Anda di halaman 1dari 2

DATA ANALISA

Prak 1. Titik Nyala dan Titik Api

Pada praktikum kali ini mengenai titik nyala dan titik api, hal pertama yang dilakukan
sebelum memulai praktikum adalah menyiapkan peralatn terlebih dahulu yakni seperangkat
alat untuk mengetes titik api dan titik nyala, gas LPG, gelas pipet ukur, gelas kimia,wadah
dan juga menyiapkan bahan, bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah kerosin atau
minyak tanah dan solar. Setelah mehyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kami
memulai praktikum menggunakan solar terlebih dahulu pertama memasukkan solar kedalam
gelas kimia sebanyak 50 ml, lalu ditaruh ke wadah yang berisi es untuk mendinginkan solar
terlebih dahulu hingga suhu 11,2oC. setelah mencapai suhu 11,2oC lalu menaruh solar
kedalam wadah khusus untuk ditaruh diatas api, setelah wadah yang berisi solar tadi ditaruh
diatas api, lalu taruh termokopel ke kedalam wadah tersebut dan mendekatkan sumbu yang
ada api nya diatas solar akan tetapi jangan terlalu mendekati termokopel dikarenakan jika
terlalu dekat dengan termokopel maka suhu yang terbaca di termokopel suhu nyala api dari
alat bukan nyala api dari solar tersebut. untuk solar kami mendapatkan titik nyala sebesar
67,3 C dengan waktu 6,46 detik dan titik api nya 80 C dengan waktu 7,52s. Untuk kerosin
atau minyak tanah sama seperti solar didinginkan terlebih dahulu hingga mencapai suhu 11,2
C lalu dipanaskan dan diperoleh titik nyala nya sebesar 53,7 C dengan waktu 3,19 detik dan
titik api nya 53,9 C dengan waktu 3,23 s.
Dari data hasil praktikum dilihat dari jeda waktu antara titik nyala dan titik api solar
dan kerosin. Untuk solar itu jarak waktu ny 1 menit sedangkan kerosin hanya 4 detik saja, hal
tersebut dipengaruhi karena pada praktikum menggunakan solar ketika menuangkan solar
dari gelas kimia dan dituangkan kedalam wadah khusus itu ada tetesan air es yang terdapat
dipinggiran gelas kimia yang ikut masuk kedalam wadah.
Distilasi Minyak Mentah

Pada praktikum kali ini mengenai distilasi minyak mentah dengan tujuan mengetahui fraksi-
fraksi minyak bumu yang dihasilkan sebagai distilat dan residu, dan menjelaskan mengenai
titik didih fraksi-fraksi tersebut. Distilasi minyak mentah ini menggunakan seperangkat alast
distliasi minyak mentah yang memiliki 4 buah tray, dan juga menggunakan cooler.
Sedangkan bahan yang digunakan berupa crude oil. Hal pertama yang dilakukan dalam
praktikum ini adalah, menyiapakan bahan, lalu memasukkan crude oil sebanyak 315 ml
kedalam ______. Lalu menyalakan alat dan menyeting waktu komputer

Anda mungkin juga menyukai