BAB V

KESIMPULAN

Chronic Kdney Disease (CKD) atau Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah kerusakan
ginjal yang terjadi selama lebih dari 3 bulan yang disertai dengan penurunan laju filtrasi
glomerulus (LFG) <60 mL/min/1,73 m2, dengan atau tanpa penurunan fungsi ginjal yang
bersifat irreversible. Pasien Ny. N usia 41 datang ke poliklinik dari hasil anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, didiagnosis CKD st V ditegakan dengan hasil
LFG 13,6 ml/menit/1,73 m2 disertai pasien sudah rutin terjadwal HD. Disertai dengan
diagnosis anemia yang ditegakan dengan hasil pemeriksaan laboratorium Hb 9 mg/dL.
Tekanan darah 160/70 mmHg masuk dalam hipertensi sekunder st. II dengan riwayat
hipertensi sejak 8 th yang lalu. Dari keluhan utama pasien yaitu lemas sejak 2 hari SMRS dan
disertai pusing. Kemudian pasien juga mengeluhkan rasa tidak nyaman (sakit dan kaku ) pada
leher yang terpasang CDL pada dada kanan dan CDL tidak bisa digunakan yang sudah
terpasang sejak bulan februari merupakan gejala direncanakan repair CDL pada pasien ini.
Sehingga setelah dilakukan evaluasi selama 4 hari pasien mendapatkan terapi berupa
antihipertensi golongani CCB yaitu amlodipin 10 mg 1 x 1, antihipertensi golongan ARB
yaitu Candesartan 8 mg 1 x 1 (1-0-0), Amlodipine 10 mg obat antihipertensi Calcium
Channel Blockers (CCB) atau antagonis kalsium golongan Dihdropyridine. Obat ini
digunakan untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi dan membantu mencegah
nyeri dada pada pasien angina pectoris. Amlodipine bekerja dengan menghalangi kalsium
masuk ke dalam sel-sel otot halus pada dinding pembuluh darah jantung. Untuk mengkontrol
kondisi hiperfosfatemia CaCo3 3 x 1, Asam folat berperan dalam pemulihan dan pemeliharaan
hematopoiesis normal sehingga diberikan asam folat 3 x 1 untuk menangani kondisi
anemianya, dan Hemodialisa 2 kali / minggu. Edukasi pasien untuk menjaga keseimbangan
cairan dengan tetap mengontrol cairan yang masuk kedalam tubuh, diet kontrol natrium,
pastikan pasien melakukan HD 2x/seminggu, hindari minuman beralkohol dan mengandung
caffein dan meminum obat antihipertensi dengan rutin. Terapi utama pada pasien dengan
CKD stage V adalah transplantasi ginjal, hemodialisis hanya berperan sebagai pengganti
sementara sehingga prognosis pasian akan selalu dubia ad malam.

48
 DAFTAR PUSTAKA

1. Arianti. Rachmawati, anisa. Marfianti, erlina. KARAKTERISTIK FAKTOR RISIKO

PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG MENJALANI
HEMODIALISA DI RS X MADIUN. Biomedika, Volume 12 No 1, Februari 2020
2. SIGN. Diagnosis and management of chronic kidney disease: A national clinical
guideline. 2008 (diunduh Februari 2016). Tersedia dari:
http://www.sign.ac.uk/pdf/sign103.pdf
3. Kidney Disease: Improving Global Outcomes (KDIGO) CKD Work Group. KDIGO
Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic Kidney
Disease. Kidney International, Supplement. 2013;3: 1-150.
4. Thakar CV, Christianson A, Himmelfarb J, Leonard AC. Acute kidney injury
episodes and chronic kidney disease risk in diabetes mellitus. Clin J Am Soc Nephrol.
2011 Nov. 6(11):2567-72. [Medline].
5. Ha JT, Neuen BL, Cheng LP, Jun M, Toyama T, Gallagher MP, et al. Benefits and
Harms of Oral Anticoagulant Therapy in Chronic Kidney Disease: A Systematic
Review and Meta-analysis. Ann Intern Med. 2019 Jul 16. [Medline].
6. Sukandar E. Nefrologi klinik. Edisi ke-3. Bandung: Pusat Informasi Ilmiah bagian
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UNPAD/RS. Dr. Hasan Sadikin; 2006.
7. Hooper, C. Lee, Y.C.G. Maskell, N. Investigation of a unilateral pleural effusion in
adults: British Thoracic Society pleural disease guideline 2010. Thorax.
2010;65(2):ii4-ii17.
8. Brashers, V. L. Alterations of Pulmonary Function. Dalam McCance, K. L. &
Huether, S. E. Pathophysiology : The Biologic Basis for Disease in Adults and
Children. 5 th Edition. Elsevier Mosby; 2006:1205-1245.
9. KDIGO. Clinical practice guideline for the evaluation and management of chronic
kidney disease. 2012 (diunduh Februari 2016). Tersedia dari:
http://www.kdigo.org/clinical_practice _guide lines/
pdf/CKD/KDIGO_2012_CKD_GL.pdf
10. Kemenkes, RI. Situasi Penyakit Ginjal Kronis. Pusat Informasi kementrian kesehatan
RI. 2017. ISSN 2442-7659
11. Henry Ford Health System. Chronic kidney disease: Clinical practice
recommendations for primary care physcians and healthcare providers. Edition 6.0.

49
 2011 (diunduh Februari 2016). Tersedia dari: https://www.asn-online.org/educati on/t
raining/fellows/HFH S_CKD_V6.pdf
12. Setiati, Siti et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi VI. Jakarta:Interna
Publishing. 2015: 2161-2167
13. Barg,am J, Scorecki K, Chronic kidney disease. In : Longo DL, Fauci AS, Kasper DL,
Hauser SL, Jameson JL, Loscalzo J, Horrison’s Principles of internal medicine. 18 th
edition. New York, Mcgraw-hill. 2012.
14. Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO). Clinical Practice Guideline
for Glomerulonephritis. 2012;2(2). Available from: http://www.kidney-
international.org
15. Judd E, Calhoun DA. Management of Hypertension in CKD : Beyond the Guidelines.
National Kidney Found. 2015;22(2):116–22.
16. Infodatin: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Situasi Penyakit
Ginjal Kronis. 2017;
17. Luyckx VA, Tonelli M, Stanifer JW. The global burden of kidney disease and the
sustainable development goals [Internet]. Bulletin of the World Health Organization
(WHO). 2018. Available from: who.int/bulletin/volumes/96/6/17-206441.pdf
18. Tanto C, Liwang F, Hanifati S, Pradipta eka adip. Kapita Selekta Kedokteran.
Jakarta: Media Aesculapius; 2014. 277 p.
19. Kadir A. Hubungan Patofisiologi Hipertensi dan Hipertensi Renal. J Ilmu Kedokteran.
2016;5(1):15–25.
20. Hidayat R, Azmi S, Pertiwi D. Hubungan Kejadian Anemia dengan Penyakit Ginjal
Kronik pada Pasien yang Dirawat di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP dr M Djamil
Padang Tahun 2010 . J Kesehat Andalas.
21. Pedoman Pelayanan Hemodialisis. (2008). Kemenkes.
22. Trianto, Nyoman Semadi, Gde Raka Widiana. Faktor Rosoko Onfeksi Kateter
Hemodialisis Double Lumen Non- Tunnelled. Bagian/ SMF Ilmu Bedah dan
Penyakit DalamFakultas Kedokteran Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
Denpasar Bali

50