Pada kasus diare yang akut, keutamaan terapinya adalah untuk menggantikan cairan yang
hilang, memperbaiki pakan dan mengobati penyebab dari diare jika memungkinkan. Pengobatan
diare tidak selalu harus menggunakan obat namun apabila obat dapat mengurangi
ketidaknyamanan dapat menguntungkan pasien, tidak memperburuk diare atau menyebabkan
efek sistemik maka penggunaan obat dapat dipertimbangkan.
Motilitas gastrointestinal dapat diubah oleh dua grup agen : opiod (meningkatkan kontraksi
segmental) dan antikolinergik (mengurangi peristaltik dan kontraksi segmental).
Opioid
Obat ini meningkatkan kontraksi segmental. Obat ini juga dapat mengurangi sakit bagian
abdominal, tenesmus, dan mengurangi frekuensi defekasi, namun kemanjuran secara klinis
jarang dilaporkan sehingga obat ini jarang direkomendasikan untuk mengatasi diare pada hewan
kecil. Loperamid baik digunakan sebagai antisecretori dan bagus untuk mengatasi diare karena
Escherichia coli.
Mekanism reaksi : Opioid meningkatkan amplitudo dari kontraksi ritmik dan mengurangi
kontraksi propulsive.
Efek samping:
1. Pada anjing, efek yang biasa dirasakan adalah konstipasi, sedasi dan bloat. Overdosis
dapat mengakibatkan penurunan signifikan pada pergerakan gastrointestinal dan
menunda penyerapan.
2. Padakucinggejalaintoksiskasi opioid sitemikdapatterjadi
3. Padaoverdosisdapatterjadigangguan neurological seperti ataxia, hiperexitasi, circling,
head pressing, vocalization danproetrasi.
4. Pengobatanpadaefeksampingdanoverdosisadalahdenganpenggunaanantagonis opioid
(naloxone) danrekoveridapatdicapai
Interaksiobat:
AdsorbendanProtectans
Kaolin da pectin
padaberbagaimacambentukseringdigunakanuntukmengatasidiarepadahewanbesarmaupunkecil.
Obatinidapatmeringankaniritasimukosa gastrointestinal danmengikattoksindaribakteri pathogen.
Montmorillonite (Diarsanyl)
Telahdigunakandariduluuntukmengobatitoxicosis. Obatinitidakdiserappadabagian
gastrointestinal danmenimbulkanefek local denganmenyeraptoksindanmengikattoksinbakteri.
Dosis yang direkomendasikanadalah 2-8g/kg. Biasanyadiberikansecaraoro- nasogastric
intubation. Pemberiansecaracepatdapatmengakibatkan emesis dan charcoal
dapatmengakibatkanperubahankarakteristikfese (diare, konstipasi, feseshitam)
Bismuth Subsalicylate
Telahdilaporkansangatefektifuntukmengobatidanmencegahdiareenterotoxigenik. Mual,
perih di abdomen, dandiaredapatdiatasidenganproduk yang mengandung bismuth. Bismuth
salicylate mempunyaiefekpadabakterianteropatogeniksepertiE. coli, Salmonella
sppdanCampylobacter jejunisertadikombinasikanuntukmengatasispesiesHelicobacter.Sediaan
bismuth (Pepto-Bismol, Peptosyl, )dapatdigunakandalamkeadaandiareakut.
Efeksampigdariobatiniadalahmualdanmuntah. Salycilatedipercayadapatmenurunkansekresi
intestinal danmenghambatgenerasi daric AMP oleh enterotoxin.
Penggunaanobatinidalamjangkapanjangdapatmengakibatkanneurotoksikdankontraindikasipadapa
siendengankerusakanginjal. Dosis yang amanuntukanjingdankucingadalah 0,25 mL/kg setiap 4-6
jam. Dosislebihbesardari 0,7 mL/kg dapatmengakibatkantoksisitas.
Sulafasalazine
Interaksiobat: