Anda di halaman 1dari 21

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr

si
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Kab.Kediri yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan perkara kewarisan
yang diajukan oleh:

In
1. Nama : PENGGUGAT I
A
Tempat/Tanggal Lahir : Kediri, 10-06-1993
Jenis Kelamin : Laki-laki
ah

lik
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
am

ub
Alamat : Kabupaten Kediri, selanjutnya di sebut
Penggugat I
ep
2. Nama : PENGGUGAT II
k

Tempat/Tanggal Lahir : Kediri, 10-06-1998


ah

Jenis Kelamin : laki-laki


R

si
Agama : Islam
Pekerjaan : POLRI

ne
ng

Alamat : Kabupaten Kediri, selanjutnya di sebut


Penggugat II

do
gu

Adalah Ahli Waris dari Almarhum XXXX yang menikah Nurkhamit, yang
untuk selanjutnya disebut sebagai Para Penggugat, mengajukan
In
permohonan Gugatan Waris Harta peninggalan Almarhum XXXX ,
A

dalam hal ini memberikan kuasa kepada Nanik Hariyanti, S.H dan
Rahyono Wirawan, S.H, MH advokat dan legal konsultan di LAW
ah

lik

OFFICE NANIK HARIYANTI, S.H & PATNERS yang beralamat di Jl.


Dandanggendis RT 28/RW 05 Sumberdoko Ds. Doko Kecamatan
m

ub

Ngasem Kabupaten Kediri Jawa Timur, berdasarkan surat kuasa khusus


tertanggal 24-04-2019
ka

ep

melawan :
TERGUGAT , alamat Kabupaten Kediri, dalam hal ini diwakili kuasa hukumnya
ah

Ander Sumiwi Budi Prihatin, SH & Jatmiko Budi Prasetiyo, SH,


R

Halaman 1 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
para Advokat & Konsultan Hukum pada Kantor Advokat &

a
Konsultan Hukum “ANDER SUMIWI SH, & PARTNERS’

si
berdasarkan surat kuasa Nomor 638/SK.2019 tanggal 10 Juni
2019, yang untuk selanjutnya disebut TERGUGAT

ne
ng
Pengadilan Agama tersebut;
Setelah membaca surat-surat dalam berkas perkara;

do
gu
Setelah mendengar keterangan pihak pihak yang berperkara;
DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 15

In
A
Mei 2019 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kab.Kediri
pada tanggal 21 Mei 2019 dengan register perkara Nomor:
ah

lik
1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya
sebagai berikut:
am

ub
A. KEDUDUKAN HUKUM PENGGUGAT
1. Bahwa pemberi kuasa/para Penggugat adalah warga Negara Indonesia
yang sah;
ep
k

2. Bahwa pemberi kuasa/para Penggugat adalah ahli waris yang sah dari
ah

pasangan suami istri dari almarhumah XXXX (anak/ahli waris dari


R

si
almarhum XXXX) yang menikah dengan XXXX;
B. POKOK - POKOK MASALAH

ne
ng

3 Bahwa Almarhumah. XXXX adalah anak kandung dari Alm. XXXX hasil
dari perkawinannya dengan Sumini

do
4 Bahwa Almarhumah XXXX meninggal dunia pada tanggal 23-03-2017
gu

5 Bahwa semasa hidupnya Almarhumah. XXXX menikah dengan seorang


laki-laki yang bernama XXXX
In
A

6 Bahwa Almarhumah XXXX menikah dengan seorang laki-laki bernama


XXXX, selama pernikahannya mempunyai tiga (3) orang anak yaitu :
ah

lik

a. ANAK I ( Penggugat I)
b. ANAK II (Penggugat II)
m

ub

c. ANAK III ( umur masih di bawah perwalian)


7 Bahwa selain ahli waris/keluarga yang ditinggalkan, almarhumah juga telah
ka

meninggalkan harta peninggalan ( tirkah ) berupa sebidang tanah yang


ep

berada di Kabupaten Kediri yang merupakan peninggalan dari Alm. XXXX


ah

(Ayah kandung Almh. XXXX ) dengan Nomor Kohir 642 persil 66 kelas I
R

Halaman 2 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan luas 0,024 da atau kurang lebih 240 m2 dengan batas sebagai

a
berikut :

si
a. Batas Utara : Sungai
b. Batas Timur : tanah Hak XXXX

ne
ng
c. Batas Selatan : Tanah Hak XXXX
d. Batas Barat : Jalan Kabupaten Kediri

do
gu
8
Untuk selanjutnya disebut OBYEK SENGKETA
Bahwa sejak tahun 2017 Tergugat yang merupakan orang lain mengakui
obyek tanah tersebut sebagai peninggalan dari Almarhumah. Neneknya

In
A
yang bernama XXXX tanpa dasar yang jelas dan menguasai obyek
sengketa tersebut tanpa ijin dari Ahli waris Almarhumah. XXXX;
ah

lik
9 Bahwa penggugat sudah mencoba untuk menempuh jalan kekeluargaan
akan tetapi pihak tergugat tidak mau menanggapi;
am

ub
10 Bahwa tidak hanya sekali penggugat untuk berupaya menempuh jalan
damai dan mendatangi tergugat akan tetapi tidak ada itikad baik dari
pihak tergugat;
ep
k

11 Bahwa untuk menjamin Tergugat tidak mengalihkan tanah dan


ah

bangunan a quo kepada pihak lain, maka cukup beralasan Penggugat


R

si
Mohon Kehadapan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri untuk
melakukan sita jaminan terhadap tanah di Kabupaten Kediri yang

ne
ng

merupakan peninggalan dari Alm. XXXX (Ayah kandung Almh. XXXX )


dengan Nomor Kohir 642 persil 66 kelas I dengan luas 0,024 da atau

do
gu

kurang lebih 240 m2 dengan batas sebagai berikut :


a. Batas Utara : Sungai
b. Batas Timur : tanah Hak XXXX
In
A

c. Batas Selatan : Tanah Hak XXXX


d. Batas Barat : Jalan Kabupaten Kediri
ah

lik

12. Bahwa selanjutnya Penggugat mohon agar Tergugat dihukum untuk


tunduk dan patuh terhadap isi putusan dalam perkara ini
m

ub

13. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang di


timbulkan dalam perkara ini
ka

ep

Berdasarkan alasan/dalil-dalil sebagaimana diuraikan diatas, maka Penggugat


mohon agar Majelis Hakim segera memanggil pihak-pihak dalam perkara ini
ah

Halaman 3 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan selanjutnya memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan yang

a
amarnya berbunyi sebagai berikut :

si
PRIMAIR
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk

ne
ng
seluruhnya
2. Menetapkan bahwa penggugat adalah Ahli waris yang sah dari Almh XXXX

do
gu
3. Menyatakan bahwa karena Para Penggugat adalah Ahli Waris yang sah dari
Almarhum XXXX, sehingga juga berhak atas harta waris peninggalan
Almarhum XXXX yaitu berupa tanah di Kabupaten Kediri yang merupakan

In
A
peninggalan dari Alm. XXXX (Ayah kandung Almh. XXXX ) dengan Nomor
Kohir 642 persil 66 kelas I dengan luas 0,024 da atau kurang lebih 240 m2
ah

lik
dengan batas sebagai berikut :
13. Batas Utara : Sungai
am

ub
14. Batas Timur : tanah Hak XXXX
15. Batas Selatan : Tanah Hak XXXX
16. Batas Barat : Jalan Kabupaten Kediri
ep
k

4. Menyatakan sah dan berharga surat surat yang di ajukan oleh penggugat
ah

sebagai bukti yang melekat dalam perkara ini


R

si
5. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atas objek sengketa maka
para Penggugat memohon untuk meletakkan Sita Jaminan (conservatoir

ne
ng

beslaag) terhadap Objek sengketa


6. Menyatakan bahwa sita jaminan (conservatoir beslaag) terhadap obyek

do
gu

sengketa yang ditetapkan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Kediri adalah


sah dan berharga
7. Menyatakan bahwa tergugat XXXX , alamat Kabupaten Kediri, bukan ahli
In
A

waris yang sah dari almarhum XXXX, sehingga tidak sah tergugat
menguasai harta warisan peninggalan Almarhum XXXX , yaitu berupa di
ah

lik

Kabupaten Kediri yang merupakan peninggalan dari Alm. XXXX (Ayah


kandung Almh. XXXX ) dengan Nomor Kohir 642 persil 66 kelas I dengan
m

ub

luas 0,024 da atau kurang lebih 240 m2 dengan batas sebagai berikut :
17. Batas Utara : Sungai
ka

ep

18. Batas Timur : tanah Hak XXXX


19. Batas Selatan : Tanah Hak XXXX
ah

20. Batas Barat : Jalan Kabupaten Kediri


R

Halaman 4 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan obyek sengketa secara sukarela

a
dan/atau jika diperlukan dengan bantuan Aparat Kepolisian Republik

si
Indonesia
9. Menyatakan agar segala biaya perkara yang timbul dari perkara ini

ne
ng
ditanggung oleh Tergugat.
SUBSIDAIR

do
gu
Apabila Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kediri/majelis hakim yang
memeriksa dan memutus perkara ini berpendapat lain mohon memberikan
putusan yang seadil-adilnya

In
A
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat
dan Tergugat hadir di muka sidang masing-masing didampingi oleh kuasa
ah

lik
hukumnya
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh Ketua Majelis diperintahkan agar
am

ub
Penggugat dan Tergugat menempuh proses mediasi dengan mediator Dra. Hj.
ZIRWAH. akan tetapi sesuai dengan Laporan mediator tertanggal 8 Juli 2019
yang dibacakan dalam sidang, proses mediasi tersebut dinyatakan tidak
ep
k

berhasil;
ah

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati


R
Penggugat dan Tergugat agar mau berdamai akan tetapi tidak berhasil, maka

si
dimulailah pemeriksaan perkara ini dengan membacakan surat gugatan

ne
Penggugat yang isinya kemudian oleh Penggugat tetap dipertahankan
ng

sebagaimana suratnya tertanggal 15 Mei 2019 ;


Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat secara tertulis

do
gu

memberikan jawaban yang selengkapnya sebagai berikut :


DALAM EKSEPSI
I. Eksepesi Gugatan Kabur (Obscuur Libel) & Tidak Terang
In
A

(Onduidelijk)
Eksepsi Tergugat terhadap gugatan Para Penggugat adalah sebagai
ah

lik

berkut ;
1. Bahwa, Para Penggugat telah mendalilkan gugatannya adalah sengketa
m

ub

keperdataan mengenai waris. Tetapi dalam gugatan Para Penggugat


menyatakan jika Tergugat ditarik sebagai pihak yang kedudukannya
ka

bukan sebagai ahli waris.Sehingga dengan demikian Para Penggugat


ep

telah keliru menetapkan kedudukan Tergugat sebagai subyek dalam


ah

perkara a quo.Sehingga , Para penggugat telah tidak cermat dan keliru


R

Halaman 5 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam menarik kedudukan Tergugat sebagai Subyek dalam perkara a

a
quo.

si
2. Bahwa Para Penggugat tidak tegas dan jelas memetakan kedudukan
perkara.Apakah perkara ini mengenai sengketa waris atau perbuatan

ne
ng
melawan hukum. Apabila mengenai sengketa waris , maka secara
otomatis Para Penggugat telah salah jika menarik kedudukan hukum

do
gu Tergugat sebagai Tergugat yang menguasai obyek sengketa.Sebab Para
penggugat sendiri yang telah mendalilkan jika Tergugat bukan sebagai
ahli waris.

In
A
3. Bahwa esensi hukum tentang gugatan sengketa waris sebagaimana pasal
171 KUH Perdata adalah disebutkan bahwa “Hukum waris adalah hukum
ah

lik
yang mengatur tentang pemindahan hak pemilikan atas harta peninggalan
pewaris kemudian menntukan siapa-siapa yang berhak menjadi ahli waris
am

ub
dan menentukan berapa bagian masing-masing “
4. Bahwa dengan mengacu pada hal tersebut di atas sebagaimana angka 3
(tiga) yang menjelaskan bahwa setiap orang berhak menjadi ahli waris
ep
k

dari setiap harta yang ditinggalkan oleh subyek yang memiliki hubungan
ah

hukum yang secara hukum keluarga dan ataupun hukum kekayaan yang
R

si
notabenenya memiliki hubungan erat di antara pewaris dan ahli waris
yang dimaksud.Maka apabila Tergugat dijadikan subyek dalam gugatan

ne
ng

sementara kedudukannya dinyatakan bukan ahli waris maka jelas


gugatan ini adalah kabur dan rancu, sebab dasar hukum atas gugatan

do
gu

perkara a quo ini kemudian menjadi obscuur, jika gugatan perkara a quo
adalah waris maka dasar hukumnya adalah UU-RI No. 7 Tahun 1989
tentang Peradilan Agama dan UU-RI No.48 Tahun 2009 tentang
In
A

Kekuasaan Kehakiman , dan jika gugatan perkara quo yang didalilkan


adalah mengenai perbuatan penguasaan obyek perkara a quo tanpa alas
ah

lik

kepemilikan yang sah dalam gugatan perkara perdata mempunyai


landasan hukum pasal Pasal 1365 KUH Perdata,
m

ub

5. Bahwa, sebaliknya apabila Para Penggugat pada posita mendalilkan jika


Tergugat merupakan orang lain, dan didalilkan Tergugat telah melakukan
ka

ep

perbuatan melawan hukum dengan menguasai obyek sengketa dalam


perkara a quo, maka semestinya gugatan perkara a quo tidak dajukan di
ah

Pengadilan Agama Kabupaten Kediri melainkan di Pengadilan Negeri


R

Halaman 6 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Kediri. Sebagaimana Pasal 50 UU No. 7 Tahun 1989 yang

a
berbunyi: “Dalam hal terjadi sengketa mengenai hak milik atau

si
keperdataan lain dalam perkara-perkara sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 49 maka khusus mengenai objek yang menjadi sengketa

ne
ng
tersebut harus diputus terlebih dahulu oleh Pengadilan dalam lingkungan
Peradilan Umum.”

do
gu
6. Bahwa Para Penggugat tidak konsisten dalam gugatannya . Maka apabila
pokok perkara ini tetap dipaksakan diperiksa tanpa mematuhi hukum
acara berkaitan dengan unsur hukum dalam formalitas sebuah gugatan

In
A
dan dasar-dasar hukum sebagaimana tersebut diatas, maka akan
terjadi kesesatan dalam hukum acara perdata yang mencampur adukkan
ah

lik
esensi gugatan berupa gugatan waris dan perbuatan melawan hukum
yang mana hukum acara beserta kewenangan yurisdiksinya jelas berbeda
am

ub
dan telah diatur terpisah sesuai dengan hukum acara yang
berlaku.Sehingga Gugatan yang demikian selain kabur, kacau dan
kontradiktif antara yang satu dengan yang lainnya, serta rancu terkait
ep
k

kewenangan mengadili perkara a quo.


ah

II. Eksepsi Hukum Materiil berkenaan dengan gugatan pokok perkara


R

si
yakni
A. Eksepsi Dilatoir yang mana perbuatan melawan hukum yang

ne
ng

diadalilkan oleh Para Penggugat terhadap Tergugat adalah masih


premature;

do
gu

1. Bahwa, sudah semestinya Para Penggugat terlebih dahulu


mengajukan penetapan hak waris atas dirinya dan sebagai pihak
yang berhak atas hak obyek sengketa dalam perkara aquo tanpa
In
A

menarik kedudukan Tergugat sebagai subyek Tergugat.


2. Bahwa, setelah secara sah dinyatakan kedudukan Para Penggugat
ah

lik

ini adalah sebagai ahli waris dan merupakan pihak yang pihak yang
berhak atas hak obyek sengketa dalam perkara aquo, maka Para
m

ub

Penggugat tidak perlu lagi mengajukan gugatan perdata dalam


mendapatkan hak-haknya melainkan melaporkan Tergugat dalam
ka

ep

dugaan penyerobotan tanah yang mana dalam hal ini adalah


kewenangan yurisdiksi kepolisian. Sebagaimana pasal Dalam
ah

Halaman 7 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
KUHP tindakan penyerobotan tanah diancam dengan pidana

a
penjara maksimal empat tahun.

si
3. Bahwa, ketentuan atas hal tersebut diatas dapat dilihat pada Pasal
385 ayat (1) s.d ayat (6) Kitab Undang-undang Hukum Pidana

ne
ng
(KUHP) yang selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
a. Diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun:

do
gu Ayat (1) barang siapa dengan maksud menguntungkan diri sendiri
atau orang lain secara melawan hukum, menjual, menukarkan atau
membebani dengan creditverband sesuatu hak tanah yang telah

In
A
bersertifikat, sesuatu gedung, bangunan, penanaman atau
pembenihan di atas tanah yang belum bersertifikat, padahal
ah

lik
diketahui bahwa yang mempunyai atau turut mempunyai hak di
atasnya adalah orang lain;
am

ub
b. Ayat (2) barang siapa dengan maksud yang sama menjual,
menukarkan atau membebani dengan credietverband, sesuatu hak
tanah yang belum bersertifikat yang telah dibebani credietverband
ep
k

atau sesuatu gedung bangunan. penanaman atau pembenihan di


ah

atas tanah yang juga telah dibebani demikian, tanpa


R

si
memberitahukan tentang adanya beban itu kepada pihak yang lain;
c. Ayat (3) barang siapa dengan maksud yang sama mengadakan

ne
ng

credietverband mengenai sesuatu hak tanah yang belum


bersertifikat. Dengan menyembunyikan kepada pihak lain bahwa

do
gu

tanah yang berhubungan dengan hak tadi sudah digadaikan;


d. Ayat (4) barang siapa dengan maksud yang sama, menggadaikan
atau menyewakan tanah dengan hak tanah yang belum
In
A

bersertifikat padahal diketahui bahwa orang lain yang mempunyai


atau turut mempunyai hak atas tanah itu;
ah

lik

e. Ayat (5) barang siapa dengan maksud yang sama, menjual atau
menukarkan tanah dengan hak tanah yang belum bersertifikat yang
m

ub

telah digadaikan, padahal tidak diberitahukannya kepada pihak


yang lain bahwa tanah itu telah digadaikan;
ka

ep

f. Ayat (6) barang siapa dengan maksud yang sama menjual atau
menukarkan tanah dengan hak tanah yang belum bersertifikat
ah

Halaman 8 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk suatu masa, padahal diketahui, bahwa tanah itu telah

a
disewakan kepada orang lain untuk masa itu juga.

si
B. Eksepsi Premptoir yang mana gugatan yang diajukan oleh para
penggugat sudah daluawarsa perkara,sebagaimana diterangkan

ne
ng
dalam pasal 1991,pasal 1992 dan pasal 1193 KUH Perdata;
 Bahwa, sesuai dalil yang dikemukakan dalam gugatan perkara

do
gu aquo ini, apabila benar,pemilik asal obyek sengketa telah
meninggal dunia sejak tahun 2017, maka jika Para Penggugat
mendalilkan punya hak atas obyek sengketa tersebut dan yang

In
A
kini dikuasai oleh Tergugat, seharusnya sejak dahulu diurus dan
disengketakan,sebelum pemilik asal obyek meninggal dunia.
ah

lik
Sebab menurut dalil gugatan Para Penggugat ,Tergugat tidak
mempunyai hubungan apa-apa dengan pemilik asal obyek
am

ub
sengketa;
 Bahwa, Tergugat dalam menguasai obyek sengketa
sebagaimana dalil Para penggugat tentu tidak disertai dengan
ep
k

sebuah alasan dan selama ini pemilik asal obyek atau orangtua
ah

kandung para Penggugat tidak mengajukan upaya hukum


R

si
apapun sehingga terpenuhi asas “Qui tacet consentire videtur
“ (yang berdiam diri berarti menyetujui);

ne
ng

 Bahwa,jika dihitung dari meninggalnya pemilik asal obyek


sengketa sampai dengan perkara ini diajukan maka gugatan

do
gu

yang diajukan oleh Para Penggugat adalah sudah melebihi


waktu 30 (tigapuluh) tahun, yakni tenggang waktu yang
In
ditentukan oleh undang-undang demi untuk memberikan
A

perlindungan dan jaminan kepastian hukum bagi Tergugat,-


Berdasarkan alasan-alasan yang mendasari Eksepsi Tergugat, maka Tergugat
ah

lik

mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa gugatan a quo ini untuk
berkenan, memeriksa , mengadili dan memutuskan perkara ini berkenan
m

ub

memutus sela dengan amar putusan sebagai berikut ;


1. Menerima eksepsi Tergugat atau eksepsi Tergugat beralasan hukum;
ka

ep

2. Menyatakan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri tidak berwenang


memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini ;
ah

3. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;


R

Halaman 9 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara gugatan a

a
quo ini;

si
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa, segala hal yang telah diuraikan oleh Tergugat dalam Eksepsi

ne
ng
/Jawaban Tergugat merupakan salah satu bagian dalam menjawab
gugatan aquo ini;

do
2. gu Bahwa, Tergugat dengan tegas menolak semua-dalil dalil dari Para
Penggugat kecuali yang telah diakui sendiri kebenarannya dan secara
tegas diakui oleh Tergugat;

In
A
3. Bahwa, Ekspesi Tergugat adalah sebuah upaya penegakan hukum atas
perkara a quo ini agar tidak terjadi peradilan sesat .Yang mana sudah
ah

lik
seharusnya dan semestinya Eksepsi dari Tergugat adalah telah sesuai
dan dapat dipertimbangkan secara tersendiri serta tidak diputus
am

ub
bersamaan dengan Pokok Perkara dalam gugatan perkara a quo ini;
4. Bahwa, gugatan Para Penggugat adalah sebagaimana Eksepsi Tergugat
maka dalam pemeriksaan dapat dimintakan serta dilakukan putusan sela
ep
k

terhadap gugatan perkara a quo,yang menyatakan bahwa Pengadilan


ah

Agama Kabupaten Kediri cq Majelis Hakim Pemeriksa Perkara


R

si
No.1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr, tidak berwenang dalam kewenangan
serta jabatannya untuk mengadili gugatan perkara a quo berdasarkan

ne
ng

Eksepsi-Eksepsi Tergugat yang dinyatakan kebenarannya secara formal


administrasi, sebelum memeriksa gugatan pokok perkara a quo;

do
gu

5. Bahwa, alasan Tergugat menguasai obyek sengketa adalah dikarenakan


Tergugat memiliki bukti-bukti yang sah secara hukum, dalam menguasai
obyek sengketa maka dari itu , semua dalil gugatan Para Penggugat dari
In
A

semuanya ditolak dengan tegas oleh Tergugat, Dan untuk itu Tergugat
siap membuktikan dalil-dalil Jawaban ini,pada saat proses pemeriksaan
ah

lik

perkara a quo ini ,untuk selanjutnya;


6. Bahwa, apabila penguasaan obyek gugatan perkara a quo ini benar-benar
m

ub

terjadi, Para Penggugat tidak perlu berpayah-payah mengajukan gugatan


baik di Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri maupun di Pengadilan
ka

ep

Agama Kabupaten Kediri , sebab perbuatan Tergugat yang demikian,


apabila tidak mempunyai alas hukum atas penguasaan obyek sengketa
ah

dalam perkara hukum adalah sebuah perbuatan pidana;


R

Halaman 10 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Bahwa, perbuatan pidana yang dilakukan oleh tergugat sebagaimana

a
telah Tergugat sampaikan pada Jawaban angka 6 (enam) dan

si
Eksepsi,hendaklah dinyatakan dengan tegas sebagai perbuatan pidana
dan bukan keperdataan.Oleh karena itu Pengadilan Agama Kabupaten

ne
ng
Kediri tidak mempunyai kewenangan untuk mengadili perkara a quo;
8. Bahwa, dalil perbuatan melawan hukum yang disampaikan oleh Para

do
gu Penggugat tidak beralasan,baik secara de facto maupun de juris.
 Secara de Facto ; Bahwa Tergugat menempati obyek sengketa
sebagaimana dimaksud dalam gugatan perkara a quo semenjak

In
A
Para Penggugat ini belum lahir hingga sekarang .Bukan baru saja
yakni tahun 2017 sebagaimana dalil Para Penggugat.Dengan
ah

lik
demikian dalil Para penggugat ini adalah sesuatu yang mengada-
ada.
am

ub
 Secara de Juris; Bahwa selama kurun waktu itu, sebelum orangtua
kandung Para Penggugat tersebut meninggal, mereka hanya
berdiam diri saja. Maka secara hukum Tergugat berhak memiliki
ep
k

obyek sengketa tersebut berdasarkan masa daluwarsa sebuah hak


ah

kepemilikan sesuai dengan undang-undang;


R

si
Berdasarkan alasan-alasan yang mendasari Jawaban Tergugat pada pokok
perkara , maka Tergugat mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa

ne
ng

gugatan a quo ini untuk berkenan, memeriksa .mengadili dan memutuskan


perkara ini dengan amar putusan yang berbunyi sebagai berikut ;

do
gu

PRIMAIR ;
1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
In
2. Menyatakan menolak Gugatan Para Penggugat sebagai ahli waris
A

terhadap Tergugat adalah kabur;


3. Menyatakan bahwa obyek sengketa dalam gugatan aquo ini tidak
ah

lik

dapat disita karena bukan kewenangan Pengadilan Agama Kabupaten


Kediri;
m

ub

4. Menyatakan Tergugat sah dan berharga alat bukti yang diajukan


oleh Tergugat;
ka

ep

5. Menyatakan bahwa Tergugat adalah pemilik sah atas obyek


sengketa dalam perkara a quo;
ah

6. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul


R

Halaman 11 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atas perkara ini;

a
SUBSIDAIR

si
Atau jika yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini berpendapat lain,
Tergugat mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono)

ne
ng
Bahwa dengan jawaban Tergugat tersebut Penggugat mengajukan replik
yang selengkapnya sebagai berikut :

do
gu
Tentang Eksepsi :
I. Eksepsi Gugatan Kabur (Obscuur Libel) dan Tidak Terang (Onduidelijk).
Bahwa, sesungguhnya Tergugat tidak memahami apa yang disebut

In

A
dengan Eksepsi Gugatan Kabur (Obscuur Libel) dan Tidak Terang
(Onduidelijk).
ah

lik
 Gugatan ini disampaikan Penggugat melalui Pengadilan Agama
kabupaten Kediri justru, karena ada Hak Penggugat yang secara
am

ub
kewarisan seharusnya dapat dinikmati oleh Penggugat, pada sa’at ini
ditempati dan dimanfa’atkan oleh Tergugat seolah olah Tergugat adalah
“pemilik” dari harta warisan tersebut.
ep
k

 Bahwa Jelas sekali dalam Pasal 832 KUHPerdata yang berbunyi :


ah

“Menurut undang-undang yang berhak untuk menjadi ahli waris adalah


R

si
para keluarga sedarah baik sah maupun luar kawin dan si suami atau
istri yang hidup terlama, semua menurut peraturan tertera di bawah ini”,

ne
ng

sedangkan faktanya Tergugat sama sekali tidak ada hubungan darah


dengan Pemilik Harta Waris. Sehingga melaui sengketa/gugatan di

do
gu

Pengadilan Agama Kabupaten Kediri akan diuji, apakah Tergugat juga


Ahli Waris dari Pemilik Harta Asal, sehingga memilik hak yang sama
In
dengan ahli Waris yang lain.
A

 Bahwa Pengadilan Agama berdasarkan Undang - Undang Nomor 3


Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor 7 Tahun
ah

lik

1989 Tentang Peradilan Agama. Pasal 50 ayat (2) Undang - Undang


Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor
m

ub

7 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama : ”Apabila terjadi sengketa hak


milik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang subjek hukumnya
ka

ep

antara orang-orang yang beragama Islam, objek sengketa tersebut


diputus oleh Pengadilan Agama bersama - sama perkara sebagaimana
ah

dimasud Pasal 49”.


R

Halaman 12 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa Penjelasan Pasal 49 huruf (b) Undang - Undang Nomor 3 Tahun

a
2006 sebagai perubahan dari Undang -Udang No.7 Tahun 1989 Tentang

si
Peradilan Agama . “Yang dimaksud dengan “Waris” adalah penentuan
siapa yang menjadi ahli waris, penentuan mengenai harta peninggalan,

ne
ng
penentuan bagian masing - masing ahli waris, dan melaksanakan
pembagian harta peninggalan tersebut, serta Penetapan Pengadilan

do
gu atas permohonan seseorang tentang penentuan siapa yang menjadi ahli
waris, penetuan bagian masing - masing ahli waris”. Hal ini sesuai
dengan urain Penggugat diatas, untuk menguji apakah Tergugat dapat

In
A
serta merta mengakui dirinya sebagai ahli waris atas harta asal yang
ditinggalkan oleh Pewaris, sehingga dengan leluasa menguasai dan
ah

lik
memanfa’atkan Harta warisan Tersebut.
 Bahwa Penggugat Tetap Konsisten mengganggap bahwa tergugat
am

ub
bukanlah ahli waris yang sah dari Pemilik Harta asal Warisan, sehingga
tidak berhak menempati, menggunakan, memanfa’atkan harta warisan
yang menurut penggugat adalah hak milik penggugat sebagai ahli waris.
ep
k

II. Eksepsi Hukum Mareriil, berkenaan dengan gugatan Pokok.


ah

A. Eksepsi Dilatoir,
R

si
 Bahwa Exceptio Dilatoir, yaitu gugatan penggugat belum dapat
diterima untuk diperiksa sengketanya di pengadilan, karena masih

ne
ng

prematur, dalam arti gugatan yang diajukan masih terlampaui dini;


 Penjelasan tentang eksepsi dilatoir, merupakan Eksepsi Hukum Materiil

do
gu

(materiele exceptie) dari pendekatan doktrin terdapat beberapa macam


eksepsi hukum materiil yang cara pengajuannya tunduk pada pasal 136
In
dan 114 Rv dengan demikian caranya sama dengan eksepsi prosesual.
A

Namun perlu diketahui jenis jenis eksepsi materil sebagai


berikut : Exceptio dilatoria, atau disebut juga dilatoria exceptie yaitu
ah

lik

gugatan penggugat tidak dapat diperiksa karena prematur dalam arti


gugatan mengandung sifat atau keadaan prematur karena batas waktu
m

ub

untuk menggugat belum sampai pada waktu yang disepakati atau


karena telah dibuat penundaan pembayaran oleh kreditur. Atau dengan
ka

ep

kata lain tertundanya gugatan disebabkan adanya faktor yang


menangguhkan.
ah

Halaman 13 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa tentang gugatan yang berkaitan dengan hak waris, adalah hak

a
dari masing-masing individu yang secara kewarisan telah “diambil” oleh

si
orang lain.
 Bahwa Pemilik harta asal adalah, Alm. XXXX, yang memiliki seorang

ne
ng
anak bernama XXXX (almh), yang merupakan orang tua dari
Penggugat. XXXX (almh) meninggal pada 23 – 03 – 2017,

do
gu
 Bahwa karena XXXX (almh), sebagai keturunan dan Pewaris harta Alm.
Muryani, maka Penggugat sebagai Anak Kandung dari XXXX (Almh)
adalah pewaris sah dari pemilik harta asal yaitu Alm. XXXX yang juga

In
A
kakek Penggugat.
 Bahwa selama Almh. XXXX masih hidup, Tergugat tidak pernah
ah

lik
menyakal atau menuntut harta peninggalan Alm. XXXX adalah milik
Tergugat, justru setelah Almh. XXXX meninggal dunia Tergugat
am

ub
Bersukuh merasa memiliki hak atas harta warisan pemilik asal Alm
XXXX.
ep
 Bahwa tentang ketentuan harus menempuh cara melalui gugatan atau
k

melalui proses pidana, itu hanya pilihan penyelesaian perkara, karena


ah

Pengadilan Tidak Boleh Menolak menyelesaiakan perkara dengan dalil


R

si
tidak ada hokum yang mengatur. Justru melalui pengadilan akan diuji,
pihak mana yang secara hokum dan aturan sesunggunya wajib

ne
ng

dilindungi hak-haknya berkaitan dengan waris dan harta waris.


B. Eksepsi Premtoir.

do
gu

 Bahwa Exceptio Peremptoir, yaitu eksepsi yang berisi sangkalan,


yang dapat menyingkirkan gugatan karena masalah yang digugat
In
tidak dapat diperkarakan. Sangkalan tersebut
A

karena, pertama gugatan sudah kadaluwarsa (Vide Pasal 1950 dan


Pasal 1967 KUH Perdata) yang dapat dilihat dalam Putusan MA No.
ah

lik

707 K/Sip/1972. kedua peristiwa hukum yang menjadi dasar gugatan


mengandung paksaan dan penipuan (exceptio doli mali dan exceptio
m

ub

metus). Ketiga objek gugatan bukan kepunyaan penggugat,


melainkan tergugat atau orang lain (exceptio domini).
ka

ep

Keempat gugatan yang diajukan sama dengan perkara yang sedang


diperiksa oleh pengadilan (exceptio litis petendis).
ah

Halaman 14 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa dalam eksepsinya Tergugat mendalilkan “telah sudah

a
melebihi 30 tahun sejak pemilik asal obyek meninggal”.

si
 Bahwa secara nyata penggugat mengakui harta warisan yang sa’at
ini ditempati, digunakan dan dimanfa’atkan oleh Tergugat adalah

ne
ng
milik orang lain, yang oleh tergugat disebut pemilik asal. Dan Pemilik
asal tersebut adalah kakek penggugat, yang merupakan orang tua

do
gu 
kandung dari Ibu penggugat.
Bahwa jelas antara wafatnya Almh XXXX sebagai Ahli Waris dan
gugatan yang dilakukan oleh Ahli waris keturunan Almh XXXX, hanya

In
A
berselang tidak lebih dari tiga tahun, adalah fakta yang membantah
dasar eksepsi tergugat bahwa gugatan telah daluwarsa.
ah

lik
 Justru jika dalam eksepsi Tergugat menyebut. Bahwa, jika dihitung
dari meninggalnya pemilik asal obyek sengketa sampai dengan
am

ub
perkara ini diajukan oleh Penggugat adalah sudah melebihi waktu 30
(tiga puluh) tahun”. Jika yang dimaksud adalah Alm. Muradi maka
ep
dapat Penggugat simpulkan bahwa Tergugat sebenarnya mengakui
k

bahwa pemilik harta asal adalah Alm. XXXX.


ah

 Karena Penggugat merupkan cucu dari pemilik asal harta warisan,


R

si
sudah selayaknya jika Penggugat menuntut yang menjadi haknya.
Berdasarkan pertimbangan dan alas dan alasan diatas mohon kepada Majelis

ne
ng

Hakim Pengadilan Kabupaten Kediri yang memeriksa Perkara ini :


1. Menolak eksepsi Tergugat, dan menyatakan bahwa tergugat berinisiatif

do
gu

tidak baik terhadap harta warisan Penggugat.


2. Menyatakan Pengadilan ,Agama Kabupaten Kediri, berhak memeriksa
In
dan memutus tentang sengketa kewarisan dan harta yang melekat pada
A

kewarisan tersebut.
3. Menyatakan gugatan dapat diterima..
ah

lik

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dari


Perkara ini.
m

ub

DALAM POKOK PERKARA


 Penggugat tetap pada Pendirian yang menjadi dasar menyusun dan
ka

ep

mengajukan gugatan baik Posita dan Petitum Gugatan.


ah

Halaman 15 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Pengugat menolak eksepsi Tergugat dan mohon kepada Majelis hakim

a
yang memeriksa perkara untuk dengan bijaksana memeriksa dan

si
memutus Perkara Gugatan ini.
PRIMAIR

ne
ng
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat
Untuk Seluruhnya.

do
gu
2. Menetapkan bahwa Para Penggugat adalah Ahli Waris yang sah dari
Almarhumah XXXX.
3. Menyatakan Bahwa Karena Para Penggugat adalah Ahli Waris yang sah

In
A
dari Almarhumah XXXX, sehingga juga berhak atas harta waris
peninggalan Almarhum XXXX, yaitu berupa sebidang tanah yang berada
ah

lik
di Kabupaten Kediri, yang merupakan peninggalan dari Alm. XXXX
(Ayah Kandung Almh XXXX ) dengan Nomor Kohir 642 persil 66 Kelas I
am

ub
dengan luas 0,024 da atau lebih kurang 240 m2, dengan batas batas :
 Batas Utara : Sungai
Batas Timur : Tanah Hak XXXX
ep

k

 Batas Selatan : Tanah Hak XXXX


ah

 Batas Barat : Jalan Kabupaten Kediri Kabupaten Kediri


R

si
4. Menyatakan sah dan berharga surat-surat yang diajukan oleh
Penggugat sebagai bukti yang melekat pada perkara ini.

ne
ng

5. Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan atas obyek sengketa
maka Penggugat mohon untuk meletakan sita Jaminan (conservatoir

do
gu

beslaag) terhadap Obyek Sengketa.


6. Menyatakan bahwa sita Jaminan (conservatoir beslaag) terhadap Obyek
In
Sengketa yang ditetapkan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Kediri
A

adalah sah dan berharga.


7. Menyatakan bahwa Tergugat, XXXX, Alamat. Kabupaten Kediri, bukan
ah

lik

Ahli Waris yang sah dari Almarhum XXXX, sehingga tidak sah
tergugat menguasasi harta waris peninggalan Almahum XXXX, yaitu
m

ub

berupa sebidang tanah yang berada di Kabupaten Kediri, dengan Nomor


Kohir 642 persil 66 Kelas I dengan luas 0,024 da atau lebih kurang 240
ka

ep

m2, dengan batas batas :


- Batas Utara : Sungai
ah

- Batas Timur : Tanah Hak XXXX


R

Halaman 16 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Batas Selatan : Tanah Hak XXXX

a
- Batas Barat : Jalan Kabupaten Kediri Kabupaten

si
Kediri
8. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan dan meninggalkan obyek

ne
ng
sengketa secara sukarela, dan/atau jika diperlukan dengan bantuan
Aparat Kepolisian Republik Indonesia.

do
gu
9. Menyatakan agar segala biaya yang timbul dari perkara ini ditanggung
oleh Tergugat.
PSUBSIDER

In
A
Apabila Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kediri / majelis hakin yang
memeriksa dan memutus perkara ini jika mempunya pendapat lain, mohon
ah

lik
diberikan putusan yang seadil – adilnya.
Bahwa Tergugat telah mengajukan Duplik pada tanggal 8 Agustus 2019
am

ub
secara tertulis yang selengkapnya telah dicatat dalam berita acara;
Bahwa setelah jawab menjawab selesai, Majelis Hakim menganggap
pemeriksaan perkara telah cukup dan perlu mengambil putusan;
ep
k

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka hal-hal


ah

sebagaimana yang tertuang dalam berita acara persidangan perkara ini


R

si
dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para Penggugat


sebagaimana tersebut di atas;

do
gu

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan para


Penggugat dan Tergugat serta telah pula dilakukan mediasi dengan mediator
Dra. Hj. Dzirwah dan berdasarkan laporan Mediator bertanggal 8 Juli 2019,
In
A

bahwa mediasi gagal/tidak berhasil, selanjutnya dibacakan Surat Gugatan Para


Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Para Penggugat;
ah

lik

Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat tersebut, Tergugat


telah mengajukan jawaban secara tertulis tertanggal 25 Juli 2019, yang
m

ub

selengkapnya sebagaimana tersebut dalam Jawaban Terggugat;


Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, para Penggugat
ka

ep

telah mengajukan Replik secara tertulis tertanggal 01 Agustus 2019, yang


selengkapnya sebagaimana tersebut dalam Replik Para Penggugat;
ah

Halaman 17 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan duplik tertanggal 8

a
Agustus 2019 sebagaimana tersebut dalam duplik Tergugat;

si
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim melanjutkan ke pokok
perkara, terlebih dahulu akan mempertimbangkan terhadap surat gugatan para

ne
ng
Penggugat bertanggal 21 Mei 2019 tersebut dari sisi syarat formilnya dengan
memperhatikan dan sekaligus pula menjadi pertimbangan terhadap salah satu

do
gu
eksepsi Tergugat dalam jawabannya tersebut;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan
mempelajari surat gugatan para Penggugat serta eksepsi Tergugat

In
A
dalam jawabannya perkara a quo, Majelis Hakim memberikan
pertimbangan dan penilaian hukum sebagaimana tersebut di bawah ini;
ah

lik
DALAM EKSEPSI
I. Eksepesi Gugatan Kabur (Obscuur Libel) & Tidak Terang (Onduidelijk)
am

ub
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawaban/eksepsinya Poin A
menyatakan “Bahwa, Para Penggugat telah mendalilkan gugatannya adalah
sengketa keperdataan mengenai waris. Tetapi dalam gugatan Para Penggugat
ep
k

menyatakan jika Tergugat ditarik sebagai pihak yang kedudukannya bukan


ah

sebagai ahli waris.Sehingga dengan demikian Para Penggugat telah keliru


R

si
menetapkan kedudukan Tergugat sebagai subyek dalam perkara a quo.
sehingga Para penggugat telah tidak cermat dan keliru dalam menarik

ne
ng

kedudukan Tergugat sebagai subyek dalam perkara a quo”.


Menimbang, bahwa atas jawaban/eksepsi Tergugat tersebut Para

do
gu

Penggugat dalam Repliknya secara tertulis menyatakan yang pada pokoknya


antara lain bahwa “melalui sengketa/gugatan di Pengadilan Agama
Kabupaten Kediri akan diuji, apakah Tergugat juga Ahli Waris dari Pemilik
In
A

Harta Asal, sehingga memiliki hak yang sama dengan ahli waris yang lain.
Menimbang, bahwa Penggugat dalam repliknya Tetap Konsisten
ah

lik

mengganggap bahwa Tergugat bukanlah ahli waris yang sah dari Pemilik Harta
asal Warisan, sehingga tidak berhak menempati, menggunakan,
m

ub

memanfa’atkan harta warisan yang menurut penggugat adalah hak milik


penggugat sebagai ahli waris.
ka

ep

Menimbang, bahwa dalam kaitannya dengan hal tersebut, majelis


mempertimbangkan bahwa baik dalam Surat Gugatan Para Penggugat
ah

Halaman 18 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut maupun dalam repliknya tidak dijelaskan dan tidak dipastikan apa

a
hubungan hukum kewarisan antara Para Penggugat dengan Tergugat;

si
Menimbang, bahwa dalam surat gugatan Para Penggugat juga
mendalilkan bahwa Tergugat bukan sebagai ahli waris/tidak ada hubungan

ne
ng
waris dengan Para Penggugat, maka tentu tidak tepat jika perkara ini diajukan
sebagai perkara waris dan juga menjadi tidak tepat jika XXXX

do
gu
ditarik/didudukkan sebagai pihak Tergugat dalam perkara a quo sebagai
perkara waris, yang berarti dengan demikian Gugatan Para Penggugat tersebut
tidak konsisten dan bertentangan karena di satu sisi dalam Gugatannya Para

In
A
Penggugat menempatkan XXXX sebagai PIHAK Tergugat dalam perkara
waris, namun di sisi lain dalam positanya Para Penggugat juga menyatakan
ah

lik
bahwa XXXX /Tergugat bukan merupakan ahli waris atau sama sekali tidak
ada hubungan dengan keahliwarisan dari almarhum XXXX (Posita poin 8);
am

ub
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo adalah diberlakukan Hukum
Kewarisan Islam yang pengertiannya menurut Pasal 171 huruf (a) Kompilasi
Hukum Islam adalah hukum yang mengatur tentang pemindahan hak pemilikan
ep
k

harta peninggalan (tirkah) pewaris, menentukan siapa-siapa yang berhak


ah

menjadi ahli waris dan berapa bagiannya masing-masing;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian Hukum Kewarisan Islam
tersebut maka selain harus dipastikan harta peninggalannya juga harus pasti

ne
ng

dan jelas/tegas siapa-siapa saja yang dapat didudukkan menjadi ahli warisnya
(yaitu sebagai orang-orang yang mempunyai hubungan hukum kewarisan

do
gu

dengan Para Penggugat) sehingga dengan begitu selanjutnya akan dapat


ditentukan bagian warisan masing-masingnya;
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo ternyata Tergugat bukan
In
A

merupakan ahli waris atau sama sekali tidak ada hubungan dengan
keahliwarisan dari almarhum XXXX (orang tua para Penggugat) sehingga
ah

lik

kedudukan pihak-pihak dalam perkara ini menjadi tidak jelas dalam sengketa
waris;
m

ub

Menimbang, bahwa dalam kaitannya dengan perkara ini Majelis Hakim


merujuk dan mengambil alih pendapat M. Yahya Harahap S.H., dalam bukunya
ka

ep

“ Hukum Acara Perdata ”, halaman 429 yang menyatakan “... karena gugatan
yang diajukan mengandung cacat formiil dalam bentuk obscuur libel, yang
ah

mengakibatkan pengadilan tidak mungkin menyelesaikan materi pokok


R

Halaman 19 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perkara.”, maka dengan posisi kasus yang tidak jelas dan pasti sebagaimana

a
dalam gugatan para Penggugat seperti diuraikan di atas, Majelis Hakim tentu

si
nantinya tidak dapat menyelesaikan pokok perkara (pembagian waris) ini
dengan pasti dan tepat;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
di atas, Majelis Hakim menyatakan surat gugatan Para Penggugat dibuat

do
gu
secara kurang cermat dan teliti sehingga patut dinilai kurang memenuhi
sebagian persyaratan formil suatu gugatan, yang menyebabkan gugatan
menjadi tidak jelas/kabur (obscuur libel) dan dengan demikian eksepsi

In
A
Tergugat dinyatakan DIKABULKAN;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak jelas/kabur
ah

lik
(obscuur libel), maka Majelis Hakim sesuai dengan pasal 8 ayat (3) Rv. harus
menyatakan gugatan para Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet Ontvankelijke
am

ub
Verklaard);
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa karena Eksepsi Tergugat dinyatakan Dikabulkan dan
ep
k

perkara a quo dinyatakan tidak dapat diterima/NO, maka demi terwujudnya


ah

asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan sebagaimana diatur dalam
R

si
pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-
Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, dengan perubahannya yang terakhir

ne
ng

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Majelis Hakim menyatakan


mencukupkan pemeriksaan perkara ini sampai dengan tahapan duplik Tergugat

do
gu

dan tidak perlu untuk melanjutkan ke tahapan-tahapan berikutnya dengan tidak


mempertimbangkan lebih lanjut terhadap petitum-petitum dalam pokok perkara
gugatan para Penggugat tersebut, maupun terhadap eksepsi-eksepsi Tergugat
In
A

lainnya satu persatu;


Menimbang, bahwa karena perkara ini adalah perkara pembagian harta
ah

lik

waris, maka berdasarkan Pasal 181 ayat (1) HIR. biaya perkara dibebankan
kepada para Penggugat;
m

ub

Mengingat semua peraturan perundangan yang berlaku dan Hukum


Syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
ka

ep

MENGADILI
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat;
ah

2. Menyatakan gugatan para Penggugat Tidak Dapat Diterima;


R

Halaman 20 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Menghukum para Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar

a
Rp 441.000,00(empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);

si
Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Kamis, tanggal 8 Agustus 2019
Miladiyah bertepatan dengan tanggal 7 Dzulhijjah 1440 Hijriyah, dan pada hari

ne
ng
itu juga putusan tersebut dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum
oleh Drs. H. IDRIS, M.H.I sebagai Ketua Majelis, DRS.H. IMAM ROSIDIN, M.H.

do
gu
dan Drs. MUNASIK, M.H, masing-masing sebagai Hakim Anggota dengan
didampingi DRA.HJ.NURMALIKAH, sebagai Panitera Pengganti yang dihadiri
oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;

In
A
ah

lik
Ketua Majelis,
am

ub
TTD
Drs. H. IDRIS, M.H.I
ep
k
ah

Hakim Anggota,
R
TTD TTD

si
ne
ng

DRS.H. IMAM ROSIDIN, M.H Drs. MUNASIK, M.H

Panitera Pengganti,

do
gu

TTD
In
A

DRA.HJ.NURMALIKAH I.
ah

lik

Rincian biaya perkara:


1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
2. Biaya Proses : Rp. 50.000,-
m

ub

3. Biaya Panggilan : Rp. 345.000,-


4. Redaksi : Rp. 10.000,-
ka

5. Materai : Rp. 6.000,-


ep

Jumlah : Rp. 441.000,-


ah

Halaman 21 dari 21 : Putusan nomor: 1860/Pdt.G/2019/PA.Kab.Kdr


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai