Anda di halaman 1dari 16

GEOSTRATEGI INDONESIA DAN KETAHANAN

NASIONAL

DOSEN PEMBIMBING:

Atika Susanti, M.Pd

DISUSUN OLEH:

1. FADHIL AZMI ( A1G020141 )


2. NUR AISYAH FITRI ( A1G020030 )
3. TIAN OKTARININGSI ( A1G020134 )
4. YETRI HERNELTI ( A1G020137 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN AJARAN 2020/2021

KATA PENGANTAR
1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok tentang geostrategi
Indonesia dan ketahanan nasional dengan tepat waktu. Makalah ini berhasil disusun berkat
kerja keras , dan saling membantu, tak lupa juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan yang telah membantu memberikan arahan sehingga makalah
ini dapat disusun dengan baik.
Makalah ini kami buat untuk memberikan wawasan tambahan kepada teman-teman
pembaca tentang geostrategi Indonesia dan ketahanan nasional.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam makalah
ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
perbaikan.
Akhir kata, kami berharap dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam
penyusunan makalah ini.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bengkulu, 19 Februari 2021

Kelompok 8

2
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………………………………………………………..............1

KATA PENGANTAR………………………………………………………...............2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..............3

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..............4

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Masalah

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………...........6

1. Geostrategi Indonesia
A. Pengertian Geostrategi
B. Tujuan Geostrategi Indonesia
C. Fungsi Geostrategi Indonesia
D. Sifat Geostrategi Indonesia
2. Ketahanan Nasional
A. Pengertian Ketahanan Nasional
B. Konsepsi Ketahanan Nasional
C. Tujuan Ketahanan Nasional
D. Fungsi Ketahanan Nasional
E. Perwujudan Ketahanan Nasional
F. Ciri dan Asas Ketahanan Nasional

BAB III PENUTUP……………………………………………………………..........13

Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..…........14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia pada dasarnya memerlukan


pengerahan sumber daya yang dimiliki, baik geografi, demografi maupun sumber kekayaan
alam (SKA).   Dengan modal dasar ini dan didukung oleh penguasaan Iptek serta tegaknya
kepastian hukum diharapkan pelaksanaan pembangunan nasional dapat mencapai tujuan
dengan tepat, efektif dan efisien dalam program jangka panjang, jangka sedang maupun
jangka pendek.    Atas dasar itu diperlukan suatu rencana pembangunan dengan pengendalian
waktu, ruang, alat dan kondisi melalui kebijakan politik dan strategi nasional.   Keberhasilan
suatu strategi dalam memanfaatkan ruang negara secara tepat dengan memberdayakan
seluruh kekuatan nasional merupakan manifestasi kesadaran ruang (space consciousness)
secara utuh dan konsisten.
Geostrategi adalah geopolitik yang dalam pelaksanaannya yaitu kebijaksanaan
pelaksanaan dalam menentukan tujuan, sarana-sarana serta penggunaan sarana-sarana
tersebut guna mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan konstelasi suatu negara.
Sebagai suatu strategi yang memanfaatkan konstelasi geografis dan ruang dimana bangsa
Indonesia berada, maka selalu digunakan untuk membina atau mengelola sumber daya yang
dimiliki dalam suatu rencana dan tindakan yang menjangkau masa depan dengan
memperhitungkan berbagai faktor yang ada.  Dengan demikian geostrategi adalah perumusan
strategi nasional dengan memperhitungkan kondisi dan konstelasi geografis sebagai faktor
utamanya, disamping itu juga memperhatikan kondisi sosial, budaya, penduduk, SDA,
lingkungan regional maupun internasional.   Geostrategi nasional dapat dirumuskan dalam
konsepsi ketahanan nasional.  Konsepsi ini merupakan pengejawatahan dari Pancasila dan
UUD 1945 dalam segala aspek kehidupan yang secara terpadu, utuh menyeluruh dengan
berpedoman pada wawasan nusantara, sehingga konsepsi ini merupakan sarana mewujudkan
ketahanan nasional.   Jadi dengan demikian jika wawasan nusantara merupakan geopolitik
Indonesia maka disini ketahanan nasional merupakan geostrateginya yaitu sebagai upaya
dalam mewujudkan wawasan nusantara.
Geostrategi juga merupakan suatu strategi yang memanfaatkan kondisi lingkungan
didalam upaya mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Geostrategi Indonesia
memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan dalam rangka
mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.   Oleh karena itu, geostrategi
Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan perang, melainkan
untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.

Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis bangsa yang berisi ketangguhan serta
keuletan dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik
yang datang dari dalam maupun luar, yang mengancam dan membahayakan integritas,
identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.Sebagai kondisi, Ketahanan Nasional
merupakan kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan dan dibina secara dini, terus
menerus, terpadu dan sinergis. Sebagai konsepsi, Ketahanan Nasional merupakan landasan

4
konsepsional strategis yang sekaligus merupakan pisau analisis untuk memecahkan berbagai
permasalahan strategis bangsa melalui pendekatan 8 (delapan) aspek kehidupan nasional (asta
gatra) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek alamiah (tri gatra) yang bersifat statis dan 5 (lima) aspek
kehidupan (panca gatra) yang bersifat dinamis. Peran dan hubungan diantara kedelapan gatra
saling terkait dan saling tergantung secara utuh menyeluruh membentuk tata laku masyarakat
dalam kehidupan nasional. Dalam implementasinya, ketahanan nasional diselenggarakan
dengan mengutamakan pendekatan kesejahteraan (prosperity approach) dan pendekatan
keamanan (security approach) yang serasi, selaras dan seimbang. Kesejahteraan dapat
digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-
nilai nasionalnya demi sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah, dan
jasmaniah. Sementara itu, keamanan harus dipahami sebagai kemampuan bangsa dalam
melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar dan dari dalam, termasuk di
dalamnya melindungi pancasila sebagai dasar negara (philosophi gronslag). Dalam perspektif
Ketahanan Nasional, pertahanan negara Indonesia tidak terlepas dari pengaruh dan dinamika
kondisi yang terkait dengan delapan aspek kehidupan nasional di atas. Konsep keseimbangan
dan saling keterkaitan antar satu gatra dengan gatra lainnya serta sistem pertahanan negara
yang bersifat kesemestaan, mencerminkan adanya keterhubungan yang kuat antara kondisi
Ketahanan Nasional dengan Pertahanan Negara secara menyeluruh. Oleh karena itu,
pembinaan dan pengkondisian Ketahanan Nasional dalam berbagai aspeknya, akan
menentukan kualitas Pertahanan Negara, baik di masa damai maupun dalam masa perang.
Kualitas Pertahanan Negara akan berbanding lurus dengan kondisi Ketahanan Nasional yang
dimiliki, artinya setiap perubahan kondisi Ketahanan Nasional bangsa, dengan sendirinya
akan berpengaruh terhadap kualitas pertahanan negara dalam implementasinya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Geostrategi ?
2. Bagaimana Geostrategi Indonesia ?
3. Apa tujuan Geostrategi Indonesia ?
4. Apa sifat Geostrategi Indonesia ?
5. Apa pengertian Ketahanan Nasional ?
6. Apa tujuan Ketahanan Nasional ?
7. Apa fungsi Ketahanan Nasional ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Geostrategi Indonesia
2. Untuk mengetahui tujuan Geostrategi Indonesia
3. Untuk mengetahui sifat Geostrategi Indonesia
4. Untuk mengetahui Ketahanan Nasional
5. Untuk mengetahui tujuan Ketahanan Nasional
6. Untuk mengetahui fungsi Ketahanan Nasional

