Anda di halaman 1dari 31

Sistem Operasi

Konsep Dasar Sistem Komputer

Muhammad Kunta Biddinika

Magister Teknik Informatika, Jumat, 9 April 2021


Universitas Ahmad Dahlan
1. Skema Dasar Sistem Komputer
Topik 2. Pemroses (CPU)
3. Memori
4. Input dan Output (I/O)
5. Interkoneksi antar-komponen
6. Interrupt
1. Kecepatan
Operasi komputer terjadi di sirkuit
elektronik sehingga data & perintah
bisa diproses dalam waktu cepat.
Miliar bahkan triliun operasi per detik
Keuntungan
(1 of 3)
2. Kepercayaan
Komponen dalam komputer jarang
rusak sehingga data & perintah yang
diproses cukup akurat
3. Konsistensi
Data & perintah yang sama akan
diproses menjadi hasil yang sama
tanpa kesalahan meski diulang
miliaran bahkan triliunan kali.
Keuntungan Manusia tidak punya hal ini
(2 of 3)
4. Penyimpanan
Data & perintah bisa disimpan dalam
jumlah yang sangat banyak dan siap
diproses kapan pun diperlukan
5. Komunikasi
Kemampuan berkomunikasi dengan
Keuntungan
komputer lain tanpa dibatasi jarak
(3 of 3)
dan waktu
1. Rahasia pribadi yang rawan
dilanggar
Privasi yang ada di komputer bisa
diakses oleh pihak yang tidak
berwenang
Kekurangan
(1 of 2)
2. Tenaga kerja manusia yang
berkurang
Banyak pekerjaan yang semula
dilakukan manusia, tergantikan oleh
komputer
3. Ancaman bagi kesehatan
Pemakaian komputer yang terlalu
lama dapat mengganggu kesehatan
Kekurangan
(2 of 2)
4. Ancaman bagi lingkungan
Pembuatan komputer melibatkan
proses yang limbahnya berbahaya
bagi lingkungan
1. Perangkat keras
Desktop, laptop, PC, tablet PC

2. Perangkat lunak
Komponen
Sistem operasi, aplikasi, program
utama
komputer
3. Perangkat otak
Operator, programer system, analis
sitem, administrator system, web
developer,
1. Pemroses (prosesor)
Dikenal sebagai CPU, di mana
pengolahan data dan pengendalian
Komponen operasi komputer berlangsung
pokok sistem
komputer
(1 of 2) 2. Memori utama
Menyimpan data dari program saat
akan diproses. Sifatnya volatile, data
hilang jika sumber daya hilang
3. Input dan Output
Memindahkan data antara komputer
dengan lingkungan luarnya
Komponen
pokok sistem
komputer 4. Interkoneksi antar-komponen
(2 of 2) Mengkomunikasikan ketiga
komponen di atas sehingga system
komputer dapat berjalan
Input
Memori dan
utama Output

Skema Interkoneksi
dasar sistem antar-komponen
komputer

Pemroses
Pemroses (Central Processing Unit, CPU)

Komponen CPU

Operasi di CPU 1. Control unit


Mengontrol operasi komputer

1. Aritmatika 2. Aritmatic logic unit (ALU)


Melakukan operasi hitungan aritmatika dan
2. Logika logika

3. Register
3. Pengendalian Mengakses cepat nilai-nilai yang umum
digunakan

4. CPU interkoneksi
Mengkomunikasikan semua komponen CPU
Register ALU

Skema CPU
CPU
Interkoneksi

Control unit

• Fungsi dasar komputer adalah eksekusi program


• Program yang dieksekusi berisi instruksi yang disimpan dalam memori
• CPU mengeksekusi instruksi yang disimpan dalam memori
Register dari prosesor (1 of 2)

User-visible register Control dan status register

Data register Alamat dan buffer

Address register Eksekusi instruksi


• Indeks register
• Segment pointer Informasi status
• Stack pointer
• Instruksi push
• Instruksi pop
Register dari prosesor (2 of 2)

Alamat Eksekusi Informasi


dan buffer instruksi status
• Program counter • Sign
• Memory Address
(PC) • Zero
Register (MAR)
• Carry
• Instruction register • Equal
• Memory Buffer
(IR) • Overflow
Register (MBR)
• Interrupt
enable/disable
• I/O Address Register
• Supervisor
(I/O AR)

• I/O Buffer Register


(I/O BR)
Eksekusi sebuah program

Ambil
Eksekusi
Start instruksi
instruksi
halt
selanjutnya
Siklus Siklus
pengambilan eksekusi

• Tiap siklus instruksi (bagan di atas), prosesor baca kumpulan instruksi


di dalam memori
• Program counter (PC) simpan alamat instruksi selanjutnya yang akan
dibaca
• Instruksi yang dibaca dimuat dalam sebuah register di prosesor,
dikenal sebagai instruction register (IR)
Memori

Metode akses satuan


data dalam memori

Sequential access
Third-party DMA
Direct access (DMA)
First-party DMA
Random access

Association access
Memori

Struktur penyimpanan dalam memori

Register Magnetic disk

Cache memory Memori sekunder

Random access memory Memori tersier

Disk cache
Input dan Output (I/O)

• I/O dikendalikan oleh chip controller elektronik di


motherboard

• Controller dihubungkan dengan CPU dan komponen lain


lewat interkoneksi antar-komponen

• Register-register dari chip controller ini dikenal sebagai


port-port. Tiap register dialamatkan sebagai port tertentu

• Saat mengoperasikan I/O, CPU panggil register-register


yang sesuai dengan device controller, lalu device
controller mengisi register-register tersebut
Input dan Output (I/O)

Metode Input dan Output

Synchronous I/O Asynchronous I/O


• Sistem call meminta sistem operasi
• Wait instruction
izinkan user menunggu selesainya
mengosongkan CPU
penggunaan I/O
sampai interrupt
selanjutnya
• Device-status table berisi masukan
tiap media I/O, yaitu jenis, alamat,
• Wait loop
status
• Tidak ada pemrosesan I/O
• Sistem operasi menunjuk I/O device
secara simultan
table untuk menentukan status dan
memodifikasi masukan interrupt
Input dan Output (I/O)

• Saat mulai operasi I/O, CPU me-load register yang sesuai ke


device controller

• Device controller periksa isi register untuk menentukan operasi


apa yang harus dilakukan

• Saat operasi I/O dijalankan, bisa berupa synchronous I/O atau


asynchronous I/O

• Jika synchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses user


setelah proses I/O selesai dikerjakan

• Jika asynchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses user


tanpa menunggu proses I/O selesai sehingga proses I/O dan
proses user bisa dijalankan bersamaan
Interkoneksi antarkomponen

Interkoneksi antarkomponen harus mendukung perpindahan


berikut:

• Memori ke CPU • CPU ke I/O


CPU membaca instruksi Mengirim data ke device
atau data dari memori I/O

• CPU ke memori • I/O ke memori atau memori


CPU menulis data ke ke I/O
memori Modul I/O diizinkan saling
tukar data langsung
• I/O ke CPU dengan memori tanpa
CPU baca data dari I/O dengan CPU, yaitu dengan
lewat suatu modul I/O direct memory access
(DMA)
Interkoneksi antarkomponen

• Interkoneksi antarkomponen disebut juga dengan sistem bus

• Fungsi sistem bus adalah mengatur hubungan antar


komponen-komponen dalam sistem komputer

• Dalam kenyataannya, interkoneksi antarkomponen bisa


dilihat pada sebuah motherboard yang ada di setiap
komputer

• Motherboard adalah penghubung antarkoponen di sistem


komputer

• Tiap komponen tersebut saling terhubung oleh lintasan yang


dihubungkan dengan jembatan (bridge)
Interkoneksi antarkomponen

Sistem bus terdiri dari:

• Address Bus (bus alamat)


Satu arah, menunjukkan alamat memori atau port yang
akan diakses. Lebar bus alamat menentukan kapasitas
memori maksimum sistem

• Data Bus (bus data)


Dua arah, memberikan lintasan bagi perpindahan data
antara dua modul sistem

• Control Bus (bus kendali)


Dua arah, berisi 4-11 jalur sinyal parallel; yaitu:
Interkoneksi antarkomponen

Sinyal bus kendali:


• Memori read
• Bus grant
Instruksi untuk membaca memori
Modul telah diberi hak kontrol bus
• Memori write
• Interrupt request
Instruksi untuk menulis memori
Sebuah interrupt ditangguhkan
• I/O read
• Interrupt ACK
Instruksi untuk membaca port I/O
Interrupt yang ditangguhkan telah
diketahui
• I/O write
Instruksi untuk menulis port I/O
• Clock
Untuk sinkronisasi operasi-
• Transfer ACK
operasi
Data telah diterima di bus
• Reset
• Bus requent
Inisiasi seluruh modul
Instruksi bahwa perlu bus kontrol
Interkoneksi antarkomponen

Syarat interkoneksi antarmodul:


Jika suatu modul akan
minta data dari modul lain,
Jika suatu modul akan maka harus :
kirim data ke modul lain,
• Memperoleh
maka harus :
penggunaan bus
• Memperoleh
• Memindah request ke
penggunaan bus
modul lain melalui bus
yang sesuai
• Memindah data
melalui bus
• Menunggu modul kedua
mengirimkan data
Interkoneksi antarkomponen

• Beberapa interkoneksi antarkomponen yang populer


ISA, VESA, PCI, AGP, dan PCI Express

• Salah satu contoh bus kecepatan tinggi adalah peripheral


component interconnect (PCI)
Karena tidak tergantung pada prosesor dan bandwidth tinggi,
yang berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral

• Dibandingkan bus lain, PCI memberikan system yang lebih


baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi seperti grafik
display adapter, network interface controller, disk controller,
dll
Interrupt

• Interrupt:
Suatu sinyal dari peralatan luar
Suatu permintaan dari program untuk melakukan
suatu tugas

• Jika interrupt dilakukan, maka program akan berhenti


dulu dan menjalankan kegiatan interrupt
Interrupt
Fungsi umum:

• Memindahkan pengendalian kepada interrupt service routine,


via interrupt vector, yang berisi alamat semua service routine

• Arsitektur interrupt harus menyimpan alamat instruksi yang di-


interrupt

• Interrupt yang datang berikutnya dibatalkan ketika interrupt lain


sedang diproses untuk mencegah hilangnya suatu interrupt

• Trap adalah software-generated interrupt yang disebabkan oleh


kesalahan atau karena permintaan user

• Interrupt mengendalikan suatu sistem operasi


Interrupt
Beberapa kelas interrupt:
• Program
Dihasilkan oleh eksekusi sebuah instruksi, misal: overflow
aritmetik, pembagian dengan nol, dll.

• Timer (clock)
Dihasilkan oleh clock di dalam prosesor

• I/O
Dihasilkan oleh I/O controller untuk memberi tanda selesainya
suatu operasi dengan normal

• Hardware failure
Dihasilkan oleh kegagalan, seperti tidak adanya daya listrik
atau memory parity error
Selamat belajar
Semoga sehat selalu

Anda mungkin juga menyukai