Etiologi
a. Gangguan kognitif
b. Penurunan motivasi Penurunan motivasi
c. Kendala lingkungan (ketidaksediaan sarana dan prasarana)
d. Kelemahan
e. Karena sakit, sehingga tidak mampu melakukan sendiri
f. Kurangnya pengetahuan dan informasi
g. Keterbatasan biaya
h. Lingkungan yang tidak mendukung
i. Tidak adanya fasilitas yang memadai
d. Pengetahuan
Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat
meningkatkan kesehatan. Kendati demikian, pengetahuan itu sendiri tidaklah cukup. Seseorang
harus termotivasi untuk memelihara perawatan diri. Seringkali pembelajaran tentang penyakit
penyakit atau kondisi yang mendorong individu untuk meningkatkan personal hygiene. Misalnya
pada pasien penderita Diabetes Melitus selalu menjaga kebersihan kakinya.
e. Budaya Keperkayaan kebudayaan dan nilai pribadi mempengaruhi personal hygiene. Orang dari
latar kebudayaan yang berbeda mengikuti praktik perawatan diri yang berbeda. Disebagian
masyarakat jika individu sakit tertentumaka tidak boleh dimandikan
f. Kebiasaan seseorang setiap individu mempunyai pilihan kapan untuk mandi, bercukur dan
melakukan perawatan melakukan perawatan rambut. Ada kebiasaan orang yang menggunakan
produk tertentu dalam perawatan diri seperti penggunaan shampo, dan lain-lain.
g. Kondisi fisik Pada keadaan sakit, tentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu
bantuan untuk melakukannya.