Anda di halaman 1dari 8

Nama : Dian Haryati

Kelas : 2B Farmasi

Nim. : 2048201055

MK. : Anatomi fisiologi manusia

DEFINISI DAN PENATALAKSANAAN PENYAKIT JANTUNG

SECARA FARMAKOLOGI

1. Atherosklerosis

Definisi : Atherosclerosis atau aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh


darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Kondisi ini merupakan
penyebab umum penyakit jantung koroner (atherosclerosis heart disease).

Penatalaksanaan: Penatalaksanaan utama dari aterosklerosis adalah dengan mengendalikan faktor


risiko. Pada beberapa kondisi berat, tindakan prosedural dapat dilakukan :

Terapi Dislipidemia

Adalah salah satu faktor penting pembentukan aterosklerosis. Tata laksana dislipidemia
bertujuan untuk menurunkan kadar low density lipoprotein-cholesterol (LDL) dan trigliserida,
serta meningkatkan high-density lipoprotein-cholesterol (HDL).

Terapi Hipertensi

Penurunan tekanan darah diperlukan dalam terapi aterosklerosis untuk mencegah terjadinya
progresi penyakit dan kejadian kardiovaskular di kemudian hari.

Terapi Antiplatelet

Aktivasi dan agregasi platelet berperan dalam terjadinya thrombosis pada aterosklerosis. Oleh
sebab itu, penggunaan antiplatelet dapat menghambat terjadinya progresi penyakit
Terapi Revaskularisasi

Terapi revaskularisasi merupakan terapi lini terakhir dalam penanganan aterosklerosis. Terapi ini
dipilih apabila penggunaan terapi medis tidak berhasil dalam menangani aterosklerosis. Tujuan
terapi revaskularisasi adalah untuk menurunkan gejala pasien dan meningkatkan prognosis.

Contoh obat atherosklerosis : Aspirin,ACE Inhibitor,statin dan fibrat.

2.Angina

Definisi : Angina pectoris adalah nyeri dada akibat penyakit jantung koroner. Angin duduk atau
angina pectoris terjadi saat otot jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup karena
pembuluh darah arteri pada jantung menyempit atau tersumbat. Angina pectoris ini bisa terjadi
kapan saja dan pada siapa saja.

Penatalaksanaan : Penatalaksanaan angina pektoris bertujuan untuk mengurangi gejala dan


memperbaiki prognosis. Penatalaksanaan komprehensif pasien dengan angina pektoris mencakup
terapi farmakologi terhadap iskemia, pencegahan infark miokard dan kematian, dan
revaskularisasi koroner.

Terapi Farmakologi terhadap Iskemia

Terapi farmakologi terhadap iskemia pada pasien dengan angina pektoris bertujuan untuk
meredakan gejala angina serta mencegah kejadian kardiovaskuler.

Contoh obat angina : Obat pengencer darah, seperti aspirin, clopidogrel, atau ticagrelor. Obat
pelebar pembuluh darah, seperti nitrogliserin, untuk melebarkan dan merelaksasi pembuluh
darah, sehingga aliran darah ke jantung lebih baik.

3. Serangan jantung

Definisi : Sindrom koroner akut atau serangan jantung adalah gangguan jantung serius ketika
otot jantung tidak mendapat aliran darah. Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam
mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dalam dunia kedokteran, serangan jantung disebut juga
sebagai infark miokard.

Penatalaksanaan

Prinsip penatalaksanaan penyakit jantung bawaan adalah tata laksana korektif. Koreksi dapat
dilakukan dengan pembedahan. Namun, sebagian kasus minor dapat mengalami koreksi sendiri
seiring pertambahan usia. Tata laksana medikamentosa bertujuan untuk mengurangi beban
jantung dan menurunkan resistensi paru. Pada kasus sianotik seperti transposition of great
arteries (TGA) atau tetralogy of Fallot (TOF) terapi medikamentosa dibutuhkan agar duktus
arteriosus dipertahankan tetap terbuka sebelum dilakukan upaya korektif.

Contoh obat serangan jantung :

1.Antiplatelet adalah jenis obat-obatan yang juga dapat digunakan untuk meredakan serangan
jantung.

2. Antikoagulan.

3. ACE inhibitor.

4. Beta blockers.

5. Diuretik.

6. Statin.

7. Nitrogliserin.

8.Morfin.

4. Hipertensi

Definisi : Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur paling
tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila
tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90 mmHg
Penatalaksanaan : Penatalaksanaan hipertensi meliputi terapi non farmakologi dan terapi
farmakologi. Terapi non farmakologi berupa modifikasi gaya hidup meliputi pola diet, aktivitas
fisik, larangan merokok dan pembatasan konsumsi alkohol. Terapi farmakologis dapat diberikan
antihipertensi tunggal maupun kombinasi. Pemilihan obat anti hipertensi dapat didasari ada
tidaknya kondisi khusus (komorbid maupun

Contoh obat hipertensi : Contoh obat ACE inhibitor yang sering digunakan adalah captopril,
enalapril, lisinopril, perindopril, dan ramipril. Contoh obat ARB adalah candesartan, irbesartan,
losartan, valsartan, dan olmesartan,Contoh obat beta blockers atau penghambat beta adalah
atenolol, bisoprolol, dan metoprolol.

5. Penyakit jantung koroner

Definisi : Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri
koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Bila lemak makin menumpuk, maka arteri akan makin
menyempit, dan membuat aliran darah ke jantung berkurang.

Penatalaksanaan : Penanganan penyakit jantung koroner (PJK) umumnya melibatkan


perubahan pola hidup yang dapat dikombinasikan dengan obat-obatan atau prosedur medis.
Menjalani pola hidup sehat dapat meningkatkan kesehatan jantung. Contohnya adalah: Berhenti
merokok,Mengurangi atau berhenti mengonsumsi alkohol, mengonsumsi makanan dengan gizi
seimban,Mengurangi stress.Menjaga berat badan ideal,dan

Berolahraga secara teratur.

Contoh obat penyakit jantung koroner : atenolol, bisoprolol, metoprolol, dan nebivolol

6. Kelainan jantung kongenital

Definisi : Penyakit jantung bawaan (PJB) atau congenital heart disease adalah kelainan pada
struktur dan fungsi jantung yang sudah ada sejak lahir. Kondisi ini dapat mengganggu aliran
darah dari dan ke jantung, sehingga bisa berakibat fatal. Penyakit jantung bawaan merupakan
penyebab cacat lahir yang paling sering ditemui.

Penatalaksanaan : Prinsip penatalaksanaan penyakit jantung bawaan adalah tata laksana


korektif. Koreksi dapat dilakukan dengan pembedahan. Namun, sebagian kasus minor dapat
mengalami koreksi sendiri seiring pertambahan usia. Tata laksana medikamentosa bertujuan
untuk mengurangi beban jantung dan menurunkan resistensi paru.

Contoh obat penyakit jantung kongenital : Dinoproston,indometachin

7. Kelainan katup

Definisi : Kelainan katup jantung adalah gangguan atau kerusakan pada salah satu dari empat
katup jantung yaitu katup mitral, trikuspid, aorta, dan pulmonal. Kelainan katup ini dapat berupa
stenosis ataupun regurgitasi.

Penatalaksanaan: Penatalaksanaan kelainan katup jantung tergantung pada tingkat kerusakan


katup dan keparahan gejala yang timbul. Penatalaksanaan kelainan katup jantung membutuhkan
observasi secara periodik. Modalitas tata laksana mencakup medikamentosa dan tindakan
operatif sesuai indikasi.

Contoh obat kelainan katup : ramipril, amiodarone,nitrogliserin,dan bisoprolol.

8. Bising jantung

Definisi : Bising jantung adalah suara tiupan, hembusan atau parutan yang terjadi saat jantung
Anda berdetak. Terdapat 2 jenis bising jantung: fisiologis dan abnormal. Bising fisiologis
umumnya ditemukan pada anak-anak dan orang dewasa akibat suara pergerakan darah normal
melalui jantung.

Penatalaksanaan : penatalaksanaan dengan obat-obatan yang dikombinasikan dengan


perubahan gaya hidup yang lebih sehat, atau terapi operasi penggantian katup atau repair katup.
Contoh obat : atorvastatin,clopidogrel.

9. Kardiomiopati

Definisi : Kardiomiopati adalah penyakit akibat kelainan pada otot jantung. Kardiomiopati akan
menyebabkan berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa darah. Gejala kardiomiopati
bisa bervariasi, mulai dari mudah lelah, napas pendek, pusing, sampai nyeri dada. Penyebab
kardiomiopati sering kali tidak diketahui dengan pasti.

Penatalaksanaan : Penatalaksanaan kardiomiopati bervariasi tergantung jenis kardiomiopatinya


dan kondisi klinis pasien. Prinsip umum penatalaksanaan kardiomiopati adalah penanganan
penyebab kardiomiopati yang reversibel, penanganan gejala kardiomiopati, perbaikan
kontraktilitas jantung (ejection fraction), dan penanganan komplikasi, seperti aritmia.

Contoh obat : propanolol,digoxin,dan amiodarone,dll

10. Perikarditis

Definisi : Perikarditis adalah iritasi dan peradangan pada lapisan tipis berbentuk kantong yang
melapisi jantung (perikardium). Perikardium berfungsi untuk menjaga agar jantung tidak
berpindah posisi, serta melindungi jantung dari gesekan atau penyebaran infeksi dari jaringan
lain.

Penatalaksanaan : Penatalaksanaan perikarditis dilakukan sesuai penyebab yang mendasari.


Pada perikarditis idiopatik atau yang disebabkan infeksi virus, tata laksana ditujukan untuk
meringankan gejala.Pasien dengan nyeri dada, apapun etiologinya, harus ditata laksana dengan
pemberian oksigen dan monitor jantung. Contoh obat : prednisone, ibuprofen,aspirin,

11. Emboli

Definisi : Emboli adalah kondisi di mana benda atau zat asing seperti gumpalan darah atau
gelembung gas tersangkut dalam pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan pada aliran
darah. Penyumbatan tersebut dapat menimbulkan gejala yang berbeda pada tiap orang,
tergantung tipe dan lokasi pembuluh darah yang tersumbat.

Penatalaksanaan : Tujuan penatalaksanaan emboli paru adalah mencegah terjadinya episode


emboli lanjutan dengan menggunakan antikoagulan. Contoh obat : trombektomi

12. Aritmia

Definisi : Aritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung. Penderita aritmia bisa
merasakan irama jantungnya terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.

Penatalaksanaan : Penatalaksanaan aritmia tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan.


Pada aritmia dengan kondisi klinis tidak stabil diperlukan penatalaksanaan segera untuk
terminasi aritmia. Pilihannya meliputi kardioversi elektrik, penggunaan alat pacu jantung, ablasi,
serta obat-obatan.

Contoh obat :

Antiaritmia golongan I: Lidocaine, Propafenone.

Antiaritmia golongan II: Propranolol.

Antiaritmia golongan III: Amiodarone.

Antiaritmia golongan IV: Diltiazem, Verapamil.

Antiaritmia golongan V: Digoxin.


1. Uraian kontrol tekanan darah dari Renin-Angiostensin-Aldosterone System (RAAS)

2. Bagan kontrol tekanan darah dari Renin-Angiostensin-Aldosterone System (RAAS).

Anda mungkin juga menyukai