Anda di halaman 1dari 6

MODUL 11

BILANGAN KOMPLEKS

BAGIAN 1
PENGANTAR BILANGAN KOMPLEKS

Tujuan Pembelajaran Umum:


- Mahasiswa mampu memahami konsep tentang bilangan kompleksdengan baik
- Mahasiswa mampu mengerjakan operasi bilangan kompleks dengan benar

Tujuan Pembelajaran Khusus:


- Mahasiswa mampu mendefinisikan apa yang dimaksud dengan bilangan kompleks.
- Mahasiswa mampu mengejakan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian dan
perkalian bilangan kompleks dengan benar.
- Mahasiswa mampu merubaha bilangan kompleks menjadi bilangan polar dan
bilangan eksponensial dengan benar.

1. Pendahuluan
Bilangan kompleks adalah kumpulan titik-titik yang dibentuk oleh bilangan nyata dan
bilangan khayal. Bilangan Komplex dapat ditulis dalam bentuk
Wajb
Dimana : W = bilangan kompleks
a = bilangan real
jb = bilangan khayal

W = a + jb b
M

real
a
Gambar 11.1. Koordinat dalam bilangan kompleks
Dimana :
M = modulus yang merupakan nilai sebenarnya dari bilangan kompleks tersebut
Ө = Argument (radian ) yang merupakan arah dari bilangan kompleks tersebut

Modul Ajar Rangkaian 11 - 1


Listrik
Contoh .
Tentukan titik P = 4 +j3, Q = 3-j3, R = -2 +j3 dan S =3 –j2 dalam koordinat bilangan
kompleks. Sumbu Khayal
Jawab.
+-J
P = 4 + j3
4
R = -2 + j3
3

0
-4 -3 -2 -1 1 2 4 Sumbu
-1 3 Real

-2
S = 3 – j2
-3
Q = -3-j3 -4

Gambar 11.2. Penggambaran bilangan kompleks.

2. Bentuk Polar Dan Eksponensial


Sebuah bilangan kompleks dapat juga dianggap sebagai sepenggal garis yang
mempunyai arah. Dari gambar 11.1. diatas, diperoleh bahwa :
W  a  j b ( Bentuk Bilangan. Komplek)
W  M Cos θ  j M Sin θ  M  Cos   jSin 
W
( Bentuk Bilangan. Polar )
Mθ
W  M ejθ ( Bentuk Bilangan Eksponensial )
Dimana : M  a 2  b2 Dan b
  arc tg
a

Sedangan untuk bilangan eksponensial dapat menggunakan rumus Euller yaitu:


ejθ  Cos θ  j Sin θ
Contoh :
1. Tuliskan W = 3 + j 4 kedalam bentuk bilangan polar dan eksponensial.
Jawab.
W = 3 + j 4 ( Bilangan Kompleks )

Diperoleh M  a2  b2  32  42  9  16  25  5
b 4 o
  arc tg  arc tg  53,13
a 3
Jadi W = 553,130 ( Bentuk polar )
j53,13
W5 e ( Bentuk
Eksponensial ) 2
j π
2. Diketahui : P  2053,10 Q = 3- j4 Dan R  10 e 9

Hitunglah
: a). P + Q
b). P x Q
Q
c)
R
Jawab.
0 o
P  2053,1  20 ( Cos 53,1  j Sin 53,1 )  20
o
0,6  j0,8  12 j16

Q  3  j4  4
32  (4)2 arc 5 
2 o
j π tg 53,13 3
o
R  10 e 9  10 40

Jadi :
a). P  Q  (12 j16)  (3 j4)  15  j12

b). P x Q =2053,10 x 5-53,13 = 100- 0,030


o
Q 5  53,13 o
c).    o
R 10 4 0
0,5 13,13
3. Kesimpulan
Setelah mempelajari modul ini tentang bilangan kompleks, maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Bilangan kompleks terdiri dari bilangan riil dan bilangan imajiner (khayal)
2. Dalam operasi penjumlahan dan operasi pengurangan maka dilakukan menggunakan
bilangan komplek.
3. Dalam operasi pembagian dan operasi perkalian, maka dilakukan dengan
menggunakan bilangan polar.

4. Soal Latihan
1
j 
Bila diketahui : A = 8-j6 B = 5120 dan C  3e 6
Hitunglah :
a) 2A – B
b) 4C x A
c) ( A + B )/C

BAGIAN 2
PETUNJUK KERJA

A. Petunjuk Pre-Test
1. Kerjakan soal latihan yang ada pada Modul 1.
2. Mahasiswa dapat dengan sukarela menjawab pertanyaan secara bergantian atau
ditunjuk langsung oleh dosen.

B. PETUNJUK POST-TEST
Dalam tugas ini, pada akhirnya saudara akan membuat definisi terkait dengan :
1. Bilangan kompleks beserta contohnya
2. Bilangan polar beserta contohnya
3. Bilangan Eksponensial beserta contohnya
4. Persyaratan dalam operasi bilangan kompleks

BAGIAN 3
PRE - TEST

Jawablah pertanyaan berikut ini


1. Jelaskan apa yang dimaksud bilangan komplek dan berikan contohnya.
2. Jelaskan cara merubah bentuk bilangan kompleks ke bilangan polar dan berikan cohnya.
3. Jelaskan cara merubah bentuk bilangan kompleks ke bilangan eksponnsial dan berikan
contohnya.

BAGIAN 4
POST-TEST

Jawablah soal pertanyaan berikut ini

Bila diketahui
A  2e j ( / B = 1+ j 1 Dan C  290o
Hitunglah :
3)
a. AxB
b. ( B – C ) A2
c. ( A / C ) / B2
d. ( C – A )2/ ( C + B )2
e. A(B+AC)

f. ( AC ) / B

Anda mungkin juga menyukai