Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
rahmat dan karunia-Nya, sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
2017 dalam rangka akuntabilitas kinerja terhadap Rencana Strategis Tahun 2014-2018
Kebudayaan Kota Banjar Tahun Aggaran 2017 telah dilaksanakan sesuai dengan
disusun laporan kegiatan yang berisikan tujuan, sasaran, hasil yang dicapai, manfaat
dalam Tahun Anggaran 2017 serta untuk dijadikan barometer bagi kegiatan yang telah
karena itu saran perbaikan untuk penyempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
untuk peningkatan kinerja masa yang akan datang, untuk mewujudkan Visi Dinas
Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar pada tahun 2017
mengalami revisi sebagai dampak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Kota Banjar. Revisi Renstra
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
Nomor : 420/Kpts. –Disdikbud/2017 tanggal 2017.
Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2014-2018, setelah
direvisi adalah “ Dengan Layanan Pendidikan yang Berkualitas, Berkarakter, dan
Berbudaya Kita Wujudkan Masyarakat Kota Banjar yang Taqwa, Cerdas, Terampil
dan Berdaya Saing”.
Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 iii
Anggaran dari APBD Kota Banjar secara teknis pengelolaan dan pemanfaatan
dananya dilaksanakan untuk program pendukung pelayanan administrasi dan program
urusan wajib sebanyak 8 program dan 71 kegiatan urusan wajib pendidikan, dan
kebudayaan yang telah ditetapkan dalam rencana kegiatan untuk mendukung
pencapaian sasaran strategis. Di samping itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
mendapat bantuan anggaran dari dana APBN sebesar Rp. 29.453.199.000,00 untuk
membiayai 26 kegiatan.
Sampai akhir Desember 2017 dari dana APBD Kota Banjar yang terealisasi
meliputi Belanja Langsung untuk kegiatan sebesar Rp. 39.723.566.786,00 terealisasi
sebesar Rp. 7.570.374.10,00 atau 19,06%. Hibah BOP PAUD (DAK Non Fisik) sebesar
Rp. 3.293.400.000,00 terealisasi sebesar Rp. 3.275.400.000 atau 99,45%. Jumlah
keseluruhan anggaran pembangunan pendidikan dan kebudayaan Tahun 2017 sebesar
Rp. 43.016.966.786,00 yang terealisasi sebesar Rp. 10.845.774.108,00 atau 25,21%.
Kata Pengantar i
Ringkasan Eksekutif iii
Daftar Isi vi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Dasar Hukum 2
1.3. Gambaran Umum Organisasi 2
1.4. Isu isu Strategis yang berpengaruh 6
1.5. Sistematika Penyajian 6
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 vii
1 PENDAHULUAN
`
Dalam upaya melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan didukung oleh personal sebanyak 67 orang personal terdiri dari :
Pejabat Struktural
- Kepala Dinas : 1 orang
- Sekretaris : 1 orang
- Kepala Bidang : 4 orang
- Kepala Sub Bagian : 3 orang
- Kepala Seksi : 8 orang
- Kepala UPTD PAUD/SD : 4 orang
Pejabat Fungsional/ pengawas
- Penilik : 2 orang
- Pengawas TK/SD dan SMP : 19 orang
Pelaksana : 25 orang
KEPALA
SEKRETARIAT
SEKSI
SEKSI SEKSI PERMUSEUMAN,
SEKSI KERPURBAKALAAN,
PENDIDIKAN PERIJINAN SATUAN
KURIKULUM PENDIDIKAN FORMAL SEJARAH DAN NILAI-
ANAK USIA DINI NILAI TRADISIONAL
UPTD
MISI :
1. Meningkatkan perluasan dan pemerataan layanan pendidikan anak usia dini.
2. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan dasar yang merata dan berkualitas.
3. Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Meningkatkan pelayanan perijinan satuan pendidikan.
5. Meningkatkan keragamanan dan kekayaan budaya serta nilai-nilai tradisional.
6. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan pembangunan pendidikan dan kebudayaan.
PROGRAM :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Program Wajib Belajar Sembilan Tahun
3. Pendidikan Non Formal
4. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Program Managemen Pendidikan
6. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
7. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
8. Program Pengembangan Nilai Budaya
Dalam misi pertama, terdapat 1 (satu) sasaran strategis dan 2 (dua) indikator
kinerja, sebagai berikut :
Target
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat
2017
1 Meningkatnya cakupan 1. APK TK % 29,50
layanan pendidikan anak
2. APK PAUD Non Formal % 40,12
usia dini
Dalam misi kedua, terdapat 2 (dua) sasaran strategis dan 27 (dua puluh tujuh)
indikator kinerja, sebagai berikut :
Target
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat
2017
1 Meningkatnya cakupan 1. Angka Partisipasi Murni % 94,71
layanan pendidikan dasar (APM) SD/MI
yang berkualitas 2. Angka Partisipasi Sekolah % 99,78
(APS) Kelompok Usia 7-
12th
Dalam misi ketiga, terdapat 2 (dua) sasaran strategis dan 7 (tujuh) indikator
kinerja, sebagai berikut :
Target
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat
2017
1 Meningkatnya kualifikasi 1. Prosentase Kualifikasi S-1 % 97,06
tenaga pendidik. Guru TK
2. Prosentase Kualifikasi S-1 % 95,81
Guru SD
3. Prosentase Kualifikasi S-1 % 100
Guru SMP
4. Prosentase Kualifikasi S-1 % 100
Total Seluruh Guru
2 Meningkatnya sertifikasi 1. Prosentase TK bersertifikat % 97,06
dan kompetensi tenaga
2. Prosentase SD % 97,43
pendidik
bersertifikat
3. Prosentase SMP % 96,22
bersertifikat
3 Meningkatnya 1. Jumlah guru yang orang 200
kompetensi tenaga meningkat kompetensinya
pendidik
Catatan : 1) Capaian Tahun 2014,terdiri dari Guru PNS dan Non PNS, 2) Capaian tahun 2015 dan Tahun 2016 serta
Target Tahun 2017 hanya Guru PNS.
Dalam misi keempat, terdapat 1 (satu) sasaran strategis dan 6 (enam) indikator
kinerja, sebagai berikut :
Target
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat
2017
1 Meningkatnya kualitas 1. Persertase satuan % 98,55
pelayanan perijinan pendidikan formal yang
satuan pendidikan. memiliki izin operasional
2. Persertase satuan % 100,00
pendidikan non formal
yang memiliki izin
operasional
3. Persertase satuan % 100,00
pendidikan formal yang
memperpanjang izin
operasional
4. Persertase satuan % 50,00
pendidikan formal yang
memperpanjang izin
Dalam misi kelima, terdapat 2 (dua) sasaran strategis dan 8 (delapan) indikator
kinerja, sebagai berikut :
Target
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat
2017
1 Meningkatnya 1. Cakupan Kajian Seni % 50,00
perlindungan,
2. Cakupan Fasilitasi Seni % 57,14
pengembagan dan
pemanfaatan kesenian di 3. Cakupan Gelar Seni % 75,00
masyarakat.
4. Cakupan Misi Kesenian % 100,00
5. Cakupan Sumber Daya % 25,000
Manusia Kesenian
6. Cakupan Tempat % 100,00
Kesenian
7. Cakupan Organisasi % 34,00
Kesenian
2 Meningkatnya pelestarian 1. Jumlah benda, cagar buah 21
benda, cagar budaya, budaya dan situs yang
situs dan nilai-nilai dilestarikan
tradisional di masyarakat
Dalam misi keenam, terdapat 1 (satu) sasaran strategis dan 7 (tujuh) indikator
kinerja, sebagai berikut :
Target
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat
2017
1 Tersedianya data 1. Tersusunnya Laporan Dok 1
pendukung perencanaan Keuangan Daerah (LKD)
dan pelaporan Dinas Pendidikan dan
pembangunan pendidikan Kebudayaan
2.422.800.000,00
2. Program Pendidikan Anak Usia Dini
APK TK/RA adalah perbandingan antara jumlah siswa pada jenjang TK/RA
dengan penduduk kelompok usia 4-6 tahun dan dinyatakan dalam persentase serta
tipe perhitungan bersifat kumulatif. Rumus APK TK/RA, sebagai berikut :
Tabel 3.2
APK TK/RA Tahun 2017
Jumlah
Jumlah
No Jenjang Penduduk Usia % APK Ket.
Siswa
4-6 Tahun
2. Angka Partisipasi Kasar PAUD Non Formal (APK PAUD Non Formal)
Tabel 3.3
APK TK/RA Tahun 2017
Jumlah
Jumlah
No Jenjang Penduduk Usia % APK Ket.
Siswa
2-6 Tahun
1. APM SD/MI/SDLB
Tabel 3.5
APM SD/MI Tahun 2017
Tabel 3.6
Angka Partisipasi Sekolah berdasarkan Kelompok Usia 7-12Tahun Tahun 2017
% APS
Jumlah Penduduk Jumlah Siswa Kelompok
No Jenjang
Usia 7-12 Tahun 7-12 Tahun Usia 7-
12Tahun
1 TK/RA 19.297 70 0,36
2 SD/MI/SDLB 19.297 18.279 94,72
3 SMP/MTs/SMPLB 19.297 1.097 5,68
Jumlah 19.297 19.446 100,77
Sumber data : Data Pokok Pendidikan Tahun 2017
Tabel 3.8
APM SMP/MTs Tahun 2017
Tabel 3.9
Angka Partisipasi Sekolah berdasarkan Kelompok Usia 13-15Tahun Tahun 2017
% APS
Jumlah Penduduk Jumlah Siswa
No Jenjang Kelompok Usia
Usia 13-15 Tahun 13-15 Tahun 13 -15
Tahun
Dalam Data Pokok Pendidikan Tahun 2017, jumlah siswa yang putus
sekolah jenjang SD/MI/SDLB sebanyak 2 orang dari jumlah siswa tahun
sebelumnya sebanyak 19.406 siswa. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
pihak sekolah bahwa penyebab siswa putus sekolah, diantaranya : 1) faktor
anak yang tidak mau lagi bersekolah (mogok sapi), 2) membantu orang tua
memenuhi kebutuhan ekonomi, dan 3) kurangnya motivasi yang diberikan
kepada anak.
Dalam Data Pokok Pendidikan Tahun 2017, jumlah siswa yang putus
sekolah jenjang SMP/MTs/SMPLB sebanyak 22 orang dari jumlah siswa tahun
sebelumnya sebanyak 10.815 siswa. Dibandingkan tahun 2016 yang mencapai
Indikator nilai rata-rata hasil Ujian Nasional jenjang SMP/MTs belum bisa
diukur, sehubungan terjadinya perubahan dalam penentuan rentang nilai Ujian
Nasional. Berdasarkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2016, kompetensi siswa
dinilai dengan rentang 0 – 100. Sementara pada saat penyusunan Renstra
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014, nilai rata-rata hasil Ujian
Nasional sesuai dengan Permendiknas Nomor 3 Tahun 2014 dengan rentang
nilai 0 – 10, dan peserta didik dinyatakan lulus apabila nilai akhir ujian nasional
rata-rata 5,5.
Indikator kinerja yang ditargetkan tahun 2017 tidak mencapai target yang
diharapkan. Hasil pengukuran disajikan pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.12
Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran
SMP yang Memberikan Tambahan Jam Pelajaran Keagamaan
Tahun 2017 Target
Capaian Capaian Capaian Akhir
No Indikator Sat Reali- %
2014 2015 2016 Target 2018
sasi Kinerja
1 SMP yang % 100,00 100,00 100,00 100,00 95,65 95,65 100,00
memberikan
tambahan
jam pelajaran
keagamaan
Akumulatif capaian kinerja 95,60
Dibanding tahun 2016 yang mencapai 100%, maka pada tahun 2017
mengalami penurunan. Hal ini disebabkan baru 22 sekolah jenjang SMP yang
menjadi sasaran program Penambahan Jam Pelajaran Pendidikan Agama
Islam (PJP PAI) dari 23 sekolah. Sisanya sebanyak 1 sekolah yang belum
menjadi sasaran program karena sekolah tersebut baru berdiri tahun 2017.
Persentase Ruang Kelas SD/MI Kondisi Baik pada tahun 2017 mencapai
76,94% atau belum mencapai target diharapkan sebesar 87,93%. Namun,
demikian, disbanding capaian tahun 2016 sebesar 75,03%, maka pada tahun
2017 mengalami peningkatan 1,91%.
Tabel 3.16
Kondisi Ruang Kelas SD/MI Tahun 2017
Jumlah Kondisi Ruang Kelas
No Jenjang Ket.
R. Kelas Baik R. Ringan R. Berat
1 SMP 285 240 17 28
2 MTs 116 85 23 8
Jumlah 401 325 40 36
Sumber data : Data Pokok Pendidikan Tahun 2017
1. Rehabilitasi Ruang Kelas SMP yang didanai dari APBD Kota Banjar Tahun
2017 sebesar Rp. 400.000.000,- yang terserap sebesar Rp.
384.068.000,00 atau 96,02%, keluaran Meningkatnya kualitas ruang
belajar jenjang SMP sebanyak 2 ruang.
2. Rehabilitasi Ruang Kelas SMP yang didanai dari APBN Tahun 2017
sebesar Rp. 550.000.000,- dan terserap 100%, keluaran Meningkatnya
kualitas ruang belajar jenjang SMP sebanyak 4 ruang.
3. Rehabilitasi Ruang Kelas SMP (sisa DAK) yang didanai Dana Alokasi
Khusus (DAK) Bidang Pendidikan sebesar Rp. 12.024.781.493,- tidak
terserap.
4. Keramiksasi lantai sekolah yang bersumber dari Dana APBD Tahun 2017
sebesar Rp. 60.000.000,- yang terserap sebesar Rp. 54.716.260 atau
91,19% keluaran Meningkatnya kenyamanan ruang belajar SMP sebanyak
2 (dua) ruang.
Tabel 3.20
Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran
Persentase SMP/MTs Memiliki Laboratorium IPA
1. Kelengkapan Prasarana SD
Tabel 3.22
Data Sekolah Model Unggulan Bidang Akademik
No Nama Sekolah Alamat Kec Tahun
1 SDN 1 Banjar Jl, Sudiro W, No, 48 Banjar Banjar 2014
2 SDN 3 Banjar Jl, DR, Husein Kartasasmita No, 230 Banjar 2017
Tabel 3.23
Data Sekolah Model Unggulan Bidang Non Akademik
No Nama Sekolah Alamat Kec Tahun
1 SDN 2 Banjar Jl. Dewi Sartika No. 62 Banjar 2016
2 SDN 8 Banjar Jl. KH Mustofa No. 156 Banjar 2016
3 SDN 5 Banjar Jl. Dewi Sartika Gg. Jeruk Banjar 2017
4 SDN 1 Pataruman Jl. Serbaguna No. 410 Pataruman 2017
Tabel 3.25
Data Sekolah Model Unggulan Bidang Akademik
No Nama Sekolah Alamat Kec Tahun
1 SMPN 1 Banjar Jln. BKR No. 1 Banjar 2014
2 SMPN 4 Banjar Jln. Majalikin No. 235 Langensari 2017
Tabel 3.26
Data Sekolah Model Unggulan Bidang Non Akademik
No Nama Sekolah Alamat Kec Tahun
1 SMPN 5 Banjar Jln. KH. Mustofa No. 57 Banjar 2016
2 SMPN 2 Banjar Jln. BKR No. 16 Banjar 2017
Capaian indikator kinerja AMH tahun 2017 sudah mencapai target yang
diharapkan. Hasil pengukuran disajikan pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.27
Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran
Angka Melek Huruf (AMH) Tahun 2017
Tahun 2017 Target
Capaian Capaian Capaian Akhir
No Indikator Sat %
2014 2015 2016 Target Realisasi 2018
Kinerja
1 % 99,06 99,13 99,17 99,11 99,20 100,09 99,11
AMH
1. Keaksaraan Fungsional yang didanai dari APBD Kota Banjar Tahun 2017
sebesar Rp. 75.000.000,- yang terserap sebesar Rp. 72.452.500,-
(96,60%), keluaran kegiatan ini Meningkatnya Angka Melek Huruf di Kota
Banjar sebanyak 50 WB.
2. Pengembangan Kecakapan Hidup yang didanai dari APBD Kota Banjar
Tahun 2017 sebesar Rp. 30.000.000,- yang terserap sebesar Rp.
26.375.300,- (87,92%), keluaran kegiatan ini meningkatnya kemampuan
kecakapan hidup warga belajar PNF di Kota Banjar sebanyak 20 WB.
3. Penyelenggaraan Hari Aksara Internasional Tk.Kota Banjar yang didanai
dari APBD Kota Banjar Tahun 2017 sebesar Rp. 40.000.000,- yang
Dari 3 (tiga) indikator kinerja yang ditargetkan tahun 2017 semua belum
mencapai target yang diharapkan. Hasil pengukuran disajikan pada tabel
dibawah ini :
Tabel 3.28
Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran
APK Paket A, Paket B dan Paket C Tahun 2017
Tahun 2017 Target
Capaian Capaian Capaian Akhir
No Indikator Sat %
2014 2015 2016 Target Realisasi 2018
Kinerja
1 APK % 0,30 0,32 0,32 0,38 0,32 84,21 0,40
Paket A
2 APK % 4,74 4,34 2,81 4,94 3,65 73,89 4,99
Paket B
3 APK % 10,71 10,28 9,06 11,11 9,41 84,70 11,21
Paket C
Akumulatif capaian kinerja 80,93
*) Data hasil olahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
1. APK Paket A
2. APK Paket B
3. APK Paket C
Pencapaian indikator APK Paket A Setara SD, APK Paket B Setara SMP
dan Paket C Setara SMA yang fluktuatif (turun naik) dipengaruhi oleh faktor
kurangnya motivasi dan kepedulian masyarakat akan pentingnya pendidikan. Di
samping itu faktor ekonomi juga berperan atas kurangnya minat masyarakat
mengikuti program Kejar Paket A, Paket B dan Paket C, karena pada umumnya
warga belajar kesetaraan adalah penduduk produktif yang disibukkan oleh
mencari nafkah sehari-hari. Sehubungan dengan itu perlu adanya inovasi
melalui Program Kesetaraan (Paket A, B dan C) terintegrasi dengan life skill
(kecakapan hidup) sehingga warga belajar dibekali keterampilan yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraannya, yang pada akhirnya
meningkatkan minat dan motivasi warga untuk bergabung dengan program
kesetaraan.
Berdasarkan data pokok pendidikan, pada tahun 2017 terdapat 609 guru
PNS SD berkualifikasi S-1 dari 672 jumlah guru PNS SD.
% Kualifikasi S-1 Guru Jumlah Guru PNS jenjang SMP Berkualifikasi S-1
= X 100
SMP Jumlah seluruh guru PNS jenjang SMP
Berdasarkan data pokok pendidikan, pada tahun 2017 terdapat 262 guru
PNS SMP berkualifikasi S-1 dari 277 jumlah guru PNS SMP.
Berdasarkan data pokok pendidikan, pada tahun 2017 terdapat 902 guru
PNS berkualifikasi S-1 dari 983 jumlah guru PNS. Tabel dibawah ini
menggambarkan kualifikasi S-1 Guru jenjang TK, SD dan SMP :
Tabel 3.3
Data Kualifikasi Guru TK, SD dan SMP Tahun 2017
Guru
%
No Guru Jumlah Guru Berkualifikasi Kualifikasi S-1
S-1
1 TK 34 31 91,18
2 SD 672 262 90,63
3 SMP 277 262 94,58
Jumlah 983 902 91,76
Sumber data : Data Pokok Pendidikan Tahun 2017
Belum tercapainya target Kualifikasi S-1 Guru jenjang TK, SD dan SMP
disebabkan Guru berusia lanjut dan akan memasuki masa pensiun umumnya
sudah tidak ada motivasi untuk menempuh pendidikan setingkat S-1. Hal inilah
yang menghambat capaian kinerja Kualifikasi S-1 bagi Guru.
Tabel 3.34
Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran
Tenaga Pendidik Bersertifikasi
No Indikator Sat Capaian Capaian Capaian Tahun 2017 Target
Berdasarkan data pokok pendidikan, pada tahun 2017 terdapat 259 guru
PNS SMP yang bersertifikat dari 277 jumlah guru PNS SMP.
1. Sertifikasi Tenaga Pendidik yang di danai dari APBD Kota Banjar Tahun
2017 sebesar Rp. 10.000.000,- yang terserap sebesar Rp. 9.930.000,-
(99,30%) keluaran meningkatnya jumlah guru yang bersertifikasi 20 orang.
2. Bantuan Beasiswa bagi Pendidik PAUD yang di danai dari APBD Kota
Banjar Tahun 2017 sebesar Rp. 90.000.000,- dan terserap 100% keluaran
meningkatnya kualitas pendidik PAUD di Kota Banjar sebanyak 30 orang.
Tabel 3.35
Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran
Jumlah Guru yang Meningkat Kompetensinya
Tahun 2017 Target
Capaian Capaian Capaian Akhir
No Indikator Sat %
2014 2015 2016 Target Realisasi 2018
Kinerja
1 Jumlah guru orang 175 496 307 200 243 121,50 97,06
yang
meningkat
kompetensinya
Akumulatif capaian kinerja 121,50
Pencapaian indikator cakupan kajian seni tahun 2017, dapat dlihat pada
tabel dibawah :
Capaian
No Indikator SPM Tahun RUMUS
2017
1 Cakupan Kajian Seni (Target Nasional 50%)
1) Seminar RUMUS : (50 % = Nilai 100)
2) Sarasehan 1
3) Diskusi Minimal melaksanakan 50%
4) Bengkel Seni (Workshop) (separuh) dari seluruh
cakupan kajian seni (15
5) Penyerapan Nara Sumber
kajian seni) , di nilai 100
6) Studi Kepustakaan Misalnya telah melakukan 3
7) Penggalian kajian seni, maka
8) Eksperimentasi perhitungannya :
9) Rekonstruksi
10) Revitalisasi 1 4/15 x 100% = 26,67%
11) Konservasi
12) Studi Banding
13) Inventarisasi 1
Pencapaian indikator cakupan gelar seni tahun 2017, dapat dlihat pada
tabel dibawah :
Capaian
No Indikator SPM Tahun RUMUS
2017
3 Cakupan Gelar Seni (Target Nasional 75%) RUMUS : (75 % = Nilai 100)
1). Pergelaran 1 Minimal melaksanakan 75%
2). Pameran dari seluruh cakupan gelar
seni(4 cakupan gelar seni), di
3). Festival 1
nilai 100.
4). Lomba 1
Misalnya telah melakukan 3
gelar seni, maka
perhitungannya :
Jumlah gelar seni yang dilakukan 3 3/4 x 100% = 75%
(%) 75
4. Misi Kesenian
Pencapaian indikator cakupan gelar seni tahun 2017, dapat dlihat pada
tabel dibawah :
Capaian
No Indikator SPM Tahun RUMUS
2017
4 Misi Kesenian (Target Nasional 100%) RUMUS :
1). Misi kesenian antar daerah 2 Telah melakukan 1 x misi
(pertukaran budaya, diplomasi, kesenian = Nilai 100
promosi) keluar daerah
Jumlah misi seni yang dilakukan 2
Nilai 100
Pencapaian misi seni pada tahun 2017 mencapai 100,00% atau telah
mencapai target yang diharapkan sebesar 100,00%. Berdasarkan data kegiatan
yang bersumber dari Bidang Kebudayaan, pada tahun 2017 terdapat 2 kegiatan
misi kesenian, yaitu Festival Musik Kolaborasi dan Misi Kesenian Keragaman
Budaya.
1 2 3 4
Dusun Siluman RT. 38/RW 18
1 PULO MAJETI Kelurahan Purwaharja
Kecamatan Purwaharja
Jln. Siliwangi Km. 01 Lingkungan
Karangpanimbal
2 SINGA PERBANGSA
Kelurahan Karangpanimbal
Kecamatan Purwaharja
Dusun Siluman Baru Kelurahan
3 SUMUR DALAPAN Purwaharja
Kecamatan Purwaharja
Dusun Pananjung RT. 12/RW. 03
4 TAMBAKBAYA Desa Sinartanjung
Kecamatan Pataruman
Dusun Sukahurip RT. 09/ RW. 04
5 PURBASAKA SARI KUSUMAH Desa Sukamukti
Kecamatan Pataruman
Dusun Sukahurip RT. 08/ RW. 04
6 DALEM KANDURUAN Desa Sukamukti
Kecamatan Pataruman
Dusun Pagerbatu
7 KIAI PANEMBAHAN Desa Batulawang
Kecamatan Pataruman
Dusun Bantardawa
8 BAGUS SANTRI ANDAJAYA Desa Rejasari
Kecamatan Langensari
Dusun Lemburbalong
9 GUNUNG TUMPENG Kelurahan Pataruman
Kecamatan Pataruman
Meningkatnya Perlindungan,
6. Pengembangan dan Pemanfaatan Kesenian 343.000.000,00 341.733.550,00 99,49
di masyarakat
Berdasarkan data Tabel diatas jumlah total hasil anggaran yang telah dijanjikan
dalam perjanjian kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2017
belum mencapai angka yang diharapkan, hal ini dikarenakan pada Program kegiatan
Wajib Belajar sembilan adanya Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang belum
dapat terealisasikan pada Tahun Anggaran 2017.
Informasi tambahan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
kinerja secara keseluruhan. Adapun informasi tambahan ini, sebagai berikut :
5.1. Kesimpulan
Secara umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar telah dapat
memenuhi tugas pokok dan fungsi serta telah dapat melaksanakan telah melaksanakan
8 program dan 71 kegiatan urusan wajib pendidikan dan kebudayaan yang telah
ditetapkan dalam rencana kegiatan. Fungsi utama yang diharapkan dilaksanakan dinas
ini sebagai fungsi pelaksana terhadap kegiatan eksekutif telah dapat dilaksanakan
dengan baik.
Indikator keberhasilan ini dapat dilihat dari indikator kinerja Tahun 2017. Hal ini
menunjukan adanya kemauan dan kerja keras seluruh aparat terkait terutama pada
program yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Namun demikian pada
Tahun 2017 masih banyak program yang tidak dapat terealisasikan mengingat sumber
dana yang terbatas, tetapi walau demikian peran partisipasi dari masyarakat sangat
besar peranannya sehingga pelaksanaan kegiatan Tahun 2017 ini dapat dijadikan
barometer bagi kegiatan tahun-tahun mendatang,
Sangat disadari masih diperlukan perbaikan pada berbagai bidang agar dapat
mempertahankan serta meningkatkan kinerja yang telah dicapai.
5.2. Saran
Agar selalu dapat mempertahankan dan memperbaiki kinerja yang telah dicapai,
sangat diharapkan adanya kerjasama dan saling pengertian antara berbagai pihak yang
terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar dalam
bentuk :
1. memberikan masukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
tentang sejauh mana tingkat kepuasan yang diterima atas pelayanan yang diberikan
oleh organisasi serta dapat memberikan masukan tingkat pelayanan seperti apa
yang diharapkan dari organisasi.
2. kepada masyarakat pendidikan diharapkan kesediaannya untuk dapat lebih
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar agar
pelayanan yang diberikan oleh dinas lebih optimal, kerjasama ini antara lain dapat
dilakukan dalam bentuk partisipasi aktif.
3. diharapkan kepada masyarakat pendidikan menerapkan prinsip-prinsip yang telah
diterapkan oleh dinas, sehingga visi yang telah ditetapkan dapat segera terwujud.
(ANGGARAN PERUBAHAN)
SASARAN
PENJELASAN KETERANGAN
Uraian Sasaran Indikator Satuan
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya cakupan dan 1 APM SD/MI/SDLB % Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia 7-12 tahun dijenjang SD/MI/Paket A)/ (Jumlah Bidang Pendidikan Dasar
kualitas layanan pendidikan penduduk kelompok usia 7-12 tahun) x 100%
dasar; Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
2 Angka Partisipasi Sekolah (APS) % Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia 7-12 tahun dijenjang TK/RA, SD/MI/Paket A dan
Kelompok Usia 7-12 Tahun SMP/MTs/Paket B)/(Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun) x 100%
3 APM SMP/MTs/ SMPLB % Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia 13-15 tahun dijenjang SMP/MTs/Paket B)/ (Jumlah
penduduk kelompok usia 13-15 tahun) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
4 Angka Partisipasi Sekolah (APS) % Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia 13-15 tahun dijenjang SD/MI/Paket A,
Kelompok Usia 13-15 Tahun SMP/MTs/Paket B dan SMA/SMK/MA/Paket C)/(Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun) x
100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
5 Angka Putus Sekolah SD/MI/SDLB % Formulasi perhitungan: (Jumlah Siswa Putus Sekolah pada tingkat & jenjang
SD/MI/SDLB)/(Jumlah siswa pada tingkat yangg sama dan jenjang SD/MI/SDLB pada tahun ajaran
sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
6 Angka Putus Sekolah % Formulasi perhitungan: (Jumlah Siswa Putus Sekolah pada tingkat & jenjang
SMP/MTs/SMPLB SMP/MTs/SMPLB)/(Jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SMP/MTs/SMPLB pada
tahun ajaran sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
7 Tingkat Kelulusan SD/MI % Formulasi perhitungan: (Jumlah Lulusan SD/MI)/(Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang
SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
SASARAN
PENJELASAN KETERANGAN
Uraian Sasaran Indikator Satuan
1 2 3 4 5
8 Tingkat Kelulusan SMP/MTs % Formulasi perhitungan: (Jumlah Lulusan SMP/MTs)/(Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang
SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
9 Kondisi ruang kelas SD/MI yang % Formulasi perhitungan: (Jumlah ruang kelas jenjang SD/MI dalam kondisi baik )/ (Jumlah
baik seluruh ruang kelas jenjang SD/MI) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
10 Kondisi ruang kelas SMP/MTs yang % Formulasi perhitungan: (Jumlah ruang kelas jenjang SMP/MTs dalam kondisi baik )/ (Jumlah
baik seluruh ruang kelas jenjang SMP/MTs) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
11 SD/MI memiliki ruang % Formulasi perhitungan: (Jumlah SD/MI yang memiliki ruang perpustakaan )/(Jumlah sekolah
perpustakaan jenjang SD/MI) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
12 SMP/MTs memiliki ruang % Formulasi perhitungan: (Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang perpustakaan )/ (Jumlah
perpustakaan sekolah jenjang SMP/MTs) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
13 SMP/MTs memiliki ruang % Formulasi perhitungan: (Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang Laboratorium IPA )/(Jumlah
Laboratorium IPA sekolah jenjang SMP/MTs) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
14 Angka Melanjutkan (AM) dari % Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs )/(Jumlah lulusan
SD/MI ke SMP/MTs pada jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
2 Meningkatnya cakupan dan 1 APK SMA/SMK/MA/SMALB % Formulasi perhitungan: (Jumlah seluruh siswa di jenjang SMA/SMK/MA/SMALB)/(Jumlah Bidang Pendidikan Menengah
kualitas layanan pendidikan penduduk kelompok usia 16-18 tahun) x 100%
menengah Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
SASARAN
PENJELASAN KETERANGAN
Uraian Sasaran Indikator Satuan
1 2 3 4 5
2 APM SMA/SMK/MA/SMALB % Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang
SMA/SMK/MA/SMALB)/(Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
3 Tingkat kelulusan SMA/SMK/ MA % Formulasi perhitungan: (Jumlah Lulusan SMA/SMK/MA)/(Jumlah siswa tingkat tertinggi pada
jenjang SMA/SMK/MA pada tahun ajaran sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
4 Angka Melanjutkan SMP/MTS ke % Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA )/ (Jumlah
SMA/SMK/MA lulusan pada jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
5 Kondisi ruang kelas SMA/SMK/ MA % Formulasi perhitungan: (Jumlah ruang kelas jenjang SMA/SMK/MA dlm kondisi baik )/ (Jumlah
yang baik seluruh ruang kelas jenjang SMA/SMK/MA) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
6 SMA/MA memiliki ruang sma/ma Formulasi perhitungan: (Jumlah SMA/MA yang memiliki ruang perpustakaan )/ (Jumlah
perpustakaan sekolah jenjang SMA/MA) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
7 SMK memiliki ruang perpustakaan smk Formulasi perhitungan: (Jumlah SMK yang memiliki ruang perpustakaan )/(Jumlah sekolah
jenjang SMK) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
8 SMA/MA memiliki ruang sma/ma Formulasi perhitungan: Jumlah SMA/MA yang memiliki ruang Laboratoium IPA
Laboratorium IPA Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
9 SMK memiliki Ruang Praktek Siswa smk Formulasi perhitungan: Jumlah SMK yang memiliki ruang praktek siswa
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
10 Angka Putus Sekolah (APS) % Formulasi perhitungan: (Jumlah Siswa Putus Sekolah pada tingkat & jenjang
SMA/SMK/MA SMA/SMK/MA)/(Jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SMA/SMK/MA pada tahun
ajaran sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
SASARAN
PENJELASAN KETERANGAN
Uraian Sasaran Indikator Satuan
1 2 3 4 5
3 Meningkatnya kualitas 1 APK Paket A Setara SD % Formulasi perhitungan: (Jumlah seluruh warga belajar pada Paket A Setara SD)/(Jumlah
layanan pendidikan non penduduk kelompok usia 7-12 tahun) x 100%
formal dan informal Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
2 APK Paket B Setara SMP % Formulasi perhitungan: (Jumlah seluruh warga belajar pada Paket B Setara SMP)/(Jumlah
penduduk kelompok usia 13-15 tahun) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
3 APK Paket C Setara SMA % Formulasi perhitungan: (Jumlah seluruh warga belajar pada Paket C Setara SMA)/(Jumlah
penduduk kelompok usia 16-18 tahun) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
4 Penduduk yang berusia >15 tahun % Formulasi perhitungan: (Jumlah penduduk usia > 15 yang dapat baca tulis )/(Jumlah penduduk
melek huruf (tidak buta aksara) / usia > 15 tahun) x 100%
AMH Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
4 Meningkatnya kualifikasi, 1 Kualifikasi S-1 Guru TK % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang TK yang berijazah kualifikasi S1/D4 keatas Sekretariat
sertifikasi dan kompetensi )/(Jumlah seluruh Guru PNS jenjang TK) x 100%
tenaga pendidik Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
2 Kualifikasi S-1 Guru SD % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang SD yang berijazah kualifikasi S1/D4 keatas
)/(Jumlah seluruh Guru PNS jenjang SD) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
3 Kualifikasi S-1 Guru SMP % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang SMP yang berijazah kualifikasi S1/D4 keatas
)/(Jumlah seluruh Guru PNS jenjang SMP) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Disdikbud
4 Kualifikasi S-1 Guru SMA % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang SMA yang berijazah kualifikasi S1/D4 keatas
)/(Jumlah seluruh Guru PNS jenjang SMA) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
SASARAN
PENJELASAN KETERANGAN
Uraian Sasaran Indikator Satuan
1 2 3 4 5
5 Kualifikasi S-1 Guru SMK % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang SMK yang berijazah kualifikasi S1/D4 keatas
)/(Jumlah seluruh Guru PNS jenjang SMK) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
6 Sertifikasi S-1 Guru TK % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang TK yang telah bersertifikasi )/ (Jumlah
seluruh Guru PNS jenjang TK) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
7 Sertifikasi S-1 Guru SD % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang SD yang telah bersertifikasi )/ (Jumlah
seluruh Guru PNS jenjang SD) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
8 Sertifikasi S-1 Guru SMP % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang SMP yang telah bersertifikasi )/ (Jumlah
seluruh Guru PNS jenjang SMP) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
9 Sertifikasi S-1 Guru SMA % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang SMA yang telah bersertifikasi )/ (Jumlah
seluruh Guru PNS jenjang SMA) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
10 Sertifikasi S-1 Guru SMK % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang SMK yang telah bersertifikasi )/(Jumlah
seluruh Guru PNS jenjang SMK) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
11 Guru yang memenuhi kualifikasi % Formulasi perhitungan: (Jumlah Seluruh Guru PNS yang berijazah kualifikasi S1/D4 keatas
S1/D-IV )/(Jumlah seluruh Guru PNS) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
5 Meningkatnya cakupan 1 APK TK/RA % Formulasi perhitungan: (Jumlah seluruh siswa pada jenjang TK/RA)/(Jumlah penduduk kelompok Bidang PNFI
layanan PAUD usia 4-6 tahun) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
SASARAN
PENJELASAN KETERANGAN
Uraian Sasaran Indikator Satuan
1 2 3 4 5
2 APK PAUD Non Formal % Formulasi perhitungan: (Jumlah seluruh siswa pada jenjang POS PAUD/SPS/Kober/TPA)/(Jumlah
penduduk kelompok usia 2-6 tahun) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
2 Angka Partisipasi % 2 Angka Partisipasi % Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia 7-12 tahun dijenjang TK/RA, SD/MI/Paket A dan
Sekolah (APS) Kelompok Sekolah (APS) Kelompok SMP/MTs/Paket B)/(Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun) x 100%
Usia 7-12 Tahun Usia 7-12 Tahun
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
3 APM SMP/MTs/ SMPLB % 3 APM SMP/MTs/ SMPLB % Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia 13-15 tahun dijenjang SMP/MTs/Paket B)/
(Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
4 Angka Partisipasi % 4 Angka Partisipasi % Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia 13-15 tahun dijenjang SD/MI/Paket A,
Sekolah (APS) Kelompok Sekolah (APS) Kelompok SMP/MTs/Paket B dan SMA/SMK/MA/Paket C)/(Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun)
Usia 13-15 Tahun Usia 13-15 Tahun x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
5 Angka Putus Sekolah % 5 Angka Putus Sekolah % Formulasi perhitungan: (Jumlah Siswa Putus Sekolah pada tingkat & jenjang
SD/MI/SDLB SD/MI/SDLB SD/MI/SDLB)/(Jumlah siswa pada tingkat yangg sama dan jenjang SD/MI/SDLB pada tahun
ajaran sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
6 Angka Putus Sekolah % 6 Angka Putus Sekolah % Formulasi perhitungan: (Jumlah Siswa Putus Sekolah pada tingkat & jenjang
SMP/MTs/SMPLB SMP/MTs/SMPLB SMP/MTs/SMPLB)/(Jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SMP/MTs/SMPLB pada
tahun ajaran sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
7 Tingkat Kelulusan SD/MI % 7 Tingkat Kelulusan SD/MI % Formulasi perhitungan: (Jumlah Lulusan SD/MI)/(Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang
SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
8 Tingkat Kelulusan % 8 Tingkat Kelulusan % Formulasi perhitungan: (Jumlah Lulusan SMP/MTs)/(Jumlah siswa tingkat tertinggi pada
SMP/MTs SMP/MTs jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
9 Kondisi ruang kelas % 9 Kondisi ruang kelas % Formulasi perhitungan: (Jumlah ruang kelas jenjang SD/MI dalam kondisi baik )/ (Jumlah
SD/MI yang baik SD/MI yang baik seluruh ruang kelas jenjang SD/MI) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
10 Kondisi ruang kelas % 10 Kondisi ruang kelas % Formulasi perhitungan: (Jumlah ruang kelas jenjang SMP/MTs dalam kondisi baik )/ (Jumlah
SMP/MTs yang baik SMP/MTs yang baik seluruh ruang kelas jenjang SMP/MTs) x 100%
SASARAN SEBELUM REVISI SASARAN SETELAH REVISI
PENJELASAN PENANGGUNGJAWAB
Uraian Sasaran Indikator Satuan Uraian Sasaran Indikator Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
11 SD/MI memiliki ruang % 11 SD/MI memiliki ruang % Formulasi perhitungan: (Jumlah SD/MI yang memiliki ruang perpustakaan )/(Jumlah sekolah
perpustakaan perpustakaan jenjang SD/MI) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
12 SMP/MTs memiliki % 12 SMP/MTs memiliki % Formulasi perhitungan: (Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang perpustakaan )/ (Jumlah
ruang perpustakaan ruang perpustakaan sekolah jenjang SMP/MTs) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
13 SMP/MTs memiliki % 13 SMP/MTs memiliki % Formulasi perhitungan: (Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang Laboratorium IPA )/(Jumlah
ruang Laboratorium IPA ruang Laboratorium IPA sekolah jenjang SMP/MTs) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
14 Angka Melanjutkan (AM) % 14 Angka Melanjutkan (AM) % Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs )/(Jumlah lulusan
dari SD/MI ke SMP/MTs dari SD/MI ke SMP/MTs pada jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
3 Tingkat kelulusan %
SMA/SMK/ MA
4 Angka Melanjutkan %
SMP/MTS ke
SMA/SMK/MA
3 Meningkatnya 1 APK Paket A Setara SD % 3 Meningkatnya 1 APK Paket A Setara SD % Formulasi perhitungan: (Jumlah seluruh warga belajar pada Paket A Setara SD)/(Jumlah Bidang PAUD dan Dikmas
kualitas layanan kualitas layanan penduduk kelompok usia 7-12 tahun) x 100%
pendidikan non pendidikan non Tipe Perhitungan: Kumulatif
formal dan formal dan Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
2 APK Paket B Setara SMP % 2 APK Paket B Setara SMP % Formulasi perhitungan: (Jumlah seluruh warga belajar pada Paket B Setara SMP)/(Jumlah
penduduk kelompok usia 13-15 tahun) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
3 APK Paket C Setara SMA % 3 APK Paket C Setara SMA % Formulasi perhitungan: (Jumlah seluruh warga belajar pada Paket C Setara SMA)/(Jumlah
penduduk kelompok usia 16-18 tahun) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
4 Penduduk yang berusia % 4 Penduduk yang berusia % Formulasi perhitungan: (Jumlah penduduk usia > 15 yang dapat baca tulis )/(Jumlah penduduk
>15 tahun melek huruf >15 tahun melek huruf usia > 15 tahun) x 100%
(tidak buta aksara) / (tidak buta aksara) / Tipe Perhitungan: Kumulatif
AMH AMH Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
4 Meningkatnya 1 Kualifikasi S-1 Guru TK % 4 Meningkatnya 1 Kualifikasi S-1 Guru TK % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang TK yang berijazah kualifikasi S1/D4 keatas Sekretariat
kualifikasi, kualifikasi, )/(Jumlah seluruh Guru PNS jenjang TK) x 100%
sertifikasi dan sertifikasi dan Tipe Perhitungan: Kumulatif
kompetensi kompetensi Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
tenaga pendidik tenaga pendidik
2 Kualifikasi S-1 Guru SD % 2 Kualifikasi S-1 Guru SD % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang SD yang berijazah kualifikasi S1/D4 keatas
)/(Jumlah seluruh Guru PNS jenjang SD) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
3 Kualifikasi S-1 Guru SMP % 3 Kualifikasi S-1 Guru SMP % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang SMP yang berijazah kualifikasi S1/D4 keatas
)/(Jumlah seluruh Guru PNS jenjang SMP) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Disdikbud
6 Sertifikasi S-1 Guru TK % 6 Sertifikasi S-1 Guru TK % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang TK yang telah bersertifikasi )/ (Jumlah
seluruh Guru PNS jenjang TK) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
7 Sertifikasi S-1 Guru SD % 7 Sertifikasi S-1 Guru SD % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang SD yang telah bersertifikasi )/ (Jumlah
seluruh Guru PNS jenjang SD) x 100%
SASARAN SEBELUM REVISI SASARAN SETELAH REVISI
PENJELASAN PENANGGUNGJAWAB
Uraian Sasaran Indikator Satuan Uraian Sasaran Indikator Satuan
1 Sertifikasi 2S-1 Guru SD 3 4 Sertifikasi 5S-1 Guru SD 6 7 SD yang telah bersertifikasi )/
Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang (Jumlah 8
seluruh Guru PNS jenjang SD) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
8 Sertifikasi S-1 Guru SMP % 8 Sertifikasi S-1 Guru SMP % Formulasi perhitungan: (Jumlah Guru PNS jenjang SMP yang telah bersertifikasi )/ (Jumlah
seluruh Guru PNS jenjang SMP) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
11 Guru yang memenuhi % 11 Guru yang memenuhi % Formulasi perhitungan: (Jumlah Seluruh Guru PNS yang berijazah kualifikasi S1/D4 keatas
kualifikasi S1/D-IV kualifikasi S1/D-IV )/(Jumlah seluruh Guru PNS) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
5 Meningkatnya 1 APK TK/RA % 5 Meningkatnya 1 APK TK/RA % Formulasi perhitungan: (Jumlah seluruh siswa pada jenjang TK/RA)/(Jumlah penduduk Bidang PAUD dan Dikmas
cakupan layanan cakupan layanan kelompok usia 4-6 tahun) x 100%
PAUD PAUD Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
2 APK PAUD Non Formal % 2 APK PAUD Non Formal % Formulasi perhitungan: (Jumlah seluruh siswa pada jenjang POS
PAUD/SPS/Kober/TPA)/(Jumlah penduduk kelompok usia 2-6 tahun) x 100%
Tipe Perhitungan: Kumulatif
Sumber data: Data Potensi Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan kebudayaan
Terwujudnya peningkatan cakupan layanan pendidikan non 1 Jumlah Warga Belajar Keaksaraan WB 20
formal dan informal. 2 Penduduk usia > 15 tahun melek huruf (AMH) % 99.11
3 APK Paket A Setara SD % 0.38
4 APK Paket B Setara SMP % 4.94
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
5 APK Paket C Setara SMA % 11.11
Meningkatnya pelestarian benda, cagar budaya, situs dan nilai- 1 Jumlah benda, situs dan cagar budaya yang dilestarikan buah 20
nilai tradisional di masyarakat
% CAPAIAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
KINERJA
Meningkatnya cakupan layanan pendidikan anak usia dini. 1. Persentase APK TK/RA % 29.50 30.35 102.88
2. Persentase APK PAUD Non Formal % 40.12 43.52 108.47
% CAPAIAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
KINERJA
Meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan dasar. 1 Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI % 94.71 94.72 100.01
2 Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 7 - % 99.78 100.77 100.99
12 tahun
3 Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS % 93.06 94.16 101.18
4 Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 13 - % 106.30 118.85 111.81
15 tahun
5 Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 0.02 0.01 200.00
6 Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 0.20 0.20 100.00
7 Persentase Angka Melanjutkan Lulusan SD/MI ke SMP/MTs % 100.00 111.94 111.94
Terwujudnya peningkatan cakupan layanan pendidikan non 1 Jumlah Warga Belajar Keaksaraan WB 20 50 250.00
formal dan informal. 2 Penduduk usia > 15 tahun melek huruf (AMH) % 99.11 99.20 100.09
3 APK Paket A Setara SD % 0.38 0.32 84.21
% CAPAIAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
KINERJA
Meningkatnya kualifikasi, sertifikasi dan kompetensi tenaga 1 Persentase kualifikasi S-1 Guru TK % 97.06 91.18 93.94
pendidik dan kependidikan. 2 Persentase kualifikasi S-1 Guru SD % 95.81 90.63 94.59
3 Persentase kualifikasi S-1 Guru SMP % 100.00 94.58 94.58
4 Total Guru yang memenuhi kualifikasi S-1 % 100.00 91.76 91.76
5 Persentase Guru TK Bersertifikat % 97.06 91.18 93.94
6 Persentase Guru SD Bersertifikat % 97.43 95.24 97.75
7 Persentase Guru SMP Bersertifikat % 96.22 93.50 97.17
8 Jumlah guru yang meningkat kompetensinya orang 200 243 121.50
% CAPAIAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
KINERJA
Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan satuan pendidikan. 1 Persertase satuan pendidikan formal yang memiliki izin % 98.55 98.55 100.00
operasional
2 Persertase satuan pendidikan non formal yang memiliki izin % 100.00 100.00 100.00
operasional
3 Persertase satuan pendidikan formal yang memperpanjang izin % 100.00 100.00 100.00
operasional
4 Persertase satuan pendidikan non formal yang % 50.00 60.37 120.74
memperpanjang izin operasional
5 Jumlah ijin pendirian baru satuan pendidikan formal ijin 1.00 3.00 300.00
6 Jumlah ijin pendirian baru satuan pendidikan non formal ijin 1.00 8.00 800.00
% CAPAIAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
KINERJA
Meningkatnya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan 1 Cakupan kajian seni % 50.00 26.70 53.40
kesenian di masyarakat. 2 Cakupan fasilitas seni % 57.14 57.14 100.00
3 Cakupan gelar seni % 75.00 75.00 100.00
4 Cakupan misi kesenian % 100.00 100.00 100.00
5 Cakupan sumber daya manusia kesenian % 50.00 25.00 50.00
6. Cakupan tempat kesenian % 100.00 100.00 100.00
7. Cakupan organisasi kesenian % 33.33 33.33 100.00
Meningkatnya pelestarian benda, cagar budaya, situs dan nilai- 1 Jumlah benda, situs dan cagar budaya yang dilestarikan buah 21 25 119.05
nilai tradisional di masyarakat
% CAPAIAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
KINERJA
Tersedianya data pendukung perencanaan dan pelaporan 1. Tersedianya Laporan Keuangan Daerah (LKD) Dinas Dok. 1 1 100
pembangunan pendidikan dan kebudayaan. Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Tersedianya Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Dok 1 1 100
(LAKIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
3. Tersedianya Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Dok 0 0 0
Kebudayaan
4. Tersedianya Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dok 1 1 100
5. Tersedianya Data Pokok Pendidikan Buku 1 1 100
6. Tersedianya Profil Pendidikan Buku 1 1 100
7. Tersedianya Data Statistik Pendidikan Buku 1 0 0