Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Petugas Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudu
Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Petugas Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudu
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana terapan pemasyarakatan
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana terapan pemasyarakatan
STB : 3160
Meyetujui,
Pembimbing
Dewan Penguji :
Dewan Penguji :
Pembimbing : Dr. Padmono Wibowo, S.H., S.Sos., M.Si. ( )
Ditetapkan di : Depok
Tanggal : 27 Oktober 2020
Mengetahui,
Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Poltekip berhak menyimpan, mengalih media/format-kan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan
mempublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Depok
Pada tanggal : 22 Oktober 2020
Yang menyatakan,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dalam
rangka syarat untuk memperoleh gelar sarjana terapan pemasyarakatan
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia merupakan salah satu
kementerian di Indonesia yang memiliki tugas dan fungsi pada bagian hukum
dan hak asasi manusia. Dipimpin oleh seorang Menteri Yasonna H. Laoly sejak
27 Oktober 2014. Kementerian ini mempunyai Kantor Wilayah (Kanwil)
disetiap provinsinya dan membawahi beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT),
termasuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan),
Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara (Rupbasan),
Balai Pemsayarakatan (Bapas), Balai Harta Peninggalan (BHP), dan Rumah
Detensi Imigrasi (Rudenim).
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun
2008 tentang Kementerian Negara, dan Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun
2015, Kementerian Hukum dan HAM menjalankan tugas dan fungsi di bidang
HAM, bidang peraturan perundang-undangan, bidang administrasi hukum
umum, bidang kekayaan intelektual, bidang pemasyarakatan, dan bidang
keimigrasian. Kementerian Hukum dan HAM mempunyai tugas dan fungsi
yang sangat heterogen dan memiliki peran strategis dalam bidang hukum
dengan didukung sumber daya manusia sebanyak 59.650 orang dan tersebar di
837 satuan kerja dari Sabang sampai Merauke serta beberapa perwakilan
Republik Indonesia di Luar Negeri. Satuan kerja Kementerian Hukum dan
HAM tersebar hingga tingkat Kabupaten/Kota yang mencerminkan
heterogenitas dan strategisnya fungsi Kementerian Hukum dan HAM.
Heterogenitas tugas dan fungsi serta sebaran sumber daya manusia
Kementerian Hukum dan HAM dijelaskan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 1.2.
Jumlah Pegawai Pemasyarakatan Maret 2020
No. Pegawai Jumlah
1. Pria 28.358
2. Wanita 8.591
3. Total 36.949
Sumber Data Sekunder: https://smslap.ditjenpas.go.id
Tabel 1.3.
Jumlah Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan
Jumlah Kepala
No. Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan
UPT
1. Lembaga Pemasyarakatan 327
2. Rumah Tahanan Negara 165
3. Balai Pemasyarakatan 90
4. Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan 64
Barang Rampasan Negara
5. Total 646
Sumber Data Sekunder: LKIP Kemenkumham Tahun 2019
Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa ada 646 orang kepala Unit
Pelaksana Teknis pemasyarakatan, jumlah yang sedikit dengan presentase
sebesar 2% dari jumlah keseluruhan petugas pada lingkungan pemasyarakatan.
Maka dari itu dibutuhkan sosok pemimpin-pemimpin lain dibawah kepala Unit
Pelaksana Teknis untuk memberikan tauladan baik dalam berdisiplin kerja,
adapun pemimpin dibawah kepala Unit Pelaksana Teknis dijelaskan dalam
tabel berikut :
Tabel 1.4.
Jumlah Pegawai Struktural Pemasyarakatan Maret 2020
No. Pegawai Jumlah
1. Eselon 2 456
2. Eselon 3 681
3. Eselon 4 909
4. Eselon 5 1.590
5. Total 3.636
Sumber Data Sekunder: https://smslap.ditjenpas.go.id
Tabel 1.5.
Pelanggaran Kode Etik (Disiplin Kerja Petugas)
No. Pelanggaran 2019
1. Selesai 55
2. Ditindaklanjuti 32
3. Total 87
Sumber Data Sekunder: LKIP Kemenkumham Tahun 2019
Tabel 1.6.
Pelanggaran Petugas Rutan Kelas IIB Kudus Januari 2020
B. Rumusan Masalah
Berawal dari latar belakang permasalahan di atas, maka pokok
permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana kepemimpinan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus?
2. Bagaimana disiplin kerja petugas di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Kudus?
3. Bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja petugas di
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan Skripsi ini adalah :
1. Untuk mengetahui kepemimpinan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Kudus.
2. Untuk mengetahui disiplin kerja petugas di Rumah Tahanan Negara Kelas
IIB Kudus.
3. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja petugas
di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus.
2. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan
bagi peneliti maupun pembaca yang tertarik di bidang pengaruh
kepemimpinan terhadap disiplin kerja.
E. Hipotesis
Penelitian ini dalam melakukan analisis menggunakan uji korelasi dan
uji regresi. Dari hal itu peneliti membuat hipotesis penelitian sebagai berikut :
Ho: Tidak adanya pengaruh antara kepemimpinan terhadap disiplin kerja.
Ha : Adanya pengaruh antara kepemimpinan terhadap disiplin kerja.
TINJAUAN PUSTAKA
3. Kerangka Berpikir
Kemampuan pemimpin untuk mengubah lingkungan kerja dapat
diukur dari disiplin kerja para petugas di organisasi. Kepemimpinan yang
diberikan oleh pemimpin dapat mempromosikan disiplin kerja, baik secara
individu maupun dalam kelompok, untuk menciptakan lingkungan kerja
yang baik.
Menurut (Davis, 2010) ada empat sifat umum yang berpengaruh
terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, Keith Davis
membaginya kedalam empat dimensi sebagai berikut :
C. Definisi Operasional
Menurut (Soehartono, 2012:29) operasionalisasi konsep adalah
deskripsi struktur penelitian yang menggambarkan variabel, dimensi dan
indikator konsep, serta langkah-langkah yang bertujuan untuk mendapatkan
nilai variabel. Operasional konsep dapat lebih dipahami sebagai berikut:
Tabel 2.1.
Operasional Konsep
Variabel Dimensi Pernyataan Item Skala
Kepemimpinan Kecerdasan Pemimpin mengetahui
Keith Davis informasi dan peraturan 1 Ordinal
(2010) di Rutan
Pemimpin membuat
2 Ordinal
kebijakan di Rutan
Kedewasaan Pemimpin mampu
dan meyelesaikan 3 Ordinal
Keleluasan permasalahan
Hubungan Pemimpin memiliki
Sosial komunikasi yang baik 4 Ordinal
dengan bawahan
Pemimpin mampu
mendelegasikan
5 Ordinal
wewenag kepada
bawahan
Motivasi dan Pemimpin memberikan
Dorongan semangat kepada 6 Ordinal
Prestasi bawahan
METODE PENELITIAN
B. Desain Penelitian
Desain rancangan penelitian merupakan rencana dan prosedur
penelitian yang meliputi asumsi-asumsi luas hingga metode-metode rinci dalam
pengumpulan dan analisis data. Desain penelitian ini berawal dari masalah
sosial dengan pendekatan bersifat kuantitatif dan membatasi permasalahan yang
C. Sumber Data
Data penelitian ini bersumber dari studi pustaka sebagai sumber data
sekunder dari beberapa tempat berupa buku, artikel, berita faktual, laporan, dan
peraturan perundangan-undangan yang akan dibahas, serta menjadi rujukan
teori yang akan menjadi dasar analisis peneliti. Sumber data primer merupakan
sumber data objektif yang diperoleh secara langsung dari hasil observasi,
wawancara dan pembagian kuesioner kepada petugas di Rumah Tahanan
Negara Kelas IIB Kudus.
E. Uji Validitas
Uji validitas sebuah instrumen dilakukan untuk menguji serta
mengetahui apakah suatu instrumen atau alat ukur dalam kueisoner
menjalankan fungsinya dengan baik. Validitas akan menunjukkan ketepatan
dan kecermatan dalam melakukan perhitungan dalam penelitian. Menurut
(Neuman, 2013) suatu instrumen dikatakan bersifat valid jika nilai r pearson
correlation seluruh butir pertanyaan yang menjelaskan variabel yang diujikan
lebih besar dari r tabel (Heryanto, I dan Triwibowo, 2018:103) hasil r hitung
kita bandingkan dengan r tabel dimana (df = n-2) dengan sig 5%. Jumlah
responden dalam validitas ini sebanyak 30 responden. Dalam pengujian
validitas peneliti menggunakan SPSS (Statistic Package for Social Scine) 20.0
dengan hasil uji validitas sebagai berikut :
Tabel 3.1.
Uji Validitas Variabel Bebas
Tabel 3.2.
Uji Validitas Variabel Terikat
No. r hitung r tabel Keterangan
1. 0.852 0.3494 Valid
2. 0.871 0.3494 Valid
3. 0.908 0.3494 Valid
4. 0.892 0.3494 Valid
5. 0.963 0.3494 Valid
6. 0.915 0.3494 Valid
7. 0.866 0.3494 Valid
8. 0.793 0.3494 Valid
9. 0.978 0.3494 Valid
10. 0.939 0.3494 Valid
Sumber Data Primer: SPSS
Berdasarkan tabel uji validitas diatas, terlihat nilai r pearson correlation
pada setiap pernyataan kuesioner menunjukkan nilai yang lebih besar daripada
nilai r tabel maka keseluruhan pernyataan pada variabel tersebut terbukti valid.
Dengan demikian, variabel yang digunakan dalam penelitian ini bersifat valid.
F. Reliabilitas
Menurut (Sujarweni, 2015:192) reliabilitas adalah ukuran stabilitas dan
konsistensi responden dalam menjawab pertanyaan mengenai struktur
pertanyaan, yang merupakan dimensi dari variabel dan disusun dalam
kuesioner. Suatu instrumen dianggap memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi
atau konstan jika hasil pengujian instrumen tersebut menunjukkan hasil yang
konsisten. Dengan kata lain, tes ini terkait erat dengan keakuratan hasil.
Pada penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan internal consistency reliability yang menggunakan chornbach
Tabel 3.3.
Uji Reliabilitas Variabel Bebas
Reliability Statistics
.974 11
Sumber Data Primer: SPSS
Tabel 3.4.
Uji Reliabilitas Variabel Terikat
Reliability Statistics
G. Alat Ukur
Pengembangan instrumen, instrumen penelitian ini adalah alat yang
digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian.
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner atau
Tabel 3.5.
Kategori Jawaban
No. Kategorisasi Jawaban Skor
1. Sangat Setuju 5
2. Setuju 4
3. Cukup Setuju 3
4. Tidak Setuju 2
5. Sangat Tidak Setuju 1
Sumber Data Sekunder: Olahan Penulis
y = a + bx
Keterangan:
y = variabel terikat (Dependent Variable)
x = variabel bebas (Independent Variable)
a = konstanta
b = koefisien regresi variabel bebas
Tabel ini terbagi atas :
a) Kolom Model, menjelaskan berapa banyak model analisis
yang dibuat oleh peneliti. Kolom ini juga menunjukkan
nama-nama variabel independen yang digunakan dalam
penelitian ini. Variabel-variabel ini diberi label "Constant,"
J. Jadual Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini adalah Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Kudus yang berada di Kabupaten Kudus Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM Jawa Tengah.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2020 sampai
dengan 24 Juli 2020.
Tabel 3.7.
Waktu Penelitian
Bulan
Kegiatan April Mei Juni Juli Agust Sept
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Perencanaan
Persiapan
Pengumpulan data
Pengolahan data
Analisis hasil
Penyusunan skripsi
Sumber Data Sekunder: Kalender Akademik POLTEKIP
Misi :
1. Melaksanakan pelayanan dan perwatan warga binaan pemasyarakatan
2. Melaksanakan refrasi birokrsasi pemasayaraktan
3. Menciptaka stabilitas ketertiban melalui penegakan keamanan yang
berwawasan pembnaan dan menegakkan anti haliner (handphone,
peguatan liar, dan narkoba)
Kepala Rutan
SUPRIHADI, A.Md.,
S.Sos
Tata Usaha
b. Kepegawaian
Tabel 4.2.
Data Pegawai Menurut Jenjang Pendidikan
No. Pendidikan Pria Wanita Jumlah
1 S2 1 0 1
2 S1 6 2 8
3 Diploma 0 1 1
4 SLTA 25 5 30
5 SMP 0 0 0
6 SD 0 0 0
Jumlah 40
Sumber Data Sekunder : Kepegawaian Rutan Kelas IIB Kudus
Tabel 4.4.
Jumlah Tahanan 30 Juni 2020
No. Tahanan Jumlah
1 AI 1
2 A II 2
3 A III 32
4 A IV 2
5 AV 7
Jumlah 44
Sumber Data Sekunder : Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Kudus
B. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah petugas yang bertugas di Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Kudus yang dapat dikategorikan dalam beberapa
karakteristik responden antara lain jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir,
pangkat atau golongan. Uraian dibawah ini merupakan penjelasan demografis
mengenai karakteristik petugas yang merupakan responden pada penelitian
ini.
1. Jenis Kelamin
Tabel 4.5.
Jenis Kelamin Responden
2. Usia
Tabel 4.6.
Usia Responden
3. Pendidikan Terakhir
Tabel 4.7.
Pendidikan Terakhir Responden
C. Hasil Penelitian
Tabel 4.9.
Pendapat Responden terhadap Variabel Kepemimpinan
Tabel 4.10.
Pendapat Responden terhadap Variabel Disiplin Kerja
D. Analisis Univariat
1. Pendapat Responden terhadap Variabel Kepemimpinan pada Dimensi
Kecerdasan
Tabel 4.11.
Pendapat Responden Pemimpin Mengetahui Informasi dan Peraturan di
Rutan
Tabel 4.12.
Pendapat Responden Pemimpin Membuat Kebijakan di Rutan
Tabel 4.14.
Pendapat Responden Pemimpin Memiliki Komunikasi yang Baik dengan
Bawahan
Tabel 4.15.
Pendapat Responden Pemimpin Mampu Mendelegasikan Wewenang
kepada Bawahan
Tabel 4.17.
Pendapat Responden Pemimpin Memberikan Penghargaan atas Prestasi
Bawahan
Tabel 4.18.
Pendapat Responden Pemimpin Memberikan Sanksi atas Kesalahan
Bawahan
Bila ada seorang bawahan yang melanggar disiplin, maka perlu ada
keberanian dari pemimpin untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan
tingkat pelanggaran yang dibuatnya. Melalui tindakan terhadap perilaku
indisipliner, sesuai dengan sanksi yang ada, maka semua bawahan akan
merasa terlindungi, dan dalam hatinya berjanji tidak akan berbuat hal yang
serupa. Pada situasi demikian, maka semua petugas akan menghindari sikap
Tabel 4.20.
Pendapat Responden Pemimpin Menghormati Masukan dari Bawahan
Tabel 4.24.
Pendapat Responden Saya Mengerjakan Jurnal Harian Setiap Hari
Tabel 4.26.
Pendapat Responden Saya Mampu Bertugas sesuai Instruksi
Tabel 4.29.
Pendapat Responden Saya Menjaga Kepercayaan Atasan
Tabel 4.30.
Pendapat Responden Saya Bertanggung Jawab dengan Pekerjaan dan
Memperbaiki apabila Salah
Tabel 4.31.
E. Analisis Data
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu
sampel yang berasal dari suatu populasi berdistribusi normal atau tidak.
Tabel 4.32.
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 36
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.48703762
Most Extreme Differences Absolute .127
Positive .127
Negative -.117
Test Statistic .127
Asymp. Sig. (2-tailed) .156
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber Data Primer : SPSS
Tabel 4.33.
Uji Regresi ANOVA
ANOVAa
Total 280.000 35
y = a + bx
y = 24,286 + 0,421x
3. Uji Signifikansi
Uji signifikan atau uji t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel
kepemimpinan sebagai variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel
disiplin kerja sebagai variabel terikat. Jika nilai t hitung > t tabel maka
terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Dalam menentukan t tabel kita dapat menggunakan rumus df = n – k =180
– 2 = 178.
Berdasarkan rumus tersebut maka diketahui nilai t tabel dalam uji t
yakni 1,97338. Untuk menentukan nilai t hitung dapat dilakukan melalui
perhitungan berikut:
𝑟 √𝑛 − 2
𝑡=
√1 − 𝑟 2
0,476√180 − 2
𝑡=
√1 − 0,226
𝒕 = 𝟑, 𝟏𝟓
Hasil dari rumus ini juga bisa dicocokkan dengan hasil uji
signifikansi menggunakan software spss yang disajikan dalam tabel berikut:
Model Summaryb
F. Pembahasan
Peneliti melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Kepemimpinan
terhadap Disiplin Kerja Petugas di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus
telah diperoleh hasil berupa jawaban responden dari kuisioner atau angket
tentang variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu kepemimpinan dan
disiplin kerja melalui beberapa pertanyaan dengan skala likert dalam beberapa
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini,
disimpulkan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh terhadap disiplin
kerja petugas di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus. Tujuan utama
penelitian ini dilakukan yakni untuk mengetahui tingkat kepemimpinan,
tingkat disiplin kerja petugas dan pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin
kerja petugas Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus. Berdasarkan hasil
pengolahan data yang telah dilakukan peneliti menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Tingkat kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin atau kepala
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus termasuk dalam kategori
tinggi. Hal tersebut berarti kecerdasan, kedewasaan dan keleluasan
hubungan sosial, motivasi dan dorongan prestasi serta sikap hubungan
sosial pemimpin di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus memiliki
persepsi yang baik.
2. Tingkat disiplin kerja yang dimiliki oleh sebagian besar petugas di
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus termasuk dalam kategori
tinggi. Hal tersebut berarti sikap disiplin waktu, disiplin peraturan serta
disiplin tanggung jawab yang dimiliki oleh petugas dalam
mengedepankan organisasi dalam lingkup pekerjaan memiliki persepsi
yang baik.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan yang bersifat positif antara
kepemimpinan terhadap disiplin kerja petugas di Rumah Tahanan
Negara Kelas IIB Kudus. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan
yang baik yang diterima oleh petugas memiliki pengaruh terhadap sikap
disiplin kerja petugas. Tingkat pengaruh kepemimpinan terhadap
disiplin kerja petugas Rutan IIB Kudus adalah sebesar 15,0% sedangkan
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam
B. Saran
Buku :
Budiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.
Bugdol, M. (2018). A Different Approach to Work Discipline. In A Different
Approach to Work Discipline. https://doi.org/10.1007/978-3-319-74008-9
Creswell, J. W. (2019). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed (4th ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Davis, Keith. (2010). Organizational Behavior –Human Behavior at Work 13th
Edition. New Delhi: Mcgraw Hill Company.
Emzir. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif.
Jakarta: Rajawali Pers.
Fragueiro, F., & Thomas, H. (2011). Strategic leadership in the business school:
Keeping one step ahead. In Strategic Leadership in the Business School:
Keeping One Step Ahead. https://doi.org/10.1017/CBO9780511921087
Heryanto, I dan Triwibowo, T. (2018). Path Analysis Menggunakan SPSS dan
Excel. Bandung: Informatika.
Martono, N. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Raya Grafindo
Persada.
Neuman, W. L. (2013). Metodologi Penelitian Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif (7th ed.). Jakarta: Indeks.
Robbins, Stephen P. & A. Judge, T. (2014). Perilaku Organisasi, Edisi 12 (12th
ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Siagian, S. P. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Silalahi, U. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Malang: PT Refika
Aditama.
Siswanto, B. (2010). Manajemen Tenaga Kerja Rancangan dalam Pendayagunaan
dan Pengembangan Unsur Tenaga Kerja. Bandung: Sinar Baru.
Soehartono, I. (2012). Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang
Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soekarso. (2015). Kepemimpinan. Jakarta: Gramedia.
Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi Penelitian. Surabaya: Pustaka Baru.
Jurnal :
Bisnis, J. M. (2019). Kepemimpinan, Kompensasi, Disiplin Kerja Motivasi dan
Kinerja Pegawai Indah Pertiwi (1) A.A.N Oka Suryadinata Gorda (2). 16(3),
135–150.
Mahendra, I. G. N. T., & Brahmasari, I. A. (2014). Pengaruh Kepemimpinan
Terhadap Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Kinerja Perawat Pelaksana di
Ruang Rawat Inap RSJ Menur Surabaya. JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi &
Manajemen, 1(1), 22–42.
Manajemen, J. E. (2018). Pengaruh kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap
motivasi kerja karyawan pada rumah sakit smc kabupaten tasikmalaya.
4(Mei), 47–54.
Patras, Y. E., Hidayat, R., Lian, B., Fitria, H., & Apriana, D. (2019). (Jurnal
Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) P-ISSN: 2548-7094
E-ISSN 2614-8021. 4(1).
