Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ditujukan untuk membantu biaya
operasional sekolah sehingga dapat mengurangi angka putus sekolah siswa SMK. Secara
terperinci dana tersebut dialokasikan untuk mendukung dana kegiatan pengadaan buku paket
perpustakaan, pengadaan alat tulis sekolah, kebutuhan Ulangan atau Ujian, pengadaan bahan
praktek harian, pembelian peralatan pendidikan, biaya pembinaan siswa/ekstrakurikuler, serta
perbaikan ringan sarana prasarana, operasional layanan sekolah berbasis TIK,
penyelenggaraan Ujian Kompetensi Keahlian, penyelenggaraan praktek kerja industry (dalam
negeri), langganan daya dan jasa lainnya, kegiatan penerimaan siswa baru, mendukung
implementasi kurikulum 2013, serta penyusunan dan pelaporan.
Dengan adanya dana BOS, sekolah sangat terbantu dalam hal pendanaan yang selama
ini hanya bersumber dari swadaya masyarakat (iuran siswa). Sehingga sekolah dapat
meningkatkan pelayanan terhadap siswa dengan maksimal dan memperlancar proses
belajarmengajar.

2. TUJUAN
Dana BOS ditujukan untuk pemenuhan kegiatan sebagai berikut :
3.1. Pembelian/Penggan dan buku teks pelajaran.
3.2. Pembelian alat tulis sekolah untuk pembelajaran.
3.3. Penggandaan soal dan penyediaan lembar jawaban siswa dalam kegiatan ulangan dan
ujian.
3.4. Pembelian peralatan pendidikan.
3.5. Pembelian bahan praktek habis pakai.
3.6. Pemeliharaan dan perbaikan ringan sarana prasarana sekolah.
3.7. Operaional layanan sekolah berbasis TIK.
3.8. Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi siswa.
3.9. Penyelenggaraan praktek kerja industry (dalam negeri).
3.10. Langganan daya dan jasa lainnya.
3.11. Kegiatan penerimaan siswa baru.
3.12. Penyusunan dan pelaporan.
1
3.13. Mendukung implementasi kurikulum 2013.
3.14. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan siswa/ekstrakurikuler.

4. HASIL YANG DIHARAPKAN


Dari program BOS periodeJanuari – Juni 2015, diharapkan tercapai hasil sebagai berikut :
4.1. Lancarnya proses belajar mengajar.
4.2. Tercukupinya bahan praktek dan peralatan siswa.
4.3. Lancarnya kegiatan ulangan dan ujian.
4.4. Meningkatnya kegiatan ekstrakuler siswa.
4.5. Kompetensi siswa semakin meningkat.

2
BAB II
ADMINISTRASI

1. PROGRAM KERJA
Dalam rangka pelaksanaan BOS Periode :Juli – Desember 2015, maka disusun rincian
kegiatan sebagai berikut :
Rencana
No Tanggal
Lingkup Kegiatan Tahap Pelaksanaan Waktu
. Pelaksanaan
Pelaksanaan
1. Pengajuan Usulan Data Pengajuan usulan data
September
Bantuan BOS bantuan BOS Periode : Juli – Juli 2015
2014
Desember 2015
2. SK Penetapan SMK SK Penetapan SMK penerima
Penerima BOS SMK BOS Periode Juli – Desember Juli 2015 Agustus 2014
Tahun 2015 2015 dari Dikmenjur
Kementrian Pendidikan
Nasional Jakarta
3. Realisasi BOS SMK Realisasi Pencairan Dana
Periode : Juli – BOS SMK Periode : Juli – November November
Desember 2015 Desember 2015 melalui 2015 2015
Rekening Giro
4. Pelaksanaan Pengadaan pembelian buku
Pemanfaat-an Dana teks pelajaran, pembelian alat
BOS SMK Periode : tulis sekolah, penggadaan
Juli – Desember 2015 soal dan lembar jawa
bulangan/ujian, pembelian
peralatan pembelajaran,
pembelian bahan praktek
habis pakai, pemeliharaan
dan perbaikan ringan sarana Juli – Juli –
prasarana sekolah, Desember Desember
penyelenggaraan uji 2015 2015
kompetensi siswa,
penyelenggaraan praktek
kerja industry, langganan
daya dan jasa, kegiatan psb,
penyelenggaraan kegiatan
pembinaan
siswa/ekstrakurikuler,
penyusunan dan pelaporan.
5. Penyusunan Laporan Penyusunan dan pembuatan Juli 2015 Juli 2015
Pe-manfaatan Dana laporan.
BOS SMK Periode :
Juli – Desember 2015
6. Penyusunan Laporan Penyetoran laporan pemanfa- Juli 2015 Juli 2015
Pe-manfaatan Dana atan Dana BOS SMK Periode
3
BOS SMK Periode : :Juli – Desember 2015 ke
Juli – Desember 2015 Dinas Pendidikan Kanwil
Jatim dan via email
keDikmenjur Jakarta

