NAMA : MUHAMMAD SAIFUL

NIM : 18.01.011.028
MATA KULIAH : UTS PIROMETALURGI

JAWABAN
1. Sebutkan dan jelaskan langkah utama dalam proses ekstraksi mineral dengan metode
pirometalurgi.
a) Drying (Pengeringan), adalah proses pemindahan panas kelembapan cairan dari
material. Pengeringan biasanya sering terjadi oleh kontak padatan lembap
denganpembakaran gas yang panas oleh pembakaran bahan bakar fosil. Pada beberapa
kasus, panas pada pengeringan bisa disediakan oleh udara panas gas yang secara tidak
langsung memanaskan. Biasanya suhu pengeringan di atur pada nilai diatas titik didih
air sekitar 120ºC.pada kasus tertentu, seperti pengeringan air garam yang dapat larut,
suhu pengeringan yang lebih tinggi diperlukan.
b) Calcining (Kalsinasi), adalah dekomposisi panas material. Contohnya dekomposisi
hydrate seperti ferric Hidroksida menjadi ferric oksida dan uap air atau dekomposisi
kalsium karbonat menjadi kalsium oksida dan karbon diosida dan atau besi karbonat
menjadi besi oksida.Proses kalsinasi membawa dalam variasi tungku/furnace termasuk
shaft furnace, rotary kilns dan fluidized bed reactor.
c) Roasting (Pemanggangan), adalah proses pemanasan sebuah bijih atau campuran
dengan mineral atau senyawa lain dibawah titik leburnya (fusion temperature). Proses
roasting ini dapat memberikan efek berupa penghilangan unsur lain melalui proses
penguapan. Roasting dilakukan sebagai perlakuan antara, sebelum proses selanjutnya
seperti proses peleburan dan lain-lainnya. Oleh karena itu, proses roasting ini sangat
dibutuhkan apalagi untuk bijih-bijih yang tidak bisa direduksi secara langsung.
d) Smelting (Peleburan), adalah proses peleburan logam pada temperatur tinggi sehingga
logam, leleh dan mencair setelah mencapai titik didihnya.
e) Refining (Pemurnian), adalah pemindahan kotoran dari material dengan proses panas.
2. Jelaskan mengapa estraksi mineral dengan proses pirometalurgimemerlukan agen reduksi!
Karena dalam proses ekstraksi mineral menggunakan suatu mineral dengan oksida
yang tinggi sulit untuk di elakkan maka memerlukan agen reduksi atau reduktor yang
 memiliki tingkat oksida yang lebih stabil atau lebih rendah guna menghubungkan ikatan
oksigen pada suatu mineral
3. Apa peran ilmu termodinamika di dalam pirometalurgi?
Isi metalurgi termodinamika hukum aksi massa dapat dibagi lagi, energi bebas, entalpi,
entropi, aktivitas, persamaan Gibbs-Duhem, kelarutan, koefisien partisi, diagram fasa dan
sebagainya. Pirometalurgi, entalpi bebas diagram suhu menunjukkan serangkaian senyawa
logam entalpi bebas standar dan ketergantungan suhu, yang dapat menambah stabilitas
relative berbeda membuat perbanduingan kuantitatif, dan digunakan untuk menghitung
konstanta kesetimbanan untuk reaksi metalurgi.
4. Dengan menggunakan diagram Ellingham, jelaskan menggapa karbon monoksida (CO)
digunakan sebagai agen reduksi di dalam memproduksi cast iron dan haematite, serta
tuliskan reaksi yang terjadi!
Karena karbon monoksida (CO) memiliki oksida yang lebih rendah atau lebih stabil
daripada oksida iron (Fe) disini CO berfungsi untuk menghubungkan ikatan oksigen daari
besi (Fe) yang berupa gas.
3Fe₂ O₃ ₍₃₎ + CO → 2Fe₃ O₄ ₍₃₎ + CO₂
Fe₃ O₄ ₍₃₎ + CO → 3Fe O ₍₃₎ + CO₂
Fe O ₍₃₎ + CO → Fe ₍₃₎ + CO₂