5
BAB II
PEMBAHASAN

1. Geostrategi Indonesia
A. Pengertian Geostrategi

Geogtrategi adalah masalah penting bagi setiap bangsa baik pada masa lampau, kini,
maupun mendatang. Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap bangsa yang telah
menjadi negara membutuhkan strategi dalam memanfaaatkan wilayah negarasebagai ruang
hidup nasional untuk menentukan kebijakan, sarana dan sasaranperwujudan kepentingan dan
tujuan nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu teteap eksis dalam arti ideologis,
politis, ekonomis,soaial budaya.
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ‘ketahanan nasional’, sehingga bisa
dikatakan geostartegi adalah ketahanan nasional itu sendiri. Ketahanan nasional itu sendiri
adalah suatu kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan,
hambatan maupun gangguan yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam, yang
secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Geostrategi Indonesia adalah strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara
Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional
bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia memberi arahan-arahan tentang bagaimana
merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan
sejahtera. Oleh karena itu Geostrategi Indonesia bukan merupakan Geopolotik untuk
kepentingan polotik dan peran tapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.

B. Tujuan Geostrategi Indonesia

Tujuan Geostrategi adalah untuk menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti:

 Tegak hukum dan ketertiban.

 Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran.

 Terselenggarakannya pertahanan dan keamanan.

 Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial.

 Adanya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri.

C. Fungsi Geostrategi Indonesia

6
Geostrategi Indonesia mempunyai fungsi sebagai daya tangkal. Dalam kedudukannya
sebagai konsepsi penangkalan, geostrategi di Indonesia ditujukan untuk menangkal segala
bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, eksistensi bangsa,
dan negara Indonesia dalam aspek:

 Ketahanan pada aspek ideologi

 Ketahanan pada aspek politik

 Ketahanan pada aspek ekonomi

 Ketahanan aspek sosial budaya

 Ketahanan pada aspek pertahanan keamanan

D. Sifat Geostrategi Indonesia

Untuk mewujudkan Ketahanan Nasional, dilaksanakan dengan mengelola dan


menyelenggarakan kesejahteraan dan keamanan sistem kehidupan Nasional. Sebagai
konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sifat-sifat
Ketahanan Nasional adalah sebagai berikut:
1. Manunggal
Dalam membangunan Ketahanan Nasional adanya kesatuan yang bersifat
komperehensif integral.
2. Mawas ke dalam
Ditujukan kedalam diri bangsa dan negara sendiri karena bertujuan untuk
mewujudkan hakikat dan sifat Nasionalnya.
3. Berubah menurut waktu
Bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai situasi dan kondisi bangsa.
4. Tidak memebenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan
Dapat dipandang sebagai suatu alternative lain dari konsepsi yang menggunakan adu
kekuasaan dan kekuatan yang masih dianut oleh negara-negara maju lainnya.
5. Percaya pada diri sendiri
Dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkan sikap mental percaya pada diri
sendiri. Suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat harus percaya dan yakin, bahwa ia
dapat mengurus rumah tangganya sendiri dan tidak bergantung pada bantuan luar.
6. Tidak tergantung pada pihak lain
Dikembangkan atas kemampuan diri sendiri dengan memanfaatkan segenap aspek
kehidupan Nasional. Pengembangan kemampuan Nasional diupayakan untuk tidak
tergantung pada pihak lain.
7. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia
Pada awalnya perkembangan Geostrategi Indonesia digagas oleh Sekolah Staf dan
Komando Angkatan Darat (SSKAD) Bandung pada tahun 1962, isi konsepnya yaitu

7
pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkunganstrategi di kawasan Indonesia
yang ditandai dengan meluasnya pengaruhkomunis.
Sehingga pada saat itu, Geostrategi Indonesia dimaknai sebagai strategi untuk
mempertahankan, mengembangkan dan membangun kemampuanterritorial dan kemampuan
gerilyawan untuk menghadapi ancaman komunis di Indocina.
Pada tahun 1965an Lembaga Ketahanan Nasional mengembangkan kosep Geostrategi
Indonesia yaitu untuk mengembangkan keuletan dan dayatahan, kekuatan nasional untuk
menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan,hambatan serta gangguan yang bersifat
internal maupun eksternal.
Sejak tahun 1972, Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang
Geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia sehingga Geostrategi
Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi ketahanan nasional dengan
pendekatan kemanan dan kesejahteraan guna menjaga identitas kelangsungan serta integrasi
nasional agar tujuan nasional dapat tercapai. Terhitung mulai tahun 1974, Geostrategi
Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi,
metode dan doktrin dalam pembangunan nasional. Yang selanjutnya akan dibahas pada
bahasan berikutnya.

2. Ketahanan Nasional
A. Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan berasal dari kata “tahan”. Tahan menderita, tabah, kuat, dapat menguasai diri,
tidak kenal menyerah. Ketahanan Nasional berbicara tentang peri hal kuat, keteguhan hati,
atau ketabahan. Jadi, Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat, teguh, dalam rangka
kesadaran, sedangkan pengertian Nasional adalah penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan
berdaulat. Dengan demikian istilah ketahanan nasional adalah peri hal keteguhan hati untuk
memperjuangkan kepentingan nasional.
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasioanal
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gagasan baik
yang datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakn
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan
Nasionalnya.
Keadaan atau kondisi nasional selalu berkembang dan keadaan berubah-ubah, oleh karena
itu ketahanan nasional harus dikembangkan dan dibina agar sesuai dengan perkembangan
zaman.
Ketahanan nasional mempunyai makna yang amat luas. Bagi bangsa Indonesia yang
terdiri atas berbagai macam suku, bangsa, dan adat istiadat, ketahanan nasional perlu
dipahami secara konfeherensif dan terpadu, baik secara personal maupun sosial, untuk
kemuadian di wujudkan secara nyata dibumi nusantara.
Dalam konteks inilah, maka ketahanan nasional merupakan sebuah amanat yang harus
diperjuangkan bersama-sama oleh setiap komponen bangsa, sesuai dengan kemampuan dan
kapasitas masing-masing. Dengan kata lain, ketahanan nasional adalah tanggung jawab kita

8
semua, bukan hanya tanggung jawab kementrian pertahanan atau tentara nasional Indonesia.
Kenapa demikian? karena ketahanan nasional bukan hanya persoalan ketentaraan, melainkan
juga terkait dengan persoalan lain, seperti persoalanan agama, budaya, ekonomi, politik, dan
lain sebagainya. Dengan begitu, semua komponen bangsa, apakah itu agamawan, ekonom,
cendikiawan, wiraswastawan, wartawan, dan lain-lain dapat memberikan sumbangsi
maksimal bagi ketahanan nasional.

B. Konsepsi Ketahanan Nasional

Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan


kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan
nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedomant untuk
meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang kesejahteraan dan keamanan.
Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan
mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan
merata, rohania dan jasmania. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi
nilai-nilai nasional terhadap ancaman diluar maupun didalam. Ketahanan pada aspek politik
diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang bersisi keuletan
dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung
maupun tidak langsung untuk menjamin kelngsungan kehidupan politik bangsa dan Negara
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

C. Tujuan Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok


pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban terwujudnya kesejahteraan dan
kemakmuran terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan
keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk megaktualisasi diri dan
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat
dijelaskan seperti dibawah ini.
1) Ketangguhan
Adalah kekuatan yang meyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan,
kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
2) Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan
kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
3) Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau Negara dilihat secara keseluruhan. Negara
dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah

9
dengan penduduk, sejarah, pemerintah, dan tujuan nasional serta dengan peran
internasionalnya.
4) Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial
maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun fungsional.
5) Ancaman
Yaitu dimaksud disini adalah hal/ usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, criminal dan
politis.
6) Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat
dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

D. Fungsi Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional mempunyai 3 fungsi :

 Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan ketahanan nasional


Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan,
dan tantangan terhadap identitas, integrtas, eksistensi bangsa, dan Negara Indonesia
dalam aspek : ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

 Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideology,


politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan sehingga tercapai
kesejahteraan rakyat.

 Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja yang dibuat
pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sector
untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

E. Perwujudan Ketahanan Nasional

Perwujudan ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia meliputi :

a) Ketahanan Ideologi

Adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan dan


kebenaran ideology pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan
memelihara persatuan dan kesatuan Nasional dan kekampuan untuk menangkal
penetrasi ideology asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

b) Ketahanan Politik

Adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indesia yang berlandaskan


demokrasi yang bertumpu pada perkembangan demokrasi pancasila dan UUD 1945
yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis
serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas dan aktif.

10
c) Ketahanan Ekonomi

Adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan


Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan stabilitas
ekonomiyang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi
rasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang
adil dan makmur.

d) Ketahanan Sosial budaya

Adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang menjiwai


kepribadian nasional berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan
membentuk dan menegmbangkan kehidupan sosial budaya menusia dan masyarakat
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu,
cinta tanah air, berkualitas,maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras,
serasi dan seimbang serta menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan
budaya nasional.

e) Ketahanan Pertahanan keamanan

Adalah Kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang dilandasi kesadaran bela
Negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan
keamanan Negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasilnya serta
kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk ancaman.

F. Ciri dan Asas Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada budaya


yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai ciri ketahanan nasional yang
dikembangkan tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia.

Ciri Ketahanan Nasional :

i. Ketahanan Nasional merupakan persyaratan utama bagi bangsa yang maju dan
mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang akan memberikan dorongan
dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan, dan gangguan
yang timbul.

ii. Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang baru


membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicita-citakan.

iii. Ketahanan Nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang
berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan dengan
menjadikan ciri mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air,
serta kepada perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan
perubahan yang dihadapi sebagai akibat dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan
antar bangsa maupun dalam rangka pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.

11
Ketahanan Nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam
landasan dan asas-asas.

 Mandiri

Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada
keuletan dan ketangguhan, yang megandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan
tumpuan pada identitas, integritasdan kpribadian bangsa. Kemandirian (indenpendency)
ini merupakan persyaratan untukmenjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam
perkembangan global.

 Dinamis

Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada
situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategsinya. Hal ini sesuai dengan
hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu
senantiasa berubah pula. Karena itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus
senantiasa diorentasikan kemasa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian
kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.

 Wibawa

Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut dan


berkeseimbangan akan meningkat kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat
ketahanan Nasional Indonesia, makin tinggi pula nilai kewibawaan, dan tingkat daya
tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan Negara Indenesia.

 Konsultasi dan kerja sama

Konsepsi ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif


dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih
mengutamakan sikap konsultatif, kerja sama, serta saling menghargai dengan
mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

12
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Geostrategi merupakan metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat
strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa
depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat.

Geostrategi Indonesia diperlukan dan dikembangkan untuk mewujudkan dan


mempertahankan integritas bangsa dan wilayah tumpah darah negara Indonesia, megingat
kemajemukan bangsa Indonesia serta sifat khas wilayah tumpah darah negara Indonesia,
maka geostrategi Indonesia dirumuskan dalam bentuk Ketahanan Nasional.

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan
dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang
datang dari luar maupun dari luar negeri, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
dalam mengejar tujuan nasional Indonesia. Ketahanan Nasional berpengaruh terhadap
berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, diantaranya aspek ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan aspek pertahanan dan keamanan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Kaelan dan Zubaidi, Ahmad. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma.

Sarbaini dan Akhyar, Zaini. 2013. Membina Karakter Warga Negara yang Baik.
Banjarmasin: FKIP Universitas Lambung Mangkurat. 

Jusuf, A. Gani. 2011. IMPLEMENTASI KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL DAN


PERKEMBANGANNYA.

Sumarsono, S. dkk. 2007. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Jakarta : PT. Gramedia


Pustaka Utama.

14
NUR AISYAH FITRI FADHIL AZMI
( A1G020030 ) ( A1G020141 )
Mencari materi “Geostrategi Indonesia” Membuat kesimpulan

15
TIAN OKTARININGSI YETRI HERNELTI
( A1G020134 ) ( A1G020137 )
Membuat PPT Membuat Makalah

16

Anda mungkin juga menyukai