20
Kapasitas Jalan Luar Kota Perhitungan Kapasitas dan Kinerja Jalan Bebas Hambatan
Arus dan Komposisi Lalu Lintas Kelandaian Khusus pada Jalan 2/2 U/D
a) Tentukan emp untuk jurusan mendaki (jur. 1)
1) Emp untuk Kendaraan ringan (LV) selalu 1,0
2) Emp untuk Bus Besar (LB) adalah 2,5 untuk arus lebih kecil dari 1.200
kend/jam dan 2,0 untuk keadaan lainnya.
3) Gunakan Tabel 4.6 (MKJI Tabel A-3:4, hal 7-37) atau Gambar 4.5 (MKJI
Gambar A-3:3, hal 7-37) untuk menentukan emp:
– Kendaraan Berat
– Menengah (MHV) dan
– Truk Besar (LT).
4) Jika arus lalu lintas dua arah adalah lebih besar dari 1.000 kend/jam nilai
tersebut dikalikan 0,7.
b) Tentukan emp untuk arah menurun (jur.2).
Tentukan smp untuk arah menurun dari Tabel 4.3 atau Gambar 4.3 dengan
anggapan sama seperti untuk alinyemen datar.
c) Catat data arus lalu lintas yang telah digolongkan
1) Tetapkan arus lalu lintas (Q kend/jam) untuk setiap tipe kendaraan jurusan
1 mendaki dan jurusan 2 menurun.
2) Hitung parameter arus lalu lintas yang diperlukan untuk analisa
3) Hitung parameter berikut ini dengan cara yang sama seperti untuk medan
umum:
– Arus arus lalu lintas dalam smp/jam untuk jurusan 1 (mendaki) dan
untuk jurusan2 (menurun)
– Jumlahkan untuk mendapatkan arus total pada jurusan 1+2 dalam
smp/jam ➔ Pemisahan Arah (SP).
Gambar 4.5 Emp untuk Kendaraan Berat Menengah dan Truk Besar, Kelandaian
Khusus Mendaki
(Sumber: MKJI, Halaman 7-37, Gambar A-3:3)
21
Kapasitas Jalan Luar Kota Perhitungan Kapasitas dan Kinerja Jalan Bebas Hambatan
Tabel 4.6 Emp untuk Kendaraan Berat Menengah dan Truk Besar, Kelandaian
Khusus Mendaki
emp
Panjang Kemiringan (%)
(km) 3 4 5 6 7
MHV LT MHV LT MHV LT MHV LT MHV LT
0,50 2,00 4,00 3,30 5,00 3,80 6,40 4,50 7,30 5,00 8,00
0,75 2,50 4,60 3,30 6,00 4,20 7,50 4,80 8,60 5,30 9,30
1,00 2,80 5,00 3,50 6,20 4,40 7,60 5,00 8,60 5,40 9,30
1,50 2,80 5,00 3,60 6,20 4,40 7,60 5,00 8,50 5,40 9,10
2,00 2,80 5,00 3,60 6,20 4,40 7,60 4,90 8,30 5,20 8,90
3,00 2,80 5,00 3,60 6,20 4,20 7,50 4,60 8,30 5,00 8,90
4,00 2,80 5,00 3,60 6,20 4,20 7,50 4,60 8,30 5,00 8,90
5,00 2,80 5,00 3,60 6,20 4,20 7,50 4,60 8,30 5,00 8,90
(Sumber: MKJI, Halaman 7-37, Tabel A-3:4)
22
Kapasitas Jalan Luar Kota Perhitungan Kapasitas dan Kinerja Jalan Bebas Hambatan
e) Kecepatan arus bebas untuk kelas kendaraan lainnya ditunjukkan pada Tabel B-
1:1 hanya untuk referensi
Tabel 4.7 Kecepatan Arus Bebas pada Jalan Bebas Hambatan
Kecepatan Arus Bebas Dasar (FV0) (km/jam)
LV MHV LB LT
Enam-lajur terbagi
- Datar 91 71 93 66
- Bukit 79 59 72 52
-Gunung 65 45 57 40
Empat-lajur terbagi
- Datar 88 70 90 65
- Bukit 77 58 71 52
-Gunung 64 45 57 40
Dua-lajur tak-terbagi
- Datar : SDC: A 82 66 85 63
- Datar : SDC: B - C 78 63 81 60
- Bukit 70 55 68 51
-Gunung 62 44 55 39
(Sumber: MKJI, Halaman 7-40, Tabel B-1:1)
23
Kapasitas Jalan Luar Kota Perhitungan Kapasitas dan Kinerja Jalan Bebas Hambatan
a) Datar = 0-9,9%,
b) Bukit = 10 - 24,9 %,
c) Gunung > 25% (Spesifikasi Standard Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kota
1990)
Tabel 4.8 Kecepatan Arus Bebas pada Jalan Bebas Hambatan
Lengkung Vertikal Lengkung
Tipe
Keterangan Naik + Turun Horizontal
Alinyemen
(m/km) (rad/km)
F Datar < 10 (5) < 1,0 (0,25)
R Bukit 10 - 30 (25) 1,0 - 2,5 (2,00)
H Gunung > 30 (45) > 2,5 (3,50)
(Sumber: MKJI, Halaman 6-9, Tabel 1.3:2)
24