 Satu keliling lintasan dibuat
Atletik adalah salah satu cabang
olahraga perorangan yang terdiri atas
nomor lari. Lompat, lempar/tolak.
Istilah atletik berasalah dari bahasa
Yunani dari kata ATHLON yang artinya
berlomba atau bertanding
 Lapangan perlombaan atletik berbentuk
oval memanjang dengan kedua sisi kiri
dan kanannya setengah bulatan yang
sama besarnya. Di dalamnya terdapat
lintasan
 Semua nomor yang dilombakan
dilakukan di lintasan ini dengan
ketentuan yang telah dibakukan oleh
badan atletik internasional (IAAF)
panjang 400 m
 Untuk perlombaan internasional
sekurang-kurangnya 6 lintasan
dan idealnya 8 lintasan
 Lebar setiap lintasan 1,22 m –
1,25 m dibatasi garis berukuran
5 cm
Ada beberapa teknik yang
harus diperhatikan yaitu :
 Kecepatan lari ditambah
bukan dikurangi
 Condongkan dada ke depan
dan kedua tangan
diayunkan ke belakang
 Dada diputar dengan
ayunan tangan ke depan
sehingga bahu sebelah maju
ke depan
 Berhentilah perlahan-lahan
setelah melewati garis
finish, bukan berhenti
digaris finish
 “ ”

Cara melakukan :

 Garis finish memiliki arti  Posisi awal jongkok

penting, karena garis finish
adalah tujuan utama setiap
pelari
 Pelari harus mengeluarkan
segala tenaga untuk lebih awal
memasuki garis finish
 Garis ini dibuat dengan cat
putih atau dengan pita yang
direntangkan
 Salah satu lutut diturunkan,
didekatkan dengan ujung kaki
sehingga Nampak segaris dengan
jarak satu kepal
 Letakkan kedua tangan di
belakang garis start dengan ibu
jari terbuka sedang jari yang lain
rapat
 Pandangan mengarah ke depan
 Pusatkan perhatian pada aba-aba
berikutnya

“ ”
Seorang pelari yang baik harus
memperhatikan syarat-syarat berikut agar
Cara melakukan :
ia bisa mencapai hasil yang maksimal :
1. Angkat pinggul lebih tinggi dari
 Langkah kaki panjang/lebar dan cepat
kepala
 Ayunan lengan seirama dengan ayunan
2. Angkat lutu kaki depan hingga
kaki
membentuk sudut 90 derajat
 Badan condong ke depan dan
3. Angkat lutut kaki belakang hingga
pandangan lurus ke depan
membentuk sudut 120 derajat
 Bertumpu pada ujung kaki/bola kaki
4. Leher tetap rileks, pandangan
mengarah ke depan

“ ”
Cara melakukan :

 Ayunkan lengan, tolakkan kaki

belakang sekuat tenaga dan lari
 Pertahankan kecondongan badan
dalam beberapa saat
 Lakukan latihan ini dalam beberapa
kali
  Lari cepat disebut juga lari sprint
 Seorang pelari cepat disebut Sprinter
 Lari cepat diperuntukkan untuk menempuh lari jarak
pendek
 Lari jarak pendek menempuh jarak 100 m, 200 m, 400 m.
tapi untuk beberapa even sering mengadakan lari jarak
pendek dengan jarak 50 m, 60 m, dan 80 m.

LARI: LOMPAT : LEMPAR :

 100 M  Lompat jauh  LEMPAR LEMBING

 LEMPAR TURBO
 200 M  Lompat tinggi
 400 M  Lompat tinggi
 800 M galah TOLAK :
 1500 M  Lompat katak
 Tolak
 3000 M peluru
 5000 M
 10. 000 M
 Sprint gawang

NB :

 Lari jarak pendek menggunakan start

jongkok
 Lakukan sikap start dengan baik dan benar
karena akan mempengaruhi hasil dari pada
lari tsb