Anda di halaman 1dari 8

Penta Aji Purnama

X MIPA 1/27

Assalamualaikum warohmtullahi wabarakatuh selamat pagi dan salam sejahterah untuk semua
kami dari kelompok 7 akan mempresentasikan tentang
Filum CHORDATA

Filum Chordata dibagi menjadi 3 yaitu


1. Hemichordata
Hemichordate
Hewan kelompok Hemichordata bentuk tubuhnya memanjang seperti cacing, terdiri atas bagian
proboscis, leher dan badan. Notokordnya berongga, pendek, merupakan lanjutan ke depan dari
saluran pencernaan dan masuk ke dalam proboscis. Hewan ini memiliki celah insang yang
banyak di sisi lateral.
sistem sarafnya meliputi pokok saraf dorsal dan pokok saraf ventral. Jantung terletak di sebelah
dorsal bagian anterior, dilengkapi pembuluh darah dorsal dan pembuluh darah ventral.
Gonochoris dan fertilisasi terjadi secara eksternal. Hewan ini hidup di laut, membuat liang-liang
di pantai atau di laut dalam. Contoh: Dolichoglossus sp (Balanoglosus, Cacing laut).

2. Urochordata
Urochordata
Urochordata disebut juga dengan Tunicata. Yang memiliki tubuh pendek, tebal dengan
selubung seperti kulit. Urochordata hidup di laut, hidup bebas atau sebagai parasit. Larva
seperti berudu, Notokorda dan korda saraf hewan ini tumbuh dengan baik dalam ekornya,
tapi setelah dewasa menghilang. Jenis kelamin hermaprodit dan dapat membentuk tunas.
Hewan dewasa memiliki lubang inkuren (oral) yang membawa air ke dalam ruang
faringeal, serta lubang-lubang ekskuren (atrial) yang berhubungan dengan ruang faringeal
melalui suatu celah. Air keluar melalui lubang ekskuren ini. Contoh: Molgula sp,
Botryllus sp.
3. Cephalochordate
Cephalochordate mempunyai tubuh kecil, pipih, memanjang seperti ikan tapi tanpa sirip
dan memiliki bentuk kepala yang jelas. Notokorda dan korda sarafnya tumbuh dengan
baik dan tetap ada selama hidupnya. Cephalochordata mempunyai faring dengan banyak
celah-celah insang. Faring terbuka ke arah ventral. Cepalochordata tidak memiliki
jantung, namun terdapat aliran darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Jenis kelamin
terpisah antara jantan dan betina dan fertilisasi terjadi secara eksternal. Contoh:
Amphioxus sp, Branchiostoma sp.
4. Vertebrata

Subfilum Cephalochordata (Lancelet)


Lancelet memiliki bentuk menyerupai ikan, namun tidak memiliki sirip, transparan, memanjang
seperti pisau, dan ukuran tubuhnya lebih kecil. Karena tubuhnya seperti pisau, maka hewan ini
dinamakan lancelet. Lancelet hidup dengan mengubur tubuhnya di dalam pasir di dasar laut
tropis, hanya memperlihatkan bagian kepala saja. Hewan ini menggunakan tentakelnya untuk
membawa makanan ke dalam mulutnya.

Subfilum Urochordata (Tunicate)


Hewan ini hidup di laut secara mandiri atau parasit. Fase larvanya biasanya memiliki empat
struktur chordata, sementara pada fase dewasanya, meskipun tunicate diklasifikasikan sebagai
chordata, mereka telah kehilangan notochord, tali saraf dorsal, dan ekor post-anal, tetapi mereka
masih memiliki celah faring. Kebanyakan tunicate adalah hermafrodit. Tunicate memakan
plankton dan detritus. Contoh: Molgula sp, Botryllus sp.
Subfilum Vertebrata (Craniata)
1. PISCES
Pisces terbagi menjadi 3
 Ikan bertulang rawan (Chondrichthyes)
Mereka memiliki rahang, gigi yang banyak, sirip yang berpasangan, dan rangka
dalam yang terbuat dari tulang rawan, contoh species ikan hiu, ikan pari, dan ikan
lamprey. Ikan hiu dan ikan pari

