10.askep Infeksi Pada Saluran Kemih
10.askep Infeksi Pada Saluran Kemih
Nama : Dahliani
Kelas : 2A/ Semester 3
Nim : PO71.20.3.19.006
salurankemih dapat terjadi baik di pria maupun wanita dari semua umur,
dan dari kedua jenis kelamin ternyata wanita lebih sering menderita dari
Aru,dkk,2009).
b. Mobilitas menurun
Gejala infeksi kandung kemih pada orang dewasa dan anak-anak sedikit berbeda.
Pada orang dewasa, gejala infeksi kandung kemih antara lain:
Rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
Frekuensi buang air kecil meningkat, tapi hanya sedikit urine yang keluar
Rasa tidak nyaman di perut bawah dan panggul
Urine berwarna gelap dan berbau tidak sedap
Terdapat darah di dalam urine (hematuria)
Demam dan tidak enak badan
intestinal, tetapi bila terjadi infeksi pada saluran intestinal maka terjadi
banyak terjadi pada wanita muda, dimana jarak antara vagina dan vesika
hingga tidak dapat membunuh kuman yang masuk pada vesika urinaria.
karena saat membuka uretra kuman pada daerah uretra tersebut dapat
adalah 1400 – 1900 ml. Minum yang kurang menyebabkan bakteri yang
ginjal.
Secara normal mikroorganisme yang masuk dapat di lawan oleh kandung
berkembangnya kuman menjadi media yang alkali dan ini dapat terjadi
tidak tuntas, spasme kandung kemih, warna urine yang keruh, low back
pain dan dapat terjadi hematuri terutama pada keadaan trauma urethra.
(corwin.J, 2009).
Escherichia Coli
Kandung kemih
Sistitis
Inflamasi
Retensi urine
lanjut.
1. Laboratorium
pH meningkat.
2) Urine kultur :
abdominal, panggul.
kandung kemih
yang bertujuan untuk mengeluarkan bahan sisa dari tubuh. Eliminasi urin ini
sangat tergantung kepada fungsi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Kandung kemih dalam kondisi normal dapat menampung urin sebanyak 600
ml. Akan tetapi, keinginan untuk berkemih dapat dirasakan pada saat
kandung kemih terisi urin dalam jumlah yang lebih kecil (150-200 ml pada
orang dewasa).
pars sakralis. Impuls saraf parasimpatis dari pusat mikturisi menstimulus otot
detrusor untuk berkontraksi secara teratur. Sfingter uretra interna juga akan
berelaksasi sehingga urin dapat masuk ke dalam uretra. Kandung kemih akan
20013).
Banyak faktor yang mempengaruhi volume serta kualitas urin serta
kemampuan klien untuk berkemih, yaitu diet dan asupan makanan, respon
aktivitas, tingkat perkembangan serta kondisi penyakit. Hal ini juga dapat
(Smeltzer, 2013).
3. Obstruksi anatomik
4. Penyebab multipel
3 Konsep asuhan keperawatan dengan masalah gangguan eliminasi urine
1 Pengkajian
1) Identitas klien
Pada klien penderita Infeksi saluran kemih dapat terjadi baik di pria
maupun wanita dari semua umur, dan dari kedua jenis kelamin
Aru,dkk,2009).
kemih ,nyeri saat berkemih, sering bolak balik kamar mandi tetapi
keluraga ada yang pernah mengalami sakit yang sama dengan pasien
6) Riwayat psikososial
a. Pola persepsi
b. Pola nutrisi
c. Pola eliminasi
1. Keadaan umum
A. Secara Kualitatif
keadaan sekelilingnya.
berhayal.
4) Somnolen (obtundasi, letargi), yaitu kesadaran menurun,
terhadap nyeri.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
berkemih
jalur aferen
RENCANA KEPERAWATAN
No Dx.Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional