OLEH
THERESIA E. BEKA
KUPANG
2021
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai salah satu yang memiliki tumbuhan dan hewan yang tak terhitung
jumlahnya. Sedangkan di dunia ini tidak ada dua individu yang benar benar sama. Setiap
individu pasti memiliki ciri-ciri khusus yang menyebabkannya berbeda dari mahluk hidup
yang lain sehinggga menimbulkan keanekaragaman. Kekhasan dan tingginya tingkat
keanekaragaman mahluk hidup sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia.
Keanekaragaman mahluk hidup tersebut kemudian dikenal dengan istilah keanekaragaman
hayati. Karena mempunyai banyak sekali manfaat maka keanekaragaman hayati akan sering
dipergunakan sehingga akan berakibat pada penurunan jumlah keanekaragaman hayati
tersebut. Maka sebelum jenis keanekaragaman tersebut punah maka harus dilakukan upaya
upaya pencegahannya.
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Keanekaragaman hayati sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian makhluk hidup.
Keanekaragaman dapat terjadi akibat proses evolusi dan adaptasi. Evolusi adalah perubahan
yang terjadi dalam waktu lama yang akan membentuk makhluk hidup yang berbeda dengan
asalnya sehingga akan menimbulkan spesies baru. Sedangkan adaptasi adalah proses
penyesuaian diri terhadap linkungan yang berbeda akan menghasilkan makhluk hidup yang
berbeda pula. Misalnya burug galatik yang hidup di kepulauan Galapagos, pada mulanya
burung galatik berasal dari tempat yang sama di amerika selatan. Oleh karena hidupnya
berpindah-pindah dan menghuni tempat yang berbeda, lama kelamaan paruh burung galatik
mengalami perubahan sesuai dengan kondisi lingkungan baru.
Gen merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang terdapat dalam kromosom. Setiap
susunan gen akan memberikan penampakan ( fenotipe ), baik anatomi maupun fisiologi pada
setiap organisme.
Perbedaan susunan gen akan menyebabkan perbedaan penampakan baik satu sifat atau secara
keseluruhan. Perbedaan tersebut akan menghasilkan variasi pada suatu spesies. Hal ini
disebabkan adanya keanekaragaman gen atau struktur gen pada setiap
organisme. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu
jenis (spesies).
Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada tumbuhan:
- Padi (Oryza sativa) dengan varietas: padi rojolele, padi ciherang, padi ciliwung, dll.
- Mangga (Mangifera indica) dengan varietas: mangga arumanis, mangga manalagi, mangga
golek, dll.
- Durian (Durio zibethinus) dengan varietas: durian petruk, durian bawor, durian monthong,
dil.
- Anjing (Canis familiaris) dengan ras: anjing golden retriever, anjing bulldog, anjing german
shepherd, dll.
- Kucing (Felis catus) dengan ras: kucing anggora, kucing persia, kucing sphinx, dll.
- Sapi (Bos taurus) dengan ras: sapi bali, sapi madura, sapi fries holland, dll.
Dua makhluk hidup mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil
(mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan) maka kedua makhluk hidup
tersebut merupakan satu spesies
Genus Citrus: jeruk bali (Citrus maxima), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), dan jeruk manis
(Citrus nobilis).
- Genus Musa: pisang buah (Musa paradisiaca) dan pisang serat (Musa textilis).
- Famili Poaceae: padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), dan alang-alang (Imperata
cylindrical).
- Famili Zingiberaceae: kunyit (Curcuma domestica) dan jahe (Zingiber officinalis).
- Genus Felis: kucing leopard (Felis bengalensis), kucing rumahan (Felis silvestris), dan
kucing hutan (Felis chaus).
- Genus Bos: sapi berpunuk (Bos indicus), sapi potong dan perah di Eropa (Bos Taurus), dan
sapi asli Indonesia (Bos sondaicus).
Ekosistem berarti suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk
hidup (komponen biotik) dan lingkungannya (komponen abiotik). Setiap ekosistem memiliki
ciri-ciri lingkungan fisik, lingkungan kimia, tipe vegetasi/tumbuhan, dan tipe hewan yang
spesifik. Kondisi lingkungan makhluk hidup ini sangat beragam. Kondisi lingkungan yang
beragam tersebut menyebabkan jenis makhluk hidup yang menempatinya beragam pula.
Keanekaragaman seperti ini disebut sebagai keanekaragaman tingkat ekosistem.
Faktor abiotik yang mempengaruhi faktor biotik di antaranya adalah iklim, tanah, air, udara,
suhu, angin, kelembapan, cahaya, mineral, dan tingkat keasaman. Variasi faktorabiotik
Secara garis besar, terdapat dua ekosistem utama, yaitu ekosistem daratan (eksosistem
terestrial) dan ekosistem perairan (ekosistem aquatik). Ekosistem darat terbagi atas beberapa
bioma, di antaranya bioma gurun, bioma padang rumput, bioma savana, bioma hutan gugur,
bioma hutan hujan tropis, bioma taiga, dan bioma tundra. Bioma diartikan sebagai kesatuan
antara iklim dominan dan vegetasi serta hewan yang hidup di dalam iklim dominan tersebut.
Bisa juga diartikan suatu daratan luas yang memiliki karakteristik komponen biotik dan
abiotik.
Adapun ekosistem perairan dapat dibagi menjadi ekosistem air tawar, ekosistem laut,
ekosistem pantai, ekosistem hutan bakau, dan ekosistem terumbu karang.
1). Ekosistem lumut yang terletak di wilayah sekitar puncak gunung atau di daerah dingin
sekitar kutub dan didominasi oleh tumbuhan lumut. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya
ialah hewan-hewan berbulu tebal seperti beruang kutub.
2). Ekosistem hutan konifer yang didominasi oleh tumbuhan yang berdaun seperti jarum,
misalnya pinus atau cemara. Di dalamnya, terdapat hewan juga, salah satunya yaitu beruang.
3). Ekosistem hutan hujan tropis yang ditumbuhi beragam pohon, liana, dan epifit. Hewan
yang hidup di dalamnya misalnya kera.
4). Ekosistem padang rumput yang terdapat di wilayah kering di ketinggian sekitar 4000
mdpl dan didominasi oleh rumput-rumputan. Pada ekosistem ini, hidup mamalia besar,
karnivora, dan herbivora.
5). Ekosistem gurun yang memiliki perbedaan suhu mencolok antara siang dan malamangin
kencang, iklim panas, dan hujan yang sangat sedikit serta didominasi oleh kelompok
tumbuhan xerofit seperti kaktus. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya adalah reptil dan
mamalia Kecil.
6). Ekosistem pantai yang didominasi oleh formasi pes-caprae dan barringtonia berbentuk
perdu atau pohon. Di dalamnya, terdapat serangga, burung pantai, dll.
Padi dalam sejarahnya berasal dari India atau Indocina serta masuk ke Indonesia dibawa oleh
nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. Padi ialah salah satu tanaman
budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman
budidaya, padi juga bisa digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genu )
yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar.
Produksi padi dunia telah menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan
gandum. Namun demikian, padi ialah sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk
dunia.
Padi ialah adalah tanaman budidaya terpenting dalam peradaban manusia untuk memenuhi
kebutuhan pokoknya, dengan alasan demikian maka pada realitanya padi menempati urutan
Klasifikasi Padi
Ordo : Poales
Genus : Oryza
Manfaat padi
Padi mengandung karbohidrat yang tinggi dan biasanya diolah menjadi nasi untuk
dikonsumsi oleh manusia. Karbohidrat di dalam padi akan menjadi sumber energi tercepat
dan diuraikan di dalam tubuh sehingga tubuh manusia akan mendapatkan energi dari
karbohidrat.
Kandungan serat yang rendah pada padi dapat mencegah bahkan mengobat gangguan
pencernaan apabila sudah dimasak menjadi nasi putih sehingga penyakit seperti diare, radang
usus dapat teratasi.
Padi yang diekstrak menjadi beras dapat dimanfaatkan dalam bahan baku obat-obatan dan
komestik. Misalnya dalam penambahan volume dan ketebalan rambut beras diolah menjadi
bahan campuran shampoo dan produk perawatan rambut lainnya.
Padi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu jenis tanaman obat untuk jerawat, bisul, bahkan
bengkak dengan cara beras direbus kemudian dikeringkan lalu dibiarkan dingin kemudian
ditumbuk hingga halus seperti pasta kemudian dapat dioleskan pada area bisul, luka, bengkak,
dan jerawat.
5. Nutrisi bagi kultit
Padi mengandung nutrisi yang dibutuhkan kulit seperti adanya antioksidan tinggi, asam
lemak esensial yang penting untuk kesehatan, kaya vitamin E yang berguna dalam
melindungi kulit kering, melindungi diri dari karsinogen beracun dan sebagai salep kulit
apabila terkena iritasi dan gatal-gatal.
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar
memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M.
xparadisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam
tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah
pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna
jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan
merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Klasifikasi pisang
Ordo : Musales
Manfaat pisang
Memiliki nilai ekologi yang tinggi, salah satunya sebagai fitoremediasi lingkungan (teknologi
yang menggunakan tumbuhan tertentu untuk pemulihan kualitas lingkungan).
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk
salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini
kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika.
Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernahmengonsumsi
tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga
kesehatan dan kecantikan.
Kunyir (Komering).
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia.
Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan
untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.[2] Produk farmasi
berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk
peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium
deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif mahal
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul
(Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari
bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E,
Sebagai obat
Umbi (rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai sebagai obat, umbi
(rimpang) kunyit berkhasiat untuk mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi
bagian perut Khususnya pada lambung, merangsang, melepaskan lebihan gas di usus,
menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, selain dari itu juga digunakan
sebagai bahan dalam masakan.
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi
pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut
filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau digunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak
dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya
dengan membakar kunyit dan menghirupnya.
Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan
penyimpangan pada kerja ginjal, terutama pada beberapa kasus-kasus yang ditandai dengan
bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar, penggunaan kunyit
adalah sangat efektif, yaitu dengan meminum segelas jus kunyit (dibuang ampasnya), selama
2 minggu berturut-turut.
Klasifikasi Kunyit
Kerajaan: Plantae
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Curcuma
Spesies: C. longa
Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku aren-arenan
atau Arecaceae. Arti kata kelapa (atau coconut, dalam bahasa Inggris) dapat merujuk pada
keseluruhan pohon kelapa, biji, atau buah, yang secara botani adalah pohon berbuah, bukan
pohon kacang-kacangan. Istilah ini berasal dari kata Portugis dan Spanyol abad ke-16, coco
yang berarti "kepala” atau "tengkorak” setelah tiga lekukan pada tempurung kelapa yang
menyerupai fitur wajah. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia
sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa
juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.
Kelapa dikenal karena kegunaannya yang beragam, mulai dari makanan hingga kosmetik.
Daging bagian dalam dari benih matang membentuk bagian yang secara teratur menjadi
sumber makanan bagi banyak orang di daerah tropis dan subtropis. Kelapa berbeda dari buah-
buahan lain karena endosperma mereka mengandung sejumlah besar cairan bening, disebut
"santan” dalam literatur, dan ketika belum matang, dapat dipanen untuk diminum sebagai "air
kelapa", atau juga disebut "jus kelapa”.
Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudra Hindia di sisi Asia, tetapi kini telah
menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia.
Kelapa dikenal karena kegunaannya yang beragam, mulai dari makanan hingga kosmetik.
Daging bagian dalam dari benih matang membentuk bagian yang secara teratur menjadi
sumber makanan bagi banyak orang di daerah tropis dan subtropis. Kelapa berbeda dari buah-
buahan lain karena endosperma mereka mengandung sejumlah besar cairan bening, disebut
"santan” dalam literatur, dan ketika belum matang, dapat dipanen untuk diminum sebagai "air
kelapa", atau juga disebut "jus kelapa”.
