B. Tujuan
1. Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, keluarga klien mampu
mengetahui tentang ASI dan manfaatnya.
2. Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan mengenai tentang ASI dan
manfaatnya, klien dan keluarga klien mampu:
a. Mengetahui pengertian ASI Eksklusif
b. Mengetahui manfaat ASI
c. Mengetahui zat-zat yang terkandung dalam ASI
d. Mengetahui cara memperbanyak produksi ASI
e. Mengetahui cara pemerahan ASI dengan tangan
f.Mengetahui cara penyimpanan dan pemberian ASI perah
g. Mengetahui cara penerapan ASI pada ibu bekerja
C. Metode Pelaksanaan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Strategi Pelaksanaan
G. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
Ibu mengikuti penyuluhan sampai selesai
2. Proses
Ibu antusias
3. Hasil
a. Ibu mengetahui tentang pengertian ASI Eksklusif
b. Ibu mengetahui manfaat ASI
c. Ibu mengetahui zat-zat yang terkandung dalam ASI
d. Ibu mengetahui cara memperbanyak produksi ASI
e. Ibu mengetahui cara pemerahan ASI dengan tangan
f. Ibu mengetahui cara penyimpanan dan pemberian ASI perah
g. Ibu mengetahui cara penerapan ASI pada ibu bekerja
MATERI
A. Pengertian
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir dan sebaiknya
seorang bayi tetap mendapatkan asupan ASI sampai berusia dua tahun. ASI
eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain
pada bayi berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).
B. Manfaat ASI
C. Kandungan ASI
1. Karbohidrat utama dari ASI adalah laktosa (gula susu) yang sesuai dengna
kondisi biologis atau sistem pencernaan bayi. Laktosa berperan penting
sebagai sumber energi. Laktosa mudah diurai menjadi glukosa dan
galaktosa dengan bantuan enzim laktase yang sudah ada dalam mukosa
saluran cerna bayi sejak lahir.
2. Protein atau disebut protein kasein dan whey. Protein ASI ini bersifat lebih
mudah dicerna oleh tubuh bayi, dibandingkan dengan protein yang berasal
dari susu mamalia lainnya.
4. Lemak ASI terdiri dari beberapa jenis namun yang paling esensial adalah
asam lemak yang merupakan komponen dari semua jaringan tubuh dan
diperlukan untuk perkembangan jaringan sel, otak, retina dan susunan saraf.
5. Immunoglobulin A (IgA) yang banyak terdapat pada kolostrum yakni ASI
berwana kekuningan yang keluar pertama dari payudara. Zat ini melindungi
bayi dari serangan infeksi.
Jadi bila kita temui bayi kita sudah merasakan kenyang karena minum
air susu ibu, maka perahlah atau peras susu ibu (memompa). Banyak alat
yang tersedia untuk memompa ASI ini yang dijual di apotik-apotik atau
toko-toko perlengkapan bayi. Prinsip produksi ASI pada dasarnya adalah
makin sering diminta (disusui/diperas/dipompa) maka makin banyak ASI yg
diproduksi oleh sang ibu.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 1992, Asuhan kebidanan pada Ibu Hamil dalam Konteks Keluarga.
Jakarta, Depkes.
Depkes RI, Petunjujk Pelaksanaan Peningkatan ASI Ekslusif. Jakarta. 1997
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.
Jakarta : Arcan.
Soetjiningsih, 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta, EGC.
http://prenagen.com/manfaat-asi-bagi-ibu-dan-bayi
http://www.info-asik.com/2013/09/kandungan-asi.html#ixzz2nvxFMgkO