2. ORGANISASI DAN MEKANISME KERJA


Unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan program BOS SMK Tahun2015ialah :
2.1. Tingkat Pusat (Direktorat Pembinaan SMK)
2.2. Tingkat Provinsi (Dinas Pendidikan Provinsi JawaTimur)
2.3. Tingkat Kab/Kota (Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo)
2.4. Sekolah Penerima

Ada puntugas-tugas dari unsure tersebut diantaranya :


2.1. Tingkat Pusat (Direktorat Pembinaan SMK)
1) Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan BOS SMK;
2) Melakukan sosialisasi program dan mekanisme pelaksanaan BOS SMK;
3) Melakukan pendataan individual sekolah tingkat nasional;
4) Menetapkan kuota/alokasi BOS SMK Nasionaldan Propinsi;
5) Melakukan verifikasi/evaluasi/validasi data alokasidan BOS SMK dan menerbitkan
SK Penetapan sekolah-sekolah penerima BOS SMK;
6) Bekerja sama dengan lembaga penyalur menyalurkan dana BOS SMK kesekolah;
7) Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi program pembinaan Sekolah Menengah
dengan Dinas Pendidikan Provinsi atau dinas Pendidikan Kab/Kota;
8) Menyiapkan perangkat monitoring dan evaluasi program BOS SMK;
9) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program BOS SMK;
10) Mengolah, menganalisa dan menyusun laporan hasil pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan program BOS SMK.

2.2. Tingkat Provinsi (Dinas Pendidikan Provinsi)


1) Mengikuti kegiatan koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan pembinaan
tingkat pusat;
2) Menghimpun dan menyampaikan data-data sekolah penerima BOS Tahun 2015;
3) Menginformasikan petunjuk teknis pelaksanaan program BOS SMK kepada
kabupaten/kota;
4
4) Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program BOS SMK;
5) Melaporkan hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi kepada Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan.

2.3. Tingkat Kabupaten/Kota (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota)


1) Melaksanakan pendataan jumlah siswa per sekolah tingkat kabupaten/kota;
2) Menentukan alokasi dana BOS SMK per sekolah;
3) Melakukan verifikasi data individual sekolah;
4) Menginformasikan kepada sekolah tentang alokasi dana BOS SMK;
5) Mengirimkan usulan penerima dana BOS SMK dan kompilasi laporan sekolah;
6) Bersama dengan MKKS mengkoordinasikan penandatanganan Surat Perjanjian
Kerjasama (MOU) dan Surat pernyataan tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan
kelengkapan pemberian bantuan.

2.5. Tingkat Sekolah


1) Menyebarluaskan informasi penerimaam program BOS SMK warga sekolah;
2) Mengisi dan mengirimkan data jumlah siswa per sekolah kepropinsi atau
Kabupaten/kota;
3) Menyusun program kerja untuk pengalokasian dana BOS SMK;
4) Mengelola dana BOS SMK berdasarkan prinsip-prinsip MBS dan pengelolaan
keuangan negara;
5) Mematuhi petunjuk teknis pelaksanaan program BOS SMK;
6) Menggunakan dana sesuai dengan ketentuan program BOS SMK;
7) Mencantumkan dana BOS SMK yang diterima pada APBS;
8) Menyusun laporan pelaksanaan program BOS SMK di tingkat sekolah dan
disampaikan keapda Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada
Dinas Pendidikan Provinsi dan Direktorat Pembinaan SMK;
9) Melaksanakan pengisian Isian Data Pokok Sekolah tahun pelajaran 2014/2015
kondisi bulan Maret 2015 melalui format Data PAS On-line
http://pendataan.dikmen.kemdikbud.co.id.

5
BAB III
PELAKSANAAN

1. REALISASI PROGRAM
Dana BOS SMK Periode :Juli – Desember 2015 direalisasikan untuk pemenuhan
kebutuhan sebagai berikut :
1.1 Pembelian/Penggandaan buku teks pelajaran.
1.2 Pembelian alat tulis sekolah untuk pembelajaran.
1.3 Penggandaan soal dan penyediaan lembar jawaban siswa dalam kegiatan ulangan dan
ujian.
1.4 Pembelian peralatan pendidikan.
1.5 Pembelian bahan praktek habis pakai.
1.6 Pemeliharaan dan perbaikan ringan sarana prasarana sekolah.
1.7 Penyelenggaraan kegiatan uji kompeten sisiswa.
1.8 Penyelenggaraan praktek kerja industry (dalam negeri).
1.9 Langganan daya dan jasalainnya.
1.10 Kegiatan penerimaan siswa baru.
1.11 Penyelenggaraan kegiatan pembinaan siswa/ekstrakurikuler.
1.12 Penyusunan dan pelaporan.

2. PERMASALAHAN
Program Dana BOS Periode :Juli – Desember 2015 merupakan penerimaan dana
BOS yang pertama. Permasalahan yang muncul ialah pada tahap pelaporan yang masih harus
dipelajari untuk menyamakan pemahaman antara sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur sebagai lembaga yang mengevaluasi laporan pelaksanaan dana BOS.

3. PEMECAHAN MASALAH
Permasalah dalam penyusunan laporan diselesaikan dengan merujuk pada Petunjuk
Teknis BOS SMK Tahun 2015 serta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur dan Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.

6
BAB IV
KEUANGAN

1. PENDANAAN DAN PEMANFAATAN


1.1. Pendanaan
Untuk Periode : Januari – Juni 2015, jumlah Dana BOS SMK Harapan Mulya
Ponorogo adalah sebagai berikut :
Jumlah Terima Dana BOS SMK (Giro Bank) = Rp. 23.400.000,00
Jumlah Dana seharusnya (sesuai Jumlah siswa) = Rp. 23.400.000,00_
Selisih Dana (untuk dikembalikan) = Rp. -

1.2. Pemanfaatan Dana.


Dana dimanfaatkan untuk :
No
Kegiatan Jumlah (Rp.)
.
1. Pembelian/penggandaan buku teks pelajaran 0,-
Pembelian alat tulis sekolah yang digunakan untuk
2. 0,-
kegiatan pembelajaran
Penggandaan soal dan penyediaan lembar jawaban siswa
3. 0,-
dalam kegiatan ulangan dan ujian
4. Pembelian peralatan pendidikan 23.161.000,-
5. Pembelian bahan praktik habis pakai 239.000,-
Penyelenggaraan kegiatan pembinaan
6. 0,-
siswa/ekstrakurikuler
7. Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi 0,-
8. Penyelenggaraan praktek kerja industri 0,-
Pemeliharaan dan perbaikan ringan sarana prasarana
9. 0,-
sekolah
10. Langganan daya dan jasa lainnya 0,-
11. Kegiatan penerimaan siswa baru 0,-
12. Mendukung implementasi kurikulum 2013 0,-
13. Operasional layanan sekolah berbasis TIK 0,-
14. Penyusunan dan Pelaporan 0,-
JUMLAH 23.400.000,-

2. LAPORAN PENGGUNAAN DANA


Laporan penggunaan dan bukti-bukti terlampir.

7
BAB V
PENUTUP

Terealisasinya program BOS SMK Periode :Juli – Desember 2015, sangat membantu
pihak sekolah/lembaga pendidikan dalam pembiayaan operasional sekolah yang selama ini
hanya mengandalkan dari iuran siswa. Dengan tambahan dana tersebut program-program
sekolah dapat diwujudkan sehingga pelayanan terhadap siswa dan unsur sekolah yang lain
dapat meningkat.
Diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan berkesinambungan sebagai salah
satu dukungan pemerintah pada lembaga pendidikan sehingga dapat meningkatkan mutu
pendidikan dan pesertadidik.

Anda mungkin juga menyukai