Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PEMROGRAMAN KOMPUTER 1

DEFINISI, FUNGSI, DAN APLIKASI ARRAY

Dosen Pengampu :

Florentia Yuni Arini, S. Kom, M. Cs.

Disusun Oleh :

Dwi Andriyani K / 4111414032

Matematika

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. yang telah melimpahkan
rahmat, inayah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan tema ”Definisi, Fungsi, dan Aplikasi Array.”

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas


Pemrograman Komputer 1 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015
Universitas Negeri Semarang.

Selama penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat dukungan moral


dan material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua yang telah memberikan motivasi untuk tetap bisa
mengerjakan makalah ini sampai selesai.
2. Florentia Yuni Arini, S. Kom, M. Cs. selaku dosen pengampu yang telah
memberikan arahan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan makalah
ini.
3. Semua pihak yang telah membantu demi terselesaikannya makalah ini baik
langsung maupun tidak langsung.
4. Rekan-rekan yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pembaca. Amin.
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dengan adanya kemajuan teknologi di dunia ini akal pikiran mannusia semakin
mahir dalam menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan mereka, salah
satunya dalam pembuatan program – program yang sangat membantu mereka
dalam menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat, baik, dan memuaskan, maka
dari itu penulis menuyusun makalah mengenai array yang merupakan salah satu
dari kemajuan zaman yang betul – betul terkihat manfaatnya. Array bisa juga
disebut sebagai salah satu program yang terlahir di dunia teknologi lewat pola pikir
manusia yang bermanfaat uuntuk menyelesaikan suatu penghitungan.

2. TUJUAN
a) Mengetahui struktur progam pascal dengan array,
b) Memenuhi tugas pemrograman computer 1.

3. MANFAAT
Pembaca atau penulis dapat menyelesaikan atau menyusun suatu program
dengan cara yang efektif.
BAB II
KAJIAN TEORI
1. DEFINISI ARRAY
a. Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan
dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting
dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk menyimpan data
maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array
menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya,
dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0, elemen kedua memiliki
indeks 1, dan seterusnya.

b. Array atau yang dalam Bahasa Indonesia Larik, adalah suatu variabel dengan
nama variabel yang sama tetapi dapat menyimpan berbagai nilai.

c. "Array dalam ilmu komputer, adalah suatu tipe data terstruktur yang dapat
menyimpan banyak data dengan suatu nama yang sama dan menempati tempat
di memori yang berurutan (kontigu) serta bertipe data sama pula. Array dapat
diakses berdasarkan indeksnya. Indeks larik umumnya dimulai dari 0 dan ada
pula yang dimulai dari angka bukan 0. Pengaksesan larik biasanya dibuat
dengan menggunakan perulangan (looping)." - Wikipedia.
BAB III
ARRAY

1. FUNGSI ARRAY
a. Menyimpan banyak data.
b. Memudahkan dalam penulisan variable apabila terdapat banyak data.

2. DEKLARASI ARRAY
Sama seperti variable lain, array juga dideklarasikan di dalam bagian deklarasi
variable. Dalam bahasa pascal pendeklarasian array dilakukan dengan
menggunakan kata kunci array disertai dengan batas – batas index yang diapit
menggunakan bracket ‘[ ]’ kemudian harus diikuti lagi oleh kata cadangan of dan
tipe data yang akan disimpan di dalamnya ( tipe array-nya ). Array dapat bertipe
sederhana seperti byte, word, integer, real, boolean, char, string dan dapat juga
bertipe scalar atau subrange.
Bentuk umum pendeklarasian array :
namaArray : [indeksAwal..IndeksAkhir] of tipe_data;
Contoh :
Var
X : array [ 1..100 ] of integer ;
Keterangan
Larik X dideklarasikan sebagai larik tipe integer dengan jumlah elemen
maksimum 100 elemen, dimana nilai elemen larik ini harus berisi nilai integer.

Pada kode tersebut, indeks awal dimulai dari 1. Perlu diperhatikan bahwa
bahasa pascal berbeda dengan bahasa C yang ideks arraynya selalu dimulai dari 0.
Dalam pascal indeks array dapat dimulai dari bilangan berapapun. Selain itu indeks
array dapat bertipe karakter maupun bertipe enumerasi.
Contoh :
Var
A1:array[0..9]of integer;
A2:array[5..15]of integer;
A3:[‘a’..’j’]of integer;
A4:[‘A’..’J’]of integer;

3. FUNGSI DALAM ARRAY


Dalam bahasa pascal terdapat dua fungsi yang dapat digunakan untuk
mengambil indeks terendah dan tertinggi dari suatu array, yaitu :
a. Low  untuk mengambil indeks terendah.
b. High  untuk mengambil indeks tertinggi.
Contoh :
Var
A:array[1..100]of integer;
Terendah,tertinggi:integer;
Begin
Terendah:=low(A);{akan menghasilkan nilai 1}
Tertinggi:=high(A);{akan menghasilkan nilai 100}

End.

4. JENIS ARRAY

a. Array Satu Dimensi


Yaitu, kumpulan elemen – elemen yang identik, yang tersusun dalam
satu baris. Elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen
tersebut dapat berbeda.
Bentuk umum dari Array satu dimensi :
Type <namaArray>=array[indexArray]of TipeData;
Contoh :
Type gaji=array[1..10]of longint;
Logika=array[Boolean]of integer;

b. Array Dua Dimensi


Yaitu perluasan dari sebuah array satu dimensi. Jika pada array satu
dimensi terdiri dari sebuah baris dengan beberapa kolom elemen, maka pada
array dua dimensi terdiri dari beberapa garis dan beberapa kolom elemen yang
bertipe sama.
Bentuk umum dari array dua dimensi :
Type <namaArray>=array[indeksArray1,indeksArray2]of
TipeData;
Contoh :
Type matriks=array[1..2,1..3]of byte;
Logika=array[1..5,Boolean]of integer;
Type baris=1..2;
Kolom=1..3;
Ordo=array[baris,kolom]of byte;
Var matrix:ordo;

5. APLIKASI ARRAY DALAM PROGRAM


a. Tipe data numeric

i. Integer

 Program arrayratarata;
Uses wincrt;
Type nilai=array[1..3]of integer;
Var
X:integer;
Jumlah,rata:real;
A:nilai;
Begin
For x:=1 to 3 do
Begin
Write(‘nilai ke-‘,x,’= ‘);
Readln(a[x]);
Jumlah:=jumlah+a[x];
End;
Writeln(‘nilai mahasiswa ke 1= ‘,a[1]);
Writeln(‘nilai mahasiswa ke 2= ‘,a[2]);
Writeln(‘nilai mahasiswa ke 3= ‘,a[3]);
Rata:=jumlah/3;
Writeln(‘rata-rata= ‘,rata:0:2);
End.

 Program Array2;
Uses Wincrt;
Var
x : array [1..100] of integer;
n,i :integer;
Begin
Writeln('Program Array');
Writeln('=============');
Writeln;
Write('Masukkan Jumlah Data: ');
readln(n);
Writeln;
For i:= 1 to n do
Readln(x[i]);
Writeln;
Write('Data Yang Telah Dimasukkan: ');
For i:= 1 to n do
Write(x[i],' ');
End.

ii. Longint

 program array_longint_1;
uses wincrt;
var
tabungan:array[1..3] of longint;
i:integer;
begin
tabungan[1]:=1500000;
tabungan[2]:=2600000;
tabungan[3]:=3700000;
for i:=1 to 3 do
writeln('Tabungan Bulan Ke-',i,' = ',tabungan[i]);
end.

 program array_longint_2;
uses wincrt;
var
gaji:array[1..3] of longint;
i:integer;
begin
gaji[1]:=500000;
gaji[2]:=600000;
gaji[3]:=700000;
for i:=1 to 3 do
writeln('Gaji Bulan Ke-',i,' = ',gaji[i]);
end.

iii. Real

 program luasjajargenjang;
uses wincrt;
type l=array[1..3]of real;
alas=array[1..3]of integer;
tinggi=array[1..3]of integer;
var
i:integer;
a:alas;
luas:l;
t:tinggi;
begin
for i:=1 to 3 do
begin
write('alas jg ke-' ,i,'= ');
readln(a[i]);
write('tinggi jg ke- ',i,'= ');
readln(t[i]);
writeln;
end;
for i:=1 to 3 do
luas[i]:=a[i]*t[i];
for i:=1 to 3 do
begin
writeln;
writeln('luas jg ',i,'= ',luas[i]:0:2);
end;
end.

 program volumekubus;
uses wincrt;
type volume=array[1..3]of real;
sisi=array[1..3]of integer;
var
i:integer;
s:sisi;
v:volume;
begin
for i:=1 to 3 do
begin
write('sisi kubus ke-' ,i,'= ');
readln(s[i]);
writeln;
end;
for i:=1 to 3 do
v[i]:=s[i]*s[i]*s[i];
for i:=1 to 3 do
begin
writeln;
writeln('volume kubus ',i,'= ',v[i]:0:2);
end;
end.

b. Tipe data karakter

i. Char

 program array_char_1;
uses wincrt;
var
X:array[1..5] of char;
i:integer;
begin
X[1]:='E';
X[2]:='D';
X[3]:='C';
X[4]:='B';
X[5]:='A';
for i:=1 to 5 do
writeln('Nilai ke-',i,' = ',X[i]);
end.

 program array_char_2;
uses wincrt;
var
X:array[1..2,1..2] of char;
i,j:integer;
begin
X[1,1]:='a';
X[1,2]:='b';
X[2,1]:='c';
X[2,2]:='d';
for i:=1 to 2 do
begin
for j:=1 to 2 do
write(X[i,j]:5);
writeln;
end;
end.

ii. String

 Program namaKartun;
Uses wincrt;
Const
Max=5;
Type
Kartun=array[1..max]of string;
Var
Jkartun:kartun;
I:integer;
Begin
Jkartun[1]:='Shincan';
Jkartun[2]:='Doraemon';
Jkartun[3]:='Larva';
Jkartun[4]:='Naruto';
Jkartun[5]:='Avatar';
For i:=1 to max do
Begin
Writeln(I,'. ',Jkartun[i]);
end;
end.

 Program genrelagu;
Uses wincrt;
Const
max=5;
Type
Lagu=array[1..max] of string;
Var
JnsLg :lagu;
i:integer;
begin
For i:=1 to max do
JnsLg[1]:='POP';
JnsLg[2]:='KRONCONG';
JnsLg[3]:='ROCK';
JnsLg[4]:='JAZZ';
JnsLg[5]:='COUNTRY';
For i:=1 to max do
writeln(i,'. ',JnsLg[i]);
end.
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
a. Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan
dinyatakan dengan nama yang sama.
b. Terdapat dua jenis array, yaitu array satu dimensi dan array dua dimensi.
c. Array dideklarasikan di dalam bagian deklarasi variable. Dalam bahasa pascal
pendeklarasian array dilakukan dengan menggunakan kata kunci array disertai
dengan batas – batas index yang diapit menggunakan bracket ‘[ ]’ kemudian
harus diikuti lagi oleh kata cadangan of dan tipe data yang akan disimpan di
dalamnya ( tipe array-nya ). Array dapat bertipe sederhana seperti byte, word,
integer, real, boolean, char, string dan dapat juga bertipe scalar atau subrange.
DAFTAR PUSTAKA
1. 08 Array (pdf)
2. 4-array-dan-record (pdf)
3. Array-dimensi-11 (pdf)

Anda mungkin juga menyukai