Anda di halaman 1dari 5

COURSE OUTLINE

(Satuan Acara Perkuliahan)

MATAKULIAH : FILSAFAT ILMU: TOPIK-TOPIK EPISTEMOLOGI


BOBOT : 2 sks (12 kali pertemuan)
PROGRAM : Magister (S2), PPs UIN Sunan Kalijaga
PROGRAM STUDI : Pendidikan Islam
KONSENTRASI : PAI-MANDIRI
SEMESTER : I (Satu) T.A. 2014/2015
DOSEN : Dr. H. Sumedi, M.Ag.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
A. DESKRIPSI
Mata kuliah “FILSAFAT ILMU: TOPIK-TOPIK EPISTEMOLOGI” didesain untuk membekali
mahasiswa dengan kompetensi metodologi keilmuan yang memungkinkan mahasiswa memiliki
pendekatan metodologis, ketimbang pendekatan teologis.

B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu mengetahui, memilih dan menggunakan filsafat ilmu dalam
mengembangkan ilmu-ilmu (keagamaan) dalam kaitannya dengan ilmu-ilmu lainnya.

C. STRATEGI PERKULIAHAN
Perkuliahan dilakukan melalui riset, penulisan makalah dan presentasi makalah di dalam
seminar kelas.
D. JADUAL DAN MATERI POKOK: (jumlah Mhs 14orang)
No Hari/ Topik Perkuliahan Kisi-kisi
Tanggal
1 Sabtu 20- 1. Introduction to - pengertian filsafat ilmu
9-14 philosophy of science - filsafat pengetahuan

2 Sabtu 18- 2.Filsafat pada umumnya - 1-Fauzi ahmat dan 2-okto


10-14 dan Filsafat Ilmu

3 Sabtu 25- 3.Ilmu (Pengetahuan) dan 3-Desi Novitasari dan 4-Chichi


10-15 Perkembangannya
4 Sabtu 08- 4. Filsafat Ilmu : 5-Ana mustaghfiroh dan 6-hartanti
10-14 Sejarah Perkembangan
Libur dan
diganti
Sabtu 12-
10-13
5 Sabtu 15- 5.Perbandingan Filsafat 7-m. Najib al-Faruq dan 8-Arif
11-14 Barat dan Filsafat Islam Utomo

6 Sabtu 22- 6. Rasionalisme (Descartes, 9-Ahib Ijudin dan 10-Parsan


11-13 Leibniz, Spinoza
dan Wolff)
7 Sabtu 29- 7. Empirisisme (Bacon, 11-Muhammad jihad
11-14 Locke, Berkeley,
Libur dan Hume) 12-Maulana Choirul Aziz
diganti 13-Ahmad Arif rohman Izzuddin
Sabtu 9-
11-13
8 Sabtu 13- 14-Ismaturrihmaniah dan
8. Kritisisme dan
12-14 15-Sugiantoro
Falsifikasionisme (Kant dan
Popper)

9 Sabtu 20- 9. Anarkisme (Paul K. 16-Arie Nurdiansyah


12-14 Feyerabend)

10 Sabtu 27- 10. Epistemologi Islam 17-Muh. Alfi Fajerin


12-14 (Mulyadhi Kartanegara 18-Aulia Fajri Purnamasari
dan M. Amin Abdullah)

11 Sabtu 10- 11. Filsafat Ilmu Pendidikan 19- Nor Kiswanti


12-13 Islam.
Libur dan
diganti
Sabtu 14-
12-13
12 Sabtu 21- 12.implementasi Filsafat
12-13 Ilmu untuk reinterpretasi
dan pengembangan ilmu

