Anda di halaman 1dari 7

Teknik Analisa Data | Pengertian, Jenis dan Tahapan Proses

By pahleviPosted on March 17, 2019


Teknik analisa data adalah sebuah langkah yang paling penting dalam
sebuah penelitan karena fungsi analisa data adalah menyimpulkan hasil
penelitian.
Pengertian teknik analisa data adalah sebuah cara atau metode dalam
mengolah sebuah data menjadi informasi sehingga data tersebut dapat di
mengerti dengan mudah dan juga bermanfaat menemukan solusi dari
permasalahan.
Analisa data juga dapat diartikan sebagai aktivitas yang di lakukan untuk
mengubah data penelitian menjadi informasi yang baru dan dapat di
gunkana untuk membuat kesimpulan.
Tujuan analisa data secara umum adalah menjelaskan sebuah data agar
dapat dipahami dengan mudah dan dibuat menjadi kesimpulan.
Kesimpulan dari analisa data bisa diperoleh dari sampel yang didasarkan
pada dugaan atau hipotesi.
Pengertian Analisa Data Menurut Para ahli
Daftar Isi
Agar anda lebih memahami tentang pengertian analisa data, berikut
beberapa pengertian analisa data menurut para ahli :
1. Lexy J, Moleong (2002)
Pengertian analisa data menurut Lexy J, Moleong adalah proses untuk
mengatur urutan data dan mengorganisakan ke dalam satu kategori, pola
dan satuan.
2. Taylor
Menurut Taylor, Pengertian analisa data adalah proses untuk menjelaskan
usaha dengan resmi dengan tujuan menemukan tema serta merumuskan
hipotesis sebagai upaya untuk memberikan bantuan pada hipotesis.
Baca juga | Pengertian Efisiensi, Tujuan, Macam-macam, Unsur dan
Penyebab

Jenis Teknik Analisa Data


Secara umum, teknik analisa data dapat terbagi menjadi 2 (dua) kategori,
yaitu analisa kuantitatif dan kualititatif.
Yang menjadi perbedaan mendasar dari kedua teknik tersebut adalah pada
jenis datanya.
Untuk data pada teknik yang bersifat kualitatif atau tidak dapat di angkakan
maka andalisa yang digunakan teknik analisa kualitatif.
Sedangkan data yang dapat di angkakan dapat di analisa dengan
menggunakan analisa kuantitatif atau bahkan dapat di analisa juga dengan
kualitatif.
1. Teknik Analisa Data kuantitatif
Teknik analisa data kuantitaf yang sering digunakan adalah analisa statistik
dan biasanya jenis analisa ini dapat dikategorikan menjadi 2 (dua)
kelompok, yaitu :
a. Statisik Deskriptif
Analisa statistik deskriptif adalah statistik yang dipergunakan untuk
menganalisa data dengan mendeskripsikan atau juga menggambarkan
data yang sudah terkumpul tanpa ada maksud mebuat kesimpulan yang
berlakuk untuk umum.
Analisis ini hanya berupa akumulasi data dasar dalam bentuk deskripsi
semata dalam arti tidak mencari atau menerangkan hubungan, membuat
ramalan, atau penarikan kesimpulan.
Teknik analisa statisik yang bersifat deskriptif ini biasanya digunakan
dalam penelitian yang bersifat eksplorasi seperti menganalisa tentang
minat konsumen terhadap sebuah produk.
Secara umum, teknik analisa data statistik yang sering digunakan di
antaranya adalah :

 Menyajikan data dalam bentuk tabel, distribusi frekuensi dan tabulasi.


Dengan teknik analisa ini akan diketemukan kecenderungan hasil
dari penelitian.
 Menyajikan data dalam bentuk visual seperti diagram batang
,diagram lingkaran atau diagram lambang.
 Memperhitungkan ukuran tendensi sentral.
 Memperhitungkan ukuran letak.

b. Statistik Inferensial
Bila statistik deskriptif bersifat memaparkan data maka di dalam teknik
analisa data inferensial sudah melakukan usaha untuk menari kesimpulan
dan menentukan keputusan yang berlandaskan analisa yang telah
dilakukan.
Pada umumnya, analisa statistik inferensial menggunakan sampel tertentu
dari populasi yang jumlah banyak.
Berdasarkan dari hasil analisa terhadap sampel tersebut di generalisasikan
terhadap keseluruhan populasi.
Oleh sebab itu, jenis analisa statistik inferensial ini juga bisa disebut
dengan statistik induktif.
Berdasarkan dari jenis analisisnya statistik inferensial dapat dibagi menjadi
2 (dua) bagian, yaitu :
1. Analisa Korelasional
Analisa korelasional adalah analisa statistik yang berupaya mencari
pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih.
Didalam analisa korelasional ini, variabel dapat dibagi menjadi dua bagian,
yaitu :

 Variabel bebas (Independent Variable) : variabel yang tidak


dipengaruhi oleh variabel lainnya.
 Variabel terikat ( Dependent Variable) : variabel yang dipengaruhi
oleh variabel lainnya.

Banyak teknik analisa data yang dapat digunakan dalam analisa


korelasional ini seperti statistik parametrik atau non parametrik.
Penggunaaan teknik analisa tersebut tergantung pada jenis skala datanya
yang terdiri dari :

 Nominal : data kualitatif yang tidak memiliki jenjang.


 Ordinal : data yang memiliki jenjang.
 Interval : data kuantitatif atau data yang berbentuk angka atau dapat
di angkakan.

2. Analisa Komparasi
Analisa komparasi adalah teknik analisa data statistik yang memiliki tujuan
untuk membandingkan antara kondis dua kelompok atau lebih.
Teknik analisa yang digunakan cukup banyak tergantung dengan jenis
skala data dan juga banyaknya kelompok.
Teknik Analisis Data Kuantitatif Menurut Sugiyono
Menurut Sugiyono, Teknik Analisis Data Kuantitatif  dapat didefinisikan
sebagai cara penelitian yang dilandaskan pada filsafah positivisme dan
digunakan untuk meneliti sampel atau populasi.
Pada umumnya, pengambilan sampel di lakukan secara acak dan proses
pengumpulan data menggunakan metode penelitian kuantitatif serta
analisis data memiliki sifat kuantitatif yang bertujuan untuk menguji
hipotesa yang telah ditetapkan.
Cara ini juga sering disebut dengan metode dicovery karena teknik ini bisa
ditempukan pada penelitian iptek terbaru.
Baca juga | Pengertian Audit, Jenis-Jenis, Tujuan, Standar dan Proses
Audit

2. Teknik Analisa Data Kualitatif

Teknik analisa data kualitatif dapat didefinisikan sebagai kegiatan intens


yang membutuhkan pengertian yang lebih mendalam, kepekaan
konseptual dan kreativitas.
Jenis Analisas kualitatif tidak bisa berproses secara linier dan bersifat
kompleks karena tidak memiliki standarisasi atau formulanya.
Tujuan dari analisa data kualitatif adalah mendapatkan arti dari korelasi
antara variabel-variabel sehingga dapat digunakan untuk menjawab atau
mencari solusi dari permasalahan yang telah dirumuskan di dalam
penelitian.
Korelasi antara semantis sangatlah penting karena dalam analisa kualitatif,
peneliti tidak memakai angka seperti pada analisa kuantitatif.
Pada dasarnya teknik analisa data kualitatif adalah menganalisa dan
mengolah data yang terkumpul menjadi data yang terstruktur, sistematis
dan memiliki makna.
Di dalam penelitan kualitatif, analisa data dilakukan dari awal penelitan dan
selama proses analisa berlangsung dan kemudian data-data tersebut
diolah secara sismatis,
Dalam jenis analisa ini biasanya memiliki tahapan dan dimulai dari
wawancara, observasi, mengedit,mengklasifikasi, mereduksi dan kemudian
menyimpulkan serta menyajuikan data.
Metode pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam analisa kualitatif terdapat beberapa jenis,
yaitu
1. Wawancara
Wawancara merupakan alat pembuktian terhadap informasi yang diperoleh
sebelumnya.
Cara wawancara yang dapat digunakan untuk analisa kualitatif adalah
teknik wawancara yang mendalam.
Arti dari wawancara mendalam adalah proses pengumpulan data dengan
cara mendapatkan keterangan secara langsung antara pewawancara
dengan orang yang diwawancarai, baik menggunakan panduan ataupun
tidak.
2. Obeservasi
Terkadang pengumpulan data dalam analisa kualitatif dapat diperoleh dari
obeservasi.
Salah satu alasan peneliti melakukan obeservasi adalah untuk menyajikan
informasi yang realistis dari perilaku atau kejadian, untuk menjawab
pertanyaan dan memnbantu untuk memahami perilaku manusia.
Jenis obeservasi yang dapat digunakan dalam teknik analisa data kualitatif
adalah observasi tidak tersruktur, observasi partisipasi dan observasi
kelompok tidak terstruktur.
Menurut Miles dan Huberman, ada 3 (tiga) teknik analisa data kualitatif,
yaitu :
1. Reduksi Data
Pengertian reduksi data adalah bentuk analisa yang memiliki tujuan untuk
mempertajam, mengkategorikan, membuang hal yang tidak perlu,
mengarahkan data sehingga kesimpulan akhir dapat di ambil.
2. Penyajian Data
Penyajian data adalah aktivitas yang dilakukan ketika informasi disusun
sehingga dapat memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan.
Bentuk penyajian data kualitatif dapat berbentuk teks naratif, metrik, grafik
atau bagan.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan adalah hasil analisa yang dapat digunakan oleh
peneliti untuk mengambil tindakan.
Demikianlah pembahasan singkat tentang Teknik Analisa Data |
Pengertian, Jenis dan Tahapan Proses.
Share this:

 Facebook
 Tweet
 WhatsApp
Related posts:

Tujuan Laporan Keuangan dan Manfaat yang WAJIB di Ketahui

Prinsip Komunikasi Bisnis 7C yang Harus di Perhatikan

Manajemen kearsipan : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat serta


Tahapan
Posted in Manajemen
Post navigation
Previous postAuditor Adalah | Pengertian, Jenis-Jenis dan Kompetensi
Auditor
Next postTeks Negosiasi : Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan, Struktur dan
Contoh
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin juga menyukai