Klasifikasi kelapa
Kingdom: Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Cocos L.
Dari pohon kelapa, masyarakat Padang Pariaman mengambil memanfaatnya mulai dari akar
hingga pucuk. Segalanya diolah oleh masyarakat untuk dijadikan menfaat kesehatan dan
ekonomi.
Pohon kelapa, merupakan pohon yang unik atau spesial dibandingkan dengan pohon yang
lainnya. Pohon yang kerap disebut Nyiur itu bisa memberikan manfaat dari akar hingga
pucuknya. Kayu dari batang kelapa sering disebut kayu glugu. Kayu glugu sampai sekarang
masih sering dipakai sebagai bahan bangunan, biasanya sebagai tiang penyangga. Di
sebagian pedesaan, jembatan-jembatan yang ada di sungai juga biasanya menggunakan kayu
glugu.
Sabut buah kelapa bisa dijadikan bahan pembakaran. Banyak warung-warung ayam bakar
atau sate yang menggunakannya. Sabut kelapa juga sering digunakan sebagai media tanam
anggrek.
Selain itu, sabut yang telah dibuang gabusnya merupakan serat alami yang bisa digunakan
untuk melapis jok atau kursi, juga sebagai bahan pembuatan tali dan keset.
Tempurung bisa digunakan sebagai kayu bakar atau diolah terlebih dahulu menjadi arang, se
Pohon kelapa, merupakan pohon yang unik atau spesial dibandingkan dengan pohon yang
lainnya. Pohon yang kerap disebut Nyiur itu bisa memberikan manfaat dari akar hingga
pucuknya.
Kayu dari batang kelapa sering disebut kayu glugu. Kayu glugu sampai sekarang masih
sering dipakai sebagai bahan bangunan, biasanya sebagai tiang penyangga. Di sebagian
pedesaan, jembatan-jembatan yang ada di sungai juga biasanya menggunakan kayu glugu.
Salah satu warga di Pasir Baru, Padang Pariaman , bernama Ramlan (35) yang bekerja
sebagai pembuat perahu nelayan mengatakan, batang kelapa yang benar-benar tua dan kering
sangat tahan terhadap serangan rayap. Karena itu, batang kelapa juga bisa dijadikan mebel
atau kerangka perahu. Selain itu dia menuturkan perihal kelapa, bagian-bagian yang bisa
dipetik manfaatnya.
"Sabut buah kelapa bisa dijadikan bahan pembakaran. Banyak warung-warung ayam bakar
atau sate yang menggunakannya. Sabut kelapa juga sering digunakan sebagai media tanam
anggrek.
Selain itu, katanya lagi, sabut yang telah dibuang gabusnya merupakan serat alami yang bisa
digunakan untuk melapis jok atau kursi, juga sebagai bahan pembuatan tali dan keset.
Selain Ramlan, salah satu warga di Sungai Geringgiang bernama Ayuk (37) yang bekerja
sebagai pengepul kelapa mengatakan, tempurung kelapa memiliki zat yang sangat keras
untuk melindungi bagian dalam buah.
"Tempurung bisa digunakan sebagai kayu bakar atau diolah terlebih dahulu menjadi arang,
sebagai bahan pembuatan obat nyamuk bakar, dan juga bahan kerajinan tangan. Harga
cangkang atau tempurung lebih mahal dari pada buah kelapa. Namun, daripada itu katanya,
daging buah kelapa muda sangat nikmat dijadikan minuman segar seperti es kelapa muda
atau juga dikenal sebagai es degan.
Sedangkan daging buah kelapa yang sudah tua dapat diolah menjadi santan atau minyak
kelapa.
Minyak kelapa bersifat anti-bakteri, anti-virus dan anti-jamur. Minyak kelapa juga baikuntuk
kesehatan jantung dan berperan dalam mengendalikan kolestrol jahat dalam darah. Selain itu,
minyak kelapa juga bisa diolah sebagai obat rambut rontok atau gampang patah.
Selain itu dari segi Air Kelapa, Air kelapa merupakan cairan isotonik alami. Menurut hasil
analisis, air kelapa mengandung sekitar 91% mineral, 0.3% protein, 0.15% lemak, 7.3%
karbohidrat dan 1.06% abu. Mineral ini terdiri dari kalium, natrium, kalsium, magnesium,
tembaga, besi dan lainnya. Air kelapa juga mengandung vitamin C 2.7 mg / 100 ml. Jika
dibandingkan dengan susu, air kelapa memiliki lebih banyak nutrisi, bahkan asam laurat yang
dikandungnya lebih baik daripada susu bayi instan.
Pandan merupakan segolongan tumbuhan monokotil dari genus Pandanus. Sebagian besar
anggotanya merupakan tumbuh di pantai-pantai daerah tropika. Anggota tumbuhan ini
dicirikan dengan daun yang memanjang (seperti daun palem atau rumput), sering kali tepinya
bergerigi. AKarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini. Buah
pandan tersusun dalam karangan berbentuk membulat, seperti buah durian. Ukuran tumbuhan
ini bervariasi, mulai dari 50 cm hingga 5 meter, bahkan di Papua banyak pandan hingga
ketinggian 15 meter. Daunnya selalu hijau (hijau abadi, evergreen), sehingga beberapa di
antaranya dijadikan tanaman hias.
Produk utama: daun pandan yang digunakan sebagai bahan aditif makanan dan komponen
anyaman. Penentuan kualitas daun pandan di Indonesia tidak dilakukan secara ketat
dikarenakan tidak ada standar khusus dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) maupun
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait kriteria daun pandan yang harus
diproduksi.
Produk sekunder: Produk sekunder yang telah dikembangkan dari tumbuhan pandan adalah
sabun mandi berbahan dasar ekstrak daun pandan yang berperan sebagai zat antioksidan dan
pewarna sabun alami. Umumnya, tahapan pembuatan sabun padat meliputi: saponifikasi,
ekstraksi gliserol, uji coba sabun, pencetakan, dan pengeringan. Sejumlah faktor yang
mempengaruhi pembuatan sabun padat antioksidan adalah jumlah ekstrak daun pandan yang
ditambahkan, jenis minyak yang digunakan, dan konsentrasi NaOH yang digunakan. Dari
hasil pembuatan sabun padat tersebut, akan dibandingkan dengan standar kualitas sabun yang
sudah ada, yaitu SNI 06-3532-1994. Sabun padat yang dapat memenuhi standar tersebut
dapat dikatakan sebagai sabun dengan formulasi dan kualitas yang baik.
Kalsifikasi pandan
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Pandanales
Famili: Pandanaceae
Genus: Pandanus
Spesies: P. amaryllifolius
Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering.
Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi
makanan (selain daun suji), sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai
bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan.
Daun pandan banyak sekali digunakan terutama dalam membuat kue-kue tradisional
Indonesia atau asia
Tanaman yang konon berasal dari Korea ini dikomsumsi oleh orang-orang Vietnam pada saat
perang melawan Amerika Serikat pada tahun 1950 sampai 1970-an. Tanaman ini dikenal juga
di kalangan masyarakat Cina dengan nama Dheng San Chi dan telah ribuan tahun dikonsumsi
oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan, dll. Bagian daun dari tanaman inilah yang biasanya
dijadikan sebagai obat alami selain dari batang dan umbinya. Berdasarkan hasil penelitian
para ahli sehingga manfaat daun binahong kaya manfaat karena daun ini mengandung banyak
nutiris seperti Glucan c, Karoten, Asam Organik, L-Arabinosa mucoplysacharida, D —
Galaktosa, Asam Aldonat, dan Vitamin (A, B, dan C). Selain itu, khasiat yang didapatkan
oleh orang-orang yang menggunakannya terbilang cukup banyak mulai dari menurunkan
darah tinggi, memulihkan luka di kulit, mencegah stroke, menjaga daya tahan tubuh,
mengatasi sariawan, mengobati gatal-gatal, dan masih banyak lainnya
1. Magg
2. Gagal ginjal
3. Mencegah kanker
4. Darah rendah
5. Mengobati Luka
Klasifikasi Binahong
Divisi : Tracheophyta
Upadivisi : Spermatophytina
Klad : angiosperms
Klad : mesangiosperms
Klad : eudicots
Ordo : Caryophyllales
Famili : Basellaceae
Genus : Anredera
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga
termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dari suku
Anacardiaceae.