Carcharodon carcharias
 Ikan bertulang sejati (Osteichthyes)
Ikan bertulang sejati memiliki rangka yang terdiri atas tulang keras, Osteichthyes
dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Sarcopterygii dan Actinopterygii.
Spesies yang paling banyak pada ikan kelas Osteichythyes ini adalah ikan
Actinopterygi, contoh species lele (Ameiurus melas), belut (Anguilla sp), dan
ikan mas (Cyprinus caprio)
lele (Ameiurus melas),
 Agnatha (Cyclostomata)
Agnatha meliputi ikan-ikan yang tidak berahang, memiliki mulut bulat, yang
berada di ujung anterior. Tanpa sirip, namun beberapa jenis Agnatha memiliki
sirip ekor dan sirip punggung Contoh Species Myxine sp (ikan hantu, ikan hag),

Petromyzon sp (lamprey, belut laut).

2. AMPHIBIA
Contoh spesies Amphibia antara lain kodok (Bufo marmus), katak hijau (Rana pipiens),
dan salamander (Axolot)

 Ordo Caudata (Urodela) Caudata bentuknya seperti kadal, berekor, bernapas


dengan paru-paru, sebagian ada yang bernapas dengan insang Contoh:
Megalobatrachus japonius (salamander raksasa).

 Ordo Salientia (Anura) adalah bangsa katak, tidak berekor, pandai melompat.
Hewan dewasa bernapas dengan paru-paru. Kepala dan tubuh hewan ini bersa-tu,
tanpa leher Contoh Bufo terrestris (katak bangkong), Rana pipiens (katak hijau).
Bufo terrestris (katak bangkong)
 Ordo Apoda (Gymnophiona) Hewan semacam cacing, tanpa kaki. Kulitnya lunak,
antara mata dan hidung pada terdapat tentakel yang dapat ditonjolkan. Contoh:
Ichthyosis glutinosus.

3. REPTILIA
. Contoh Reptilia, antara lain ular sanca (Phyton reticulatus), komodo (Varanus
komodoensis) dan kadal (Lacerta agilis). Sebagian reptilia telah punah, misalnya
Dinosaurus dan Pterydactyla (reptilia bersayap)

 Ordo Chelonia Chelonia meliputi sebangsa penyu dan kurakura. Tubuhnya lebar,
bagian dorsal dilindungi oleh karapaks (perisai dorsal), dan plastron (perisai
ventral). Rahangnya tidak bergigi, tapi dilapisi zat tanduk. Contoh: Chelonia
myotas (penyu), Chelydraserpentina (kura-kura air tawar).
Chelonia myotas
 Ordo Squamata Golongan reptilia bersisik, tanpa rusuk abdominal.

Iguanidae
 Ordo Crocodilia Ordo ini meliputi golongan buaya. Hewan ini memiliki kulit
tebal, dengan rusuk-rusuk abdominal. Tubuhnya memanjang, kepala besar dan
panjang dengan rahang dan gigi-gigi yang kuat. Contoh: Crocodylus sp, Alligator
sp.

Crocodylus palustris
4. AVES
.Contoh spesies kelas Aves antara lain, ayam kampung (Gallus domestica), merpati
(Columba fasciata), burung gereja (Passer montanus), dan angsa (Cygnus sp.).

Galus Domestica

burung gereja (Passer montanus)

3 peranan hewan chordata bagi kehidupan manusia :


1. Sebagai sumber protein, seperti ikan, ayam itik

2. Sumber bahan obat-obatan seprti minyak ular untuk obat kulit,


minyak bulus untuk peremajaan kulit, sirip ikan hiu untuk penyembuhan
berbagai penyakit
3.Sebagai sumber bahan sandang, seperti wol yang berasal dari domba

Sisi Negatif
Ikan Lamprey yang menjadi parasite bagi ikan ikan lain yang ada karena lamprey dapat
berkembang sangat cepat

Anda mungkin juga menyukai