INVERS FUNGSI

Masih ingatkah kalian waktu kecil dulu orang tua

Kalian mengajarkan bagaimana cara memakai sepatu
atau meleas sepatu. Biasanya dimulai dengan
mengambil sepatu dari rak sepatu, memasang kaos
kaki, memasukkan kaki dan mengikat tali sepatu.
Ketika belajar membuka sepatu, dimulai dengan
membuka tali sepatu, mengeluarkan kaki,
melepaskan kaos kaki dan meletakkan sepatu pada
tempat penyimpanan tertentu. Proses memakai
sepatu dan membuka sepatu tergambar pada diagram
berikut:

Kegiatan memakai dan melepaskan sepatu tersebut Gambar 1. Proses Memasang dan membuka
merupakan kegiatan yang berkebalikan, dalam sepatu

matematika sering dinamakan invers.

1. Definisi Invers Fungsi

Jika fungsi f memetakan A ke B dan dinyatakan dalam pasangan berurutan 𝑓 = {(𝑥, 𝑦)| 𝑥 ∈
𝐴 dan 𝑦 ∈ 𝐵}, invers fungsi f adalah relasi yang memetakan B ke A. Invers fungsi f
dinotasikan sebagai 𝑓 −1 dan dinyatakan dalam pasangan berurutan 𝑓 −1 = {(𝑥, 𝑦)| 𝑦 ∈
𝐵 dan 𝑥 ∈ 𝐴}

Cermati diagram panah berikut

Dari diagram (i) dari diagram (ii)

𝑓(1) = 10 𝑓 −1 (10) = 1
𝑓(2) = 6 𝑓 −1 (6) = 2
𝑓(3) = 8 𝑓 −1 (8) = 3

Jadi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 adalah 𝑓 = {(1,10), (2,6), (3,8)} dan 𝑓 −1 : 𝐵 → 𝐴 adalah 𝑓 −1 = {(10,1), (6,2), (8,3)}
2. Fungsi Invers
a. Pengertian Fungsi Invers
Invers suatu fungsi belum tentu berbentuk fungsi. Jika invers suatu fungsi berbentuk fungsi,
invers tersebut disebut fungsi invers.
Contoh:
1) Perhatikan gambar di bawah. Fungsi g mengawankan setiap 𝑦 ∈ 𝐵 ke 𝑥 ∈ 𝐴 yaitu {(3,
1), (6, 2), (9, 3)}. Oleh karena setiap 𝑦 ∈ daerah asal mempunyai tepat satu kawan
𝑥
dengan 𝑥 ∈ daerah kawan maka g merupakan fungsi. Jadi 𝑔(𝑥) = merupakan fungsi
3
invers dari 𝑓(𝑥)

𝒙
Gambar 2. Diagram panah fungsi 𝒇(𝒙) = 𝟑𝒙 dan 𝒈(𝒙) = 𝟑

2) Pada diagram panah dibawah. Relasi 𝑓 −1 (𝑥) bukan merupakan fungsi karena 4 ∈
daerah asal mempunyai dua kawan dan 6 ∈ daerah asal tidak mempunyai kawan.
Dengan demikian, 𝑓 −1 (𝑥) merupakan invers fungsi dari 𝑓(𝑥), tetapi bukan merupakan
fungsi invers

Gambar 3. Diagram panah fungsi 𝒇(𝒙) dan 𝒇−𝟏 (𝒙)

b. Sifat Fungsi Invers

1) Suatu fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 dikatakan memiliki fungsi invers 𝑓 −1 : 𝐵 → 𝐴 jika dan hanya jika
fungsi f merupakan fungsi bijektif
2) Misalkan 𝑓 −1 adalah fungsi invers dari fungsi f. untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 dan 𝑦 ∈ 𝑅𝑓 berlaku
𝑦 = 𝑓(𝑥) jika dan hanya jika 𝑓 −1 (𝑦) = 𝑥
3) Misalkan f sebuah fungsi bijektif dengan daerah asal 𝐷𝑓 dan daerah hasil 𝑅𝑓 sedangkan x
merupakan fungsi identitas. Fungsi 𝑓 −1 merupakan fungsi invers dari fungsi f jika dan
hanya jika (𝑓 −1 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑥 = 𝐼(𝑥) untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 dan (𝑓 ∘ 𝑓 −1 )(𝑥) = 𝑥 = 𝐼(𝑥) untuk
setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓
4) Jika f sebuah fungsi bijektif dan 𝑓 −1 merupakan fungsi invers f, fungsi invers 𝑓 −1 adalah
fungsi f itu sendiri, disimbolkan dengan (𝑓 −1 )−1 = 𝑓
5) Jika f dan g fungsi bijektif, berlaku (𝑓 ∘ 𝑔)−1 = (𝑔−1 ∘ 𝑓 −1 ) dan (𝑔 ∘ 𝑓)−1 = (𝑓 −1 ∘ 𝑔−1 )
Dengan cara yang sama diperoleh sifat berikut
Jika f, g, dan h fungsi bijektif, berlaku (𝑓 ∘ 𝑔 ∘ ℎ)−1 = (ℎ−1 ∘ 𝑔−1 ∘ 𝑓 −1 )
3. Menentukan Invers Fungsi
a. Menemukan Invers Fungsi Jika Diketahui Grafiknya
𝑥
Perhatikan grafik 𝑓1 (𝑥) = 3𝑥 dan 𝑓2 (𝑥) = grafik berikut
3

𝒙
Gambar 4. Grafik fungsi 𝒇𝟏 (𝒙) = 𝟑𝒙, 𝒇𝟐 (𝒙) = 𝟑 dan pencerminan fungsi oleh garis 𝒚 = 𝒙

𝑥
Grafik fungsi 𝑓(𝑥) = dapat diperoleh dengan mencerminkan grafik fungsi f(x) = 3x
3
terhadap garis y = x. dengan demikian dapat dikatakan invers fungsi f(x) = 3x yaitu
𝑥
𝑓 −1 (𝑥) = dapat diperoleh dengan mencerminkan grafik fungsi terhadap garis y = x
3
Invers suatu grafik fungsi dapat diperoleh dengan mencerminkan grafik fungsi tersebut ke
garis y = x
b. Menentukan Invers Fungsi Jika Diketahui Rumus Fungsinya
Jika diketahui rumus suatu fungsi f(x), langkah-langkah menentukan invers fungsi f(x)
sebagai berikut
1) Misalkan f(x) sebagai variabel y
2) Selesaikan persamaan y = f(x) sehingga diperoleh x sebagai fungsi dari y atau
3) Ganti variabel y pada dengan x sehingga diperoleh yang merupakan invers dari f(x)
Contoh:

Menentukan invers fungsi 𝑓(𝑥) = 4𝑥 − 3

𝑓(𝑥) = 4𝑥 − 3
𝑦 = 4𝑥 − 3
𝑦 + 3 = 4𝑥
𝑦+3
𝑥=
4
𝑦+3
𝑓 −1 (𝑦) =
4
𝑥+3
𝑓 −1 (𝑥) =
4
𝑥+3
Jadi, invers dari 𝑓(𝑥) = 4𝑥 − 3 adalah 𝑓 −1 (𝑥) =
4
CONTOH SOAL:

1. Fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅 ditentukan dengan rumus 𝑓(𝑥) = (𝑥 + 1)2

a. Tentukan daerah asal dan daerah kawan fungsi f supaya fungsi itu mempunyai fungsi
invers
b. Untuk daerah asal {𝑥| 𝑥 ≤ −1, 𝑥 ∈ 𝑅}, tentukan rumus fungsi invers 𝑓 −1 (𝑥)
Jawab:

a. Grafik fungsi 𝑓(𝑥) = (𝑥 + 1)2 tampak seperti gambar

berikut
1) Menentukan batas daerah asal fungsi f
Bentuk 𝑓 −1 (𝑥) merupakan fungsi invers jika daerah
asal fungsi 𝑓(𝑥) dibatasi sehingga 𝑓(𝑥) merupakan
fungsi injektif. 𝑓(𝑥) = (𝑥 + 1)2 merupakan fungsi
injektif untuk daerah asal {𝑥| 𝑥 ≤ −1, 𝑥 ∈ 𝑅} atau
{𝑥| 𝑥 ≥ −1, 𝑥 ∈ 𝑅}

2) Menentukan batas daerah kawan fungsi f

Bentuk 𝑓 −1 (𝑥) merupakan fungsi invers jika daerah kawan fungsi 𝑓(𝑥) dibatasi
sehingga 𝑓(𝑥) merupakan fungsi surjektif. Jika daerah kawan fungsi f sama dengan
daerah hasil fungsi f, bentuk f(x) merupakan fungsi surjektif. Daerah hasil fungsi f
adalah 𝑅𝑓 = {𝑦| 𝑦 ≥ 0, 𝑦 ∈ 𝑅}.
Jadi daerah kawan fungsi f adalah 𝑅𝑓 = {𝑦| 𝑦 ≥ 0, 𝑦 ∈ 𝑅}.

b. 𝑓(𝑥) = (𝑥 + 1)2
𝑦 = (𝑥 + 1)2
±√𝑦 = 𝑥 + 1
−1 ± √𝑦 = 𝑥
𝑥 = −1 ± √𝑦
𝑓 −1 (𝑦) = −1 ± √𝑦
𝑓 −1 (𝑥) = −1 ± √𝑥
Untuk daerah asal 𝐷𝑓 = {𝑥| 𝑥 ≤ −1, 𝑥 ∈ 𝑅} fungsi f mempunyai daerah hasil 𝑅𝑓 =
{𝑦| 𝑦 ≥ 0, 𝑦 ∈ 𝑅}.
Fungsi 𝑓 −1 akan mempunyai daerah asal 𝐷𝑓 = {𝑥| 𝑥 ≥ 0, 𝑥 ∈ 𝑅} dan daerah hasil adalah
{𝑦| 𝑦 ≤ −1, 𝑦 ∈ 𝑅}
Fungsi 𝑓 −1 yang memenuhi 𝑅𝑓−1 = {𝑦| 𝑦 ≤ −1, 𝑦 ∈ 𝑅} adalah 𝑓 −1 (𝑥) = −1 − √𝑥
Jadi untuk daerah asal {𝑥| 𝑥 ≤ −1, 𝑥 ∈ 𝑅} adalah 𝑓 −1 (𝑥) = −1 − √𝑥

3𝑥+1
2. Tentukan invers fungsi 𝑓(𝑥) = ,𝑥 ≠ 7, lalu tentukan nilai dari 𝑓 −1 (5)
𝑥−7
Jawab :
3𝑥+1
𝑓(𝑥) =
𝑥−7
3𝑥+1
𝑦=
𝑥−7
𝑦. (𝑥 − 7) = 3𝑥 + 1
𝑥𝑦 − 7𝑦 = 3𝑥 + 1
𝑥𝑦 − 3𝑥 = 7𝑦 + 1
𝑥. (𝑦 − 3) = 7𝑦 + 1
7𝑦+1
𝑥=
𝑦−3
−1 7𝑦+1
𝑓 (𝑦) =
𝑦−3
−1 7𝑥+1
𝑓 (𝑥) =
𝑥−3
 7𝑥+1
Dengan demikian diperoleh invers fungsi f(x) adalah 𝑓 −1 (𝑥) = ,𝑥 ≠3
𝑥−3
7𝑥+1
𝑓 −1 (𝑥) =
𝑥−3
7(5)+1
𝑓 −1 (5) =
(5)−3
36
𝑓 −1 (5) = = 18
2
Jadi 𝑓 −1 (5) = 18

𝑥−6
3. Diketahui 𝑔−1 (𝑥) = ;𝑥 ≠ 0 dan ℎ(𝑥) = 2𝑥 − 7. Tentukan (𝑔 ∘ ℎ)−1 (𝑥)
2𝑥
Jawab :
Cara I (𝑔 ∘ ℎ)(𝑥) = 𝑔(ℎ(𝑥 ))
𝑥−6
𝑔−1 (𝑥 ) = = 𝑔(2𝑥 − 7)
2𝑥
𝑥−6 −6
𝑦= = 2(2𝑥−7)−1
2𝑥
2𝑥𝑦 = 𝑥 − 6 (𝑔 ∘ ℎ)(𝑥) =
−6
4𝑥−15
2𝑥𝑦 − 𝑥 = −6 −6
𝑥(2𝑦 − 1) = −6 𝑦 = 4𝑥−15
−6 4𝑥𝑦 − 15𝑦 = −6
𝑥 = 2𝑦−1
−6
4𝑥𝑦 = 15𝑦 − 16
(𝑔−1 )−1 (𝑦) = 15𝑦−16
2𝑦−1 𝑥=
−6 4𝑦
𝑔(𝑦) = 2𝑦−1 15𝑥−16
(𝑔 ∘ ℎ)−1 (𝑥 ) =
−6 4𝑥
𝑔(𝑥) = 2𝑥−1 15𝑥−16
Jadi, (𝑔 ∘ ℎ )−1 ( 𝑥) = ,𝑥 ≠ 0
4𝑥

4𝑥−3 1
4. Diketahui 𝑓 −1 (𝑥) = 2𝑥 + 5 dan (𝑓 ∘ 𝑔)−1 (𝑥) = , 𝑥 ≠ − . Tentukan fungsi g(x)
6𝑥+1 6
Jawab:
4𝑥−3 1
Diketahui (𝑓 ∘ 𝑔)−1 (𝑥) = ,𝑥 ≠ −
6𝑥+1 6
4𝑥−3 1
𝑦 = (𝑓 ∘ 𝑔)−1 (𝑥) = ,𝑥 ≠ −
6𝑥+1 6
Untuk menentukan (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) terlebih dahulu dengan menginverskan fungsi (𝑓 ∘ 𝑔)−1 (𝑥)
4𝑥−3
𝑦=
6𝑥+1

𝑦(6𝑥 + 1) = 4𝑥 − 3
6𝑥𝑦 + 𝑦 = 4𝑥 − 3
6𝑥𝑦 − 4𝑥 = −𝑦 − 3
𝑥(6𝑦 − 4) = −𝑦 − 3
−𝑦−3
𝑥=
6𝑦−4
−𝑥−3
Dengan demikian diperoleh (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) =
6𝑥−4
Menentukan g(x)
Perhatikan bahwa (𝑓 −1 ∘ 𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑔(𝑥), sehingga
𝑔(𝑥) = (𝑓 −1 ∘ 𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)
= 𝑓 −1 ((𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥))
−𝑥−3
= 𝑓 −1 ( )
6𝑥−4
−𝑥−3
= 2( )+5
6𝑥−4
−2𝑥−6 5(6𝑥−4)
= +
6𝑥−4 6𝑥−4
−2𝑥−6+30𝑥−20
=
6𝑥−4
28𝑥−26
=
6𝑥−4
14𝑥−13
𝑔(𝑥) =
3𝑥−2
14𝑥−13 2
Jadi, fungsi 𝑔(𝑥) = ,𝑥 ≠
3𝑥−2 3