Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
JAWAB:
1. Dalam pengertian luas, aset merupakan kepemilikan atas suatu barang yang memiliki nilai
tukar. Pada awalnya, aset hanya berupa aset berwujud namun seiring perkembangannya
aset juga dapat berupa aset tak berwujud.
Aset Berwujud adalah aset yang nilainya tergantung dari bentuk fisik tertentu seperti berupa
tanah, bangunan, mobil, pabrik dan aset fisik lainnya.
Aset tak berwujud adalah aset yang nilainya tidaak tergantung dari bentuk fisik aset
tersebut, salah satunya adalah aset keuangan.
Investor merupakan pemilik atau pemegang aset keuangan. Jika saya sebagai investor, ada beberapa
aset keuangan yang dapat dikelola, sebagai berikut:
- Obligasi
Merupakan aset keuangan yang berupa suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi
kepada pemegang obligasi, di mana penerbit onligasi (emiten) berjanji untuk membayar
bunga tiap periode yang dijanjikan daan membayar kembali pokok utang pada saat
jatuh tempo.
- Obligasi yang dikeluarkan pemerintah
Salah satu obligasi yang dikeluarkan pemerintah Indonesia dengan nominal yang lebih
kecil daripada yang lain adalah ORI (Obligasi Ritel Indonesia). Investor yang dituju ORI
adalah masyarakat luas dan sifatnya ritel atau eceran..
- Obligasi yang dikeluarkan perusahaan (corporate)
Hampir sama dengan yang dikeluarkan pemerintah, apabila perusahaan menerbitkaan
obligasi maka perusahaan merupakan emiten yang berjanji akan membayar kepada
investor bunga obligasi secara rutin sesuai waktu yang dijanjikan dan membayar pokok
pinjaman pada saat jatuh tempo.
- Obligasi Syariah atau sukuk
Obligasi sebelumnya merupakan obligasi konvensional. Selain konvensional, di
Indonesia juga berkembang obligasi Syariah atau sukuk. Sukuk Indonesia adalah
investasi obligasi Indonesia dengan prinsip Syariah, dimana obligasi Syariah tidak
mengenal bunga. Oleh karena itu, penerbit obligasi akan memberikan imbalan berupa
pembagian hasil, margin pendapatan atau sewa.
- Saham
Saham adalah penyertaan modal pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, pemegang
saham berhak atas keuntungan yang diperoleh perusahaan dan berhak atas aset
perusahaan bila dilikuidasi.
2. Sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian, uraikanlah pengertian
dari perusahaan asuransi dan usaha-usaha dari perusahaan asuransi
JAWAB :
2.Perusahan asuransi adalah usaha jasa keuangan yang dengan menghimpun dana masyarakat
melalui pengumpulan premi asuransi, memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat
pemakai jasa asuransi terhadap kemungkinan timbulnya kerugian karena suatu peristiwa yang
tidak pasti atau terhadap hidup atau meninggalnya seseorang, dan usaha penunjang usaha jasa
asuraansi yang menyelenggarakan jasa ke perantaraan, penilaian kerugian asuransi dan jasa
keaktuariaan.
JAWAB :
3. Terdapat beberapa faktor yang memicu timbulnya inovasi keuangan. Blatch (2011)
mengklasifikasikan ada dua kelompok besar pemicu inovasi keuangan yaitu, sisi internal dan
dari sisi eksternal.
Faktor Internal muncul dari kebutuhan dan tujuan pengelola usaha, baik usaha di bidang
keuangan, maupun entitas bisnis yang lain. Faktor ini disebut sebagai faktor permintaan
(demand driven innovation).
Faktor Eksternal muncul karena adanya pasar yang tidak sempurna, adanya perubahan
lingkungan bisnis, dan adanya tantangan perkembangan ekonomi baru. Faktor eksternal ini
sering disebut faktor suplai (Supply driven innovation).
Berikut faktor-faktor utama yang mendorong munculnya inovasi keuangan adalah,
- Meningkatnya ketidakstabilan tingkat bunga, inflasi, harga ekuitas daan nilai tukar.
- Kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi computer.
Kemajuan teknologi ini memungkinkan melakukan inovasi keuangan untuk menciptakan
produk-produk keuangan yang hanya bisa dijalankan dan dipantau dengan bantuan
teknologi.
- Meningkatnya kapasitas pelaku pasar professional karena meningkatnya Pendidikan,
pelatihan, dan keterampilan.
- Ketatnya persaingan antar Lembaga perantara keuangan.
- Insentif untuk menghadapi peraturan-peraturan dan pajak.
- Perubahan pola global kekayaan keuangan.
4. Sesuai dengan situasi dunia saat ini, dalam mengatasi kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai
dampak penyebaran COVID-19, sebutkanlah dan jelaskan tugas Bank Indonesia yang dapat ditempuh dari
aspek kemanusiaan dan ekonomi untuk mengatasi dampak kepada masyarakat, UMKM, dan dunia usaha!
JAWAB :
• BI telah menempuh langkah-langkah kebijakan seperti penurunan suku bunga kebijakan,
stabilisasi nilai tukar rupiah, injeksi likuiditas dalam jumlah yang besar baik likuiditas
rupiah maupun valas, mempermudah bekerjanya pasar uang dan pasar valas di domestik
maupun luar negeri, relaksasi ketentuan bagi investor asing terkait lindung nilai dan
posisi devisa neto, pelonggaran makroprudensial agar tersedianya pendanaan bagi
eksportir, importir dan UMKM.