Anda di halaman 1dari 3

Nama : Chairul Huda

Kelas : 1B
Nim : 1806015059

Trias politika adalah sebuah ide bahwa sebuah pemerintahan berdaulat harus di pisahkan
secara dua atau lebih kesatuan kuat yang bebas dan mempunyai tujuan untuk mencegah satu
orang atau kelompok demi mendapatkan kuasa yang terlalu banyak. Ada 3 macam dalam teori
trias politika, yaitu :
1. Lembaga Legislatif.
Yaitu sebuah lembaga atau dewan yang memiliki tugas untuk membuat atau
merumuskan udang undang yang di butuhkan di dalam sebuah Negara. lembaga ini juga
disebut sebagai legislator yang di mana untuk Negara Indonesia peran ini di jalan kan oleh
DPD , DPR, MPR. Ada pula Fungsi Badan Legislatif.
• Menentukan kebijakan (policy) dan membuat Undang Undang makan dari itu legislatif
diberi hak inisiatif, hak untuk mengadakan amandemen terhadap rancangan UU yang
disusun oleh pemerintah.
• Mengontrol badan eksekutif dalam arti menjaga agar semua tindakan badan eksekutif
sesuai dengan yang telah di tetapkan.
2. Lembaga Eksekutif

Eksekutif adalah kekuasaaan untuk melaksanakan undang-undang yang dibuat


oleh Legislatif. Sedangkan eksekutif dalam arti yang luas juga mecakup para pegawai
negri sipil dan militer. Secara umum arti lembaga eksekutif adalah pelaksanaan
pemerintah yang dikepalai oleh presiden yang dibantu pejabat, pegawai negeri, baik sipil
maupun militer. Ada dua macam lembaga eksekutif yaitu :
 Sistem Pemerintahan Parlementer : Kepala negara dan kepala
pemerintahan terpisah.
 Sistem Pemerintahan Presidensial : Kepala pemerintahan dan kepala
negara, keduanya dipegang oleh presiden.
Dalam lembaga eksekutif ada juga Wewenang badan eksekutif yaitu : Administratif,
Legislatif, Keamanan, Yudikatif, Diplomatik. Dan Fungsi-fungsi kekuasaan eksekutif secara
garis besarnya adalah : Chief of state, Head of government, Party chief, Commander in chief,
Chief diplomat, Dispenser of appointments, dan Chief legislators.
3. Lembaga Yudikatif
Lembaga ini merupakan lembaga ketiga dari tatanan politik Trias Politica yang berfungsi
mengontrol seluruh lembaga negara yang menyimpang atas hukum yang berlaku pada negara
tersebut. Ada pula Kekuasaan badan yudikatif di Indonesia Yaitu:
 Sistem hukum adat, suatu tata hukum yang bercorak asli indonesia dan umumnya tidak
tertulis.
 Sistem hukum eropa barat (belanda) yang bercorak kode kode prancis pada zaman
Napoleon yang dipengaruhi oleh hukum romawi.
Fungsi-fungsi Yudikatif yang bisa dispesifikasikan kedalam daftar masalah hukum
berikut:
 Criminal law (petty offense, misdemeanor, felonies)
 Civil law (perkawinan, perceraian, warisan, perawatan anak)
 Constitution law (masalah seputar penafsiran kontitusi)
 Administrative law (hukum yang mengatur administrasi negara)
 International law (perjanjian internasional).
Dalam trias politika mempunyai Konsep atau pembagian kekuasaan menjadi 3 pertama kali di
kemukakan oleh John Locke dalam sebuah karyanya ‘Treatis Of Civil Goverment’ (1690) dan
karya oleh Baron Montesquieu ‘L’esprit Des Lois’ (1748). Trias politika juga memisahkan tiga
macam kekuasaan yaitu:
1. Kekuasaan legislatif yang mempunyai tugas membuat Undang Undang
2. Kekuasaan eksekutif yang mempunyai tugas melaksanakan Undang Undang
3. Kekuasaan yudikatif yang mempunyai tugas mengadili pelanggaran Undang Undang.

Jadi kesimpulan yang saya dapatkan dalam materi trias politika yaitu Trias Politika adalah
sebuah ide bahwa suatu pemerintahan yang berdaulat harus dipisahkan antara dua atau lebih
kesatuan kuat yang bebas. Trias politika yang banyak diterapkan adalah legislatif, eksekutif dan
yudikatif. Dengan terpisahnya tiga kewenangan tersebut, diharapkan jalannya pemerintahan
negara dapat seimbang dan dapat terhindar dari ancaman korupsi pemerintahan oleh suatu
lembaga, dan akan memunculkan check and balances (saling koreksi, saling mengimbangi).

Anda mungkin juga menyukai