Anda di halaman 1dari 1

Nama : Aditya Baskara Surya

NIM : G72219039
Kelas : 4AK B

Sistem akuntasi pertanggung jawaban( responsibility accounting system) merupakan


sistem yang mengukur bermacam hasil yang dicapai tiap pusat pertanggungjawaban bagi data
yang diperlukan para manajer buat mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka.
Idealnya, sistem akuntansi pertanggungjawaban mencerminkan serta menunjang struktur dari
suatu organisasi.
Perusahaan yang mempunyai sebagian pusat pertanggungjawaban umumnya memilah
salah satu dari 2 pendekatan pengambilan keputusan buat mengelolah aktivitas mereka yang
rumit serta bermacam- macam: tersentralisasi ataupun terdesentralisasi.
Pengambilan keputusan tersentralisasi( centralized decision making), bermacam
keputusan terbuat pada tingkatan manajemen puncak serta manajer pada jenjang yang lebih
rendah bertanggung jawab atas pengimplementasian keputusan- keputusan tersebut.
Pengambilan keputusan terdesentralisasi( decentralized decision making)
memperkenankan manajer pada jenjang yang lebih rendah buat membuat serta
mengimplementasikan keputusankeputusan berarti yang berkaitan dengan daerah
pertanggungjawaban mereka.
Pusat laba dinilai bersumber pada laporan laba- rugi. Hendak namun, laporan laba- rugi
industri secara totalitas tidak sangat bermanfaat buat tujuan ini. Oleh karena itu, meningkatkan
laporan laba- rugi segmen buat tiap pusat laba merupakan sesuatu perihal yang berarti. 2 tata cara
penghitungan laba yang sudah dibesarkan, ialah bersumber pada perhitungan variabel serta
bersumber pada bayaran penuh ataupun absorpsi. Keduanya ialah tata cara perhitungan bayaran
yang berkaitan dengan metode memastikan bayaran produk.
Pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Return on Investment (ROI).
Pengembalian atas investasi (ROI) + Laba Operasi / Aktiva Operasi Rata-Rata. Aktiva Operasi
Bersih Rata-Rata = (Nilai Buku Bersih Awal + Nilai Buku Bersih Akhir) / 2. Margin dan
perputaran, ROI = Margin x Perputaran. ROI = Laba Operasi/Penjualan x Penjualan/Aktiva
Operasi Rata-Rata.
Pengukuran kinerja pusat menggunakan laba residu dan EVA. Laba Residu = Laba
Operasi – (Tk. Pengembalian min x Aktiva Operasi Rata-Rata). Eva = Laba Operasi –
(Persentase Biaya Modal Aktual x Total Modal Yang Dipakai).
Harga transfer adalah harga yang dibebankan untuk suatu komponen oleh divisi penjual
pada divisi pembeli di perusahaan yang sama. Penerapan harga transfer adalah masalah yang
rumit. Dampak dari harga transfer terhadap divisi-divisi dan perusahaan secara keseluruhan.
Ketika satu divisi dari suatu perusahaan menghasilkan produk yang digunakan dalam
proses produksi divisi lain, timbul proses penetapan harga transfer merupakan pendapatan bagi
dicisi yang menjual dan biaya bagi divisi yang membeli. Jadi, harga yang dikenakan terhadap
barang antara tersebut memengaruhi laba operasi kedua divisi. Karena kedua dicisi dievaluasi
menurut profitabilitasnya, harga yang dikenakan terhadap barang antara dapat menjadi masalah
yang sangant serius. Ada tiga kebijakan penetapan harga transfer yang lazim digunakan: harga
pasar, harga transfer berdasarkan biaya, dan harga transfer yang dinegosiasikan.

Anda mungkin juga menyukai