Anda di halaman 1dari 2

Aplikasi Integral Dalam Industri

Dalam bidang ekonomi dan keteknikan

Integral merupakan kebalikan dari turunan atau biasa juga disebut diferensial. Integral
sendiri dalam aplikasinya sering digunakan dalam berbagai bidang keilmuan. Selain itu,
integral juga di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ekonomi dan industri
misalnya, integral ini biasa di gunakan untuk mencari fungsi dalam suatu kasus. Misalnya
sebagai berikut:
 Investasi dan Pembetukan Modal
Proses dari penjumlahan persediaan modal atau stok modal biasa disebut juga
sebagai pembentukan modal ini dapat di tentukan dengan menggunakan integral.
Dengan menganggap proses ini sebagai proses yang kontinu sepanjang waktu,
sehingga persediaan modal bisa dinyatakan sebagai fungsi waktu, K(t) dan
menggunakan dK/dt untuk menunjukkan tingkat pembentukan modal. Tetapi tingkat
pembentukan modal pada waktu t adalah identic dengan tingkat arus net investment
pada waktu t, yang ditunjukkan dengan I(t). Jadi persediaan modal K dan net
investment I dihubungkan dengan dua persamaan berikut:
𝑑𝐾
= 𝐼(𝑡)
𝑑𝑡

dan
𝑑𝐾
𝐾(𝑡) = ∫ 𝐼(𝑡) 𝑑𝑡 = ∫ 𝑑𝑡 = ∫ 𝑑𝐾
𝑑𝑡
(Chiang dan Wainwright, 2005)

Selain bidang ekonomi, integral bisanya juga digunakan dalam industri di dalam bidang
mekanis atau keteknikan. Misalnya sebagai berikut :
 Luas Daerah Bidang Rata
Dalam suatu industri sering dibutuhkan aplikasi integral dalam menentukan
luas dari suatu bidang yang rata atau datar. Selain industri dalam bidang keteknikan
juga biasanya digunakan seperti untuk mengukur luas tanah bagi arsitek yang akan
membangun suatu bangunan. Untuk mengihitung kasus yang seperti ini kita
menggunakan denfinisi dari integral tentu dengan persamaan sebagai berikut:
𝑏

𝐴(𝑅) = ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
𝑎

(Varberg, Purcell, Rigdon, 2007)


 Jarak dan Perpindahan
Jarak biasanya salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh pelaku
industri untuk memperhitungkan distribusi produknya sedangkan dalam bidang
keteknikan di dalam beberapa aspek atau kasus yang membutuhkan faktor jarak
dalam memperhitungkan perubahan fisikanya. Jarak dan perpindahan ini pun juga
bisa di selesesaikan dengan aplikasi integral dengan persamaan yang digunakan:
𝑏
∫ 𝑣(𝑡) 𝑑𝑡 = 𝑠(𝑏) − 𝑠(𝑎)
𝑎

Keterangan: s(a) = tempat berangka

s(b) = tempat akhir


(Varberg, Purcell, Rigdon, 2007)

 Volume Benda Putar

Di dalam Industri, produk yang di hasilkan agar memiliki nilai tambah dan
bernilai jual dibutuhkan salah satunya kemasan yang menarik. Untuk mengemas
sendiri orang desain produk yang membuat desain kemasan membutuhkan hasil dari
volume yang dibutuhkan agar ukuran kemasan sesuai dengan yang diinginkan.
Adapun untuk menghitung volume benda putar dapan dicari dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut:
a. Diputar terhadap sumbu x maka,
𝑏
𝑉 = 𝜋 ∫ 𝑦 2 𝑑𝑥
𝑎
b. Diputar terhadap sumbu y maka,

𝑏
𝑉 = 𝜋 ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥
𝑎

Daftar Pustaka:
Chiang, Alpha C. & Wainwright, Kevin. 2005. Fundamental Methods of Mathematical
Economics, 4th Ed. Colombus, OH: McGraw-Hill Companies, inc
Varberg, Purcell, Rigdon. 2007. Calculus 9th Ed. London: Pearson Edication, inc

Anda mungkin juga menyukai