Anda di halaman 1dari 4

BAB 8

“MODAL VENTURA”

Pengertian Modal Ventura

Modal Ventura merupakan suatu investasi yang bentuknya pembiayaan berupa penyertaan
modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai rekan atau pasangan usaha (investee
company) dalam jangka waktu tertentu.

Dana investasi dari investor dikelola oleh dana ventura dimana para investor tersebut sudah
mengetahui bahwa perusahaan yang dibiayai memiliki risiko tinggi dan tidak memenuhi
syarat standar perusahaan terbuka untuk mendapatkan modal pinjaman dari perbankan.

Sebagian besar dana ventura tersebut berasal dari investor yang sudah mapan, bank investasi,
dan institusi keuangan yang melakukan pengumpulan dana untuk tujuan investasi tersebut.
Penyertaan modal ventura umumnya diberikan kepada perusahaan-perusahaan startup
(perusahaan rintisan).

Pengertian Modal Ventura Menurut Para Ahli

1. Amelia Widhesti

Modal Ventura yaitu suatu pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal pada suatu
perusahaan pasangan usaha yang ingin mengembangkan usahanya dalam jangka waktu
tertentu.

2. KEPPRES No. 61 Tahun 1998

Perusahaan Modal Ventura yakni suatu badan usaha yang melakukan pembiayaan dalam
bentuk penyertaan modal ke dalam perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan.

3. Munir Fuady

Modal Ventura ialah suatu pembiayaan oleh investor dalam bentuk penyertaan modal ke
dalam suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, di mana setelah jangka waktu tersebut
lewat, pihak investor akan melakukan divestasi atas saham-sahamnya.

Dasar Hukum Modal Ventura

 KEPPRES No. 61 Tahun 1998 tentang Lembaga Pembiayaan


 KEPMENKEU No. 1251/ KMK.013/ 1998 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan.
Sifat Dasar Hukum Modal Ventura

1. Hukum Perdata

Dalam aktivitas bisnis, Modal ventura ialah salah satu perusahaan modal ventura (venture
capital company) dan perusahaan pasangan usaha (investee company).

Dalam hukum perdata, terdapat 2 sumber hukum sebagai dasar bisnis modal ventura, yaitu
sebagai berikut :

 Asas Kebebasan Berkontrak

Hubungan hukum pada modal ventura selalu dibuat dalam kontrak tertulis sebagai dokumen
hukum yang menjadi dasar kepastian hukum (legal certainty)

 Undang – Undang Hukum Perdata

Dasar hukum modal ventura berupa undang-undang di bidang hukum perdata adalah KUH
Perdata, UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU Nomor 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian, dan UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

2. Hukum Publik

Sebagai bisnis jasa pembiayaan, modal ventura sangat erat hubungannya dengan kepentingan
publik, khususnya yang sifatnya administratif. Itu sebabnya UU yang sifatnya publik
diberlakukan pada bisnis modal ventura.

Perundang-undangan tersebut diantaranya UU, peraturan pemerintah, KEPPRES, dan


keputusan menteri.

 UU Bidang Hukum Publik

1. UU No. 5 tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria dan peraturan pelaksanaannya
2. UU No. 3 tahun 1983 tentang Wajib Daftar Perusahaan dan peraturan pelaksanaannya
3. UU No. 12 tahun 1985
4. UU No. 7 tahun 1991
5. UU No. 8 tahun 1991 dan peraturan pelaksanaannya.

 Peraturan tentang Lembaga Pembiayaan

1. Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1973 tentang Pendirian PT. Bahana Pembinaan
Usaha Indonesia (selaku perusahaan modal ventura pertama di Indonesia
2. KEPPRES No. 61 tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan (telah diubah menjadi
Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan)
3. KEPKEMENKEU No. 1251/KMK.013/1988 tentang Ketetentuan dan Tata Cara
Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan, diubah dan disempurnakan dengan Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 468 Tahun 1995.
Tujuan Modal Ventura

 Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan UMKM (baca: pengertian UMKM)


dengan mengupayakan bantuan secara finansial tanpa mengabaikan kaidah
perusahaan yang sehat.
 Membantu meningkatkan angka pertumbuhan UKM dengan mengupayakan modal
saham, dan memberikan jaminan jangka panjang dan menengah, serta membantu
usaha kecil dalam peningkatan keahlian dan manajemen.
 Membantu menciptakan situasi bisnis yang sehat bagi UKM agar dapat bertumbuh
menjadi usaha yang dapat diandalkan.

Manfaat Modal Ventura

 Untuk membantu meningkatkan kegiatan usaha.


 Untuk meningkatkan potensi usaha.
 Dapat meningkatkan efisiensi pemasaran produk.

Ciri-Ciri Modal Ventura

 1. Pembiayaan Modal Ventura Bersifat Equity


 Bentuk pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura ialah dengan
penyertaan modal langsung terhadap perusahaan pasangan usaha.

 2. Modal Ventura Bersifat Investasi Jangka Panjang


 Perusahaan Modal Ventura tak mentargerkan memperoleh keuntungan dengan
menjual sahamnya dalam jangka pendek, tapi mengharapkan capital gain sesudah
jangka waktu tertentu.

 3. Modal Ventura Bersifat Risk Capital


 Modal Ventura beresiko tinggi karena pembiayaannya tak disertai dengan jaminan
misalnya dengan kredit perbankan. Tapi, risiko tinggi itu diimbangi dengan harapan
mendapatkan return yang lebih besar.

 4. Modal Ventura Bersifat Sementara


 Walaupun pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham, tapi ada prinsipnya
tetap bersifat sementara yakni contohnya ketentuan jangka waktu penyertaan modal
ventura di Indonesia maksimun 10 tahun.
 5. Keuntungan Berupa Capital Gain dan Deviden
 Target Keuntungan yang diharapakan diperoleh perusahaan modal ventura ialah
capital gain atau apresiasi nilai saham di samping deviden.

 6. Rate Of Return yang tinggi


 Bidang usaha yang biasanya dibiayai oleh modal ventura ialah yang bersifat
terobosan-terobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.

Jenis-Jenis Pembiayaan Modal Ventura

 1. Equity Financing
 Yaitu salah satu jenis pembiayaan langsung yang dibuat oleh perusahaan modal
ventura dengan berinvestasi di perusahaan mitra bisnis dan mengambil bagian dari
total saham yang dimiliki oleh perusahaan mitra bisnis.

 2. Semi Equity Financial


 Ialah suatu jenis pembiayaan dengan membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh
perusahaan mitra bisnis.

 3. Membangun Bisnis Baru


 Perusahaan modal ventura bekerja dengan perusahaan mitra dalam membangun bisnis
yang benar-benar baru.

 4. Bagi Hasil
 Merupakan sebuah jenis pembiayaan untuk usaha kecil yang tidak memiliki badan
hukum atau yang memiliki badan hukum, di mana kedua belah pihak mendapatkan
sebagian dari keuntungan yang dihasilkan oleh bisnis.

Anda mungkin juga menyukai