NAMA : Muhammad Arifa Abdurahman

NIM : 2113171018 ( kelas A )

MATA KULIAH : MANAJEMEN INDUSTRI

Hari/Tanggal : Kamis , 29 April 2021

1. Apa yang diketahui tentang concurent engineering ?

Jawab : yaitu sebuah pendekatan sistematik untuk mengintegrasikan semua
proses desain produk dan proses-proses yang berkaitan dengannya yang meliputi
proses manufaktur maupun pendukung. Pendekatan ini mengakibatkan perancang
produk harus memperhatikan dan mempertimbangkan semua aspek  mulai dari
konsepsi sampai dengan pembuangan atau daur ulang, termasuk di dalamnya
aspek kualitas, biaya, jadwal dan kebutuhan pemakai produk.
2. Apa saja yang termasuk dokumen dari desain produk ?
Jawab : Engineering Drawing , Bill Of Material ( BOM ), Assembly Drawing ,
Assembly Chart , Route sheet , Engineering Change Notice ( ECN ) , Configuration
Management.
3. Apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memutuskan ‘make or buy’ ?
Jawab :
 Kualitas suku cadang yang dibeli secara eksternal
 Keandalan pemasok dalam hal kualitas dan waktu pengiriman barang
 Kekritisan komponen yang dipertimbangkan untuk kinerja / kualitas seluruh
produk
 Potensi pengembangan kompetensi inti baru signifikan strategis bagi
perusahaan
 Paten yang ada untuk item ini
 Biaya yang diperlukan penggelaran dan pengoperasian infrastruktur
4. Apa itu iventory dan inventory system ?
Jawab : Inventory adalah sumber daya fisik yang dimiliki perusahaan dengan
maksud untuk menjualnya atau mengubahnya negara menjadi lebih berharga.
Sedangkan Inventory sistem adalah satu set kebijakan dan kontrol yang memonitor
level inventaris dan menentukan level apa harus dipertahankan, saat stok harus diisi
ulang, dan seberapa besar pesanan seharusnya.
5. Sebutkan type Inventory ?
Jawab : Raw Materials, Work-in-process , Finished Goods , Distribution Inventory ,
Supplies ( Maintenance , Repair , dan Operating )
6. Sebutkan alasan untuk membuat inventory ?
Jawab :
 Meningkatkan layanan pelanggan.
 Ekonomi pembelian.
 Ekonomi produksi.
 Penghematan transportasi.
 Melindungi nilai terhadap masa depan.
 Guncangan yang tidak direncanakan (pemogokan buruh, bencana alam,
lonjakan permintaan masuk , dll.)
 Untuk menjaga kemandirian rantai pasokan.