E. REFERENSI
A.B. Shah, Metodologi Ilmu Pengetahuan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986.
‘Abbas Mahjub, Us}u>l al-Fikr al-Tarbawi fi al-Isla>m, Bairut: 1987.
Abraham Maslow, Psikologi Sains, terj. Hani’ah, Jakarta Selatan: Teraju, 2004.
Agus Purwadi, Teologi Filsafat Sains, Malang: UMM-Press, 2002.
Agus Indiyanto dan Arqom Kuswanjono (editor), Agama, Budaya dan Bencana:
Kajian Integratif Ilmu, Agama dan Budaya, Bandung: Mizan, 2012
Aholiab Watloly, Tanggung Jawab Pengetahuan, Mempertimbangkan Epistemologi Secara
Kultural, Yogyakarta: Kanisius, 2001.
Ali Abd al-‘Azim, Falsafah al-Ma’rfah fi al-Quran al-‘Azim, Kairo: 1973.
Andi Hakim Nasoetion, Pengantar ke Filsafat Sains, Jakarta: Litera AntarNusa, 1999.
Archie J. Bahm, Filsafat Perbandingan: Filsafat Barat, India, Cina dalam Perbandingan,
Yogyakarta: Kanisius, 2003.
Bagus Takwin, Filsafat Timur, Yogyakarta: Jalasutra, 2001.
Beerling, Kwee, Mooij, Van Peursen, Pengantar Filsafat Ilmu, Terj. Oleh Soejono Soemargono,
Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990.
C.A. Qadir, Ilmu Pengetahuan dan Metodenya, terj. Bosco Carvallo, Sonny Keraf, A, dan Andre
Ata Ujan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1988.
--------, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan dalam Islam, Jakarta: Pustaka Obor Indonesia, 2002.
C.A. Van Peursen, Fakta, Nilai, Peristiwa, tentang Hubungan antara Ilmu Pengetahuan dan
Etika, Jakarta: PT Gramedi, 1990.
C. Verhaak dan R. Haryono Imam, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Jakarta: PT Gramedia, 1991.
Cecep Suparna, Rekonstruksi Ilmu dari Empirik-Rasional Ateistik ke Empirik-Rasional Teistik,
Bandung: Benar Merah Press, 2005.
Donny Gahral Adian, Menyoal Objektivisme Ilmu Pengetahuan, dari David Hume sampai
Thomas Kuhn, Jakarta: Teraju, 2002.
Harold Himsworth, Pengetahuan Keilmuan & Pemikiran Filosofi, terj. Ahmad Binadja,
Bandung:
Penerbit ITB, 1997.
Harun Nasution, Akal dan Wahyu dalam Islam, Jakarta: UI-Press, 1986.
Henry van Laer, Filsafat Sain Bagian Pertama, terj. Yudian Wahyudi Asmin, Yogyakarta: PT.
Kurnia Kalam Semesta, 1995.
Husain Heriyanto, Menggali Nalar Saintifik Peradaban Islam, Jakarta: Mizan Publika, 2011.
Imam Syafi’ie, Konsep Ilmu Pengetahuan dalam Alquran, Yogyakarta: UII Press, 2000.
Irmayanti M. Budianto, Realitas dan Objektivitas, Refleksi Kritis atas Cara Kerja Ilmiah,
Jakarta:
Wedatamawidya Sastra, 2002.
James Ladyman, Understanding Philosophy of Science, London and New York, Routledge,
2002.
Jerome R. Revertz, Filsafat Ilmu: Sejarah dan Ruang Lingkup Bahasan, terj. Saut Pasaribu,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
John Losee, A Historical Introduction to the Philosophy of Science, New York: Oxford
University
Press, 2001.
Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan,
1993.
Kenneth T. Gallagher, Epistemologi: Filsafat Pengetahuan, disadur oleh Hardono Hadi,
Yogyakarta: Kanisius,1994.
Kenneth R. Hoover, Unsur-unsur Pemikiran Ilmiah dalam Ilmu-ilmu Sosial, Yogyakarta:
PT.Tiara Wacana Yogya, 1990.
Kuntowijoyo, Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi & Etika, Jakarta: Teraju, 2005.
Louay Safi, Ancangan Metodologi Alternatif, Sebuah Refleksi Perbandingan Metodologi
Penelitian Islam dan Barat, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001.
Louis Leahy, Sains dan Agama dalam Konteks Zaman ini, Yogyakarta: Kanisius, 1997.
Mahdi Ghulsyani, Filsafat Sains menurut Al-Quran, terj. Agus Effendi, Bandung: Mizan, 1999.
Mehdi Golsyani, The Hody Quran and The Science of Nature, A Theological Reflection, New
York: Global Scholarly Publicatins
Moh. Fauzan Januri dan Muhammad Alfan, Dialog Pemikiran Timur-Barat, Bandung: CV
Pustaka Setia, 2011.
M. Amin Abdullah, Islamic Studies di Perguruan Tinggi, Pendekatan Integratif-Interkonektif,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Muhammad Muslih, Filsafat Ilmu, Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma dan Kerangka Teori
Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Belukar, 2004.
Mulyadhi Kartanegara, Menembus Batas Waktu, Panorama Filsafat Islam, Bandung: Mizan,
2002.
M. Thoyyib (editor), Fislafat Ilmu dan Perkembangannya, Surakarta: Muhammadiyah
University
Press, 1994.
Musa Asy’arie, Filsafat Nabi Sunnah Nabi dalam Berpikir, Yogyakarta: LESFI, 2002.
Osman Bakar, Hierarki Ilmu, membangun Rangka-Pikir Islamisasi Ilmu, Banung: Mizan, 1998.
R.H.A. Sahirul Alim, Menguak Keterpaduan Sains, Teknologi dan Islam, Yogyakarta: Dinamika,
1996.
Rizal Mustansyir dan Misnal Munir, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Roderick M. Chisholm, Theory of Knowledge, New Jersey: Prentice-Hall, 1989.
Sutardjo A. Wiramihardja, Pengantar Filsafat: Sistematika Fislafat, Sejarah Filsafat, Logika
dan
Filsafat Ilmu (Epistemologi), Metafisika dan Filsafat Manusia, Aksiologi, Bandung: PT
Refika Aditama, 2006.
The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Penerbit Liberty, 2004.
--------, Sejarah Ilmu-ilmu dari Masa Kuno sampai Zaman Modern, Yogyakarta: Sabda Persada
Yogyakarta, 2003.
Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM, Filsafat Ilmu, Yogykarta: Liberty, 1996.
F. EVALUASI
1. Menyerahkan Makalah yang sudah diperbaiki
2. Keaktifan dalam seminar kelas.
Yogyakarta, 20 Sept. 2014
Dosen Filsafat Ilmu

Dr. H. Sumedi, M.Ag.

Sumedi_mf@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai