NASIONAL
DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
KATA PENGANTAR
1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok tentang geostrategi
Indonesia dan ketahanan nasional dengan tepat waktu. Makalah ini berhasil disusun berkat
kerja keras , dan saling membantu, tak lupa juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan yang telah membantu memberikan arahan sehingga makalah
ini dapat disusun dengan baik.
Makalah ini kami buat untuk memberikan wawasan tambahan kepada teman-teman
pembaca tentang geostrategi Indonesia dan ketahanan nasional.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam makalah
ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
perbaikan.
Akhir kata, kami berharap dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam
penyusunan makalah ini.
Kelompok 8
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………..............1
KATA PENGANTAR………………………………………………………...............2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..............3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..............4
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………...........6
1. Geostrategi Indonesia
A. Pengertian Geostrategi
B. Tujuan Geostrategi Indonesia
C. Fungsi Geostrategi Indonesia
D. Sifat Geostrategi Indonesia
2. Ketahanan Nasional
A. Pengertian Ketahanan Nasional
B. Konsepsi Ketahanan Nasional
C. Tujuan Ketahanan Nasional
D. Fungsi Ketahanan Nasional
E. Perwujudan Ketahanan Nasional
F. Ciri dan Asas Ketahanan Nasional
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..…........14
3
BAB I
PENDAHULUAN
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis bangsa yang berisi ketangguhan serta
keuletan dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik
yang datang dari dalam maupun luar, yang mengancam dan membahayakan integritas,
identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.Sebagai kondisi, Ketahanan Nasional
merupakan kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan dan dibina secara dini, terus
menerus, terpadu dan sinergis. Sebagai konsepsi, Ketahanan Nasional merupakan landasan
4
konsepsional strategis yang sekaligus merupakan pisau analisis untuk memecahkan berbagai
permasalahan strategis bangsa melalui pendekatan 8 (delapan) aspek kehidupan nasional (asta
gatra) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek alamiah (tri gatra) yang bersifat statis dan 5 (lima) aspek
kehidupan (panca gatra) yang bersifat dinamis. Peran dan hubungan diantara kedelapan gatra
saling terkait dan saling tergantung secara utuh menyeluruh membentuk tata laku masyarakat
dalam kehidupan nasional. Dalam implementasinya, ketahanan nasional diselenggarakan
dengan mengutamakan pendekatan kesejahteraan (prosperity approach) dan pendekatan
keamanan (security approach) yang serasi, selaras dan seimbang. Kesejahteraan dapat
digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-
nilai nasionalnya demi sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah, dan
jasmaniah. Sementara itu, keamanan harus dipahami sebagai kemampuan bangsa dalam
melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar dan dari dalam, termasuk di
dalamnya melindungi pancasila sebagai dasar negara (philosophi gronslag). Dalam perspektif
Ketahanan Nasional, pertahanan negara Indonesia tidak terlepas dari pengaruh dan dinamika
kondisi yang terkait dengan delapan aspek kehidupan nasional di atas. Konsep keseimbangan
dan saling keterkaitan antar satu gatra dengan gatra lainnya serta sistem pertahanan negara
yang bersifat kesemestaan, mencerminkan adanya keterhubungan yang kuat antara kondisi
Ketahanan Nasional dengan Pertahanan Negara secara menyeluruh. Oleh karena itu,
pembinaan dan pengkondisian Ketahanan Nasional dalam berbagai aspeknya, akan
menentukan kualitas Pertahanan Negara, baik di masa damai maupun dalam masa perang.
Kualitas Pertahanan Negara akan berbanding lurus dengan kondisi Ketahanan Nasional yang
dimiliki, artinya setiap perubahan kondisi Ketahanan Nasional bangsa, dengan sendirinya
akan berpengaruh terhadap kualitas pertahanan negara dalam implementasinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Geostrategi ?
2. Bagaimana Geostrategi Indonesia ?
3. Apa tujuan Geostrategi Indonesia ?
4. Apa sifat Geostrategi Indonesia ?
5. Apa pengertian Ketahanan Nasional ?
6. Apa tujuan Ketahanan Nasional ?
7. Apa fungsi Ketahanan Nasional ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Geostrategi Indonesia
2. Untuk mengetahui tujuan Geostrategi Indonesia
3. Untuk mengetahui sifat Geostrategi Indonesia
4. Untuk mengetahui Ketahanan Nasional
5. Untuk mengetahui tujuan Ketahanan Nasional
6. Untuk mengetahui fungsi Ketahanan Nasional
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Geostrategi Indonesia
A. Pengertian Geostrategi
Geogtrategi adalah masalah penting bagi setiap bangsa baik pada masa lampau, kini,
maupun mendatang. Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap bangsa yang telah
menjadi negara membutuhkan strategi dalam memanfaaatkan wilayah negarasebagai ruang
hidup nasional untuk menentukan kebijakan, sarana dan sasaranperwujudan kepentingan dan
tujuan nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu teteap eksis dalam arti ideologis,
politis, ekonomis,soaial budaya.
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ‘ketahanan nasional’, sehingga bisa
dikatakan geostartegi adalah ketahanan nasional itu sendiri. Ketahanan nasional itu sendiri
adalah suatu kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan,
hambatan maupun gangguan yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam, yang
secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Geostrategi Indonesia adalah strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara
Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional
bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia memberi arahan-arahan tentang bagaimana
merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan
sejahtera. Oleh karena itu Geostrategi Indonesia bukan merupakan Geopolotik untuk
kepentingan polotik dan peran tapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.
Tujuan Geostrategi adalah untuk menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti:
6
Geostrategi Indonesia mempunyai fungsi sebagai daya tangkal. Dalam kedudukannya
sebagai konsepsi penangkalan, geostrategi di Indonesia ditujukan untuk menangkal segala
bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, eksistensi bangsa,
dan negara Indonesia dalam aspek:
7
pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkunganstrategi di kawasan Indonesia
yang ditandai dengan meluasnya pengaruhkomunis.
Sehingga pada saat itu, Geostrategi Indonesia dimaknai sebagai strategi untuk
mempertahankan, mengembangkan dan membangun kemampuanterritorial dan kemampuan
gerilyawan untuk menghadapi ancaman komunis di Indocina.
Pada tahun 1965an Lembaga Ketahanan Nasional mengembangkan kosep Geostrategi
Indonesia yaitu untuk mengembangkan keuletan dan dayatahan, kekuatan nasional untuk
menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan,hambatan serta gangguan yang bersifat
internal maupun eksternal.
Sejak tahun 1972, Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang
Geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia sehingga Geostrategi
Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi ketahanan nasional dengan
pendekatan kemanan dan kesejahteraan guna menjaga identitas kelangsungan serta integrasi
nasional agar tujuan nasional dapat tercapai. Terhitung mulai tahun 1974, Geostrategi
Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi,
metode dan doktrin dalam pembangunan nasional. Yang selanjutnya akan dibahas pada
bahasan berikutnya.
2. Ketahanan Nasional
A. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan berasal dari kata “tahan”. Tahan menderita, tabah, kuat, dapat menguasai diri,
tidak kenal menyerah. Ketahanan Nasional berbicara tentang peri hal kuat, keteguhan hati,
atau ketabahan. Jadi, Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat, teguh, dalam rangka
kesadaran, sedangkan pengertian Nasional adalah penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan
berdaulat. Dengan demikian istilah ketahanan nasional adalah peri hal keteguhan hati untuk
memperjuangkan kepentingan nasional.
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasioanal
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gagasan baik
yang datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakn
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan
Nasionalnya.
Keadaan atau kondisi nasional selalu berkembang dan keadaan berubah-ubah, oleh karena
itu ketahanan nasional harus dikembangkan dan dibina agar sesuai dengan perkembangan
zaman.
Ketahanan nasional mempunyai makna yang amat luas. Bagi bangsa Indonesia yang
terdiri atas berbagai macam suku, bangsa, dan adat istiadat, ketahanan nasional perlu
dipahami secara konfeherensif dan terpadu, baik secara personal maupun sosial, untuk
kemuadian di wujudkan secara nyata dibumi nusantara.
Dalam konteks inilah, maka ketahanan nasional merupakan sebuah amanat yang harus
diperjuangkan bersama-sama oleh setiap komponen bangsa, sesuai dengan kemampuan dan
kapasitas masing-masing. Dengan kata lain, ketahanan nasional adalah tanggung jawab kita
8
semua, bukan hanya tanggung jawab kementrian pertahanan atau tentara nasional Indonesia.
Kenapa demikian? karena ketahanan nasional bukan hanya persoalan ketentaraan, melainkan
juga terkait dengan persoalan lain, seperti persoalanan agama, budaya, ekonomi, politik, dan
lain sebagainya. Dengan begitu, semua komponen bangsa, apakah itu agamawan, ekonom,
cendikiawan, wiraswastawan, wartawan, dan lain-lain dapat memberikan sumbangsi
maksimal bagi ketahanan nasional.
9
dengan penduduk, sejarah, pemerintah, dan tujuan nasional serta dengan peran
internasionalnya.
4) Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial
maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun fungsional.
5) Ancaman
Yaitu dimaksud disini adalah hal/ usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, criminal dan
politis.
6) Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat
dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja yang dibuat
pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sector
untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
a) Ketahanan Ideologi
b) Ketahanan Politik
10
c) Ketahanan Ekonomi
Adalah Kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang dilandasi kesadaran bela
Negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan
keamanan Negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasilnya serta
kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk ancaman.
i. Ketahanan Nasional merupakan persyaratan utama bagi bangsa yang maju dan
mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang akan memberikan dorongan
dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan, dan gangguan
yang timbul.
iii. Ketahanan Nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang
berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan dengan
menjadikan ciri mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air,
serta kepada perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan
perubahan yang dihadapi sebagai akibat dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan
antar bangsa maupun dalam rangka pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
11
Ketahanan Nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam
landasan dan asas-asas.
Mandiri
Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada
keuletan dan ketangguhan, yang megandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan
tumpuan pada identitas, integritasdan kpribadian bangsa. Kemandirian (indenpendency)
ini merupakan persyaratan untukmenjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam
perkembangan global.
Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada
situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategsinya. Hal ini sesuai dengan
hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu
senantiasa berubah pula. Karena itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus
senantiasa diorentasikan kemasa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian
kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
Wibawa
12
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Geostrategi merupakan metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat
strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa
depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat.
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan
dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang
datang dari luar maupun dari luar negeri, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
dalam mengejar tujuan nasional Indonesia. Ketahanan Nasional berpengaruh terhadap
berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, diantaranya aspek ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan aspek pertahanan dan keamanan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Sarbaini dan Akhyar, Zaini. 2013. Membina Karakter Warga Negara yang Baik.
Banjarmasin: FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
14
NUR AISYAH FITRI FADHIL AZMI
( A1G020030 ) ( A1G020141 )
Mencari materi “Geostrategi Indonesia” Membuat kesimpulan
15
TIAN OKTARININGSI YETRI HERNELTI
( A1G020134 ) ( A1G020137 )
Membuat PPT Membuat Makalah
16