Pratama, Y. A. D. E., Manajemen, P. S., Ekonomi, F., Bisnis, D. A. N., & Surakarta,
U. M. (2019). TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT ANGKASA PURA.
Rizal, S. M., & Radiman, R. (2019). Pengaruh Motivasi, Pengawasan, dan
Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai. Jurnal Ilmiah Magister
Manajemen, 2(1), 117–128.
Saidiman, Sandi Lubis, Muhammad Rais Rahmat Razak, & Ahmad Mustanir.
(2020). Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Birokrasi Pelayanan Publik pada Kantor Kecamatan Buntu Batu Kabupaten
Enrekang. Prosiding Konferensi Nasional Ke-9 Asosiasi Program
Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA), 2(3),
525–540.
Santiago Pereira, S. S. (2019). Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(2), 47–59.
Internet :
BBC. (2019). Kasus Setya Novanto Pelesiran, Dua Petugas Lapas Sukamiskin
Dijatuhi Hukuman, Kepala Lapas tak Bersalah.
Lainnya :
https://www.kemenkumham.go.id/attachments/Produk_Perencanaan/LAKIP/LKI
P_Kementerian_Hukum_dan_HAM_2019.pdf
https://smslap.ditjenpas.gp.id
Mengetahui: Menyetujui:
Ketua Program Studi Pembimbing
Dr. Syahrial Yuska, Bc.IP., S.H., M.H. Dr. Padmono Wibowo, S. H., S.Sos., M.Si.
NIP. 19641218 198503 1 001 NIP. 19680701 199203 1 00
KUESIONER PENELITIAN
Hormat Saya,
I. Petunjuk Pengisian
1. Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan Saudara/Saudari untuk
menjawab seluruh pertanyaan yang ada.
2. Demi objektifnya hasil penelitian ini, mohon kiranya Saudara/Saudari dapat
mengisi kuesioner ini dengan sejujurnya.
3. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang Anda anggap sesuai
dengan kondisi yang ada di Rutan Kelas IIB Kudus.
4. Ada lima alternatif jawaban pada tabel kuesioner :
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Cukup Setuju
Setuju
Sangat Setuju
5. Atas kesediaan waktunya saya ucapkan terimakasih
I. Identitas Responden
Isilah identitas Anda pada tempat yang tersedia berikan tanda centang
(√) pada angka yang tersedia untuk jawaban yang dipilih.
No. Responden : ……
1. Laki-laki 2. Perempuan
1. 18 – 25
2. 26 – 35
3. 36 – 45
4. 46 – 55
5. Diatas 56
3. Diploma (D1/D2/D3)
4. Sarjana (S1/S2/S3)
1. Golongan 2
2. Golongan 3
3. Golongan 4
Variabel Kepemimpinan
Skala Pengukuran
Butir Sangat
Sangat Cukup Tidak
Pertanyaan Setuju Tidak
Setuju Setuju Setuju
Setuju
Kecerdasan
Pemimpin
mengetahui
informasi dan
peraturan di
Rutan
Pemimpin
membuat
kebijakan di
Rutan
Kedewasaan dan Keleluasan Hubungan Sosial
Pemimpin
mampu
meyelesaikan
permasalahan
Pemimpin
memiliki
komunikasi
yang baik
dengan
bawahan
Pemimpin
mampu
mendelegasikan
wewenag
kepada
bawahan
Motivasi dan Dorongan Prestasi
Pemimpin
memberikan
semangat
kepada
bawahan
Pemimpin
memberikan
penghargaan
atas prestasi
bawahan
Pemimpin
memberikan
sanksi atas
Narasumber : Petugas
.974 11
.973 10
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5
5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4
7 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4
13 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5
14 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4
16 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
20 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
21 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5
22 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5
23 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4
24 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5
25 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5
26 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5
27 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4
28 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4
29 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5
30 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5
31 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4
33 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5
34 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5
35 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5
36 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5
Identitas Pribadi
Nama : Alvin Dianuddin Pratama
STB : 3160
Tempat,Tanggal Lahir : Banyumas, 23 Juli 1998
Kewarganegaraan : Indonesia
Email : vindpr@gmail.com
Agama : Islam
Alamat : BPSDM Hukum dan HAM
Riwayat Pendidikan
1. Tamatan TK Pertiwi Kabupaten Kudus Tahun 2004
2. Tamatan SD 2 Barongan Tahun 2010
3. Tamatan SMP 1 Kudus Tahun 2013
4. Tamatan SMA 1 Kudus Tahun 2016