1
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
Volume meterkubik m³
1. Aspek Fisik
Contoh :
- Berat
- Massa
- Temperatur
- Tekanan
- Densitas, dll
2
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
2. Aspek Mekanik
Contoh :
- Kekuatan (strength)
- Keuletan (ductility)
- Kekerasan (hardness)
- Ketangguhan, dll
3. Aspek Geometrik
Terdiri dari :
- Kekasaran permukaan.
3
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
4
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
4. Pengukuran ulir, suatu pengukuran yang mengukur jarak antar ulir pada
suatu produk. Contoh : menggunakan mikrometer ulir.
5
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
5. Pengukuran roda gigi, suatu pengukuran yang mengukur jarak antar pitch
pada roda gigi. Contoh : menggunakan mikrometer roda gigi.
6
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
7
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
8
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
9
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
Alat ukur langsung, suatu alat ukur yang dilengkapi dengan skala
ukur sehingga hasil pengukuran bisa langsung di baca atau
diperoleh hasil pengukuran.
10
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
Alat ukur pembanding, suatu alat ukur ini tidak bisa menunjukkan
hasil pengukuran dengan skala ukur, tetapi hanya bisa
membandingkan ukuran atau beda ukuran dari objek ukur.
Misalnya: Dial Indicator.
Alat ukur standar, suatu alat ukur yang dilengkapi dengan satu
skala nominal, tidak dapat memberikan hasil pengukuran secara
langsung dan digunakan untuk kalibrasi alat ukur lainnya.
Misalnya: Blok Ukur.
11
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
Alat ukur kaliber batas, suatu alat ukur yang berfungsi untuk
menunjukkan apakah dimensi suatu produk berada di dalam atau
di luar daerah toleransi produk tersebut. Misalnya: Kaliber Lubang
dan Kaliber Poros
Alat ukur bantu, suatu alat ukur bantu bukan merupakan alat ukur
tetapi mempunyai peranan penting dalam menentukan baik atau
tidaknya hasil pengukuran. Misalnya: Blok V.
Alat ukur khas, suatu alat ukur yang mempunyai metode dan alat
ukur khusus. Contoh : Surface Roughness Tester.
12
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
Alat ukur mekanik, suatu alat ukur yang menggunakan prinsip mekanik.
Contoh : neraca/timbangan dua lengan, dial indicator
Alat ukur elektrik, suatu alat ukur yang menggunakan prinsip elektrik.
contoh : Multi Tester
13
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
Alat ukur pneumatik, suatu alat ukur yang menggunakan prinsip fluida
(gas). Contoh : Alat ukur tekanan udara pada ban
14
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
Alat ukur hidrolik, suatu alat ukur yang menggunakan prinsip fluida
(cair). Contoh : Jembatan Timbang.
1. Rantai Kalibrasi ( Trace Ability ), yaitu sifat mampu usut alat ukur
berdasarkan tingkatan kalibrasinya. Tingkatan kalibrasi alat ukur :
15
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
16
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
1. Sensor, bagian dari alat ukur yang berkontak langsung dengan benda ukur.
Sensor terbagi atas 2, yaitu :
Sensor non Kontak, yaitu sensor yang tidak memberikan gaya atau
penekanan pengukuran. Misanya: sensor optik, sensor pneumatik.
Pengubah elektrik
17
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
Pengubah mekanik
Contoh: sistem roda gigi dan batang bergigi dari jam ukur pada dial
indikator.
Pengubah optomekanik
18
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
Pengubah Optik
Pengubah Pneumatis.
19
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
Penunjuk berskala
Penunjuk digital
- Mekanik
- Elektrik (LED)
20
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
3. Kecermatan (Resolution), skala terkecil yang dimiliki oleh suatu alat ukur.
Hal ini disebabkan oleh karena alat ukur yang belum dikalibrasi.
Biasanya garis pengukuran harus sejajar dengan garis dimensi. Kalau garis
pengukuran membuat sudut q dengan garis dimensi (akibat posisi
pengukuran yang salah) maka akan menimbilakan kesalahan kosinus
(cosine error).
21
Laporan Akhir Praktikum Metrologi Industri Kelompok 12
L = M cosθ-d cosθ
Dua orang yang melakukan pengukuran dengan alat ukur dan objek ukur
yang sama berkemungkinan menghasilkan pengukuran yang berbeda. Hal
ini dapat diakibatkan oleh pengalaman praktek mengukur, cara melakukan
pengukuran yang salah akibat tidak mengetahui dasar-dasar pengukuran
yang benar.
22