Anda di halaman 1dari 8

PROSES PELATIHAN

(Disusun Guna Memenuhi Tugas Konsep Dasar Pelatihan)

Dosen Pengampu:
Fuad Hasan., S.Pd, M.Pd

Oleh :

Septias Wahyu Nur Imami 170210201013

Yoga Oxyrisfe 170210201027

PRODI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2019
KATA PENGANTAR

Terlebih dahulu penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas
segala limpahan rahmat dan hidayahnya. Hal ini karena penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Proses Pelatihan” dengan tepat waktu.
Terimakasih bapak Fuad Hasan., S.Pd, M.Pd selaku dosen mata kuliah konsep
dasar pelatihan yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan makalah
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Oleh karena itu, penulis mengharap pembaca memberikan kritik, saran dan
masukan yang membangun. Agar dalam membuat makalah selanjutnya penulis
bisa lebih baik lagi. Semoga apa yang telah disampaikan pembaca dapat
memotivasi penulis.

Jember, 15 Mei 2019

Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Instruksi Presiden No.15 Tahun 1974 (Dalam Hasan, Imsiyah, 2018)
mendefinisikan bahwa pelatihan adalah bagian dari pendidikan yang menyangkut
proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan diluar sistem
pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat, dan dengan
menggunakan metode yang lebih mengutamakan praktik daripada teori. Ruang
lingkup pelatihan terdiri dari: perencanaan pelatihan, proses pelatihan, dan
evaluasi pelatihan. Maka untuk itu makalah ini akan membahas tentang proses
pelatihan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana tahapan dalam proses pelatihan?
2. Seperti apa pra, proses, dan pasca pelatihan?
3. Syarat kompetensi instruktur itu seperti apa?
4. Bagaimana peranan instruktur dalam pelatihan?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tahapan dalam proses pelatihan
2. Mengetahui pra, proses, dan pasca pelatihan
3. Mengetahui syarat kompetensi instruktur
4. Mengetahui peranan instruktur
BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Tahapan dalam proses pelatihan


2.2 Pra, Proses, dan Pasca Pelatihan
Menurut Zein (2010) (Dalam Hasan, Imsiyah, 2018) bahwa proses
pelaksanaan pelatihan dapat diringkas menjadi tiga langkah, yaitu:

1. Pra pelatihan

Kegiatan yang dilaksanakan pada pra pelatihan adalah (1) mempelajari


kembali rencana peltihan yang sudah ada khususnya tentang kebutuhan dan
sasaran pelatihan; apakah tidak ada perubahan setelah dikonfirmasikan dengan
keadaan tempat dan fasilits yang ada. (2) memeriksa berkas-berkas/persyaratan
calon peserta yang sudah mendaftar, apakah ada calon peserta yang belum/kurang
lengkap persyaratannya. (3) menyiapkan materi pelatihan dengan cara memeriksa
dan menggadakannya. (4) menyeleksi calon instruktur sesuai dengan kebutuhan
pelatihan dan relevansinya dengan kewenangan instruktur, apakah keahlian calon
instruktur sudah sesuai dengan materi yang akan disajikan, menghubungi kembali
calon instruktur untuk memperoleh kepastian tentang kesediannya memberikan
pelatihan. (5) menyediakan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan pelatihan,
misalnya menyiapkan ruangan beserta meja kursi pelatihan, peserta pelatihan,
sound system, layar, OHP/LCD, papan tulis/white board, alat tulis kantor dan
sebagainya.

2. Proses pelaksanaan pelatihan

Proses pelatihan meliputi dua kegiatan, yaitu kegiatan (1) penyajian materi
pelatihan oleh instruktur dengan penerapan metode yang tepat. Penyajian materi
pelatihan merupakan kewenangan instruktur namun tetap harus dalam pantauan
penyelenggara pelatihan, instruktur harus memahami latar belakang peserta
pelatihan dan menyesuaikan strategi penyajian dengan latar belakang peserta
pelatihan. (2) aktivitas belajar peserta pelatihan dalam menerima materi pelatihan.
Instruktur perlu didampingi petugas yang ditugaskan berada dalam tempat
pelatihan, dan bersiaga bila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh instruktur dan peserta
pelatihan. Misalnya, pada saat pelatihan komputer berlangsung, tiba-tiba
komputer yang dipegang salah satu peserta pelatihan mengalami kerusakan/eror
dan perlu dilakukan perubahan posisi di tempat yang komputernya bisa
dioperasikan.

3. Pasca proses pelatihan

Pasca pelatihan dilakukan melalui kegiatan evaluasi. Evaluasi merupakan


kegiatan menilai keberhasilan pelaksanaan pelatihan; terutama evaluasi terhadap
keberhasilan peserta pelatihan dalam mencapai tujuan dan sasaran pelatihan. Pada
akhir pelatihan biasanya dilakuka evaluasi dan sesi/acara atau upacara penutupan.

2.3 Syarat Kompetensi Instruktur


2.4 Peranan Instruktur
Dalam melaksanakan proses pelatihan, Zein (2010) (dalam buku konsep
dasar pelatihan, Hasan, imsiyah, 2018) mengemukakan bahwa instruktur
mempunyai peranan antara lain sebagai:

1. Pendidik
Sebagai pendidik, instruktur bertugas mendidik; yakni membentuk,
membimbing, dan mengarahkan peserta peltihan agar memiliki kepribadian yang
berakhlak mulia.

2. Pengajar
Sebagai pengajar, instruktur bertugas merencanakan, melaksanakan proses
pembelajaran dan pelatihan serta menilai hasil pembelajaran dan pelatihan. Peran
sebagai pengajar berkaitan dengan tugas interactional yang menuntut kemampuan
menyusun perencanaan pembelajaran, menerapkan strategi pembelajaran yng
tepat, dan menyusun instrumen evaluasi dan melakukan evaluasi pembelajaran.

3. Pembimbing

4. Pemimpin
BAB 3. PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Hasan dan Imsiyah. 2018. Konsep Dasar Pelatihan. UPT Percetakan &
Penerbitan Universitas Jember: Jember.

Anda mungkin juga menyukai