years ended December 31,
2017 and 2016, respectively. The related payables
are recorded under “Trade Payables - Related
Parties” in the interim consolidated statements of
financial position (Note 17).
c. Management Fee (Note 28)
31 Desember (Satu tahun)/
December 31 (One year)
2017 2016
Asia Pulp & Paper Co. Ltd.,
8.375 8.506 Singapore
Percentage to Total
13,80% 12,48% Operating Expenses
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
32. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN
PIHAK BERELASI (Lanjutan)
d. Kas dan Setara Kas dan Aset Lancar Lainnya
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017
dan 2016, Perusahaan memiliki simpanan dana
berupa kas di bank, deposito berjangka dan investasi
jangka pendek pada pihak berelasi masing-masing
sebesar USD105,4 juta, USD117,6 juta dan
USD4,3 juta (Catatan 5 dan 10).
e. Medium-term Notes
Sejak tahun 2017, Perusahaan menunjuk
PT Sinarmas Sekuritas sebagai Arranger dalam
penerbitan MTN I dan II (Catatan 21).
f. Uang Muka Pelanggan
Perusahaan menerima uang muka dari PT Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia Tbk sebesar USD30,8 juta pada
tanggal 31 Desember 2016.
g. Kompensasi Personil Manajemen Kunci
Jumlah kompensasi imbalan kerja jangka pendek
yang dibayar kepada Dewan Komisaris dan Direksi
masing-masing sebesar USD104,2 ribu (Rp1,4 miliar)
dan USD61,0 ribu (Rp826,7 juta) untuk periode tiga
bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret
2018 dan 2017, dan USD0,9 juta (Rp12,8 miliar) dan
USD0,3 juta (Rp4,0 miliar) untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
33. INFORMASI SEGMEN
Perusahaan beroperasi dalam dua (2) segmen usaha
yaitu: produk bubur kertas dan lain-lain dan produk
tissue. Termasuk dalam segmen produk kertas industri
adalah penjualan atas produk sampingan bahan kimia,
yang nilainya tidak signifikan. Pemindahan antar segmen
dilakukan pada harga perolehan.
207
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
32. BALANCES AND SIGNIFICANT TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES BALANCES (Continued)
d. Cash and Cash Equivalents and Other Current
Assets
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
2016, the Company had cash in banks, time deposits
and short-term investments with related parties
amounting to USD105.4 million, USD117.6 million
and USD4.3 million, respectively (Notes 5 and 10).
e. Medium-term Notes
Since 2017, the Company appointed PT Sinarmas
Sekuritas as the Arranger for the issuance of MTN I
and II (Note 21).
f. Advances from a Customer
The Company received advances from PT Pabrik
Kertas Twiji Kimia Tbk amounting to USD30.8 million
as of December 31, 2016.
g. Key Management Personnel Compensation
Total amount of short-term employee benefits
compensation paid to Boards Commissioners and
Directors amounted to USD104.2 thousand
(Rp1.4 billion) and USD61.0 thousand
(Rp826.7 million) for the three-month periods ended
March 31, 2018 and 2017, respectively, and
USD0.9 million (Rp12.8 billion) and USD0.3 million
(Rp4.0 billion) for the years ended December 31,
2017 and 2016, respectively.
33. SEGMENT INFORMATION
The Company operates in two (2) business segments:
pulp products and others and tissue products. The other
products segments included the sale of chemical, which
are not significant. Transfers between business
segments are accounted for at cost.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah The information concerning the Company’s business
sebagai berikut: segments was as follows:

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Informasi berdasarkan wilayah Information based on
geografis geographical area
Ekspor Export
Asia 51.287 35.213 193.697 186.285 Asia
Eropa 12.398 5.072 26.302 17.492 Europe
Timur Tengah 5.306 4.680 21.802 16.869 Middle East
Amerika Serikat 3.480 3.763 17.215 27.816 United States of America
Afrika 2.513 877 7.861 6.176 Africa
Australia dan Oceania 2.303 1.640 8.059 8.199 Australia and Oceania
Total Penjualan Ekspor 77.287 51.245 274.936 262.837 Total Export Sales
Lokal 111.056 66.431 309.155 272.147 Local
Penjualan Neto Konsolidasian 188.343 117.676 584.091 534.984 Consolidated Net Sales
Beban pokok penjualan Cost of goods sold
Produk bubur kertas 75.627 64.617 283.589 288.038 Pulp products
Produk tissue 28.759 21.781 99.978 78.582 Tissue products
Produk lainnya 324 - 537 - Other products
Beban Pokok Penjualan Consolidated Cost of Good
Konsolidasian 104.710 86.398 384.104 366.620 Sold
Laba bruto Gross profit
Produk bubur kertas 72.405 26.137 168.407 132.890 Pulp products
Produk tissue 10.673 3.763 25.804 33.043 Tissue products
Produk lainnya 555 1.378 5.776 2.431 Other products
Laba Bruto Konsolidasian 83.633 31.278 199.987 168.364 Consolidated Gross Profit
Beban usaha Operating expenses
Produk bubur kertas 10.858 8.045 46.952 53.648 Pulp products
Produk tissue 2.892 2.264 13.066 14.227 Tissue products
Produk lainnya 64 122 656 309 Other products
Total Beban Usaha Total Consolidated Operating
Konsolidasian 13.814 10.431 60.674 68.184 Expenses
Laba usaha Operating profit
Produk bubur kertas 61.547 18.092 121.455 79.242 Pulp products
Produk tissue 7.781 1.499 12.738 18.816 Tissue products
Produk lainnya 491 1.256 5.120 2.122 Other products
Consolidated Operating
Laba Usaha Konsolidasian 69.819 20.847 139.313 100.180 Profit
Persentase dari total aset dan Percentage of total assets
liabilitas and liabilities
Produk bubur kertas 78,60% 77,12% 77,38% 78,68% Pulp products
Produk tissue 20,94% 21,71% 21,54% 20,87% Tissue products
Produk lainnya 0,46% 1,17% 1,08% 0,45% Other products
Total 100% 100% 100% 100% Total

208
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

34. INSTRUMEN KEUANGAN 34. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan jumlah tercatat dari instrumen
keuangan yang dicatat pada laporan posisi keuangan
konsolidasian interim pada tanggal 31 Maret 2018 dan
31 Desember 2017 dan 2016 dan taksiran nilai wajar:
The following table sets forth the carrying amounts of
financial instruments that were carried in the interim
consolidated statements of financial position as of
March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016 and
their estimated fair values:

31 Maret/March 31, 2018

Jumlah
Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/
Akun Amounts Fair Values Accounts
Aset Keuangan Financial Assets
Diukur pada nilai wajar Measured at fair value
Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss
Investasi jangka pendek 102.188 102.188 Short-term invesments
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Investasi jangka panjang 4.472 4.472 Long-term invesment
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized cost
Kas 53 53 Cash on hand
Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivables
Kas di bank dan Cash in banks and
setara kas 9.292 9.292 cash equivalents
Piutang usaha 169.638 169.638 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.630 1.630 Other receivables
Aset lancar lainnya 110.377 110.377 Other current assets
Piutang pihak Due from related
berelasi 238.141 238.141 parties
Aset keuangan tidak lancar lainnya 75 75 Other non-current financial assets
Total Aset Keuangan 635.866 635.866 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized cost
Pinjaman bank jangka pendek 54.658 54.658 Short-term bank loans
Utang usaha 40.596 40.596 Trade payables
Utang lain-lain 5.801 5.801 Other payables
Utang dividen 54.560 54.560 Dividend payable
Beban masih harus dibayar 17.600 17.600 Accrued expenses
Utang pihak berelasi 10.469 10.469 Due to a related party
Medium-term notes 145.392 145.392 Medium-term notes
Pinjaman bank jangka panjang 163.442 163.442 Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang 38.005 38.005 Long-term loans
Wesel bayar 367.185 367.185 Notes payable
Total Liabilitas Keuangan 897.708 897.708 Total Financial Liabilities

209
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

34. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

31 Desember/December 31, 2017

Jumlah
Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/
Akun Amounts Fair Values Accounts
Aset Keuangan Financial Assets
Diukur pada nilai wajar Measured at fair value
Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss
Investasi jangka pendek 116.973 116.973 Short-term invesments
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Investasi jangka panjang 4.472 4.472 Long-term invesment
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized cost
Kas 56 56 Cash on hand
Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivables
Kas di bank dan Cash in banks and
setara kas 41.836 41.836 cash equivalents
Piutang usaha 107.035 107.035 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.747 1.747 Other receivables
Aset lancar lainnya 111.526 111.526 Other current assets
Piutang pihak Due from related
berelasi 237.526 237.526 parties
Aset keuangan tidak lancar lainnya 75 75 Other non-current financial assets
Total Aset Keuangan 621.246 621.246 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized cost
Pinjaman bank jangka pendek 56.258 56.258 Short-term bank loans
Utang usaha 37.797 37.797 Trade payables
Utang lain-lain 8.517 8.517 Other payables
Beban masih harus dibayar 15.385 15.385 Accrued expenses
Utang pihak berelasi 8.375 8.375 Due to a related party
Medium-term notes 147.624 147.624 Medium-term notes
Pinjaman bank jangka panjang 189.153 189.153 Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang 38.203 38.203 Long-term loans
Wesel bayar 369.098 369.098 Notes payable
Total Liabilitas Keuangan 870.410 870.410 Total Financial Liabilities

210
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INDUSTRY AND SUBSIDIARY
KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN FINANCIAL STATEMENTS
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL- AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT) ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika (Amounts in tables are expressed in thousands of United
Serikat, kecuali dinyatakan lain) States Dollar, unless otherwise stated)

34. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

31 Desember/December 31, 2016

Jumlah
Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/
Akun Amounts Fair Values Accounts
Aset Keuangan Financial Assets
Diukur pada nilai wajar Measured at fair value
Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss
Investasi jangka pendek 360 360 Short-term invesments
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Investasi jangka panjang 4.472 4.472 Long-term invesment
Diukur pada biaya perolehan
yang diamortisasi Measured at amortized cost
Kas 43 43 Cash on hand
Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivables
Kas di bank dan Cash in banks and
setara kas 35.687 35.687 cash equivalents
Piutang usaha 69.789 69.789 Trade receivables
Piutang lain-lain 877 877 Other receivables
Aset lancar lainnya 63.843 63.843 Other current assets
Piutang pihak Due from related
berelasi 238.131 238.131 parties
Aset keuangan tidak lancar lainnya 116 116 Other non-current financial assets
Total Aset Keuangan 413.318 413.318 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Diukur pada biaya perolehan
yang diamortisasi Measured at amortized cost
Pinjaman bank jangka pendek 73.626 73.626 Short-term bank loans
Utang usaha 43.281 43.281 Trade payables
Utang lain-lain 6.806 6.806 Other payables
Beban masih harus dibayar 19.095 19.095 Accrued expenses
Utang pihak berelasi 8.506 8.506 Due to a related party
Pinjaman bank jangka panjang 204.472 204.472 Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang 38.994 38.994 Long-term loans
Wesel bayar 376.739 376.739 Notes payable
Total Liabilitas Keuangan 771.519 771.519 Total Financial Liabilities

Berdasarkan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”,
terdapat tingkatan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1),
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga)
atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari
harga pasar) (tingkat 2), dan
Based on PSAK No. 68, ”Fair Value Measurement,” there
are levels of fair value hierarchy as follows:
(a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
identical assets or liabilities (level 1),
(b) inputs other than quoted prices included within
level 1 that are observable for the asset or liability,
either directly (as prices) or indirectly (derived from
market prices) (level 2), and

211
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi
(input yang tidak dapat diobservasi (tingkat 3).
Nilai wajar untuk investasi jangka pendek berdasarkan
kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan yang
termasuk dalam tingkat 1.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok
instrumen keuangan sepanjang nilai tersebut dapat
diestimasi:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek:
• Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh
tempo satu tahun atau kurang (kas dan setara kas,
piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya,
utang usaha, utang lain-lain, utang dividen, beban
masih harus dibayar dan pinjaman bank jangka
pendek).
Instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai
tercatat mereka karena jatuh tempo mereka dalam
jangka pendek.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang:
• Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku
bunga variabel (pinjaman bank jangka panjang)
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan
dengan mendiskontokan arus kas masa datang
menggunakan suku bunga yang berlaku dari
transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen
dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo
yang sama (tingkat 2).
• Instrumen keuangan yang tidak dikuotasikan dalam
pasar aktif (piutang pihak berelasi, investasi jangka
panjang, aset tidak lancar lainnya dan utang pihak
berelasi).
Instrumen keuangan ini dicatat berdasarkan nilai
nominal dikurangi penurunan nilai karena nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Adalah
tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari
instrumen keuangan dikarenakan tidak memiliki
jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun
tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu
dua belas (12) bulan setelah akhir periode
pelaporan.
212
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
34. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
(c) Inputs for the asset or liability that are not based
on observable market data (unobservable inputs)
(level 3).
The fair value of the short-term investments are based on
quoted market prices at the reporting date which is
included in Level 1.
The following methods and assumptions were used to
estimate the fair value of each class of financial
instrument for which it is practicable to do so:
Short-term financial assets and liabilities:
• Short-term financial instruments with remaining
maturities of one year or less (cash and cash
equivalents, trade receivables, other receivables,
other current assets, trade payables, other payables,
dividend payable, accrued expenses, short-term and
bank loans).
These financial instruments approximate to their
carrying amounts largely due to their short-term
maturities.
Long-term financial assets and liabilities:
• Long-term variable-rate financial liability (long-term
bank loans).
The fair value of these financial liability is determined
by discounting future cash flows using applicable
rates from observable current market transactions for
instruments with similar terms, credit risk and
remaining maturities (level 2).
• Financial instruments not quoted on an active
market due from related parties, long-term
investment, other non-current assets and due to a
related party).
These financial instruments are carried at their
nominal amount less any impairment losses since
their fair value cannot be reliably measured. It is not
practical to estimate the fair value of these financial
instruments because there are no fixed repayment
terms although they are not expected to be settled
within twelve (12) months after the end of the
reporting period.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
• Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya
(pinjaman jangka panjang, wesel bayar dan
medium-term notes).
Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto
dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk
mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset
keuangan) dan risiko kredit Perusahaan dan Entitas
Anak (untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan
suku bunga pasar.
35. RESTRUKTURISASI UTANG DAN KOMITMEN
Restrukturisasi Utang
Ringkasan peristiwa signifikan sehubungan dengan
restrukturisasi utang dari Perusahaan dan Entitas Anak
Asia Pulp And Paper (APP), termasuk Perusahaan,
sejak tahun 2001 adalah sebagai berikut:
a. Pada tanggal 12 Maret 2001, APP, PT Purinusa
Ekapersada dan entitas anaknya, termasuk
Perusahaan, mengumumkan penghentian
pembayaran seluruh liabilitas (pokok dan bunga)
yang terutang kepada krediturnya (debt standstill),
kecuali untuk beberapa kreditur tertentu. Setelah
standstill diumumkan, Perusahaan mulai melakukan
negosiasi dengan kreditur persyaratan untuk
merestrukturisasi utang secara konsensus.
b. Pada tanggal 30 Oktober 2003, Principal Indonesian
Operating Companies within the APP Group (PIOCs)
yaitu Perusahaan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk,
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Pindo Deli
Pulp and Paper Mills menandatangani MRA dengan
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN),
Export Credit Agencies tertentu, bank-bank komersial
internasional tertentu dan perusahaan perdagangan
Jepang (atau secara kolektif disebut kreditur yang
berunding).
c. Pada tanggal 3 Desember 2004, kondisi pre-effective
date terpenuhi dan selanjutnya pada tanggal 28 April
2005, MRA yang telah ditandatangani oleh Indah
Kiat, Tjiwi Kimia, dan Pindo Deli menjadi efektif. Pada
saat itu, Perusahaan tidak mencapai tahap tersebut
karena belum terpenuhinya persyaratan-persyaratan
tertentu.
213
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
34. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
• Other long-term financial assets and liabilities (long-
term loans, notes payable and medium-term notes).
Estimated fair value is based on discounted value of
future cash flows adjusted to reflect counterparty
risk (for financial assets) and the Companies and
Subsidiary’s own credit risk (for financial liabilities)
and using market rates.
35. DEBT RESTRUCTURING AND COMMITMENTS
Debt Restructuring
A summary of significant events related to the debt
restructuring of Asia Pulp And Paper (APP) Group,
including the Company, since 2001 is as follows:
a. On March 12, 2001, APP, PT Purinusa Ekapersada
and its subsidiaries, including the Company, declared
a standstill for all payment of the debt liabilities
(principal and interest) to their creditors, except for
certain creditors. Subsequent to the announced
standstill, the Company started negotiating terms for
a consensual debt restructuring agreement with its
creditors.
b. On October 30, 2003, the Principal Indonesian
Operating Companies within the APP Group (PIOCs)
namely the Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper
Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Pindo
Deli Pulp and Paper Mills signed an individual MRA
with the Indonesian Bank Restructuring Agency
(IBRA), certain Export Credit Agencies, certain
international commercial banks and Japanese trading
corporations (or collectively the “Negotiating
Creditors”).
c. On December 3, 2004, the pre-effective date
condition had been fulfilled and further on April 28,
2005 the MRA signed by Indah Kiat, Tjiwi Kimia and
Pindo Deli has became effective. At that time, the
Company has not reached that stages pending the
fulfillment of certain conditions.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
35. RESTRUKTURISASI UTANG DAN KOMITMEN
(Lanjutan)
d. Pada tanggal 28 Oktober 2014, Perusahaan
mengajukan program restrukturisasi utang yang baru
dalam bentuk Exchange Offer Memorandum yang
memberikan penawaran kepada kreditur atas utang
bilateral Perusahaan dan utang APP International
Finance Company BV (“APP Finance”) atas wesel
yang dikeluarkan oleh APP Finance dan dijamin oleh
Perusahaan untuk digantikan dengan utang baru
dalam bentuk Multi Lender Credit Agreement
(“MLCA”) ataupun dengan wesel baru yang
dikeluarkan oleh Perusahaan (“Wesel Baru”) dengan
syarat dan ketentuan yang baru.
e. Pada tanggal 15 Desember 2014, Perusahaan
menandatangani MRA baru dengan Madison Pacific
Pte. Ltd. selaku facility dan administrative agent
mewakili para kreditur yang berpartisipasi melalui
MLCA dan dengan Lynchpin Bondholder
Management selaku fiscal agent mewakili para
kreditur yang berpartisipasi melalui Wesel Baru.
Dengan demikian, pada tanggal 15 Desember 2014,
restrukturisasi utang Perusahaan menjadi efektif.
f. Sebagai bagian dari MRA Baru, pada tanggal
15 Desember 2014, Perusahaan juga
menandatangani MLCA dengan Madison Pacific Pte.
Ltd. selaku facility agent, dan mewakili para kreditur
yang berpartisipasi Perusahaan juga
menandatangani Fiscal Agency Agreement dengan
Lynchpin Bondholder Management selaku fiscal
agent dan Madison Pacific Pte. Ltd. selaku
administrative agent.
Komitmen
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan
2016, Perusahaan juga memiliki komitmen sebagai
berikut:
a. Kegiatan usaha Perusahaan sangat tergantung
kepada peraturan pemerintah mengenai lingkungan
hidup. Peraturan tersebut secara terus menerus
ditelaah dan diperbaharui. Perusahaan mungkin
diharuskan untuk mengeluarkan biaya-biaya yang
signifikan agar dapat memenuhi perubahan peraturan
mengenai lingkungan hidup tersebut. Manajemen
berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Perusahaan
sudah sesuai, dalam segala hal yang material,
dengan peraturan lingkungan hidup yang ada.
b. Walaupun perjanjian restrukturisasi utang telah
efektif, masih ada beberapa klaim dari pihak yang
tidak berpartisipasi dalam utang yang masih terutang.
Apabila klaim tersebut belum diselesaikan secara
menyeluruh, ada kemungkinan Perusahaan atau
entitas anak masih harus mengakui liabilitas
tambahan atau penalti.
214
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
35. DEBT RESTRUCTURING AND COMMITMENTS
(Continued)
d. On October 28, 2014, the Company launched a new
debt restructuring program in the form of the
Exchange Offer Memorandum, which offered the
creditor under the bilateral loan with the Company
and the creditor under the notes issued by APP
International Finance Company BV (“APP Finance”)
and guaranteed by the Company to exchange its
existing claim with the new loan in the form of Multi
Lender Credit Agreement (“MLCA”) or new notes to
be issued by the Company (“ New Notes”) with the
new terms and conditions.
e. On December 15, 2014, the Company executed the
new MRA with Madison Pacific Pte. Ltd. as the facility
and administrative agent representing the participant
creditor under the MLCA and Lynchpin Bondholder
Management as fiscal agent representing the
participating creditor under the New Notes.
Therefore, on December 15, 2014, the debt
restructuring of the Company has been effective.
f. As part of the New MRA, on December 15, 2014, the
Company also executed MLCA with Madison Pacific
Pte. Ltd. on the facility agent, and representing the
participant creditor and the Company, executed
Fiscal Agency Agreement with Lynchpin Bondholder
Management as the fiscal agent and Madison Pacific
Pte. Ltd. as the administrative agent.
Commitments
As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and 2016,
the Company has the following commitments:
a. The Company’s operations are subject to extensive
government environmental regulations. Such
regulations are continuously being reviewed and
amended. The Company may be required to incur
significant expenditures in order to comply with
changing environmental regulations. Management
believed that the Company’s operations are in
compliance, in all material respects, with existing
environmental regulations.
b. Although the debt restructuring agreement has
become effective, there still remain some claims from
non-participant creditors whose debts are still
outstanding. If those claims are not settled
completely, there is possibility that the Company or
subsidiary will still have to recognize additional
liabilities or penalties.
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN POLICIES

Risiko-Risiko Keuangan Financial Risks

Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh berbagai
risiko keuangan, termasuk risiko pasar (termasuk risiko
nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan
risiko fluktuasi harga), risiko kredit dan risiko likuiditas.
Tujuan manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak
secara keseluruhan adalah untuk secara efektif
mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi
pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja
keuangan mereka. Direksi me-reviu dan menyetujui
kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang
diringkas di bawah ini, dan juga memonitor risiko harga
pasar dari semua instrumen keuangan.
The Company and Subsidiary are affected by various
financial risks, including market risk (including the foreign
currency risk, interest rate risk and price fluctuation risk),
credit risk and liquidity risk. The Company and
Subsidiary’s overall risk management objectives are to
effectively manage these risks and minimize potential
adverse effects on their financial performance. The
Board of Directors reviews and agrees with the policies
for managing each of these risks, which are summarized
below, and also monitors the market price risks arising
from all financial instruments.

a. Risiko kredit a. Credit risk

Eksposur Perusahaan dan Entitas Anak terhadap
risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain,
dengan eksposur maksimum sebesar jumlah tercatat
aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak,
sebagai berikut:
The Company and Subsidiary’s exposure to credit
risk arises from the default of other parties, with
maximum exposure equal to the carrying amounts of
their financial assets, as follows:

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Cash in banks and cash
Kas di bank dan setara kas 9.292 41.836 35.687 equivalents
Piutang usaha 169.638 107.035 69.789 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.630 1.747 877 Other receivables
Investasi jangka pendek 102.188 116.973 360 Short-term invesments
Aset lancar lainnya 110.377 111.526 63.843 Other current assets
Piutang pihak berelasi 238.141 237.526 238.131 Due from related parties
Investasi jangka panjang 4.472 4.472 4.472 Long-term invesment
Aset tidak lancar lainnya 75 75 116 Other non-current assets
Total 635.813 621.190 413.275 Total

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki dan
menerapkan kebijakan dan prosedur pemberian
kredit untuk memastikan adanya evaluasi kredit yang
hati-hati dan pengawasan akun piutang yang aktif.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko kredit
yang terkait dengan simpanan di bank dengan
memonitor reputasi, peringkat kredit dan membatasi
risiko agregat dari masing-masing pihak dalam
kontrak. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang
signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini
disebabkan keragaman pelanggan.
The Company and Subsidiary have in place credit
policies and procedures to ensure prudent credit
evaluation and active account monitoring. The
Company and Subsidiary manage credit risk exposed
from their deposits with banks by monitoring
reputation, credit ratings and limiting the aggregate
risk to any individual counterparty. There are no
significant concentration of credit risk with respect to
trade receivables due to their diverse customer base.

215
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

Analisis keuangan yang belum jatuh tempo atau tidak The analyses of the age of financial assets that were
mengalami penurunan nilai dan yang lewat jatuh neither past due nor impaired and past due but not
tempo pada akhir periode pelaporan tetapi tidak impaired at the end of the reporting period was as
mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut: follows:

31 Maret/March 31, 2018

Belum Jatuh Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami
tempo ataupun Penurunan Nilai/
Mengalami Past Due but Not Impaired
Penurunan Nilai/ Kurang dari 3 bulan - Lebih dari
Neither 3 bulan/ 12 bulan/ 1 tahun/
Past Due Less than 3 months - More than Total/
nor Impaired 3 months 12 months 1 year Total
Kas di bank dan Cash in banks and
setara kas 9.292 - - - 9.292 cash equivalents
Piutang usaha 162.985 4.284 638 1.731 169.638 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.630 - - - 1.630 Other receivables
Investasi jangka pendek 102.188 - - - 102.188 Short-term invesments
Aset lancar lainnya 110.377 - - - 110.377 Other current assets
Piutang pihak berelasi 238.141 - - - 238.141 Due from related parties
Investasi jangka panjang 4.472 - - - 4.472 Long-term invesment
Aset keuangan tidak lancar Other non-current
lainnya 75 - - - 75 financial assets
Total 629.160 4.284 638 1.731 635.813 Total

31 Desember/December 31, 2017

Belum Jatuh Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami
tempo ataupun Penurunan Nilai/
Mengalami Past Due but Not Impaired
Penurunan Nilai/ Kurang dari 3 bulan - Lebih dari
Neither 3 bulan/ 12 bulan/ 1 tahun/
Past Due Less than 3 months - More than Total/
nor Impaired 3 months 12 months 1 year Total
Kas di bank dan Cash in banks and
setara kas 41.836 - - - 41.836 cash equivalents
Piutang usaha 102.643 1.262 474 2.656 107.035 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.747 - - - 1.747 Other receivables
Investasi jangka pendek 116.973 116.973 Short-term invesments
Aset lancar lainnya 111.526 - - - 111.526 Other current assets
Piutang pihak berelasi 237.526 - - - 237.526 Due from related parties
Investasi jangka panjang 4.472 - - - 4.472 Long-term invesment
Aset keuangan tidak lancar Other non-current
lainnya 75 - - - 75 financial assets
Total 616.798 1.262 474 2.656 621.190 Total

216
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INDUSTRY AND SUBSIDIARY
KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN FINANCIAL STATEMENTS
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL- AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT) ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika (Amounts in tables are expressed in thousands of United
Serikat, kecuali dinyatakan lain) States Dollar, unless otherwise stated)

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

31 Desember/December 31, 2016

Belum Jatuh Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami
tempo ataupun Penurunan Nilai/
Mengalami Past Due but Not Impaired
Penurunan Nilai/ Kurang dari 3 bulan - Lebih dari
Neither 3 bulan/ 12 bulan/ 1 tahun/
Past Due Less than 3 months - More than Total/
nor Impaired 3 months 12 months 1 year Total
Kas di bank dan Cash in banks and
setara kas 35.687 - - - 35.687 cash equivalents
Piutang usaha 55.767 10.001 907 3.114 69.789 Trade receivables
Piutang lain-lain 877 - - - 877 Other receivables
Investasi jangka pendek 360 - - - 360 Short-term invesments
Aset lancar lainnya 63.843 - - - 63.843 Other current assets
Piutang pihak berelasi 238.131 - - - 238.131 Due from related parties
Investasi jangka panjang 4.472 - - - 4.472 Long-term invesment
Aset keuangan tidak lancar Other non-current
lainnya 116 - - - 116 financial assets
Total 399.253 10.001 907 3.114 413.275 Total

b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign currency risk

Perusahaan dan Entitas Anak terkena risiko
perubahan nilai tukar mata uang asing terutama
dalam Rupiah Indonesia, Yuan Cina, Euro Eropa,
Yen Jepang dan Dolar Singapura atas biaya, aset
dan liabilitas tertentu yang timbul karena aktivitas
pendanaan dan kegiatan operasional sehari-hari.
The Company and Subsidiary are exposed to
changes in foreign currency exchange rate primarily
in Indonesian Rupiah, Chinese Yuan, European Euro,
Japanese Yen and Singaporean Dollar on certain
expenses, assets and liabilities which arise from
financing activities and daily operations.

Perusahaan dan Entitas Anak memonitor dan
mengelola risiko ini dengan menyepadankan liabilitas
keuangan dalam mata uang asing dengan aset
keuangan dalam mata uang asing terkait dan
melakukan pembelian atau penjualan mata uang
asing saat diperlukan.
The Company and Subsidiary monitor and manage
the risk by matching the foreign currency financial
liabilities with relevant foreign currency assets and
buying or selling foreign currencies at spot rates
when necessary.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan Desember 2017 As of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
dan 2016, aset dan liabilitas moneter Perusahaan 2016, the Company and Subsidiary’s monetary
dan Entitas Anak dalam mata uang asing adalah assets and liabilities in foreign currencies were as
sebagai berikut: follows:

217
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

31 Maret/March 31, 2018

Equivalen dalam
Dolar Amerika
Dalam Mata Uang Asing Serikat/
(Angka Penuh)/ Equivalent in
in Foreign Currencies United States
(Full Amount) Dollar
ASET ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Rupiah Indonesia Rp 18.853.339.036 1.371 Indonesian Rupiah
Euro Eropa Euro 225.412 278 European Euro
Yuan Cina CNY 1.339.049 212 Chinese Yuan
Yen Jepang JPY 514.112 5 Japanese Yen
Dolar Singapura SGD 1.746 1 Singaporean Dollar
Piutang usaha Trade receivables
Rupiah Indonesia Rp 694.855.693.891 50.513 Indonesian Rupiah
Piutang pihak berelasi Due from related parties
Rupiah Indonesia Rp 9.997.150.414 727 Indonesian Rupiah
Piutang lain-lain Other receivables
Rupiah Indonesia Rp 10.712.963.043 779 Indonesian Rupiah
Euro Eropa Euro 529.443 653 European Euro
Dolar Singapura SGD 5.470 4 Singaporean Dollar
Aset lancar lainnya Other current assets
Rupiah Indonesia Rp 2.435.701.515.680 177.065 Indonesian Rupiah
Total Aset 231.608 Total Assets
LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans
Rupiah Indonesia Rp 683.682.956.357 49.701 Indonesian Rupiah
Euro Eropa Euro 942.372 1.161 European Euro
Pound Sterling Great Britain Pound
Inggris GPB 128.960 182 Sterling
Yen Jepang JPY 17.912.600 168 Japanese Yen
Utang usaha Trade payables
Rupiah Indonesia Rp 473.924.385.438 34.452 Indonesian Rupiah
Dolar Singapura SGD 84.563 64 Singaporean Dollar
Yen Jepang JPY 396.100 4 Japanese Yen
Utang lain-lain Other payables
Rupiah Indonesia Rp 28.106.129.557 2.043 Indonesian Rupiah
Swedish Krona SEK 1.911.000 229 Swedish Krona
Dolar Singapura SGD 288.519 220 Singaporean Dollar
Yen Jepang JPY 1.643.765 15 Japanese Yen

218
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

31 Maret/March 31, 2018

Equivalen dalam
Dolar Amerika
Dalam Mata Uang Asing Serikat/
(Angka Penuh)/ Equivalent in
in Foreign Currencies United States
(Full Amount) Dollar

Beban masih harus dibayar Accrued Expenses

Rupiah Indonesia Rp 118.197.533.496 8.592 Indonesian Rupiah
Euro Eropa Euro 768.652 947 European Euro
Dolar Singapura SGD 16.869 13 Singaporean Dollar
Medium-term notes Medium-term notes
Rupiah Indonesia Rp 2.000.000.000.000 145.392 Indonesian Rupiah
Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans
Rupiah Indonesia Rp 562.093.487.616 40.862 Indonesian Rupiah
Total Liabilitas 284.045 Total Liabilities
Liabilitas - Neto (52.437) Liabilities - Net

31 Desember/December 31, 2017

Equivalen dalam
Dolar Amerika
Dalam Mata Uang Asing Serikat/
(Angka Penuh)/ Equivalent in
in Foreign Currencies United States
(Full Amount) Dollar
ASET ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Rupiah Indonesia Rp 507.349.163.721 37.448 Indonesian Rupiah
Yuan Cina CNY 1.366.165 209 Chinese Yuan
Euro Eropa Euro 44.212 53 European Euro
Dolar Singapura SGD 10.316 8 Singaporean Dollar
Yen Jepang JPY 515.114 5 Japanese Yen
Piutang usaha Trade receivables
Rupiah Indonesia Rp 148.201.365.591 10.939 Indonesian Rupiah
Piutang pihak berelasi Due from related parties
Rupiah Indonesia Rp 1.501.027.868 111 Indonesian Rupiah
Piutang lain-lain Other receivables
Rupiah Indonesia Rp 11.185.458.717 826 Indonesian Rupiah
Euro Eropa Euro 529.443 632 European Euro
Aset lancar lainnya Other current assets
Rupiah Indonesia Rp 2.614.744.545.931 192.999 Indonesian Rupiah
Total Aset 243.230 Total Assets

219
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

31 Desember/December 31, 2017

Equivalen dalam
Dolar Amerika
Dalam Mata Uang Asing Serikat/
(Angka Penuh)/ Equivalent in
in Foreign Currencies United States
(Full Amount) Dollar

LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans
Rupiah Indonesia Rp 689.881.051.920 50.921 Indonesian Rupiah
Euro Eropa Euro 526.730 629 European Euro
Pound Sterling Great Britain Pound
Inggris GBP 128.960 173 Sterling
Yen Jepang JPY 17.912.600 159 Japanese Yen
Utang usaha Trade payables
Rupiah Indonesia Rp 363.861.486.248 26.857 Indonesian Rupiah
Dolar Singapura SGD 245.112 183 Singaporean Dollar
Euro Eropa Euro 119.373 143 European Euro
Yen Jepang JPY 895.000 8 Japanese Yen
Utang lain-lain Other payables
Rupiah Indonesia Rp 27.426.258.843 2.024 Indonesian Rupiah
Euro Eropa Euro 274.723 328 European Euro
Swedish Krona SEK 1.911.000 232 Swedish Krona
Dolar Singapura SGD 233.261 174 Singaporean Dollar
Beban masih harus dibayar Accrued Expenses
Rupiah Indonesia Rp 102.063.433.868 7.533 Indonesian Rupiah
Euro Eropa Euro 768.652 918 European Euro
Dolar Singapura SGD 18.489 14 Singaporean Dollar
Medium-term notes Medium-term notes
Rupiah Indonesia Rp 2.000.000.000.000 147.624 Indonesian Rupiah
Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans
Rupiah Indonesia Rp 615.792.986.664 45.453 Indonesian Rupiah
Total Liabilitas 283.373 Total Liabilities
Liabilitas - Neto (40.143) Liabilities - Net

220
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

31 Desember/December 31, 2016

Equivalen dalam
Dolar Amerika
Dalam Mata Uang Asing Serikat/
(Angka Penuh)/ Equivalent in
in Foreign Currencies United States
(Full Amount) Dollar
ASET ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Rupiah Indonesia Rp 46.749.485.508 3.479 Indonesian Rupiah
Yuan Cina CNY 4.168.299 601 Chinese Yuan
Euro Eropa Euro 22.354 24 European Euro
Yen Jepang JPY 521.113 5 Japanese Yen
Dolar Singapura SGD 6.373 4 Singaporean Dollar
Piutang usaha Trade receivables
Yuan Cina CNY 158.309.099.006 11.782 Chinese Yuan
Rupiah Indonesia Rp 6.658.532 960 Indonesian Rupiah
Piutang pihak berelasi Due from related parties
Rupiah Indonesia Rp 9.634.423.404 717 Indonesian Rupiah
Piutang lain-lain Other receivables
Euro Eropa Euro 529.443 558 European Euro
Rupiah Indonesia Rp 692.364.494 52 Indonesian Rupiah
Dolar Singapura SGD 65 - Singaporean Dollar
Aset lancar lainnya Other current assets
Rupiah Indonesia Rp 714.839.636.896 53.203 Indonesian Rupiah
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Rupiah Indonesia Rp 1.150.000.000 86 Indonesian Rupiah
Total Aset 71.471 Total Assets
LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans
Rupiah Indonesia Rp 970.380.940.909 72.222 Indonesian Rupiah
Euro Eropa Euro 596.471 629 European Euro
Utang usaha Trade payables
Rupiah Indonesia Rp 468.272.290.575 34.852 Indonesian Rupiah
Dolar Singapura SGD 230.543 160 Singaporean Dollar
Euro Eropa Euro 71.401 75 European Euro
Yen Jepang JPY 747.000 6 Japanese Yen
Utang lain-lain Other payables
Rupiah Indonesia Rp 63.008.396.536 4.690 Indonesian Rupiah
Swedish Krona SEK 1.911.000 210 Swedish Krona
Dolar Singapura SGD 224.764 156 Singaporean Dollar
Euro Eropa Euro 32.912 35 European Euro
Yen Jepang JPY 2.497.474 21 Japanese Yen

221
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

31 Desember/December 31, 2016

Equivalen dalam
Dolar Amerika
Dalam Mata Uang Asing Serikat/
(Angka Penuh)/ Equivalent in
in Foreign Currencies United States
(Full Amount) Dollar

Beban masih harus dibayar Accrued Expenses

Rupiah Indonesia Rp 98.556.471.288 7.335 Indonesian Rupiah
Euro Eropa Euro 742.921 783 European Euro
Dolar Singapura SGD 7.884 5 Singaporean Dollar
Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans
Rupiah Indonesia Rp 605.590.982.856 45.072 Indonesian Rupiah
Total Liabilitas 166.251 Total Liabilities
Liabilitas - Neto (94.780) Liabilities - Net

Jika, pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember
2017 dan 2016, Dolar AS melemah/menguat 5%
terhadap mata uang Rupiah Indonesia, Euro Eropa,
Dolar Singapura, Yuan Cina, Yen Jepang dan Dolar
Swedia dengan seluruh variabel lain tetap, laba rugi
dan ekuitas akan menjadi lebih rendah/tinggi masing-
masing sekitar USD2,6 juta, USD2,0 juta dan USD4,7
juta.
If, as of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
2016, US Dollar had weakened/strengthened by 5%
against Indonesian Rupiah, European Euro,
Singaporean Dollar, Chinese Yuan, Japanese Yen
and Sweden Dollar, with all other variables held
constant, profit or loss and equity would have been
decreased/increased by approximately USD2.6
million, USD2.0 million, USD4.7 million, respectively.

c. Risiko tingkat suku bunga c. Interest rate risk

Perusahaan dan Entitas Anak didanai dengan
berbagai pinjaman bank dan surat utang yang
dikenakan bunga. Oleh karena itu, eksposur
Perusahaan dan Entitas Anak terhadap risiko pasar
sehubungan dengan perubahan tingkat suku
bunga terutama atas liabilitas pinjaman jangka
panjang serta aset dan liabilitas yang dikenakan
bunga. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak
adalah untuk memperoleh tingkat suku bunga yang
paling menguntungkan tanpa meningkatkan eksposur
terhadap mata uang asing dengan mengelola biaya
bunganya menggunakan kombinasi antara utang dan
pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga
tetap dan mengambang.
The Company and Subsidiary are financed through
interest-bearing bank loans and notes. Therefore, the
Company and Subsidiary’s exposures to market risk
for changes in interest rates relate primarily to their
long-term borrowing liability and interest-bearing
assets and liabilities. The Company and Subsidiary’s
policies are to obtain the most favorable interest rates
available without increasing their foreign currency
exposure by managing their interest cost using a
mixture of fixed and floating rate debts and long-term
borrowings.

222
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

Jika, pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember
2017 dan 2016, jika suku bunga lebih tinggi/rendah
50 basis poin dengan semua variabel lain tetap, laba
rugi dan ekuitas akan menjadi lebih rendah/tinggi
masing-masing sekitar USD0,4 juta, USD1,1 juta dan
USD1,4 juta yang terutama timbul sebagai akibat
beban bunga yang lebih tinggi/rendah atas pinjaman
dengan suku bunga mengambang.
If, as of March 31, 2018 and December 31, 2017 and
2016, the interest rates had been 50 basis points
higher/lower with all variables held constant, profit or
loss and equity would have been lower/higher by
approximately USD0.4 million, USD1.1 million and
USD1.4 million respectively, mainly as a result of
higher/lower interest expense on floating rate loans.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk Prudent liquidity risk management implies maintaining
mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk sufficient cash and cash equivalents to support
menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu. business activities on a timely basis. The Company
Perusahaan dan Entitas Anak mengatur and Subsidiary maintain a balance between continuity
keseimbangan antara kesinambungan kolektibilitas of accounts receivable collectability and flexibility
piutang dan fleksibilitas melalui penggunaan utang through the use of bank loans and other borrowings.
bank dan pinjaman lainnya.

Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo
liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak
dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh
tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan
nonderivatif, yang diperlukan dalam pemahaman
jatuh tempo kebutuhan arus kas. Jumlah yang
diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual
yang tidak terdiskonto (tidak termasuk pembayaran
bunga pinjaman masa yang akan datang, jika ada).
The following tables analyze the Company and
Subsidiary’s financial liabilities into relevant maturity
groupings based on their contractual maturities for
all non-derivative financial liabilities, which are
essential in understanding the timing of cash flows
requirements. The amounts disclosed in the table are
the contractual undiscounted cash flows (excluding
future interest payments, if any).

31 Maret/March 31, 2018

Jumlah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto /
Contractual undiscounted cash flows amounts
Lebih dari
1 tahun sampai
5 tahun/
Jumlah Sampai After 1 year Lebih dari
Tercatat/ dengan but not 5 tahun/
Carrying Total/ 1 tahun/ more than More than
Amounts Total Within 1 year 5 years 5 years
Pinjaman bank jangka pendek 54.658 54.658 54.658 - - Short-term bank loans
Utang usaha 40.596 40.596 38.029 2.567 - Trade payables
Utang lain-lain 5.801 5.801 5.801 - - Other payables
Utang dividen 54.560 54.560 54.560 - - Dividend payable
Beban masih harus dibayar 17.600 17.600 17.600 - - Accrued expenses
Utang pihak berelasi 10.469 10.469 - 10.469 - Due to a related party
Medium-term notes 145.392 145.392 - 145.392 - Medium-term notes
Pinjaman bank jangka panjang 163.442 163.442 59.640 103.802 - Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang Long-term loans
pada nilai nominal 36.565 36.565 1.429 8.028 27.108 at nominal value
Wesel bayar Notes payable
pada nilai nominal 353.239 353.239 13.805 77.546 261.888 at nominal value
Total 882.322 882.322 245.522 347.804 288.996 Total

223
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

31 Desember/December 31, 2017

Jumlah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto /
Contractual undiscounted cash flows amounts
Lebih dari
1 tahun sampai
5 tahun/
Jumlah Sampai After 1 year Lebih dari
Tercatat/ dengan but not 5 tahun/
Carrying Total/ 1 tahun/ more than More than
Amounts Total Within 1 year 5 years 5 years
Pinjaman bank jangka pendek 56.258 56.258 56.258 - - Short-term bank loans
Utang usaha 37.797 37.797 33.822 3.975 - Trade payables
Utang lain-lain 8.517 8.517 8.517 - - Other payables
Beban masih harus dibayar 15.385 15.385 15.385 - - Accrued expenses
Utang pihak berelasi 8.375 8.375 - 8.375 - Due to a related party
Medium-term notes 147.624 147.624 - 147.624 - Medium-term notes
Pinjaman bank jangka panjang 189.153 189.153 69.710 119.443 - Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang Long-term loans
pada nilai nominal 36.874 36.874 1.237 8.028 27.609 at nominal value
Wesel bayar Notes payable
pada nilai nominal 356.225 356.225 11.945 77.546 266.734 at nominal value
Total 856.208 856.208 196.874 364.991 294.343 Total

31 Desember/December 31, 2016

Jumlah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto /
Contractual undiscounted cash flows amounts
Lebih dari
1 tahun sampai
5 tahun/
Jumlah Sampai After 1 year Lebih dari
Tercatat/ dengan but not 5 tahun/
Carrying Total/ 1 tahun/ more than More than
Amounts Total Within 1 year 5 years 5 years
Pinjaman bank jangka pendek 73.626 73.626 73.626 - - Short-term bank loans
Utang usaha 43.281 43.281 42.013 1.268 - Trade payables
Utang lain-lain 6.806 6.806 6.806 - - Other payables
Beban masih harus dibayar 19.095 19.095 19.095 - - Accrued expenses
Utang pihak berelasi 8.506 8.506 - 8.506 - Due to a related party
Pinjaman bank jangka panjang 204.472 204.472 50.237 154.235 - Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang Long-term loans
pada nilai nominal 38.110 38.110 1.237 9.264 27.609 at nominal value
Wesel bayar Notes payable
pada nilai nominal 368.169 368.169 11.945 89.490 266.734 at nominal value
Total 762.065 762.065 204.959 262.763 294.343 Total

Pengelolaan Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan permodalan Perusahaan The main objective of the Company and Subsidiary’s
dan Entitas Anak adalah untuk memastikan bahwa capital management is to ensure that they maintain
dipertahankannya rasio modal yang sehat agar healthy capital ratios in order to support their business
dapat mendukung kelancaran usahanya dan and maximize shareholder value. The Company and
memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Subsidiary manage their capital structure and make
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur adjustments with respect to changes in economic
modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian conditions and the characteristics of their business risks.
sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan No changes have been made in the objectives, policies
karakteristik dari risiko usahanya. Tidak ada perubahan and processes as they have been applied in previous
dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti years.
penerapan tahun-tahun sebelumnya.

224
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

Perusahaan dan Entitas Anak memonitor struktur
modalnya dengan menggunakan rasio utang terhadap
ekuitas, dimana total utang dibagi dengan total ekuitas.
Total utang ini adalah utang pokok dari pinjaman yang
berbunga.
The Company and Subsidiary monitor their use of capital
structure using a debt-to-equity ratio, which is total debt
divided by total equity. Total debt represents interest-
bearing borrowings.

31 Maret/
March 31, 31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Pinjaman berbunga 728.190 758.466 634.710 Interest-bearing borrowings
Ekuitas 839.240 887.498 829.172 Equity
Rasio Utang terhadap Ekuitas 0,9 0,9 0,8 Debt-to-Equity Ratio

37. DEKLARASI DIVIDEN 37. DIVIDEND DECLARATION

Berdasarkan Akta Penyataan Keputusan Pemegang Based on the Deed of Shareholders Resolution
Saham Nomor 73 tertanggal 26 Januari 2018, pemegang Number 73 dated January 26, 2018, the shareholders
saham setuju untuk membagikan dividen tahun 2016 approved the distribution of dividends for the year 2016
sebesar USD85,0 juta (atau setara dengan amounting to USD85.0 million (equivalent to
Rp1,1 triliun). Pembagian dividen akan dilakukan dalam Rp1.1 trillion). Distribution of dividends will be conducted
jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak Keputusan within 6 (six) months from the signing of the Circular
Sirkuler para Pemegang Saham ditandatangani pada Resolution of Shareholders on December 28, 2017.
tanggal 28 Desember 2017.

38. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION

Aktivitas signifikan yang tidak memengaruhi arus kas: Significant activities not affecting cash flows:

31 Maret (Tiga bulan)/ 31 Desember (Satu tahun)/

March 31 (Three months) December 31 (One year)
2018 2017 2017 2016
Keuntungan (kerugian) Gain (loss) on changes in
perubahan nilai wajar atas fair value of short-term
investasi jangka pendek (13.022) - 15.937 - investments
Keuntungan (kerugian) selisih Unrealized foreign exchange
kurs atas investasi jangka gain (loss) on short-term
pendek 1.763 - (889) - investments

225
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INDUSTRY AND SUBSIDIARY
KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN FINANCIAL STATEMENTS
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL- AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT) ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika (Amounts in tables are expressed in thousands of United
Serikat, kecuali dinyatakan lain) States Dollar, unless otherwise stated)

38. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS (Lanjutan) 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
(Continued)

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities arising from financial activities:
pendanaan:
Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Maret/
Balance as of Balance as of
January 1, Arus kas-neto/ Foreign exchange Lain-lain/ March 31,
2018 Cash flows-net movement Others 2018
Pinjaman bank jangka pendek 56.258 (1.600) - - 54.658 Short-term bank loans
Medium-term notes 147.624 - (2.232) - 145.392 Medium-term notes
Pinjaman bank jangka panjang 189.153 (25.103) (608) - 163.442 Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang 38.203 (309) - 111 38.005 Long-term loans
Wesel bayar 369.098 (2.986) - 1.073 367.185 Notes payable
Utang dividen - - - 85.000 85.000 Dividend payable
Jumlah Tercatat 800.336 (29.998) (2.840) 86.184 853.682 Carrying Amounts

Lain-lain dalam utang dividen adalah dividen yang Others in dividend payable pertains to the declared
diumumkan (Catatan 37). dividends (Note 37).

39. LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT 39. EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE PARENT

Berikut ini adalah perhitungan laba per saham dasar: The following presents the computation of basic earnings
per share:

Laba per Saham

Dasar yang dapat
Total Rata-rata Diatribusikan
Laba Neto Tertimbang Saham kepada Pemilik
yang dapat Biasa yang Beredar Entitas Induk (USD)
Diatribusikan (Dalam Satuan (Dalam Satuan Penuh)/
kepada Pemilik Penuh)/ Basic Earnings
Entitas Induk/ Weighted Average Per Share
Net Profit Number of Attributable to
Attributable to Common Shares Owners of the
Owners of Outstanding Parent (USD)
the Parent (In Full Amount) (In Full Amount)
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Tiga bulan) 36.999 2.750.715 13,45 (Three months)
31 Maret 2017 March 31, 2017
(Tiga bulan) 9.487 2.750.715 3,45 (Three months)
31 Desember 2017 December 31, 2017
(Satu tahun) 101.332 2.750.715 36,84 (One year)
31 Desember 2016 December 31, 2016
(Satu tahun) 106.527 2.750.715 38,73 (One year)

Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian
karena Perusahaan tidak memiliki saham yang
mempunyai efek dilutif potensial untuk periode tiga bulan
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan
2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The Company did not calculate diluted earnings per
share since the Company has no shares that have a
potential dilutive effect for the three-month periods ended
March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
December 31, 2017 and 2016.

226
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)

40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 40. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusaha efektif The composition of the Company’s Boards of
tanggal 13 Juli 2018 adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors effective July 13, 2018
was as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Frenky Loa President Commissioner
Komisaris Hengkie Wongosari Commissioner
Komisaris Arthur Tahija Commissioner
Komisaris Independen Deddy Saleh Independent Commissioner
Komisaris Independen Pande Putu Raka Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Hendri President Director
Direktur Yong Hon Khiem Director
Direktur Kurniawan Yuwono Director
Direktur Kosim Sutiono Director
Independen Direktur/ Independent Director/
Sekretaris Perusahaan Tio I Huat Corporate Secretary

41. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG BELUM 41. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS NOT YET
DITERAPKAN ADOPTED

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued
Standar Akuntansi Keuangan yang belum berlaku efektif Financial Accounting Standards which are not yet
untuk periode tahun buku yang dimulai pada tanggal effective for annual periods beginning on January 1,
1 Januari 2019. Namun, penerapan dini diperkenankan. 2019. However, earlier application is permitted.

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang
telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk periode tahun
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2019 adalah sebagai berikut:
- ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di
Muka”.
- ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak
Penghasilan”.
Interpretations on Financial Accounting Standards
(ISAK) issued and effective for annual periods beginning
on or after January 1, 2019 were as follows:
- ISAK No. 33, “Foreign Currency Transactions and
Advance Considerations”.
- ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax
Treatments”.

Perusahaan dan Entitas Anak sedang mempelajari The Company and Subsidiary are evaluating the
dampak yang mungkin timbul dari penerapan ISAK potential impact on the interim consolidated financial
tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian statements as a result of the adoption of such ISAKs.
interim.

227
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN
2016 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 (DIAUDIT) DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (DIAUDIT)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
42. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Sehubungan dengan rencana penawaran umum efek
utang Perusahaan, Perusahaan dan Entitias Anak
menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian
interim, yang terdiri dari laporan posisi keuangan
konsolidasian tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember
2017 dan 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan
laporan arus kas konsolidasian untuk periode tiga bulan
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 (dengan
angka perbandingan untuk periode tiga bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 yang tidak diaudit)
dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 dengan disertai perubahan
dan penambahan pengungkapan atas laporan keuangan
konsolidasian sebagai berikut:
a. Menambahkan pengungkapan pada laporan posisi
keuangan, laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasian
interim sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor
VIII.G.7 dan PSAK No. 1, “Penyajian Laporan
Keuangan”.
b. Menambahkan tambahan informasi umum pada
Catatan 1.
c. Mengungkapkan keuntungan (kerugian) atas
investasi jangka pendek pada Catatan 10.
d. Mengubah Catatan 11 dengan menambahkan istilah
piutang kapada pihak berelasi dan pengukuran
penurunan nilai.
e. Mengubah Catatan 12 untuk mengungkapkan
klasifikasi investasi jangka panjang dan pengukuran
penurunan nilai.
f. Mengungkapkan aset tetap berdasarkan
kepemilikannya, pernyataan tentang nilai wajar, aset
tetap yang tidak dipakai sementara dan aset tetap
yang dihentikan penggunaannya pada Catatan 13.
g. Catatan 16, 21, 22, 23 dan 24 telah direvisi dengan
menambahkan pengungkapan pembatasan yang
signifikan.
h. Menambahkan pengungkapan bahwa tidak ada
jaminan untuk utang usaha di Catatan 17.
i. Catatan 23, 24 dan 35 diubah dengan menambahkan
pengungkapan tentang restrukturisasi utang.
j. Menambahkan pembayaran pinjaman pada Catatan
23 dan 24.
k. Menambahkan pengungkapan pembatalan uang
muka setoran modal pada Catatan 25.
l. Menghapus pernyataan tentang dasar perhitungan
laba kena pajak di Catatan 30.
m. Menambahkan perjanjian signifikan pada Catatan 35.
n. Menambahkan aktivitas signifikan yang tidak
memengaruhi arus kas pada Catatan 38.
o. Catatan 40 diubah dengan menambahkan
pengungkapan peristiwa setelah periode pelaporan.
228
PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER
INDUSTRY AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017
AND 2016 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH
PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 (AUDITED)
AND 2017 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (AUDITED)
(Amounts in tables are expressed in thousands of United
States Dollar, unless otherwise stated)
42. REISSUANCE OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
In connection with the proposed public offering of the
debt securities of the Company, the Company and
Subsidiary have reissued their interim consolidated
financial statements which comprise the financial
position as of March 31, 2018 and December 31, 2017
and 2016, and the consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income, changes in equity
and cash flows for the three-month period ended March
31, 2018 (with unaudited comparative figures for the
three-month period ended March 31, 2017) and for the
years ended December 31, 2017 and 2016 with changes
and additional disclosures in the consolidated financial
statements as follows:
a. Added disclosure in the interim consolidated
statements of financial position, profit or loss and
other comprehensive income, changes in equity and
cash flows in accordance with the Bapepam
Regulation VIII.G.7 and PSAK No.1, Presentation of
Financial Statements.
b. Added additional general information in Note 1.
c. Disclosed gain (loss) on short-term investments in
Note 10.
d. Revised Note 11 to add terms of the due from related
parties and impairment assessment.
e. Revised Note 12 to disclose classification of long-
term investment and impairment assessment.
f. Disclosed fixed assets based on the ownership,
statement about fair value, temporary idle fixed
assets and fixed assets retired from use in Note 13.
g. Notes 16, 21, 22, 23 and 24 have been revised by
adding disclosures on significant covenants.
h. Added disclosure that there was no guarantee for
trade payables in Note 17.
i. Notes 23, 24 and 35 have been revised to add
disclosure about the debt restructuring.
j. Added repayment of loans in Notes 23 and 24.
k. Added disclosure on the cancellation of advances for
stock subscription in Note 25.
l. Deleted the statement about basis of taxable profit’s
calculation in Note 30.
m. Added significant agreement in Note 35.
n. Added significant activites not affecting cash flows in
Note 38.
o. Note 40 was changed by adding disclosure of event
after reporting period.