1. Definisi Hukum
Secara etimologi, kata hukum ( al-hukm ) sepadan dengan kata Al-man’u
( cegahan ) dan al-fashl ( pemisahan dan keputusan ).
Hukum sepadan dengan cegahan , karena perintah untuk melakukan
sesuatu berarti cegahan untuk melakukanhal hal yang bersifat sebaliknya (
perintah berbuat baik berarti cegahan berbuat jahat ). Dan hukum juga
dianggap sepadan dengan pemisah karena hukum mempunyai fungsi
sebagai alat ukur yang dapat membedakan benar dan salah, dan hukum
juga dijadikan alat untuk menyelesaikan ( memutuskan ) persoalan
persoalan yang diperselisihkan.
Secara praktis , hukum berfungsi sebagai pemutus atau pemisah antara
pihak pihak yang bersengketa di Pengadilan.
Disamping itu , hukum secara Bahasa juga sering dipandang sepadan
dengan al-qadha ( ketetapan atau keputusan hakim di pengadilan ), karena
hukum adalah instrument utama dalam lingkungan peradilan.
Dengan demikian, hukum secara Bahasa berarti ketetapan atau keputusan
( al-qadha ), pemisah ( al-fashl ), dan cegahan ( al-man’u ).
2. Definisi Bisnis
Terdapat beberapa istilah didalam Al-Quran yang terkait dengan Usaha
atau Bisnis.
Namun dalam pendekatan fikih keuangan , penertian bisnis secara umum
lazim disebut dengan istilah tijarah, yaitu pengelolaan harta benda untuk
mencari keuntungan.
Dalam bisnis Syariah , pengertian keuntungan / profit tentu bukan hanya
semata mata berhenti pada tataran materiil, melainkan sampai pada usaha
bagaimana mendapatkan keridhoan Allah SWT Ketika menjalankan
Bisnis
2
3. Definisi Syariah
Kata Syariah sendiri sebenarnya telah disebutkan sebelum islam muncul,
yaitu dalam kitab Taurat, Talmud, dan Injil, meskipun pada Taurat ,
Syariah disebutkan dengan Bahasa Ibrani. Kata tersebut disebut dalam
Bahasa Arab dengan taurah, berarti membimbing , memberi petunjuk ,
mengetahui , mengatur, dan terkadang seering diartikan sebagai Undang
undang .
4. Hukum Bisnis Syariah
Setelah di uraikan berbagai definisi operasional terkait dengan hukum ,
bisnis , dan Syariah, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan Hukum Bisnis Syariah adalah Keseluruhan dari Peraturan
peraturan dan ketentuan ketentuan Hukum yang berkaitan praktek bisnis
secara Syar’I atau sesuai dengan Syariah guna meningkatkan kesejahteraan
dan kemaslahatan umat manusia.
Ke dua :
Bisnis yang merugi, Bisnis ini merupakan kebalikan dari bisnis yang
pertama karena ketidak adaan atau kekurangan beberapa elemen dari
Bisnis yang menguntungkan .
Ke tiga :
Maka dari itu , siapapun yang melakukan prestasi yang positif akan
mendapatkan pahala ( reward ) begitu pula sebaliknya.