Nama Jurnal Title Metode (Populasi, Teknik
Pengambilan Sampel) Pembahasasan (Variabel
Astrobiology Journal Strategic Planning Insights
for Future Science-Driven
Extravehicular Activity on
Mars
Pokok-Pokok
dan Hipotesa)
Program penelitian Variabel dalam penelitian
BASALT menggabungkan ini adalah Variabel
pendekatan geologis dan komunitas mikroba (X1)
biologis. yaitu sekumpulan
Populasi dalam penelitian organisme yang
ini adalah mikroba dengan berukuran sangat kecil
karakteristik fisik dan sehingga untuk
geokimia dari lingkungan mengamatinya diperlukan
basal. alat bantuan. Variabel
Teknik Pengambilan kelayakhunian (X2) yaitu
Sampel yang digunakan perhitungan dari kondisi
adalah Science dilingkungan yang
Traceability Matrix (STM), tampaknya
STM dikembangkan oleh menguntungkan makhluk
tim sains multidisiplin hidup untuk berkembang,
yang menjadi dasar khususnya faktor-faktor
perencanaan EVA yang menopang makhluk
selanjutnya dan pemilihan hidup yang kompleks.
data pengamatan yang Variabel karakteristik
akan diperoleh oleh awak fisik dan geokimia (Y)
EV selama dua tahun 2016 yaitu sains yang
penyebaran. STM menggunakan prinsip dan
memberikan tinjauan teknologi bidang kimia
umum tentang apa yang untuk menganalisis dan
akan dicapai oleh sebuah menjelaskan mekanisme
misi dan memformalkan di balik sistem geologi
serta mengomunikasikan seperti kerak bumi dan
persyaratan sains dengan lautan yang berada di
cara yang bergerak dari atasnya. Sedangkan
pertanyaan tingkat tinggi Hipotesa pada penelitian
yang luas ke hipotesis dan ini membahas kebutuhan
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan Operasi EVA berdasarkan
tujuan ilmiah non-simulasi selama
penyebaran BASALT 2016 memberikan
peluang untuk mengembangkan dan
mempelajari proses perencanaan
strategis yang diperlukan untuk
mengintegrasikan pengumpulan data
ilmiah manusia dan kegiatan
pengambilan sampel.
Mengkoordinasikan upaya perencanaan
adalah pembuatan dan adaptasi
hipotesis ilmiah ke dalam STM yang
digunakan untuk melacak dan
mengartikulasikan tujuan EVA terkait
yang diperlukan untuk memenuhi
pertanyaan ilmiah. Hasil menunjukkan
bahwa penciptaan STM dasar adalah
langkah awal yang diperlukan dari
proses perencanaan strategis misi
planet masa depan yang didorong oleh
sains. STM memfasilitasi terjemahan
pertanyaan ilmiah menjadi tujuan dan
tugas yang dapat ditindaklanjuti yang
digunakan untuk mendorong operasi
EVA. Perumusan STM oleh multidisiplin
PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK
SCIENCE-DRIVEN EVA 365
tim sains melalui proses berulang
sebelum perencanaan EVA sangat
penting untuk mencapai tujuan ilmiah
dan menanggapi data dan temuan baru
tugas yang lebih spesifik. kritis untuk menentukan selama penyebaran. STM juga berfungsi
hubungan antara sebagai titik referensi selama simulasi
parameter mineralogis / untuk melacak keberhasilan ilmiah
geokimia yang dapat (perolehan sampel) dan untuk
diukur dari orbit dengan merencanakan ulang secara strategis
potensi pengembalian tujuan EVA bila diperlukan untuk
ilmiah yang tinggi, memenuhi tujuan utama. Simulasi
khususnya, berkenaan BASALT menyoroti bahwa prekursor
dengan potensi untuk yang relevan dan berkualitas tinggi
deteksi efisiensi yang (mis., Resolusi tinggi) disesuaikan
memungkinkan yang dengan tujuan ilmiah tertentu
efisien. diperlukan untuk merencanakan EVA
secara strategis dan efektif. Peta termal
wilayah Mauna Ulu akan membantu
mengidentifikasi fumarol aktif versus
relik. Dimasukkannya tujuan sekunder
dalam rencana EVA adalah penting
untuk memastikan proses penyebaran
dan misi keseluruhan sehubungan
dengan mencapai tujuan ilmiah jika
tujuan utama tidak mudah dicapai.
Ketidakmampuan untuk mencapai
tujuan ilmiah utama selama EVA karena
informasi prekursor yang tidak
memadai selama tahap perencanaan
bermasalah dan membawa tantangan
ringan yang mungkin dihadapi dalam
perencanaan misi planet di masa
depan. Misi planet masa depan perlu
memprioritaskan penangkapan dan
pembuatan produk data yang
memungkinkan pemilihan target dan
perencanaan jalur lintasan EVA yang
memiliki probabilitas tinggi untuk
memenuhi tujuan ilmiah yang
ditetapkan tidak hanya EVA individu
tetapi juga seluruh penyebaran.
Pelajaran yang dipetik dari penerapan
BASALT 2016 saat ini sedang diterapkan
pada perencanaan penyebaran 2017
selama persiapan artikel ini.
Saran jika stasiun yang dipilih tidak
memenuhi tujuan strategis maka kru EV
harus mampu beradaptasi, baik dengan
memperluas area pencarian mereka
atau dengan memiliki tujuan alternatif
yang dapat diidentifikasi dan gantinya
tercapai. Sebagai bagian dari
perencanaan strategis BASALT, tujuan
primer dan sekunder diidentifikasi
dalam setiap EVA untuk memastikan
bahwa data dan sampel dikumpulkan
yang memenuhi tujuan keseluruhan
proyek bahkan dalam situasi di mana
target primer yang diantisipasi tidak
hadir dalam stasiun yang dipilih.