NIM : 1848401181305
E. Operasional
1. Proses penerimaan produl rantai dingin
a. PENGECEKAN PRODUK
Pastikan jenis dan jumlah produk vaksin yang diterima sesuai dengan surat
permintaan
Pastikan produk vaksin yang diterima masih dalam kondisi baik
b. REPORT PENERIMAAN PRODUK
Isi dan lengkapi dokumen pengiriman “PS” (packing slip), “VAR” (vaccine
arrival report), “SBBK” (surat bukti barang keluar) dan lainnya
Tanda tangani dokumen pengiriman “PS”, “VAR”, “SBBK” dan lainnya oleh
petugas penerima dan pejabat structural
2. Proses penyimpanan produk rantai dingin
a. Tempat Penyimpanan Vaksin
COLD ROOM → SUHU +2 SD +8°C
FREEZE ROOM → SUHU -25 SD -15°C
b. Penyimpanan yang benar
Susunan vaksin tidak rapat, ada sirkulasi
Vaksin tidak menyentuh lantai
Pemisahan jenis vaksin
Beri tanda untuk setiap jenis vaksin dan nomor batch
Tidak menyimpan makanan dan minuman bersatu dengan vaksin
3. Proses pengiriman produk rantai dingin
a. Suhu vaksin saat pengiriman harus stabil dan waktu pengiriman maksimum 48
jam.
b. Pengeluaran produk berdasarkan VVM, FEFO dan FIFO
c. Setiap pengeluaran harus dicatat pada form catatan bets pengiriman
d. Menggunakan kontainer yang sudah tervalidasi dan memenuhi standar pengiriman
e. Faktur / surat pengantar harus mencantumkan tujuan pengiriman, jenis barang,
jumlah, nomor bets dan tanggal ED
4. Pemeliharaan Fasilitas Cold Chain
a. Pemeliharaan Harian
Monitoring Suhu Minimal 3 Kali Sehari
Hindari Sering Membuka dan Menutup Coldroom / Freezer / Chiller
Pembersihan Lantai Coldroom / Freezer dan Area Gudang
b. Pemeliharaan Mingguan
Pembersihan Bagian Luar Coldroom / Freezer / Chiller
Pembersihan Bunga Es
Pemeriksaan Sambungan Listrik
c. Pemeliharaan Bulanan
Pembersihan Bagian Dalam Coldroom / Freezer / Chiller
Cek Fungsi Generator
Cek Fungsi Evaporator
Cek Fungsi Mesin Dan Compressor
B. Copy Resep
Copy resep adalah salinan tertulis dari resep, copy resep harus sama dengan resep
aslinya
1. Syarat syahnya copy resep:
a. Ada nama apotek/RS, alamat, nama apoteker penanggung jawab, nomer SP/SIK
b. Dokter penulis resep
c. Tanggal penulisan resep
d. Nama pasien, umur, alamat
e. Nomer resep
f. R/
g. Nama obat, jumlah obat, kekuatan obat
h. Macam sediaan yang dibuat/diberikan
i. Signatura/aturan pakai
j. Keterangan jumlah pemberian obat
k. PCC/Salinan resepnya sesuai aslinya
l. Tanda tangan apoteker
m. Cap APOTEK
n. Tanggal ditulisnya copy resep
D. Nama Obat
1. Nama kimia :nama obat yang berdasar struktur kimianya
2. Nama generik : nama obat menurut pemberian nama dari INN→international
nonpropietary name dikeluarkan oleh WHO.
3. Nama paten ; nama obat yang berasal dari pabrik yang menemukan obat tersebut
4. Branded generic : obat generic yang dikeluarkan oleh pabrik tertentu, diberi nama khas
sesuai dengan keinginan pabrik tersebut (propietary name).
E. Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit
1. Sentralisasi : Penyimpanan dan pendistribusian perbekalan farmasi dipusatkan pada
satu tempat di Instalasi Farmasi (unit/bagian distribusi perbekalan farmasi).
2. Desentralisasi : Pelayanan farmasi mempunyai cabang di dekat unit pelayanan/ruang
rawat yang disebut depo/satelit farmasi.
F. Metode Yang Digunakan
Floor Stock
IP / Resep Individual
UDD (Unit Doses Distribution
ODD
Kombinasi