Mata Kuliah:Metodologi Penelitian dan Statistika

PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN

PENDAHULUAN

Setelah topik dipilih dan sudah dipertimbangkan dengan beberapa kriteria yang harus
diperhatikan, kemudian sudah dilakukan studi pendahuluan untuk memastikan bahwa
penelitian bisa dilaksanakan, langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah, atau
membuat pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian ini yang nantinya akan dicarikan
jawaban melalui penelitian yang sedang dilakukan. Untuk itu perlu dibuat apa yang
melatarbelakangi pemilihan topik terseut, kemudian dilakukan identifikasi masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah dan tujuan serta manfaat penelitian.

TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah selesai pembelajaran taruna diharapkan mampu membuat rumusan masalah

penelitian dengan benar

2. Tujuan Instruksional Khusus

Taruna dapat :
a. Menuliskan latar belakang pemilihan topik penelitian dengan benar
b. Melakukan identifikasi masalah dengan benar
c. Membuat pembatasan masalah dengan benar
1
Mata Kuliah:Metodologi Penelitian dan Statistika

d. Merumuskan masalah/pertanyaan penelitian dengan benar

e. Mampu menuliskan tujuan dan manfaat penelitian dengan benar

URAIAN MATERI

1. Latar Belakang Permasalahan /Alasan Pemilihan Judul Penelitian

Dalam bagian ini peneliti diharapkan menuliskan hal-hal yang menjadi alasan
mengapa judul/topik dipilih.. Biasanya memuat adanya kesenjangan antara
kondisi yang diharapkan dan kondisi saat ini dari topik yang dibahas, sehingga
perlu diteliti agar dapat dicari pemecahannya ( pentingnya topik). Serta informasi
bahwa masalah tersebut belum mendapatkan pemecahan yang diharapkan. Atau
menurut pengetahuan penulis belum ada orang lain yang sudah meneliti
masalah /topik tersebut. Disamping itu bisa juga disampaikan bahwa topik itu
memang menarik minat peneliti.

Tidak dibenarkan taruna menuliskan alasan pemilihan judul/topik penelitian

karena disuruh pembimbing. Karena dalam hal pelaksanaan penelitian, peneliti
sebaiknya mendasarkan pada minat dan penghayatan pribadi sertai harus mampu
bertanggung jawab sendiri.

2. Identifikasi Masalah
Permasalahan penelitian timbul karena ada kesenjangan antara harapan dan
kenyataan. Menurut (Suhasmi Arikunto, 2006 : 35) secara garis besar
permasalahan/problema penelitian dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu :
a. Problema untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena.
Sehubungan dengan jenis permasalahan ini maka terjadilah penetitian
deskriptif (termasuk di dalamnya: survey, penelitian sejarah dan filosofis)
2
Mata Kuliah:Metodologi Penelitian dan Statistika

b. Problema untuk membandingkan dua fenomena atau lebih

(komparasi). Dalam penelitian ini peneliti berusaha mencari
permasalahan perbedaan fenomena, selanjutnya mencari arti atau manfaat
dari persamaan dan perbedaan yang ada.
c. Problema untuk mencari hubungan antara dua fenomena (problema
korelasi)
Ada dua macam problema korelasi:
1) Korelasi sejajar : misalnya korelasi antara kemampuan bahasa
Inggris dengan kemampuan mengingat
2) Korelasi sebab akibat : misalnya korelasi tingkatan kemampuan
intelektual dan besaran indeks prestasi akademik taruna
Jenis penelitian ini biasanya digunakan dalam merumuskan judul
penelitian

Identifikasi masalah adalah menginventarisasi masalah yang dapat dijadikan

kajian/ masalah penelitian. Iskandar ( 2008 : 40) mengutip pendapat beberapa
ahli yang dapat dijadikan rujukan kemudian mengemukakan :
a. Identifikasi masalah adalah kegiatan mencari/mengenali masalah yang
sekiranya dapat dicarikan jawabannya melalui penelitian.
b. Masalah yang diteliti pada umumnya adalah variablel tergantung
(dependent) Berdasarkan masalah yang diketahui ini selanjutnya
dikemukakan hubungannya dengan masalah lain yang kemungkinan
berkaitan/memepengaruhi yang kemudian disebut sebagai variabel bebas
( indepent). Jadi dikenali bagaimana kedudukan masalah tersebut diantara
masalah lain atau masalah lain apa yang berpengaruh baik positif atau
negatif.

3
Mata Kuliah:Metodologi Penelitian dan Statistika

c. Kegiatan menginventarisasi sekelompok aspek yang berada disekitar

masalah utama yang dapat diteliti untuk menjawab masalah utama ( yang
dikemukakan di latar belakang).
d. Tahap pertama penguasaan masalah dimana suatu objek dalam jalinan
situasi tertentu dapat dikenali sebagai suatu masalah.

Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan

data seperti; wawancara atau menyebar angket pada orang-orang yang
relevan,atau observasi terhadap objek-objek yang dapat dijadikan sumber data

3. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah erat hubungannya dengan identifikasi masalah dan rumusan
masalah penelitian. Diperlukan dalam penelitian kuantitatif karena keterbatasan-
keterbatasan yang ada pada peneliti seperti waktu, dana, tenaga atau alasan
lainnya. Disamping itu juga kadangkala masalah-masalah yang telah
diidentifikasi tidak dapat diteliti secara keseluruhan.

Pembatasan masalah diperlukan dalam penelitian kualitatif melalui fokus

( termasuk lokus) penelitian , karena penelitian dimulai berdasarkan persepsi
terhadap adanya masalah. Disamping itu dapat membatasi apa yang akan diteliti,
karena fenomena dan gejala bersifat luas/ menyeluruh. Juga dapat dijadikan
petunjuk bagi peneliti dalam menentukan mana data yang relevan dan mana yang
tidak relevan. Dalam penelitian kualitatif fokus penelitian bersifat sementara dan
dapat berkembang sesuai latar penelitian.

4. Perumusan Masalah/Pertanyaan penelitian

4
Mata Kuliah:Metodologi Penelitian dan Statistika

Perumusan masalah/pertanyaan penelitian adalah merupakan bagian pokok dari

suatu kegiatan penelitian. Di dalam langkah ini peneliti merumuskan/mengajukan
pertanyaan tentang hal-hal yang akan dicari jawabannya melalui kegiatan
penelitian. Pertanyaan-pertanyaan ini selanjutnya yang akan mengarahkan
jalannya peneliti. Pertanyaan penelitian akan lebih mudah dibuat setelah ada
pembatasan masalah/fokus penelitian.

Dalam menuliskan pertanyaan penelitian ini ada beberapa pedoman yang bisa
diikuti , yaitu :
a. Jika topik penelitian dibuat dalam kalimat pernyataan , pertanyaan
penelitian dirumuskan dalam kalimat pertanyaan yang padat dan jelas
b. Rumusan pertanyaan memberi petunjuk kemungkinan pengumpulan data
yang dibutuhkan
c. Rumusan pertanyaan menunjukkan batasan yang jelas.
d. Rumusan pertanyaan menunjukkan hubungan antar variabel penelitian
( dalam penelitian yang bersifat asosiatif).

5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh kegiatan penelitian, juga
merupakan jawaban dari masalah penelitian . Penulisan tujuan dalam laporan/skripsi tidak
dibenarkan menuliskan tujuan penelitian untuk memperoleh gelar akademik atau untuk
mencari data. Gelar akademik tidak diperoleh hanya dengan membuat penelitian dan mencari
data hanyalah merupakan sebagian dari kegiatan penelitian.

Pertanyaan penelitian/rumusan masalah, tujuan dan kesimpulan penelitian saling terkait dan
harus sinkron. Misalnya ada 3 ( tiga ) hal yang dirumuskan dalam rumusan
masalah/pertanyaan penelitian, ada 3 (tiga) tujuan penelitian dan ada 3 ( tiga) juga
5
Mata Kuliah:Metodologi Penelitian dan Statistika

jawaban dalam kesimpulan penelitian. Meskipun dalam penelitian yang lebih kompleks
(penelitian S2 atau S3 misalnya ) tujuan dan kesimpulan penelitian bisa lebih luas dari
sekedar menjawab secara linier pertanyaan yang dibuat dalam rumusan masalah penelitian.
Keterkaitan antara rumusan masalah/pertanyaan , tujuan dan kesimpulan penelitian dapat
dilihat dalam bagan berikut ini.

Pertanyaan Tujuan penelitian

Penelitian/Rumusan Masalah

Kesimpulan Penelitian

Keterkaitan antara Rumusan Masalah, Tujuan dan Kesimpulan Penelitian

Untuk penelitian yang menggunakan hipotesis maka antara rumusann masalah,

hipotesis, tujuan dan kesimpulan penelitian juga harus saling terkait. Seperti
terlihat dalam bagan berikut :

6
Rumusan Masalah Tujuan penelitian
( Pertanyaan Penelitian) ( jawaban yang ingin
dicari)
Mata Kuliah:Metodologi Penelitian dan Statistika

Hipotesis ( jawaban Kesimpulan Penelitian

sementara) ( jawaban yang
diperoleh

Keterkaitan antara Rumusan Masalah, Tujuan, Hipotesis dan Kesimpulan

Penelitian.
6. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil yang diperoleh dari sebuah kegiatan penelitian diharapkan mampu
memberikan manfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan ( manfaat teoretik ) dan
juga bisa ikut membantu dalam upaya mencari pemecahan masalah yang ada
dalam kehidupan ( manfaat praktis). Manfaat/kegunaan penelitian merupakan
kelanjutan dari tujuan penelitian.

Untuk memperjelas hubungan antara rumusan masalah, tujuan, hipotesis ,

kesimpulan dan manfaat penelitian berikut ini diberikan beberapa contoh sesuai
dengan jenis permasalahan penelitian yang diajukan.

Contoh 1 : Permasalahan Deskriptif

Rumusan Masalah

Apa penyebab banyaknya kerusakan barangi pada saat bongkar muat ?

Tujuan Penelitian

7
Mata Kuliah:Metodologi Penelitian dan Statistika

Untuk mengetahui apa penyebab banyaknya kerusakan barang pada saat

bongkar muat.

Kesimpulan Penelitian
Banyaknya kerusakan barang pada saat bongkar muat disebabkan oleh :
Kurang trampilnya buruh dalam menggunakan peralatan dan waktu bongkar muat
yang pendek

Manfaat Praktis
Sebagai sumbangan pemikiran dalam upaya mengurangi banyaknya kerusakan
barang pada saat kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

Manfaat teoretis
Memperkaya pengetahuan yang berkaitan dengan upaya mengurangi
kerusakan barang dalam kegiatan bongkar muat

Contoh 2 : Permasalahan Komparatif

Rumusan Masalah
Apakah ada perbedaan jumlah barang yang rusak pada saat bongkat muat antara
bongkar muat yang dikerjakan oleh buruh yang diberi penyuluhan dengan
yang tidak diberi penyuluhan ?

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui perbedaan jumlah barang yang rusak pada saat kegiatan
bongkar muat, jika dikerjakan oleh buruh yang telah diberi penyuluhan dengan
dikerjakan oleh buruh yang tidak diberi penyuluhan .

8
Mata Kuliah:Metodologi Penelitian dan Statistika

Kesimpulan Penelitian
Setelah diteliti ternyata ada perbedaan jumlah barang yang rusak pada saat
bongkat muat jika dikerjakan oleh buruh yang diberi penyuluhan dengan yang
tidak. Jumlah barang yang rusak ternyata lebih sedikit pada bongkar muat yang
dikerjakan oleh buruh yang diberi penyuluhan.

Contoh 3 : Permasalahan Korelasi/asosiatif

Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan ( korelasi ) antara jumlah buruh dengan kecepatan
bongkar muat barang ?

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara jumlah buruh yang bekerja
dengan kecepatan bongkar muat

Hipotesis Penelitian
Diduga ada korelasi antara jumlah buruh dengan kecepatan kegiatan baongkar
muat, makin banyak buruh kegiatan bongkar muat makin cepat

Kesimpulan Penelitian
Setelah dilakukan penelitian ternyata terbukti ada hubungan antara jumlah buruh
yang bekerja dengan kecepatan bongkar muat . Semakin banyak buruh
ternyata bongkar muat makin cepat
Dalam contoh-contoh di atas manfaat penelitan pada contoh 1 ( penelitian
deskriptif), bisa juga digunakan sebagai manfaat penelitian pada contoh 2

9
 Mata Kuliah:Metodologi Penelitian dan Statistika

( penelitian komparatif) dan contoh ke 3( penelitian asosiatif). Untuk penlelitian

lain tidak selalu demikian.

SOAL LATIHAN

1) Uraikan apa saja menurut saudara yang harus anda tuliskan pada saat anda
membuat latar belakang/alasan pemilihan judul penelitian ?
2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan identifikasi maslah itu
3) Jelaskan mengapa pembatasan maslah penelitian dibutuhkan. Dan dibuat
berdasarkan apa
4) Jelaskan apa saja yang harus anda perhatikan pada saat merumuskan
masalah/pertanyaan penelitian
5) Jelaskan bagaimana keterkaitan antara rumusan, tujuan , dan kesimpulan
penelitian itu.
6) Ada dua manfaat penelitian, jelaskan apa saja dan jelaskan pula apa bedanya.

SOAL PRAKTEK

Buatlah alasan pemilihan judul/topik dari penelitian ( skripsi) saudara, lakukan

identifikasi masalah, buat batasan masalah, rumuskan masalah/pertanyaan penelitiannya
kemudian tuliskan tujuan dan manfaat dari penelitian tersebut dengan mengisi kolom
uraian dari tabel di bawah ini.

Tabel Bantu Praktik Perumusan Masalah Penelitian

No URAIAN

10
 Mata Kuliah:Metodologi Penelitian dan Statistika

1 Judul
2. Latar Belakang/alas
an Pemilihan
Topik/Masalah

3 Identifikasi Masalah a.Masalah Pokok :

b.Masalah /Faktor yang kemungkinan

mempengaaruhi timbulnya masalah pokok:

4. Pembatasan Masalah
(fokus Penelitian)

5. Rumusan Masalah

6. Tujuan Penelitian

7. Manfaat Penelitian

11
Mata Kuliah:Metodologi Penelitian dan Statistika

DAFTAR PUSTAKA

Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian, buku pegangan

mahasiswa, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1997

Iskandar , Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, Jakarta : Gaung

Persada Press, 2008

Marzuki, Metodologi Riset, Bidang Bisnis dan Sosial, Yogyakarta :

Ekonisia, 2005

Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabeta,2006

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta : Rineka Cipta ,2006

12