Nama "mangga” berasal dari bahasa Tamil, mankay, yang berarti man "pohon mangga” + kay
"puah". Kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga
(bahasa Portugis), mango (bahasa Spanyol dan Inggris) dan lainnya.
Mangga berasal dari daerah di sekitar perbatasan India dengan Burma, dan mangga telah
menyebar ke Asia Tenggara sekurang-kurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini
dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh
Buah mangga pada dasarnya merupakan golongan buah rendah kalori. Dalam satu buah
mangga hanya terkandung sekitar 100 — 110 kalori. Kendati demikian, buah ini kaya akan
antioksidan (polifenol dan beta karoten) dan sejumlah nutrisi lain yang bermanfaat bagi
kesehatan.
- 15 gram karbohidrat
- 55 — 60 mikrogram vitamin A
- 35 — 60 mg vitamin C
- 9 mg vitamin E
- 40 — 45 mikrogram folat
- 10-15 mg kalsium
- 200 mg kalium
- 14-20 mg fosfor
Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan
segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang
muda kerapkali dirujak, atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan
dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan
buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di berbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau
muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.
Bii mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan
pangan pada masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga
cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar.
Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik.
Daun mangga mengandung senyawa organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang
bersinergis dengan insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen,
sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia.
sekitar 15 juta ton, namun hanya sekitar 90.000 ton (1985) yang diperdagangkan di tingkat
dunia. Artinya, sebagian besar mangga dikonsumsi secara lokal.
Sementara itu pasar utama mangga adalah Asia Tenggara, Eropa, Amerika Serikat dan
Jepang. Singapura, Hong Kong dan Jepang merupakan pengimpor yang terbesar di Asia.
Klasifikasi Mangga
Kerajaan: Plantae
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Mangifera
Spesies: M. indica
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Keanekaragaman makhluk hidup tersebut
disebut dengan sebutan keanekaragaman hayati atau biodiversitas. Setiap sistem lingkungan
memiliki keanekaragaman hayati yang berbeda. Keanekaragaman hayati ditunjukkan oleh
adanya berbagai variasi bentuk, ukuran, warna, dan sifat-sifat dari makhluk hidup lainnya.
Indonesia terletak di daerah tropik yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi
dibandingkan dengan daerah subtropik dan kutub.
Keanekaragaman hayati disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor genetik dan faktor
lingkungan. Terdapat interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan dalam
mempengaruhi sifat makhluk hidup. Kegiatan manusia dapat menurunkan keanekaragaman
hayati, baik keanekaragaman gen, jenis maupun keanekaragaman lingkungan. Namun di
samping itu, kegiatan manusia juga dapat meningkatkan keanekaragaman hayati misalnya
penghijauan, pembuatan taman kota, dan pemuliaan.Pelestarian keanekaragaman hayati dapat
dilakukan secara in situ dan ex situ.
DAFTAR PUSTAKA
https://dosenpertanian.com/pengertian-padi/
https://dosenpertanian.com/manfaat-padi/
https://www.teorieno.com/2016/10/klasifikasi-dan-morfologi-pisang-musa.html?m=1
https://klikpositif.com/baca/49945/nilai-ekonomis-pohon-kelapa-bagi-masyarakat-padang-
pariaman-manfaat-dari-akar-hingga-ujung
https://id.m. wikipedia.org/wiki/Pandan_wangi
https://amp.kontan.co.id/news/8 -manfaat-daun-binahong-sebagai-obat-herbal
https://id.m. wikipedia.org/wiki/Mangga