Anda di halaman 1dari 6

Pengertian, Fungsi, dan Jenis Turap

Oleh
 Moldy Ramadhan
 
8106
 
0

BERBAGI 

Facebook
 
Twitter
 
 

Bantu support blog asdar.id agar bisa lebih berkembang lagi untuk membagikan ilmu
pengetahuan secara gratis. Caranya yaitu dengan menyisihkan sedikit rejeki anda
melalui laman donasi, klik DISINI. Semoga apa yang anda berikan bisa menjadi
penolong di Akhirat kelak, Amin Ya Rabbal 'Alamin :-)

turap
Halo rekan-rekan sekalian, apa kabar kalian hari ini? Saya doakan semoga sehat selalu.
Artikel kita hari ini saya akan memposting mengenai Pengertian, Fungsi, dan Jenis
Turap yang tentunya saya akan bagikan secara gratis khusus untuk pengunjung setia
blog ini.

Pengertian Turap
Turap adalah dinding vertikal yang relatif tipis yang berfungsi untuk menahan tanah
ataupun menahan masuknya air ke dalam lubang galian. Fungsi turap sama persis
seperti dinding penahan tanah. Konstruksi dinding turap terdiri dari beberapa lembaran
turap yang dipancangkan ke dalam tanah, serta membentuk formasi dinding menerus
vertikal yang berguna untuk menahan timbunan tanah atau tanah yang berlereng.

Perbedaan turap dan dinding penahan tanah, dari segi konstruksi turap lebih ringan dan
tipis, sedangkan DPT berat dan besar. Turap pelaksanaannya cepat, sedangkan DPT
relatif lebih lama. Stabilitas turap berdasarkan jepitan pada tanah/ angker, sedangkan
DPT berdasarkan berat sendiri.

turap dan dinding


penahan tanah
Turap sering digunakan pada konstruksi:

1. Dermaga turap
2. Coffer dam
3. Pemecah gelombang
4. Penahan tanah

Fungsi Turap
Fungsi Turap dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi sipil turap biasa digunakan
untuk berbagai keperluan konstruksi bangunan, seperti:

 Struktur penahan air dan atau penahan tanah.


 Sistem penahan tanah pada galian (sementara/permanen).
 Struktur penahan tanah yang berlereng atau curam agar tanah tersebut tidak
longsor.
 Konstruksi bangunan yang ringan, saat kondisi tanah kurang mampu untuk
mendukung dinding penahan tanah.
Ada 2 hal yang harus diingat:

1. Turap tidak cocok untuk menahan timbunan tanah yang sangat tinggi.
2. Turap tidak cocok digunakan pada tanah granular/ berbatu.

Jenis Turap

Jenis Turap Berdasarkan Bahan

Berdasarkan Jenisnya Turap berdasarkan bahan dapat dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Turap Baja ukurannya bisa dibuat panjang sehingga konstruksi yang


memerlukan turap yang panjang cocok memakai turap baja. Tetapi bila
digunakan untuk konstruksi yang terkena air laut langsung, misalnya di
pelabuhan laut, maka turap baja sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah
digunakan karena turap baja tidak bisa terkena air laut yang dapat
membuatnya menjadi berkarat. Beberapa kelebihan turap baja yaitu;
konstruksi lebih ringan dibanding beton, mudah dipancang, dapat dibongkar
dan dipancang, keawetan tinggi, dan mudah dilakukan penyambungan.

turap baja
2. Turap Beton adalah turap yang paling sering digunakan arena turap beton
dapat dipakai untuk konstruksi yang besar maupun yang kecil. Turap beton
biasanya dibuat di pabrik (prefabricated), sehingga kekuatannya dapat
dikontrol dengan baik. Turap beton juga lebih murah daripada turap baja.
Tapi turap beton mempunyai masalah dengan ukurannya yang terbatas.
Stabilitas turap beton yaitu momen akibat tekanan tanah dan momen
pengangkatan, serta tebal minimum ± 20 cm.

turap beton
3. Turap Kayu hanya digunakan untuk struktur yang kecil saja. Keuntungan
turap kayu adalah pengerjaan / instalasinya yang simple serta tidak
memerlukan alat-alat berat pada saat instalasi. Tapi turap kayu memiliki
kekuatan yang paling kecil dibandingkan dengan turap baja maupun turap
beton dan turap kayu tidak begitu tahan terhadap perubahan. Fungsi dari
turap kayu yaitu dapat digunakan untuk dinding penahan tanah yang tidak
tinggi, digunakan pada tanah yang tidak berkerikil, dan banyak digunakan
untuk pekerjaaan sementara; Penahan tebing galian.

turap kayu

Jenis Turap Berdasarkan Konstruksinya

1. Dinding turap kantilever


2. Dinding turap dengan angker
3. Dinding turap dengan platform
4. Dinding turap untuk bendungan elak seluler

Gaya lateral pada dinding turap

1. Tekanan aktif tanah


2. Tekanan pasif tanah
3. Ketidakseimbangan muka air
4. Beban di atas permukaan
5. Gaya gempa
6. Benturan gelombang dan tarik kapal
Sekian postingan singkat kali ini mengenai Pengertian, Fungsi, dan Jenis Turap,
semoga bisa bermanfaat untuk yang lagi belajar desain atau sekedar menjadikan
koleksi referensi. Jangan lupa untuk selalu berbagi satu kebaikan dengan cara share
atau bagikan artikel ini ke teman-teman di sosial media, cukup dengan klik
tombol SHARE disitus ini, terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai