Kelas : 1A
NIM : 029PA20054
Penyusunan rencana implementasi dan biaya untuk reformasi sektor kesehatan masih
berlangsung dan tunduk pada persetujuan lebih lanjut. Lembaga penelitian sekarang menikmati
peluang yang lebih baik untuk mendapatkan dukungan keuangan dari Pemerintah jika pelamar
mengajukan proposal berkualitas tinggi. Kualitas perawatan dan responsif penyedia layanan
kesehatan belum meningkat secara substansial. Ada koordinasi dan pengelolaan yang tidak
efektif, khususnya di tingkat kecamatan dan kecamatan. Sebagian besar intervensi kesehatan,
sebagian besar, program vertikal dengan pendekatan proyekbased, meninggalkan ruang lingkup
untuk integrasi ke dalam pengiriman layanan di tingkat kabupaten. Distribusi sumber daya fisik,
keuangan, dan sumber daya manusia yang tidak berkelanjutan dan kualitas layanan yang tidak
memadai telah meningkat agak, tetapi kemajuannya lambat. Strategi dan kebijakan pemerintah
seringkali tidak sepenuhnya dilaksanakan, yang menyiratkan bahwa refleksi serius diperlukan
pada hal-hal berikut:
1. Strategi, kebijakan, dan rencana terkait harus didefinisikan dengan baik, realistis dan
dapat dilakukan.
2. Kapasitas dan komitmen diperlukan untuk memenuhi tantangan di dua tingkatan:
penerjemahan temuan penelitian ke dalam kebijakan berbasis bukti (yaitu mengatasi
kesenjangan antara peneliti dan pembuat kebijakan), dan terjemahan kebijakan ke dalam
implementasi program (yaitu mengatasi kesenjangan antara pembuat kebijakan dan tim
implementasi program).
3. Pada tahap implementasi, rencana implementasi harus sepenuhnya selaras dengan
kebijakan dan strategi yang relevan. Kemajuan perlu dipantau dan tindakan korektif
diambil segera seiring berkembangnya reformasi sektor kesehatan. Peningkatan
akuntabilitas pemerintah, termasuk akuntabilitas keuangan, juga akan membantu
mencapai tujuan reformasi sektor kesehatan.