X MIPA 1/27
Assalamualaikum warohmtullahi wabarakatuh selamat pagi dan salam sejahterah untuk semua
kami dari kelompok 7 akan mempresentasikan tentang
Filum CHORDATA
2. Urochordata
Urochordata
Urochordata disebut juga dengan Tunicata. Yang memiliki tubuh pendek, tebal dengan
selubung seperti kulit. Urochordata hidup di laut, hidup bebas atau sebagai parasit. Larva
seperti berudu, Notokorda dan korda saraf hewan ini tumbuh dengan baik dalam ekornya,
tapi setelah dewasa menghilang. Jenis kelamin hermaprodit dan dapat membentuk tunas.
Hewan dewasa memiliki lubang inkuren (oral) yang membawa air ke dalam ruang
faringeal, serta lubang-lubang ekskuren (atrial) yang berhubungan dengan ruang faringeal
melalui suatu celah. Air keluar melalui lubang ekskuren ini. Contoh: Molgula sp,
Botryllus sp.
3. Cephalochordate
Cephalochordate mempunyai tubuh kecil, pipih, memanjang seperti ikan tapi tanpa sirip
dan memiliki bentuk kepala yang jelas. Notokorda dan korda sarafnya tumbuh dengan
baik dan tetap ada selama hidupnya. Cephalochordata mempunyai faring dengan banyak
celah-celah insang. Faring terbuka ke arah ventral. Cepalochordata tidak memiliki
jantung, namun terdapat aliran darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Jenis kelamin
terpisah antara jantan dan betina dan fertilisasi terjadi secara eksternal. Contoh:
Amphioxus sp, Branchiostoma sp.
4. Vertebrata
Carcharodon carcharias
Ikan bertulang sejati (Osteichthyes)
Ikan bertulang sejati memiliki rangka yang terdiri atas tulang keras, Osteichthyes
dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Sarcopterygii dan Actinopterygii.
Spesies yang paling banyak pada ikan kelas Osteichythyes ini adalah ikan
Actinopterygi, contoh species lele (Ameiurus melas), belut (Anguilla sp), dan
ikan mas (Cyprinus caprio)
lele (Ameiurus melas),
Agnatha (Cyclostomata)
Agnatha meliputi ikan-ikan yang tidak berahang, memiliki mulut bulat, yang
berada di ujung anterior. Tanpa sirip, namun beberapa jenis Agnatha memiliki
sirip ekor dan sirip punggung Contoh Species Myxine sp (ikan hantu, ikan hag),
2. AMPHIBIA
Contoh spesies Amphibia antara lain kodok (Bufo marmus), katak hijau (Rana pipiens),
dan salamander (Axolot)
Ordo Salientia (Anura) adalah bangsa katak, tidak berekor, pandai melompat.
Hewan dewasa bernapas dengan paru-paru. Kepala dan tubuh hewan ini bersa-tu,
tanpa leher Contoh Bufo terrestris (katak bangkong), Rana pipiens (katak hijau).
Bufo terrestris (katak bangkong)
Ordo Apoda (Gymnophiona) Hewan semacam cacing, tanpa kaki. Kulitnya lunak,
antara mata dan hidung pada terdapat tentakel yang dapat ditonjolkan. Contoh:
Ichthyosis glutinosus.
3. REPTILIA
. Contoh Reptilia, antara lain ular sanca (Phyton reticulatus), komodo (Varanus
komodoensis) dan kadal (Lacerta agilis). Sebagian reptilia telah punah, misalnya
Dinosaurus dan Pterydactyla (reptilia bersayap)
Ordo Chelonia Chelonia meliputi sebangsa penyu dan kurakura. Tubuhnya lebar,
bagian dorsal dilindungi oleh karapaks (perisai dorsal), dan plastron (perisai
ventral). Rahangnya tidak bergigi, tapi dilapisi zat tanduk. Contoh: Chelonia
myotas (penyu), Chelydraserpentina (kura-kura air tawar).
Chelonia myotas
Ordo Squamata Golongan reptilia bersisik, tanpa rusuk abdominal.
Iguanidae
Ordo Crocodilia Ordo ini meliputi golongan buaya. Hewan ini memiliki kulit
tebal, dengan rusuk-rusuk abdominal. Tubuhnya memanjang, kepala besar dan
panjang dengan rahang dan gigi-gigi yang kuat. Contoh: Crocodylus sp, Alligator
sp.
Crocodylus palustris
4. AVES
.Contoh spesies kelas Aves antara lain, ayam kampung (Gallus domestica), merpati
(Columba fasciata), burung gereja (Passer montanus), dan angsa (Cygnus sp.).
Galus Domestica
Sisi Negatif
Ikan Lamprey yang menjadi parasite bagi ikan ikan lain yang ada karena lamprey dapat
berkembang sangat cepat